Nama:Indah Mawarni XI IPA 2

advertisement
Nama:Indah Mawarni XI IPA 2
Sejarah dan Penemu Pensil http://jendelakamu.blogspot.com/2011/11/sejarah-dan-penemupensil.html
Diposkan oleh Jendela kamu , di 07:23
Share
Pensil adalah alat tulis dan lukis yang awalnya terbuat dari grafit murni. Penulisan dilakukan
dengan menggoreskan grafit tersebut ke atas media. Namun grafit murni cenderung mudah
patah, terlalu lembut, memberikan efek kotor saat media bergesekan dengan tangan, dan
mengotori tangan saat dipegang. Karena itu kemudian diciptakan campuran grafit dengan tanah
liat agar komposisinya lebih keras. Selanjutnya komposisi campuran ini dibalut dengan kertas
atau kayu.
Sejarah Pensil
Penggunaan timbal dan grafit sudah dimulai
sejak zaman Yunani. Keduanya memberikan
efek goresan abu-abu, walaupun grafit sedikit
lebih hitam. Grafit sangat jarang dipakai hingga
kemudian pada tahun 1564 ditemukan
kandungan grafit murni dalam jumlah besar di
Borrowdale, sebuah lembah di Lake District,
Inggris bagian utara. Meskipun kelihatan
seperti batu bara, mineral tersebut tidak dapat
terbakar, dan meninggalkan bekas berwarna
hitam mengilap, serta mudah dihapus di atas
permukaan yang bisa ditulisi. Pada masa ini
istilah grafit masih disalahartikan dengan
timah, timah hitam, dan plumbago, artinya "seperti timah" mengingat sifatnya yang hampir
sama. Karena itu istilah lead pencil (pensil timah) masih digunakan sampai sekarang. Karena
teksturnya berminyak, bongkahan dibungkus dengan kulit domba atau potongan kecil timah
berbentuktongkat dibebat dengan tali. Tidak seorang pun tahu siapa yang mula-mula
mempunyai ide untuk memasukkan timah hitam ke dalam wadah kayu, tetapi pada tahun 1560an,
pensil
yang
primitif
sudah
sampai
di
benua
Eropa.
Tak lama kemudian, timah hitam ditambang dan diekspor untuk memenuhi permintaan para
seniman; dan pada abad ke-17, bisa dikatakan timah hitam telah digunakan di mana-mana. Pada
waktu yang sama, para pembuat pensil bereksperimen dengan timah hitam untuk menghasilkan
alat tulis yang lebih baik. Karena murni serta mudah diekstrak, timah hitam dari Borrowdale
menjadi incaran pencuri dan pedagang gelap. Untuk mengatasinya, Parlemen Inggris
mengeluarkan undang-undang pada tahun 1752 yang menetapkan bahwa pencuri timah hitam
bisa dipenjarakan atau dibuang ke suatu koloni narapidana.
Namun pada tahun 1779, seorang ahli kimia Carl W. Scheele meneliti dan menyimpulkan bahwa
grafit memiliki sifat kimiawi yang jauh berbeda dengan timbal. Grafit adalah komposisi molekul
karbon murni yang lunak. Akhirnya pada tahun 1789, ahli Geologi Jerman, Abraham G. Werner
memberikan nama grafit, yang berasal dari perkataan Yunani graphein, yang berarti menulis.
Jadi, isi pensil bukan timah, Namun Insinyur Prancis Nicolas-Jacques Conté mencampur bubuk
grafit dengan tanah liat, membentuk campuran itu menjadi batang-batang, dan membakarnya
dalam perapian. Dengan mengubah-ubah perbandingan grafit terhadap tanah liat, ia bisa
membuat isi pensil yang menghasilkan berbagai gradasi warna hitam—proses yang digunakan
sampai sekarang.
Nama:Indah Mawarni XI IPA 2
Pada abad ke-19, pembuatan pensil menjadi bisnis besar. Grafit ditemukan di beberapa tempat,
termasuk Siberia, Jerman, dan yang sekarang disebut Republik Ceko. Di Jerman dan kemudian
di Amerika Serikat, sejumlah pabrik dibuka. Mekanisasi dan produksi massal menekan harga,
dan pada awal abad ke-20, bahkan anak-anak sekolah menggunakan pensil. Awalnya pensil
grafit diberi balutan kertas yang dirobek sesuai keinginan pemakainya. Namun kemudian
ditemukan cara lebih praktis dan efisien dengan menyelimuti seluruh batang grafit dengan dua
bilah kayu yang ditoreh untuk menyediakan tempat bagi batang grafit dan kemudian disatukan.
http://id.wikipedia.org/wiki/Proklamasi_Kemerdekaan_Indonesia
Nama:Indah Mawarni XI IPA 2
Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Langsung ke: navigasi, cari
Soekarno membaca naskah Proklamasi yang sudah diketik
Sajuti Melik dan telah ditandatangani Soekarno-Hatta
Proklamasi Kemerdekaan Indonesia Jumat, 17
Agustus 1945 Tahun Masehi, atau 17 Agustus 2605
menurut tahun Jepang dibacakan oleh Ir. Soekarno yang
didampingi oleh Drs. Mohammad Hatta di Jalan
Pegangsaan Timur 56, Jakarta Pusat.
Latar belakang
Pada tanggal 6 Agustus 1945 sebuah bom atom dijatuhkan di atas kota Hiroshima Jepang oleh
Amerika Serikat yang mulai menurunkan moral semangat tentara Jepang di seluruh dunia.
Sehari kemudian Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia BPUPKI, atau
"Dokuritsu Junbi Cosakai", berganti nama menjadi PPKI (Panitia Persiapan Kemerdekaan
Indonesia) atau disebut juga Dokuritsu Junbi Inkai dalam bahasa Jepang, untuk lebih
menegaskan keinginan dan tujuan mencapai kemerdekaan Indonesia. Pada tanggal 9 Agustus
1945, bom atom kedua dijatuhkan di atas Nagasaki sehingga menyebabkan Jepang menyerah
kepada Amerika Serikat dan sekutunya. Momen ini pun dimanfaatkan oleh Indonesia untuk
memproklamasikan kemerdekaannya.
Soekarno, Hatta selaku pimpinan PPKI dan Radjiman
Wedyodiningrat sebagai mantan ketua BPUPKI
diterbangkan ke Dalat, 250 km di sebelah timur laut
Saigon, Vietnam untuk bertemu Marsekal Terauchi.
Mereka dikabarkan bahwa pasukan Jepang sedang di
ambang kekalahan dan akan memberikan kemerdekaan kepada Indonesia. Sementara itu di
Indonesia, pada tanggal 10 Agustus 1945, Sutan Syahrir telah mendengar berita lewat radio
bahwa Jepang telah menyerah kepada Sekutu. Para pejuang bawah tanah bersiap-siap
memproklamasikan kemerdekaan RI, dan menolak bentuk kemerdekaan yang diberikan sebagai
hadiah Jepang.
Pada tanggal 12 Agustus 1945, Jepang melalui Marsekal Terauchi di Dalat, Vietnam,
mengatakan kepada Soekarno, Hatta dan Radjiman bahwa pemerintah Jepang akan segera
memberikan kemerdekaan kepada Indonesia dan proklamasi kemerdekaan dapat dilaksanakan
dalam beberapa hari, tergantung cara kerja PPKI.[1] Meskipun demikian Jepang menginginkan
kemerdekaan Indonesia pada tanggal 24 Agustus.
Dua hari kemudian, saat Soekarno, Hatta dan Radjiman kembali ke tanah air dari Dalat, Sutan
Syahrir mendesak agar Soekarno segera memproklamasikan kemerdekaan karena menganggap
Nama:Indah Mawarni XI IPA 2
hasil pertemuan di Dalat sebagai tipu muslihat Jepang, karena Jepang setiap saat sudah harus
menyerah kepada Sekutu dan demi menghindari perpecahan dalam kubu nasionalis, antara yang
anti dan pro Jepang. Hatta menceritakan kepada Syahrir tentang hasil pertemuan di Dalat.
Soekarno belum yakin bahwa Jepang memang telah menyerah, dan proklamasi kemerdekaan RI
saat itu dapat menimbulkan pertumpahan darah yang besar, dan dapat berakibat sangat fatal jika
para pejuang Indonesia belum siap. Soekarno mengingatkan Hatta bahwa Syahrir tidak berhak
memproklamasikan kemerdekaan karena itu adalah hak Panitia Persiapan Kemerdekaan
Indonesia (PPKI). Sementara itu Syahrir menganggap PPKI adalah badan buatan Jepang dan
proklamasi kemerdekaan oleh PPKI hanya merupakan 'hadiah' dari Jepang (sic).
Pada tanggal 14 Agustus 1945 Jepang menyerah
kepada Sekutu. Tentara dan Angkatan Laut Jepang
masih berkuasa di Indonesia karena Jepang telah
berjanji akan mengembalikan kekuasaan di Indonesia
ke tangan Sekutu. Sutan Sjahrir, Wikana, Darwis, dan
Chaerul Saleh mendengar kabar ini melalui radio BBC.
Setelah mendengar desas-desus Jepang bakal bertekuk lutut, golongan muda mendesak golongan
tua untuk segera memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. Namun golongan tua tidak ingin
terburu-buru. Mereka tidak menginginkan terjadinya pertumpahan darah pada saat proklamasi.
Konsultasi pun dilakukan dalam bentuk rapat PPKI. Golongan muda tidak menyetujui rapat itu,
mengingat PPKI adalah sebuah badan yang dibentuk oleh Jepang. Mereka menginginkan
kemerdekaan atas usaha bangsa kita sendiri, bukan pemberian Jepang.
Soekarno dan Hatta mendatangi penguasa militer Jepang (Gunsei) untuk memperoleh
konfirmasi di kantornya di Koningsplein (Medan Merdeka). Tapi kantor tersebut kosong.
Soekarno dan Hatta bersama Soebardjo kemudian ke kantor Bukanfu, Laksamana Muda Maeda,
di Jalan Medan Merdeka Utara (Rumah Maeda di Jl Imam Bonjol 1). Maeda menyambut
kedatangan mereka dengan ucapan selamat atas keberhasilan mereka di Dalat. Sambil menjawab
ia belum menerima konfirmasi serta masih menunggu instruksi dari Tokyo. Sepulang dari
Maeda, Soekarno dan Hatta segera mempersiapkan pertemuan Panitia Persiapan Kemerdekaan
Indonesia (PPKI) pada pukul 10 pagi 16 Agustus keesokan harinya di kantor Jalan Pejambon No
2 guna membicarakan segala sesuatu yang berhubungan dengan persiapan Proklamasi
Kemerdekaan.
Sehari kemudian, gejolak tekanan yang menghendaki pengambilalihan kekuasaan oleh
Indonesia makin memuncak dilancarkan para pemuda dari beberapa golongan. Rapat PPKI pada
16 Agustus pukul 10 pagi tidak dilaksanakan karena Soekarno dan Hatta tidak muncul. Peserta
rapat tidak tahu telah terjadi peristiwa Rengasdengklok.
Peristiwa Rengasdengklok
Artikel utama untuk bagian ini adalah: peristiwa Rengasdengklok
Para pemuda pejuang, termasuk Chaerul Saleh, Sukarni, dan Wikana --yang konon kabarnya
terbakar gelora heroismenya setelah berdiskusi dengan Ibrahim gelar Datuk Tan Malaka --yang
tergabung dalam gerakan bawah tanah kehilangan kesabaran, dan pada dini hari tanggal 16
Agustus 1945. Bersama Shodanco Singgih, salah seorang anggota PETA, dan pemuda lain,
mereka membawa Soekarno (bersama Fatmawati dan Guntur yang baru berusia 9 bulan) dan
Hatta, ke Rengasdengklok, yang kemudian terkenal sebagai peristiwa Rengasdengklok.
Tujuannya adalah agar Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta tidak terpengaruh oleh Jepang. Di sini,
mereka kembali meyakinkan Soekarno bahwa Jepang telah menyerah dan para pejuang telah
Nama:Indah Mawarni XI IPA 2
siap untuk melawan Jepang, apa pun risikonya. Di Jakarta, golongan muda, Wikana, dan
golongan tua, yaitu Mr. Ahmad Soebardjo melakukan perundingan. Mr. Ahmad Soebardjo
menyetujui untuk memproklamasikan kemerdekaan Indonesia di Jakarta. maka diutuslah Yusuf
Kunto untuk mengantar Ahmad Soebardjo ke Rengasdengklok. Mereka menjemput Ir. Soekarno
dan Drs. Moh. Hatta kembali ke Jakarta. Mr. Ahmad Soebardjo berhasil meyakinkan para
pemuda untuk tidak terburu - buru memproklamasikan kemerdekaan. Setelah tiba di Jakarta,
mereka pulang kerumah masing-masing. Mengingat bahwa hotel Des Indes (sekarang kompleks
pertokoan di Harmoni) tidak dapat digunakan untuk pertemuan setelah pukul 10 malam, maka
tawaran Laksamana Muda Maeda untuk menggunakan rumahnya (sekarang gedung museum
perumusan teks proklamasi) sebagai tempat rapat PPKI diterima oleh para tokoh Indonesia.
[sunting] Pertemuan Soekarno/Hatta dengan Jenderal Mayor Nishimura dan Laksamana
Muda Maeda
Malam harinya, Soekarno dan Hatta kembali ke Jakarta. Mayor Jenderal Moichiro Yamamoto,
Kepala Staf Tentara ke XVI (Angkatan Darat) yang menjadi Kepala pemerintahan militer
Jepang (Gunseikan) di Hindia Belanda tidak mau menerima Sukarno-Hatta yang diantar oleh
Tadashi Maeda dan memerintahkan agar Mayor Jenderal Otoshi Nishimura, Kepala Departemen
Urusan Umum pemerintahan militer Jepang, untuk menerima kedatangan rombongan tersebut.
Nishimura mengemukakan bahwa sejak siang hari tanggal 16 Agustus 1945 telah diterima
perintah dari Tokyo bahwa Jepang harus menjaga status quo, tidak dapat memberi izin untuk
mempersiapkan proklamasi Kemerdekaan Indonesia sebagaimana telah dijanjikan oleh Marsekal
Terauchi di Dalat, Vietnam. Soekarno dan Hatta menyesali keputusan itu dan menyindir
Nishimura apakah itu sikap seorang perwira yang bersemangat Bushido, ingkar janji agar
dikasihani oleh Sekutu. Akhirnya Sukarno-Hatta meminta agar Nishimura jangan menghalangi
kerja PPKI, mungkin dengan cara pura-pura tidak tau. Melihat perdebatan yang panas itu Maeda
dengan diam-diam meninggalkan ruangan karena diperingatkan oleh Nishimura agar Maeda
mematuhi perintah Tokio dan dia mengetahui sebagai perwira penghubung Angkatan Laut
(Kaigun) di daerah Angkatan Darat (Rikugun) dia tidak punya wewenang memutuskan.
Setelah dari rumah Nishimura, Sukarno-Hatta menuju rumah Laksamana Maeda (kini Jalan
Imam Bonjol No.1) diiringi oleh Myoshi guna melakukan rapat untuk menyiapkan teks
Proklamasi. Setelah menyapa Sukarno-Hatta yang ditinggalkan berdebat dengan Nishimura,
Maeda mengundurkan diri menuju kamar tidurnya. Penyusunan teks Proklamasi dilakukan oleh
Soekarno, M. Hatta, Achmad Soebardjo dan disaksikan oleh Soekarni, B.M. Diah, Sudiro
(Mbah) dan Sayuti Melik. Myoshi yang setengah mabuk duduk di kursi belakang mendengarkan
penyusunan teks tersebut tetapi kemudian ada kalimat dari Shigetada Nishijima seolah-olah dia
ikut mencampuri penyusunan teks proklamasi dan menyarankan agar pemindahan kekuasaan itu
hanya berarti kekuasaan administratif. Tentang hal ini Bung Karno menegaskan bahwa
pemindahan kekuasaan itu berarti "transfer of power". Bung Hatta, Subardjo, B.M Diah,
Sukarni, Sudiro dan Sajuti Malik tidak ada yang membenarkan klaim Nishijima tetapi di
beberapa kalangan klaim Nishijima masih didengungkan.
Setelah konsep selesai disepakati, Sajuti menyalin dan mengetik naskah tersebut menggunakan
mesin ketik yang diambil dari kantor perwakilan AL Jerman, milik Mayor (Laut) Dr. Hermann
Kandeler.[2] Pada awalnya pembacaan proklamasi akan dilakukan di Lapangan Ikada, namun
berhubung alasan keamanan dipindahkan ke kediaman Soekarno, Jalan Pegangsaan Timur 56[3]
(sekarang Jl. Proklamasi no. 1).
Detik-detik Pembacaan Naskah Proklamasi
Nama:Indah Mawarni XI IPA 2
Naskah asli proklamasi yang ditempatkan
di Monumen Nasional
Perundingan antara golongan muda dan
golongan tua dalam penyusunan teks
Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
berlangsung pukul 02.00 - 04.00 dini
hari. Teks proklamasi ditulis di ruang
makan di laksamana Tadashi Maeda Jln
Imam Bonjol No 1. Para penyusun teks proklamasi itu adalah Ir. Soekarno, Drs. Moh. Hatta, dan
Mr. Ahmad Soebarjo. Konsep teks proklamasi ditulis oleh Ir. Soekarno sendiri. Di ruang depan,
hadir B.M Diah Sayuti Melik, Sukarni dan Soediro. Sukarni mengusulkan agar yang
menandatangani teks proklamasi itu adalah Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta atas nama bangsa
Indonesia. Teks Proklamasi Indonesia itu diketik oleh Sayuti Melik. Pagi harinya, 17 Agustus
1945, di kediaman Soekarno, Jalan Pegangsaan Timur 56 telah hadir antara lain Soewirjo,
Wilopo, Gafar Pringgodigdo, Tabrani dan Trimurti. Acara dimulai pada pukul 10:00 dengan
pembacaan proklamasi oleh Soekarno dan disambung pidato singkat tanpa teks. Kemudian
bendera Merah Putih, yang telah dijahit oleh Ibu Fatmawati, dikibarkan, disusul dengan
sambutan oleh Soewirjo, wakil walikota Jakarta saat itu dan Moewardi, pimpinan Barisan
Pelopor.
Pada awalnya Trimurti diminta untuk menaikkan bendera namun ia menolak dengan alasan
pengerekan bendera sebaiknya dilakukan oleh seorang prajurit. Oleh sebab itu ditunjuklah Latief
Hendraningrat, seorang prajurit PETA, dibantu oleh Soehoed untuk tugas tersebut. Seorang
pemudi muncul dari belakang membawa nampan berisi bendera Merah Putih (Sang Saka Merah
Putih), yang dijahit oleh Fatmawati beberapa hari sebelumnya. Setelah bendera berkibar, hadirin
menyanyikan lagu Indonesia Raya.[4]. Sampai saat ini, bendera pusaka tersebut masih disimpan
di Museum Tugu Monumen Nasional.
Setelah upacara selesai berlangsung, kurang lebih 100 orang anggota Barisan Pelopor yang
dipimpin S.Brata datang terburu-buru karena mereka tidak mengetahui perubahan tempat
mendadak dari Ikada ke Pegangsaan. Mereka menuntut Soekarno mengulang pembacaan
Proklamasi, namun ditolak. Akhirnya Hatta memberikan amanat singkat kepada mereka.[5]
Pada tanggal 18 Agustus 1945, Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) mengambil
keputusan, mengesahkan dan menetapkan Undang-Undang Dasar (UUD) sebagai dasar negara
Republik Indonesia, yang selanjutnya dikenal sebagai UUD 45. Dengan demikian terbentuklah
Pemerintahan Negara Kesatuan Indonesia yang berbentuk Republik (NKRI) dengan kedaulatan
di tangan rakyat yang dilakukan sepenuhnya oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) yang
akan dibentuk kemudian.
Setelah itu Soekarno dan M.Hatta terpilih atas usul dari Oto Iskandardinata dan persetujuan dari
PPKI sebagai presiden dan wakil presiden Republik Indonesia yang pertama. Presiden dan wakil
presiden akan dibantu oleh sebuah Komite Nasional.
Isi Teks Proklamasi
Nama:Indah Mawarni XI IPA 2
Naskah Klad
Kami bangsa Indonesia dengan ini menjatakan kemerdekaan Indonesia. Hal2 jang mengenai
pemindahan kekoeasaan d.l.l., diselenggarakan dengan tjara seksama dan dalam tempoh jang
sesingkat-singkatnja.
Djakarta, 17-8-05
Wakil-wakil bangsa Indonesia.
Soekarno/Hatta
Naskah baru setelah mengalami perubahan
Di dalam teks proklamasi terdapat beberapa perubahan yaitu terdapat pada:





Kata tempoh diubah menjadi tempo
Kata Wakil-wakil bangsa Indonesia diubah menjadi Atas nama bangsa Indonesia
Kata Djakarta, 17-8-05 diubah menjadi Djakarta, hari 17 boelan 08 tahun '05
Naskah proklamasi klad yang tidak ditandatangani kemudian menjadi otentik dan
ditandatangani oleh Ir. Soekarno dan Drs. Moh.Hatta
Kata Hal2 diubah menjadi Hal-hal
Isi teks proklamasi kemerdekaan yang singkat ini adalah:
Kami bangsa Indonesia dengan ini menjatakan kemerdekaan Indonesia.
Hal-hal jang mengenai pemindahan kekoeasaan d.l.l., diselenggarakan
dengan tjara seksama dan dalam tempo jang sesingkat-singkatnja.
Djakarta, hari 17 boelan 8 tahoen 05
Atas nama bangsa Indonesia.
Soekarno/Hatta
Di sini ditulis tahun 05 karena ini sesuai dengan tahun Jepang yang kala itu adalah tahun 2605.
Naskah Otentik
Soekarno membacakan naskah proklamasi
di studio RRI pada tahun 1945 (bantuan·info)
Kesulitan memainkan berkas media?
Teks diatas merupakan hasil ketikan dari Sayuti Melik (atau Sajoeti Melik), salah seorang tokoh
pemuda yang ikut andil dalam persiapan proklamasi.
Proklamasi
Kami bangsa Indonesia dengan ini menjatakan kemerdekaan Indonesia.
Hal² jang mengenai pemindahan kekoeasaan d.l.l., diselenggarakan
Nama:Indah Mawarni XI IPA 2
dengan tjara saksama dan dalam tempoh jang sesingkat-singkatnja.
Djakarta, 17-8-'05
Wakil2 bangsa Indonesia.
Teks pidato proklamasi kemerdekaan Indonesia
Tugu Proklamasi di jalan Proklamasi (dulu jalan Pegangsaan)
tempat dibacakannya naskah proklamasi pada tahun 1945
Saudara-saudara sekalian!
Saya telah meminta Anda untuk hadir di sini untuk menyaksikan peristiwa dalam sejarah kami
yang paling penting.
Selama beberapa dekade kita, Rakyat Indonesia, telah berjuang untuk kebebasan negara kitabahkan selama ratusan tahun!
Ada gelombang dalam tindakan kita untuk memenangkan kemerdekaan yang naik, dan ada
yang jatuh, namun semangat kami masih ditetapkan dalam arah cita-cita kami.
Juga selama zaman Jepang usaha kita untuk mencapai kemerdekaan nasional tidak pernah
berhenti. Pada zaman Jepang itu hanya muncul bahwa kita membungkuk pada mereka. Tetapi
pada dasarnya, kita masih terus membangun kekuatan kita sendiri, kita masih percaya pada
kekuatan kita sendiri.
Kini telah hadir saat ketika benar-benar kita mengambil nasib tindakan kita dan nasib negara
kita ke tangan kita sendiri. Hanya suatu bangsa cukup berani untuk mengambil nasib ke dalam
tangannya sendiri akan dapat berdiri dalam kekuatan.
Oleh karena semalam kami telah musyawarah dengan tokoh-tokoh Indonesia dari seluruh
Indonesia. Bahwa pengumpulan deliberatif dengan suara bulat berpendapat bahwa sekarang
telah datang waktu untuk mendeklarasikan kemerdekaan.
Saudara-saudara:
Bersama ini kami menyatakan solidaritas penentuan itu.
Dengarkan proklamasi kami:
Nama:Indah Mawarni XI IPA 2
PROKLAMASI
KAMI BANGSA INDONESIA DENGAN INI MENYATAKAN KEMERDEKAAN INDONESIA. HAL-HAL
YANG MENGENAI PEMINDAHAN KEKUASAAN DAN LAIN-LAIN DISELENGGARAKAN DENGAN
CARA SAKSAMA DAN DALAM TEMPO YANG SESINGKAT-SINGKATNYA.
DJAKARTA, 17 Agustus 1945
ATAS NAMA BANGSA INDONESIA
SUKARNO-HATTA
Jadi, Saudara-saudara!
Kita sekarang sudah bebas!
Tidak ada lagi penjajahan yang mengikat negara kita dan bangsa kita!
Mulai saat ini kita membangun negara kita. Sebuah negara bebas, Negara Republik Indonesialamanya dan abadi independen. Semoga Tuhan memberkati dan membuat aman kemerdekaan
kita ini! [6]
Cara Penyebaran Teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
Wilayah Indonesia sangatlah luas. Komunikasi dan transportasi sekitar tahun 1945 masih sangat
terbatas. Di samping itu, hambatan dan larangan untuk menyebarkan berita proklamasi oleh
pasukan Jepang di Indonesia, merupakan sejumlah faktor yang menyebabkan berita proklamasi
mengalami keterlambatan di sejumlah daerah, terutama di luar Jawa. Namun dengan penuh
tekad dan semangat berjuang, pada akhirnya peristiwa proklamasi diketahui oleh segenap rakyat
Indonesia. Lebih jelasnya ikuti pembahasan di bawah ini. Penyebaran proklamasi kemerdekaan
17 Agustus 1945 di daerah Jakarta dapat dilakukan secara cepat dan segera menyebar secara
luas. Pada hari itu juga, teks proklamasi telah sampai di tangan Kepala Bagian Radio dari Kantor
Domei (sekarang Kantor Berita ANTARA), Waidan B. Palenewen. Ia menerima teks proklamasi
dari seorang wartawan Domei yang bernama Syahruddin. Kemudian ia memerintahkan F. Wuz
(seorang markonis), supaya berita proklamasi disiarkan tiga kali berturut-turut. Baru dua kali F.
Wuz melaksanakan tugasnya, masuklah orang Jepang ke ruangan radio sambil marah-marah,
sebab mengetahui berita proklamasi telah tersiar ke luar melalui udara.
Meskipun orang Jepang tersebut memerintahkan penghentian siaran berita proklamasi, tetapi
Waidan Palenewen tetap meminta F. Wuz untuk terus menyiarkan. Berita proklamasi
kemerdekaan diulangi setiap setengah jam sampai pukul 16.00 saat siaran berhenti. Akibat dari
penyiaran tersebut, pimpinan tentara Jepang di Jawa memerintahkan untuk meralat berita dan
menyatakan sebagai kekeliruan. Pada tanggal 20 Agustus 1945 pemancar tersebut disegel oleh
Jepang dan para pegawainya dilarang masuk. Sekalipun pemancar pada kantor Domei disegel,
para pemuda bersama Jusuf Ronodipuro (seorang pembaca berita di Radio Domei) ternyata
membuat pemancar baru dengan bantuan teknisi radio, di antaranya Sukarman, Sutamto,
Susilahardja, dan Suhandar. Mereka mendirikan pemancar baru di Menteng 31, dengan kode
panggilan DJK 1. Dari sinilah selanjutnya berita proklamasi kemerdekaan disiarkan.
Usaha dan perjuangan para pemuda dalam penyebarluasan berita proklamasi juga dilakukan
melalui media pers dan surat selebaran. Hampir seluruh harian di Jawa dalam penerbitannya
tanggal 20 Agustus 1945 memuat berita proklamasi kemerdekaan dan Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia. Harian Suara Asia di Surabaya merupakan koran pertama yang
memuat berita proklamasi. Beberapa tokoh pemuda yang berjuang melalui media pers antara
lain B.M. Diah, Sayuti Melik, dan Sumanang. Proklamasi kemerdekaan juga disebarluaskan
Nama:Indah Mawarni XI IPA 2
kepada rakyat Indonesia melalui pemasangan plakat, poster, maupun coretan pada dinding
tembok dan gerbong kereta api, misalnya dengan slogan Respect our Constitution, August
17!(Hormatilah Konstitusi kami tanggal 17 Agustus!) Melalui berbagai cara dan media tersebut,
akhirnya berita Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dapat tersebar luas di wilayah Indonesia dan
di luar negeri. Di samping melalui media massa, berita proklamasi juga disebarkan secara
langsung oleh para utusan daerah yang menghadiri sidang PPKI. Berikut ini para utusan PPKI
yang ikut menyebarkan berita proklamasi.




Teuku Mohammad Hassan dari Aceh.
Sam Ratulangi dari Sulawesi.
Ktut Pudja dari Sunda Kecil (Bali).
A. A. Hamidan dari Kalimantan.
Peringatan 17 Agustus 1945
Setiap tahun pada tanggal 17 Agustus, rakyat Indonesia merayakan Hari Proklamasi
Kemerdekaan ini dengan meriah. Mulai dari lomba panjat pinang, lomba makan kerupuk,
sampai upacara militer di Istana Merdeka, seluruh bagian dari masyarakat ikut berpartisipasi
dengan cara masing-masing.
Lomba-lomba tradisional
Perlombaan yang seringkali menghiasi dan meramaikan Hari Proklamasi Kemerdekaan RI
diadakan di kampung-kampung/ pedesaan diikuti oleh warga setempat dan dikoordinir oleh
pengurus kampung/ pemuda desa










Panjat pinang
Balap bakiak
Tarik tambang
Sepeda lambat
Makan kerupuk
Balap karung
Perang bantal
Pemecahan balon
Pengambilan koin dalam terigu
Lari Kelereng
[sunting] Peringatan Detik-detik Proklamasi
Peringatan detik-detik Proklamasi di Istana Merdeka dipimpin oleh Presiden RI selaku Inspektur
Upacara. Peringatan ini biasanya disiarkan secara langsung oleh seluruh stasiun televisi. Acaraacara pada pagi hari termasuk: penembakan meriam dan sirene, pengibaran bendera Sang Saka
Merah Putih (Bendera Pusaka), pembacaan naskah Proklamasi, dll. Pada sore hari terdapat acara
penurunan bendera Sang Saka Merah Putih.
http://krishnabalagita.wordpress.com/2011/12/30/beberapa-fakta-mengenai-planet-nibiru-kelahiranmatahari-ke-dua/ http://id.wikipedia.org/wiki/Tabrakan_Nibiru
Nama:Indah Mawarni XI IPA 2
Beberapa fakta mengenai planet Nibiru &
kelahiran matahari ke dua
Desember 30, 2011
tags: anunnaki, planet nibiru, planet x, prediksi kiamat, ramalan 2012, ramalan suku maya
Bagian luar Tata Surya
masih memiliki banyak
planet-planet minor
yang belum ditemukan.
Sejak pencarian untuk
Planet X dimulai pada
awal abad ke 20,
kemungkinan akan
adanya planet hipotetis
yang mengorbit
Matahari dibalik Sabuk
Kuiper telah membakar
teori-teori Kiamat dan
spekulasi bahwa Planet
X sebenarnya
merupakan saudara
Matahari kita yang telah
lama “hilang”. Tetapi
mengapa cemas duluan
akan Planet X/Teori Kiamat ini? Planet X tidak lain hanya merupakan obyek hipotetis yang
tidak diketahui?
Teori-teori ini didorong pula dengan adanya ramalan suku Maya akan kiamat dunia pada tahun
2012 (Mayan Prophecy) dan cerita mistis Bangsa Sumeria tentang Planet Nibiru, dan akhirnya
kini memanas sebagai “ramalan kiamat” 21 Desember 2012. Namun, bukti-bukti astronomis
yang digunakan untuk teori-teori ini benar-benar melenceng.
Pada 18 Juni kemarin, peneliti-peneliti Jepang mengumumkan berita bahwa pencarian teoretis
mereka untuk sebuah massa besar di luar Tata Surya kita telah membuahkan hasil. Dari
perhitungan mereka, mungkin saja terdapat sebuah planet yang sedikit lebih besar daripada
sebuah obyek Plutoid atau planet kerdil, tetapi tentu lebih kecil dari Bumi, yang mengorbit
Matahari dengan jarak lebih dari 100 SA. Tetapi sebelum kita terhanyut pada penemuan ini,
planet ini bukan Nibiru, dan bukan pula bukti akan berakhirnya dunia ini pada 2012. Penemuan
ini penemuan baru dan merupakan perkembangan yang sangat menarik dalam pencarian planetplanet minor dibalik Sabuk Kuiper.
Dalam simulasi teoretis, dua orang peneliti Jepang telah menyimpulkan bahwa bagian paling
luar dari Tata Surya kita mungkin mengandung planet yang belum ditemukan. Patryk Lykawa
dan Tadashi Mukai dari Universitas Kobe telah mempublikasikan paper mereka dalam
Astrophysical Journal yang menjelaskan tentang planet minor yang mereka yakini berinteraksi
dengan Sabuk Kuiper yang misterius itu.
Kuiper Belt Objects (KBOs)
Sabuk Kuiper menempati wilayah yang sangat luas di Tata Surya kita, kira-kira 30-50 SA dari
Matahari, dan mengandung sejumlah besar obyek-obyek batuan dan metalik. Obyek terbesar
yang diketahui adalah planet kerdil (Plutoid) Eris. Telah lama diketahui bahwa Sabuk Kuiper
memiliki karakteristik yang aneh, yang mungkin menandakan keberadaan sebuah benda (planet)
besar yang mengorbit Matahari dibalik Sabuk Kuiper. Salah satu karakterikstik tersebut adalah
yang disebut dengan “Kuiper Cliff” atau Jurang Kuiper yang terdapat pada jarak 50 SA. Ini
merupakan akhir dari Sabuk Kuiper yang tiba-tiba, dan sangat sedikit obyek Sabuk Kuiper yang
telah teramati dibalik titik ini. Jurang ini tidak dapat dihubungkan terhadap resonansi orbital
dengan planet-planet masif seperti Neptunus, dan tampaknya tidak terjadi kesalahan (error)
Nama:Indah Mawarni XI IPA 2
pengamatan. Banyak ahli astronomi percaya bahwa akhir yang tiba-tiba dalam populasi Sabuk
Kuiper tersebut dapat disebabkan oleh planet yang belum ditemukan, yang mungkin sebesar
Bumi. Obyek inilah yang diyakini Lykawka dan Mukai telah mereka perhitungkan
keberadaannya.
Peneliti Jepang ini memprediksikan sebuah obyek besar, yang massanya 30-70 % massa Bumi,
mengorbit Matahari pada jarak 100-200 SA. Obyek ini mungkin juga dapat membantu
menjelaskan mengapa sebagian obyek Sabuk Kuiper dan obyek Trans-Neptunian (TNO)
memiliki beberapa karakteristik orbital yang aneh, contohnya Sedna.
Sejak ditemukannya Pluto pada tahun 1930, para astronom telah mencari obyek lain yang lebih
masif, yang dapat menjelaskan gangguan orbital yang diamati pada orbit Neptunus dan Uranus.
Pencarian ini dikenal sebagai “Pencarian Planet X”, yang diartikan secara harfiah sebagai
“pencarian planet yang belum teridentifikasi”. Pada tahun 1980an gangguan orbital ini dianggap
sebagai kesalahan (error) pengamatan. Oleh karena itu, pencarian ilmiah akan Planet X dewasa
ini adalah pencarian untuk obyek Sabuk Kuiper yang besar atau pencarian planet minor.
Meskipun Planet X mungkin tidak akan sebesar massa Bumi, para peneliti masih akan tetap
tertarik untuk mencari obyek-obyek Kuiper lain, yang mungkin seukuran Plutoid, mungkin juga
sedikit lebih besar, tetapi tidak terlalu besar.
“The interesting thing for me is the suggestion of the kinds of very interesting objects that may
yet await discovery in the outer solar system. We are still scratching the edges of that region of
the solar system, and I expect many surprises await us with the future deeper surveys.” – Mark
Sykes, Direktur Planetary Science Institute (PSI) di Arizona.
Planet X tidaklah menakutkan
Jadi darimana Nibiru ini berasal? Pada tahun 1976 sebuah buku kontroversial berjudul “The
Twelfth Planet” atau “Planet Keduabelas” ditulis oleh Zecharian Sitchin. Sitchin telah
menerjemahkan tulisan-tulisan kuno Sumeria yang berbentuk baji (bentuk tulisan yang diketahui
paling kuno). Tulisan berumur 6000 tahun ini mengungkapkan bahwa ras alien yang dikenal
sebagai Anunnaki dari Planet yang disebut Nibiru, mendarat di Bumi. Ringkas cerita, Anunnaki
memodifikasi gen primata di Bumi untuk menciptakan homo sapien sebagai budak mereka.
Illustrasi Terjadinya Impact
Ketika Anunnaki meninggalkan Bumi, mereka membiarkan kita memerintah Bumi ini hingga
saatnya mereka kembali nanti. Semua ini mungkin tampak sedikit fantastis, dan mungkin juga
sedikit terlalu detil jika mengingat semua ini merupakan terjemahan harfiah dari tulisan kuno
berumur 6000 tahun. Pekerjaan Sitchin ini telah diabaikan oleh komunitas ilmiah sebagaimana
metode interpretasinya dianggap imajinatif. Meskipun demikian, banyak juga yang mendengar
Sitchin, dan meyakini bahwa Nibiru (dengan orbitnya yang sangat eksentrik dalam mengelilingi
Matahari) akan kembali, mungkin pada tahun 2012 untuk menyebabkan semua kehancuran dan
terror-teror di Bumi ini. Dari “penemuan” astronomis yang meragukan inilah hipotesa Kiamat
2012 Planet X didasarkan. Lalu, bagaimanakah Planet X dianggap sebagai perwujudan dari
Nibiru?
Kemudian terdapat juga “penemuan katai coklat di luar Tata Surya kita” dari IRAS pada tahun
1984 dan “pengumuman NASA akan planet bermassa 4-8 massa Bumi yang sedang menuju
Bumi” pada tahun 1933. Para pendukung hipotesa kiamat ini bergantung pada penemuan
astronomis ini sebagai bukti bahwa Nibiru sebenarnya adalah Planet X yang telah lama dicari
para astronom selama abad ini. Tidak hanya itu, dengan memanipulasi fakta-fakta tentang
penelitian-penelitian ilmiah, mereka “membuktikan” bahwa Nibiru sedang menuju kita (Bumi),
dan pada tahun 2012, benda masif ini akan memasuki bagian dalam Tata Surya kita,
menyebabkan gangguan gravitasi.
Dalam pendefinisian yang paling murni, Planet X adalah planet yang belum diketahui, yang
mungkin secara teoretis mengorbit Matahari jauh di balik Sabuk Kuiper. Jika penemuan
beberapa hari lalu memang akhirnya mengarah pada pengamatan sebuah planet atau Plutoid,
maka hal ini akan menjadi penemuan luar biasa yang membantu kita memahami evolusi dan
karakteristik misterius bagian luar Tata Surya kita. sumber: kaskus
Nama:Indah Mawarni XI IPA 2
Tabrakan Nibiru
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Langsung ke: navigasi, cari
Tabrakan Nibiru adalah pertemuan Bumi dengan planet besar (baik berupa tabrakan maupun
hampir menabrak) yang dipercaya akan terjadi pada awal abad ke-21. Penganut peristiwa ini
menyebut obyek yang mendekati Bumi itu sebagai Planet X atau Nibiru.
Ide ini pertama kali diusulkan oleh Nancy Lieder tahun 1995. Lieder menyatakan dapat
menerima pesan dari makhluk ekstraterestrial dari sistem Zeta Reticuli. Ia memperingati
manusia bahwa benda tersebut akan melewati tata surya pada Mei 2003 (nantinya diubah
menjadi 2010), menyebabkan pergeseran kutub bumi yang akan menghancurkan peradaban
umat manusia. Ramalan tabrakan ini menyebar di luar situs Lieder, dan dipercaya oleh grupgrup yang menghubungkan tabrakan Nibiru dengan ramalan kiamat 2012. Meskipun nama
"Nibiru" berasal dari karya Zecharia Sitchin mengenai astronot kuno, Sitchin sendiri membantah
hubungan antara karyanya dengan bencana yang akan datang.
Usul bahwa obyek sebesar planet akan menabrak bumi pada masa depan tidak didukung oleh
bukti ilmiah dan dianggap sebagai ilmu semu. Namun, ketakutan akan tabrakan Nibiru
menyebabkan kepanikan pada publik.
http://id.wikipedia.org/wiki/Bulan
Nama:Indah Mawarni XI IPA 2
BULAN
Bulan adalah satu-satunya satelit alami Bumi, dan merupakan satelit alami terbesar ke-5 di Tata
Surya. Bulan tidak mempunyai sumber cahaya sendiri dan cahaya Bulan sebenarnya berasal dari
pantulan cahaya Matahari.
Jarak rata-rata Bumi-Bulan dari pusat ke pusat adalah 384.403 km, sekitar 30 kali diameter
Bumi. Diameter Bulan adalah 3.474 km,[1] sedikit lebih kecil dari seperempat diameter Bumi. Ini
berarti volume Bulan hanya sekitar 2 persen volume Bumi dan tarikan gravitasi di
permukaannya sekitar 17 persen daripada tarikan gravitasi Bumi. Bulan beredar mengelilingi
Bumi sekali setiap 27,3 hari (periode orbit), dan variasi periodik dalam sistem Bumi-BulanMatahari bertanggungjawab atas terjadinya fase-fase Bulan yang berulang setiap 29,5 hari
(periode sinodik).
Massa jenis Bulan (3,4 g/cm³) adalah lebih ringan dibanding massa jenis Bumi (5,5 g/cm³),
sedangkan massa Bulan hanya 0,012 massa Bumi.
Bulan yang ditarik oleh gaya gravitasi Bumi tidak jatuh ke Bumi disebabkan oleh gaya
sentrifugal yang timbul dari orbit Bulan mengelilingi Bumi. Besarnya gaya sentrifugal Bulan
adalah sedikit lebih besar dari gaya tarik menarik antara gravitasi Bumi dan Bulan. Hal ini
menyebabkan Bulan semakin menjauh dari Bumi dengan kecepatan sekitar 3,8cm/tahun.
Bulan berada dalam orbit sinkron dengan Bumi, hal ini menyebabkan hanya satu sisi permukaan
Bulan saja yang dapat diamati dari Bumi. Orbit sinkron menyebabkan kala rotasi sama dengan
kala revolusinya.
Di bulan tidak terdapat udara ataupun air. Banyak kawah yang terhasil di permukaan bulan
disebabkan oleh hantaman komet atau asteroid. Ketiadaan udara dan air di bulan menyebabkan
tidak adanya pengikisan yang menyebabkan banyak kawah di bulan yang berusia jutaan tahun
dan masih utuh. Di antara kawah terbesar adalah Clavius dengan diameter 230 kilometer dan
sedalam 3,6 kilometer. Ketidakadaan udara juga menyebabkan tidak ada bunyi dapat terdengar
di Bulan.
Bulan adalah satu-satunya benda langit yang pernah didatangi dan didarati manusia. Obyek
buatan pertama yang melintas dekat Bulan adalah wahana antariksa milik Uni Sovyet, Luna 1,
obyek buatan pertama yang membentur permukaan Bulan adalah Luna 2, dan foto pertama sisi
jauh bulan yang tak pernah terlihat dari Bumi, diambil oleh Luna 3, kesemua misi dilakukan
pada 1959. Wahana antariksa pertama yang berhasil melakukan pendaratan adalah Luna 9, dan
yang berhasil mengorbit Bulan adalah Luna 10, keduanya dilakukan pada tahun 1966.[1]
Program Apollo milik Amerika Serikat adalah satu-satunya misi berawak hingga kini, yang
melakukan enam pendaratan berawak antara 1969 dan 1972.
Bulan sebagai penanda waktu
Artikel utama untuk bagian ini adalah: Bulan (penanggalan)
Fase bulan pada saat mengelilingi Bumi
Nama:Indah Mawarni XI IPA 2
Fase bulan
Bulan purnama adalah keadaan ketika Bulan nampak bulat sempurna dari Bumi. Pada saat itu,
Bumi terletak hampir segaris di antara Matahari dan Bulan, sehingga seluruh permukaan Bulan
yang diterangi Matahari terlihat jelas dari arah Bumi.
Kebalikannya adalah saat bulan mati, yaitu saat Bulan terletak pada hampir segaris di antara
Matahari dan Bumi, sehingga yang 'terlihat' dari Bumi adalah sisi belakang Bulan yang gelap,
alias tidak nampak apa-apa.
Di antara kedua waktu itu terdapat keadaan bulan separuh dan bulan sabit, yakni pada saat
posisi Bulan terhadap Bumi membentuk sudut tertentu terhadap garis Bumi - Matahari. Pada
saat itu, hanya sebagian permukaan Bulan yang disinari Matahari yang terlihat dari Bumi.
[sunting] Fase-fase bulan

Fase bulan

bulan mati

bulan sabit

bulan separuh

bulan cembung
Nama:Indah Mawarni XI IPA 2

bulan purnama

bulan purnama

bulan cembung

bulan separuh

bulan sabit

bulan mati
[sunting] Asal usul
Asal - usul bulan tidak diketahui secara pasti, tetapi para ilmuwan menemukan bukti bahwa
Bulan berasal dari tubrukan Bumi dengan planet kecil yang bernama Theia sekitar 4,5 milyar
tahun yang lalu, dan menghasilkan debu yang berjumlah sangat banyak dan mengorbit di
sekeliling Bumi dan akhirnya debu mengumpul dan membentuk bulan. Pada awalnya jarak
bulan pada pertama kali hanya sekitar 30.000 mil atau 15 kali lebih dekat dari jarak Bulan
dengan Bumi sekarang. Dari hasil penelitian Bulan menjauh sekitar 3,8 cm per tahunnya.
Nama:Indah Mawarni XI IPA 2
http://id.wikipedia.org/wiki/Albert_Einstein
Albert Einstein
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Langsung ke: navigasi, cari
"Einstein" beralih ke halaman ini. Untuk kegunaan lain dari Einstein, lihat Einstein (disambiguasi).
Albert Einstein
Albert Einstein pada tahun 1921
Albert Einstein, foto oleh Oren J. Turner tahun 1947.
Albert Einstein (lahir di Ulm, Kerajaan Württemberg,
Kerajaan Jerman, 14 Maret 1879 – meninggal di Princeton,
New Jersey, Amerika Serikat, 18 April 1955 pada umur 76
tahun) adalah seorang ilmuwan fisika teoretis yang
dipandang luas sebagai ilmuwan terbesar dalam abad ke-20.
Dia mengemukakan teori relativitas dan juga banyak
menyumbang bagi pengembangan mekanika kuantum,
mekanika statistika, dan kosmologi. Dia dianugerahi
Penghargaan Nobel dalam Fisika pada tahun 1921 untuk
penjelasannya tentang efek fotolistrik dan "pengabdiannya
bagi Fisika Teoretis".
Setelah teori relativitas umum dirumuskan, Einstein menjadi terkenal ke seluruh dunia,
pencapaian yang tidak biasa bagi seorang ilmuwan. Di masa tuanya, keterkenalannya melampaui
ketenaran semua ilmuwan dalam sejarah, dan dalam budaya populer, kata Einstein dianggap
bersinonim dengan kecerdasan atau bahkan genius. Wajahnya merupakan salah satu yang paling
dikenal di seluruh dunia.
Nama:Indah Mawarni XI IPA 2
Albert Einstein, Tokoh Abad Ini (Person of the Century)
Pada tahun 1999, Einstein dinamakan "Tokoh Abad Ini" oleh
majalah Time.
Untuk menghargainya, sebuah satuan dalam fotokimia dinamai
einstein, sebuah unsur kimia dinamai einsteinium, dan sebuah asteroid dinamai 2001 Einstein.
Rumus Einstein yang paling terkenal adalah E=mc²
Biografi
Masa muda dan universitas
Einstein dilahirkan di Ulm di Württemberg, Jerman; sekitar 100 km sebelah timur Stuttgart.
Bapaknya bernama Hermann Einstein, seorang penjual ranjang bulu yang kemudian menjalani
pekerjaan elektrokimia, dan ibunya bernama Pauline. Mereka menikah di Stuttgart-Bad
Cannstatt. Keluarga mereka keturunan Yahudi; Albert disekolahkan di sekolah Katholik dan atas
keinginan ibunya dia diberi pelajaran biola.
Pada umur lima tahun, ayahnya menunjukkan kompas kantung, dan Einstein menyadari bahwa
sesuatu di ruang yang "kosong" ini beraksi terhadap jarum di kompas tersebut; dia kemudian
menjelaskan pengalamannya ini sebagai salah satu saat yang paling menggugah dalam
hidupnya. Meskipun dia membuat model dan alat mekanik sebagai hobi, dia dianggap sebagai
pelajar yang lambat, kemungkinan disebabkan oleh dyslexia, sifat pemalu, atau karena struktur
yang jarang dan tidak biasa pada otaknya (diteliti setelah kematiannya). Dia kemudian diberikan
penghargaan untuk teori relativitasnya karena kelambatannya ini, dan berkata dengan berpikir
dalam tentang ruang dan waktu dari anak-anak lainnya, dia mampu mengembangkan kepandaian
yang lebih berkembang. Pendapat lainnya, berkembang belakangan ini, tentang perkembangan
mentalnya adalah dia menderita Sindrom Asperger, sebuah kondisi yang berhubungan dengan
autisme.
Einstein mulai belajar matematika pada umur dua belas tahun. Ada gosip bahwa dia gagal dalam
matematika dalam jenjang pendidikannya, tetapi ini tidak benar; penggantian dalam penilaian
membuat bingung pada tahun berikutnya. Dua pamannya membantu mengembangkan
ketertarikannya terhadap dunia intelek pada masa akhir kanak-kanaknya dan awal remaja
dengan memberikan usulan dan buku tentang sains dan matematika.
Pada tahun 1894, dikarenakan kegagalan bisnis elektrokimia ayahnya, Einstein pindah dari
München ke Pavia, Italia (dekat kota Milan). Albert tetap tinggal untuk menyelesaikan sekolah,
menyelesaikan satu semester sebelum bergabung kembali dengan keluarganya di Pavia.
Kegagalannya dalam seni liberal dalam tes masuk Eidgenössische Technische Hochschule
(Institut Teknologi Swiss Federal, di Zurich) pada tahun berikutnya adalah sebuah langkah
mundur dia oleh keluarganya dikirim ke Aarau, Swiss, untuk menyelesaikan sekolah
menengahnya, di mana dia menerima diploma pada tahun 1896, Einstein beberapa kali
mendaftar di Eidgenössische Technische Hochschule. Pada tahun berikutnya dia melepas
kewarganegaraan Württemberg, dan menjadi tak bekewarganegaraan.
Nama:Indah Mawarni XI IPA 2
Pada 1898, Einstein menemui dan jatuh cinta kepada Mileva Marić, seorang Serbia yang
merupakan teman kelasnya (juga teman Nikola Tesla). Pada tahun 1900, dia diberikan gelar
untuk mengajar oleh Eidgenössische Technische Hochschule dan diterima sebagai warga negara
Swiss pada 1901. Selama masa ini Einstein mendiskusikan ketertarikannya terhadap sains
kepada teman-teman dekatnya, termasuk Mileva. Dia dan Mileva memiliki seorang putri
bernama Lieserl, lahir dalam bulan Januari tahun 1902. Lieserl Einstein, pada waktu itu,
dianggap tidak legal karena orang tuanya tidak menikah.
Kerja dan Gelar Doktor
Albert Einstein, 1905
Pada saat kelulusannya Einstein tidak dapat menemukan
pekerjaan mengajar, keterburuannya sebagai orang muda yang
mudah membuat marah professornya. Ayah seorang teman
kelas menolongnya mendapatkan pekerjaan sebagai asisten
teknik pemeriksa di Kantor Paten Swiss pada tahun 1902. Di
sana, Einstein menilai aplikasi paten penemu untuk alat yang
memerlukan pengetahuan fisika. Dia juga belajar menyadari
pentingnya aplikasi dibanding dengan penjelasan yang buruk,
dan belajar dari direktur bagaimana "menjelaskan dirinya
secara benar". Dia kadang-kadang membetulkan desain mereka
dan juga mengevaluasi kepraktisan hasil kerja mereka.
Einstein menikahi Mileva pada 6 Januari 1903. Pernikahan Einstein dengan Mileva, seorang
matematikawan. Pada 14 Mei 1904, anak pertama dari pasangan ini, Hans Albert Einstein, lahir.
Pada 1904, posisi Einstein di Kantor Paten Swiss menjadi tetap. Dia mendapatkan gelar doktor
setelah menyerahkan thesis "Eine neue Bestimmung der Moleküldimensionen" ("On a new
determination of molecular dimensions") pada tahun 1905 dari Universitas Zürich.
Pada tahun yang sama dia menulis empat artikel yang memberikan dasar fisika modern, tanpa
banyak sastra sains yang dapat ia tunjuk atau banyak kolega dalam sains yang dapat ia
diskusikan tentang teorinya. Banyak fisikawan setuju bahwa ketiga thesis itu (tentang gerak
Brownian), efek fotolistrik, dan relativitas khusus) pantas mendapat Penghargaan Nobel. Tetapi
hanya thesis tentang efek fotoelektrik yang mendapatkan penghargaan tersebut. Ini adalah
sebuah ironi, bukan hanya karena Einstein lebih tahu banyak tentang relativitas, tetapi juga
karena efek fotoelektrik adalah sebuah fenomena kuantum, dan Einstein menjadi terbebas dari
jalan dalam teori kuantum. Yang membuat thesisnya luar biasa adalah, dalam setiap kasus,
Einstein dengan yakin mengambil ide dari teori fisika ke konsekuensi logis dan berhasil
menjelaskan hasil eksperimen yang membingungkan para ilmuwan selama beberapa dekade.
Dia menyerahkan thesis-thesisnya ke "Annalen der Physik". Mereka biasanya ditujukan kepada
"Annus Mirabilis Papers" (dari Latin: Tahun luar biasa). Persatuan Fisika Murni dan Aplikasi
(IUPAP) merencanakan untuk merayakan 100 tahun publikasi pekerjaan Einstein pada tahun
1905 sebagai Tahun Fisika 2005.
Gerakan Brownian
Albert Einstein, 1951 (saat ulang tahun ke 72, diambil oleh Arthur
Sasse, photographer)
Nama:Indah Mawarni XI IPA 2
Di artikel pertamanya pada tahun 1905 bernama "On the Motion—Required by the Molecular
Kinetic Theory of Heat—of Small Particles Suspended in a Stationary Liquid", mencakup
penelitian tentang gerakan Brownian. Menggunakan teori kinetik cairan yang pada saat itu
kontroversial, dia menetapkan bahwa fenomena, yang masih kurang penjelasan yang
memuaskan setelah beberapa dekade setelah ia pertama kali diamati, memberikan bukti empirik
(atas dasar pengamatan dan eksperimen) kenyataan pada atom. Dan juga meminjamkan
keyakinan pada mekanika statistika, yang pada saat itu juga kontroversial.
Sebelum thesis ini, atom dikenal sebagai konsep yang berguna, tetapi fisikawan dan kimiawan
berdebat dengan sengit apakah atom itu benar-benar suatu benda yang nyata. Diskusi statistik
Einstein tentang kelakuan atom memberikan pelaku eksperimen sebuah cara untuk menghitung
atom hanya dengan melihat melalui mikroskop biasa. Wilhelm Ostwald, seorang pemimpin
sekolah anti-atom, kemudian memberitahu Arnold Sommerfeld bahwa ia telah berkonversi
kepada penjelasan komplit Einstein tentang gerakan Brown.
Nama:Indah Mawarni XI IPA 2
http://id.wikipedia.org/wiki/Niels_Bohr
Niels Bohr
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Belum Diperiksa
Langsung ke: navigasi, cari
Niels Bohr
Niels Bohr (lahir di Kopenhagen, Denmark, 7 Oktober 1885 –
meninggal di Kopenhagen, Denmark, 18 November 1962 pada
umur 77 tahun) adalah seorang ahli fisika dari Denmark dan
pernah meraih hadiah Nobel Fisika pada tahun 1922.
Pada tahun 1913, Bohr menerapkan konsep mekanika kuantum
untuk model atom yang telah dikembangkan oleh Ernest
Rutherford, yang menggambarkan bahwa atom tersusun dari inti
atom (nukleus) yang dikelilingi oleh orbit elektron.
Anak laki-lakinya, Aage Niels Bohr, juga penerima Hadiah Nobel.
[sunting] Pranala luar
Wikimedia Commons memiliki kategori mengenai Niels Bohr
Wikiquote memiliki koleksi kutipan yang berkaitan dengan:
Niels Bohr


(Inggris) Niels Bohr Archive
(Inggris) Biografi di Nobel-Winners.com
[sembunyikan]
l•b•s
Penerima Penghargaan Nobel di bidang Fisika
Röntgen (1901) · Lorentz / Zeeman (1902) · Becquerel / P. Curie / M. Curie (1903) ·
Rayleigh (1904) · Lenard (1905) · Thomson (1906) · Michelson (1907) · Lippmann
1901— (1908) · Marconi / Braun (1909) · van der Waals (1910) · Wien (1911) · Dalén (1912) ·
1925 Kamerlingh Onnes (1913) · Laue (1914) · W. L. Bragg / W. H. Bragg (1915) · Barkla
(1917) · Planck (1918) · Stark (1919) · Guillaume (1920) · Einstein (1921) · N. Bohr
(1922) · Millikan (1923) · KM. Siegbahn (1924) · Franck / Hertz (1925)
Perrin (1926) · Compton / C. Wilson (1927) · O. Richardson (1928) · De Broglie
(1929) · Raman (1930) · Heisenberg (1932) · Schrödinger / Dirac (1933) · Chadwick
1926—
(1935) · Hess / C. D. Anderson (1936) · Davisson / Thomson (1937) · Fermi (1938) ·
1950
Lawrence (1939) · Stern (1943) · Rabi (1944) · Pauli (1945) · Bridgman (1946) ·
Appleton (1947) · Blackett (1948) · Yukawa (1949) · Powell (1950)
Cockcroft / Walton (1951) · Bloch / Purcell (1952) · Zernike (1953) · Born / Bothe
1951— (1954) · Lamb / Kusch (1955) · Shockley / Bardeen / Brattain (1956) · Yang / T. D. Lee
1975 (1957) · Cherenkov / Frank / Tamm (1958) · Segrè / Chamberlain (1959) · Glaser
(1960) · Hofstadter / Mössbauer (1961) · Landau (1962) · Wigner / Goeppert-Mayer /
Nama:Indah Mawarni XI IPA 2
Jensen (1963) · Townes / Basov / Prokhorov (1964) · Tomonaga / Schwinger / Feynman
(1965) · Kastler (1966) · Bethe (1967) · Alvarez (1968) · Gell-Mann (1969) · Alfvén /
Néel (1970) · Gabor (1971) · Bardeen / Cooper / Schrieffer (1972) · Esaki / Giaever /
Josephson (1973) · Ryle / Hewish (1974) · A. Bohr / Mottelson / Rainwater (1975)
Richter / Ting (1976) · P. W. Anderson / Mott / Van Vleck (1977) · Kapitsa / Penzias /
R. Wilson (1978) · Glashow / Salam / Weinberg (1979) · Cronin / Fitch (1980) ·
Bloembergen / Schawlow / K. Siegbahn (1981) · K. Wilson (1982) · Chandrasekhar /
Fowler (1983) · Rubbia / van der Meer (1984) · von Klitzing (1985) · Ruska / Binnig /
1976— Rohrer (1986) · Bednorz / Müller (1987) · Lederman / Schwartz / Steinberger (1988) ·
2000 Ramsey / Dehmelt / Paul (1989) · Friedman / Kendall / R. Taylor (1990) · de Gennes
(1991) · Charpak (1992) · Hulse / J. Taylor (1993) · Brockhouse / Shull (1994) · Perl /
Reines (1995) · D. Lee / Osheroff / R. Richardson (1996) · Chu / Cohen-Tannoudji /
Phillips (1997) · Laughlin / Störmer / Tsui (1998) · 't Hooft / Veltman (1999) · Alferov /
Kroemer / Kilby (2000)
Cornell / Ketterle / Wieman (2001) · Davis / Koshiba / Giacconi (2002) · Abrikosov /
Ginzburg / Leggett (2003) · Gross / Politzer / Wilczek (2004) · Glauber / Hall / Hänsch
2001—
(2005) · Mather / Smoot (2006) · Fert / Grünberg (2007) · Nambu / Kobayashi /
kini
Maskawa (2008) · Kao / Boyle / Smith (2009) · Andre K. Geim / Konstantin Novoselov
(2010) · Perlmutter / Schmidt / Riess (2011)
Download