tata kerja tim paliatif di unit rawat inap, instalasi gawat darurat dan

advertisement
RSCM
Rumah Sakit Umum Pusat
Nasional
Dr. Cipto Mangunkusumo
Nama
Jabatan
TATA KERJA TIM PALIATIF DI UNIT RAWAT JALAN
Nomor Dokumen:
Halaman: 1/2
No. Dokumen Unit:
Disiapkan oleh:
dr. Soeko
Nindito, MARS
Disetujui oleh:
Dr. dr. Ratna Dwi Restuti,
SpTHT (K)
Kepala Bidang
Pelayanan Medik
Direktur Medik dan Keperawatan
Tanda
Tangan
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
No. Revisi:
Tanggal Terbit:
Ditetapkan oleh:
Direktur Utama
Dr. dr. C.H. Soejono, Sp.PD,K.Ger
NIP: 196006121985121001
Unit Kerja:
UNIT RAWAT JALAN
Pengertian
Tata kerja tim paliatif adalah tata cara pengelolaan pasien paliatif dan terminal (end of life) di
rawat jalan.
Tujuan :
Untuk memastikan bahwa tata kerja tim paliatif di rawat jalan dilakukan dengan baik.
Ruang Lingkup :
- Rawat jalan
Kebijakan :
 Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor : 812/Menkes/SK/VII/2007 tanggal 19 Juli
2007 tentang Kebijakan Perawatan Paliatif.
 Identifikasi End Of Life (Kebijakan Direktur Utama RSCM No.
/TU.K/34/
/2012
tanggal 01 Agustus 2012)
RSCM
Rumah Sakit Umum Pusat
Nasional
Dr. Cipto Mangunkusumo
TATA KERJA TIM PALIATIF DI UNIT RAWAT
JALAN
Nomor Dokumen:
No. Revisi:
Halaman: 2/2
No. Dokumen Unit:
Prosedur :
1. Di rawat jalan : Pasien-pasien yang datang ke Poliklinik di RSCM, dengan diagnosa
yang sudah ditegakkan, bahwa pasien tersebut berada dalam kondisi paliatif/terminal
atau dengan prognosis yang buruk, maka DPJP di Poliklinik akan merujuk pasien
tersebut untuk bertemu dengan tim paliatif di klinik paliatif.
2. Tim paliatif akan melakukan pengkajian awal dan merencanakan pengelolaan pasien
dengan melibatkan pasien dan keluarga dalam semua aspek.
3. Dokter (tim paliatif) akan mengatasi gejala sesuai harapan pasien dan keluarganya.
4. Dengan hati-hati dokter (tim paliatif) menyampaikan isu tentang autopsi dan donasi
organ.
5. Tim paliatif menghormati nilai, agama dan budaya yang diyakini pasien.
6. Tim paliatif memberikan respon pada masalah-masalah psikologis, emosional,
spiritual dan budaya yang menjadi perhatian pasien dan keluarganya.
7. Tim paliatif akan mengedukasi pasien dan keluarga tentang penyakit yang diderita
dan tatalaksana pasien di rumah. Tim paliatif juga bisa merujuk balik pasien ke
RSUD/Puskesmas/fasilitas pelayanan kesehatan terdekat.
8. Tim paliatif membuat laporan kegiatan.
SDM Terkait:
Petugas pendaftaran, Dokter (umum/spesialis), Perawat (berbasis rumah sakit dan komunitas),
Ahli Gizi, Psikiatri, Terapis, Pekerja sosial, Rohaniawan
Dokumentasi Hasil Asesmen:
Hasil asesmen awal dan lanjutan dicatat pada formulir catatan perkembangan terintegrasi dan
formulir catatan medis khusus perawatan akhir kehidupan lalu disimpan pada rekam medik.
Dokumen Terkait:
- Formulir pengkajian rawat jalan
- Formulir Catatan Perkembangan Terintegrasi
- Formulir Catatan Medis Khusus Perawatan Akhir Kehidupan (Lampiran 4)
- Formulir Persetujuan/Penolakan Tindakan Kedokteran
Unit Terkait:
Poliklinik-poliklinik rawat jalan di RSCM
RSCM
TATA KERJA TIM PALIATIF DI UNIT RAWAT INAP,
INSTALASI GAWAT DARURAT, DAN RAWAT
INTENSIF (1)
Nomor Dokumen:
Rumah Sakit Umum Pusat
Nasional
Dr. Cipto Mangunkusumo
Nama
Jabatan
Halaman: 1/2
No. Dokumen Unit:
Disiapkan oleh:
dr. Soeko
Nindito, MARS
Disetujui oleh:
Dr. dr. Ratna Dwi Restuti,
SpTHT (K)
Kepala Bidang
Pelayanan Medik
Direktur Medik dan Keperawatan
Tanda
Tangan
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
No. Revisi:
Tanggal Terbit:
Ditetapkan oleh:
Direktur Utama
Dr. dr. C.H. Soejono, Sp.PD,K.Ger
NIP: 196006121985121001
Unit Kerja:
UNIT RAWAT INAP
Pengertian
Tata kerja tim paliatif adalah tata cara pengelolaan pasien paliatif dan terminal (end of life) di
rawat inap, instalasi gawat darurat dan rawat intensif.
Tujuan :
Untuk memastikan bahwa tata kerja tim paliatif di rawat inap dilakukan dengan baik.
Ruang Lingkup :
- Rawat Inap di seluruh RSCM
Kebijakan :
 Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor : 812/Menkes/SK/VII/2007 tanggal 19 Juli
2007 tentang Kebijakan Perawatan Paliatif.
 Identifikasi End Of Life (Kebijakan Direktur Utama RSCM No.
/TU.K/34/
/2012
tanggal 01 Agustus 2012)
RSCM
Rumah Sakit Umum Pusat
Nasional
Dr. Cipto Mangunkusumo
TATA KERJA TIM PALIATIFPALIATIF DI UNIT
RAWAT INAP, INSTALASI GAWAT DARURAT, DAN
RAWAT INTENSIF (1)
Nomor Dokumen:
No. Revisi:
Halaman: 2/2
No. Dokumen Unit:
Prosedur :
1. Di rawat inap : Kepada pasien-pasien di rawat inap RSCM dilakukan penilaian
berdasarkan kriteria pasien paliatif, oleh DPJP dan tim.
2. Dengan kriteria-kriteria tersebut DPJP dapat menentukan apakah pasien tersebut
masuk ke dalam kategori dengan perawatan paliatif atau non-paliatif.
3. Jika pasien masuk dalam kriteria paliatif, DPJP merujuk ke tim paliatif.
4. Bersama tim paliatif, direncanakan tatalaksana terhadap pasien.
5. Diadakan family meeting (melibatkan pasien dan keluarga dalam semua aspek
pelayanan) untuk menentukan target yang ingin dicapai (mengatasi gejala sesuai
dengan harapan pasien dan keluarganya) dengan melibatkan DPJP, tim paliatif,
spesialis psikiatri maupun rohaniawan.
6. Jika keluarga meminta pasien dipulangkan, tim tidak akan menahan keinginan
keluarga.
7. Jika keluarga tetap meminta pasien dirawat, maka dilakukan kembali penilaian
terhadap kondisi pasien, apakah pasien lalu meninggal dunia atau menunjukkan
perbaikan (mencapai target).
8. Target yang ingin dicapai adalah perbaikan kualitas hidup.
9. Dengan hati-hati dokter (tim paliatif) menyampaikan isu tentang autopsi dan donasi
organ.
10. Tim paliatif menghormati nilai, agama dan budaya yang diyakini pasien.
11. Tim paliatif memberikan respon pada masalah-masalah psikologis, emosional, spiritual
dan budaya yang menjadi perhatian pasien dan keluarganya.
12. Tim paliatif akan mengedukasi pasien dan keluarga terkait tatalaksana pasien di
rumah. Tim paliatif juga bisa merujuk balik pasien ke RSUD/Puskesmas/fasilitas
pelayanan kesehatan terdekat.
13. Tim paliatif membuat laporan kegiatan.
SDM Terkait:
Petugas pendaftaran, Dokter (umum/spesialis), Perawat (berbasis rumah sakit dan komunitas),
Ahli Gizi, Psikiatri, Terapis, Pekerja sosial, Rohaniawan
Dokumentasi Hasil Asesmen:
Hasil asesmen awal dan lanjutan dicatat pada formulir catatan perkembangan terintegrasi dan
formulir catatan medis khusus perawatan akhir kehidupan lalu disimpan pada rekam medik.
Dokumen Terkait:
- Formulir pengkajian rawat inap
-
Formulir Catatan Perkembangan Terintegrasi
Formulir Catatan Medis Khusus Perawatan Akhir Kehidupan (Lampiran 4)
Formulir Persetujuan/Penolakan Tindakan Kedokteran
Unit Terkait:
Seluruh rawat inap di RSCM
RSCM
Rumah Sakit Umum Pusat
Nasional
Dr. Cipto Mangunkusumo
Nama
Jabatan
TATA KERJA TIM PALIATIF DI UNIT RAWAT INAP,
INSTALASI GAWAT DARURAT DAN RAWAT
INTENSIF (2)
Nomor Dokumen:
Halaman: 1/2
No. Dokumen Unit:
Disiapkan oleh:
dr. Soeko
Nindito, MARS
Disetujui oleh:
Dr. dr. Ratna Dwi Restuti,
SpTHT (K)
Kepala Bidang
Pelayanan Medik
Direktur Medik dan Keperawatan
Tanda
Tangan
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
No. Revisi:
Tanggal Terbit:
Ditetapkan oleh:
Direktur Utama
Dr. dr. C.H. Soejono, Sp.PD,K.Ger
NIP: 196006121985121001
Unit Kerja:
UNIT RAWAT INAP
Pengertian
Tata kerja tim paliatif adalah tata cara pengelolaan pasien paliatif dan terminal (end of life) di
rawat inap, instalasi gawat darurat dan rawat intensif.
Tujuan :
Untuk memastikan bahwa tata kerja tim paliatif dilakukan dengan baik.
Ruang Lingkup :
- Rawat inap
Kebijakan :
 Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor : 812/Menkes/SK/VII/2007 tanggal 19 Juli
2007 tentang Kebijakan Perawatan Paliatif.
 Identifikasi End Of Life (Kebijakan Direktur Utama RSCM No.
/TU.K/34/
/2012
tanggal 01 Agustus 201)
RSCM
Rumah Sakit Umum Pusat
Nasional
Dr. Cipto Mangunkusumo
TATA KERJA TIM PALIATIF DI UNIT RAWAT INAP,
INSTALASI GAWAT DARURAT DAN RAWAT
INTENSIF (2)
Nomor Dokumen:
No. Revisi:
Halaman: 2/2
No. Dokumen Unit:
Prosedur :
1. Di rawat inap : Kepada pasien-pasien di rawat inap RSCM dilakukan penilaian
berdasarkan kriteria pasien paliatif, oleh koyanmas departemen atau
penanggungjawab ruangan.
2. Dengan kriteria-kriteria tersebut dapat ditentukan apakah pasien tersebut masuk ke
dalam kategori dengan perawatan paliatif atau non-paliatif.
3. Jika pasien masuk dalam kriteria paliatif, koyanmas atau penanggungjawab ruangan
mengusulkan kepada DPJP dan tim, untuk merujuk ke tim paliatif.
4. Bersama tim paliatif, direncanakan tatalaksana terhadap pasien.
5. Diadakan family meeting (melibatkan pasien dan keluarga dalam semua aspek
pelayanan) untuk menentukan target yang ingin dicapai (mengatasi gejala sesuai
dengan harapan pasien dan keluarganya) dengan melibatkan DPJP, tim paliatif,
spesialis psikiatri maupun rohaniawan.
6. Jika keluarga meminta pasien dipulangkan, tim tidak akan menahan keinginan
keluarga.
7. Jika keluarga tetap meminta pasien dirawat, maka dilakukan kembali penilaian
terhadap kondisi pasien, apakah pasien lalu meninggal dunia atau menunjukkan
perbaikan (mencapai target).
8. Target yang ingin dicapai adalah perbaikan kualitas hidup.
9. Dengan hati-hati dokter (tim paliatif) menyampaikan isu tentang autopsi dan donasi
organ.
10. Tim paliatif menghormati nilai, agama dan budaya yang diyakini pasien.
11. Tim paliatif memberikan respon pada masalah-masalah psikologis, emosional, spiritual
dan budaya yang menjadi perhatian pasien dan keluarganya.
12. Tim paliatif akan mengedukasi pasien dan keluarga terkait tatalaksana pasien di
rumah. Tim paliatif juga bisa merujuk balik pasien ke RSUD/Puskesmas/fasilitas
pelayanan kesehatan terdekat.
13. Tim paliatif membuat laporan kegiatan.
Tim paliatif membuat laporan kegiatan
SDM Terkait:
Petugas pendaftaran, Dokter (umum/spesialis), Perawat (berbasis rumah sakit dan komunitas),
Ahli Gizi, Psikiatri, Terapis, Pekerja sosial, Rohaniawan
Dokumentasi Hasil Asesmen:
Hasil asesmen awal dan lanjutan dicatat pada formulir catatan perkembangan terintegrasi dan
formulir catatan medis khusus perawatan akhir kehidupan lalu disimpan pada rekam medik.
Dokumen Terkait:
- Formulir pengkajian rawat jalan
- Formulir Catatan Perkembangan Terintegrasi
- Formulir Catatan Medis Khusus Perawatan Akhir Kehidupan (Lampiran 4)
- Formulir Persetujuan/Penolakan Tindakan Kedokteran
Unit Terkait:
Seluruh rawat inap di RSCM
RSCM
TATA KERJA TIM PALIATIF DI UNIT RAWAT INAP,
INSTALASI GAWAT DARURAT DAN RAWAT
INTENSIF (3)
Nomor Dokumen:
Rumah Sakit Umum Pusat
Nasional
Dr. Cipto Mangunkusumo
Nama
Jabatan
Halaman: 1/2
No. Dokumen Unit:
Disiapkan oleh:
dr. Soeko
Nindito, MARS
Disetujui oleh:
Dr. dr. Ratna Dwi Restuti,
SpTHT (K)
Kepala Bidang
Pelayanan Medik
Direktur Medik dan Keperawatan
Tanda
Tangan
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
No. Revisi:
Tanggal Terbit:
Ditetapkan oleh:
Direktur Utama
Dr. dr. C.H. Soejono, Sp.PD,K.Ger
NIP: 196006121985121001
Unit Kerja:
UNIT RAWAT INAP
Pengertian
Tata kerja tim paliatif adalah tata cara pengelolaan pasien paliatif dan terminal (end of life).
Tujuan :
Untuk memastikan bahwa tata kerja tim paliatif dilakukan dengan baik.
Ruang Lingkup :
- Rawat Inap di seluruh RSCM
Kebijakan :
 Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor : 812/Menkes/SK/VII/2007 tanggal 19 Juli
2007 tentang Kebijakan Perawatan Paliatif.
 Identifikasi End Of Life (Kebijakan Direktur Utama RSCM No.
/TU.K/34/
/2012
tanggal 01 Agustus 2012)
Prosedur :
1. Di rawat inap : DPJP dan tim (atau penanggungjawab ruangan) meng-alih-rawat-kan
pasien-pasien dengan kondisi stagnan kepada tim paliatif.
2. Tim paliatif melakukan penilaian kriteria paliatif kepada pasien-pasien tersebut
3. Dengan kriteria-kriteria tersebut lalu ditentukan apakah pasien tersebut masuk ke
dalam kategori dengan perawatan paliatif atau non-paliatif.
4. Tim paliatif, memberikan tatalaksana terhadap pasien (tanpa lagi melibatkan DPJP).
5. Diadakan family meeting (melibatkan pasien dan keluarga dalam semua aspek
pelayanan) untuk menentukan target yang ingin dicapai (mengatasi gejala sesuai
dengan harapan pasien dan keluarganya) dengan melibatkan DPJP, tim paliatif,
spesialis psikiatri maupun rohaniawan.
6. Jika keluarga meminta pasien dipulangkan, tim tidak akan menahan keinginan
keluarga.
7. Jika keluarga tetap meminta pasien dirawat, maka dilakukan kembali penilaian
terhadap kondisi pasien, apakah pasien lalu meninggal dunia atau menunjukkan
perbaikan (mencapai target).
8. Target yang ingin dicapai adalah perbaikan kualitas hidup.
9. Dengan hati-hati dokter (tim paliatif) menyampaikan isu tentang autopsi dan donasi
organ.
10. Tim paliatif menghormati nilai, agama dan budaya yang diyakini pasien.
11. Tim paliatif memberikan respon pada masalah-masalah psikologis, emosional, spiritual
dan budaya yang menjadi perhatian pasien dan keluarganya.
12. Tim paliatif akan mengedukasi pasien dan keluarga terkait tatalaksana pasien di
rumah. Tim paliatif juga bisa merujuk balik pasien ke RSUD/Puskesmas/fasilitas
pelayanan kesehatan terdekat.
13. Tim paliatif membuat laporan kegiatan.
RSCM
Rumah Sakit Umum Pusat
Nasional
Dr. Cipto Mangunkusumo
TATA KERJA TIM PALIATIF DI UNIT RAWAT INAP,
INSTALASI GAWAT DARURAT DAN RAWAT
INTENSIF (3)
Nomor Dokumen:
No. Revisi:
Halaman: 2/2
No. Dokumen Unit:
SDM Terkait:
Petugas pendaftaran, Dokter (umum/spesialis), Perawat (berbasis rumah sakit dan komunitas),
Ahli Gizi, Psikiatri, Terapis, Pekerja sosial, Rohaniawan
Dokumentasi Hasil Asesmen:
Hasil asesmen awal dan lanjutan dicatat pada formulir catatan perkembangan terintegrasi dan
formulir catatan medis khusus perawatan akhir kehidupan lalu disimpan pada rekam medik.
Dokumen Terkait:
- Formulir pengkajian rawat inap
- Formulir Catatan Perkembangan Terintegrasi
- Formulir Catatan Medis Khusus Perawatan Akhir Kehidupan (Lampiran 4)
- Formulir Persetujuan/Penolakan Tindakan Kedokteran
Unit Terkait:
seluruh rawat inap di RSCM
RSCM
Rumah Sakit Umum Pusat
Nasional
Dr. Cipto Mangunkusumo
Nama
Jabatan
PENAPISAN PASIEN PALIATIF DENGAN SISTEM
SKOR
Nomor Dokumen:
Halaman: 1/3
No. Dokumen Unit:
Disiapkan oleh:
dr. Soeko
Nindito, MARS
Disetujui oleh:
Dr. dr. Ratna Dwi Restuti,
SpTHT (K)
Kepala Bidang
Pelayanan Medik
Direktur Medik dan Keperawatan
Tanda
Tangan
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
No. Revisi:
Ditetapkan oleh:
Direktur Utama
Dr. dr. C.H. Soejono, Sp.PD,K.Ger
NIP: 196006121985121001
Tanggal Terbit:
Unit Kerja:
UNIT RAWAT INAP
Pengertian
Tata cara penapisan paliatif dengan menggunakan system skor.
Tujuan :
Untuk memudahkan penapisan pasien paliatif dan dapat dikelola oleh DPJP atau dikonsul ke
tim paliatif.
Ruang Lingkup :
- Rawat jalan, Inap, IGD, dan rawat intensif di seluruh RSCM
Kebijakan :
 Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor : 812/Menkes/SK/VII/2007 tanggal 19 Juli
2007 tentang Kebijakan Perawatan Paliatif.
 Identifikasi End Of Life (Kebijakan Direktur Utama RSCM No.
/TU.K/34/
/2012
tanggal 01 Agustus 2012)
Prosedur :
1.
Di rawat jalan, inap, IGD dan rawat intensif : DPJP dan tim (atau
penanggungjawab ruangan) mengelola, atau dikonsul / meng-alih-rawat-kan
pasien dengan kriteria paliatif kepada tim paliatif.
2.
Tim paliatif melakukan penilaian kriteria paliatif kepada pasien-pasien tersebut.
Bila skor 4 atau lebih dianjurkan untuk dikonsulkan ke tim paliatif.
3.
Dengan kriteria tersebut lalu ditentukan apakah pasien tersebut masuk ke dalam
kategori dengan perawatan paliatif atau non-paliatif.
4.
Tim paliatif, memberikan tatalaksana terhadap pasien (tanpa lagi melibatkan
DPJP).
5.
Diadakan family meeting (melibatkan pasien dan keluarga dalam semua aspek
pelayanan) untuk menentukan target yang ingin dicapai (mengatasi gejala sesuai
dengan harapan pasien dan keluarganya) dengan melibatkan DPJP, tim paliatif,
spesialis psikiatri maupun rohaniawan.
6.
Jika keluarga meminta pasien dipulangkan, tim tidak akan menahan keinginan
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
keluarga.
Jika keluarga tetap meminta pasien dirawat, maka dilakukan kembali penilaian
terhadap kondisi pasien, apakah pasien lalu meninggal dunia atau menunjukkan
perbaikan (mencapai target).
Target yang ingin dicapai adalah perbaikan kualitas hidup.
Dengan hati-hati dokter (tim paliatif) menyampaikan isu tentang autopsi dan donasi
organ.
Tim paliatif menghormati nilai, agama dan budaya yang diyakini pasien.
Tim paliatif memberikan respon pada masalah-masalah psikologis, emosional,
spiritual dan budaya yang menjadi perhatian pasien dan keluarganya.
Tim paliatif akan mengedukasi pasien dan keluarga terkait tatalaksana pasien di
rumah. Tim paliatif juga bisa merujuk balik pasien ke RSUD/Puskesmas/fasilitas
pelayanan kesehatan terdekat.
Tim paliatif membuat laporan kegiatan.
RSCM
Rumah Sakit Umum Pusat
Nasional
Dr. Cipto Mangunkusumo
PENAPISAN PASIEN PALIATIF DENGAN SISTEM
SKOR
Nomor Dokumen:
No. Dokumen Unit:
No. Revisi:
Halaman: 2/3
RSCM
Rumah Sakit Umum Pusat
Nasional
Dr. Cipto Mangunkusumo
PENAPISAN PASIEN PALIATIFDENGAN SISTEM
SKOR
Nomor Dokumen:
No. Revisi:
Halaman: 3/3
SDM Terkait:
Petugas pendaftaran, Dokter (umum/spesialis), Perawat (berbasis rumah sakit dan komunitas),
Ahli Gizi, Psikiatri, Terapis, Pekerja sosial, Rohaniawan
Dokumentasi Hasil Asesmen:
Hasil asesmen awal dan lanjutan dicatat pada formulir catatan perkembangan terintegrasi dan
formulir catatan medis khusus perawatan akhir kehidupan lalu disimpan pada rekam medik.
Dokumen Terkait:
- Formulir pengkajian rawat inap
- Formulir Catatan Perkembangan Terintegrasi
- Formulir Catatan Medis Khusus Perawatan Akhir Kehidupan (Lampiran 4)
- Formulir Persetujuan/Penolakan Tindakan Kedokteran
Unit Terkait:
seluruh rawat inap di RSCM
RSCM
Rumah Sakit Umum Pusat
Nasional
Dr. Cipto Mangunkusumo
Nama
Jabatan
EVALUASI MUTU LAYANAN PALIATIF
Nomor Dokumen:
Halaman: 1/3
No. Dokumen Unit:
Disiapkan oleh:
dr. Soeko
Nindito, MARS
Disetujui oleh:
Dr. dr. Ratna Dwi Restuti,
SpTHT (K)
Kepala Bidang
Pelayanan Medik
Direktur Medik dan Keperawatan
Tanda
Tangan
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
No. Revisi:
Ditetapkan oleh:
Direktur Utama
Dr. dr. C.H. Soejono, Sp.PD,K.Ger
NIP: 196006121985121001
Tanggal Terbit:
Unit Kerja:
UNIT RAWAT INAP
Pengertian
Tata cara penilaian mutu layanan paliatif.
Tujuan :
Untuk memudahkan penilaian mutu layanan paliatif.
Ruang Lingkup :
- Rawat jalan, Inap, IGD, dan rawat intensif di seluruh RSCM
Kebijakan :
 Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor : 812/Menkes/SK/VII/2007 tanggal 19 Juli
2007 tentang Kebijakan Perawatan Paliatif.
 Identifikasi End Of Life (Kebijakan Direktur Utama RSCM No.
/TU.K/34/
/2012
tanggal 01 Agustus 2012)
Prosedur :
a) Pasien dilakukan layanan paliatif.
b) Tim paliatif melalui perawat memberikan kuesioner kepada pasien atau keluarga,
meminta izin untuk memberikan kuesioner mutu layanan paliatif.
c) Bila setuju , formulir kuesioner diberikan kepada pasien/keluarga dan setelah
selesai petugas mengucapkan terima kasih.
d) Formulir dikumpulkan ke nurse officer dan diberikan kepada unit setiap awal bulan.
e) Unit melaporkan kuesioner layanan mutu kepada Bidang Pelayanan Medik cc Tim
Paliatif..
EVALUASI MUTU LAYANAN PALIATIF
RSCM
Rumah Sakit Umum Pusat
Nasional
Dr. Cipto Mangunkusumo
Nomor Dokumen:
No. Revisi:
Halaman: 2/3
No. Dokumen Unit:
Kuesioner Mutu Layanan Paliatif
Pertanyaan
SM
1.Pelayanan pasien kritis (End of life)yang dilakukan
oleh Tim Medis selama perawatandapat berkoordinasi
dengan baik
2.Keluarga selalu diinformasikan mengenai kondisi
pasien
3.Pelayanan pasien kritis (End of life) memastikan
bahwa pasien dapat meninggal dalam kondisi dan
keadaan yang sesuai dengan keinginan pasien
4.Tim pelayanan pasien kritis (End of life)
memberikan informasi dengan jelas tentang
perawatan yang akan diberikan
5.Tim medis
selalu memperlakukan pasien dan
keluarga dengan rasa hormat
6.Keluarga menerima informasi yang jelas dan
lengkap tentang bagaimana cara merawat orang yang
mereka cintai
7.Pasien dan keluarga menerima dukungan spiritual
yang memadai
8.Gejala fisik (nyeri/sesak napas/lainnya) yang dialami
pasien dapat diatasi oleh tim medis
9.Anda akan merekomendasikan pelayanan Tim
Medis ini kepada yang lainnya ?
Catatan singkatan :
SM = Sangat Memuaskan
M = Memuaskan
R = Ragu-ragu
M
KM = Kurang Memuaskan
TM = Tidak Memuaskan
R
KM TM
RSCM
Rumah Sakit Umum Pusat
Nasional
Dr. Cipto Mangunkusumo
EVALUASI MUTU LAYANAN PALIATIF
Nomor Dokumen:
No. Revisi:
Halaman: 3/3
SDM Terkait:
Petugas pendaftaran, Dokter (umum/spesialis), Perawat (berbasis rumah sakit dan komunitas),
Ahli Gizi, Psikiatri, Terapis, Pekerja sosial, Rohaniawan
Dokumentasi Hasil Kuesioner :
Hasil evaluasi dikumpulkan di Bidang Pelayanan Medik.
Dokumen Terkait:
- Formulir pengkajian rawat inap
- Formulir Catatan Perkembangan Terintegrasi
- Formulir Catatan Medis Khusus Perawatan Akhir Kehidupan (Lampiran 4)
- Formulir Persetujuan/Penolakan Tindakan Kedokteran
Unit Terkait:
seluruh rawat inap di RSCM
RSCM
Rumah Sakit Umum Pusat
Nasional
Dr. Cipto Mangunkusumo
Nama
Jabatan
TATA CARA PELAPORAN DATA PASIEN PALIATIF
Nomor Dokumen:
Halaman: 1/3
No. Dokumen Unit:
Disiapkan oleh:
dr. Soeko
Nindito, MARS
Disetujui oleh:
Dr. dr. Ratna Dwi Restuti,
SpTHT (K)
Kepala Bidang
Pelayanan Medik
Direktur Medik dan Keperawatan
Tanda
Tangan
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
No. Revisi:
Ditetapkan oleh:
Direktur Utama
Dr. dr. C.H. Soejono, Sp.PD,K.Ger
NIP: 196006121985121001
Tanggal Terbit:
Unit Kerja:
UNIT RAWAT INAP
Pengertian
Tata cara pelaporan pasien paliatif.
Tujuan :
Untuk memastikan pelaporan paliatif didokumentasikan oleh Tim DPJP/ unit hingga ke
Bidang Pelayanan Medik.
Ruang Lingkup :
- Rawat jalan, Inap, IGD, dan rawat intensif di seluruh RSCM
Kebijakan :
 Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor : 812/Menkes/SK/VII/2007 tanggal 19 Juli
2007 tentang Kebijakan Perawatan Paliatif.
 Identifikasi End Of Life (Kebijakan Direktur Utama RSCM No.
/TU.K/34/
/2012
tanggal 01 Agustus 2012)
Prosedur :
a) Setelah pasien ditetapkan sebagai pasien dengan kriteria paliatif, maka dilakukan
dokumentasi menggunakan form end of life , oleh Nurse Officer ruangan dicatat
dan dikumpulkan, dilaporkan kepada Kepala Pelayanan Medis unit setiap bulan
menggunakan format laporan paliatif terlampir.
b) Kepala Unit melaporkan pasien paliatif yang dilakukan pelayanan kepada Kepala
Bidang Pelayanan Medis.
c) Dari Bidang pelayanan medis, data pasien paliatif dilaporkan ke tim paliatif dan
KMKK.
RSCM
Rumah Sakit Umum Pusat
Nasional
Dr. Cipto Mangunkusumo
TATA CARA PELAPORAN DATA PASIEN PALIATIF
Nomor Dokumen:
No. Dokumen Unit:
No. Revisi:
Halaman: 2/3
RSCM
Rumah Sakit Umum Pusat
Nasional
Dr. Cipto Mangunkusumo
TATA CARA PELAPORAN DATA PASIEN PALIATIF
Nomor Dokumen:
No. Revisi:
Halaman: 3/3
SDM Terkait:
Petugas pendaftaran, Dokter (umum/spesialis), Perawat (berbasis rumah sakit dan komunitas),
Ahli Gizi, Psikiatri, Terapis, Pekerja sosial, Rohaniawan
Dokumentasi Hasil Kuesioner :
Hasil evaluasi dikumpulkan di Bidang Pelayanan Medik cc Tim Paliatif.
Dokumen Terkait:
- Formulir pengkajian rawat inap
- Formulir Catatan Perkembangan Terintegrasi
- Formulir Catatan Medis Khusus Perawatan Akhir Kehidupan (Lampiran 4)
- Formulir Persetujuan/Penolakan Tindakan Kedokteran
Unit Terkait:
seluruh rawat jalan,inap dan intensif di RSCM
Download