RSCM Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo Nama Jabatan TATA KERJA TIM PALIATIF DI UNIT RAWAT JALAN Nomor Dokumen: Halaman: 1/2 No. Dokumen Unit: Disiapkan oleh: dr. Soeko Nindito, MARS Disetujui oleh: Dr. dr. Ratna Dwi Restuti, SpTHT (K) Kepala Bidang Pelayanan Medik Direktur Medik dan Keperawatan Tanda Tangan STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL No. Revisi: Tanggal Terbit: Ditetapkan oleh: Direktur Utama Dr. dr. C.H. Soejono, Sp.PD,K.Ger NIP: 196006121985121001 Unit Kerja: UNIT RAWAT JALAN Pengertian Tata kerja tim paliatif adalah tata cara pengelolaan pasien paliatif dan terminal (end of life) di rawat jalan. Tujuan : Untuk memastikan bahwa tata kerja tim paliatif di rawat jalan dilakukan dengan baik. Ruang Lingkup : - Rawat jalan Kebijakan : Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor : 812/Menkes/SK/VII/2007 tanggal 19 Juli 2007 tentang Kebijakan Perawatan Paliatif. Identifikasi End Of Life (Kebijakan Direktur Utama RSCM No. /TU.K/34/ /2012 tanggal 01 Agustus 2012) RSCM Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo TATA KERJA TIM PALIATIF DI UNIT RAWAT JALAN Nomor Dokumen: No. Revisi: Halaman: 2/2 No. Dokumen Unit: Prosedur : 1. Di rawat jalan : Pasien-pasien yang datang ke Poliklinik di RSCM, dengan diagnosa yang sudah ditegakkan, bahwa pasien tersebut berada dalam kondisi paliatif/terminal atau dengan prognosis yang buruk, maka DPJP di Poliklinik akan merujuk pasien tersebut untuk bertemu dengan tim paliatif di klinik paliatif. 2. Tim paliatif akan melakukan pengkajian awal dan merencanakan pengelolaan pasien dengan melibatkan pasien dan keluarga dalam semua aspek. 3. Dokter (tim paliatif) akan mengatasi gejala sesuai harapan pasien dan keluarganya. 4. Dengan hati-hati dokter (tim paliatif) menyampaikan isu tentang autopsi dan donasi organ. 5. Tim paliatif menghormati nilai, agama dan budaya yang diyakini pasien. 6. Tim paliatif memberikan respon pada masalah-masalah psikologis, emosional, spiritual dan budaya yang menjadi perhatian pasien dan keluarganya. 7. Tim paliatif akan mengedukasi pasien dan keluarga tentang penyakit yang diderita dan tatalaksana pasien di rumah. Tim paliatif juga bisa merujuk balik pasien ke RSUD/Puskesmas/fasilitas pelayanan kesehatan terdekat. 8. Tim paliatif membuat laporan kegiatan. SDM Terkait: Petugas pendaftaran, Dokter (umum/spesialis), Perawat (berbasis rumah sakit dan komunitas), Ahli Gizi, Psikiatri, Terapis, Pekerja sosial, Rohaniawan Dokumentasi Hasil Asesmen: Hasil asesmen awal dan lanjutan dicatat pada formulir catatan perkembangan terintegrasi dan formulir catatan medis khusus perawatan akhir kehidupan lalu disimpan pada rekam medik. Dokumen Terkait: - Formulir pengkajian rawat jalan - Formulir Catatan Perkembangan Terintegrasi - Formulir Catatan Medis Khusus Perawatan Akhir Kehidupan (Lampiran 4) - Formulir Persetujuan/Penolakan Tindakan Kedokteran Unit Terkait: Poliklinik-poliklinik rawat jalan di RSCM RSCM TATA KERJA TIM PALIATIF DI UNIT RAWAT INAP, INSTALASI GAWAT DARURAT, DAN RAWAT INTENSIF (1) Nomor Dokumen: Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo Nama Jabatan Halaman: 1/2 No. Dokumen Unit: Disiapkan oleh: dr. Soeko Nindito, MARS Disetujui oleh: Dr. dr. Ratna Dwi Restuti, SpTHT (K) Kepala Bidang Pelayanan Medik Direktur Medik dan Keperawatan Tanda Tangan STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL No. Revisi: Tanggal Terbit: Ditetapkan oleh: Direktur Utama Dr. dr. C.H. Soejono, Sp.PD,K.Ger NIP: 196006121985121001 Unit Kerja: UNIT RAWAT INAP Pengertian Tata kerja tim paliatif adalah tata cara pengelolaan pasien paliatif dan terminal (end of life) di rawat inap, instalasi gawat darurat dan rawat intensif. Tujuan : Untuk memastikan bahwa tata kerja tim paliatif di rawat inap dilakukan dengan baik. Ruang Lingkup : - Rawat Inap di seluruh RSCM Kebijakan : Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor : 812/Menkes/SK/VII/2007 tanggal 19 Juli 2007 tentang Kebijakan Perawatan Paliatif. Identifikasi End Of Life (Kebijakan Direktur Utama RSCM No. /TU.K/34/ /2012 tanggal 01 Agustus 2012) RSCM Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo TATA KERJA TIM PALIATIFPALIATIF DI UNIT RAWAT INAP, INSTALASI GAWAT DARURAT, DAN RAWAT INTENSIF (1) Nomor Dokumen: No. Revisi: Halaman: 2/2 No. Dokumen Unit: Prosedur : 1. Di rawat inap : Kepada pasien-pasien di rawat inap RSCM dilakukan penilaian berdasarkan kriteria pasien paliatif, oleh DPJP dan tim. 2. Dengan kriteria-kriteria tersebut DPJP dapat menentukan apakah pasien tersebut masuk ke dalam kategori dengan perawatan paliatif atau non-paliatif. 3. Jika pasien masuk dalam kriteria paliatif, DPJP merujuk ke tim paliatif. 4. Bersama tim paliatif, direncanakan tatalaksana terhadap pasien. 5. Diadakan family meeting (melibatkan pasien dan keluarga dalam semua aspek pelayanan) untuk menentukan target yang ingin dicapai (mengatasi gejala sesuai dengan harapan pasien dan keluarganya) dengan melibatkan DPJP, tim paliatif, spesialis psikiatri maupun rohaniawan. 6. Jika keluarga meminta pasien dipulangkan, tim tidak akan menahan keinginan keluarga. 7. Jika keluarga tetap meminta pasien dirawat, maka dilakukan kembali penilaian terhadap kondisi pasien, apakah pasien lalu meninggal dunia atau menunjukkan perbaikan (mencapai target). 8. Target yang ingin dicapai adalah perbaikan kualitas hidup. 9. Dengan hati-hati dokter (tim paliatif) menyampaikan isu tentang autopsi dan donasi organ. 10. Tim paliatif menghormati nilai, agama dan budaya yang diyakini pasien. 11. Tim paliatif memberikan respon pada masalah-masalah psikologis, emosional, spiritual dan budaya yang menjadi perhatian pasien dan keluarganya. 12. Tim paliatif akan mengedukasi pasien dan keluarga terkait tatalaksana pasien di rumah. Tim paliatif juga bisa merujuk balik pasien ke RSUD/Puskesmas/fasilitas pelayanan kesehatan terdekat. 13. Tim paliatif membuat laporan kegiatan. SDM Terkait: Petugas pendaftaran, Dokter (umum/spesialis), Perawat (berbasis rumah sakit dan komunitas), Ahli Gizi, Psikiatri, Terapis, Pekerja sosial, Rohaniawan Dokumentasi Hasil Asesmen: Hasil asesmen awal dan lanjutan dicatat pada formulir catatan perkembangan terintegrasi dan formulir catatan medis khusus perawatan akhir kehidupan lalu disimpan pada rekam medik. Dokumen Terkait: - Formulir pengkajian rawat inap - Formulir Catatan Perkembangan Terintegrasi Formulir Catatan Medis Khusus Perawatan Akhir Kehidupan (Lampiran 4) Formulir Persetujuan/Penolakan Tindakan Kedokteran Unit Terkait: Seluruh rawat inap di RSCM RSCM Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo Nama Jabatan TATA KERJA TIM PALIATIF DI UNIT RAWAT INAP, INSTALASI GAWAT DARURAT DAN RAWAT INTENSIF (2) Nomor Dokumen: Halaman: 1/2 No. Dokumen Unit: Disiapkan oleh: dr. Soeko Nindito, MARS Disetujui oleh: Dr. dr. Ratna Dwi Restuti, SpTHT (K) Kepala Bidang Pelayanan Medik Direktur Medik dan Keperawatan Tanda Tangan STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL No. Revisi: Tanggal Terbit: Ditetapkan oleh: Direktur Utama Dr. dr. C.H. Soejono, Sp.PD,K.Ger NIP: 196006121985121001 Unit Kerja: UNIT RAWAT INAP Pengertian Tata kerja tim paliatif adalah tata cara pengelolaan pasien paliatif dan terminal (end of life) di rawat inap, instalasi gawat darurat dan rawat intensif. Tujuan : Untuk memastikan bahwa tata kerja tim paliatif dilakukan dengan baik. Ruang Lingkup : - Rawat inap Kebijakan : Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor : 812/Menkes/SK/VII/2007 tanggal 19 Juli 2007 tentang Kebijakan Perawatan Paliatif. Identifikasi End Of Life (Kebijakan Direktur Utama RSCM No. /TU.K/34/ /2012 tanggal 01 Agustus 201) RSCM Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo TATA KERJA TIM PALIATIF DI UNIT RAWAT INAP, INSTALASI GAWAT DARURAT DAN RAWAT INTENSIF (2) Nomor Dokumen: No. Revisi: Halaman: 2/2 No. Dokumen Unit: Prosedur : 1. Di rawat inap : Kepada pasien-pasien di rawat inap RSCM dilakukan penilaian berdasarkan kriteria pasien paliatif, oleh koyanmas departemen atau penanggungjawab ruangan. 2. Dengan kriteria-kriteria tersebut dapat ditentukan apakah pasien tersebut masuk ke dalam kategori dengan perawatan paliatif atau non-paliatif. 3. Jika pasien masuk dalam kriteria paliatif, koyanmas atau penanggungjawab ruangan mengusulkan kepada DPJP dan tim, untuk merujuk ke tim paliatif. 4. Bersama tim paliatif, direncanakan tatalaksana terhadap pasien. 5. Diadakan family meeting (melibatkan pasien dan keluarga dalam semua aspek pelayanan) untuk menentukan target yang ingin dicapai (mengatasi gejala sesuai dengan harapan pasien dan keluarganya) dengan melibatkan DPJP, tim paliatif, spesialis psikiatri maupun rohaniawan. 6. Jika keluarga meminta pasien dipulangkan, tim tidak akan menahan keinginan keluarga. 7. Jika keluarga tetap meminta pasien dirawat, maka dilakukan kembali penilaian terhadap kondisi pasien, apakah pasien lalu meninggal dunia atau menunjukkan perbaikan (mencapai target). 8. Target yang ingin dicapai adalah perbaikan kualitas hidup. 9. Dengan hati-hati dokter (tim paliatif) menyampaikan isu tentang autopsi dan donasi organ. 10. Tim paliatif menghormati nilai, agama dan budaya yang diyakini pasien. 11. Tim paliatif memberikan respon pada masalah-masalah psikologis, emosional, spiritual dan budaya yang menjadi perhatian pasien dan keluarganya. 12. Tim paliatif akan mengedukasi pasien dan keluarga terkait tatalaksana pasien di rumah. Tim paliatif juga bisa merujuk balik pasien ke RSUD/Puskesmas/fasilitas pelayanan kesehatan terdekat. 13. Tim paliatif membuat laporan kegiatan. Tim paliatif membuat laporan kegiatan SDM Terkait: Petugas pendaftaran, Dokter (umum/spesialis), Perawat (berbasis rumah sakit dan komunitas), Ahli Gizi, Psikiatri, Terapis, Pekerja sosial, Rohaniawan Dokumentasi Hasil Asesmen: Hasil asesmen awal dan lanjutan dicatat pada formulir catatan perkembangan terintegrasi dan formulir catatan medis khusus perawatan akhir kehidupan lalu disimpan pada rekam medik. Dokumen Terkait: - Formulir pengkajian rawat jalan - Formulir Catatan Perkembangan Terintegrasi - Formulir Catatan Medis Khusus Perawatan Akhir Kehidupan (Lampiran 4) - Formulir Persetujuan/Penolakan Tindakan Kedokteran Unit Terkait: Seluruh rawat inap di RSCM RSCM TATA KERJA TIM PALIATIF DI UNIT RAWAT INAP, INSTALASI GAWAT DARURAT DAN RAWAT INTENSIF (3) Nomor Dokumen: Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo Nama Jabatan Halaman: 1/2 No. Dokumen Unit: Disiapkan oleh: dr. Soeko Nindito, MARS Disetujui oleh: Dr. dr. Ratna Dwi Restuti, SpTHT (K) Kepala Bidang Pelayanan Medik Direktur Medik dan Keperawatan Tanda Tangan STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL No. Revisi: Tanggal Terbit: Ditetapkan oleh: Direktur Utama Dr. dr. C.H. Soejono, Sp.PD,K.Ger NIP: 196006121985121001 Unit Kerja: UNIT RAWAT INAP Pengertian Tata kerja tim paliatif adalah tata cara pengelolaan pasien paliatif dan terminal (end of life). Tujuan : Untuk memastikan bahwa tata kerja tim paliatif dilakukan dengan baik. Ruang Lingkup : - Rawat Inap di seluruh RSCM Kebijakan : Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor : 812/Menkes/SK/VII/2007 tanggal 19 Juli 2007 tentang Kebijakan Perawatan Paliatif. Identifikasi End Of Life (Kebijakan Direktur Utama RSCM No. /TU.K/34/ /2012 tanggal 01 Agustus 2012) Prosedur : 1. Di rawat inap : DPJP dan tim (atau penanggungjawab ruangan) meng-alih-rawat-kan pasien-pasien dengan kondisi stagnan kepada tim paliatif. 2. Tim paliatif melakukan penilaian kriteria paliatif kepada pasien-pasien tersebut 3. Dengan kriteria-kriteria tersebut lalu ditentukan apakah pasien tersebut masuk ke dalam kategori dengan perawatan paliatif atau non-paliatif. 4. Tim paliatif, memberikan tatalaksana terhadap pasien (tanpa lagi melibatkan DPJP). 5. Diadakan family meeting (melibatkan pasien dan keluarga dalam semua aspek pelayanan) untuk menentukan target yang ingin dicapai (mengatasi gejala sesuai dengan harapan pasien dan keluarganya) dengan melibatkan DPJP, tim paliatif, spesialis psikiatri maupun rohaniawan. 6. Jika keluarga meminta pasien dipulangkan, tim tidak akan menahan keinginan keluarga. 7. Jika keluarga tetap meminta pasien dirawat, maka dilakukan kembali penilaian terhadap kondisi pasien, apakah pasien lalu meninggal dunia atau menunjukkan perbaikan (mencapai target). 8. Target yang ingin dicapai adalah perbaikan kualitas hidup. 9. Dengan hati-hati dokter (tim paliatif) menyampaikan isu tentang autopsi dan donasi organ. 10. Tim paliatif menghormati nilai, agama dan budaya yang diyakini pasien. 11. Tim paliatif memberikan respon pada masalah-masalah psikologis, emosional, spiritual dan budaya yang menjadi perhatian pasien dan keluarganya. 12. Tim paliatif akan mengedukasi pasien dan keluarga terkait tatalaksana pasien di rumah. Tim paliatif juga bisa merujuk balik pasien ke RSUD/Puskesmas/fasilitas pelayanan kesehatan terdekat. 13. Tim paliatif membuat laporan kegiatan. RSCM Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo TATA KERJA TIM PALIATIF DI UNIT RAWAT INAP, INSTALASI GAWAT DARURAT DAN RAWAT INTENSIF (3) Nomor Dokumen: No. Revisi: Halaman: 2/2 No. Dokumen Unit: SDM Terkait: Petugas pendaftaran, Dokter (umum/spesialis), Perawat (berbasis rumah sakit dan komunitas), Ahli Gizi, Psikiatri, Terapis, Pekerja sosial, Rohaniawan Dokumentasi Hasil Asesmen: Hasil asesmen awal dan lanjutan dicatat pada formulir catatan perkembangan terintegrasi dan formulir catatan medis khusus perawatan akhir kehidupan lalu disimpan pada rekam medik. Dokumen Terkait: - Formulir pengkajian rawat inap - Formulir Catatan Perkembangan Terintegrasi - Formulir Catatan Medis Khusus Perawatan Akhir Kehidupan (Lampiran 4) - Formulir Persetujuan/Penolakan Tindakan Kedokteran Unit Terkait: seluruh rawat inap di RSCM RSCM Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo Nama Jabatan PENAPISAN PASIEN PALIATIF DENGAN SISTEM SKOR Nomor Dokumen: Halaman: 1/3 No. Dokumen Unit: Disiapkan oleh: dr. Soeko Nindito, MARS Disetujui oleh: Dr. dr. Ratna Dwi Restuti, SpTHT (K) Kepala Bidang Pelayanan Medik Direktur Medik dan Keperawatan Tanda Tangan STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL No. Revisi: Ditetapkan oleh: Direktur Utama Dr. dr. C.H. Soejono, Sp.PD,K.Ger NIP: 196006121985121001 Tanggal Terbit: Unit Kerja: UNIT RAWAT INAP Pengertian Tata cara penapisan paliatif dengan menggunakan system skor. Tujuan : Untuk memudahkan penapisan pasien paliatif dan dapat dikelola oleh DPJP atau dikonsul ke tim paliatif. Ruang Lingkup : - Rawat jalan, Inap, IGD, dan rawat intensif di seluruh RSCM Kebijakan : Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor : 812/Menkes/SK/VII/2007 tanggal 19 Juli 2007 tentang Kebijakan Perawatan Paliatif. Identifikasi End Of Life (Kebijakan Direktur Utama RSCM No. /TU.K/34/ /2012 tanggal 01 Agustus 2012) Prosedur : 1. Di rawat jalan, inap, IGD dan rawat intensif : DPJP dan tim (atau penanggungjawab ruangan) mengelola, atau dikonsul / meng-alih-rawat-kan pasien dengan kriteria paliatif kepada tim paliatif. 2. Tim paliatif melakukan penilaian kriteria paliatif kepada pasien-pasien tersebut. Bila skor 4 atau lebih dianjurkan untuk dikonsulkan ke tim paliatif. 3. Dengan kriteria tersebut lalu ditentukan apakah pasien tersebut masuk ke dalam kategori dengan perawatan paliatif atau non-paliatif. 4. Tim paliatif, memberikan tatalaksana terhadap pasien (tanpa lagi melibatkan DPJP). 5. Diadakan family meeting (melibatkan pasien dan keluarga dalam semua aspek pelayanan) untuk menentukan target yang ingin dicapai (mengatasi gejala sesuai dengan harapan pasien dan keluarganya) dengan melibatkan DPJP, tim paliatif, spesialis psikiatri maupun rohaniawan. 6. Jika keluarga meminta pasien dipulangkan, tim tidak akan menahan keinginan 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. keluarga. Jika keluarga tetap meminta pasien dirawat, maka dilakukan kembali penilaian terhadap kondisi pasien, apakah pasien lalu meninggal dunia atau menunjukkan perbaikan (mencapai target). Target yang ingin dicapai adalah perbaikan kualitas hidup. Dengan hati-hati dokter (tim paliatif) menyampaikan isu tentang autopsi dan donasi organ. Tim paliatif menghormati nilai, agama dan budaya yang diyakini pasien. Tim paliatif memberikan respon pada masalah-masalah psikologis, emosional, spiritual dan budaya yang menjadi perhatian pasien dan keluarganya. Tim paliatif akan mengedukasi pasien dan keluarga terkait tatalaksana pasien di rumah. Tim paliatif juga bisa merujuk balik pasien ke RSUD/Puskesmas/fasilitas pelayanan kesehatan terdekat. Tim paliatif membuat laporan kegiatan. RSCM Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo PENAPISAN PASIEN PALIATIF DENGAN SISTEM SKOR Nomor Dokumen: No. Dokumen Unit: No. Revisi: Halaman: 2/3 RSCM Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo PENAPISAN PASIEN PALIATIFDENGAN SISTEM SKOR Nomor Dokumen: No. Revisi: Halaman: 3/3 SDM Terkait: Petugas pendaftaran, Dokter (umum/spesialis), Perawat (berbasis rumah sakit dan komunitas), Ahli Gizi, Psikiatri, Terapis, Pekerja sosial, Rohaniawan Dokumentasi Hasil Asesmen: Hasil asesmen awal dan lanjutan dicatat pada formulir catatan perkembangan terintegrasi dan formulir catatan medis khusus perawatan akhir kehidupan lalu disimpan pada rekam medik. Dokumen Terkait: - Formulir pengkajian rawat inap - Formulir Catatan Perkembangan Terintegrasi - Formulir Catatan Medis Khusus Perawatan Akhir Kehidupan (Lampiran 4) - Formulir Persetujuan/Penolakan Tindakan Kedokteran Unit Terkait: seluruh rawat inap di RSCM RSCM Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo Nama Jabatan EVALUASI MUTU LAYANAN PALIATIF Nomor Dokumen: Halaman: 1/3 No. Dokumen Unit: Disiapkan oleh: dr. Soeko Nindito, MARS Disetujui oleh: Dr. dr. Ratna Dwi Restuti, SpTHT (K) Kepala Bidang Pelayanan Medik Direktur Medik dan Keperawatan Tanda Tangan STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL No. Revisi: Ditetapkan oleh: Direktur Utama Dr. dr. C.H. Soejono, Sp.PD,K.Ger NIP: 196006121985121001 Tanggal Terbit: Unit Kerja: UNIT RAWAT INAP Pengertian Tata cara penilaian mutu layanan paliatif. Tujuan : Untuk memudahkan penilaian mutu layanan paliatif. Ruang Lingkup : - Rawat jalan, Inap, IGD, dan rawat intensif di seluruh RSCM Kebijakan : Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor : 812/Menkes/SK/VII/2007 tanggal 19 Juli 2007 tentang Kebijakan Perawatan Paliatif. Identifikasi End Of Life (Kebijakan Direktur Utama RSCM No. /TU.K/34/ /2012 tanggal 01 Agustus 2012) Prosedur : a) Pasien dilakukan layanan paliatif. b) Tim paliatif melalui perawat memberikan kuesioner kepada pasien atau keluarga, meminta izin untuk memberikan kuesioner mutu layanan paliatif. c) Bila setuju , formulir kuesioner diberikan kepada pasien/keluarga dan setelah selesai petugas mengucapkan terima kasih. d) Formulir dikumpulkan ke nurse officer dan diberikan kepada unit setiap awal bulan. e) Unit melaporkan kuesioner layanan mutu kepada Bidang Pelayanan Medik cc Tim Paliatif.. EVALUASI MUTU LAYANAN PALIATIF RSCM Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo Nomor Dokumen: No. Revisi: Halaman: 2/3 No. Dokumen Unit: Kuesioner Mutu Layanan Paliatif Pertanyaan SM 1.Pelayanan pasien kritis (End of life)yang dilakukan oleh Tim Medis selama perawatandapat berkoordinasi dengan baik 2.Keluarga selalu diinformasikan mengenai kondisi pasien 3.Pelayanan pasien kritis (End of life) memastikan bahwa pasien dapat meninggal dalam kondisi dan keadaan yang sesuai dengan keinginan pasien 4.Tim pelayanan pasien kritis (End of life) memberikan informasi dengan jelas tentang perawatan yang akan diberikan 5.Tim medis selalu memperlakukan pasien dan keluarga dengan rasa hormat 6.Keluarga menerima informasi yang jelas dan lengkap tentang bagaimana cara merawat orang yang mereka cintai 7.Pasien dan keluarga menerima dukungan spiritual yang memadai 8.Gejala fisik (nyeri/sesak napas/lainnya) yang dialami pasien dapat diatasi oleh tim medis 9.Anda akan merekomendasikan pelayanan Tim Medis ini kepada yang lainnya ? Catatan singkatan : SM = Sangat Memuaskan M = Memuaskan R = Ragu-ragu M KM = Kurang Memuaskan TM = Tidak Memuaskan R KM TM RSCM Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo EVALUASI MUTU LAYANAN PALIATIF Nomor Dokumen: No. Revisi: Halaman: 3/3 SDM Terkait: Petugas pendaftaran, Dokter (umum/spesialis), Perawat (berbasis rumah sakit dan komunitas), Ahli Gizi, Psikiatri, Terapis, Pekerja sosial, Rohaniawan Dokumentasi Hasil Kuesioner : Hasil evaluasi dikumpulkan di Bidang Pelayanan Medik. Dokumen Terkait: - Formulir pengkajian rawat inap - Formulir Catatan Perkembangan Terintegrasi - Formulir Catatan Medis Khusus Perawatan Akhir Kehidupan (Lampiran 4) - Formulir Persetujuan/Penolakan Tindakan Kedokteran Unit Terkait: seluruh rawat inap di RSCM RSCM Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo Nama Jabatan TATA CARA PELAPORAN DATA PASIEN PALIATIF Nomor Dokumen: Halaman: 1/3 No. Dokumen Unit: Disiapkan oleh: dr. Soeko Nindito, MARS Disetujui oleh: Dr. dr. Ratna Dwi Restuti, SpTHT (K) Kepala Bidang Pelayanan Medik Direktur Medik dan Keperawatan Tanda Tangan STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL No. Revisi: Ditetapkan oleh: Direktur Utama Dr. dr. C.H. Soejono, Sp.PD,K.Ger NIP: 196006121985121001 Tanggal Terbit: Unit Kerja: UNIT RAWAT INAP Pengertian Tata cara pelaporan pasien paliatif. Tujuan : Untuk memastikan pelaporan paliatif didokumentasikan oleh Tim DPJP/ unit hingga ke Bidang Pelayanan Medik. Ruang Lingkup : - Rawat jalan, Inap, IGD, dan rawat intensif di seluruh RSCM Kebijakan : Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor : 812/Menkes/SK/VII/2007 tanggal 19 Juli 2007 tentang Kebijakan Perawatan Paliatif. Identifikasi End Of Life (Kebijakan Direktur Utama RSCM No. /TU.K/34/ /2012 tanggal 01 Agustus 2012) Prosedur : a) Setelah pasien ditetapkan sebagai pasien dengan kriteria paliatif, maka dilakukan dokumentasi menggunakan form end of life , oleh Nurse Officer ruangan dicatat dan dikumpulkan, dilaporkan kepada Kepala Pelayanan Medis unit setiap bulan menggunakan format laporan paliatif terlampir. b) Kepala Unit melaporkan pasien paliatif yang dilakukan pelayanan kepada Kepala Bidang Pelayanan Medis. c) Dari Bidang pelayanan medis, data pasien paliatif dilaporkan ke tim paliatif dan KMKK. RSCM Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo TATA CARA PELAPORAN DATA PASIEN PALIATIF Nomor Dokumen: No. Dokumen Unit: No. Revisi: Halaman: 2/3 RSCM Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo TATA CARA PELAPORAN DATA PASIEN PALIATIF Nomor Dokumen: No. Revisi: Halaman: 3/3 SDM Terkait: Petugas pendaftaran, Dokter (umum/spesialis), Perawat (berbasis rumah sakit dan komunitas), Ahli Gizi, Psikiatri, Terapis, Pekerja sosial, Rohaniawan Dokumentasi Hasil Kuesioner : Hasil evaluasi dikumpulkan di Bidang Pelayanan Medik cc Tim Paliatif. Dokumen Terkait: - Formulir pengkajian rawat inap - Formulir Catatan Perkembangan Terintegrasi - Formulir Catatan Medis Khusus Perawatan Akhir Kehidupan (Lampiran 4) - Formulir Persetujuan/Penolakan Tindakan Kedokteran Unit Terkait: seluruh rawat jalan,inap dan intensif di RSCM