MEDAN LISTRIK Dipublikasikan ulang melalui http://contoh.in Medan Listrik, distribusi muatan diskrit • Listrik berasal dari kata elektron (dalam bahasa Yunani) yang menyebutkan batu amber yang ketika di gosok akan menarik benda-benda kecil seperti jerami atau bulu. • Jurassic Park ? • • • • • Gilbert, 1600, dokter istana Inggris electric (membedakannya dgn gejala kemagnetan) Du Fay, 1700, tolak menolak - tarik menarik resinous (-), vitreous (+) Franklin, ilmuwan USA membagi muatan listrik atas dua: positif dan negatif. Jika gelas dengan sutera digosokkan, maka gelas akan bermuatan positif dan sutera akan bermuatan negatif Millikan, 1869 – 1953, mencari harga muatan paling kecil, percobaan tetes minyak Millikan Muatan elektron e = 1,6 10-19 C Gilbert Du Fay Millikan Satuan Standar Internasional • Menurut SI satuan muatan adalah Coulomb (C), yang didefinisikan dalam bentuk arus listrik, Ampere (A). • Muatan sekitar 10 nC sampai 0,1 C dapat dihasilkan dalam laboratorium dengan cara menempelkan bendabenda tertentu dan menggosokkannya. Hukum Coulomb • Gaya yg dilakukan oleh satu muatan titik pada muatan titik lainnya bekerja sepanjang garis yang menghubungkan kedua muatan tersebut. Besarnya gaya berbanding terbalik kuadrat jarak keduanya, berbanding lurus dgn perkalian kedua muatan. • Gaya tolak menolak muatan sama • Gaya tarik menarik muatan beda kq1q2 F12 r̂12 2 r12 • Dengan k = 8,99 109 N.m2/C2 painting static charge Contoh Soal • Dua muatan titik masing-masing sebesar 0,05 C dipisahkan pada jarak 10 cm. Carilah (a) besarnya gaya yang dilakukan oleh satu muatan pada muatan lainnya dan (b) Jumlah satuan muatan dasar pada masing-masing muatan. • Tiga muatan titik terletak pada sumbu x; q1 = 25 nC terletak pada titik asal, q2 = -10 nC berada pada x=2m, dan q0 = 20 nC berada pada x = 3,5 m. Carilah gaya total pada q0 akibat q1 dan q2. Solusi Soal no.1 F21 0, 05C q1 10 cm 0, 05C q2 F12 kq1q 2 F r2 8,99x10 9 N .m 2 / C 2 0,05 x10 6 C 0,05 x10 6 C (0,1m) 2 2,25 x 10 -3 N q Ne q 0,05 x10 6 C 11 N 3 , 12 x 10 e 1,6 x10 19 C Solusi Soal no.2 2m q1 = 25nC F10 1,5 m q2 = -10nC F10 F20 q0 = 20nC kq1q0 rˆ10 2 r10 (8,99 10 9 N .m 2 / C 2 )( 25 10 9 )( 20 10 9 ) i 2 (3,5m) (0,367 N) i kq2 q0 F20 rˆ20 2 r20 (8,99 109 N .m 2 / C 2 )( 10 10 9 C )( 20 10 9 C ) i 2 (1,5m) (- 0,799 N)i Ftotal F10 F20 (0,367N )i (0,799N )i (-0,432N)i Soal • Carilah resultan gaya pada muatan 20C dalam soal gambar berikut: q2 q1 q3 Solusi Soal (9 109 Nm2 / C 2 )( 4 10 6 C )( 20 10 6 ) F23 2N 2 (0,6m) (9 109 Nm2 / C 2 )(10 10 6 )( 20 10 6 ) F13 1,8 N 2 (1m) F13 x (1,8 N ) cos 37 o 1,4 N F13 y (1,8 N ) sin 37 o 1,1N Fx 1,4 N dan Fy 2,0 N 1,1N F 1,4 2 3,12 3,4 N 3,1 dan arctan 66o 1,4 Medan Listrik • Untuk menghindari kesalahan yang mungkin terjadi dalam konsep gaya maka diperkenalkanlah konsep medan listrik. Dimana: F E ( q0 kecil ) qo • Hukum Coulomb untuk E akibat satu muatan titik. kqi Ei rˆ 2 i0 ri 0 • Hukum Coulomb untuk E akibat suatu sistem muatan titik. kqi E Ei 2 rˆi 0 ri 0 i Contoh Soal • Sebuah muatan positif q1=+8nC berada pada titik asal dan muatan kedua positif q2=+12nC berada pada sumbu x = 4m dari titik asal. Carilah medan lisriknya di sumbu x untuk: – P1 yang berjarak x=7m dari titik asal. – P2 yang berjarak x=3m dari titik asal. Solusi soal 3m q2=12nC + P2 q1=8nC + P1 4m 7m E kq1 kq2 i 2 2 x1 x2 8,99 10 Nm 2 / C 2 8 10 9 C 8,99 109 Nm 2 / C 2 12 10 9 C i 2 7m 3m2 (1,47 N / C )i (12,0 N / C )i (13,5 N / C )i (di P1 ) E 9 kq1 kq2 i 2 2 x1 x2 8,99 10 Nm 2 / C 2 8 10 9 C 8,99 109 Nm 2 / C 2 12 10 9 C i 2 3m 1m2 (7,99 N / C )i (108 N / C )i (100 N / C )i (di P2 ) 9 soal E di P3 ? 3m q2=12nC + q1=8nC + 4m • Hitunglah nilai E di P3 ! • Berapa besar sudut yang diciptakan resultan E di P3 terhadap sumbu x positif. Garis-garis medan listrik • • • • • Garis medan listrik bermula dari muatan + dan berakhir pada muatan – Garis2 digambar simetris, meninggalkan atau masuk ke muatan Jumlah garis yang masuk/meninggalkan muatan sebanding dgn besar muatan Kerapatan garis2 pada sebuah titik sebanding dgn besar medan listrik di titik itu Tidak ada garis2 yang berpotongan Gerak Muatan Titik di Dalam Medan Listrik • • • Muatan titik dalam medan listrik akan mengalami gaya qE. Sehingga percepatan partikel dalam medan listrik memenuhi: Didapatkan dari: Fmekanik = Flistrik q a E m soal • Sebuah elektron ditembakkan memasuki medan listrik homogen E = (1000 N/C)i dengan kecepatan awal Vo=(2 x 106 m/s)i pada arah medan listrik. Berapa jauh elektron akan bergerak sebelum berhenti? Dipol Listrik • Dipol listrik terjadi jika dua muatan berbeda tanda dipisahkan oleh suatu jarak kecil L. • Suatu dipol listrik ditandai oleh momen dipol listrik p, yang merupakan sebuah vektor yang mempunyai arah dari muatan negatif ke positif. • p=qL, untuk gambar kartesian diatas maka p=2aqi - -q L p=qL + +q Hukum Coulomb dan Medan Listrik Hukum Coulomb menjelaskan interaksi antara muatan-muatan listrik F12 +q1 y1 r +q2 y2 r1 x1 F21 r2 x2 q1q2 F12 k 2 r1 r2 q2 q1 F21 k 2 r2 r1 r1 r2 r1 r2 r2 r1 r2 r1 Medan listrik pada muatan uji kecil q2 didefinisikan sebagai gaya listrik pada muatan tsb per besarnya muatan tsb F12 +q1 y1 r +q2 y2 r1 x1 F21 r2 x2 F21 q1 E21 k 2 q2 r2 r1 r2 r1 r2 r1 Arah Medan Listrik Jika muatan sumber muatan positif maka arah garis medan listrik adalah menuju keluar Jika muatan sumber adalah negatif maka arah garis medan adalah masuk kedirinya sendiri. _ + Contoh Tiga buah muatan titik (q1=2C, q2=-3C, dan q3=4) berturut-turut diletakkan pada titik koordinat Cartesius (0,3), (4,0), dan (4,3). Semua koordinat dalam meter. Tentukanlah : Gaya listrik pada muatan q2 Medan listrik yang terjadi pada pusat koordinat O. Distribusi Muatan Kontinu Medan listrik akibat dq 1 dq dEP 40 rP r 2 rP r . rP r Muatan total Q, Volume total dV Elemen kecil muatan dq, Elemen kecil volume dV rP-r Medan listrik total akibat Q 1 EP 40 dq rP r 2 r r rP r P Untuk muatan garis dq= L dl Untuk muatan luas dq= S dS Untuk muatan volum dq= VdV P r rP Prev. Next Main Materi ini akan membahas tentang medan listrik yang diakibatkan oleh adanya muatan listrik pada ruang hampa. Perhitungan muatan listrik menggunakan persamaan hukum Coulomb yang telah dimodifikasi sedemikian hingga didapatkan suatu persamaan baru mengenai medan lisitrik Asumsi muatan listrik berukuran sangat kecil dibandingkan dengan jarak kedua muatan tersebut Muatan terletak pada ruang hampa udara Jika jumlah muatan sangat banyak dan sifatnya homogen maka dapat diasumsikan muatan tersebut berdistribusi pada garis, bidang maupun volume Definisi Prev. Next Main Dalam mempelajari medan listrik perlu diketahui terlebih dahulu definisi yang berkaitan dengan istilah-istilah penting dan mendasar. Medan listrik merupakan suatu besaran vektor yang diakibatkan adanya muatan listrik Medan listrik : suatu daerah yang masih terpengaruh oleh adanya gaya listrik. Muatan Listrik : Jumlah atau kuantitas listrik yang terdapat pada sebuah benda yang dinyatakan dengan satuan Coulomb (C) yang terdiri dari muatan positif dan negatif serta netral Vektor posisi : vektor satuan yang arahnya sejajar dengan lintasan (posisi) antara muatan 1 dan muatan 2 yang menimbulkan gaya listrik Garis gaya listrik : suatu cara untuk menggambarkan arah medan listrik Konsep Dasar Prev. Next Main Berdasarkan eksperimen Coulomb didapatkan adanya gaya listrik yang diakibatkan oleh 2 muatan atau lebih Arah gaya coulomb yaitu searah dengan vektor posisi antara muatan Q1 dan Q2 Dengan melakukan satu modifikasi jika muatan kedua tetap dijaga jaraknya dengan muatan Q1 maka besar gaya coulomb tetap Tetapi arahnya berubah sesuai dengan perubahan posisi muatan Q2 Jika Q2 posisinya diubah sebesar 3600 dan tetap menjaga jaraknya, maka dapat dilihat besar gaya Coulomb tetap hanya arahnya saja yang berubah sesuai dengan perubahan posisi Q2 Konsep Dasar Prev. Next Main Jika muatan Q2 kita jaga jaraknya sama dan hanya posisinya saja yang berubah, maka besarnya gaya akan tetap sama hanya arahnya saja yang berubah F12 Q1 F12 F12 Q2 Konsep Dasar Prev. Next Main Karena muatan Q2 muatan kita jaga sama, maka dapat diasumsikan Q2 sebagai Q uji yang nilainya konstasn Persamaan di atas dapat dimodifikasi menjadi F12 Q1 F12 F12 Q2 Keterangan Prev. Next Main K adalah konstanta yang nilainya sama dengan persamaan berikut ini k = 1/4µε0 ε0 : permitivitas ruang hampa = 8, 85. 10-12 C2/N m2 Sehingga k sama dengan adalah 9.109 Q adalah muatan listrik ar : arah medan listrik yang arahnya ke seluruh penjuru Jika muatan positif maka arah medannya keluar dengan arah radial Jika muatan negatif arah medan masuk secara sentrifugal ar = r/|r| untuk arah medan ke suatu titik tertentu Ilustrasi Prev. Next Main Jika muatan Q positif maka arah medannya adalah keluar ke seluruh penjuru Jika muatan Q negatif maka arah medannya adalah masuk dari seluruh penjuru + Kasus Prev. Next Main Q1 sebesar 5 µC terletak pada titik (0, 3) dan Q2 sebesar – 5 µC terletak pada titik (4, 0). Carilah besar dan arah F Karena kedua muatan berlawanan maka muncul gaya tarik menarik Arah dari Q1 menuju Q2 karena Q1 positif dan Q2 negatif Jarak Q1 dan Q2 = 5 Q1 = 5 µC Vektor r1 Besarnya Gaya F = 9.10-3 C F Vektor r2 Q2 = - 5 µC Gaya Oleh Beberapa Muatan Prev. Next Main Hukum Coulomb tentang gaya bersifat linear artinya : Jika terdapat lebih dari 2 muatan listrik, maka gaya yang ditimbulkan dihitung berdasar jumlah total gaya yang diakibatkan oleh masingmasing muatan Atau F = F12 + F13 + F14 + ... + F1n F12 : Gaya yang diakibatkan oleh adanya muatan Q1 dan Q2 saja F13 : Gaya yang diakibatkan oleh adanya muatan Q1 dan Q3 saja F1n : Gaya yang diakibatkan oleh adanya muatan Q1 dan Qn saja Gaya Oleh Beberapa Muatan Prev. Next Main Ada 3 buah muatan yaitu Q1 sebesar 2 µC terletak pada titik (0, 3) dan Q2 sebesar – 1 µC terletak pada titik (4, 0) dan Q3 sebesar 1 µC terletak pada titik (0,0). Carilah besar dan arah gaya total yang diakibatkan oleh Q1, Q2 dan Q3 Muatan Q1 dan Q2 berlawanan shg gaya tarik menarik (F12) arah dari Q1 Q1 = 2 µC ke Q2 Muatan Q1 dan Q3 sama shg tolak menolak (F13) arah Gaya Total F = F12 + F13 Vektor r1 Q3 = 1 µC F12 Vektor r2 Q2 = - 1 µC Contoh Soal Prev. Next Main Sebuah vektor A = (2ax + 3ay + az) dan B = (ax + ay - az). Hitunglah a. A + B b. B + A c. A – B d. B - A Penyelesaian : a. A + B = (2 + 1)ax + (3 + 1)ay + (1 – 1)az = 3ax + 4ay b. A + B = (1 + 2)ax + (1 + 3)ay + (1 – 1)az = 3ax + 4ay c. A - B = (2 - 1)ax+ (3 - 1)ay+ (1-(-1))az = ax + 2ay + 2 az d. A - B = (1 - 2)ax+ (1 - 3)ay+ (-1-1)az = -ax - 2ay - 2 az Tugas Prev. Next Main Gambarlah vector-vektor berikut ini pada koordinat kartesius 3 dimensi yang mempunyai besar dan arah sebagai berikut : Mengacu pada soal No. 1 Hitunglah operasi vector berikut ini a. A + M – H b. A x M c. R . H d. A x (M.H) Carilah sudut yang dibentuk oleh a. Vektor A dan M b. Vektor M dan H c. Vektor H dan (RxM) d. Vektor A dan (M+H) Sebuah segitiga yang dibentuk oleh titik-titik A(2, -1, 2), B(-1, 1, 4) dan C(4, 3, -1). Carilah Tugas Prev. Next Main Carilah sebuah kasus nyata di lapangan yang dapat menerapkan konsep vector Buatlah 2 soal tentang materi vector (Masing-masing harus berbeda)