Pemerintah Kota Bandung

advertisement
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.
MAKSUD DAN TUJUAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung
Tahun 2015 disusun untuk menyediakan informasi yang
relevan mengenai posisi keuangan dan seluruh transaksi yang
dilakukan entitas pelaporan selama 1 (satu) periode pelaporan.
Laporan
keuangan
terutama
digunakan
untuk
membandingkan realisasi pendapatan, belanja, transfer dan
pembiayaan dengan anggaran yang ditetapkan, menilai kondisi
neraca keuangan, menilai efektifitas dan efisiensi suatu entitas
pelaporan dan membantu menentukan ketaatannya terhadap
peraturan perundang-undangan.
Laporan keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung
disusun untuk menyajikan informasi yang bermanfaat bagi
para pengguna laporan keuangan dalam menilai akuntabilitas
dan membuat keputusan baik keputusan ekonomi, sosial
maupun politik dengan cara:
1) Menyediakan
informasi
mengenai
kesesuaian
cara
memperoleh sumber daya ekonomi dan alokasinya dengan
anggaran yang ditetapkan dan peraturan perundangundangan;
2) Menyediakan informasi mengenai jumlah sumber daya
ekonomi yang digunakan dalam kegiatan pemerintah
daerah serta hasil-hasil yang telah dicapai;
3) Menyediakan informasi mengenai upaya pemerintah daerah
dalam mendanai seluruh kegiatan dan mencukupi
kebutuhan kas;
4) Menyediakan informasi mengenai posisi keuangan dan
kondisi pemerintah daerah berkaitan dengan sumbersumber penerimaan, baik jangka pendek maupun jangka
panjang, termasuk yang berasal dari pungutan pajak dan
pinjaman;
5) Menyediakan informasi mengenai
keuangan Pemerintah Kota Bandung.
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2015
perubahan
posisi
12
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan
Laporan keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung
disusun dan disajikan dengan berpedoman pada Standar
Akuntansi Pemerintahan (SAP) sebagaimana diatur dalam
Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar
Akuntansi Pemerintahan (SAP). Dalam penyusunan Laporan
keuangan tahun anggaran 2015 terlebih dahulu dilakukan
konversi laporan keuangan yang telah disusun berdasarkan
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 tahun 2006
sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan
Permendagri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006
tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah.
Konversi
mencakup
jenis
laporan,
basis
akuntansi,
pengakuan, pengukuran dan pengungkapan pada pos-pos
laporan keuangan, Struktur APBD, klasifikasi anggaran, aset,
kewajiban, ekuitas, arus kas, serta catatan atas laporan
keuangan. Dengan ketersediaan informasi-informasi tersebut,
maka diharapkan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kota
Bandung juga mempunyai peranan prediktif dan prospektif,
artinya dapat menyediakan informasi yang berguna untuk
memprediksi besarnya sumber daya yang dibutuhkan dan
dihasilkan untuk operasi yang berkelanjutan, risiko dan
ketidakpastian yang terkait, serta dapat menyajikan informasi
bagi pengguna mengenai indikasi apakah sumber daya telah
diperoleh dan digunakan sesuai dengan anggaran. Selain itu
juga untuk mengetahui apakah sumber daya uang yang
diperoleh dan digunakan telah sesuai dengan ketentuan
termasuk kepatuhan terhadap batas penggunaan anggaran
yang telah ditetapkan dalam APBD.
Laporan keuangan tahun anggaran 2015, merupakan tahun
pertama laporan keuangan disusun berbasis akrual sesuai
dengan amanat Peraturan Pemerintah Nomor 71 tahun 2010
Tentang Standar Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual.
Dalam penyusunan laporan keuangan tahun 2015, Pemerintah
Kota Bandung tidak melakukan Penyajian kembali untuk
laporan keuangan tahun anggaran 2014. Kondisi ini sesuai
dengan
Interpretasi
Pernyataan
Standar
Akuntansi
Pemerintahan Nomor 04 Tentang Perubahan Kebijakan
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2015
13
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan
Akuntansi Dan Koreksi Kesalahan tanpa Penyajian kembali
Laporan Keuangan, sehingga untuk hal-hal yang tidak
disajikan kembali tidak dilakukan perbandingan perangkaan.
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung
disusun dengan melakukan proses konsolidasi dari seluruh
laporan keuangan entitas akuntansi yang ada di lingkungan
Pemerintah Kota Bandung. Neraca saldo dari semua entitas
akuntansi SKPD dan entitas akuntansi PPKD menjadi dasar
dalam penyusunan laporan keuangan pemerintah daerah,
sehingga dengan demikian laporan keuangan konsolidasian
adalah suatu laporan keuangan yang merupakan gabungan
keseluruhan laporan keuangan entitas pelaporan, atau entitas
akuntansi sampai dengan tersaji sebagai satu entitas tunggal.
1.2.
LANDASAN HUKUM PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN
Sebagai bentuk kepatuhan terhadap amanat peraturan
perundang-undangan yang tertuang dalam Undang-undang
Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, Undangundang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara,
Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar
Akuntansi Pemerintahan dan Peraturan Menteri Dalam Negeri
No.64 Tahun 2013 tentang Penerapan Standar Akuntansi
Pemerintahan Berbasis Akrual Pada Pemerintah Daerah,
Pemerintah Kota Bandung menyusun Laporan Keuangan
Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun 2015 sebagai wujud
pertanggungjawaban pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan
Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2015, meliputi:
1. Laporan Realisasi Anggaran (LRA);
2. Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih (LPSAL)
3. Laporan Operasional (LO);
4. Laporan Perubahan Ekuitas (LPE);
5. Neraca;
6. Laporan Arus Kas (LAK); dan
7. Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK).
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2015
14
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan
1.3. SISTEMATIKA
KEUANGAN
Bab I
PENULISAN
CATATAN
ATAS
LAPORAN
Pendahuluan
1.1. Maksud dan Tujuan Penyusunan Laporan
Keuangan
1.2. Landasan Hukum Penyusunan Laporan Keuangan
1.3. Sistematika Penulisan Catatan atas Laporan
Keuangan
Bab II Ekonomi Makro, Kebijakan Keuangan, dan Capaian
Kinerja Keuangan
2.1. Ekonomi Makro
2.2. Kebijakan Keuangan
2.3. Capaian Kinerja Keuangan berbasis LRA
2.4. Capaian Kinerja Keuangan berbasis LO
Bab III Ikhtisar Pencapaian Kinerja Keuangan
3.1. Ikhtisar Realisasi Pencapaian Target Kinerja
Keuangan
3.2. Ikhtisar Pencapaian Kinerja Keuangan Berbasis LO
3.3. Hambatan dan Kendala yang Ada dalam
Pencapaian Target yang telah Ditetapkan
Bab IV Kebijakan Akuntansi
4.1. Dasar Penyajian Laporan Keuangan
4.2. Entitas Pelaporan Keuangan
4.3. Basis Akuntansi yang Mendasari Penyusunan
Laporan.
4.4. Basis Pengukuran yang Mendasari Penyusunan
Laporan.
Bab V Penjelasan Pos-pos Laporan Keuangan
5.1. Penjelasan Pos-pos Laporan Realisasi Anggaran
5.2. Penjelasan Pos-pos Saldo Anggaran Lebih
5.3. Penjelasan Pos-pos Laporan Operasional
5.4. Penjelasan Pos-pos Laporan Perubahan Ekuitas
5.5. Penjelasan Pos-pos Neraca
5.6. Penjelasan Pos-pos Laporan Arus Kas
Bab VI Penjelasan atas Informasi-informasi Non Keuangan
Bab VII Penutup
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2015
15
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan
BAB II
EKONOMI MAKRO, KEBIJAKAN KEUANGAN DAN
CAPAIAN KINERJA KEUANGAN
2.1. EKONOMI MAKRO
Untuk dapat memahami kondisi dan posisi keuangan, berikut
ini diuraikan hal-hal mengenai kebijakan fiskal/keuangan,
kondisi ekonomi makro, dan perubahan APBD dalam tahun
anggaran 2015 sebagai berikut:
a) Kebijakan fiskal/keuangan yang ditempuh oleh Pemerintah
kota Bandung adalah dengan menetapkan
Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah Kota Bandung Tahun
Anggaran 2015 baik APBD murni maupun APBD
perubahan. Beberapa produk hukum yang menjadi
pedoman dalam pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan
Belanja Daerah
Kota Bandung tahun anggaran 2015
adalah :
(1) Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 1 Tahun 2015
Tanggal
20
Februari
2015
tentang
Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2015;
(2) Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 9 Tahun 2015
Tanggal 2 November 2015 tentang Perubahan Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2015;
(3) Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 07 tahun 2006
tentang Pokok-Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah
Kota Bandung Nomor 07 tahun 2015 Tentang
Perubahan Atas Peraturan Daerah Kota Bandung
Nomor 07 tahun 2006
Tentang
Pokok-pokok
Pengelolaan Keuangan Daerah.
(4) Peraturan Walikota Bandung Nomor 193 Tahun 2015
tanggal 20 Februari 2015 tentang Penjabaran Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2015
sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir
dengan Peraturan Walikota Nomor 813 Tahun 2015
Tentang Perubahan keempat Peraturan Walikota Nomor
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2015
16
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan
193 Tahun 2015 Tentang Penjabaran APBD Tahun
Anggaran 2015;
(5) Keputusan Walikota Bandung Nomor 954/Kep.007–
DPKAD/2015 tanggal 2 Januari 2015 tentang
Penunjukan
Pejabat Pengguna Anggaran/Pengguna
Barang, Pejabat Kuasa Pengguna Anggaran/ Kuasa
Pengguna Barang, Bendahara Penerimaan, Bendahara
Pengeluaran, Bendahara Penerimaan Pembantu dan
Bendahara Pengeluaran Pembantu Di Lingkungan
Pemerintah Kota Bandung Tahun Anggaran 2015.
(6) Keputusan Walikota Bandung nomor 954/Kep.057DPKAD/2015 Tentang Penunjukkan Sekretaris Daerah
Kota Bandung selaku Koordinator Pengelola Keuangan
Daerah, Kepala Dinas Pengelolaan Keuangan Dan Aset
Daerah Kota Bandung Selaku Pejabat Pengelola
Keuangan Daerah dan Bendahara Umum Daerah, serta
Pejabat Pada Dinas Pengelolaan Keuangan Dan Aset
Daerah Kota Bandung
Selaku Kuasa Bendahara
Umum Daerah Di Lingkungan Pemerintah Kota
Bandung Tahun Anggaran 2015.
b) Indikator Ekonomi Makro
Hasil Pelaksanaan kebijakan fiskal/keuangan yang telah
diimplementasikan
dalam Anggaran Pendapatan dan
Belanja Daerah kota Bandung Tahun Anggaran 2015, dapat
dilihat dalam beberapa indikator Ekonomi Makro, yaitu:
(1) Indeks Pembangunan Manusia (IPM)
Sesuai dengan ketersediaan data pada Badan Pusat
Statistik Kota Bandung, Realisasi pencapaian IPM Kota
Bandung Tahun 2015 belum dapat disajikan. Namun
demikian sebagai gambaran bahwa IPM Kota Bandung
tahun 2014 adalah sebesar 79,66 point, dibandingkan
tahun 2013 mengalami kenaikan sebesar 0,19 poin
yaitu dari 79,47 pada Tahun 2013 menjadi 79,66 pada
Tahun 2014. Berdasarkan kriteria dari UNDP hal ini
menunjukkan
bahwa
tingkat
kesejahteraan/
kemakmuran masyarakat Kota Bandung dalam tingkat
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2015
17
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan
yang mengarah pada peningkatan yang berkelanjutan,
berarti menunjukkan sub komponen terhadap IPM yaitu
pendidikan, daya beli, dan kesehatan, memiliki
kecenderungan positif terhadap tolok ukur internasional.
(2) Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)
Sesuai dengan data pada Biro Pusat Statistik (BPS) Kota
Bandung bahwa Produk Domestik Regional Bruto
(PDRB) Kota Bandung tahun 2015 belum dapat
disajikan. Namun demikian sebagai gambaran dapat
kami sampaikan bahwa Produk Domestik Regional Bruto
(PDRB) pada tahun 2014 berdasarkan harga konstan
adalah sebesar RP 138.911.063.000.000.
(3) Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE)
Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) kota Bandung tahun
2014 adalah sebesar 7,69 %. Kondisi ini apabila
dibandingkan dengan LPE tingkat Nasional maupun
Regional pada Provinsi Jawa Barat lebih tinggi, yang
mana LPE Nasional pada tahun yang sama adalah
sebesar
5%
(sumber
you
tube).
Kondisi
ini
menggambarkan bahwa kebijakan fiskal yang telah
ditetapkan dapat menstimulir kegiatan perekonomian di
Kota Bandung.
(4) Tingkat Inflasi
Adapun tingkat inflasi di Kota Bandung tahun 2014
menunjukkan angka sebesar 7,76%, sedangkan tingkat
inflasi pada tahun 2015 adalah sebesar 3,93 % lebih
rendah dibandingkan dengan angka inflasi pada tahun
2014, dengan demikian perekonomian Kota Bandung
pada tahun 2015 sudah lebih terkendali dibanding
tahun 2014.
c) Perubahan APBD Tahun Berjalan
APBD Kota Bandung Tahun Anggaran 2015 ditetapkan
dengan Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 1 Tahun
2015 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
Kota Bandung Tahun Anggaran 2015. Selanjutnya APBD
murni dimaksud dilakukan perubahan dengan Perda Kota
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2015
18
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan
Bandung Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran
2015. Rincian APBD Tahun 2015 dan Perubahan APBD
Tahun 2015 diuraikan sebagai berikut:
(dalam rupiah)
NO
URAIAN
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH
TAMBAH/(KURANG)
PERUBAHAN
1.
Pendapatan
5.330.912.166.997,00
5.455.361.616.094,00
124.449.449.097,00
2.
Belanja
6.400.773.368.821,47
6.553.368.797.049,00
152.595.428.227,53
3.
Surplus/(Defisit)
(1.069.861.201.824,47)
(1.098.007.180.955,00)
(28.145.979.130,53)
4.
Pembiayaan :
- Penerimaan
1.184.861.201.824,47
1.213.007.180.955,00
28.145.979.130,53
- Pengeluaran
115.000.000.000,00
115.000.000.000,00
0,00
1.069.861.201.824,47
1.098.007.180.955,00
28.145.979.130,53
0,00
0,00
0,00
-Pembiayaan
Neto
5.
SiLPA / (SiKPA)
Perubahan anggaran Pemerintah Kota Bandung dilakukan
mengingat terdapatnya beberapa hal yang harus
diakomodasi dalam pelaksanaan anggaran pendapatan dan
belanja daerah yang sedang berjalan. Kondisi-kondisi
tersebut diantaranya adalah:
(1) Terjadinya perubahan pendapatan yang disebabkan
adanya Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SILPA) tahun
sebelumnya serta adanya perubahan pencapaian target
pendapatan yang bersumber dari Pendapatan Asli
Daerah (PAD), Dana Perimbangan, maupun Lain-lain
Pendapatan Daerah yang Sah.
(2) Perubahan belanja perlu dilakukan karena adanya
kebijakan-kebijakan strategis yang harus diakomodir,
disamping adanya pergeseran-pergeseran antar kegiatan
yang menyebabkan terjadinya perubahan kode rekening
pada pos belanja sehingga target kinerja dari
pelaksanaan program/kegiatan dapat tercapai.
(3) Terjadinya perubahan pembiayaan terutama disebabkan
adanya perhitungan sisa lebih perhitungan anggaran
tahun anggaran sebelumnya setelah pemeriksaan Badan
Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia pada bulan Mei
Tahun 2014.
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2015
19
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan
2.2.
KEBIJAKAN KEUANGAN
Penyerahan sumber keuangan daerah baik berupa pajak
daerah dan retribusi daerah maupun berupa dana
perimbangan merupakan konsekuensi dari adanya penyerahan
Urusan Pemerintahan kepada Daerah yang diselenggarakan
berdasarkan Asas Otonomi. Untuk menjalankan Urusan
Pemerintahan yang menjadi kewenangannya, Daerah harus
memberikan pelayanan dan kesejahteraan kepada rakyat di
Daerahnya. Pemberian sumber keuangan kepada Daerah
harus seimbang dengan beban atau Urusan Pemerintahan
yang diserahkan kepada Daerah. Keseimbangan sumber
keuangan ini merupakan jaminan terselenggaranya Urusan
Pemerintahan yang diserahkan kepada Daerah.
Sejalan dengan pembagian kewenangan yang disebutkan di
atas, maka pengaturan pembiayaan daerah dilakukan
berdasarkan asas penyelenggaraan pemerintahan tersebut.
Pembiayaan penyelenggaraan pemerintahan berdasarkan asas
desentralisasi dilakukan atas beban APBD,sedangkan
pembiayaan penyelenggaraan pemerintahan dalam rangka
pelaksanaan asas dekonsentrasi dilakukan atas beban APBN
dan pembiayaan penyelenggaraan pemerintahan dalam rangka
tugas pembantuan dibiayai atas beban anggaran tingkat
pemerintahan yang menugaskan.
Selanjutnya dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan dan
pelayananan
kepada
masyarakat
berdasarkan
asas
desentralisasi, kepada Daerah diberikan kewenangan untuk
memungut pajak dan retribusi (tax assignment) dan pemberian
bagi hasil penerimaan (revenue sharing) serta bantuan
keuangan (grant) atau dikenal sebagai Dana Perimbangan.
Daerah juga diberikan kewenangan untuk melakukan
pinjaman baik dari dalam negeri maupun dari luar negeri.
Pinjaman tersebut dapat berupa pinjaman jangka pendek
untuk membiayai kesulitan arus kas Daerah dan pinjaman
jangka panjang untuk membiayai kebutuhan pengeluaran
untuk penyediaan sarana danprasarana Daerah.
Transparansi
dan
akuntabilitas
merupakan
wujud
pertanggungjawaban pemerintah daerah terhadap pelaksanaan
anggaran, sementara disiplin anggaran ditunjukkan untuk
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2015
20
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan
tercapainya keseimbangan antara pendapatan dan belanja.
Prinsip yang lain yang dilaksanakan adalah prinsip partisipatif
untuk mengakomodir aspirasi dan kebutuhan masyarakat
serta prinsip anggaran kinerja yang didasarkan pada indikatorindikator yang jelas dan terukur.
Sumber-sumber pembiayaan Daerah yang utama
rangka pelaksanaan desentralisasi fiskal meliputi:
dalam
1) Pendapatan Asli Daerah
Salah satu wujud dari pelaksanaan desentralisasi fiskal
adalah pemberian sumber-sumberpenerimaan bagi Daerah
yang dapat digali dan digunakan sendiri sesuaidengan
potensinya masing-masing. Kewenangan Daerah untuk
memungut pajak daerah danretribusi daerah diatur dengan
Undang-undang
Nomor
28
Tahun
2009
yang
merupakanpenyempurnaan dari Undang- undang Nomor 34
Tahun 2000.
Berdasarkan
Undang-undang,
Daerah
diberikan
kewenangan untuk memungut 11 (sebelas) jenis pajak dan
28 jenis retribusi. Penetapan jenis pajak dan retribusi
daerah tersebut didasarkan pada pertimbangan bahwa jenis
pajak dan retribusi daerah tersebut secara umum dipungut
hampir di semua Daerah dan merupakan jenis pungutan
yang secara teoritis dan praktik merupakan jenis pungutan
yang potensial.Sesuai dengan amanat Perundangan yang
berlaku dan potensi yang ada pada pemerintah Kota
Bandung jenis pajak yang dipungut meliputi sembilan jenis
pajak yaitu: pajak Hotel, pajak Restoran, pajak Hiburan,
Pajak Penerangan Jalan Umum, Pajak Parkir, PajakAir
Tanah, Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan
Perkotaan, Pajak Reklame dan Bea Perolehan Atas Tanah
dan bangunan. Adapun jenis retribusi yang dipungut
meliputi 16 jenis.
Pengaturan pengelolaan pendapatan asli daerah Kota
Bandung berdasarkan ketentuan-ketentuan
sebagai
berikut :
(1) Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 20 Tahun 2011
tentang Pajak Daerah;
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2015
21
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan
(2) Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 11 Tahun 2012
tentang Penyelenggaraan dan Retribusi Rumah Potong
Hewan;
(3) Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 12 Tahun 2012
tentang
Pencegahan,
Penanggulangan
Bahaya
Kebakaran dan Retribusi Pemeriksaan Alat Pemadam
Kebakaran;
(4) Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 14 Tahun 2012
tentang Penyelenggaraan dan Retribusi Pemakaian
Kekayaan Daerah;
(5) Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 15 Tahun 2012
tentang Penyelenggaraan Menara Telekomunikasi dan
Retribusi Pengendalian Menara Telekomunikasi;
(6) Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 16 Tahun 2012
tentang Penyelenggaraan Perhubungan dan Retribusi di
Bidang Perhubungan;
(7) Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 19 Tahun 2012
tentang Izin Gangguan dan Retribusi Izin Gangguan;
(8) Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 21 Tahun 2012
tentang Penyelenggaraan Keolahragaan dan Retribusi
Tempat Rekreasi dan Olahraga;
(9) Peraturan Walikota Bandung Nomor 386 Tahun 2012
tentang Tatacara Pemungutan Pajak Hotel sebagaimana
telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan
Walikota Bandung Nomor 1323 Tahun 2014 tentang
Perubahan kedua Atas Peraturan Walikota Bandung
Nomor 386 tahun 2012 Tentang Tata cara Pemungutan
Pajak Hotel;
(10) Peraturan Walikota Bandung Nomor 387 Tahun 2012
tentang
Tatacara
Pemungutan
Pajak
Restoran
sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir
dengan Peraturan Walikota Bandung Nomor 1324
Tahun 2014 tentang Perubahan kedua Atas Peraturan
Walikota Bandung Nomor 387 tahun 2012 tentang
Tatacara Pemungutan Pajak Restoran;
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2015
22
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan
(11) Peraturan Walikota Bandung Nomor 388 Tahun 2012
tentang
Tatacara
Pemungutan
Pajak
Hiburan
sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir
dengan Peraturan Walikota Bandung Nomor 1325
tahun 2014 Tentang Perubahan kedua Atas Peraturan
walikota Bandung Nomor 388 Tahun 2012 tentang Tata
cara Pemungutan Pajak Hiburan;
(12) Peraturan Walikota Bandung Nomor 389 Tahun 2012
tentang
Tatacara
Pemungutan
Pajak
Reklame
sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir
dengan Peraturan Walikota Bandung Nomor 1326
Tahun 2014 Tentang Perubahan kedua Atas Peraturan
Walikota bandung Nomor 389 Tahun 2012 tentang Tata
Cara Pemungutan Pajak Reklame;
(13) Peraturan Walikota Bandung Nomor 390 Tahun 2012
tentang Tatacara Pemungutan Pajak Penerangan Jalan
sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir
dengan Peraturan Walikota Bandung Nomor 1327
Tahun 2014 Tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan
Walikota Bandung Nomor 390 Tahun 2012 tentang Tata
Cara Pemungutan Pajak Penerangan Jalan;
(14) Peraturan Walikota Bandung Nomor 391 Tahun 2012
tentang
Tatacara
Pemungutan
Pajak
Parkir
sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir
dengan Peraturan Walikota Bandung Nomor 1328
Tahun 2014 Tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan
Walikota Bandung Nomor 391 Tahun 2012 Tentang
Tata Cara Pemungutan Pajak Parkir;
(15) Peraturan Walikota Bandung Nomor 392 Tahun 2012
tentang Tatacara Pemungutan Pajak Air Tanah
sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir
dengan Peraturan Walikota Bandung Nomor 1329
Tahun 2014 Tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan
Walikota Bandung Nomor 392 Tahun 2012 Tentang
Tata Cara Pemungutan Pajak Air Tanah;
(16) Peraturan Walikota Bandung Nomor 393 Tahun 2012
tentang Tatacara Pemungutan Bea Perolehan Hak Atas
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2015
23
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan
Tanah dan Bangunan sebagaimana telah diubah
beberapa kali terakhir dengan Peraturan Walikota
Bandung Nomor1330 Tahun 2014 Tentang Perubahan
Kedua Atas Peraturan Walikota Bandung Nomor 393
Tahun 2012 Tentang Tentang Tata Cara Pemungutan
Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan;
(17) Peraturan Walikota Bandung Nomor 216 Tahun 2013
tentang Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Daerah Kota
Bandung
Nomor
11
Tahun
2012
tentang
Penyelenggaraan dan Retribusi Rumah Potong Hewan;
(18) Peraturan Walikota Nomor 624 Tahun 2013 tentang
Petunjuk Pelaksanaan Pemberian dan Pemanfaatan
Insentif Pemungutan Retribusi Daerah;
(19) Peraturan Walikota Bandung Nomor 1041 Tahun 2013
tentang Petunjuk Teknis Pelayanan Pemakaman Umum
dan Pengabuan Mayat, dan Pemungutan Retribusi
Pelayanan Pemakaman dan Pengabuan Mayat;
(20) Peraturan Walikota Bandung Nomor 1127 Tahun 2013
tentang Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Daerah Kota
Bandung
Nomor
15
Tahun
2012
tentang
Penyelenggaraan Menara Telekomunikasi dan Retribusi
Pengendalian Menara Telekomunikasi.
2) Dana Perimbangan
a) Bagian Daerah dalam bentuk bagi hasil penerimaan
(Revenue Sharing)
Untuk menambah pendapatan Daerah dalam rangka
pembiayaan
pelaksanaan
fungsi
yang
menjadi
kewenangan dilakukan dengan pola bagi hasil
penerimaan pajak dan bukan pajak (SDA) antara Pusat
dan Daerah, sesuai dengan Undang-Undang Nomor 33
Tahun 2004.
b) Dana Alokasi Umum
Implikasi langsung dari kewenangan/fungsi yang
diserahkan kepada Daerah sesuai dengan UndangUndang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2015
24
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan
Daerah adalah kebutuhan dana yang cukup besar, oleh
karenanya diperlukan bantuan dana dari Pemerintah
Pusat dalam bentuk dana perimbangan.
Untuk
mengurangi
ketimpangan
kebutuhan
pembiayaan dalam Penyelenggaraan Pemerintahan dan
Pembangunan di Daerah telah diatasi dengan adanya
perimbangan keuangan antara Pusat dan Daerah
(dengan kebijakan bagi hasil dan DAU minimal sebesar
25%
dariPenerimaan
Dalam
Negeri).
Dengan
perimbangan
tersebut,
khususnya
dari
DAU
akanmemberikan kepastian bagi Daerah dalam
memperoleh
sumber-sumber
pembiayaanuntuk
membiayai kebutuhan pengeluaran yang menjadi
tanggungjawabnya.
Berdasarkan konsep fiscal gap, distribusi DAU bagi
daerah-daerah yang memiliki kemampuan relatif besar
akan lebih kecil dan sebaliknya daerah-daerah yang
mempunyai kemampuan keuangan relatif kecil akan
memperoleh DAU yang relatif besar.
c)
Dana Alokasi Khusus
Pada hakikatnya pengertian Dana Alokasi Khusus (DAK)
adalah dana yang berasal dari APBN, yang dialokasikan
kepada Daerah untuk membantu membiayai kebutuhan
khusus. Pengalokasian DAK ditentukan dengan
memperhatikan tersedianya dana dalam APBN.
2.3.
CAPAIAN KINERJA KEUANGAN BERBASIS LRA
Laporan Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
Kota Bandung Tahun Anggaran 2015, menunjukkan bahwa
pendapatan daerah sebesar Rp 5.098.071.916.848,00,- atau
93,45%. dari target pendapatan Tahun Anggaran 2015 sebesar
Rp 5.455.361.616.094,00,- Apabila dibandingkan dengan
realisasi pendapatan Tahun Anggaran 2014 sebesar
Rp4.953.940.629.444,00,- maka mengalami kenaikan sebesar
Rp 144.131.287.404 atau
2,9%. Realisasi belanja Tahun
Anggaran 2015 sebesar Rp 5.201.938.207.165,- atau 79,38%
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2015
25
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan
dari
anggaran
yang
ditetapkan
sebesar
Rp6.553.368.797.049,00,- Apabila dibandingkan dengan
realisasi belanja Tahun Anggaran 2014 sebesar Rp
4.435.589.826.032,00,- maka mengalami kenaikan sebesar Rp
766.348.381.133 atau 17,28%. Dengan demikian, berdasarkan
realisasi pendapatan dan realisasi belanja Tahun Anggaran
2015
tersebut
diperoleh
deficit
APBD
sebesar
Rp
(103.866.290.317,00,-)
Pembiayaan Tahun Anggaran 2015 menghasilkan nilai
pembiayaan netto sebesar Rp 1.098.007.180.955,00,- yang
diperoleh
dari
penerimaan
pembiayaan
sebesar
Rp
1.213.007.180.955,00,- dikurangi pengeluaran pembiayaan
sebesar Rp115.000.000.000,00,- sehingga diperoleh sisa lebih
pembiayaan anggaran per 31 Desember 2015 sebesar Rp
994.140.890.638,00,-
2.4.
CAPAIAN KINERJA KEUANGAN BERBASIS LO
Laporan Operasional Daerah Kota Bandung Tahun 2015,
menunjukkan bahwa pendapatan daerah sebesar Rp
5.600.903.184.889,15 Beban Tahun 2015 sebesar Rp
5.008.584.815.774,13
Dengan
demikian,
berdasarkan
pendapatan dan beban Tahun
2015 tersebut diperoleh
surplus
dari
kegiatan
operasional
sebesar
Rp592.318.369.115,02
surplus dari kegiatan non operasional Tahun 2015
menghasilkan nilai sebesar Rp538.302.554,00, yang diperoleh
dari hasil penjualan lelang kendaraan milik Pemerintah Kota
Bandung. Adapun Pos Luar Biasa Tahun 2015 menghasilkan
nilai sebesar Rp116.993.530,- yang diperoleh sebagai akibat
adanya belanja untuk kegiatan Kejadian Luar Biasa (KLB)
keracunan makanan di Kecamatan Panyileukan.
Baik pendapatan, beban, surplus operasional, pos luar biasa
dan surplus LO tidak bisa dilakukan perbandingan dengan
periode tahun 2014 karena LO tidak disusun. Sehingga hanya
dapat menampilkan realisasi pendapatan dan beban tahun
berjalan saja dan surplus tahun berjalan
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2015
26
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan
BAB III
IKHTISAR PENCAPAIAN KINERJA KEUANGAN
3.1. IKHTISAR REALISASI
KEUANGAN
PENCAPAIAN
TARGET
KINERJA
1. Realisasi Pendapatan Tahun Anggaran 2015
Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kota
Bandung Tahun Anggaran 2015 Periode 1 Januari 2015
sampai dengan 31 Desember 2015 menunjukkan
pendapatan sebesar Rp 5.098.071.916.848,00 atau 93,45%
dari
anggaran
yang
telah
ditetapkan
sebesar
Rp5.455.361.616.094,00. Adapun realisasi belanja sebesar
Rp5.201.938.207.165,00 atau 79,38% dari anggaran yang
ditetapkan sebesar Rp 6.553.368.797.049,00. Dengan
demikian berdasarkan realisasi pendapatan daerah dan
belanja daerah diperoleh defisit sebelum Pembiayaan Netto
sebesar (Rp103.866.290.317,00).
Realisasi Pendapatan sebesar Rp 5.098.071.916.848,00
terdiri dari:
- Pendapatan Asli Daerah
Rp
1.859.694.643.505,00
- Pendapatan Transfer
Rp
3.144.486.854.423,00
- Lain-Lain Pendapatan Yang Sah
Rp
93.890.418.920,00
Rp
5.098.071.916.848,00
Jumlah
2. Realisasi Belanja Tahun Anggaran 2015
Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kota
Bandung Tahun Anggaran 2015 Periode 1 Januari 2015
sampai dengan 31 Desember 2015 menunjukkan Realisasi
Belanja sebesar Rp 5.201.938.207.165,00 atau mencapai
79,38%
dari
anggaran
belanja
sebesar
Rp
6.553.368.797.049,00.
Realisasi belanja sebesar Rp 5.201.938.207.165,00 tersebut
terdiri dari:
- Belanja Operasi
- Belanja Modal
Rp
Rp
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2015
3.914.018.385.824,00
1.287.802.827.811,00
27
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan
- Belanja Tak Terduga
Jumlah
Rp
116.993.530,00
Rp
5.201.938.207.165,00
3. Realisasi Pembiayaan Tahun Anggaran 2015
Rincian Pembiayaan periode 1 Januari 2015 sampai dengan
31 Desember 2015 adalah sebagai berikut:
URAIAN
ANGGARAN 2015
REALISASI 2015
(Rp)
(Rp)
%
PENERIMAAN PEMBIAYAAN DAERAH
Penggunaan Sisa Lebih Perhitungan
1.213.007.180.955,00
1.213.007.180.955,00
100,00
1.213.007.180.955,00
1.213.007.180.955,00
100,00
115.000.000.000,00
115.000.000.000,00
100,00
0,00
0,00
0
Jumlah Pengeluaran
115.000.000.000,00
115.000.000.000,00
100,00
PEMBIAYAAN NETTO
1.098.007.180.955,00
1.098.007.180.955,00
100,00
Anggaran (SiLPA)
Jumlah Penerimaan
PENGELUARAN PEMBIAYAAN
DAERAH
Penyertaan Modal (Investasi) Pemerintah
Daerah
Pembayaran Pokok Utang
3.2. HAMBATAN DAN KENDALA YANG ADA DALAM PENCAPAIAN
TARGET YANG TELAH DITETAPKAN
Hambatan dan kendala yang dihadapi dalam pencapaian target
yang telah ditetapkan antara lain sebagai berikut :
1. Pendapatan Daerah
Secara umum pencapaian target kinerja keuangan
khususnya pendapatan daerah Kota Bandung, bila dilihat
dari realisasi pendapatan daerah maka secara umum target
yang telah ditetapkan tidak dapat dicapai, yaitu
pencapaian target pendapatan daerah hanya sebesar
93,45%. Antara lain disebabkan tidak tercapainya target
pajak daerah, retribusi daerah, dana perimbangan dari DAK
dan dana perimbangan dari bantuan provinsi.
Hambatan tersebut antara lain:
a. Pajak hiburan, antara lain disebabkan oleh adanya
pembatasan jam operasional tempat hiburan, adanya
beberapa tempat hiburan yang tutup dan tingkat
kunjungan menurun;
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2015
28
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan
b. BPHTB, disebabkan oleh adanya penurunan minat
investasi sektor properti;
c. Pajak Air Tanah, disebabkan oleh adanya kenaikan
harga dasar air tanah yang semula Rp. 500,00/m3
menjadi Rp. 5.000,00/m3 sehingga wajib pajak
melakukan penghematan dan penggunaan sumber air
lain seperti PDAM;
d. Pajak Reklame, disebabkan volume Nota Pengantar
Perhitungan Pajak menurun.
e. Menurunnya
pembangunan
di
sektor
property
(pembangunan Apartemen, mall dan Hotel).
f. Adanya keterlambatan permohonan perpanjangan Izin
Trayek yang harusnya jatuh tempo tahun 2015 akibat
akan adanya peraturan baru yang mengharuskan
pengusaha angkot berbentuk Badan Usaha.
g. Masih
rendahnya
kesadaran
masyarakat
dalam
pengurusan perijinan.
h. Belum terintegrasinya pelayanan perijinan secara penuh
dari persyaratan-persyaratan yang menjadi syarat dalam
pengajuan perijinan.
i. Tidak tercapainya target penerimaan dari bagi hasil
Pemerintah pusat disebabkan adanya Prognosa realisasi
penerimaan pajak Tahun Anggaran 2015 yang
mengakibatkan perubahan alokasi dana.
2. Belanja Daerah
Penyerapan belanja daerah Pemerintah Kota Bandung
Tahun Anggaran 2015 adalah sebesar 79,38%. Rendahnya
tingkat penyerapan tersebut disebabkan antara lain:
a. Terkendalanya Pembangunan lanjutan Stadion Utama
Sepakbola yang merupakan Pembangunan Stadion
Gelora Bandung Lautan Api Tahap II belum dapat
dilaksanakan mengingat masih terkait dengan Proses
hukum. Disamping itu Pembangunan Sarana Olahraga
di Lingkungan Gelora Bandung Lautan Api tidak dapat
dilaksanakan sehubungan adanya pemutusan kontrak
untuk pembangunan Lapangan Tenis Madya dan Atletik
disebabkan belum terbitnya Perda Ruang Terbuka Hijau.
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2015
29
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan
b. Adanya
permasalahan
pada
rekanan
pelaksana
pengadaan alat biodegester dari Pihak Penyedia Barang
dan jasa dalam kegiatan Pengadaan Biodegester.
3. Pembiayaan Daerah
Pembiayaan daerah pada dasarnya tidak mengalami banyak
kendala. Sampai saat ini Pemerintah Kota Bandung untuk
mendukung tersedianya anggaran masih mengandalkan
penerimaan pembiayaan yang berasal dari Anggaran Sisa
Lebih Tahun yang lalu.
3.3. IKHTISAR KINERJA KEUANGAN BERBASIS LO
1. Pendapatan-LO Tahun 2015
Laporan Operasional Daerah Kota Bandung Tahun 2015
Periode 1 Januari 2015 sampai dengan 31 Desember 2015
menunjukkan pendapatan sebesar Rp5.600.903.184.889,15
Adapun beban sebesar Rp 5.008.584.815.774,13 Dengan
demikian berdasarkan laporan operasional diperoleh
surplus
dari
kegiatan
operasi
sebesar
Rp592.318.369.118,02
Pendapatan sebesar Rp5.600.903.184.889,15 terdiri dari:
- Pendapatan Asli Daerah
Rp
2.013.108.259.340,15
- Pendapatan Transfer
Rp
3.144.486.854.423,00
- Lain-Lain Pendapatan Yang Sah
Rp
443.308.071.126,00
Rp
5.600.903.184.889,15
Jumlah
2. Beban Tahun 2015
Laporan Operasional Daerah Kota Bandung Tahun 2015
Periode 1 Januari 2015 sampai dengan 31 Desember 2015
menunjukkan
Beban
Operasional
sebesar
Rp4.814.218.955.787,72. yang terdiri dari:
- Beban Pegawai
Rp
2.177.720.008.002,00
- Beban Barang dan Jasa
Rp
1.472.667.177.744,17
- Beban Subsidi
Rp
116.260.455.000,00
- Beban Hibah
Rp
126.741.369.485,00
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2015
30
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan
- Beban Penyusutan dan
amortisasi
- Beban Penyisihan Piutang
Rp
346.746.187.214,80
Rp
573.183.017.121,76
- Beban Lain-lain
Rp
900.741.220,00
Jumlah
5.008.584.815.774,13
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2015
31
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan
BAB IV
KEBIJAKAN AKUNTANSI
4.1.
ASUMSI DASAR PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN
1) Asumsi Dasar Kemandirian Entitas
Setiap unit organisasi merupakan unit yang mandiri dan
mempunyai kewajiban untuk menyajikan laporan keuangan
sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun
2010, sehingga tidak terjadi kekacauan antar unit instansi
pemerintah dalam pelaporan keuangan.
2) Asumsi Kesinambungan Entitas
Laporan keuangan disusun dengan asumsi bahwa entitas
pelaporan akan berlanjut keberadaanya. Dengan demikian
Pemerintah diasumsikan tidak bermaksud melakukan
likuidasi atas entitas pelaporan dalam jangka pendek.
3) Asumsi Keterukuran dalam Satuan Uang
Laporan keuangan entitas pelaporan harus menyajikan
setiap kegiatan yang diasumsikan dapat dinilai dengan
satuan uang.
4.2.
ENTITAS PELAPORAN KEUANGAN
Entitas pelaporan adalah unit pemerintahan yang terdiri dari
satu atau lebih entitas akuntansi atau entitas pelaporan yang
menurut ketentuan peraturan perundang-undangan wajib
menyampaikan laporan pertanggungjawaban berupa laporan
keuangan.
Sedangkan entitas akuntansi adalah unit pemerintahan
pengguna anggaran/pengguna barang dan oleh karenanya
wajib menyelenggarakan akuntansi dan menyusun laporan
keuangan untuk digabungkan pada entitas pelaporan.
Pasal 51 ayat (2) dan ayat (3) Undang-Undang Nomor 1 Tahun
2004 tentang Perbendaharaan Negara menyatakan bahwa
“tiap-tiap kementerian negara/lembaga merupakan entitas
pelaporan yang tidak hanya wajib menyelenggarakan
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2015
32
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan
akuntansi,
tetapi juga
wajib
menyampaikan
pertanggungjawaban berupa laporan keuangan”.
laporan
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006
sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011
tentang Perubahan Kedua Peraturan Menteri Dalam Negeri
Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan
Keuangan Daerah, pada Pasal 232 ayat (1) menyatakan bahwa
: “Entitas pelaporan dan entitas akuntansi menyelenggarakan
sistem akuntansi pemerintahan daerah”.
Komponen-komponen yang terdapat dalam satu set laporan
keuangan pokok adalah meliputi:
a. Laporan Realisasi Anggaran (LRA);
b. Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih (LPSAL)
c. Laporan Operasional (LO);
d. Laporan Perubahan Ekuitas (LPE);
e. Neraca;
f. Laporan Arus Kas (LAK); dan
g. Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK).
4.3.
BASIS AKUNTANSI
LAPORAN
YANG
MENDASARI
PENYUSUNAN
Basis akuntansi yang digunakan dalam penyusunan laporan
keuangan Pemerintah Kota Bandung adalah basisbasis akrual
untuk pengakuan aset, kewajiban, dan ekuitas
dalam
neraca, pengakuan Pendapatan-LO dan beban dalam laporan
operasional.
Basis akrual untuk LO berarti pendapatan diakui pada saat
hak untuk memperoleh pendapatan telah terpenuhi, walaupun
kas belum diterima di Rekening Kas Umum Daerah Kota
Bandun, dan beban diakui pada saat kewajiban yang
mengakibatkan penurunan nilai kekayaan bersih telah
terpenuhi walaupun kas belum dikeluarkan dari Rekening Kas
Umum Daerah Kota Bandung. Pendapatan seperti bantuan
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2015
33
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan
pihak luar/asing dalam bentuk jasa disajikan pula di Laporan
Operasional.
Basis akrual untuk neraca dan berarti bahwa aset, kewajiban,
dan ekuitas dana diakui dan dicatat pada saat terjadinya
transaksi, atau pada saat kejadian atau kondisi lingkungan
berpengaruh pada keuangan pemerintah daerah, bukan pada
saat kas diterima atau dibayar oleh kas daerah Kota Bandung.
Dalam hal anggaran disusun dan dilaksanakan berdasarkan
basis kas maka LRA disusun berdasarkan basis kas berarti
pendapatan penerimaan pembiayaan diakui pada saat kas
diterima oleh kas daerah Kota Bandung, serta belanja dan
pengeluaran pembiayaan diakui pada saat kas dikeluarkan
dari kas daerah Kota Bandung. Pemerintah daerah tidak
menggunakan istilah laba, melainkan menggunakan sisa
perhitugan anggaran (lebih/kurang) untuk setiap tahun
anggaran. Sisa perhitungan anggaran tergantung pada selisih
realisasi penerimaan pendapatan dan pembiayaan dengan
pengeluaran belanja dan pembiayaan.
4.3.1 Kebijakan Akuntansi Pendapatan-LO
1. Definisi
Pendapatan-LO adalah hak Pemerintah Daerah yang
diakui sebagai penambah ekuitas dalam periode
tahun anggaran yang bersangkutan dan tidak perlu
dibayar kembali.
2. Pengakuan
Pendapatan-LO diakui pada saat timbulnya hak atas
pendapatan (earned) atau saat pendapatan direalisasi
yaitu aliran masuk sumber daya ekonomi (realized).
3. Pengukuran
Pengukuran pendapatan-LO menggunakan
uang Rupiah berdasarkan nilai sekarang kas
diterima dan atau akan diterima. Pendapatan
diukur dengan mata uang asing dikonversi ke
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2015
mata
yang
yang
mata
34
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan
uang Rupiah berdasarkan nilai tukar (kurs tengah
Bank Indonesia) pada saat terjadinya pendapatan.
4.3.2 Kebijakan Akuntansi Pendapatan-LRA
1. Definisi
Pendapatan-LRA adalah semua penerimaan Rekening
Kas Umum Daerah yang menambah Saldo Anggaran
Lebih
dalam
periode
tahun
anggaran
yang
bersangkutan yang menjadi hak pemerintah, dan
tidak perlu dibayar kembali oleh pemerintah.
Transfer Masuk (LRA) adalah penerimaan uang dari
entitas pelaporan lain, misalnya penerimaan dana
perimbangan dari pemerintah pusat dan dana bagi
hasil dari Pemerintah Provinsi
2. Pengakuan
Pendapatan-LRA diakui pada saat diterima di
Rekening Kas Umum Daerah atau oleh entitas
pelaporan dan saat pendapatan kas yang diterima
oleh bendahara penerimaan yang sebagai pendapatan
daerah dan hingga tanggal pelaporan belum
disetorkan ke RKUD, dengan ketentuan bendahara
penerimaan tersebut merupakan bagian dari BUD;
3. Pengukuran
Pengukuran pendapatan-LRA menggunakan mata
uang Rupiah berdasarkan nilai sekarang kas yang
diterima dan atau akan diterima. Pendapatan yang
diukur dengan mata uang asing dikonversi ke mata
uang Rupiah berdasarkan nilai tukar (kurs tengah
Bank Indonesia) pada saat terjadinya pendapatan.
4.3.3 Kebijakan Akuntansi Beban
1. Definisi
Beban adalah penurunan manfaat ekonomi atau
potensi jasa dalam periode pelaporan yang
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2015
35
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan
menurunkan ekuitas, yang dapat berupa pengeluaran
atau konsumsi aset atau timbulnya kewajiban.
2. Pengakuan
Beban diakui pada saat timbulnya kewajiban, Saat
terjadinya konsumsi aset dan saat terjadinya
penurunan manfaat ekonomi atau potensi jasa.
3. Pengukuran
Pengukuran beban menggunakan mata uang Rupiah
berdasarkan nilai sekarang yang dikeluarkan dari kas
daerah Kota Bandung. Beban yang diukur dengan
mata uang asing dikonversi ke mata uang Rupiah
berdasarkan nilai tukar (kurs tengah Bank Indonesia)
pada saat terjadinya belanja.
4.3.4 Kebijakan Akuntansi Belanja
1. Definisi
Belanja adalah semua pengeluaran dari rekening kas
daerah Kota Bandung yang mengurangi ekuitas dana
lancar dalam periode tahun anggaran bersangkutan
yang tidak akan diperoleh pembayarannya kembali
oleh pemerintah.
Transfer keluar (LRA) adalah pengeluaran uang dari
entitas pelaporan ke entitas pelaporan lain seperti
pengeluaran dana perimbangan oleh Pemerintah
Pusat dan bagi hasil oleh Pemerintah Daerah.
2. Pengakuan
Belanja diakui pada saat terjadinya pengeluaran dari
rekening kas daerah Kota Bandung. Khusus
pengeluaran yang dilakukan melalui bendahara
pengeluaran, pengakuannya terjadi pada saat
pertanggungjawaban atas pengeluaran tersebut
disahkan oleh unit yang mempunyai fungsi
perbendaharaan.
3. Pengukuran
Pengukuran belanja menggunakan mata uang Rupiah
berdasarkan nilai sekarang yang dikeluarkan dari kas
daerah Kota Bandung. Belanja yang diukur dengan
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2015
36
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan
mata uang asing dikonversi ke mata uang Rupiah
berdasarkan nilai tukar (kurs tengah bank Indonesia)
pada saat terjadinya belanja.
4.3.5 Kebijakan Akuntansi Pembiayaan
1. Definisi
Pembiayaan merupakan seluruh transaksi keuangan
pemerintah baik penerimaan maupun pengeluaran,
yang perlu dibayar atau akan diterima kembali yang
dalam
penganggaran
pemerintah
terutama
dimaksudkan untuk menutup defisit dan atau
memanfaatkan surplus anggaran.
Penerimaan Pembiayaan adalah semua penerimaan
rekening kas daerah Kota Bandung yang antara lain
berasal dari penerimaan pinjaman, penjualan obligasi
pemerintah,
hasil
privatisasi
daerah/negara,
penerimaan kembali pinjaman yang diberikan kepada
pihak ketiga, penjualan investasi permanen lainnya,
dan
pencairan
dana
cadangan.
Penerimaan
pembiayaan dilaksanakan berdasarkan azas bruto,
yaitu membukukan penerimaan bruto dan tidak
mencatat jumlah netonya.
Pengeluaran pembiayaan adalah semua pengeluaran
rekening kas umum daerah Kota Bandung antara lain
pemberian pinjaman kepada pihak ketiga, penyertaan
modal pemerintah, pembayaran kembali pokok
pinjaman dalam periode tahun anggaran tertentu,
dan pembentukan dana cadangan.
Pembentukan dana cadangan menambah dana
cadangan yang bersangkutan. Hasil-hasil yang
diperoleh dari pengelolaan dana cadangan merupakan
penambah dana cadangan dan dicatat dalam pos
pendapatan asli daerah lainnya.
Pembiayaan neto adalah selisih antara penerimaan
pembiayaan dikurangi pengeluaran pembiayaan
dalam periode tahun anggaran tertentu.
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2015
37
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan
2. Pengakuan
Penerimaan pembiayaan diakui pada saat diterima
pada kas daerah Kota Bandung. Akuntansi
penerimaan pembiayaan dilaksanakan dengan asas
bruto, yaitu dengan membukukan penerimaan bruto,
dan tidak mencatat jumlah netonya (setelah
dikompensasikan dengan pengeluaran). Pengeluaran
pembiayaan diakui pada saat dikeluarkan dari
rekening kas daerah Kota Bandung. Selisih
lebih/kurang
antara
realisasi
penerimaan
pembiayaan dengan pengeluaran pembiayaan selama
satu
periode
pelaporan
dicatat
dalam
pos
SiLPA/SiKPA.
3. Pengukuran
Pengukuran pembiayaan menggunakan mata uang
Rupiah berdasarkan nilai sekarang kas yang diterima
dan atau akan dikeluarkan. Pembiayaan yang diukur
dengan mata uang asing dikonversi ke mata uang
Rupiah berdasarkan nilai tukar (kurs tengah Bank
Indonesia) pada saat pengakuan belanja.
4.3.6 Kebijakan Akuntansi Aset
1. Definisi
Aset adalah sumber daya ekonomis yang dimiliki dan
atau dikuasai dan dapat diukur dengan satuan uang.
Aset terdiri dari Aset Lancar, Investasi Jangka
Panjang, Aset Tetap, Dana Cadangan, Aset Lainnya.
Aset Lancar adalah aset berwujud yang mempunyai
masa manfaat kurang dari 12 (dua belas) bulan (satu
periode akuntansi).
a. Aset Lancar, antara lain terdiri dari :
1) Kas
(1) Kas adalah uang tunai dan saldo simpanan
di Bank yang setiap saat dapat digunakan
untuk membiayai kegiatan pemerintahan.
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2015
38
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan
(2) Kas dinyatakan dalam Rupiah. Apabila
dalam kas terdapat valuta asing maka valuta
asing tersebut dikonversikan terlebih dahulu
berdasarkan nilai kurs pada tanggal
transaksi. Pada akhir tahun, saldo kas
dalam valuta asing dikonversi ke dalam
Rupiah dengan menggunakan kurs tengah
Bank Indonesia pada tanggal neraca.
(3) Nilai kas pada tanggal neraca adalah hasil
kas opname di masing-masing pemegang kas
(Bendahara Umum Daerah dan Pemegang
Kas).
2) Piutang
(1) Piutang adalah hak atau klaim kepada pihak
ketiga yang diharapkan dapat dijadikan kas
dalam satu periode akuntansi.
(2) Piutang
dapat
berupa
tagihan
hasil
penjualan barang, kewajiban pihak ketiga
yang belum dilunasi, seperti pajak/retribusi
atau pinjaman uang yang belum dilunasi
pada saat pencatatan.
(3) Piutang dinilai serta disajikan di neraca
sebesar jumlah yang dapat direalisasikan
setelah
memperhitungkan
penyisihan
piutang tidak tertagih dan penghapusan
piutang.
(4) Piutang diakui pada saat timbulnya hak atas
piutang tersebut.
(5) Piutang Pajak/Retribusi diakui sebagai
piutang apabila telah diterbitkan dasar
ketetapan
pajak/retribusi
yaitu
Surat
Keputusan Pajak Daerah/Surat Keputusan
Retribusi Daerah (SKPD/SKRD).
3) Persediaan
(1) Persediaan adalah barang yang diperoleh
dengan maksud untuk mendukung kegiatan
operasional pemerintah daerah dan atau
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2015
39
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan
untuk dijual/diserahkan dalam
pelayanan kepada masyarakat.
rangka
(2) Persediaan pada akhir periode akuntansi
dicatat berdasarkan hasil inventarisasi fisik
persediaan.
(3) Saldo persediaan dinilai dan disajikan dalam
neraca berdasarkan:
- Biaya perolehan apabila diperoleh dengan
pembelian.
Nilai
pembelian
yang
digunakan
adalah
biaya
perolehan
persediaan yang terakhir diperoleh;
- Biaya standar apabila diperoleh dengan
memproduksi sendiri;
- Nilai wajar apabila persediaan diperoleh
dengan
cara
lain
seperti
donasi/rampasan.
(4) Jenis-jenis persediaan:
- Persediaan Pakai Habis, adalah barangbarang yang bekas penggunaannya tidak
dapat digunakan kembali, misalnya ATK.
-
-
Persediaan Tak Habis Pakai, adalah
persediaan
yang
dapat
digunakan
berulang kali, misal kotak file.
Persediaan untuk dijual, misal aspal
dalam drum, obat-obatan, alat-alat
kedokteran, bibit tanaman, benih ikan
dan sebagainya.
b. Investasi Jangka Panjang, antara lain terdiri dari:
Penyertaan Modal Pemerintah Daerah
Penyertaan Modal Pemerintah Daerah adalah
jumlah yang dibayar oleh pemerintah daerah
untuk penyertaan modal dalam Badan Usaha Milik
Negara/Daerah atau lembaga keuangan lainnya
dimana pemerintah daerah memiliki kepentingan
yang dinyatakan dalam perjanjian. Penyertaan
Modal Pemerintah Daerah dicatat dalam neraca
sebesar nilai nominal.
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2015
40
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan
c. Aset Tetap
Aset tetap adalah aset berwujud yang mempunyai
masa manfaat lebih dari satu periode akuntansi
untuk digunakan dalam kegiatan kepemerintahan
dan atau dimanfaatkan oleh masyarakat umum.
Aset tetap dapat diperoleh melalui pembelian dan
atau pembangunan yang sumber dananya baik
sebagian atau seluruhnya berasal dari APBD,
hibah atau donasi, pertukaran dengan aset lainnya
dan dari sitaan atau rampasan.
Aset tetap dicatat dengan nilai historis. Untuk
keperluan penyusunan neraca awal suatu entitas,
biaya perolehan aset tetap yang digunakan adalah
nilai wajar pada saat neraca awal tersebut
disusun. Aset tetap yang dihentikan dari
penggunaan aktif pemerintah tidak memenuhi
definisi aset tetap dan harus dipindahkan ke pos
aset lainnya sesuai dengan nilai tercatatnya. Nilai
tercatat (carrying amount) aset adalah nilai buku
aset, yang dihitung dari biaya perolehan suatu
aset setelah dikurangi akumulasi penyusutan.
Konstruksi
dalam
pengerjaan
dicatat
berdasarkan Surat Perintah Membayar (SPM) yang
diterbitkan atas pekerjaan tersebut. Apabila
penilaian
konstruksi
dalam
pengerjaan
berdasarkan
SPM
yang
diterbitkan
tidak
memungkinkan,
maka
konstruksi
dalam
pengerjaan dicatat berdasarkan harga perolehan
yang diestimasikan.
Apabila biaya perolehan suatu konstruksi dalam
pengerjaan dinyatakan dalam
valuta asing,
penyajian dalam neraca dicatat dengan nilai
rupiah berdasarkan nilai tukar (kurs tengah BI)
pada saat perolehan.
d. Aset Lainnya
Aset tak berwujud adalah aset non keuangan
yang dapat diidentifikasi dan tidak mempunyai
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2015
41
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan
wujud fisik serta dimiliki untuk digunakan dalam
menghasilkan barang atau jasa atau digunakan
untuk tujuan lainnya termasuk hak atas kekayaan
intelektual.
Aset dalam Proses Penghapusan/Aset Rusak
Berat
adalah
aset
yang
dihentikan
dari
penggunaan
aktif
pemerintah
dan
harus
dipindahkan ke pos aset lainnya sesuai dengan
nilai tercatatnya. Hal tersebut sesuai dengan PSAP
No. 07 Paragraf 79.
4.3.7 Kebijakan Akuntansi Kewajiban
Kewajiban adalah utang yang timbul dari peristiwa
masa lalu yang penyelesaiannya mengakibatkan aliran
keluar sumber daya ekonomi pemerintah.
Kewajiban Jangka Pendek adalah kelompok kewajiban
yang diselesaikan dalam waktu kurang dari dua belas
bulan setelah tanggal pelaporan.
Kewajiban jangka pendek dicatat sebesar nilai nominal.
Kewajiban dalam valuta asing (valas) dikonversikan ke
dalam Rupiah berdasarkan nilai tukar (kurs tengah BI)
pada tanggal transaksi.
Kewajiban jangka pendek terdiri dari:
(1) Bagian Lancar Kewajiban Jangka Panjang Kepada
Pemerintah Pusat.
Merupakan bagian kewajiban jangka panjang kepada
Pemerintah Pusat, yang telah jatuh tempo dalam satu
periode akuntansi.
(2) Kewajiban Bunga, Denda, dan Commitment Fee.
-
-
Kewajiban Bunga adalah bagian beban bunga yang
telah jatuh tempo dan harus dibayar dalam suatu
periode akuntansi. Kewajiban bunga dicatat
sebesar persentase tertentu sesuai ketentuan yang
ditetapkan dalam perjanjian.
Denda adalah kewajiban yang timbul sebagai
akibat dari kewajiban pokok pinjaman dan atau
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2015
42
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan
bunganya yang tidak dapat dilunasi tepat waktu
sesuai perjanjian.
- Comitment Fee adalah kewajiban yang harus
dibayar sebesar persentase tertentu terhadap
jumlah pinjaman yang belum atau tidak ditarik
sampai batas waktu yang telah disepakati dalam
perjanjian pinjaman.
(3) Kewajiban Perhitungan Fihak Ketiga.
Merupakan kewajiban jangka pendek kepada fihak
ketiga yang akan jatuh tempo dalam satu periode
akuntansi.
(4) Pendapatan Diterima Dimuka
Berdasarkan Buletin Teknis nomor 08 mengenai
akuntansi utang, terhadap nilai kas yang telah
diterima pemerintah dari pihak ketiga tetapi belum
ada penyerahan barang/jasa dari pemerintah
dicantumkan di Neraca dengan akun Pendapatan
Diterima Dimuka.
Kewajiban Jangka Panjang merupakan kewajiban yang
harus dibayar kembali atau jatuh tempo lebih dari satu
periode akuntansi. Kewajiban jangka panjang dapat
berasal dari dalam negeri maupun luar negeri.
Kewajiban jangka panjang dicatat pada saat dana
tersebut diterima sebesar nilai nominal. Kewajiban
dalam valuta asing (valas) dicatat berdasarkan nilai
tukar (kurs tengah BI) pada tanggal transaksi.
Kewajiban jangka panjang terdiri dari:
(1) Kewajiban Kepada Pemerintah.
Kewajiban jangka panjang kepada pemerintah adalah
bagian kewajiban kepada pemerintah pusat yang
akan jatuh tempo lebih dari satu periode akuntansi.
(2) Kewajiban Bunga dan Jasa Bank Jangka Panjang.
Kewajiban bunga dan jasa bank jangka panjang
merupakan kewajiban atas bunga pinjaman serta jasa
bank jangka panjang yang akan jatuh tempo lebih
dari satu periode akuntansi.
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2015
43
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan
4.3.8 Kebijakan Akuntansi Ekuitas
1. Definisi
Ekuitas adalah kekayaan bersih pemerintah yang
merupakan selisih antara aset dan kewajiban
pemerintah pada tanggal laporan.
Saldo Ekuitas
berasal dari ekuitas awal ditambah(dikurang) oleh
surplus/defisit-LO, SiLPA/SiKPA, penutupan saldo
perubahan SAL, dan perubahan lainnya seperti
koreksi nilai persediaan, selisih evaluasi aset tetap,
dan lain-lain yang tersaji dalam Laporan Perubahan
Ekuitas (LPE).
2. Pengakuan
Ekuitas diakui pada saat terjadi kenaikan atau
penurunan
hak
pemerintah
atas
kekayaan
pemerintah,
yang
diakibatkan
oleh
adanyasurplus/defisit-LO,
SiLPA/SiKPA,
serta
penutupan saldo Perubahan SAL.;
3. Pengukuran
Ekuitas dicatat sebesar nilai nominal yang
mencerminkan nilai kekayaan bersih pemerintah
daerah yang merupakan selisih antara aset dan
kewajiban pemerintah daerah pada tanggal laporan.
4.4.
BASIS PENGUKURAN
LAPORAN KEUANGAN
YANG
MENDASARI
PENYUSUNAN
Sehubungan dengan penyusunan laporan keuangan, beberapa
informasi penting yang perlu disajikan sebagai bagian yang
tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan ini adalah sebagai
berikut:
1) Penyusunan Neraca Pemerintah Kota Bandung menganut
prinsip
substansi
mengungguli
bentuk
formalnya
(substance over form). Artinya informasi dimaksudkan
untuk menyajikan dengan wajar transaksi serta peristiwa
lain yang seharusnya disajikan, maka transaksi atau
peristiwa lain tersebut perlu dicatat dan disajikan sesuai
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2015
44
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan
dengan substansi dan realitas ekonomi, dan bukan hanya
aspek formalitasnya.
2) Basis akuntansi yang digunakan adalah basis kas dan basis
akrual yaitu:
(1) Basis kas digunakan untuk pengakuan pendapatan,
belanja dan pembiayaan dalam Laporan Realisasi
Anggaran.
(2) Basis Akrual digunakan untuk pengakuan aset,
kewajiban dan ekuitas dalam Neraca dan pengakuan
pendapatan dan beban dalam Laporan Operasional.
3) Periode Akuntansi yang digunakan dalam penyusunan
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kota Bandung
adalah tahun anggaran (periode tanggal 1 Januari 2015
sampai dengan 31 Desember 2015).
4) Aset dicatat sebesar pengeluaran kas dan setara kas yang
dibayar atau sebesar nilai wajar dari imbalan untuk
memperoleh aset tersebut pada saat perolehan. Untuk
keperluan penyusunan neraca awal suatu entitas, biaya
perolehan aset tetap yang digunakan adalah nilai wajar
pada saat neraca awal tersebut disusun.
5) Aset adalah sumber daya ekonomi yang dikuasai dan/atau
dimiliki oleh pemerintah sebagai akibat dari peristiwa masa
lalu dan dari mana manfaat ekonomi dan/atau sosial
dimasa depan diharapkan dapat diperoleh, baik oleh
pemerintah maupun masyarakat, serta dapat diukur dalam
satuan uang, termasuk sumber daya non keuangan yang
diperlukan untuk penyediaan jasa bagi masyarakat umum
dan sumber daya yang dipelihara karena alasan sejarah
dan budaya.
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2015
45
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan
BAB V
PENJELASAN POS – POS LAPORAN KEUANGAN
5.1.
PENJELASAN POS – POS LAPORAN REALISASI ANGGARAN
5.1.1.Dasar Penyusunan Laporan Realisasi Anggaran
Dasar Penyusunan Laporan Realisasi Anggaran adalah:
a) Peraturan Pemerintahan Nomor 71 Tahun 2010
tanggal 22 Oktober 2010 tentang Standar Akuntansi
Pemerintahan
khususnya
Pernyataan
Standar
Akuntansi Pemerintahan (PSAP) Nomor 02 tentang
Laporan Realisasi Anggaran Berbasis Kas yang
diterbitkan
oleh
Komite
Standar
Akuntansi
Pemerintahan (KSAP);
b) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 64 Tahun
2013
tentang
Penerapan
Standar
Akuntansi
Pemerintahan Berbasis Akrual pada Pemerintah
Daerah;
c) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun
2011 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan
Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang
Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah.
d) Peraturan Walikota Bandung Nomor 1136 Tahun
2015 Tentang Perubahan Atas Peraturan Walikota
Bandung Nomor 528 Tahun 2014 tentang Kebijakan
Akuntansi.
e) Peraturan Walikota Bandung Momor 1137 Tahun
2015 Tentang Perubahan Atas Peraturan Walikota
Bandung Nomor 529 Tahun 2014 tentang Sistem
Akuntansi Pemerintah Daerah.
5.1.2.Tujuan Laporan Realisasi Anggaran
Laporan Realisasi Anggaran bertujuan memberikan
informasi tentang kinerja keuangan berupa realisasi dan
anggaran
entitas
pelaporan
secara
tersanding.
Penyandingan antara anggaran dan realisasinya
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2015
46
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan
menunjukkan tingkat ketercapaian target-target yang
telah disepakati antara legislatif dan eksekutif sesuai
dengan perundang-undangan.
5.1.3.Definisi
a) Anggaran merupakan pedoman tindakan yang akan
dilaksanakan
pemerintah
meliputi
rencana
pendapatan, belanja, transfer, dan pembiayaan yang
diukur dalam satuan rupiah, yang disusun menurut
klasifikasi tertentu secara sistematis untuk satu
periode.
b) Belanja adalah semua pengeluaran dari Rekening Kas
Umum Negara/ Daerah yang mengurangi ekuitas
dana lancar dalam periode tahun anggaran
bersangkutan
yang
tidak
akan
diperoleh
pembayarannya kembali oleh pemerintah.
c) Pendapatan adalah semua penerimaan Rekening Kas
Umum Negara/ Daerah yang menambah ekuitas dana
lancar dalam periode tahun anggaran yang
bersangkutan yang menjadi hak pemerintah, dan
tidak perlu dibayar kembali oleh pemerintah.
d) Pembiayaan (financing) adalah setiap penerimaan
yang perlu dibayar kembali dan/atau pengeluaran
yang akan diterima kembali, baik pada tahun
anggaran
bersangkutan
maupun
tahun-tahun
anggaran berikutnya, yang dalam penganggaran
pemerintah terutama dimaksudkan untuk menutup
defisit atau memanfaatkan surplus anggaran.
e) Surplus/defisit adalah selisih lebih/kurang antara
pendapatan dan belanja selama satu periode
pelaporan.
f) Transfer adalah penerimaan/pengeluaran uang dari
suatu
entitas
pelaporan
dari/kepada
entitas
pelaporan lain, termasuk dana perimbangan dan
dana bagi hasil.
5.1.4.Penjelasan Pos-pos Laporan Realisasi Anggaran
Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kota
Bandung Tahun Anggaran 2015 Periode 1 Januari 2015
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2015
47
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan
sampai dengan 31 Desember 2015 menunjukkan
pendapatan sebesar Rp5.098.071.916.848,00 atau
93,45% dari anggaran yang telah ditetapkan sebesar Rp
5.455.361.616.094,00 sedangkan realisasi belanja
berjumlah Rp5.201.938.207.165,00 atau 79,38% dari
anggaran
yang
ditetapkan
sebesar
Rp
6.553.368.797.049,00
sehingga diperoleh surplus
sebelum Pembiayaan Netto antara realisasi pendapatan
daerah dan realisasi belanja daerah sebesar (Rp
103.886.290.317,00)
Realisasi
pendapatan
daerah
Rp5.098.071.916.848,00 terdiri dari:
sebesar
- Pendapatan Asli Daerah
Rp
1.859.694.643.505,00
- Pendapatan Transfer
Rp
3.144.486.854.423,00
- Lain-Lain Pendapatan Yang Sah
Rp
93.890.418.920,00
Rp
5.098.071.916.848,00
Jumlah
Sedangkan realisasi belanja daerah secara keseluruhan
periode 1 Januari 2015 sampai dengan 31 Desember
2015 adalah sebesar Rp 5.201.938.207.165,00 atau
mencapai 79,38% dari anggaran belanja sebesar Rp
6.553.368.797.049,00
Realisasi belanja sebesar
tersebut terdiri dari:
Rp5.201.940.107.165,00
- Belanja Operasi
Rp
3.914.018.385.824,00
- Belanja Modal
Rp
1.287.802.827.811,00
- Belanja Tak Terduga
Rp
116.993.530,00
Rp
5.201.938.207.165,00
Jumlah
Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kota
Bandung Tahun Anggaran 2015 diuraikan sebagai
berikut:
5.1.4.1. Realisasi Pendapatan Asli Daerah
Realisasi Pendapatan Asli Daerah periode 1
Januari 2015 sampai dengan 31 Desember
2015 adalah sebesar Rp 1.859.694.643.505,00
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2015
48
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan
atau mencapai 90,00% dari target anggaran
sebesar Rp 2.066.246.830.526,00 yang terdiri
dari :
No
Uraian
1
Pajak Daerah
2
3
4
Anggaran 2015
(Rp)
Realisasi 2015
Realisasi 2014
%
(Rp)
(Rp)
1.598.000.000.000,00
1.485.255.717.607,00
92,94
1.399.598.856.917,00
Retribusi Daerah
Hasil Kekayaan
Daerah yang
Dipisahkan
107.563.238.797,00
64.985.847.830,00
59,13
99.192.319.387,00
20.000.000.000,00
8.602.757.430,00
43,01
Lain-lain PAD
340.683.591.729,00
300.850.320.638,00
85,70
207.909.364.605,00
2.066.246.830.526,00
1.859.694.643.505,00
90,00
1.716.057.298.378,00
Jumlah
9.356.757.469,00
Realisasi Pendapatan Asli Daerah
masing diuraikan sebagai berikut :
masing-
a. Pendapatan Pajak Daerah
Realisasi pendapatan pajak daerah periode 1
Januari 2015 sampai dengan 31 Desember
2015
adalah
sebesar
Rp
1.494.147.377.053,00 atau 93,50% dari
target
anggaran
sebesar
Rp1.598.000.000.000,00
dengan rincian
sebagai berikut :
No
Uraian
Anggaran 2015
Realisasi 2015
(Rp)
(Rp)
%
Realisasi 2014
(Rp)
1
Hotel
260.000.000.000,00
215.286.361.236,00
82,80
204.152.062.826,00
2
Restoran
170.000.000.000,00
181.868.358.705,00
106,00
142.399.711.300,00
3
Hiburan
60.000.000.000,00
50.449.101.884,00
84,08
40.730.151.211,00
4
Reklame
15.000.000.000,00
18.107.052.336,00
120,71
23.643.479.085,00
5
Penerangan
180.000.000.000,00
178.144.137.262,00
98,97
159.123.681.023,00
Jalan
6
Parkir
30.000.000.000,00
20.234.816.571,00
67,45
12.155.079.775,00
7
Air Tanah
32.850.000.000,00
30.260.073.225,00
92,10
26.032.655.125,00
8
PBB Perkotaan
422.000.000.000,00
391.020.956.093,00
92,60
372.575.609.204,00
9
BPHTB
428.150.000.000,00,00
399.885.860.295,00
93,40
418.786.427.368,00
1.598.000.000.000,00
1.485.255.717.607,00
92,94
1.399.598.856.917,00
Jumlah
b. Pendapatan Retribusi Daerah
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2015
49
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan
Realisasi pendapatan retribusi daerah
periode 1 Januari 2015 sampai dengan 31
Desember
2015
adalah
sebesar
Rp
64.985.847.830,00 atau 59,13% dari target
anggaran sebesar Rp107.563.238.797,00
dengan rincian sebagai berikut :
No
Uraian
1
Pelayanan Kesehatan
2
Pelayanan Persampahan
/Kebersihan
3
Penggantian Biaya KTP
dan Akte Catatan Sipil
4
Pelayanan Pemakaman
dan Pengabuan Mayat
5
Pelayanan Parkir di
Tepi Jalan Umum
6
Pengujian Kendaraan
Bermotor
7
Pemeriksaan Alat
Pemadam Kebakaran
8
Pengendalian Menara
Telekomunikasi
9
Pengelolaan Limbah
Cair
10
Bidang Perhubungan
11
Rumah Potong Hewan
12
Tempat Rekreasi dan
Olahraga
13
Penyebrangan di Air
14
Pembinaan dan Promosi Penyelenggaraan
Anggaran 2015
(Rp)
Realisasi 2015
(Rp)
%
Realisasi 2014
(Rp)
5.523.238.797,00
8.012.980.000,00
145.08
19.316.871.000,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
3.590.050.000,000
3.793.450.000,00
105
3.952.350.000,00
9.120.000.000,00
5.071.064.500,00
55,60
5.528.338.000,00
0,00
7.798.136.620,00
1.400.000.000,00
810.208.600,00
57,87
533.957.100,00
3.200.000.000,00
0,00
0,00
1.629.159.022,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
5.502.006.200,00
2.000.000.000,00
1.652.970.000,00
82,65
1.523.570.000,00
609.950.000,00
1.193.276.000,00
195,64
999.563.500,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
77.250.000.000,00
26.133.792.450,00
33,83
49.218.086.494,00
4.000.000.000,00
4.229.516.460,00
110,70
2.723.896.471,00
120.000.000,00
588.447.000,00
89,41
181.925.000,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
5.464.529.000,00
8.120.073.800,00
Usaha
15
Izin Mendirikan
Bangunan
16
Izin Gangguan/
Keramaian
17
Izin Trayek
18
Izin Perindustrian dan
Perdagangan
19
Izin Peruntukan
Penggunaan Tanah
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2015
50
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan
No
20
Uraian
Anggaran 2015
Realisasi 2015
(Rp)
(Rp)
Izin Usaha Jasa
Realisasi 2014
(Rp)
0,00
0,00
0,00
0,00
107.563.238.797,00
64.985.847.830,00
60,42
99.192.319.387,00
Konstruksi
Jumlah
%
c. Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang
Dipisahkan
Realisasi pendapatan hasil kekayaan daerah
yang dipisahkan periode 1 Januari 2015
sampai dengan 31 Desember 2015 adalah
sebesar Rp 8.602.757.430,00 atau 43,01%
dari
target
anggaran
sebesar
Rp
20.000.000.000,00 dengan rincian sebagai
berikut :
No
Uraian
1
PDAM Tirta Wening
2
Bank BJB
3
KPKB
Jumlah
Anggaran 2015
Realisasi 2015
(Rp)
(Rp)
%
Realisasi 2014
(Rp)
11.140.000.000,00
0,00
0,00
0,00
8.664.565.950,00
8.305.600.430,00
95.86
9.059.600.469,00
195.434.050,00
297.157.000,00
152,05
297.157.000,00
20.000.000.000,00
8.602.757.430,00
43,01
9.356.757.469,00
d. Penerimaan Lain – Lain PAD Yang Sah
Realisasi penerimaan Lain-lain PAD yang
sah periode 1 Januari 2015 sampai dengan
31 Desember 2015 adalah sebesar Rp
300.850.320.638,00 atau 88,31% dari target
anggaran sebesar Rp340.683.591.729,00
dengan rincian sebagai berikut :
No
1
Uraian
Anggaran 2015
Realisasi 2015
(Rp)
(Rp)
%
Realisasi 2014
(Rp)
Hasil Penjualan
Aset Daerah yang
20.000.000,00
574.652.554,00
2.873
104.526.150,00
22.649.721.044,00
62.650.381.413,00
276,61
44.547.756.078,00
0,00
7.562.826.325,00
1.315.882.871,00
0,00
10.459.290.506,00
1.341.074.966,00
tidak dipisahkan
2
Penerimaan
Jasa
Giro
3
Tuntutan
Ganti
Kerugi-an
Daerah
(TGR)
4
Penerimaan Denda
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2015
51
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan
No
Uraian
Anggaran 2015
Realisasi 2015
(Rp)
(Rp)
Realisasi 2014
%
(Rp)
Pajak
5
Penerimaan Denda
Retribusi
6
8.202.500.000,00
2.730.401.197,00
0,00
0,00
2.160.000.000,00
1.562.921.575,00
72,36
2.435.759.557,00
21.780.000.000,00
21.964.329.937,00
100,85
22.085.813.898,00
0,00
354.108.602,00
72.372.496.229,00
6.477.851.262,00
8,95
7.828.861.908,00
126.655.278.956,00
111.427.309.721,00
87.98
90.827.468.996,00
72.086.095.500,00
72.462.949.000,00
100,52
34.026.324.000,00
340.683.591.729,00
300.850.320.638,00
88,31
207.909.364.605,00
Penerimaan dari
Pengembalian
7
Fasilitas Sosial dan
Fasilitas Umum
8
2.530.154.402,00
33,29
0,00
Pendapatan dari
Pemanfaatan
Kekayaan Daerah
9
Penerimaan
Setoran dari
865.741.779,00
Lembaga Lain
10
Pendapatan
Lainnya
11
Pendapatan BLUD
12
Dana Kapitasi JKN
pada FKTP
Jumlah
5.1.4.2. Realisasi Pendapatan Transfer
Realisasi Pendapatan Transfer periode 1
Januari 2015 sampai dengan 31 Desember
2015 adalah sebesar Rp 3.144.486.854.423,00
atau 96,37% dibandingkan dengan anggaran
yang
ditetapkan
sebesar
Rp3.262.813.188.768,00
Transfer masuk adalah penerimaan uang dari
entitas pelaporan lain. Pendapatan dari
Transfer ini besarannya sangat tergantung
kondisi keuangan Pemerintah Pusat dan
Pemerintah Provinsi.
Realisasi
Transfer
Rp3.144.486.854.423,00 terdiri atas:
-
Transfer Pemerintah Pusat – Dana
Perimbangan
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2015
Rp
sebesar
1.765.831.826.066,00
52
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan
-
Transfer Pemerintah Pusat – Lainnya
Rp
629.171.608.000,00
-
Transfer Pemerintah Provinsi
Rp
749.482.420.357,00
Jumlah
Rp 3.144.486.854.423,00
a. Transfer
Pemerintah
Perimbangan
Pusat
-
Dana
(2)
Realisasi Transfer Pemerintah Pusat –
Dana Perimbangan periode 1 Januari 2015
sampai dengan 31 Desember 2015 adalah
sebesar
Rp1.765.831.826.066,00
atau
95,08% dari anggaran yang ditetapkan
sebesar
Rp1.857.228.628.475,00,
terdiri
dari:
147.610.669.000,00
- Dana Bagi Hasil Pajak
25.773.926.066,00
- Dana Bagi Hasil Bukan Pajak/SDA
1.574.737.891.000,00
- Dana Alokasi Umum
17.709.340.000
- Dana Alokasi Khusus
Jumlah
1.765.831.826.066,00
Pendapatan dari Transfer Pemerintah PusatDana Perimbangan ini besarannya sangat
tergantung kondisi keuangan Pemerintah
Pusat.
Penerimaan Pusat-Dana Perimbangan untuk
rincian obyek Dana Bagi Hasil Pajak adalah
sebagai berikut:
a. Pemerintah Pusat – Dana
Perimbangan
1)Dana Bagi Hasil Pajak:
- BH dari Pajak Bumi dan
Bangunan
- BH dari Bea Perolehan
Hak atas Tanah dan
Bangunan
- BH
dari
Pajak
Penghasilan (PPh) Psl. 25
& 29 WP Orang Pribadi
DN dan Psl. 21
Jumlah Dana Bagi Hasil
Pajak:
Anggaran
2015
(Rp)
Realisasi
2015
(Rp)
Realisasi
2014
(Rp)
%
21.631.441.000,00
16.555.801.000,00
76,54
17.524.006.377,00
0,00
0,00
0,00
0,00
192.716.117.475,00
131.054.868.000,00
68
18.8063.214.246,00
217.555.776.475,00
147.610.669.00,00
69,55
208.505.514.171,00
Penerimaan Pusat-Dana Perimbangan untuk
rincian obyek Dana Bagi Hasil Bukan
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2015
53
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan
Pajak/Sumber Daya Alam adalah sebagai
berikut:
Anggaran
2015
(Rp)
2) Dana Bagi Hasil Bukan
Pajak/Sumber Daya Alam
- BH dari Iuran Hak Peng.
Hutan
- BH dari Hasil Pung. Hasil
Perikanan
- BH
dari
Pertambangan
Minyak Bumi
- BH dari Pertambangan Gas
Bumi
- BH
dari
Pertambangan
Panas Bumi
- BH
dari
Pertambangan
Umum
- BH
dari
Cukai
Hasil
Tembakau
JumlahDana
Bagi
Hasil
Bukan Pajak/SDA
Realisasi
2015
(Rp)
%
Realisasi
2014
(Rp)
596.327.000,00
275.934.928,00
46,27
184.728.866,00
395.257.000,00
703.264.033,00
177,03
383.182.410,00
13.969.545.000,00
6.619.184.758,00
47,38
14.788.317.919,00
10.366.174.000,00
4.951.137.776,00
47,76
10.088.261.897,00
6.661.367.000,00
8.667.429.710,00
130,11
7.048.800.474,00
747.491.000,00
854.830.861,00
114,36
562.777.283,00
3.208.218.000,00
3.702.144.000
115,40
2.918.293.548,00
32.736.161.000,00
25.773.926.066,00
78,73
33.056.068.849,00
Penerimaan Pusat-Dana Perimbangan untuk
rincian obyek Dana Alokasi Umum (DAU)
adalah sebagai berikut:
Anggaran
Realisasi
2015
2015
(Rp)
(Rp)
Dana Alokasi Umum
1.574.737.891.000,00
1.574.737.891.000,00
100
1.596.749.326.000,00
Jumlah Dana Alokasi
1.574.737.891.000,00
1.574.737.891.000,00
100
1.596.749.326.000,00
3) Dana Alokasi Umum
Realisasi
%
2014
(Rp)
Umum
Penerimaan Pusat-Dana Perimbangan untuk
rincian obyek Dana Alokasi Khusus (DAK)
adalah sebagai berikut:
4)Dana Alokasi Khusus
- DAK Sektor Pendidikan
- DAK Sektor Kesehatan
Anggaran
2015
(Rp)
Realisasi
2015
(Rp)
%
Realisasi
2014
(Rp)
18.827.110.000,00
10.354.910.500,00
55,00
38.360.235.000,00
2.468.240.000,00
1.357.532.000,00
55,00
3.345.450.000,00
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2015
54
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan
- DAK Sektor Insfras. Air
3.926.810.000,00
2.159.745.500,00
bersih
55,00
3.203.280.000,00
0,00
- DAKSektorLingkunganHidup
0,00
0,00
55,00
1.146.735.000,00
- DAK Sektor Pertanian
4.483.400.000,00
2.465.870.000,00
55,00
0,00
- DAKSektorPerdagangan
1.919.800.000,00
1.055.890.000,00
0,00
0,00
0,00
0,00
55,00
963.780.000,00
573.440.000,00
315.392.000,00
32.198.800.000,00
17.709.340.000,00
- DAK Sektor Keluarga
Berencana
- DAK Sektor Transportasi
Jumlah Dana Alokasi Khusus
685.875.000,00
55,00
47.705.355.000,00
b. Transfer Pemerintah Pusat - Lainnya
Realisasi transfer Pemerintah Pusat–Lainnya
periode 1 Januari 2015 sampai dengan 31
Desember
2015
adalah
sebesar
Rp
629.172.608.000,00 atau 99,47% dari
anggaran yang ditetapkan sebesar Rp
632.519.108.000,00 Transfer ini merupakan
transfer yang berasal dari Pemerintah Pusat
untuk Dana Penyesuaian sektor Pendidikan
bagi Pemerintah Kota Bandung, dengan
rincian obyek sebagaimana berikut di bawah
ini:
b. Transfer Pemerintah Pusat
Anggaran
Realisasi
Lainnya
2015
2015
1) Dana Penyesuaian
(Rp)
(Rp)
632.519.108.000,00
629.172.608.000,00
99,47
503.186.210.000,00
632.519.108.000,00
629.172.608.000,00
99,47
503.186.210.000,00
Dana Penyesuaian Sektor
Realisasi
%
2014
(Rp)
Pendidikan
Jumlah Dana Alokasi Khusus
c. Transfer Pemerintah Provinsi
Realisasi Transfer Pemerintah Provinsi
periode 1 Januari 2015 sampai dengan 31
Desember
2015
adalah
sebesar
Rp749.482.420.357,00 atau 96,95% dari
anggaran yang telah ditetapkan sebesar Rp.
773.065.452.293,00 seluruhnya merupakan
pendapatan dari bagi hasil yang terdiri dari:
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2015
55
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan
1) Dana Transfer
Pemerintah Provinsi
Jawa Barat
Anggaran
2015
(Rp)
Realisasi
2015
(Rp)
- Pajak Kendaraan
Bermotor
- Bea Balik Nama Kend.
Bermotor
- Pajak Bahan Bakar
Kend. Bermotor
- Pajak Air Permukaan
- Bagi Hasil dari
Kemetrologian
- Bagi hasil dari pajak
rokok
306.185.056.770,00
298.152.551.160,00
97,38
263.556.471.554,00
208.974.579.000,00
207.360.224.070,00
99,23
229.663.258.140,00
171.145.013.980,00
162.205.771.476,00
94,78
133.336.704.874,00
261.315.090,00
18.374.353,00
257.428.200,00
18.374.353,00
98,51
100,00
274.558.105,00
280.759.808,00
86.481.112.200,00
81.488.071.098,00
94,23
50.295.218.285,00
773.065.452.293,00
749.482.420.357,00
96,95
677.406.970.766,00
Jumlah Dana Transfer
Pem Provinsi Jawa Barat
%
Realisasi
2014
(Rp)
Pendapatan
dari
Transfer
Pemerintah
Provinsi ini besarannya sangat tergantung
pada kondisi/realisasi keuangan Pemerintah
Provinsi Jawa Barat.
5.1.4.3. Realisasi Lain-Lain Pendapatan Yang Sah
Realisasi Lain-Lain Pendapatan yang Sah
periode 1 Januari 2015 sampai dengan 31
Desember
2015
adalah
sebesar
Rp93.890.418.920,00
atau
74,34%
dari
anggaran sebesar Rp126.301.596.800,00 yang
merupakan bantuan keuangan dari Pemerintah
Provinsi Jawa Barat.
3) Lain-Lain Pendapatan
Yang Sah
Pendapatan Hibah
Anggaran
2015
(Rp)
Realisasi
2015
(Rp)
%
Realisasi
2014
(Rp)
15.500.000.000,00
0,00
0,00
0,00
8.551.912.000,00
0,00
Bantuan keuangan dari
Pemerintah Provinsi Jawa
Barat
110.801.596.800,00
85.338.503.920,00
77,02
171.273.886.280,00
Jumlah
Bantuan
Pemerintah Pusat dan
Pem Provinsi Jawa Barat
126.301.596.800,00
93.890.415.920,00
74,30
171.273.886.280,00
Pendapatan Hibah
Pemerintah Pusat
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2015
56
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan
Alokasi bantuan keuangan dari Pemerintah
Provinsi Jawa Barat berdasarkan Peraturan
Gubernur Jawa Barat Nomor 93 Tahun 2015
tentang Perubahan Penjabaran Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi
Jawa Barat Tahun Anggaran 2015.
5.1.4.4. Realisasi Transfer
Transfer keluar adalah pengeluaran uang dari
entitas pelaporan ke entitas pelaporan lain
seperti dana bagi hasil oleh pemerintah daerah.
 Transfer/Bagi Hasil Pendapatan Ke
Kelurahan
Realisasi Transfer/Bagi Hasil Pendapatan Ke
Kelurahan periode 1 Januari 2015sampai
dengan 31 Desember 2015 adalah nihil.
5.1.4.5. Realisasi Belanja Operasi
Realisasi Belanja Operasi periode 1 Januari
2015 sampai dengan 31 Desember 2015 adalah
sebesar
Rp
3.914.018.385.824,00
atau
mencapai 84,65 % dari anggaran sebesar Rp
4.623.533.972.302,19
Realisasi
Belanja
Operasi
sebesar
3.914.018.385.824,00 terdiri dari:
URAIAN
ANGGARAN 2015
(Rp)
REALISASI 2015
(Rp)
Belanja Pegawai
2,768,196,287,357.29
Belanja Barang
1,587,229,827,290.90
Belanja Subsidi
126,728,065,000.00
Belanja Hibah
140,379,792,654.00
Belanja Bantuan
Sosial
%
2,381,935,235,484.00
1,288,180,584,635.00
116,260,455,000.00
126,741,369,485.00
Rp
REALISASI 2014
(Rp)
86.05
2.193.068.581.307.00
81.16
937.333.189.024.00
91.74
95,628.422.500.00
90.28
164.426.915.411.00
0.00
72.791.138.800.00
-
-
Belanja Bantuan
Keuangan
1,000,000,000.00
900,741,220.00
90.07
835.418.959.00
Jumlah Belanja
Operasi
4,623,533,972,302.19
3,914,018,385,824.00
84.65
3.464.083.666.001.00
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2015
57
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan
Realisasi
belanja
operasi
sebesar
Rp.3.914.018.385.824,00 tersebut termasuk
belanja yang dilaksanakan dengan mekanisme
Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) pada
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota
Bandung, Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak
(RSKIA) Kota Bandung, dan Rumah Sakit
Khusus Gigi dan Mulut (RSKGM) Kota
Bandung.
5.1.4.6 Realisasi Belanja Pegawai
Realisasi Belanja Pegawai Pemerintah Kota
Bandung sebesar RP. 2,381,935,235,484.00
dianggarkan dalamklasifikasi Belanja Tidak
Langsung dan Belanja Langsung dengan
masing-masing
realisasi
sebesar
Rp2.139.610.745.499,00
dan
Rp242.324.489.985,00
Realisasi
belanja
pegawai yang diklasifikasikan sebagai belanja
tidak
langsung
sebesar
Rp2.139.610.745.499,00 terdiri dari :
TAHUN 2015
No
1
2
3
4
5
6
URAIAN
Gaji dan
Tunjangan
Tambahan
Penghasilan PNS
Belanja
Penerimaan
Lainnya
Pimpinan dan
Anggota DPRD
serta
KDH/WKDH
Biaya
Pemungutan
Pajak Daerah
Insentif
Pemungutan
Pajak Daerah
Insentif
Pemungutan
Retribusi Daerah
JUMLAH
REALISASI
ANGGARAN
REALISASI
TAHUN 2014
(Rp)
(Rp)
2,122,552,987,177.60
1,804,025,117,602.00
84.99
1.722.768.280.290.00
293,959,505,699.92
270,083,138,598.00
91.88
212.113.907.995.00
7,389,870,274.00
7,026,759,500.00
95.09
6.480.923.000.00
-
-
-
-
65,583,722,815.48
55,893,202,895.00
85.22
60.053.031.801.00
5,480,000,000.00
2,582,526,904.00
47.13
4.866.859.451.00
2,494,966,085,967.00
2,139,610,745,499.00
85.76
2.006.283.002.537.00
%
(Rp)
Adapun belanja pegawai yang diklasifikasikan
sebagai belanja pegawai langsung adalah
belanja pegawai yang berkaitan dengan
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2015
58
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan
pelaksanaan program dan kegiatan Pemerintah
Kota
Bandung
dengan
nilai
sebesar
Rp242.324.489.985,00 terdiri dari :
TAHUN 2015
No
URAIAN
ANGGARAN
REALISASI
(Rp)
(Rp)
REALISASI
%
TAHUN 2014
(Rp)
1
Honorarium PNS
110,088,788,546.00
92,167,755,720.00
83.72
88.765.449.275,00
2
Honorarium Non
PNS
53,390,565,001.00
49,890,196,000.00
93,44
42.558.986.000,00
3
Uang Lembur
16,356,696,443.29
13,305,936,475.00
81,34
12.134.112.150,00
62,260,905,000.00
56,393,725,620.00
90,57
37.168.358.793,00
31,128,446,400.00
30,562,076,170.00
98,18
8,460,350,000.00
8,068,720,500.00
95,37
273,230,201,390.29
242.324.489.985,00
88,68
4
5
6
Belanja Pegawai
BLUD
Honorarium
Pengelola Dana
BOS
Uang untuk
diberikan kepada
pihak
ketiga/masyarakat
JUMLAH
5.796.171.952,00
362.500.000,00
186.785.578.770,00
5.1.4.7 Realisasi Belanja Barang
Realisasi
belanja
barang
sebesar
dikelompokkan kedalam belanja langsung
dimana dalam Anggaran Pendapatan dan
Belanja Daerah (APBD) dianggarkan sebagai
belanja barang dan jasa untuk pengeluaran
pembelian/pengadaan
barang
yang
nilai
manfaatnya kurang dari 12 bulan dan/atau
pemakaian jasa dalam melaksanakan program
dan kegiatan Pemerintah Kota Bandung.
Belanja barang terdiri dari :
No
URAIAN
ANGGARAN
(Rp)
TAHUN 2015
REALISASI
(Rp)
Belanja
Bahan
Pakai
Habis
Kantor
Belanja
Bahan/Material
102,265,110,027.00
66,197,423,695.00
3
Belanja
Kantor
161,882,218,489.42
140,163,984,090.00
4
Belanja
Asuransi
82,718,007,293.00
64,251,427,055.00
1
2
Jasa
91,668,076,917.95
81,366,235,397.00
Premi
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2015
%
88.76
64.73
86.58
77.68
REALISASI
TAHUN 2014
(Rp)
65,108,400,366.00
58,353,766,031.00
89,635,303,368.00
1,431,546,459.00
59
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan
No
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
URAIAN
Belanja Perawatan
Kendaraan
Bermotor
Belanja Cetak dan
Penggan-daan
Belanja
Sewa
Rumah/Gedung/
Gudang/Parkir
Belanja
Sewa
Sarana Mobilitas
Belanja sewa alat
berat
Belanja
Sewa
Perlengkapan dan
Peralatan Kantor
Belanja Makanan
dan Minuman
Belanja
Pakaian
Dinas
dan
Atributnya
Belanja
Pakaian
Kerja
Belanja
Pakaian
Khusus dan harihari Tertentu
Belanja Perjalanan
Dinas
Belanja Beasiswa
Pendidikan PNS
Belanja
Kursus,
Pelatihan,
Sosialisasi
dan
Bimbingan Teknis
PNS
Belanja
Pemeliharaan
Belanja
Jasa
Konsultasi
Belanja Peralatan
dan Mesin serta
Alat
Olahraga
yang
tidak
Dikapitalisasi
Belanja
Barang
Dana BOS
Belanja
yang
sumber dari Dana
Kapitasi Jaminan
Kesehatan
Nasional
Belanja
barang
yang
akan
diserahkan pada
pihak ketiga
Belanja Barang
dan Jasa BLUD
Belanja Jasa
Pelayanan
Kesehatan
Belanja jasa
tenaga ahli
Uang untuk
diberikan kepada
ANGGARAN
(Rp)
TAHUN 2015
REALISASI
(Rp)
68,543,293,192.00
52,217,856,803.00
56,345,574,349.92
49,660,850,616.00
15,837,713,243.00
11,435,140,132.00
5,372,891,300.00
3,603,970,300.00
64,990,000.00
34,340,000.00
14,621,612,245.00
10,755,388,767.00
102,474,917,770.00
83,200,408,046.00
8,465,764,446.00
8,133,947,180.00
13,032,334,470.00
12,421,026,816.00
19,461,744,110.00
17,300,543,215.00
83,588,181,295.00
60,096,361,170.00
1,339,233,040.00
1,168,373,040.00
40,221,419,888.67
35,770,246,379.00
165,599,576,369.56
151,852,112,055.00
150,887,549,929.38
118,304,706,517.00
8,988,670,654.00
8,014,567,976.00
95,576,064,325.00
92,647,287,119.00
85,994,083,319.00
42,367,431,352.00
25,300,000.00
25,155,000.00
49,574,023,956.00
39,040,611,747.00
34,510,859,611.00
30,361,665,990.00
117,587,857,050.00
97,598,393,678.00
8,460,350,000.00
8,068,720,500.00
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2015
%
76.18
88.14
72.20
67.08
52.84
73.56
81.19
96.08
95.31
88.90
71.90
87.24
88.93
91.70
78.41
0.00
96.94
49.27
99.43
78.75
87.98
83.00
95.37
REALISASI
TAHUN 2014
(Rp)
52,725,586,603.00
61,344,603,680.00
8,498,842,955.00
2,387,094,270.00
84,648,000.00
7,527,069,142.00
80,434,639,990.00
5,947,782,242.00
2,280,607,480.00
11,307,109,645.00
72,977,864,754.00
2,174,867,500.00
23,031,595,680.00
52,903,250,423.00
88,665,490,478.00
2,125,522,815.00
30,175,364,826.00
0,00
8,506,562,990.00
37,805,555,487.00
38,836,841,747.00
73,270,049.264.00
19,121,003,500.00
60
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan
No
URAIAN
ANGGARAN
(Rp)
TAHUN 2015
REALISASI
(Rp)
%
REALISASI
TAHUN 2014
(Rp)
pihak ketiga
29
Belanja Hibah
barang/Jasa yang
akan diserahkan
Kepada Pihak
Ketiga/Masyaraka
t
JUMLAH
2,122,410,000.00
2,122,410,000.00
1,587,229,827,290.90
1,288,180,584,635.00
100.00
81.16
0,00
937.333.189.024.00
5.1.4.8 Realisasi Belanja Bunga
Realisasi belanja bunga periode 1 Januari 2015
sampai dengan 31 Desember 2015 adalah nihil.
5.1.4.9 Realisasi Belanja Subsidi
Realisasi Belanja Subsidi periode 1 Januari
2015 sampai dengan 31 Desember 2015 adalah
sebesar Rp116.260.455.000,00 atau mencapai
91,74%
dari
anggaran
sebesar
Rp.126.728.065.000,00
Realisasi
Belanja
Subsidi diberikan kepada PD Kebersihan Kota
Bandung dan Perum BULOG Sub Divisi
Regional Bandung, dengan rincian sebagai
berikut:
No
Uraian
Anggaran (Rp)
Realisasi (Rp)
%
1
PD Kebersihan
98,806,000,000.00
88,806,000,000.00
89.88
2
Perum Bulog
27,922,065,000.00
27,454,455,000.00
98.33
126,728,065,000.00
116,260,455,000.00
91.74
Jumlah
Pemberian
belanja
subsidi
dilakukan
berdasarkan ketentuan sebagai berikut :
1) Peraturan Walikota Bandung Nomor 307
Tahun 2015 tentang Belanja Subsidi kepada
Perusahaan
Daerah
Kebersihan
Kota
Bandung Tahun Anggaran 2015;
2) Peraturan Walikota Bandung Nomor 1226
Tahun 2015 tentang Belanja Subsidi kepada
Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2015
61
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan
Sub Divisi Regional
Anggaran 2015;
Bandung
Tahun
5.1.4.10Realisasi Belanja Hibah
Realisasi belanja hibah Pemerintah Kota
Bandung periode 1 Januari 2015 s.d. 31
Desember 2015 sebesar Rp126.741.369.485,00
atau
91,34%
dari
alokasi
anggaran
Rp140.379.792.654,00 .Realisasi Belanja Hibah
berupa uang pada DPKAD selaku PPKD periode
1 Januari 2015 sampai dengan 31 Desember
2015 adalah sebesar Rp126.741.369.485,00
atau
91,34%
dari
alokasi
anggaran
Rp140.379.792.654,00.Realisasi belanja hibah
berupa uang yang diberikan oleh Pemerintah
Kota
Bandung
kepada
badan/lembaga/organisasi
kemasyarakatan
sebesar
Rp126.741.369.485,00
diuraikan
sesuai bidangnya sebagai berikut:
No
Bidang
Jumlah (Rp)
1
Yang Diamanatkan Perundangan
47,731,869,000.00
2
Program Pemerintah Daerah/ Provinsi/Pusat
71,838,462,085.00
3
Sosial, Keagamaan/Peribadatan dan Pendidikan Keagamaan
4
Perumahan dan Urusan Penataan Ruang
5
Pendidikan
6
Kebudayaan dan Adat Istiadat
7
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
65,500,000.00
8
Kesejahteraan Sosial
60,000,000.00
9
Koperasi dan Usaha Kecil Menengah
40,000,000.00
Ketenagakerjaan
27,750,000.00
10
495,000,000.00
6,018,563,400.00
40,000,000.00
Jumlah
424,225,000.00
126,741,369,485.00
Penyerapan belanja hibah Tahun Anggaran
2015 90,50 % disebabkan adanya penyelesaian
Peraturan Walikota terhadap Undang Undang
Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemeritah
Daerah Pasal 290 ayat 5 huruf d dan Surat
Edaran
Menteri
Dalam
Negeri
Nomor
900/4627/SJ Tentang Penajaman Ketentuan
Pasal 298 ayat 5 Undang Undang Nomor 23
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2015
62
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan
Tahun 2014 Tentang Pemerintah Daerah dan
adanya Penerima Hibah yang tidak mencairkan
dana hibah.
Belanja
hibah
digunakan
untuk
menganggarkan pemberian hibah dalam bentuk
uang, barang dan atau jasa kepada pemerintah
atau pemerintah daerah lainnya, organisasi
kemasyarakatan,
dan
kelompok
masyarakatperorangan yang secara spesifik
telah ditetapkan peruntukannya.Pengelolaan
belanja hibah dan belanja bantuan sosial oleh
Pemerintah
Kota
Bandung
terutama
berpedoman pada :
1) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 32
Tahun 2011 tentang Pedoman Pemberian
Hibah dan Bantuan Sosial yang Bersumber
dari Anggaran Pendapatan dan Belanja
Daerah sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 39
Tahun 2012 tentang Perubahan atas
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 32
Tahun 2011 tentang Pedoman Pemberian
Hibah dan Bantuan Sosial yang Bersumber
dari Anggaran Pendapatan dan Belanja
Daerah;
2) Peraturan Walikota Bandung Nomor 891
Tahun 2011 tanggal 16 Nopember 2011
tentang
Tata
Cara
Penganggaran,
Pelaksanaan
dan
Penatausahaan
Pertanggungjawaban dan Pelaporan serta
Monitoring dan Evaluasi Belanja Hibah dan
Belanja Bantuan Sosial yang Bersumber dari
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
sebagaimana telah diubah beberapa kali
terakhir
dengan
Peraturan
Walikota
Bandung Nomor 816 Tahun 2015 tanggal 25
Agustus 2015 tentang Perubahan Ketujuh
atas Peraturan Walikota Bandung Nomor
891 Tahun 2011 tentang Tata Cara
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2015
63
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan
Penganggaran,
Pelaksanaan
dan
Penatausahaan Pertanggungjawaban dan
Pelaporan serta Monitoring dan Evaluasi
Belanja Hibah dan Belanja Bantuan Sosial
yang Bersumber dari Anggaran Pendapatan
dan Belanja Daerah.
Penyaluran belanja hibah dan belanja
bantuan
sosial
berupa
uang
Tahun
Anggaran 2015, dilaksanakan berdasarkan
Keputusan Walikota Bandung sebagai
berikut :
1) Keputusan Walikota Bandung Nomor :
978/Kep.296-DPKAD/2015 tanggal 25
Maret 2015 tentang Pemberian Belanja
Hibah dan Belanja Bantuan Sosial yang
Bersumber dari Anggaran Pendapatan
dan Belanja Daerah Kota Bandung Tahun
Anggaran 2015.
5.1.4.11Realisasi Belanja Bantuan Keuangan
Realisasi Belanja Bantuan Keuangan periode 1
Januari 2015 sampai dengan 31 Desember
2015 adalah sebesar Rp900.741.220,00 atau
mencapai 90,07% dari anggaran sebesar
Rp1.000.000.000,00 Belanja bantuan keuangan
diberikan berdasarkan Peraturan Pemerintah
Nomor 5 Tahun 2009 tentang Bantuan
Keuangan Partai Politik dan Peraturan Menteri
Dalam Negeri 24 Tahun 2009 tentang Pedoman
Tata Cara Perhitungan, Penganggaran dalam
APBD, Pengajuan, Penyaluran, dan Laporan
Pertanggungjawaban
Penggunaan
Bantuan
Keuangan Partai Politik.
Belanja Bantuan Keuangan dalam Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah Kota Bandung
Tahun Anggaran 2015 yang diberikan kepada
Partai Politik diuraikan sebagai berikut :
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2015
64
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan
ANGGARAN 2015
URAIAN
REALISASI 2015
(Rp)
Partai Demokrat
%
(Rp)
REALISASI 2014
(Rp)
85,161,650.00
85,161,650.00
100
238,708,796.00
Partai Gerakan Indonesia Raya
153,150,690.00
153,150,690.00
100
85,912,238.00
Partai Golongan Karya
110,128,985.00
110,128,985.00
100
93,455,827.00
Partai Hati Nurani Rakyat
64,493,730.00
64,493,730.00
100
26,872,388.00
Partai Nasional Demokrat
52,667,625.00
52,667,625.00
100
21,944,844.00
Partai Demokrasi Indonesia
Perjuangan
230,662,070.00
230,662,070.00
100
155,289,111.00
Partai Kebangkitan Bangsa
35,826,510.00
35,826,510.00
100
14,927,713.00
114,380,805.00
114,380,805.00
100
133,737,494.00
54,269,155.00
54,269,155.00
100
45,282,948.00
0,00
0,00
900,741,220.00
900,741,220.00
Partai Keadilan Sejahtera
Partai Persatuan Pembangunan
Partai Amanat Nasional
Jumlah Belanja Operasi
19.287.600.00
100
835.418.959.00
5.1.4.12Realisasi Belanja Modal
Realisasi Belanja Modal Pemerintah Kota
Bandung periode 1 Januari 2015 sampai
dengan
31
Desember
2015
sebesar
Rp1.287.802.827.811,00 atau 67,47% dari
anggaran
sebesar
Rp1.908.650351.654,81terdiri dari :
URAIAN
Tanah
Peralatan
Mesin
Bangunan
dan
Gedung
Jalan,
Irigasi,
Jaringan
Belanja
Aset Tetap
Lainnya
Jumlah
ANGGARAN 2015
(Rp)
REALISASI 2015
(Rp)
%
REALISASI 2014
(Rp)
320,544,700,000.00
105,999,490,000.00
33.07
138.264.034.470,00
448,292,597,436.22
382,115,607,127.00
85.24
269.869.283.838,00
407,758,692,148.27
285,777,877,939.00
70.09
202.124.853.925,00
693,192,562,010.32
479,379,967,515.00
69.16
355.474.048.249,00
38,861,800,060.00
34,529,885,230.00
88.85
5.708.378.849,00
1,908,650,351,654.81
1,287,802,827,811.00
67.47
971.440.599.331,00
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2015
65
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan
Realisasi
belanja
modal
sebesar
Rp1.287.802.827.811,00
tersebut
dapat
diuraikan per Satuan Kerja Perangkat Daerah
(SKPD)
di
lingkungan
Pemerintah
Kota
Bandung sebagai berikut :
No
URAIAN
ANGGARAN 2015
(Rp)
REALISASI 2015
(Rp)
%
TAHUN 2014 (Rp)
1
DinasPendidikan
87,062,073,298.27
72.704.158.381,00
83,51
103.700.399.527,00
2
3
DinasKesehatan
RSUD
23,129,022,902.00
53,653,115,856.22
17.580.431.639,00
46.854.657.918,00
76,01
99,33
25.913.879.085,00
30.767.879.065,00
14,233,656,793.00
7,605,027,800.00
672,397,586,060.32
11.315.918.029,00
6.103.639.156,00
468.491.014.715,00
80,30
80,79
69,67
2.875.487.991,00
7.734.881.656,00
376.985.253.601,00
8,125,311,600.00
8.062.809.980,00
99,23
10.211.139.410,00
91,498,520,230.00
78.690.354.785,00
86,00
12.423.497.610,00
132,066,442,620.00
83.979.486.360,00
63,59
37.913.155.842,00
3,606,505,750.00
1.262.551.600,00
35,01
570.699.800,00
110,542,225,250.00
88.913.070.676,00
80,43
53.719.805.150,00
38,438,680,000.00
1,358,195,000.00
34.689.975.754,00
987.409.970,00
90,25
72,70
8.620.937.020,00
1.715.101.803,00
720,000,000.00
30,360,501,000.00
647,965,508.00
589.645.020,00
17.933.844.000,00
629.365.630,00
81,90
59,07
97,13
1.508.390.125,00
1.429.592.510,00
608.544.750,00
10,431,874,446.00
2.871.871.210,00
27,53
6.129.457.480,00
4,133,120,000.00
81,362,912,504.00
3.743.315.360,00
51.871.768.378,00
90,57
63,75
1.664.360.450,00
7.456.170.700,00
1,183,764,000.00
7,082,337,361.00
907.523.810,00
5.798.916.646,00
76,66
81,88
869.684.448,00
1.432.837.300,00
46,231,819,860.00
11,715,038,293.00
38.367.802.320,00
10.151.142.924,00
82,52
86,65
21.858.644.565,00
4.617.092.456,00
324,255,892,910.00
967,100,000.00
2,775,800,000.00
109.466.584.670,00
769.210.570,00
2.636.350.200,00
33,76
79,54
94,98
139.637.509.470,00
80.950.100,00
12.447.402.660,00
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
RSKIA
RSKGM
DBMP
BPP Kebakaran
DinasPemakaman
Dan Pertamanan
Dinas Tata Ruang
Dan CiptaKarya
BAPPEDA
DinasPerhubunga
n
BPLH
Disdukcapil
BPPKB
DinasSosial
DinasTenagaKerja
Dinas Koperasi
UKM
PerindustrianPerd
ag
BPPT
DISPORA
BKBPM
SATPOL PP
22
23
Sekretariat Daerah
Sekretariat DPRD
24
25
26
DPKAD
Inspektorat
Disyanjak
27
28
BKD
Kec. Sukasari
534,975,000.00
2,344,350,000.00
463.998.150,00
2.293.646.660,00
86,73
97,84
463.666.500,00
3.301.535.760,00
29
30
31
Kec. Cidadap
Kec. Sukajadi
Kec. Cicendo
2,524,584,300.00
3,799,350,000.00
3,979,030,000.00
2.347.469.475,00
3.464.712.360,00
2.979.453.108,00
92,98
91,19
74,88
3.428.256.376,00
1.529.555.310,00
1.784.285.100,00
32
33
Kec. Andir
Kec. Coblong
Kec. Bandung
Wetan
Kec. Sumur
Bandung
Kec.
CibeunyingKidul
5,380,055,589.00
4,662,512,100.00
4.980.482.107,00
4.594.123.460,00
92,57
98,53
868.099.300,00
2.777.570.130,00
2,270,056,480.00
2.247.295.080,00
99,00
1.436.208.240,00
2,882,950,000.00
2.585.115.000,00
89,67
804.816.700,00
4,580,222,870.00
4.484.647.470,00
97,91
1.450.143.070,00
34
35
36
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2015
66
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan
43
Kec.
CibeunyingKaler
Kec. Astana Anyar
Kec.
BojongloaKaler
Kec.
BojongloaKidul
Kec.
BabakanCiparay
Kec. Bandung
Kulon
Kec. Regol
3,762,912,750.00
3.613.226.438,00
96,02
1.710.163.950,00
44
45
46
Kec. Lengkong
Kec. Batununggal
Kec. Ujungberung
5,317,967,000.00
4,480,794,055.00
2,686,165,600.00
5.130.649.610,00
4.317.969.265,00
2.646.042.750,00
96,48
96,37
98,51
1.171.707.515,00
3.054.465.890,00
2.460.614.229,00
47
48
Kec. Kiaracondong
Kec. Arcamanik
4,038,550,000.00
3,337,900,000.00
3.783.176.800,00
3.270.613.600,00
93,68
97,98
1.719.462.460,00
3.724.440.630,00
49
50
51
Kec. Cibiru
Kec. Antapani
Kec. Rancasari
2,218,015,500.00
3,335,391,120.00
2,960,587,100.00
2.216.219.880,00
3.301.189.010,00
2.943.111.000,00
99,92
98,97
99,41
4.679.543.290,00
1.419.015.360,00
4.299.188.750,00
52
3,931,495,000.00
3.770.305.974,00
95,90
1.177.170.370,00
2,952,391,257.00
2.847.605.840,00
96,45
808.249.330,00
54
55
Kec. BuahBatu
Kec. Bandung
Kidul
Kec. Gedebage
Kec. Panyileukan
2,233,605,000.00
3,946,153,506.00
2.142.001.513,00
3.886.919.586,00
95,90
98,50
674.335.580,00
3.242.846.215,00
56
57
Kec. Cinambo
Kec. Mandalajati
1,678,773,000.00
2,374,100,000.00
1.569.339.000,00
2.318.521.200,00
93,48
97,66
1.162.988.580,00
982.325.116,00
58
59
KAPUSARDA
Diskominfo
DinasPertanian
Dan
KetahananPangan
DinasKebudayaan
Dan Pariwisata
2,414,730,000.00
10,039,135,000.00
2.325.652.370,00
8.312.057.412,00
96,31
82,80
1.709.165.200,00
25.433.296.890,00
9,527,971,000.00
6.102.999.660,00
64,05
4.122.744.846,00
17,921,718,986.00
7.557.118.820,00
42,17
1.870.215.600,00
1,908,650,351,654.81
1.287.802.827.811,00
85,32
971.440.599.331,00
37
38
39
40
41
42
53
60
61
TOTAL
2,210,025,000.00
2.120.165.420,00
95,93
3.811.285.360,00
5,884,366,350.00
5.658.850.663,00
96,17
1.374.942.420,00
2,153,350,000.00
1.982.623.410,00
92,07
2.715.057.720,00
2,745,650,000.00
2.619.776.330,00
95,42
1.298.310.520,00
3,567,257,500.00
3.431.867.999,00
96,20
1.795.342.450,00
4,388,771,550.00
4.121.061.690,00
93,90
2.282.830.000,00
5.1.4.13 Realisasi Belanja Tidak Terduga
Realisasi Belanja Tak Terduga periode 1
Januari 2015 sampai dengan 31 Desember
2015 sebesar Rp 116.993.530,00 atau 0,55%
dari anggaran sebesar Rp 21.184.473.092,00.
Realisasi belanja tidak terduga dilaksanakan
berdasarkan pada :
1) Keputusan Walikota Bandung No : 440/ Kep
– 1218- DKK/2015 Tanggal 21 Desember
2015 Tentang Penetapan Belanja Tidak
terduga untuk penanggulangan Kejadian
Luar
Biasa
(KLB)
Kasus
Keracunan
makanan
di
Kecamatan
Panyileukan.
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2015
67
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan
Keputusan
Walikota
Bandung
No
:
973/Kep.1218-DPKAD/2015
tentang
Pengembalian Penerimaan Pajak BPHTB
Tahun Anggaran 2014 dari Rekening Kas
Umum Daerah Kota Bandung ke Rekening
Perantara Rekening antar kantor PT. Bank
Pembangunan Daerah Jawa Barat dan
Banten Tbk Kantor Cabang Pembantu
Pemerintah
Kota
Bandung
Nomor
:
0296.819936.360
Realisasi belanja
terdiri dari:
-
tidak
terduga
Pengembalian a.n. Darman
Susanto Bin Kadiya (Pajak BPHTB)
tersebut
Rp.
9.200..000,00
-
KLB RS Al Islam
Rp
37.076.514,00
-
KLB Hermina
Rp
5.689.323,00
-
KLB RSUD
Rp
54.276.293,00
-
KLB Santa yusuf
Rp
10.751.400,00
Jumlah
Rp. 116.993.530,00
5.1.4.14 Pembiayaan
Rincian Pembiayaan periode 1 Januari 2015
sampai dengan 31 Desember 2015 adalah
sebagai berikut:
URAIAN
PENERIMAAN
DAERAH
Penggunaan Sisa
Lebih Perhitungan
Anggaran (SiLPA)
PENGELUARAN
DAERAH
Penyertaan Modal
(Investasi)
Pemerintah
Daerah
Pembiayaan
Netto
ANGGARAN
REALISASI
2015
2015
1.213.007.180.955,00
1.213.007.180.955,00
100,00
710.156.377.543,00
1.213.007.180.955,00
1.213.007.180.955,00
100,00
1.213.007.180.955,00
115.000.000.000,00
115.000.000.000,00
100,00
15.500.000.000,00
115.000.000.000,00
115.000.000.000,00
100,00
15.500.000.000,00
1.098.007.180.955,00
1.098.007.180.955,00
100,00
694.656.377.543,00
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2015
%
REALISASI
2014
68
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan
A. Realisasi Penerimaan Pembiayaan
Realisasi Penerimaan Pembiayaan periode 1
Januari 2015 sampai dengan 31 Desember
2015
adalah
sebesar
Rp1.213.007.180.955,00 atau 100 % dari
anggaran
yang
ditetapkan
sebesar
Rp1.213.007.180.955,00 Jumlah tersebut
berasal dari Sisa Lebih Perhitungan
Anggaran (SiLPA)Tahun Lalu setelah audit
sebesar
Rp.1.213.007.180.955,00
berdasarkan Laporan Hasil Pemeriksaan
Badan
Pemeriksa
Keuangan
Republik
Indonesia
Nomor
:
53.A/LHP/XVIII.BDG/05/2015 tanggal 20
Mei 2015.
B. Realisasi Pengeluaran Pembiayaan
Realisasi Pengeluaran Pembiayaan periode 1
Januari 2015 sampai dengan 31 Desember
2015
adalah
sebesar
Rp115.000.000.000,00atau 100,00% dari
anggaran
yang
ditetapkan
sebesar
Rp115.000.000.000,00
Realisasi sebesar Rp115.000.000.000,00
terdiri dari pengeluaran pembiayaan untuk:
- Penyertaan Modal pada PD Pasar
Rp
- Penyertaan Modal pada PD BPR
Rp
30.000.000.000,00
Rp
115.000.000.000,00
Jumlah
85.000.000.000,00
Jumlah
Penyertaan
Modal
sebesar
Rp115.000.000.000,00 pada tahun 2015
merupakan penyertaan modal Pemerintah
Kota Bandung kepada PD. Pasar Kota
Bandung sebesar Rp. 85.000.000.000,00
dan
Penyertaan
Modal
sebesar
Rp.
30.000.000.000,00 merupakan Penyertaan
Modal Pemerintah Kota Bandung kepada
Perusahaan
Daerah
Bank
Perkreditan
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2015
69
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan
Rakyat. Sesuai Peraturan Walikota Bandung
Nomor : 193 Tahun 2015 Tentang
Penjabaran Anggaran Pendapatan Belanja
Daerah Tahun Anggaran 2015.
5.1.4.15 Perhitungan Anggaran
Dari Realisasi Anggaran Pendapatan dan
Belanja Daerah Kota Bandung periode 1
Januari 2015 sampai dengan 31 Desember
2015
diperoleh
Sisa
Lebih
Pembiayaan
Anggaran
(SiLPA)
sebesar
Rp
994.140.890.448,00 yang merupakan hasil
perhitungan sebagai berikut:
- Realisasi Pendapatan
Rp
5.098.071.916.848,00
- Realisasi Belanja
Rp
5.201.938.207.165,00)
Rp
(103.866.290.317,00)
Rp
(115.000.000.000,00)
Sub Jumlah 1
- Penyertaan Modal Pemerintah
Daerah
- Pembayaran Hutang Belanja
(0,00)
Sub Jumlah 2
Rp
(115.000.000.000,00)
Rp
(218.866.290.307,00)
SILPA Tahun yang Lalu Hasil Audit
Rp
1.213.007.180.955,00
SILPA per 31 Desember 2015
Rp
994.140.890.638,00
Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran
(SiLPA) Tahun Berjalan ( 1 - 2 )
5.2.
PENJELASAN POS-POS LAPORAN SALDO ANGGARAN LEBIH
5.2.1. Saldo
Per 31 Desember
Per 31 Desember 2014
Anggaran
2015
(Rp)
Lebih Awal
(Rp)
1.213.007.180.955,00
0,00
Saldo Annggaran Lebih per 31 Desember 2015 sebesar
Rp 1.213.007.180.955,00 merupakan saldo gunggungan
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2015
70
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan
yang berasal dari akumulasi SiLPA/SiKPA tahun-tahun
anggaran sebelumnya.
5.2.2. Penggunaan
Per 31 Desember 2015
Per 31 Desember 2014
(Rp)
(Rp)
(1.213.007.180.955,00)
0,00
SALsebagai
Penerimaan
Pembiayaan
Tahun Berjalan
Penggunaan SAL sebagai Penerimaan Pembiayaan
Tahun Berjalan per 31 Desember 2015 sebesar Rp
1.213.007.180.955,00.
5.2.3. Sisa Lebih/
Per 31 Desember 2015
Per 31 Desember 2014
(Rp)
(Rp)
994.140.890.638,00
0,00
Kurang
Pembiayaan
Anggaran
(SiLPA/SiKPA)
Saldo
Sisa
Lebih/Kurang
Pembiayaan
Anggaran
(SiLPA/SiKPA) per 31 Desember 2015 sebesar Rp
994.140.890.638,00 merupakan angka yang didapat
dari selisih lebih/kurang antara realisasi PendapatanLRA sebesar Rp 5.098.071.916.848,00 dan belanja
sebesar Rp 5.201.938.207.165,00 serta penerimaan
pembiayaan
sebesar
Rp
1.213.007.180.955,00
dan
pengeluaran pembiayaan Pemerintah Kota Bandung
dalam APBD 1 Januari 2015 sampai 31 Desember 2015
sebesar Rp 115.000.000.000,00.
5.2.4. Koreksi
Per 31 Desember 2015 Per 31 Desember 2014
(Rp)
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2015
(Rp)
71
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan
Kesalahan
Pembukuan
Tahun
Sebelumnya
0,00
0,00
Lain-lain
Saldo
Koreksi
Kesalahan
Pembukuan
Tahun
Sebelumnya per 31 Desember 2015 sebesar Rp 0,00. Hal
ini disebabkan tidak ada perubahan kas.
Laporan Saldo Anggaran Lebih tahun 2015 tidak bisa
dibandingkan karena tidak disusunnya LPSAL 2014.
Karena ini tahun pertama dibuatnya LPSAL.
5.3.
PENJELASAN POS-POS LAPORAN OPERASIONAL
5.3.1.Dasar Penyusunan Laporan Operasional
Dasar Penyusunan Laporan Operasional adalah:
a) Peraturan Pemerintahan Nomor 71 Tahun 2010
tanggal 22 Oktober 2010 tentang Standar Akuntansi
Pemerintahan
khususnya
Pernyataan
Standar
Akuntansi Pemerintahan (PSAP) Nomor 02 tentang
Laporan Realisasi Anggaran Berbasis Kas yang
diterbitkan
oleh
Komite
Standar
Akuntansi
Pemerintahan (KSAP);
b) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 64 Tahun
2013
tentang
Penerapan
Standar
Akuntansi
Pemerintahan Berbasis Akrual pada Pemerintah
Daerah;
c) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun
2011 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan
Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang
Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah.
d) Peraturan Walikota Bandung Nomor 528 Tahun 2014
tentang Kebijakan Akuntansi.
e) Peraturan Walikota Bandung Nomor 529 Tentang
Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah.
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2015
72
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan
5.3.2.Tujuan Laporan Operasional
Laporan Operasional bertujuan menyajikan informasi
mengenai seluruh kegiatan operasional keuangan entitas
pelaporan yang tercerminkan dalam Pendapatan-LO,
beban,
dan
surplus/defisit
entitas
pelaporan
yang
Operasional
penyajiannya
dari
suatu
disandingkan
dengan periode sebelumnya.
5.3.3.Definisi
a. Pendapatan-LO adalah hak Pemerintah Daerah yang
diakui sebagai penambah ekuitas dalam periode
tahun anggaran yang bersangkutan dan tidak perlu
dibayar kembali.
b. Beban adalah penurunan manfaat ekonomi atau
potensi
jasa
dalam
periode
pelaporan
yang
menurunkan ekuitas, yang dapat berupa pengeluaran
atau konsumsia setelah atau timbulnya kewajiban.
c. Pos
luar
biasa
adalah
pendapatan
luarbiasa yang terjadi karena
atau
beban
kejadian
atau
transaksi yang bukan merupakan operasi biasa, tidak
diharapkan rutin atau sering terjadi, dan berada
diluar kendali atau pengaruh entitas bersangkutan.
d. Surplus/defisit-LO adalah selisih antara PendapatanLO dan beban selama satu periode pelaporan, setelah
diperhitungkan surplus/defisit dari kegiatan non
operasional dan pos luar biasa
5.3.4.Penjelasan Pos-pos Laporan Operasional
Laporan Operasional Daerah Kota Bandung Periode 1
Januari 2015 sampai dengan 31 Desember 2015
menunjukkan
pendapatan
sebesar
Rp5.600.903.184.889,15 sedangkan beban berjumlah
Rp5.008.584.815.774,13 Sehingga diperoleh surplus dari
operasi sebesar Rp592.318.369.115,02.
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2015
73
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan
Realisasi
pendapatan
daerah
Rp5.600.903.184.889,15 terdiri dari:
sebesar
- Pendapatan Asli Daerah
Rp
1.982.166.745.752,15
- Pendapatan Transfer
Rp
3.175.428.368.001
,00
- Lain-Lain Pendapatan Yang Sah
Jumlah
Rp
443.308.071.126,00
Rp
5.600.903.184.889,15
Sedangkan beban daerah secara keseluruhan periode 1
Januari 2015 sampai dengan 31 Desember 2015 adalah
sebesar
Rp5.008.584.815.774,13
Beban
sebesar
Rp5.008.584.815.774,13 tersebut terdiri dari:
- Beban Pegawai
Rp
2.177.720.008.002,00
- Beban Barang dan Jasa
Rp
1.667.039.981.498,17
- Beban Bunga
Rp
0,00
- Beban Subsidi
Rp
116.260.455.000,00
- Beban Hibah
Rp
126.741.369.485,00
- Beban Bantuan Sosial
Rp
0,00
- Beban Penyusutan dan Amortisasi
Rp
346.746.187.214,80
- Beban Penyisihan Piutang
Rp
573.176.073.354,16
- Beban Lain2
Rp
900.741.220,00
- Beban Luar Biasa
Rp
0,00
Rp
5.008.584.815.774,13
Jumlah
Laporan Operasional Kota
diuraikan sebagai berikut:
Bandung
Tahun
2015
5.3.4.1. Pendapatan Asli Daerah
Pendapatan Asli Daerah periode 1 Januari 2015
sampai dengan 31 Desember 2015 adalah
sebesar Rp1.982.166.745.752,15 yang terdiri
dari :
No
Uraian
2015
2014
(Rp)
(Rp)
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2015
74
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan
1
Pajak Daerah
2
Retribusi Daerah
3
Hasil Kekayaan Daerah yang
Dipisahkan
4
Lain-lain PAD
Jumlah
1.601.888.139.663,34
0,00
63.359.752.483,00
0,00
0,00
8.602.757.430,00
0,00
308.316.096.175,81
0,00
1.982.166.745.752,15
0,00
Pendapatan
Asli
Daerah
diuraikan sebagai berikut :
masing-masing
A. Pendapatan Pajak Daerah
Pendapatan pajak daerah periode 1 Januari
2015 sampai dengan 31 Desember 2015
adalah sebesar Rp1.601.888.139.663,34
dengan rincian sebagai berikut :
No
2015
Uraian
2014
(Rp)
217.232.170109,20
(Rp)
185.748.678.238,81
0,00
0,00
Hiburan
51.909.196.962.61
0,00
4
Reklame
14.726.957.589,51
0,00
5
Penerangan Jalan
178.144.137.262,00
0,00
6
Parkir
20.909.499.623,51
0,00
7
Air Tanah
32.830.234.608,00
0,00
8
PBB Perkotaan
483.859.953.022,00
0,00
9
BPHTB
399.885.860295,00
0,00
1.601.888.139.663,34
0,00
1
Hotel
2
Restoran
3
Jumlah
B. Pendapatan Retribusi Daerah
Pendapatan retribusi daerah periode 1
Januari 2015 sampai dengan 31 Desember
2015 adalah sebesar Rp63.678.192.563,00
dengan rincian sebagai berikut :
No
Uraian
1
Pelayanan Kesehatan
2
Pelayanan Persampahan
/Kebersihan
3
Penggantian Biaya KTP dan
2015
2014
(Rp)
8.013.994.000,00
(Rp)
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2015
75
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan
No
Uraian
2015
2014
(Rp)
(Rp)
Akte Catatan Sipil
4
Pelayanan Pemakaman dan
Pengabuan Mayat
5
Pelayanan Parkir di Tepi
Jalan Umum
6
Pengujian Kendaraan
Bermotor
7
Pemeriksaan Alat Pemadam
Kebakaran
8
Pengendalian Menara
Telekomunikasi
9
Pengelolaan Limbah Cair
3.458.157.000,00
0,00
5.071.064.500,00
0,00
5.502.006.200,00
0,00
815.013.100,00
0,00
0,00
0,00
0,00
10
Bidang Perhubungan
0,00
7.798.136.620,00
11
Rumah Potong Hewan
1.652.970.000,00
0,00
12
Tempat Rekreasi dan
1.215.246.000,00
0,00
0,00
0,00
1.182.920,00
0,00
Olahraga
13
Penyebrangan di Air
14
Pembinaan dan Promo-si
Penyelenggaraan Usaha
0,00
15
Izin Mendirikan Bangunan
24.753.963.003,00
0,00
16
Izin Gangguan/ Keramaian
4.441.967.060,00
0,00
17
Izin Trayek
637.547.000,00
0,00
18
Izin Perindustrian dan
0,00
0,00
0,00
0,00
7.798.136.620,00
0,00
63.678.192.563,00
0,00
Perdagangan
19
Izin Peruntukan Penggunaan
Tanah
20
Izin Usaha Jasa
Jumlah
C. Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang
Dipisahkan
Pendapatan hasil kekayaan daerah yang
dipisahkan periode 1 Januari 2015 sampai
dengan 31 Desember 2015 adalah sebesar
Rp45.764.781.549,23.
D. Penerimaan Lain – Lain PAD Yang Sah
Penerimaan Lain-lain PAD yang sah periode
1 Januari 2015 sampai dengan 31 Desember
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2015
76
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan
2015 adalah sebesar Rp 298.360.746.493,20
yang meliputi dari : Hasil Penjualan Aset
Daerah yang tidak dipisahkan, Penerimaan
Jasa Giro,
Tuntutan Ganti Kerugi-an
Daerah (TGR), Pendapatan Denda atas
Keterlambatan
Pelaksanaan
Pekerjaan,
Pendapatan
atas
Pelanggaran
Perda,
Penerimaan Denda Pajak, Penerimaan
Denda
Retribusi,
Penerimaan
dari
Pengembalian, Fasilitas Sosial dan Fasilitas
Umum, Pendapatan dari Pemanfaatan
Kekayaan Daerah, Penerimaan Setoran dari
Lembaga Lain(Taspen), Pendapatan Lainnya,
Pendapatan BLUD, Dana Kapitasi JKN pada
FKTP.
5.3.4.2. Pendapatan Transfer
Pendapatan Transfer periode 1 Januari 2015
sampai dengan 31 Desember 2015 adalah
sebesar
Rp3.144.486.854.423,00
Transfer
masuk adalah penerimaan uang dari entitas
pelaporan lain. Pendapatan dari Transfer ini
besarannya
sangat
tergantung
kondisi
keuangan Pemerintah Pusat dan Pemerintah
Provinsi.
Realisasi
Transfer
Rp3.144.486.854.423,00 terdiri atas:
sebesar
- Transfer Pemerintah
Pusat – Dana
Rp
1.765.831.826.066,00
Rp
629.172.608.000,00
Rp
749.482.420.357,00
Perimbangan
- Transfer Pemerintah
Pusat – Lainnya
- Transfer Pemerintah
Provinsi
Jumlah
Rp 3.144.486.854.423,00
A. Transfer
Pemerintah
Perimbangan
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2015
Pusat
-
Dana
77
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan
Transfer
Pemerintah
Pusat
–
Dana
Perimbangan periode 1 Januari 2015 sampai
dengan 31 Desember 2015 adalah sebesar
Rp1.765.831.826.066,00 terdiri dari:
Rp
151.312.813.000,00
Rp
22.071.782.066,00
- Dana Alokasi Umum
Rp
1.574.737.891.000,00
- Dana Alokasi Khusus
Rp
17.709.340.000,00
Rp
1.765.831.826.066,00
- Dana Bagi Hasil Pajak
- Dana Bagi Hasil
Bukan Pajak/SDA
Jumlah
Pendapatan dari Transfer Pemerintah PusatDana Perimbangan ini besarannya sangat
tergantung kondisi keuangan Pemerintah
Pusat.
Penerimaan Pusat-Dana Perimbangan untuk
rincian obyek Dana Bagi Hasil Pajak adalah
sebagai berikut:
a. Pemerintah Pusat – Dana Perimbangan
4. Dana Bagi Hasil Pajak:
-
BH dari Pajak Bumi dan Bangunan
BH dari Bea Perolehan Hak atas Tanah dan
Bangunan
BH dari Pajak Penghasilan (PPh) Psl. 25 & 29 WP
Orang Pribadi DN dan Psl. 21
BH dari Cukai Hasil Tembakau
Jumlah Dana Bagi Hasil Pajak:
2015
(Rp)
2014
(Rp)
16.555.801.000,00
0,00
0,00
0,00
131.054.868.000,00
0,00
3.702.144.000,00
0,00
151.312.813.000,00
0,00
Penerimaan Pusat-Dana Perimbangan untuk
rincian obyek Dana Bagi Hasil Bukan
Pajak/Sumber Daya Alam adalah sebagai
berikut:
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2015
78
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan
8.
-
Dana Bagi Hasil Bukan Pajak/Sumber
Daya Alam
BH
BH
BH
BH
BH
BH
dari
dari
dari
dari
dari
dari
Iuran Hak Peng. Hutan
Hasil Pung. Hasil Perikanan
Pertambangan Minyak Bumi
Pertambangan Gas Bumi
Pertambangan Panas Bumi
Pertambangan Umum
JumlahDana Bagi Hasil Bukan
Pajak/SDA
2015
(Rp)
2014
(Rp)
275.934.928,00
703.264.033,00
6.619.184.758,00
4.951.137.776,00
8.667.429.710,00
854.830.861,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
22.071.782.066,00
0,00
Penerimaan Pusat-Dana Perimbangan untuk
rincian obyek Dana Alokasi Umum (DAU)
adalah sebagai berikut:
9.
Dana Alokasi Umum
- Dana Alokasi Umum
Jumlah Dana Alokasi Umum
2015
2014
(Rp)
(Rp)
1.574.737.891.000,00
0,00
1.574.737.891.000,00
0,00
Penerimaan Pusat-Dana Perimbangan untuk
rincian obyek Dana Alokasi Khusus (DAK)
adalah sebagai berikut:
2015
(Rp)
10. Dana Alokasi Khusus
-
DAK Sektor Pendidikan
-
2014
(Rp)
10.354.910.500,00
0,00
DAK Sektor Kesehatan
1.357.532.000,00
0,00
-
DAK Sektor Insfras. Air bersih
2.159.745.500,00
0,00
-
DAK Sektor Pertanian
2.465.870.000,00
0,00
-
DAK Sektor Keluarga Berencana
0,00
0,00
-
DAK Sektor Perdagangan
1.055.890.000,00
0,00
-
DAK Sektor Transportasi
315.392.000,00
0,00
17.709.340.000,00
0,00
Jumlah Dana Alokasi Khusus
B. Transfer Pemerintah Pusat - Lainnya
Transfer Pemerintah Pusat–Lainnya periode
1 Januari 2015 sampai dengan 31 Desember
2015 adalah sebesar Rp629.172.608.000,00
Transfer ini merupakan transfer yang
berasal dari Pemerintah Pusat untuk Dana
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2015
79
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan
Penyesuaian
sektor
Pendidikan
bagi
Pemerintah Kota Bandung, dengan rincian
obyek sebagaimana berikut di bawah ini:
b. Transfer Pemerintah Pusat Lainnya
1)
Dana Penyesuaian
- Dana Penyesuaian Sektor Pendidikan
Jumlah Dana Alokasi Khusus
Realisasi
Realisasi
2015
2014
(Rp)
(Rp)
629.172.608.000,00
0,00
629.172.608.000,00
0,00
C. Transfer Pemerintah Provinsi
Transfer Pemerintah Provinsi periode 1
Januari 2015 sampai dengan 31 Desember
2015 adalah sebesar Rp749.482.420.357,00
seluruhnya merupakan pendapatan dari
bagi hasil. Pendapatan dari Transfer
Pemerintah Provinsi ini besarannya sangat
tergantung pada kondisi/realisasi keuangan
Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
5.3.4.3. Pendapatan Lain-Lain Yang Sah
Pendapatan Lain-Lain yang Sah periode 1
Januari 2015 sampai dengan 31 Desember
2015 adalah sebesar Rp443.308.071.126,00
yang merupakan bantuan keuangan dari
Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
3) Lain-Lain Pendapatan Yang Sah
Pendapatan Hibah
Bantuan keuangan dari Pemerintah Provinsi
Jawa Barat
Jumlah Pendapatan Hibah
Realisasi
2015 (Rp)
Realisasi
2014 (Rp)
357.969.564.206,00
0,00
85.338.506.920,00
0,00
443.308.071.126,00
0,00
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2015
80
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan
Alokasi bantuan keuangan dari Pemerintah
Provinsi Jawa Barat berdasarkan Peraturan
Gubernur Jawa Barat Nomor 93 Tahun 2015
tentang Perubahan Penjabaran Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi Jawa
Barat Tahun Anggaran 2015.
5.3.4.4. Beban Operasional
Beban Operasional periode 1 Januari 2015
sampai dengan 31 Desember 2015 adalah
sebesar
Rp
5.008.584.815.774,13
Beban
Operasi sebesar Rp 5.008.584.815.774,13
terdiri dari:
Realisasi
URAIAN
2015
(Rp)
- Beban Pegawai
2.177.720.008.002,00
- Beban Barang
1.667.039.981.498,17
- Beban Subsidi
116.260.455.000,00
- Beban Hibah
126.741.369.485,00
- Beban Bantuan Sosial
0,00
- Beban Penyusutan dan Amortisasi
346.746.187.214,80
- Beban Penyisihan Piutang
573.176.073.354,16
- Beban Lain-lain
Jumlah Beban Operasi
900.741.220,00
5.008.584.815.774,13
Beban
operasi
sebesar
Rp
5.008.584.815.774,13 tersebut termasuk beban
yang dilaksanakan dengan mekanisme Badan
Layanan Umum Daerah (BLUD) pada Rumah
Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bandung,
Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak (RSKIA)
Kota Bandung, dan Rumah Sakit Khusus Gigi
dan Mulut (RSKGM) Kota Bandung
A. Beban Pegawai
Beban Pegawai Pemerintah Kota Bandung
sebesar
Rp
2.177.720.008.002,00
merupakan beban dari Gaji dan Tunjangan,
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2015
81
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan
Tambahan
Penghasilan
PNS,
Belanja
Penerimaan Lainnya Pimpinan dan Anggota
DPRD serta KDH/WKDH, Biaya Pemungutan
Pajak Daerah, Insentif Pemungutan Pajak
Daerah dan Insentif Pemungutan Retribusi
Daerah.
B. Beban Barang
Beban
barang
sebesar
Rp
1.667.039.981.498,17
dikelompokkan
kedalam pengeluaran pembelian/pengadaan
barang yang nilai manfaatnya kurang dari
12 bulan dan/atau pemakaian jasa dalam
melaksanakan
program
dan
kegiatan
Pemerintah Kota Bandung
C. Beban Subsidi
Beban Subsidi periode 1 Januari 2015
sampai dengan 31 Desember 2015 adalah
sebesar Rp 116.260.455.000,00 kepada PD
Kebersihan Kota Bandung dan Perum
BULOG Sub Divisi Regional Bandung,
dengan rincian sebagai berikut:
No
Uraian
Realisasi (Rp)
1
PD Kebersihan
27.454.455.000,00
2
Perum Bulog
88.806.000.000,00
116.260.455.000,00
Jumlah
Beban subsidi dilakukan
ketentuan sebagai berikut :
berdasarkan
a. Peraturan Walikota Bandung Nomor 307
Tahun 2015 tentang Belanja Subsidi
kepada Perusahaan Daerah Kebersihan
Kota Bandung Tahun Anggaran 2015;
b. Peraturan Walikota Bandung Nomor 1226
Tahun 2015 tentang Perubahan atas
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2015
82
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan
Peraturan Walikota Bandung Nomor 198
Tahun 2015 tentang Belanja Subsidi
kepada
Perusahaan
Umum
Badan
Urusan Logistik Sub Divisi Regional
Bandung Tahun Anggaran 2015;
D. Beban Hibah
Beban hibah Pemerintah Kota Bandung
periode 1 Januari 2015 s.d. 31 Desember
2015 sebesar Rp 126.741.369.485,00 atau
91,34
%
dari
alokasi
Anggaran
140.379.792.654,00 Beban hibah tersebut
diberikan kepada masyarakat baik berupa
hibah uang dengan nilai sebesar Rp
126.741.369.485,00 atau 91,34 % dari
alokasi Anggaran 140.379.792.654,00.
Realisasi Beban Hibah berupa uang yang
diberikan oleh Pemerintah Kota Bandung
kepada
Badan/Lembaga/Organisasi
Kemasyarakatan
sebesar
Rp
126.741.369.485,00
diuraikan
sesuai
bidangnya sebagai berikut:
No
Bidang
Jumlah (Rp)
1
Yang Diamanatkan Perundangan
47,731,869,000.00
2
Program Pemerintah Daerah/ Provinsi/Pusat
71,838,462,085.00
3
Sosial, Keagamaan/Peribadatan dan
Pendidikan Keagamaan
4
Perumahan dan Urusan Penataan Ruang
5
Pendidikan
6
Kebudayaan dan Adat Istiadat
7
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
65,500,000.00
8
Kesejahteraan Sosial
60,000,000.00
9
Koperasi dan Usaha Kecil Menengah
40,000,000.00
Ketenagakerjaan
27,750,000.00
10
495,000,000.00
6,018,563,400.00
40,000,000.00
Jumlah
424,225,000.00
126,741,369,485.00
Penyerapan belanja hibah Tahun Anggaran
2015
90,50
%
disebabkan
adanya
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2015
83
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan
penyelesaian Peraturan Walikota terhadap
Undang Undang Nomor 23 Tahun 2014
Tentang Pemeritah Daerah Pasal 290 ayat 5
huruf d dan Surat Edaran Menteri Dalam
Negeri
Nomor
900/4627/SJ
Tentang
Penajaman Ketentuan Pasal 298 ayat 5
Undang Undang Nomor 23 Tahun 2014
Tentang Pemerintah Daerah dan adanya
Penerima Hibah yang tidak mencairkan dana
hibah.
Beban
hibah
digunakan
untuk
menganggarkan pemberian hibah dalam
bentuk uang, barang dan atau jasa kepada
pemerintah atau pemerintah daerah lainnya,
organisasi kemasyarakatan, dan kelompok
masyarakatperorangan yang secara spesifik
telah ditetapkan peruntukannya.Pengelolaan
belanja hibah dan belanja bantuan sosial
oleh Pemerintah Kota Bandung terutama
berpedoman pada :
1. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor
32 Tahun 2011 tentang Pedoman
Pemberian Hibah dan Bantuan Sosial
yang
Bersumber
dari
Anggaran
Pendapatan
dan
Belanja
Daerah
sebagaimana
telah
diubah
dengan
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor
39 Tahun 2012 tentang Perubahan atas
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor
32 Tahun 2011 tentang Pedoman
Pemberian Hibah dan Bantuan Sosial
yang
Bersumber
dari
Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah;
2. Peraturan Walikota Bandung Nomor 891
Tahun 2011 tanggal 16 Nopember 2011
tentang
Tata
Cara
Penganggaran,
Pelaksanaan
dan
Penatausahaan
Pertanggungjawaban dan Pelaporan serta
Monitoring dan Evaluasi Belanja Hibah
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2015
84
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan
dan Belanja Bantuan Sosial yang
Bersumber dari Anggaran Pendapatan
dan Belanja Daerah sebagaimana telah
diubah beberapa kali terakhir dengan
Peraturan Walikota Bandung Nomor 816
Tahun 2015 tanggal 25 Agustus 2015
tentang
Perubahan
Ketujuh
atas
Peraturan Walikota Bandung Nomor 891
Tahun
2011
tentang
Tata
Cara
Penganggaran,
Pelaksanaan
dan
Penatausahaan Pertanggungjawaban dan
Pelaporan serta Monitoring dan Evaluasi
Belanja Hibah dan Belanja Bantuan
Sosial yang Bersumber dari Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah.
Penyaluran belanja hibah dan belanja
bantuan sosial berupa uang Tahun
Anggaran
2015,
dilaksanakan
berdasarkan
Keputusan
Walikota
Bandung sebagai berikut :
3. Keputusan Walikota Bandung Nomor :
978/Kep.296-DPKAD/2015 tanggal 25
Maret 2015 tentang Pemberian Belanja
Hibah dan Belanja Bantuan Sosial yang
Bersumber dari Anggaran Pendapatan
dan Belanja Daerah Kota Bandung Tahun
Anggaran 2015.
E. Beban Penyusutan dan Amortisasi.
Beban Penyusutan dan Amortisasi periode 1
Januari 2015 sampai dengan 31 Desember
2015 sebesar Rp 346.187.214,80.
Beban
Penyusutan
346.187.214,80.
sebesar
Rp.
Rp
F. Beban Penyisihan Piutang
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2015
85
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan
G. Beban Penyisihan piutang periode 1 Januari
2015 sampai dengan 31 Desember 2015
sebesar Rp 573.176.073.354,16.
H. Beban Transfer
Beban Bantuan Keuangan
Beban Bantuan Keuangan periode 1 Januari
2015 sampai dengan 31 Desember 2015
adalah sebesar Rp 900,741,220.00 Beban
bantuan keuangan diberikan berdasarkan
Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2009
tentang Bantuan Keuangan Partai Politik
dan Peraturan Menteri Dalam Negeri 24
Tahun 2009 tentang Pedoman Tata Cara
Perhitungan, Penganggaran dalam APBD,
Pengajuan,
Penyaluran,
dan
Laporan
Pertanggungjawaban Penggunaan Bantuan
Keuangan Partai Politik.
Beban Bantuan Keuangan dalam Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah Kota
Bandung Tahun Anggaran 2015 yang
diberikan kepada Partai Politik diuraikan
sebagai berikut :
URAIAN
REALISASI 2015
(Rp)
-
Partai Demokrat
-
Partai Gerakan Indonesia Raya
153,150,690.00
-
Partai Golongan Karya
110,128,985.00
-
Partai Hati Nurani Rakyat
64,493,730.00
-
Partai Nasional Demokrat
52,667,625.00
-
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan
-
Partai Kebangkitan Bangsa
-
Partai Keadilan Sejahtera
-
Partai Persatuan Pembangunan
85,161,650.00
Jumlah
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2015
230,662,070.00
35,826,510.00
114,380,805.00
54,269,155.00
900,741,220.00
86
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan
5.3.4.5. Beban Luar Biasa
Beban Tidak Terduga
Beban Tak Terduga periode 1 Januari 2015
sampai dengan 31 Desember 2015 sebesar Rp
116.993.530,00
Beban tidak terduga dilaksanakan berdasarkan
pada :
1) Keputusan Walikota Bandung No : 440/ Kep
– 1218- DKK/2015 Tanggal 21 Desember
2015 Tentang Penetapan Beban Tidak
terduga untuk penanggulangan Kejadian
Luar
Biasa
(KLB)
Kasus
Keracunan
makanan di Kecamatan Panyileukan..
2) Keputusan
Walikota
Bandung
No
:
973/Kep.1218-DPKAD/2015
tentang
Pengembalian Penerimaan Pajak BPHTB
Tahun Anggaran 2014 dari Rekening Kas
Umum Daerah Kota Bandung ke Rekening
Perantara Rekening antar kantor PT. Bank
Pembangunan Daerah Jawa Barat dan
Banten Tbk Kantor Cabang Pembantu
Pemerintah
Kota
Bandung
Nomor
:
0296.819936.360
Beban tidak terduga tersebut terdiri dari:
-
Pengembalian a.n. Darman
Susanto Bin Kadiya (Pajak BPHTB)
Rp
9.200..000,00
-
KLB RS Al Islam
Rp
37.076.514,00
-
KLB Hermina
Rp
5.689.323,00
-
KLB RSUD
Rp
54.276.293,00
-
KLB Santa yusuf
Rp
10.751.400,00
Rp
116.993.530,00
Jumlah
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2015
87
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan
5.3.4.6. Surplus Non Operasi
Surplus Penjualan Aset Non Lancar
Surplus Penjualan Aset Non Lancar periode
1 Januari 2015 sampai dengan 31 Desember
2015 adalah sebesar Rp. 538.302.554,00
yang terdiri dari penjualan aset non lancar
berupa kendaraan bermesin yang sudah
melewati waktu masa pakai sebanyak 35
unit yang terdiri dari kendaraan roda 2
sebanyak 18 unit dan kendaraan roda 4
sebanyak 17 unit
dengan realisasi Rp
435.311.554,00. Surplus penjualan aset non
lancar lainnya diperoleh dari penjualan
bekas bahan bangunan yaitu sebesar Rp.
95.728.000,00 dan dari penjualan drum
bekas sebesar Rp. 7.263.000.
Dengan demikian surplus penjualan aset
non lancar total sebesar Rp. 538.302554,00
B. Surplus Penyelesaian Kewajiban
Panjang
Surplus Penyelesaian Kewajiban
Panjang periode 1 Januari 2015
dengan 31 Desember 2015 adalah
Rp 0,-
Jangka
Jangka
sampai
sebesar
C. Surplus Dari Kegiatan Non Operasional
Lainnya
Surplus Dari Kegiatan Non Operasional
Lainnya periode 1 Januari 2015 sampai
dengan 31 Desember 2015 adalah sebesar
Rp 0,5.3.4.7. Defisit Non Operasi
A. Defisit Penjualan Aset Non Lancar
Defisit Penjualan Aset Non Lancar periode 1
Januari 2015sampai dengan 31 Desember
2015 adalah sebesar Rp 0,-
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2015
88
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan
B. Defisit Penyelesaian Kewajiban Jangka
Panjang
Defisit Penyelesaian Kewajiban Jangka
Panjang periode 1 Januari 2015sampai
dengan 31 Desember 2015 adalah sebesar
Rp 0,-
5.3.4.8. Pos Luar Biasa
A. Pendapatan Luar Biasa
Pendapatan Luar Biasa periode 1 Januari
2015 sampai dengan 31 Desember 2015
adalah sebesar Rp 0,B. Beban Luar Biasa
Beban Luar Biasa periode 1 Januari
2015sampai dengan 31 Desember 2015
adalah sebesar Rp 116.993.530,00
5.4.
Penjelasan Pos – Pos Laporan Perubahan Ekuitas
5.4.1. Ekuitas Awal
Per 31 Desember 2015
(Rp)
24.976.000.782.250,60
Per 31 Desember 2014
(Rp)
0,00
Saldo Ekuitas awal per 1 Januari 2015 sebesar
Rp24.976.000.782.250,60 merupakan saldo awal yang
diperoleh dari nilai total ekuitas tahun 2014 sesuai hasil
pemeriksaan BPK-RI.
5.4.2.Surplus/DefisitLO
Per 31 Desember 2015
(Rp)
486.899.385.691,74
Per 31 Desember 2014
(Rp)
0,00
Saldo Surplus/Defisit-LO periode 1 Januari 2015 sampai
dengan 31 Desember 2015 sebesar Rp486.899.385.691,74
merupakan saldo yang diperoleh dari selisih antara
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2015
89
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan
Pendapatan-LO sebesar Rp5.300.697.032.455,46 dan beban
Pemerintah Kota Bandung periode 1 Januari 2015 sampai 31
Desember 2015 sebesar Rp4.814.218.955.787,72 serta
perhitungan surplus/defisit dari kegiatan non operasional
sebesar Rp538.302.554,00 dan pos luar biasa sebesar
Rp116.993.530,00.
Rincian surplus/defisit LO
diuraikan sebagai berikut :
No
pada
masing-masing
SKPD
SKPD
NILAI
PER 31-12-2015
(Rp)
1
Dinas Pendidikan
2
Dinas Kesehatan
3
RSUD
(39.286.346.884,06)
4
RSKIA
(17.236.965.321,00)
5
RSKGM
6
Dinas Bina Marga dan Pengairan
7
DPP Kebakaran
(28.748.976.392,50)
8
Dinas Pemakaman Pertamanan
(36.370.972.294,00)
9
Dinas Tata Ruang Cipta Karya
(27.590.046.242,00)
10
Bappeda
(34.072.373.243,00)
11
Dinas Perhubungan
(61.165.642.493,50)
12
BPLH
(33.196.132.540,00)
13
Dinas Kependudukan dan Capil
(15.318.061.332,00)
14
BPPKB
(16.431.139.758,00)
15
Dinas Sosial
(21.945.015.790,00)
16
Dinas Tenaga kerja
(20.087.923.612,50)
17
Dinas Koperasi UKM Indag
(27.686.591.865,00)
18
BPPT
19
Dinas Pemuda dan Olah Raga
(67.387.892.404,00)
20
BKBPM
(14.090.566.109,00)
21
Satpol PP
(59.986.468.092,00)
22
DPRD
(13.226.343.342,00)
23
Kepala Daerah dan Wakil KD
24
Sekretariat Daerah
25
Sekretariat DPRD
(55.889.855.002,00)
26
DPKAD SKPD
(35.233.653.060,80)
27
DPKAD PPKD
3.089.853.270.914,23
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2015
(1.591.334.974.026,00)
(206.554.584.816,31)
(8.692.020.916,33)
(305.569.777.916,86)
3.518.206.027,00
(3.007.495.462,00)
(190.619.180.191,00)
90
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan
No
SKPD
NILAI
PER 31-12-2015
(Rp)
28
Inspektorat
(24.003.637.600,00)
29
Dinas Pelayanan Pajak
967.014.168.510,36
30
Badan Kepegawaian Daerah
(30.605.656.922,00)
31
Kec. Sukasari
(13.673.582.726,00)
32
Kec. Cidadap
(11.592.748.775,00)
33
Kec. Sukajadi
(12.594.066.029,00)
34
Kec. Cicendo
(17.114.051.561,00)
35
Kec. Andir
(18.587.847.377,00)
36
Kec. Coblong
(17.714.665.252,00)
37
Kec. Bandung Wetan
(11.975.051.319,00)
38
Kec. Sumur Bandung
(12.631.410.608,00)
39
Kec. Cibeunying Kidul
(20.287.972.179,00)
40
Kec. Cibeunying Kaler
(15.531.710.936,00)
41
Kec. Astanaanyar
(18.101.151.866,00)
42
Kec. Bojongloa Kaler
(15.218.127.712,00)
43
Kec. Bojongloa Kidul
(17.338.212.032,00)
44
Kec. Babakan Ciparay
(17.487.748.621,00)
45
Kec. Bandung Kulon
(19.696.052.472,00)
46
Kec. Regol
(18.340.853.877,00)
47
Kec. Lengkong
(18.352.684.644,00)
48
Kec. Batununggal
(22.126.182.616,00)
49
Kec. Ujungberung
(16.988.675.537,00)
50
Kec. Kiaracondong
(18.939.180.261,00)
51
Kec. Arcamanik
(12.857.253.551,00)
52
Kec. Cibiru
(15.780.979.756,00)
53
Kec. Antapani
(15.245.396.071,00)
54
Kec. Rancasari
(14.861.310.474,00)
55
Kec. Buah Batu
(15.299.119.073,00)
56
Kec. Bandung Kidul
(11.698.240.941,00)
57
Kec. Gedebage
(13.986.605.419,00)
58
Kec. Panyileukan
(14.203.294.683,00)
59
Kec. Cinambo
(13.285.128.161,00)
60
Kec. Mandalajati
(14.020.117.761,00)
61
Kapusarda
(7.175.794.181,00)
62
Diskominfo
(42.569.621.421,00)
63
Dinas Pertanian Kepang
(20.699.589.017,00)
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2015
91
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan
NILAI
PER 31-12-2015
(Rp)
No
SKPD
64
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata
(42.173.539.223,00)
Total
486.899.385.691,74
5.4.3.Koreksi Nilai
Per 31 Desember 2015
(Rp)
0,00
Persediaan
Per 31 Desember 2014
(Rp)
0,00
Saldo Koreksi Nilai Persediaan per 31 Desember 2015 adalah
nihil.
5.4.4.Selisih Revaluasi
Aset Tetap
Per 31 Desember 2015
(Rp)
0,00
Per 31 Desember 2014
(Rp)
0,00
Saldo Selisih Revaluasi Aset Tetap per 31 Desember 2015
adalah nihil.
5.4.5.Koreksi Ekuitas
Lainnya
Per 31 Desember 2015
(Rp)
(2.400.226.325.765.62)
Per 31 Desember 2014
(Rp)
0,00
Saldo koreksi ekuitas lainnya per 31 Desember 2015 sebesar
minus Rp2.400.226.325.765,62 merupakan koreksi terhadap
ekuitas yang terutama disebabkan adanya penerapan Standar
Akuntansi Pemerintahan (SAP) Berbasis Akrual mulai tahun
anggaran 2015 sehingga perlu dilakukan koreksi terhadap
ekuitas. Koreksi ekuitas terutama berasal dari adanya
perhitungan dan penyajian akumulasi penyusutan sampai
dengan 31 Desember 2014 dalam Laporan Keuangan
Pemerintah Daerah Kota Bandung Tahun 2015.
Rincian koreksi ekuitas lainnya per SKPD pada tahun 2015
adalah sebagai berikut :
No
1
SKPD
Dinas Pendidikan
Koreksi Ekuitas Lainnya
Penyusutan s.d.
31/12/2014
(532.650.461.425,40)
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2015
Lainnya
(80.066.436.067,00)
92
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan
No
SKPD
Koreksi Ekuitas Lainnya
Penyusutan s.d.
31/12/2014
Lainnya
2
Dinas Kesehatan
(52.001.633.207,00)
(2.157.759.623,00)
3
RSUD
(41.654.840.148,00)
(128.139.492,00)
4
RSKIA
(21.677.500.060,00)
(26.346.147,00)
5
6
RSKGM
Dinas Bina Marga dan
Pengairan
(4.950.506.058,00)
(940.754.885,00)
(1.306.198.198.942,00)
153.891.171.756,00
(25.698.197.208,00)
0,00
(21.800.931.972,00)
3.002.347.350,00
(20.007.155.281,00)
57.758.631.360,00
(6.224.256.153,00)
0,00
(32.313.500.784,00)
(158.567.000,00)
(5.195.249.599,00)
(18.743.026.918,00)
(10.313.493.442,00)
0,00
7
8
9
DPP Kebakaran
Dinas Pemakaman
Pertamanan
Dinas Tata Ruang Cipta
Karya
10
Bappeda
11
Dinas Perhubungan
12
13
BPLH
Dinas Kependudukan dan
Capil
14
BPPKB
(3.899.330.386,00)
(57.958.000,00)
15
Dinas Sosial
(4.741.445.035,00)
(989.734.745,00)
16
Dinas Tenaga kerja
(3.213.899.392,00)
84.175.000,00
17
Dinas Koperasi UKM Indag
(5.024.307.523,00)
(71.500.000,00)
18
19
BPPT
Dinas Pemuda dan Olah
Raga
(8.750.821.175,00)
(1.608.596.500,00)
(3.056.843.563,00)
(1.032.062.327,00)
20
BKBPM
(2.700.013.636,00)
0,00
21
Satpol PP
(5.357.142.020,00)
(1.329.977.290,00)
22
Sekretariat Daerah
(127.117.641.416,00)
(925.503.361,00)
23
Sekretariat DPRD
(20.496.489.466,00)
0,00
24
DPKAD
(36.077.361.399,00)
(87.123.542.172,00)
25
Inspektorat
(2.165.891.696,00)
47.511.000,00
26
Dinas Pelayanan Pajak
(16.869.553.696,00)
(16.499.900,00)
27
Badan Kepegawaian Daerah
(3.702.151.113,00)
(6.600.000.000,00)
28
Kec. Sukasari
(2.129.505.366,00)
(3.500.000,00)
29
Kec. Cidadap
(1.490.535.579,00)
0,00
30
Kec. Sukajadi
(1.929.557.150,00)
156.239.000,00
31
Kec. Cicendo
(1.794.751.814,00)
150.844.390,00
32
Kec. Andir
(1.808.221.277,00)
,00
33
Kec. Coblong
(1.983.373.481,00)
(16.429.870,00)
34
Kec. Bandung Wetan
(2.803.868.070,00)
53.439.000,00
35
Kec. Sumur Bandung
(1.740.745.658,00)
(10.340.000,00)
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2015
93
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan
No
SKPD
Koreksi Ekuitas Lainnya
Penyusutan s.d.
31/12/2014
Lainnya
36
Kec. Cibeunying Kidul
(2.627.609.795,00)
37.750.000,00
37
Kec. Cibeunying Kaler
(1.564.656.466,00)
0,00
38
Kec. Astanaanyar
(2.215.412.359,00)
(1.162.202.612,00)
39
Kec. Bojongloa Kaler
(2.268.902.356,00)
33.028.000,00
40
Kec. Bojongloa Kidul
(2.300.938.807,00)
252.826.990,00
41
Kec. Babakan Ciparay
(1.896.612.544,00)
23.781.000,00
42
Kec. Bandung Kulon
(2.214.094.351,00)
0,00
43
Kec. Regol
(2.033.591.889,00)
97.371.080,00
44
Kec. Lengkong
(1.904.787.362,00)
(108.275,00)
45
Kec. Batununggal
(2.284.209.268,00)
10.500.000,00
46
Kec. Ujungberung
(2.132.888.600,00)
232.500.500,00
47
Kec. Kiaracondong
(2.097.082.008,00)
0,00
48
Kec. Arcamanik
(1.904.341.206,00)
62.456.000,00
49
Kec. Cibiru
(1.939.075.821,00)
23.710.000,00
50
Kec. Antapani
(1.342.981.446,00)
49.801.200,00
51
Kec. Rancasari
(1.690.972.041,00)
135.836.000,00
52
Kec. Buah Batu
(2.690.919.338,00)
33.776.000,00
53
Kec. Bandung Kidul
(1.956.482.028,00)
38.702.000,00
54
Kec. Gedebage
(2.404.809.955,00)
0,00
55
Kec. Panyileukan
(1.495.220.294,00)
40.411.354,00
56
Kec. Cinambo
(1.344.589.529,00)
0,00
57
Kec. Mandalajati
(1.606.779.452,00)
0,00
58
Kapusarda
(2.471.412.053,00)
0,00
59
Diskominfo
(7.603.964.645,00)
0,00
60
61
Dinas Pertanian Kepang
Dinas Kebudayaan dan
Pariwisata
(9.598.813.848,22)
(5.763.540.174,00)
(4.380.076.354,00)
(11.382,00)
(2.407.510.598.005,62)
7.284.272.240,00)
Total
Koreksi Ekuitas Lainnya per 31 Desember 2015 selain yang
berasal dari perhitungan penyusutan sampai dengan 31
Desember 2014 sebesar minus Rp2.407.510.598.005,62 juga
berasal dari koreksi atas pembayaran utang belanja tahun
2014 dan penambahan terhadap aset Pemerintah Kota
Bandung dari Hibah sebesar total Rp7.284.272.240,00
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2015
94
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan
sehingga total koreksi ekuitas lainnya berjumlah minus
Rp2.400.226.325.765,62.
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2015
95
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan
5.5.
Penjelasan Pos – Pos Neraca
5.5.1. Kas di Kas Daerah
Per 31 Desember 2015
(Rp)
908.541.462.148,00
Per 31 Desember 2014
(Rp)
1.168.814.191.188,00
Saldo Kas di Kas Daerah Pemerintah Kota Bandung per 31
Desember 2015 sebesar Rp908.541.462.148,00 merupakan
saldo rekening kas daerah Kota Bandung yang disimpan di
Bank Jabar Banten Cabang Tamansari dengan nomor Rek.
0270280000017 atas nama Rekening Kas Umum Daerah
(RKUD) Kota Bandung.
5.5.2. Kas di Bendahara
Pengeluaran
Per 31 Desember 2015
(Rp)
6.510.310.769,00
Per 31 Desember 2014
(Rp)
16.478.624.056,00
Saldo Kas di Bendahara Pengeluaran per 31 Desember 2015
sebesar Rp6.510.310.769,00 merupakan saldo kas yang ada
pada Bendahara Pengeluaran dan belum diselesaikan sampai
dengan 31 Desember 2015. Kas di Bendahara Pengeluaran
berasal dari pengembalian belanja tahun anggaran 2015, sisa
uang persediaan dan sisa tambahan uang persediaan, jasa giro
rekening bendahara, dan kas lainnya yang merupakan kas
yang belum dibayarkan kepada yang berhak. Kas di bendahara
pengeluaran per 31 Desember 2015 tersebut telah diselesaikan
pada saat penyusunan laporan keuangan, yaitu pada awal
tahun 2016 dengan rincian sebagai berikut :
No
Uraian
Per 31-12-2015
(Rp)
Per 31-12-2014
(Rp)
1
Kas dari Sisa Belanja TA 2015
1.220.112.093,00
22.005.372,00
2
3
Kas dari Sisa UP dan TU TA 2015
Kas dari Jasa giro/bunga Rek.
Bendahara
1.535.079.412,00
757.509.875,00
331.599,00
163.088,00
6.322.250,00
1.160.631,00
4
Perhitungan Pihak Ketiga
5
Kas Lainnya
3.748.465.415,00 15.697.785.090,00
Jumlah
6.510.310.769,00 16.478.624.056,00
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2015
96
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan
Saldo kas di bendahara pengeluaran per 31 Desember 2015
terdapat pada SKPD sebagai berikut :
No
SKPD
1
Dinas Pendidikan
2
Dinas Kesehatan
3
Per 31-12-2015
Per 31-12-2014
(Rp)
(Rp)
2.863.916.544,00
2.500.000,00
284.844.840,00
279.475.703,00
RSUD SKPD
0,00
18.345.000,00
4
RSKGM SKPD
0,00
3.650.000,00
5
DBMP
534.753.894,00
505.034.439,00
6
DPPK
3.751.239,00
4.920.935,00
7
Dinas Pemakaman Pertamanan
27.713.125,00
0,00
8
Dinas Perhubungan
377.846.862,00
150.000,00
9
BPLH
1.435.000,00
0,00
0,00
18.000,00
101.664.828,00
0,00
0,00
24.807.500,00
10
BPPKB
11
BPPT
12
Dispora
13
Sekretariat Daerah
396.113.186,00
4.270.931,00
14
Sekretariat DPRD
210.549.740,00
515.111.911,00
15
DPKAD PPKD
0,00
14.674.287,00
16
Dinas Pelayanan Pajak
432.404.429,00
15.063.241.741,00
17
Kec. Andir
18.000,00
0,00
18
Kec. Coblong
0,00
67.560,00
19
Kec. Sumur Bandung
3.190.000,00
0,00
20
Kec. Astanaanyar
0,00
100.000,00
21
Kec. Bojongloa Kaler
2.933.500,00
15.436.392,00
22
Kec. Babakan Ciparay
360,00
0,00
23
Kec. Regol
1.257.500,00
0,00
24
Kec. Lengkong
331.599,00
108.275,00
25
Kec. Batununggal
10.919.893,00
0,00
26
Kec. Kiaracondong
48.277.100,00
0,00
27
Kec. Buah Batu
80,00
26.700.000,00
28
Kec. Panyileukan
3.223.750,00
0,00
29
Disbudpar
994.200.300,00
11.382,00
6.510.310.769,00
16.478.624.056,00
Jumlah
Rincian Kas di Bendahara Pengeluaran dan penyelesaiannya
selengkapnya disajikan pada Lampiran 1.
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2015
97
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan
5.5.3. Kas di Bendahara
Penerimaan
Per 31 Desember 2015
(Rp)
8.842.500,00
Per 31 Desember 2015
(Rp)
8.967.000,00
Saldo Kas di Bendahara Penerimaan per 31 Desember 2015
sebesar Rp8.842.500,00 merupakan pendapatan asli daerah
berupa hasil retribusi daerah yang diterima oleh Bendahara
pada Dinas Kesehatan dan Dinas Perhubungan pada akhir
tahun dan belum disetorkan ke Rekening Kas Umum Daerah
Kota Bandung. Kas pada Dinas Kesehatan berasal dari
Puskesmas Kujangsari sebesar Rp846.000,00 dan Puskesmas
Ciumbuleuit sebesar Rp168.000,00 serta telah diselesaikan
dengan penyetoran ke Rekening Kas Umum Daerah Kota
Bandung pada tanggal 4 Januari 2016.
5.5.4. Kas di BLUD
Per 31 Desember 2015
(Rp)
35.311.537.001,00
Per 31 Desember 2014
(Rp)
27.381.517.755,00
Saldo kas lainnya pada Pemerintah Kota Bandung per 31
Desember 2015 sebesar Rp82.844.236.985,00 adalah saldo
kas yang ada pada BLUD sebesar Rp35.311.537.001,00 dan
saldo kas pada Bendahara Dana Kapitasi sebesar
Rp47.532.699.984,00 dengan rincian sebagai berikut :
Uraian
Per 31-12-2015
Per 31-12-2014
(Rp)
(Rp)
Kas di BLUD RSUD
16.476.182.774,00
12.341.318.449,00
Kas di BLUD RSKIA
14.623.842.275,00
13.084.077.621,00
4.211.511.952,00
1.956.121.685,00
35.311.537.001,00
27.381.517.755,00
Kas di BLUD RSKGM
TOTAL
Rincian dari masing-masing kas di BLUD per 31 Desember
2015 diuraikan sebagai berikut :
5.5.4.1. Kas di BLUD RSUD
Per 31 Desember 2015
(Rp)
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2015
Per 31 Desember 2014
(Rp)
98
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan
16.476.182.774,00
12.341.318.449,00
Saldo Kas di BLUD RSUD per 31 Desember 2015 sebesar
Rp16.476.182.774,00 merupakan saldo kas Rumah Sakit
Umum Daerah Kota Bandung yang disimpan pada Bank
bjb Cabang Suci Bandung dengan nomor rekening
0012774206100 atas nama Bendahara Umum RSUD Kota
Bandung.
5.5.4.2. Kas di BLUD RSKIA Per 31 Desember 2015
(Rp)
14.623.842.275,00
Per 31 Desember 2014
(Rp)
13.084.077.621,00
Saldo Kas di BLUD RSKIA per 31 Desember 2015 sebesar
Rp14.623.842.275,00 merupakan saldo kas Rumah Sakit
Khusus Ibu dan Anak Kota Bandung yang disimpan pada
Bank bjb Cabang Pembantu Terusan Kopo dengan nomor
rekening 0017044291001 atas nama BLUD RSKIA Kota
Bandung.
5.5.4.3. Kas di BLUD
RSKGM
Per 31 Desember 2015
(Rp)
4.211.511.952,00
Per 31 Desember 2014
(Rp)
1.956.121.685,00
Saldo Kas di BLUD RSKGM per 31 Desember 2015 sebesar
Rp4.211.511.952,00 merupakan kas Rumah Sakit Khusus
Gigi dan Mulut Kota Bandung yang disimpan pada Bank
bjb Cabang Tamansari dengan 0024824667001 atas nama
BLUD RSKGM Kota Bandung.
5.5.5. Kas di Bendahara
Dana Kapitasi
Per 31 Desember 2015
(Rp)
47.532.699.984,00
Per 31 Desember 2014
(Rp)
16.192.669.214,00
Saldo Kas di Bendahara Dana Kapitasi per 31 Desember 2015
sebesar Rp47.532.699.984,00 merupakan sisa kas dari
pengelolaan dana kapitasi Tahun Anggaran 2015 yang
dilaksanakan berdasarkan Peraturan Presiden RI Nomor : 32
Tahun 2014 tentang Pengelolaan dan Pemanfaatan Dana
Kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional pada Fasilitasi
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2015
99
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan
Kesehatan Tingkat Pertama Milik Pemerintah Daerah. Dana
kapitasi adalah besaran pembayaran per bulan yang dibayar
dimuka kepada Fasilitasi Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP)
berdasarkan
jumlah
peserta
yang
terdaftar
tanpa
memperhitungkan jenis dan jumlah pelayanan kesehatan yang
diberikan. Sedangkan FKTP adalah fasilitas kesehatan yang
melakukan pelayanan kesehatan perorangan yang bersifat non
spesialistik untuk keperluan observasi, diagnosis, perawatan,
pengobatan, dan/atau pelayanan kesehatan lainnya.
Jumlah kas di Bendahara Dana Kapitasi Pemerintah Kota
Bandung per 31 Desember 2015 tersimpan pada 30 (tiga
puluh) Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) Puskesmas
di lingkungan Pemerintah Kota Bandung, dengan rincian
sebagai berikut:
NO
NAMA
Per 31-12-2015 Per 31-12-2014
(Rp)
(Rp)
1
FKTP Pusk. Garuda
2.203.241.800,00
763.463.040,00
2
FKTP Pusk. Pasir Kaliki
2.297.022.600,00
750.194.613,00
3
FKTP Pusk. Sukajadi
1.557.391.500,00
561.708.654,00
4
FKTP Pusk. Sukarasa
1.577.608.200,00
531.041.000,00
5
FKTP Pusk. Neglasari
795.376.940,00
304.006.233,00
6
FKTP Pusk. Ciumbuleuit
777.532.637,00
271.300.679,00
7
FKTP Pusk. Padasuka
1.868.900.950,00
594.664.740,00
8
FKTP Pusk. Puter
3.341.039.900,00
964.061.303,00
9
FKTP Pusk. Salam
518.561.922,00
181.528.491,00
10
FKTP Pusk. Tamblong
865.116.600,00
290.670.337,00
11
FKTP Pusk. Babakan Sari
2.138.084.158,00
637.245.886,00
12
FKTP Pusk. Ibrahim Ajie
3.181.559.200,00
1.244.796.127,00
13
FKTP Pusk. Pasundan
1.851.010.000,00
690.201.767,00
14
FKTP Pusk. Talaga Bodas
1.183.073.400,00
415.616.090,00
15
FKTP Pusk. Caringin
2.124.719.309,00
828.237.456,00
16
FKTP Pusk. Citarip
3.057.062.320,00
1.040.509.110,00
17
FKTP Pusk. Cibuntu
2.150.097.400,00
763.640.892,00
18
FKTP Pusk. Kopo
1.777.414.698,00
606.988.740,00
19
FKTP Pusk. Pagarsih
1.314.457.600,00
438.548.690,00
20
FKTP Pusk. Kujangsari
1.139.629.500,00
398.055.955,00
21
FKTP Pusk. Cipamokolan
1.004.686.000,00
326.961.327,00
22
FKTP Pusk. Margahayu Raya
2.252.267.600,00
639.636.585,00
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2015
100
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan
NO
Per 31-12-2015 Per 31-12-2014
(Rp)
(Rp)
NAMA
23
FKTP Pusk. Panghegar
682.998.100,00
188.066.577,00
24
FKTP Pusk. Riung Bandung
538.482.450,00
225.349.891,00
25
FKTP Pusk. Ujungberung Indah
1.731.417.000,00
572.011.459,00
26
FKTP Pusk. Cibiru
1.830.616.200,00
614.273.666,00
27
FKTP Pusk. Sindang Jaya
1.244.343.700,00
425.945.278,00
28
FKTP Pusk. Griya Antapani
824.262.000,00
307.259.547,00
29
FKTP Pusk. Cinambo
490.334.800,00
180.474.010,00
30
FKTP Pusk. Arcamanik
1.214.391.500,00
436.211.071,00
TOTAL JUMLAH
47.532.699.984,00 16.192.669.214,00
Dari jumlah kas di Bendahara Dana Kapitasi per 31 Desember
2015 sebesar Rp47.532.699.984,00 tersebut terdapat transaksi
penerimaan transfer ke rekening bendahara dana kapitasi
FKTP-FKTP dari BPJS pada tanggal 23 Desember 2015 sebesar
total Rp1.382.702.500,00 yang bukan bagian dari dana
kapitasi FKTP. Transaksi tersebut menurut pihak BPJS berasal
dari pelayanan jamkesda Kota Bandung untuk periode bulan
November 2014. Untuk itu, telah dilakukan reklasifikasi
pendapatan dari Lain-lain pendapatan asli daerah ke
pendapatan retribusi untuk periode pelaporan tahun 2015.
Total dana sebesar Rp1.382.702.500,00 tersebut telah
disetorkan ke Rekening Kas Umum Daerah (RKUD) Kota
Bandung pada periode Bulan Januari–Februari 2016 dengan
rincian penyetoran sebagai berikut :
NO
FKTP
Penyetoran ke Kasda
Tanggal
Jumlah (Rp)
1
Pusk. Garuda
20-01-2016
65.068.000,00
2
Pusk. Pasir Kaliki
25-01-2016
29.661.000,00
3
Pusk. Sukajadi
25-01-2016
50.586.000,00
4
Pusk. Sukarasa
22-01-2016
31.520.000,00
5
Pusk. Neglasari
25-01-2016
27.255.000,00
6
Pusk. Ciumbuleuit
29-01-2016
20.060.000,00
7
Pusk. Padasuka
21-01-2016
81.753.000,00
8
Pusk. Puter
21-01-2016
73.630.000,00
9
Pusk. Salam
21-01-2016
2.137.500,00
Pusk. Tamblong
22-01-2016
43.102.500,00
10
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2015
101
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan
NO
FKTP
Penyetoran ke Kasda
Tanggal
Jumlah (Rp)
11
Pusk. Babakan Sari
21-01-2016
26.289.000,00
12
Pusk. Ibrahim Ajie
22-01-2016
86.876.000,00
13
Pusk. Pasundan
25-01-2016
54.624.000,00
14
Pusk. Talaga Bodas
25-01-2016
19.966.500,00
15
Pusk. Caringin
21-01-2016
52.285.500,00
16
Pusk. Citarip
21-01-2016
151.751.000,00
17
Pusk. Cibuntu
22-01-2016
65.055.000,00
18
Pusk. Kopo
25-01-2016
54.375.000,00
19
Pusk. Pagarsih
12-02-2016
17.738.000,00
20
Pusk. Kujangsari
22-01-2016
21.970.500,00
21
Pusk. Cipamokolan
22-01-2016
26.378.000,00
22
Pusk. Margahayu Raya
21-01-2016
50.403.000,00
23
Pusk. Panghegar
22-01-2016
17.275.000,00
24
Pusk. Riung Bandung
22-01-2016
28.909.500,00
25
Pusk. Ujungberung Indah
21-01-2016
56.998.000,00
26
Pusk. Cibiru
22-01-2016
78.052.500,00
27
Pusk. Sindang Jaya
21-01-2016
48.831.500,00
28
Pusk. Griya Antapani
27-01-2016
23.850.500,00
29
Pusk. Cinambo
25-01-2016
25.773.000,00
30
Pusk. Arcamanik
25-01-2016
50.528.000,00
TOTAL JUMLAH
1.382.702.500,00
Pengelolaan dana kapitasi di lingkungan Pemerintah Kota
Bandung dilakukan berdasarkan:
1. Keputusan Walikota Bandung Nomor 990/Kep.1092DPKAD/2014
tanggal
31
Oktober
2014
tentang
Penunjukan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.
sebagai Tempat Menyimpan Uang Daerah Kota Bandung
yang Berasal dari Dana Kapitasi Badan Penyelenggara
Jaminan Sosial;
2. Keputusan Walikota Bandung Nomor 990/Kep.1039DPKAD/2014 tentang Penunjukan Bendahara Dana
Kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional pada Fasilitas
Kesehatan Tingkat Pertama di Lingkungan Pemerintah Kota
Bandung Tahun Anggaran 2014;
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2015
102
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan
3. Keputusan Walikota Bandung Nomor 440/Kep.1042DPKAD/2014 tentang Penunjukan Kepala Unit Pelayanan
Teknis Puskesmas selaku Kepala Fasilitasi Kesehatan
Tingkat Pertama Atasan Langsung Bendahara Dana
Kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional di Lingkungan
Pemerintah Kota Bandung Tahun Anggaran 2014;
4. Perjanjian Kerjasama antara Bendahara Umum Daerah
Kota Bandung dengan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero)
Tbk. Kantor Cabang Bandung AH. Nasution Nomor
119/1706-DPKAD/2014
tentang
Penyimpanan
Uang
Daerah Kota Bandung yang Berasal dari Dana Kapitasi
Jaminan Kesehatan Nasional Badan Penyelenggara
Jaminan Sosial Kesehatan.
5.5.6. Kas Lainnya
Per 31 Desember 2015
(Rp)
629.386.822,00
Per 31 Desember 2014
(Rp)
0,00
Saldo kas lainnya pada Pemerintah Kota Bandung per 31
Desember 2015 sebesar Rp629.386.822,00 adalah saldo kas
yang berasal dari Dana Bantuan Operasional Sekolah sebesar
629.386.822,00 dan dana yang bersumber dari Dana Non
Kapitasi sebesar Rp0,00 dengan rincian sebagai berikut :
5.5.6.1. Kas dari Dana BOS
Per 31 Desember 2015
(Rp)
629.386.822,00
Per 31 Desember 2014
(Rp)
0,00
Saldo kas yang bersumber dari Dana Bantuan Operasional
Sekolah (BOS) per 31 Desember 2015 sebesar
Rp629.386.822,00. Dana BOS tahun anggaran 2015 yang
bersumber dari Pemerintah Pusat tidak masuk kedalam
postur APBD Kota Bandung pada Tahun Anggaran 2015.
Pemerintah Pusat melakukan transfer secara langsung ke
Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan kemudian Pemerintah
Provinsi Jawa Barat melakukan transfer langsung ke
rekening masing-masing sekolah.
Saldo kas Dana BOS sebesar Rp629.386.822,00 berasal
dari perhitungan sebagai berikut :
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2015
103
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan
No
Uraian
Jumlah (Rp)
1.
2.
3.
Saldo Kas Tahun Lalu
Penerimaan Dana BOS TA 2015
Penggunaan Dana BOS TA 2015:
a. Untuk Non Belanja Modal
b. Untuk Belanja Modal
Saldo Kas Akhir TA 2015
320.644.864,00
242.048.496.100,00
4.
(194.372.221.754,00)
(47.367.532.388,00)
629.386.822,00
Pelaksanaan
Bantuan
Operasional
Sekolah
Pusat
dilaksanakan berdasarkan Naskah Perjanjian Hibah BOS
Pusat Tahun 2015 antara Gubernur Jawa Barat dengan
Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung Nomor : 978/537SET.DISDIK dan Nomor 119/0270-DISDIK/2015 tanggal
22 Januari 2015 sesuai Peraturan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan RI Nomor 161 Tahun 2014 tentang Petunjuk
Teknis Penggunaan dan Pertanggungjawaban Keuangan
Dana Bantuan Operasional Sekolah Tahun Anggaran 2015.
Pemerintah Kota Bandung berdasarkan perjanjian hibah
dimaksud mendapatkan alokasi dana BOS sebesar
Rp284.902.000.000,00 dengan pembagian jenjang sekolah
sebagai berikut :
No
Jenjang Sekolah
1
Sekolah Dasar
2
Sekolah
Jumlah
Sekolah
Alokasi Dana
(Rp)
769 177.896.000.000,00
Menengah
238 107.006.000.000,00
Pertama
Total
1.007 284.902.000.000,00
Selama tahun anggaran 2015 telah dilaksanakan adendum
terhadap naskah perjanjian hibah BOS Pusat sebanyak 4
(empat) kali sebagai berikut :
1) Addendum ke-1 dengan Nomor : 978/2277-SET.DISDIK
dan Nomor : 900/227.DISDIK tanggal 7 April 2015 atas
Naskah Perjanjian Hibah BOS Pusat Tahun 2015 Nomor
: 978/537-SET.DISDIK dan Nomor : 900/227.DISDIK
tanggal 22 Januari 2015. Perubahan berkaitan dengan
penambahan jumlah alokasi dana BOS sebesar
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2015
104
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan
Rp1.961.550.000,00 dari alokasi sebelumnya sebesar
Rp284.902.000.000,00 menjadi Rp286.863.550.000,00;
2) Addendum ke-2 dengan Nomor : 978/5029-SET.DISDIK
dan Nomor : 900/4513.DISDIK tanggal 1 Juli 2015 atas
Naskah Perjanjian Hibah BOS Pusat Tahun 2015 Nomor
: 978/537-SET.DISDIK dan Nomor : 900/227.DISDIK
tanggal 22 Januari 2015. Perubahan berkaitan dengan
pengurangan jumlah alokasi dana BOS sebesar
Rp995.900.000,00 dari alokasi sebelumnya sebesar
Rp286.863.550.000,00 menjadi Rp285.867.650.000,00;
3) Addendum ke-3 dengan Nomor : 978/7201-SET.DISDIK
dan Nomor : 900/6455.DISDIK tanggal 6 Oktober 2015
atas Naskah Perjanjian Hibah BOS Pusat Tahun 2015
Nomor
:
978/537-SET.DISDIK
dan
Nomor
:
900/227.DISDIK tanggal 22 Januari 2015. Perubahan
berkaitan dengan pengurangan jumlah alokasi dana
BOS
sebesar
Rp1.634.850.000,00
dari
alokasi
sebelumnya sebesar Rp285.867.650.000,00 menjadi
Rp284.232.800.000,00;
4) Addendum ke-4 dengan Nomor : 978.3/8564SET.DISDIK dan Nomor : 900/7529.DISDIK tanggal 12
Nopember 2015 atas Naskah Perjanjian Hibah BOS
Pusat Tahun 2015 Nomor : 978/537-SET.DISDIK dan
Nomor : 900/227.DISDIK tanggal 22 Januari 2015.
Perubahan berkaitan dengan penambahan jumlah
alokasi dana BOS sebesar Rp567.700.000,00 dari
alokasi sebelumnya sebesar Rp284.232.800.000,00
menjadi Rp284.800.500.000,00;
Alokasi dana BOS Pusat sesuai naskah perjanjian
addendum ke-4 sebesar Rp284.800.500.000,00 terbagi
pada jenjang sekolah sebagai berikut :
No
Jenjang Sekolah
Jumlah
Sekolah
Alokasi Dana
(Rp)
1
Sekolah Dasar
771 176.090.000.000,00
2
Sekolah Menengah
242 108.710.500.000,00
Pertama
Total
1.007 284.800.500.000,00
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2015
105
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan
5.5.6.2. Kas dari Dana Non
Kapitasi
Per 31 Desember 2015
(Rp)
0,00
Per 31 Desember 2014
(Rp)
0,00
Saldo kas di bendahara yang bersumber dari Dana Non
Kapitasi per 31 Desember 2015 adalah nihil. Dana non
kapitasi atau dana klaim adalah dana yang diperoleh
puskesmas dari BPJS Kesehatan setelah terlaksananya
suatu
pelayanan.
Berdasarkan
Peraturan
Menteri
Kesehatan RI Nomor 28 Tahun 2014 tentang Pedoman
Pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Nasional,
pembayaran klaim non kapitasi pelayanan Jaminan
Kesehatan Nasional oleh BPJS Kesehatan di Fasilitas
Kesehatan Tingkap Pertama (FKTP) milik Pemerintah
Daerah dilakukan sesuai ketentuan yang berlaku.
Pembayaran klaim non kapitasi di FKTP milik Pemerintah
Daerah meliputi :
1)
2)
3)
4)
Pelayanan ambulan;
Pelayanan obat program rujuk balik;
Pemeriksaan penunjang pelayanan program rujuk balik;
Pelayanan skrining kesehatan tertentu termasuk
pelayanan terapi krio;
5) Rawat inap tingkat pertama;
6) Pelayanan kebidanan dan neonatal yang dilakukan oleh
bidan atau dokter;
7) Peyanan KB berupa MOP/vasektomi;
8) Kompensasi pada daerah yang belum tersebut fasilitas
kesehatan yang memenuhi syarat;
9) Pelayanan darah di FKTP; dan
10) Pelayanan gawat darurat di fasilitas kesehatan yang
tidak bekerja sama dengan BPJS Kesehatan.
Penyetoran dana non kapitasi oleh beberapa FKTP ke
Rekening Kas Umum Daerah Kota Bandung selama tahun
2015 diuraikan sebagai berikut :
No
Tanggal
FKTP/
Puskesmas
Periode
Penerimaan
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2015
Jumlah (Rp)
106
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan
1
19-01-2015
Ibrahim Adjie
Tahun 2014
70.820.000,00
2
20-01-2015
Garuda
Tahun 2014
26.960.000,00
3
20-01-2015
Puter
Tahun 2014
5.970.000,00
4
16-12-2015
Garuda
Tahun 2015
138.260.000,00
5
23-12-2015
Ibrahim Adjie
Tahun 2015
83.460.000,00
6
23-12-2015
Puter
Tahun 2015
115.635.000,00
7
28-12-2015
Padasuka
Tahun 2015
83.510.000,00
8
29-12-2015
Pagarsih
Tahun 2015
65.500.000,00
Total
590.115.000,00
Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 28
Tahun 2014 tentang Pedoman Pelaksanaan Program
Jaminan Kesehatan Nasional, dana non kapitasi yang telah
disetorkan ke Kas Daerah oleh FKTP dapat dimanfaatkan
kembali dengan cara Dinas Kesehatan harus :
1) Mengusulkan adanya peraturan kepala daerah untuk
pemanfaatan dana tersebut;
2) Membuat dan mengusulkan dalam bentuk program dan
kegiatan pada RKA-DPA SKPD Dinas Kesehatan.
Sampai dengan tahun anggaran 2015, Pemerintah Kota
Bandung belum memiliki peraturan terkait dengan
pedoman pemanfaatan dana non kapitasi.
5.5.7. Investasi Jangka
Pendek
Per 31 Desember 2015
(Rp)
0,00
Per 31 Desember 2014
(Rp)
0,00
Pemerintah Kota Bandung tidak melakukan investasi jangka
pendek atas aset yang dimiliki sehingga saldo investasi jangka
pendek per 31 Desember 2015 adalah nihil.
5.5.8. Piutang Pajak
Netto
Per 31 Desember 2015
(Rp)
416.921.767.127,44
Per 31 Desember 2014
(Rp)
835.600.839.087,84
Saldo piutang pajak netto Pemerintah Kota Bandung per 31
Desember 2015 sebesar Rp416.921.767.127,44 merupakan
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2015
107
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan
piutang atas penerimaan pendapatan pajak daerah Kota
Bandung yang sampai dengan tanggal 31 Desember 2015
belum terima kasnya oleh Pemerintah Kota Bandung setelah
diperhitungkan dengan penyisihan piutang pajak daerah
sebagai berikut :
No
Jumlah (Rp)
Uraian
31-12-2015
31-12-2014
1
Piutang Pajak Daerah
2
Penyisihan Piutang Pajak (547.977.665.338,60)
964.899.432.466.04 835.600.839.087,84
Jml Piutang Pajak Netto
0,00
416.921.767.127,44 835.600.839.087,84
Pengelolaan piutang pajak daerah dilaksanakan oleh Dinas
Pelayanan Pajak Kota Bandung. Rincian piutang pajak daerah
Pemerintah Kota Bandung per 31 Desember 2015 adalah
sebagai berikut :
Per 31-12-2015
(Rp)
Per 31-12-2014
(Rp)
1. Pajak Hotel
4.630.557.979,86
1.720.650.508,70
2. Pajak Restoran
7.923.911.696,15
4.041.249.095,67
3. Pajak Hiburan
5.338.990.015,36
3.081.977.059,05
0,00
0,00
5. Pajak Parkir
2.936.172.471,25
2.146.511.265,00
6. BPHTB
1.658.408.911,00
1.658.408.911,00
22.488.041.073,62
12.648.796.839,42
12.479.850.791,42
10.455.639.269,42
8.403.407.830,00
5.857.488.479,00
Uraian
4. Pajak Penerangan Jalan
Jml Pajak Pendaftaran
7. Pajak Reklame
8. Pajak Air Tanah
9. PBB
921.528.132.771,00 806.638.914.500,00
Jml Pajak Penetapan
942.411.391.392,42 822.952.042.248,42
Jumlah Total Piutang
964.899.432.466,04 835.600.839.087,84
Rincian selengkapnya piutang pajak sebagaimana disajikan
pada Lampiran 2.
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2015
108
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan
Penyisihan Piutang Pajak Daerah per 31 Desember 2015
sebesar (Rp547.977.665.338,60) diperoleh dari perhitungan
berdasarkan umur piutang pajak daerah sebagaimana diatur
dalam Peraturan Walikota Bandung Nomor 528 Tahun 2014
tentang Kebijakan Akuntansi.
5.5.9. Piutang Retribusi
Netto
Per 31 Desember 2015
(Rp)
121.343.093,50
Per 31 Desember 2014
(Rp)
6.571.592.021,00
Saldo piutang retribusi netto Pemerintah Kota Bandung per 31
Desember 2015 sebesar Rp121.343.093,50 merupakan
penerimaan pendapatan retribusi Pemerintah Kota Bandung
yang sampai dengan 31 Desember 2015 belum diterima kasnya
setelah diperhitungkan dengan penyisihan piutang retribusi
daerah sebagai berikut :
No
1.
2.
Uraian
Piutang Retribusi
Penyisihan Piutang
Retribusi
Jml Piutang Pajak Netto
Jumlah (Rp)
31-12-2015
31-12-2014
2.843.747.354.00
6.571.592.021,00
(2.722.404.260,50)
0,00
121.343.093,50
6.571.592.021,00
Piutang retribusi per 31 Desember 2015 ada pada SKPD
sebagai berikut:
NO
1.
2.
SKPD
Dinas PP Kebakaran
Dinas Pemakaman dan
Pertamanan
3.
BPPT
4.
Diskominfo
Jumlah Total
Saldo Piutang Retribusi (Rp)
Per 31-12-2015
Per 31-12-2014
129.393.500,00
124.589.000,00
0,00
2.430.456.000,00
2.675.266.989,00
3.977.460.156,00
39.086.865,00
39.086.865,00
2.843.747.354,00
6.571.592.021,00
Penyisihan Piutang Pajak Daerah per 31 Desember 2015
sebesar (Rp2.722.404.260,50) diperoleh dari perhitungan
berdasarkan umur piutang pajak daerah sebagaimana diatur
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2015
109
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan
dalam Peraturan Walikota Bandung Nomor 528 Tahun 2014
tentang Kebijakan Akuntansi
5.5.10. Piutang
Pendapatan
Lainnya Netto
Per 31 Desember 2015
(Rp)
67.053.977.018,76
Per 31 Desember 2014
(Rp)
55.084.415.480,00
Saldo piutang pendapatan lainnya netto Pemerintah Kota
Bandung per 31 Desember 2015 sebesar Rp67.053.977.018,76
merupakan piutang pendapatan selain dari piutang pajak dan
piutang retribusi yang sampai dengan 31 Desember 2015
belum diterima kasnya setelah diperhitungkan dengan
penyisihan piutang pendapatan lainnya, sebagai berikut :
No
1.
2.
Uraian
Piutang Pend Lainnya
Penyisihan Piutang
Pendapatan Lainnya
Jml Piutang Pajak Netto
Jumlah (Rp)
31-12-2015
31-12-2014
92.841.260.631.81
55.084.415.480,00
(25.787.283.613,06)
0,00
67.053.977.018,76
55.084.415.480,00
Piutang pendapatan lainnya dikelola oleh SKPD-SKPD
dilingkungan Pemerintah Kota Bandung sebagai berikut :
NO
SKPD
SALDO PIUTANG LAINNYA (Rp)
Per 31-12-2015
Per 31-12-2014
1.
BLUD RSUD
10.728.450.108,00
2.
BLUD RSKIA
2.084.033.300,00
10.679.759.714,00
2.763.876.700,00
3.
BLUD RSKGM
858.368.300,00
561.227.900,00
4.
BPPT
474.849.861,00
625.006.748,00
5.
Dispora
572.324.425,00
0,00
6.
DPKAD PPKD
35.596.893.246,00
4.840.829.458,00
7.
DPKAD SKPD
34.696.642.152,00
28.255.922.193,00
8.
Dinas Pelayanan Pajak
6.448.670.939,81
5.975.581.547,00
9.
Dinas Perhubungan
151.028.300,00
152.211.220,00
1.230.000.000,00
1.230.000.000,00
92.841.260.631,81
55.084.415.480,00
10.
Dinas Kebudayaan Par.
Jumlah Total
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2015
110
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan
Adapun penyisihan piutang pendapatan lainnya sebesar minus
Rp25.787.283.613,06 per 31 Desember 2015 sebagaimana
diatur dalam Peraturan Walikota Bandung Nomor 528 Tahun
2014 tentang Kebijakan Akuntansi pada masing-masing SKPD
diuraikan sebagai berikut :
NO
SKPD
SALDO PENYISHAN PIUTANG
LAINNYA (Rp)
Per 31-12-2015
Per 31-12-2014
1.
BLUD RSUD
(2.480.364.966,06)
0,00
2.
BLUD RSKIA
(328.421.630,00)
0,00
3.
BLUD RSKGM
(4.291.841,50)
0,00
4.
BPPT
0,00
0,00
5.
Dispora
0,00
0,00
6.
DPKAD PPKD
(4.395.128.958,00)
0,00
7.
DPKAD SKPD
(17.348.321.076,00)
0,00
8.
Dinas Pelayanan Pajak
0,00
0,00
9.
Dinas Perhubungan
(755.141,50)
0,00
(1.230.000.000,00)
0,00
(25.787.283.613,06)
0,00
10.
Dinas Kebudayaan Par.
Jumlah Total
Masing-masing piutang pendapatan lainnya tersebut diuraikan
sebagai berikut :
(1) Piutang BLUD RSUD Kota Bandung per 31 Desember 2015
sebesar Rp10.728.450.108,00 merupakan tagihan atas jasa
pelayanan kesehatan yang telah diberikan kepada
masyarakat/pihak ketiga.
Piutang jamkesda yang diperoleh dari gakinda adalah klaim
biaya pelayanan kesehatan yang telah diberikan RSUD
kepada pasien miskin peserta program Gakinda Kabupaten
Bandung.
Piutang jamkesmas/jampersal diperoleh dari klaim atas
jasa pelayanan kesehatan yang telah diberikan RSUD
kepada pasien peserta Jamkesmas (Jaminan Kesehatan
Masyarakat) dan Jampersal (Jaminan Persalinan) yang
ditanggung oleh pemerintah.
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2015
111
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan
Piutang Perusahaan/Kontrak diperoleh dari klaim atas jasa
pelayanan kesehatan yang telah diberikan kepada pasien
peserta jaminan dari perusahaan yang bekerjasama dengan
RSUD Kota Bandung.
Piutang PT Askes diperoleh dari klaim atas jasa pelayanan
kesehatan yang telah diberikan kepada pasien yang
menggunakan kartu peserta askes.
Piutang Pasien Umum/SKTM berasal dari pelayanan
kesehatan kepada pasien yang tidak mampu membayar
namun tidak memiliki jaminan kesehatan yang lengkap.
(2) Piutang BLUD RSKIA Kota Bandung per 31 Desember 2015
sebesar Rp2.084.033.300,00 merupakan tagihan atas jasa
pelayanan kesehatan yang telah diberikan kepada
masyarakat yang ditanggung oleh pemerintah baik
Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Kota Bandung. Nilai
Piutang sebesar Rp2.084.033.300,00 merupakan piutang
yang berasal dari pelayanan kesehatan Jaminan Kesehatan
Nasional (JKN) untuk Bulan November dan Desember 2015;
(3) Piutang lainnya pada BLUD RSKGM per 31 Desember 2015
sebesar Rp858.368.300,00 merupakan tagihan atas jasa
pelayanan kesehatan yang diberikan kepada masyarakat
yang ditanggung oleh pemerintah;
(4) Piutang lainnya pada Badan Pelayanan Perijinan Terpadu
(BPPT) per 31 Desember 2015 sebesar Rp474.849.861,00
merupakan piutang denda yang berasal dari pengenaan
denda atas keterlambatan pembayaran retribusi yang
dikelola oleh BPPT Kota Bandung;
(5) Piutang Pendapatan Lainnya pada Dinas Pemuda dan Olah
Raga Kota Bandung per 31 Desember 2015 sebesar Rp
(6) Piutang lainnya pada DPKAD PPKD per 31 Desember 2015
sebesar Rp4.655.379.658,00 merupakan piutang yang
berasal dari piutang dari pendapatan BOT dan piutang dari
kelebihan pembayaran belanja pegawai Pemerintah Kota
Bandung, dengan rincian masing-masing sebagai berikut :
No
Uraian
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2015
Nilai Piutang
(Rp)
112
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan
1.
2.
3.
Piutang Transfer Bagi Hasil
Pajak Kendaraan Bermotor
Piutang BOT
Piutang Pegawai
Total
30.941.513.588,00
4.395.128.958,00
260.250.700,00
35.596.893.246,00
Piutang Transfer Bagih Hasil Pajak Kendaraan Bermotor
per 31 Desember 2015 sebesar Rp30.941.513.588,00
berasal dari kekurangan penerimaan pendapatan bagi hasil
pajak kendaraan bermotor sesuai dengan realisasi
penerimaan pajak kendaraan bermotor oleh Pemerintah
Provinsi Jawa Barat dan ditetapkan dengan Keputusan
Gubernur Jawa Barat Nomor : 973/Kep.462-Keu/2016
tanggal 9 Mei 2016 tentang Kurang/Lebih Salur Bagi Hasil
Pajak Daerah Provinsi Jawa Barat per 31 Desember 2015
kepada Daerah Kabupaten/Kota.
Piutang Pendapatan BOT per 31 Desember 2015 sebesar
Rp4.395.128.958,00 berasal dari tagihan Pemerintah Kota
Bandung kepada Pihak Ketiga atas pelaksanaan Perjanjian
Kerja Sama pembangunan/pengembangan pasar di
beberapa Wilayah Kota Bandung. Tagihan dari perjanjian
kerjasama pembangunan/pengembangan pasar yang terdiri
dari:
- PT. Elsana
Rp
500.000.000,00
- PT. Anugerah Parahyangan Jaya
Rp
3.819.650.000,00
- PT. Marga Tirta Kencana
Rp
75.478.958,00
Jumlah
Rp 4.395.128.958,00
Sesuai dengan Peraturan Daerah Nomor 15 Tahun 2007
tentang Perusahaan Daerah Pasar Bermartabat Kota
Bandung, penagihan dan pencatatan atas mutasi Piutang
BOT sejak Tahun 2009 dilakukan oleh PD. Pasar
Bermartabat. Selama tahun anggaran 2015 tidak terdapat
mutasi terhadap akun piutang pendapatan lainnya berupa
BOT ini.
Rincian selengkapnya disajikan pada Lampiran 3.
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2015
113
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan
Adapun piutang pegawai Pemerintah Kota Bandung per 31
Desember 2015 sebesar Rp260.250.700,00 merupakan
kelebihan pembayaran gaji dan tunjangan kepada pegawai
yang telah pensiun. Kelebihan pembayaran tersebut
dikembalikan oleh masing-masing pegawai melalui
potongan gaji pensiun oleh PT Taspen dan disetorkan ke
Kas Daerah Kota Bandung setiap bulannya. Rekapitulasi
piutang pegawai Pemerintah Kota Bandung per 31
Desember 2015 diuraikan sebagai berikut:
No.
1.
Uraian
Pemotongan dengan melalui
Dapem Induk
2.
Pemotongan dengan melalui
Dapem Susulan
3.
Pemotongan dengan melalui Non
Dapem
Jumlah
Potongan
Des 2015
(Rp)
Sisa Utang
s.d. Nop 2015
(Rp)
Sisa Utang s.d.
Des 2015
(Rp)
12.000.000,00
272.250.700,00
260.250.700,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
12.000.000,00
272.250.700,00
260.250.700,00
(7) Piutang lainnya pada DPKAD SKPD per 31 Desember 2015
sebesar Rp34.696.642.152,00 terdiri dari piutang sewa
tanah dan bangunan sebesar Rp28.142.516.737,00 dan
piutang denda sewa tanah dan bangunan sebesar
Rp6.554.125.415,00.
Piutang sewa tanah dan bangunan per 31 Desember 2015
sebesar Rp28.142.516.737,00 merupakan piutang atas
sewa tanah dan bangunan milik Pemerintah Kota Bandung
yang disewa oleh pihak ketiga. Total luas tanah Pemerintah
Kota Bandung yang disewakan adalah seluas + 792.681 m2
dengan
jumlah
penyewa
sebanyak
5.041
orang.
Pengelolaan sewa tanah dan Bangunan dilaksanakan oleh
Bidang Pemberdayaan Aset pada Dinas Pengelolaan
Keuangan dan Aset Daerah Kota Bandung. Rincian piutang
sewa diuraikan sebagai berikut :
NO
1
TAHUN
s.d. Tahun 2001
Piutang Sewa Tanah Bangunan (Rp)
Per 31-12-2015
1.461.000,00
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2015
Per 31-12-2014
2.404.611,00
114
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan
NO
TAHUN
Piutang Sewa Tanah Bangunan (Rp)
Per 31-12-2015
Per 31-12-2014
2
Tahun 2002
13.848.900,00
20.914.057,00
3
Tahun 2003
45.990.341,00
65.719.458,00
4
Tahun 2004
93.863.123,00
124.056.473,00
5
Tahun 2005
169.788.956,00
206.863.361,00
6
Tahun 2006
400.589.989,00
481.107.189,00
7
Tahun 2007
753.661.667,00
876.233.105,00
8
Tahun 2008
1.261.740.463,00
1.404.378.613,00
9
Tahun 2009
1.560.869.339,00
1.715.129.881,00
10
Tahun 2010
1.988.081.924,00
2.211.035.142,00
11
Tahun 2011
2.449.323.918,00
2.760.692.008,00
12
Tahun 2012
3.079.707.448,00
3.484.518.840,00
13
Tahun 2013
3.742.668.927,00
4.205.015.359,00
14
Tahun 2014
4.592.810.931,00
5.369.790.089,00
15
Tahun 2015
7.988.109.811,00
0,00
28.142.516.737,00
22.927.858.186,00
Jumlah Total
Adapun piutang denda sewa tanah dan bangunan per 31
Desember 2015 sebesar Rp6.554.125.415,00 merupakan
piutang denda yang berasal dari pengenaan denda atas
keterlambatan pembayaran sewa tanah dan bangunan
yang terdiri dari :
NO
TAHUN
1
s.d. Tahun 2001
2
Piutang Denda Sewa Tanah B. (Rp)
Per 31-12-2015
Per 31-12-2014
146.100,00
240.460,00
Tahun 2002
3.323.734,00
5.019.369,00
3
Tahun 2003
11.037.657,00
15.772.635,00
4
Tahun 2004
22.527.113,00
29.773.504,00
5
Tahun 2005
40.749.277,00
49.647.117,00
6
Tahun 2006
96.141.398,00
115.465.494,00
7
Tahun 2007
180.878.444,00
210.295.547,00
8
Tahun 2008
302.817.264,00
337.050.363,00
9
Tahun 2009
374.608.079,00
411.630.551,00
10
Tahun 2010
477.138.956,00
530.647.641,00
11
Tahun 2011
587.836.938,00
662.565.173,00
12
Tahun 2012
739.128.824,00
836.283.410,00
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2015
115
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan
NO
TAHUN
Piutang Denda Sewa Tanah B. (Rp)
Per 31-12-2015
Per 31-12-2014
13
Tahun 2013
898.239.422,00
1.009.202.395,00
14
Tahun 2014
1.102.273.302,00
1.114.470.348,00
15
Tahun 2015
1.717.278.907,00
0,00
Jumlah Total
6.554.125.415,00
5.328.064.007,00
(8) Piutang lainnya pada Dinas Pelayanan Pajak per 31
Desember 2015 sebesar Rp6.011.736.314,20 merupakan
piutang yang berasal dari pengenaan denda atas
keterlambatan pembayaran pajak. Piutang denda pajak
terdiri dari :
No
Piutang Denda Pajak
Per 31-12-2015
Per 31-12-2014
(Rp)
(Rp)
1
Pajak Hotel
1.300.499.733,64
1.266.993.522,00
2
Pajak Restoran
2.648.303.019,62
2.283.726.779,00
3
Pajak Hiburan
978.515.503,17
976.193.313,00
4
Pajak Parkir
388.190.164,50
387.814.949,00
5
Pajak Reklame
835.938.280,48
808.224.692,00
6
Pajak Air Tanah
297.224.238,40
252.628.292,00
6.448.670.939,81
5.975.581.547,00
Jumlah Total
Rincian selengkapnya disajikan pada Lampiran 4.
(9) Piutang lainnya pada Dinas Perhubungan per 31 Desember
2015 sebesar Rp151.028.300,00 merupakan piutang sewa
lahan dan kios yang berasal dari tagihan sewa lahan dan
kios yang dikelola oleh Dinas Perhubungan di beberapa
terminal dan sampai dengan berakhirnya tahun anggaran
2015 belum dibayar oleh para penyewa.
(10) Piutang lainnya pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata
per 31 Desember 2015 sebesar Rp1.230.000.000,00
merupakan piutang yang berasal kontribusi PT Esa
Gemilang Indah dari Perjanjian Kerja Sama Penataan dan
Pembangunan Kawasan Babakan Siliwangi berdasarkan
Surat Perjanjian Kerjasama antara Pemerintah Kota
Bandung dengan PT Esa Gemilang Indah dengan Nomor
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2015
116
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan
Surat Perjanjian 602./028–Huk
.
001/EGI/PKS/I/2007
tanggal 30 Januari 2007 tentang Penataan dan
Pembangunan Kawasan Babakan Siliwangi di Jalan
Siliwangi Kelurahan Babakan Siliwangi, Kecamatan
Coblong Kota Bandung. Jangka waktu kerjasama adalah 20
(dua
puluh)
tahun
terhitung
sejak
tanggal
ditandatanganinya surat perjanjian atau mulai tanggal 30
Januari 2007 sampai dengan 29 Januari 2027. Pihak
Pemerintah Kota Bandung menyertakan modalnya berupa
tanah di kawasan Babakan Siliwangi dan bangunannya
senilai Rp125.222.985.000,00 sedang PT Esa Gemilang
Indah menyertakan modalnya berupa biaya pembangunan
kawasan Babakan Siliwangi sebesar Rp27.770.409.643,75
dan berkewajiban memberikan kontribusi berupa uang
setiap tahun selama jangka waktu kerjasama sebesar
Rp7.211.500.000,00. Walikota Bandung sebagai pihak
pertama
dalam
perjanjian
kerjasama,
dalam
pelaksanaannya diwakili oleh Dinas Kebudayaan dan
Pariwisata Kota Bandung. Kewajiban kontribusi s.d.
periode pelaporan diuraikan sebagai berikut :
No Tahun
Jumlah
Kontribusi
(Rp)
Jumlah
Disetor
(Rp)
Sisa Blm
Setor
(Rp)
Keterangan
1
2007
250.000.000 250.000.000
0
2
2008
300.000.000 300.000.000
0
3
2009
300.000.000 300.000.000
0
4
2010
300.000.000
0
300.000.000 Blm Setor
5
2011
300.000.000
0
300.000.000 Blm Setor
6
2012
300.000.000
0
300.000.000 Blm Setor
7
2013
330.000.000
0
330.000.000 Blm Setor
Jml
5.5.11. Belanja Dibayar
Dimuka
2.080.000.000 850.000.000 1.230.000.000
Per 31 Desember 2015
(Rp)
Per 31 Desember 2014
(Rp)
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2015
117
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan
286.235.672,00
1.037.731.621,67
Saldo belanja dibayar dimuka per 31 Desember 2015 sebesar
Rp286.235.672,00 merupakan pembayaran atas transaksitransaksi yang mempunyai jangka waktu satu tahun dan
melewati periode pelaporan. Transaksi tersebut merupakan
pembayaran asuransi dan pembayaran sewa kantor. Beban
dibayar dimuka sebesar Rp286.235.672,00 terdapat pada
SKPD sebagai berikut :
NO
I
1
2
3
4
SKPD
Asuransi
Dinas Kesehatan
Sekretariat Daerah
DPKAD
Sekretariat DPRD
Jumlah I
II Sewa Gedung/Bangunan
1 RSKIA
2 Dinas Pelayanan Pajak
Jumlah II
Jumlah I & II
5.5.12. Piutang Lainnya
NILAI (Rp)
Per 31-12-2015
NILAI (Rp)
Per 31-12-2014
51.051.000,00
175.497.172,00
0,00
0,00
226.548.172,00
0,00
0,00
570.002.455,00
190.125.000,00
760.127.455,00
59.687.500,00
0,00
59.687.500,00
198.437.500,00
79.166.666,67
277.604.166,67
286.235.672,00
1.037.731.621,67
Per 31 Desember 2015
(Rp)
5.602.895.550,00
Per 31 Desember 2014
(Rp)
0,00
Saldo piutang lainnya per 31 Desember 2015 sebesar
Rp5.602.895.550,00 merupakan piutang selain dari piutang
pajak, piutang retribusi, dan piutang pendapatan lainnya yang
belum diselesaikan sampai dengan 31 Desember 2015. Piutang
lainnya tersebut berasal dari adanya kelebihan pembayaran
iuran jaminan kesehatan nasional untuk periode tahun
anggaran 2014 dan tahun anggaran 2015 sebagaimana
tertuang dalam Berita Acara Rekonsiliasi antara BPJS
Kesehatan Cabang Utama Bandung dengan Dinas Kesehatan
Kota Bandung Nomor 1650/BA/V.01/0915 dan Nomor
445/8382-DINKES tanggal 21 September 2015. Rincian
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2015
118
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan
piutang lainnya sesuai surat dari BPJS Kesehatan Cabang
Utama Bandung Nomor 485/V.01/0316 tanggal 21 Maret 2016
Hal Konfirmasi Pengembalian Kelebihan Iuran Jaminan
Kesehatan diuraikan sebagai berikut :
NO
URAIAN
I
Tahun 2014
Pengurangan
akibat
kelebihan bayar Januari
sd Desember 2014
(Karena Data Ganda)
II
1
2
3
Tahun 2015
Pengurangan/Kompensasi
Kelebihan Bayar Januari &
Februari 2015
(karena Data Ganda)
Pengurangan/Kompensasi
Penurunan Jmlh Peserta
Bulan Juli 2015
Bulan Agustus 2015
Bulan September 2015
Pengurangan/Kompensasi
Kelebihan Bayar Juni, Juli,
Agustus, September 2015
(karena Data Ganda)
Jumlah Kelebihan Bayar
Tahun 2015
IURAN
PERJIWA
PERBULAN
JUMLAH
BULAN
JUMLAH JIWA
YANG
DIREKONSILIASI
19.225,00
12
20.586
4.749.190.200,00
19.225,00
2
20.586
791.531.700,00
19.225,00
19.225,00
19.225,00
1
1
1
132
190
300
2.537.700,00
3.652.750,00
5.767.500,00
19.225,00
4
653
50.215.700,00
JUMLAH (Rp)
853.705.350,00
TOTAL JUMLAH
5.602.895.550,00
Realisasi pembayaran iuran jaminan kesehatan nasional (dulu
merupakan program jaminan kesehatan daerah Kota Bandung)
berasal dari realisasi pembayaran tahun anggaran 2014 dan
tahun anggaran 2015 dimana tahun anggaran 2014
dianggarkan pada belanja hibah di Dinas Pengelolaan
Keuangan dan Aset Daerah Kota Bandung dan tahun anggaran
2015 dianggarkan pada belanja langsung di Dinas Kesehatan
Kota Bandung.
5.5.13. Persediaan
Per 31 Desember 2015
(Rp)
Per 31 Desember 2014
(Rp)
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2015
119
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan
57.149.249.362,21
54.585.297.952,79
Jumlah persediaan Pemerintah Kota Bandung per 31
Desember 2015 sebesar Rp57.149.249.362,21 merupakan
persediaan untuk digunakan dalam kegiatan operasional
pemerintahan dan barang-barang yang dimaksudkan untuk
diserahkan dalam rangka pelayanan kepada masyarakat.
Persediaan dikuasakan pada Pengurus Barang/Penyimpan
Barang (Pengelola Persediaan) pada dinas/badan/kantor/
satuan kerja lainnya di lingkungan Pemerintah Kota Bandung
yang terdiri dari :
No
Uraian
1
Alat Tulis Kantor
2
Nilai
Nilai
Per 31-12-2015
Per 31-12-2014
(Rp)
(Rp)
10.822.811.807,23
8.301.527.871,30
Dokumen/Administrasi Tender
0,00
0,00
3
Peralatan Listrik dan Elektronik
479.169.724,00
926.727.969,00
4
Perangko, Materai, dan Benda Pos Lainnya
37.456.030,00
8.724.000,00
5
Peralatan Kebersihan dan Bahan Pembersih
6
Bahan Bakar Minyak/Gas
7
Isi Tabung Pemadam Kebakaran
8
Bahan Pakai Habis Lainnya
9
1.079.052.117,00
0,00
585.778.069,33
719.112.070,00
1.875.500,00
0,00
459.790.500,00
0,00
Bahan Baku Bangunan
6.724.865.722,10
0,00
10
Bahan/Bibit Tanaman
10.228.687.377,30
24.255.038.586,70
11
Bibit Ternak
53.184.000,00
0,00
12
Bahan Obat-obatan
22.770.673.145,31
18.091.066.722,59
13
Bahan Kimia
212.314.520,00
2.242.714.818,20
14
Bahan Makanan Pokok
188.958.964,00
40.385.915,00
15
Suku Cadang Sarana Mobilitas
314.994.300,00
0,00
16
17
Bahan/Material Lainnya
Barang yang akan Diserahkan kepada Pihak
Ketiga
2.787.342.317,94
0,00
174.260.000,00
0,00
228.035.268,00
0,00
57.149.249.362,21
54.585.297.952,79
18
Persediaan Barang-Barang Lainnya
Jumlah Persediaan
Persediaan per 31 Desember 2015 pada masing-masing SKPD
diuraikan sebagai berikut :
No
1
2
3
PERSEDIAAN PER SKPD
Dinas Pendidikan
Dinas Kesehatan
RSUD Kota Bandung
Per 31-12-2015
Per 31-12-2014
(Rp)
(Rp)
386.790.883,00
16.447.447.757,00
3.735.072.800,00
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2015
335.048.580,00
16.854.546.473,59
2.487.715.201,00
120
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan
No
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
PERSEDIAAN PER SKPD
RSKIA Kota Bandung
RSKGM Kota Bandung
Dinas Bina Marga dan Pengairan
Dinas Penc. dan Penanggulangan Kebakaran
Dinas Pemakaman Pertamanan
Dinas Tata Ruang Cipta Karya
Bappeda
Dinas Perhubungan
Badan Pengelola Lingkungan Hidup
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Badan Pemberdayaan Perempuan dan KB
Dinas Sosial
Dinas Tenaga Kerja
Dinas Koperasi UKM Perindag
Badan Pelayanan Perijinan Terpadu
Dinas Pemuda dan Olah Raga
BKBPM
Satpol PP
Sekretariat Daerah
Sekretariat DPRD
DPKAD
Inspektorat
Dinas Pelayanan Pajak
Badan Kepegawaian Daerah
Kec. Sukasari
Kec. Cidadap
Kec. Sukajadi
Kec. Cicendo
Kec. Andir
Kec. Coblong
Kec. Bandung Wetan
Kec. Sumur Bandung
Kec. Cibeunying Kidul
Kec. Cibeunying Kaler
Kec. Astanaanyar
Kec. Bojongloa Kaler
Kec. Bojongloa Kidul
Kec. Babakan Ciparay
Kec. Bandung Kulon
Kec. Regol
Kec. Lengkong
Kec. Batununggal
Kec. Ujungberung
Kec. Kiaracondong
Per 31-12-2015
Per 31-12-2014
(Rp)
(Rp)
2.962.064.543,00
1.670.167.616,00
19.783.429.864,00
37.717.554,00
1.451.014.070,00
180.177.446,00
2.965.000,00
3.295.285.645,00
18.994.950,00
1.738.421.261,00
10.137.710,00
38.557.600,00
14.332.900,00
24.318.252,00
1.265.277.700,00
35.514.403,00
60.657.210,00
0,00
1.357.420.878,00
358.776.080,00
69.089.300,00
8.788.000,00
1.278.669.480,00
161.987.623,00
6.929.850,00
3.286.000,00
6.266.000,00
14.717.200,00
24.414.800,00
23.681.050,00
11.988.202,00
5.319.500,00
3.900.385,00
8.402.000,00
18.484.450,00
6.192.400,00
6.029.100,00
21.369.500,00
13.395.150,00
16.300.100,00
1.750.000,00
4.980.300,00
10.637.750,00
5.230.275,00
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2015
1.201.032.748,00
1.383.540.927,20
19.130.867.226,00
130.330.090,00
1.809.769.408,00
190.381.108,00
4.895.900,00
2.968.753.057,00
9.363.600,00
2.501.775.087,00
110.672.958,00
14.303.400,00
15.879.760,00
54.221.200,00
1.215.497.250,00
16.658.950,00
60.072.790,00
0,00
1.216.370.689,00
328.890.100,00
315.455.635,00
18.655.975,00
947.393.810,00
113.986.950,00
4.569.400,00
55.608.000,00
5.670.250,00
9.681.750,00
17.301.350,00
18.419.850,00
11.6684.450,00
48.133.000,00
6.430.900,00
4.200.000,00
22.131.650,00
10.878.100,00
6.662.300,00
17.667.550,00
15.390.450,00
6.458.000,00
3.529.000,00
23.699.265,00
9.076.500,00
0,00
121
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan
No
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
61
62
PERSEDIAAN PER SKPD
Kec. Arcamanik
Kec. Cibiru
Kec. Antapani
Kec. Rancasari
Kec. Buah Batu
Kec. Bandung Kidul
Kec. Gedebage
Kec. Panyileukan
Kec. Cinambo
Kec. Mandalajati
Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah
Dinas Komunikasi dan Informatika
Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata
JUMLAH
5.5.14. Investasi Non
Permanen
Per 31 Desember 2015
(Rp)
395.805.587,00
Per 31-12-2015
Per 31-12-2014
(Rp)
(Rp)
2.299.000,00
5.450.500,00
89.185.980,00
6.125.450,00
18.780.300,00
11.144.400,00
5.537.000,00
18.591.950,00
10.889.390,00
3.402.600,00
20.836.500,00
66.659.000,00
172.651.500,00
4.307.105,00
57.149.249.362,00
7.206.100,00
0,00
99.783.990,00
5.050.000,00
15.590.050,00
18.613.650,00
0,00
23.206.500,00
10.918.250,00
2.162.500,00
16.234.550,00
118.708.300,00
575.229.000,00
9.324.425,00
54.585.297.952,79
Per 31 Desember 2014
(Rp)
368.630.160,00
Jumlah Investasi Jangka Panjang – Investasi non permanen
per 31 Desember 2015 sebesar Rp395.805.587,00 merupakan
nilai investasi berupa perguliran dana yang menggambarkan
nilai bersih yang dapat direalisasikan (net realizable value).
Perguliran dana dimulai sejak tahun 2001 sesuai dengan SK
Walikota Bandung No. 195 Tahun 2001 tanggal 2 Mei 2001
tentang Kredit Program Barokah-GMT. Maksud dan tujuan
kredit ini adalah salah satu upaya Pemerintah Kota Bandung
dalam rangka pemberdayaan ekonomi masyarakat, khususnya
dalam meningkatkan dan mengembangkan usaha kecil/mikro
dan koperasi serta lembaga ekonomi rakyat lainnya melalui
penyediaan permodalan yang murah dan mudah.
Dana yang disalurkan pada program Barokah GMT (Genah
Merenah Tumaninah) berjumlah Rp5.266.980.000,00. Dana
tersebut terdiri dari :
ï‚·
ï‚·
ï‚·
ï‚·
APBD Tahun 2001
APBD Tahun 2002
APBD Tahun 2003
APBD Tahun 2004
Rp
Rp
Rp
Rp
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2015
1.000.000.000,00
400.000.000,00
690.000.000,00
100.000.000,00
122
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan
ï‚·
Dana guliran Tahun 2001 s.d. 2009
Jumlah
Rp
Rp
3.076.980.000,00
5.266.980.000,00
Jumlah dana pokok dari APBD sejak Tahun 2001 s.d. 2004
adalah sebesar Rp2.190.000.000,00. Adapun nilai investasi
non permanen per 31 Desember 2015 adalah sebesar
Rp2.430.071.097,00 dan nilai penyisihan dana bergulir yang
diragukan tertagih per 31 Desember 2015 adalah sebesar
Rp2.034.265.510,00
sehingga
jumlah
yang
dapat
direalisasikan adalah sebesar Rp395.805.587,00.
Dana tersebut disalurkan kepada kelompok/anggota usaha
kecil/mikro, koperasi dan lembaga ekonomi lainnya. Program
Barokah tersebut disalurkan seluruhnya melalui Bank Jabar
Banten Kantor Cabang Tamansari.
Pemberian kredit tersebut adalah untuk Modal Kerja dan
untuk Investasi dengan prinsip syariah, yaitu bagi hasil.
Jangka waktu pemberian kredit modal kerja adalah maksimum
1 (satu) tahun termasuk masa tenggang maksimum 2 (dua)
bulan, sementara kredit investasi maksimum 2,5 (dua
setengah) tahun termasuk masa tenggang maksimum 6 (enam)
bulan.
Besarnya
kredit
untuk
Modal
Rp2.000.000,00/anggota,
sedangkan
maksimal Rp3.000.000,00/anggota.
Kerja
untuk
maksimal
investasi
Setelah jatuh tempo, penerima pinjaman wajib mengembalikan
pinjaman pokok ke Pemerintah Kota Bandung melalui Bank
Jabar Kantor Cabang Tamansari selaku pemegang kas Kredit
Program
Barokah-GMT,
ditambah
dengan
sejumlah
keuntungan yang besarnya didasarkan pada bagi hasil yang
telah disepakati.
Sebelumnya program Barokah-GMT ini disajikan dalam
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kota Bandung Tahun
2010 sebagai Aset Lain-lain, namun karena karakteristiknya
memenuhi unsur sebagai dana bergulir sebagaimana diatur
dalam Buletin Teknis SAP Nomor 07 tentang Dana Bergulir,
maka mulai tahun 2011 penyajiannya dipindahkan ke
Investasi Non Permanen.
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2015
123
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan
Rincian selengkapnya disajikan pada Lampiran 6.
5.5.15. Investasi Permanen
Per 31 Desember 2015
(Rp)
931.061.871.320,00
Per 31 Desember 2014
(Rp)
810.312.094.447,77
Jumlah investasi jangka panjang – Investasi permanen
Pemerintah Kota Bandung per 31 Desember 2015 sebesar
Rp931.061.871.320,00
merupakan
penyertaan
modal
Pemerintah Kota Bandung pada Badan Usaha Milik Daerah.
Investasi permanen berupa penyertaan modal pada PDAM Kota
Bandung, PD BPR Kota Bandung, PD Kebersihan Kota
Bandung, dan PD Pasar Bermartabat dicatat dengan
menggunakan metode ekuitas dengan nilai keseluruhan
sebesar Rp923.004.116.947,00. Selain itu, terdapat pula
investasi permanen di Bank Jabar Banten, Yayasan
Purnabhakti, dan Koperasi Pegawai Kota Bandung yang dicatat
dengan metode perolehan dengan nilai keseluruhan sebesar
Rp39.470.001.620,00. Rincian masing-masing diuraikan
sebagai berikut:
Rincian
investasi
permanen
yang
dicatat
menggunakan metode ekuitas sebagai berikut :
ï‚·
ï‚·
ï‚·
ï‚·
PDAM Kota Bandung
PD. BPR
PD. Kebersihan
PD. Pasar Bermartabat
Jumlah
dengan
Rp
0,00
Rp
68.771.064.100,00
Rp
0,00
Rp 822.820.805.600,00
Rp 891.591.869.700,00
Investasi permanen di PDAM Kota Bandung yang disajikan
dengan nilai Rp0,00 tersebut merupakan penyertaan modal
Pemerintah Kota Bandung yang jika dihitung dengan metode
ekuitas memiliki saldo negatif sebesar (Rp142.901.589.208,90).
Perhitungan metode ekuitas dilakukan berdasarkan laporan
keuangan masing-masing perusahaan daerah yang belum
diaudit (Laporan Keuangan Unaudit), karena sampai dengan
saat penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah
proses audit oleh auditor independen terhadap laporan
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2015
124
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan
keuangan perusahaan daerah belum selesai. Perhitungan
selengkapnya disajikan pada Lampiran 7.
Adapun rincian investasi permanen yang dicatat dengan
menggunakan metode perolehan sebagai berikut :
ï‚·
ï‚·
ï‚·
Bank BJB
Rp
Yayasan Purnabhakti
Rp
Koperasi Pegawai Kota Bandung Rp
Jumlah
Rp
29.000.001.620,00
1.470.000.000,00
9.000.000.000,00
39.470.001.620,00
Keseluruhan investasi permanen tersebut di atas, memiliki
nilai perolehan berdasarkan nilai akumulasi investasi yang
telah ditetapkan dengan Peraturan Daerah (Perda) dengan nilai
perolehan per 31 Desember 2015 sebagai berikut :
ï‚·
ï‚·
ï‚·
ï‚·
ï‚·
ï‚·
ï‚·
PDAM Kota Bandung
PD. BPR
PD. Kebersihan
PD. Pasar Bermartabat
Bank Jabar
Yayasan Purnabhakti
Koperasi Pegawai Kota Bandung
Jumlah
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
162.604.563.880,81
98.040.794.540,00
15.679.201.611,00
870.511.428.795,00
29.000.001.620,00
1.470.000.000,00
9.000.000.000,00
Rp
1.186.305.990.446,81
Dalam tahun anggaran 2015 terdapat penambahan investasi
berupa penyertaan modal sebesar Rp115.000.000.000,00 yang
dilakukan
kepada
PD
Pasar
Bermartabat
sebesar
Rp85.000.000.000,00 dan PD BPR Kota Bandung sebesar
Rp30.000.000.000,00.
Penyertaan
modal
tersebut
dilaksanakan berdasarkan Peraturan Daerah Kota Bandung
Nomor 15 Tahun 2011 tentang Perusahaan Daerah Bank
Perkreditan Rakyat Kota Bandung dan Peraturan Daerah Kota
Bandung Nomor 2 Tahun 2012 tentang Perusahaan Daerah
Pasar Bermartabat Kota Bandung.
Rincian masing-masing investasi berupa penyertaan modal
pemerintah daerah selengkapnya disajikan pada Lampiran 8,
9, 10, 11, 12, 13, dan 14.
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2015
125
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan
5.5.16. Aset Tetap
Per 31 Desember 2015 Per 31 Desember 2014
(Rp)
(Rp)
20.526.614.135.730,10 22.000.028.099.513,50
Saldo aset tetap Pemerintah Kota Bandung per 31 Desember
2015 sebesar Rp20.526.614.135.730,10 diperoleh dengan
perhitungan sebagai berikut :
â–¡
Saldo per 31 Desember 2014
Rp
22.000.028.099.513,50
â–¡
Penambahan Tahun 2015
Rp
4.880.065.381.571,00
â–¡
Pengurangan Tahun 2015
(Rp
6.353.479.345.354,42)
â–¡
Saldo Akhir per 31 Desember 2015
Rp
20.526.614.135.730,10
Saldo aset tetap per 31 Desember 2015 dan 2014 terdiri atas :
Saldo
Aset Tetap
Per 31-12-2014
(Rp)
Uraian
Tanah
Transaksi
Penambahan
Tahun 2015
(Rp)
Transaksi
Pengurangan
Tahun 2015
(Rp)
Saldo
Aset Tetap
Per 31-12-2015
(Rp)
15.686.709.665.756,00
3.048.014.751.290,00
3.073.390.684.763,00
15.661.333.732.283,00
Peralatan dan Mesin
1.078.827.766.814,90
430.544.656.726,00
37.165.659.638,00
1.472.206.763.902,90
Gedung dan Bangunan
2.523.080.499.949,72
430.495.024.825,00
210.960.264.157,00
2.742.615.260.617,72
Jalan Irigasi Jaringan
2.472.679.840.467,89
563.731.703.981,00
124.495.947.322,00
2.911.915.597.126,89
69.505.685.413,00
71.664.627.302,00
51.803.156.889,00
89.367.155.826,00
169.224.641.112,00
335.614.617.447,00
101.406.847.365,00
403.432.411.194,00
0,00
0,00
2.754.256.785.220,42
(2.754.256.785.220,42)
22.000.028.099.513,50
4.880.065.381.571,00
6.353.479.345.354,42
20.526.614.135.730,10
Aset Tetap Lainnya
Konstruksi dlm Pengerjaan
Akumulasi Penyusutan
Jumlah
Nilai buku aset tetap Pemerintah Kota Bandung per 31
Desember 2015 adalah sebagai berikut :
No
1
2
URAIAN
Nilai Aset Tetap
Akumulasi Penyusutan
Nilai Buku Aset Tetap
Per 31-12-2015
(Rp)
23.280.870.920.950,52
(2.754.256.785.220,42)
20.526.614.135.730,10
Per 31-12-2014
(Rp)
22.000.028.099.513,50
0,00
22.000.028.099.513,50
Saldo akumulasi penyusutan sebesar Rp2.754.256.785.220,42
per 31 Desember 2015 terdiri dari :
Jumlah (Rp)
No
Akumulasi Penyusutan
1
Akum. Peny. Peralatan & Mesin
(715.661.537.578,42)
0,00
2
Akum. Peny. Gedung & Bang.
(638.180.149.093,00)
0,00
3
Akum. Peny. Jalan Irigasi & Jar. (1.399.390.033.639,00)
0,00
Per 31-12-2015
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2015
Per 31-12-2014
126
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan
No
Akumulasi Penyusutan
4
Akum. Peny. Aset Tetap Lainnya
Total Jumlah
Jumlah (Rp)
Per 31-12-2015
Per 31-12-2014
(1.025.064.910,00)
0,00
(2.754.256.785.220,42)
0,00
Saldo aset tetap per 31 Desember 2015 sebesar
Rp23.280.870.920.950,52 per Satuan Kerja Perangkat Daerah
diuraikan sebagai berikut :
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
ASET TETAP PER SKPD
Dinas Pendidikan
Dinas Kesehatan
RSUD Kota Bandung
RSKIA Kota Bandung
RSKGM Kota Bandung
Dinas Bina Marga dan Pengairan
Dinas Penc. dan Penangg. Kebakaran
Dinas Pemakaman Pertamanan
Dinas Tata Ruang Cipta Karya
Bappeda
Dinas Perhubungan
Badan Pengelola Lingkungan Hidup
Dinas Kependudukan & Pencatatan Sipil
Badan Pemberdayaan Perempuan & KB
Dinas Sosial
Dinas Tenaga Kerja
Dinas Koperasi UKM Perindag
Badan Pelayanan Perijinan Terpadu
Dinas Pemuda dan Olah Raga
BKBPM
Satpol PP
Sekretariat Daerah
Sekretariat DPRD
DPKAD
Inspektorat
Dinas Pelayanan Pajak
Badan Kepegawaian Daerah
Kec. Sukasari
Kec. Cidadap
Kec. Sukajadi
Kec. Cicendo
Kec. Andir
Kec. Coblong
Per 31-12-2015
(Rp)
4.144.044.442.133,00
459.991.505.497,00
172.597.695.931,00
57.971.887.494,00
29.099.743.223,72
3.646.755.645.898,89
58.619.855.979,00
2.775.230.518.031,00
6.766.200.427.732,00
15.013.379.065,00
484.204.768.769,00
34.881.362.434,00
20.344.983.676,00
11.701.085.976,00
54.101.050.095,00
10.900.676.520,00
53.407.298.293,00
20.430.913.169,00
74.103.330.541,00
6.835.645.393,00
16.936.853.425,00
296.923.026.830,00
64.419.743.132,00
2.915.247.784.315,80
4.328.958.745,00
38.949.279.286,00
5.990.292.950,00
34.544.451.268,00
27.763.357.951,00
18.069.648.260,00
17.829.666.431,00
16.609.356.876,00
25.131.843.479,00
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2015
Per 31-12-2014
(Rp)
4.108.652.990.492.00
447.915.638.683,00
122.955.229.042,00
43.445.579.461,00
23.936.858.952,72
3.104.940.327.352,89
50.557.045.999,00
2.689.875.293.713,00
6.623.290.340.012,00
13.800.684.965,00
392.964.608.343,00
18.934.413.598,00
19.049.420.656,00
11.169.398.956,00
37.121.922.366,00
10.187.135.890,00
50.606.927.083,00
12.575.357.687,00
24.258.376.490,00
5.928.121.583,00
12.561.414.069,00
263.116.239.850,00
54.255.101.283,00
2.893.571.920.727,80
3.512.237.175,00
35.834.429.086,00
12.111.719.800,00
32.254.304.608,00
25.415.888.476,00
14.448.696.900,00
14.699.368.933,00
11.628.874.769,00
20.554.149.889,00
127
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan
No
34
35
36
37
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
61
62
ASET TETAP PER SKPD
Kec. Bandung Wetan
Kec. Sumur Bandung
Kec. Cibeunying Kidul
Kec. Cibeunying Kaler
Kec. Astanaanyar
Kec. Bojongloa Kaler
Kec. Bojongloa Kidul
Kec. Babakan Ciparay
Kec. Bandung Kulon
Kec. Regol
Kec. Lengkong
Kec. Batununggal
Kec. Ujungberung
Kec. Kiaracondong
Kec. Arcamanik
Kec. Cibiru
Kec. Antapani
Kec. Rancasari
Kec. Buah Batu
Kec. Bandung Kidul
Kec. Gedebage
Kec. Panyileukan
Kec. Cinambo
Kec. Mandalajati
Kantor Perpustakaan & Arsip Daerah
Dinas Komunikasi & Informatika
Dinas Pertanian & Ketahanan Pangan
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata
JUMLAH
Per 31-12-2015
(Rp)
17.813.676.466,00
30.087.931.192,00
17.377.102.108,00
14.993.898.102,00
19.088.469.248,00
17.149.595.121,00
21.006.890.570,00
18.642.884.671,00
17.659.601.605,00
22.976.284.617,00
31.751.549.197,00
21.928.150.990,00
22.000.040.231,00
17.731.530.365,00
25.946.234.680,00
26.612.347.425,00
9.823.499.169,00
18.493.567.968,00
18.736.390.246,00
13.828.946.614,00
19.331.945.114,00
14.180.493.374,10
16.062.060.069,00
12.619.881.424,00
15.579.109.993,00
28.984.833.573,00
182.996.268.423,00
208.287.259.596,00
Per 31-12-2014
(Rp)
15.190.680.886,00
27.513.156.192,00
12.839.865.638,00
12.873.732.682,00
14.430.719.939,00
14.803.091.711,00
18.134.287.250,00
15.187.235.672,00
13.538.539.915,00
19.265.687.099,00
26.620.899.587,00
17.586.431.725,00
19.121.496.981,00
13.948.353.565,00
22.613.165.080,00
24.372.417.545,00
6.459.508.959,00
15.414.620.968,00
14.932.308.272,00
10.952.453.774,00
17.189.943.601,00
10.253.162.434,10
14.492.721.069,00
10.301.360.224,00
13.253.457.623,00
20.672.776.161,00
171.205.867.295,00
200.730.140.776,00
23.280.870.920.950,52
22.000.028.099.513,50
Rincian aset tetap per SKPD selengkapnya disajikan pada
Lampiran 15.
Kejadian-kejadian selama tahun anggaran 2015 yang
berpengaruh kepada penambahan dan pengurangan kekayaan
Pemerintah Kota Bandung khususnya terhadap Aset Tetap
Kota Bandung antara lain dilakukan berdasarkan hal-hal
sebagai berikut :
1) Penerimaan sumbangan pihak ketiga berupa tanah dengan
luas 2.250 m2 senilai Rp1.634.360.000,00 yang terbagi
dalam 2 (dua) dokumen penyerahan, yaitu Berita Acara
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2015
128
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan
Nomor : 593/2065-DISKAMTAM tanggal 21 Desember 2015
tentang Serah Terima Penguasaan Fisik dan Dokumen atas
Tanah Milik Ir. Kusnadi Surya Chandra yang Dihibahkan
kepada Pemerintah Kota Bandung terletak di Kelurahan
Sukarasa Kecamatan Sukasari Kota Bandung Provinsi Jawa
Barat seluas 272 m2 senilai Rp408.000.000,00 dan Berita
Acara Nomor : 593/2066-DISKAMTAM tanggal 21 Desember
2015 tentang Serah Terima Penguasaan Fisik dan Dokumen
atas Tanah Miilik Edi Sukamto Josana dan Go Hengky
Setiawan yang Dihibahkan kepada Pemerintah Kota
Bandung terletak di Kelurahan Kopo Kecamatan Bojongloa
Kaler Kota Bandung Provinsi Jawa Barat seluas 1978 m2
senilai Rp1.226.360.000,00;
2) Penerimaan Hibah Aset dari Pemerintah Pusat melalui
Kementrian Keuangan berupa bangunan pada Kementrian
Kelautan dan Perikanan kepada Pemerintah Kota Bandung
melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan sesuai
surat Dirjen Kekayaan Negara Kementrian Keuangan
kepada Kementrian Kelautan dan Kementrian Nomor : S289/MK.6/2014
tanggal
17
November
2014
Hal
Persetujuan Hibah Barang Milik Negara Dana Tugas
Pembantuan pada Kementrian Kelautan dan Perikanan.
Hibah berasal dari Dana Tugas Pembantuan Kementrian
Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2010 dan 2011
berupan 2 (dua) unit bangunan dengan nilai seluruhnya
sebesar Rp9.569.171.642,00. Penerimaan hibah dituangkan
dalam Perjanjian Hibah antara Kementrian Kelautan dan
Perikanan dengan Pemerintah Kota Bandung Nomor :
B.566/P2HP.0/ HK.155/II/2015 dan Nomor : BA.027/555Dispertapa/2015 tanggal 5 Februari 2015 dan Berita Acara
Serah Terima Hibah Barang Milik Negara Nomor :
BA.567/P2HP.0/PL.430/II/2015 dan Nomor : BA.027/556dispertapa/2015 tanggal 5 Februari 2015.
3) Penghapusan aset tetap Pemerintah Kota Bandung dalam
Keputusan Walikota Bandung Nomor 024/Kep.687DPKAD/2015 tentang Penghapusan Kendaraan Operasional
Milik Pemerintah Kota Bandung dengan harga perolehan
sebesar Rp737.600.000,00.
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2015
129
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan
5.5.17. Dana Cadangan
Per 31 Desember 2015 Per 31 Desember 2014
(Rp)
(Rp)
0,00
0,00
Dana cadangan per 31 Desember 2015 adalah nihil.
5.5.18. Aset Lainnya
Per 31 Desember 2015 Per 31 Desember 2014
(Rp)
(Rp)
255.142.513.330,38
255.271.967.249,38
Aset lainnya Pemerintah Kota Bandung per 31 Desember 2015
sebesar Rp255.142.513.330,38 merupakan aset lainnya
Pemerintah Kota Bandung yang terdiri dari:
No
Uraian
Saldo Aset Lainnya (Rp)
Per 31-12-2015
Per 31-12-2014
1
Tagihan Piutang Penj. Angsuran
384.844.428,00
384.844.428,00
2
Tagihan Tuntutan Ganti Rugi
127.920.000,00
127.920.000,00
3
Kemitraan dengan Pihak Ketiga
4
Aset Tidak Berwujud
21.278.293.089,00
20.101.713.740,00
5
Aset Lain-lain
21.524.255.813,38
22.830.289.081,38
Total
211.827.200.000,00 211.827.200.000,00
255.142.513.330,38 255.271.967.249,38
Rincian dari masing-masing aset lainnya tersebut disajikan
sebagai berikut :
5.5.18.1. Tagihan Piutang
Per 31 Desember 2015
PenjualanAngsuran
(Rp)
384.844.428,00
Per 31 Desember 2014
(Rp)
384.844.428,00
Tagihan Piutang Penjualan Angsuran pada Pemerintah
Kota Bandung per 31 Desember 2015 sebesar
Rp384.844.428,00 terdiri atas Piutang atas pelepasan
tanah sebesar Rp37.752.990,00 dan Piutang penjualan
aset tetap sebesar Rp347.091.438,00.
Piutang atas pelepasan tanah sebesar Rp37.752.990,00
terdiri dari:
- Pelepasan hak atas tanah cicil (SK 1998)
- Pelepasan hak atas tanah cicil (SK 2003)
Jumlah per 31-12-2013
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2015
Rp
Rp
Rp
37.752.990,00
0,00
37.752.990,00
130
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan
- Pembayaran cicilan tahun 2015 (SK 1998)
Jumlah piutang atas pelepasan tanah
Rp
0,00
37.752.990,00
Pelepasan hak atas tanah didasarkan pada Keputusan
Menteri Dalam Negeri No. 593 – 696 tanggal 24 Agustus
1998, PERDA Kota Bandung No. 20 Tahun 2002 tanggal
20 Nopember 2002 dan SK. Walikota Bandung No.
593/Kep-111-HUK/2003 tanggal 2 Pebruari 2003.
Selama Tahun 2015 tidak terdapat mutasi penerimaan
kas dari pembayaran pelepasan hak atas tanah.
Rincian selengkapnya disajikan pada lampiran 16.
Piutang Penjualan Aset Tetap per 31 Desember 2015
adalah sebesar Rp347.091.438,00 merupakan sisa
tagihan atas penjualan kendaraan dinas sesuai
Keputusan
Walikota
Bandung
No.024/Kep.368Huk/2005 tanggal 2 Mei 2005, yang telah jatuh tempo
pada tanggal 31 Oktober 2005.
Selama Tahun 2015 tidak terdapat mutasi penerimaan
kas dari pembayaran pelunasan Piutang Penjualan Aset
Tetap.
Rincian sebagaimana disajikan pada Lampiran 17.
5.5.18.2.Tagihan Tuntutan Per 31 Desember 2015 Per 31 Desember 2014
Ganti Kerugian
(Rp)
(Rp)
Daerah
127.920.000,00
127.920.000,00
Saldo Piutang Tuntutan Ganti Rugi (TGR) Pemerintah
Kota Bandung per 31 Desember 2015 sebesar
Rp127.920.000,00 merupakan saldo piutang/tagihan
atas 10 (sepuluh) kasus kerugian yang telah ada Surat
Ketetapan Pembebanan TGR dan seluruhnya telah jatuh
tempo akhir Tahun 2003.
Namun demikian selain kasus yang telah ada SK
Pembebanannya sebagaimana disebut di atas, terdapat
pula 35 (tiga puluh lima) kasus kerugian senilai
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2015
131
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan
Rp541.168.888 yang sampai dengan saat ini belum ada
Surat Ketetapan Pembebanan TGR-nya.
Rincian selengkapnya disajikan pada Lampiran 18.
5.5.18.3.Kemitraan
dengan Pihak
Ketiga
Per 31 Desember 2015
(Rp)
211.827.200.000,00
Per 31 Desember 2014
(Rp)
211.827.200.000,00
Jumlah akun kemitraan dengan pihak ketiga Pemerintah
Kota Bandung per 31 Desember 2014 sebesar
Rp211.827.200.000,00 adalah nilai aset yang dimitrakan
dengan PT Mega Chandra Purabuana dengan nilai
Rp211.827.200.000,00 sebagai berikut:
No
Uraian
Nilai (Rp)
1 Jalan Banten
14.395.200.000,00
2 Jalan Banten
6.224.000.000,00
3 Jalan Banten
4.480.000.000,00
4 Jalan Banten
13.760.000.000,00
5 Jalan Karawang
17.326.400.000,00
6 Jalan Karawang
5.696.000.000,00
7 Jalan Karawang
4.960.000.000,00
8 Jalan Banten
12.833.600.000,00
9 Jalan Banten
5.168.000.000,00
10 Jalan Jakarta
5.208.000.000,00
11 Jalan Jakarta
8.592.000.000,00
12 Jalan Jakarta
3.336.000.000,00
13 Jalan Karawang
18.816.000.000,00
14 Jalan Karawang
2.984.000.000,00
15 Jalan Karawang
3.120.000.000,00
16 Jalan Kiaracondong, Jalan Jakarta
Jumlah
84.928.000.000,00
211.827.200.000,00
Seluruh aset yang dimitrakan tersebut sebelumnya
tercatat sebagai aset tetap di Dinas Tata Ruang dan
Cipta Karya Kota Bandung. Saat ini aset kemitraan
dicatat di Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah
Kota Bandung.
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2015
132
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan
5.5.18.4.Aset Tidak
Berwujud
Per 31 Desember 2015
(Rp)
21.278.293.089,00
Per 31 Desember 2014
(Rp)
20.101.713.740,00
Saldo aset tidak berwujud Pemerintah Kota Bandung per
31 Desember 2015 sebesar Rp21.278.293.089,00
merupakan aset berupa software yang digunakan dalam
operasional pemerintah dan memiliki masa manfaat
lebih dari satu tahun pada SKPD sebagai berikut :
No
SKPD
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
Dinas Pendidikan
RSUD Kota Bandung
RSKIA Kota Bandung
Dinas Pemakaman Pertaman.
Dinas Tata Ruang Cipta Karya
Dinas Perhubungan
Dinas Kependudukan Capil
Dinas Sosial
Dinas Tenaga Kerja
Dinas Pemuda dan Olah Raga
BKPPM
Satpol PP
Sekretariat Daerah
Sekretariat DPRD
DPKAD
Inspektorat
Dinas Pelayanan Pajak
Badan Kepegawaian Daerah
Kec. Sukasari
Kec. Cidadap
Kec. Sukajadi
Kec. Cicendo
Kec. Andir
Kec. Coblong
Kec. Bandung Wetan
Kec. Sumur Bandung
Kec. Cibeunying Kidul
Per 31-12-2015
Per 31-12-2014
(Rp)
(Rp)
208.435.700,00
45.812.800,00
195.538.849,00
1.057.253.500,00
40.183.000,00
415.392.500,00
59.290.000,00
53.175.550,00
31.110.874,00
1.042.907.800,00
19.140.000,00
93.500.000,00
635.479.316,00
413.620.000,00
17.141.000,00
197.050.000,00
1.685.413.000,00
9.790.000,00
4.886.906,00
4.886.906,00
4.886.906,00
4.886.906,00
4.886.906,00
4.886.906,00
402.272.906,00
15.842.906,00
4.886.926,00
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2015
9.493.000,00
29.705.500,00
0,00
1.057.253.500,00
40.183.000,00
415.392.500,00
59.290.000,00
53.175.550,00
31.110.874,00
48.155.800,00
19.140.000,00
0,00
635.479.316,00
413.620.000,00
17.141.000,00
197.050.000,00
1.685.413.000,00
9.790.000,00
4.886.906,00
4.886.906,00
4.886.906,00
4.886.906,00
4.886.906,00
4.886.906,00
724.534.406,00
15.842.906,00
4.886.926,00
133
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan
No
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
SKPD
Kec. Cibeunying Kaler
Kec. Astanaanyar
Kec. Bojongloa Kaler
Kec. Bojongloa Kidul
Kec. Babakan Ciparay
Kec. Bandung Kulon
Kec. Regol
Kec. Lengkong
Kec. Batununggal
Kec. Ujungberung
Kec. Kiaracondong
Kec. Arcamanik
Kec. Cibiru
Kec. Antapani
Kec. Rancasari
Kec. Buah Batu
Kec. Bandung Kidul
Kec. Gedebage
Kec. Panyileukan
Kec. Cinambo
Kec. Mandalajati
Dinas Komunikasi dan Inf.
Jumlah
5.5.18.5.Aset Lain-lain
Per 31-12-2015
Per 31-12-2014
(Rp)
(Rp)
4.886.906,00
4.886.906,00
137.156.906,0
6.096.906,00
4.886.906,00
4.886.906,00
4.886.906,00
4.886.906,00
4.886.906,00
4.886.906,00
4.886.906,00
4.886.906,00
4.886.906,00
4.886.906,00
32.606.906,00
4.886.906,00
4.886.906,00
37.496.906,00
4.886.906,00
4.886.906,00
4.886.906,00
14.309.300.000,00
21.278.293.089,00
Per 31 Desember 2015
(Rp)
21.524.255.813,38
4.886.906,00
4.886.906,00
137.156.906,0
6.096.906,00
4.886.906,00
4.886.906,00
4.886.906,00
4.886.906,00
4.886.906,00
4.886.906,00
4.886.906,00
4.886.906,00
4.886.906,00
4.886.906,00
32.606.906,00
4.886.906,00
4.886.906,00
37.496.906,00
4.886.906,00
4.886.906,00
4.886.906,00
14.309.300.000,00
20.101.713.740,00
Per 31 Desember 2014
(Rp)
20.830.289.081,38
Saldo aset lain-lain Pemerintah Kota Bandung per 31
Desember
2015
sebesar
Rp21.524.255.813,38
merupakan aset lain-lain berupa :
No
Uraian
1
Aset dlm Proses Penghapusan
2
Piutang Dana Talangan
Jumlah
Saldo Aset Lainnya (Rp)
Per 31-12-2015
Per 31-12-2014
19.024.255.813,38
20.330.289.081,38
2.500.000.000,00
2.500.000.000,00
21.524.255.813,38
22.830.289.081,38
Aset lain-lain Pemerintah Kota Bandung per 31
Desember 2015 tersebut masing-masing diuraikan
sebagai berikut:
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2015
134
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan
1) Aset Dalam Proses Penghapusan
Jumlah aset dalam proses penghapusan (aset rusak
berat) Pemerintah Kota Bandung per 31 Desember
2015 sebesar Rp19.024.255.813,38 antara lain
terdapat pada Dinas Tata Ruang dan Cipta Karya
sebesar Rp3.819.140.237,00 berupa aset-aset yang
diserahkan kepada masyarakat sesuai rekomendasi
BPK-RI dan aset dalam proses penghapusan berupa
bangunan
di
SMKN
15
Bandung
sebesar
Rp3.639.463.956,00 yang berdasarkan putusan
Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor
515/PK/Pdt.1989 tanggal 16 Maret 1991. Dalam
permohonan peninjauan kembali perkara perdata
antara Yayasan Pendidikan Nasional Indonesia
melawan Pemerintah RI cq. Menteri P dan K cq.
Kepala Kantor Wilayah Depdikbud Provinsi Jawa
Barat dinyatakan sebagai milik yayasan Pendidikan
Nasional Indonesia.
Rincian aset dalam proses penghapusan/aset rusak
berat pada masing-masing SKPD adalah sebagai
berikut:
No
SKPD
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
Dinas Pendidikan
RSUD Kota Bandung
RSKIA Kota Bandung
RSKGM Kota Bandung
Dinas Kebakaran
Dinas Tata Ruang Cipta Karya
Dinas Sosial
Dinas Tenaga Kerja
BPPT
BKPPM
Kantor Satpol PP
Sekretariat Daerah
DPKAD
Badan Kepegawaian Daerah
Kecamatan Sukasari
Kecamatan Coblong
Kec. Sumur Bandung
Kec. Cibeunying Kaler
Per 31-12-2015
(Rp)
3.639.463.956,00
770.000,00
1.504.744.418,10
798.068.910,28
1.348.438.350,00
4.086.932.457,00
7.370.000,00
28.448.000,00
683.674.062,00
23.001.960,00
3.465.000,00
834.417.390,00
38.594.430,00
165.000,00
98.000,00
4.482.500,00
374.069.480,00
754.527.520,00
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2015
Per 31-12-2014
(Rp)
3.639.463.956,00
770.000,00
1.504.744.418,10
798.068.910,28
1.348.438.350,00
4.086.932.457,00
7.370.000,00
28.448.000,00
2.292.270.562,00
23.001.960,00
3.465.000,00
26.574.000,00
38.594.430,00
165.000,00
98.000,00
4.482.500,00
374.069.480,00
754.527.520,00
135
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan
No
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
SKPD
Kecamatan Astanaanyar
Kecamatan Bojongloa Kaler
Kec. Babakan Ciparay
Kecamatan Bandung Kulon
Kecamatan Regol
Kecamatan Lengkong
Kecamatan Batununggal
Kecamatan Ujungberung
Kecamatan Arcamanik
Kecamatan Cibiru
Kecamatan Antapani
Kecamatan Buah Batu
Kecamatan Bandung Kidul
Kecamatan Gedebage
Kecamatan Panyileukan
Kecamatan Mandalajati
Kapusarda
Dinas Pertanian Kepang
Disbudpar
Jumlah
Per 31-12-2015
(Rp)
13.674.950,00
33.399.000,00
171.991.000,00
826.857.400,00
832.240.100,00
2.109.800,00
431.682.200,00
91.291.200,00
4.400.000,00
495.425.000,00
300.354.478,00
91.505.000,00
93.480.000,00
5.271.500,00
91.505.000,00
701.112,00
602.675.600,00
801.633.540,00
3.327.500,00
19.024.255.813,38
Per 31-12-2014
(Rp)
492.705.108,00
33.399.000,00
171.991.000,00
826.857.400,00
832.240.100,00
2.109.800,00
444.932.200,00
91.291.200,00
4.400.000,00
495.425.000,00
313.354.478,00
91.505.000,00
93.480.000,00
5.271.500,00
91.505.000,00
701.112,00
602.675.600,00
801.633.540,00
3.327.500,00
20.330.289.081,38
2) Piutang Dana Talangan
Saldo aset lain-lain per 31 Desember 2015 sebesar
Rp2.500.000.000,00
merupakan
saldo
Piutang
Kepada Pihak Ketiga berupa pemberian dana
talangan kepada CV Usaha Mandiri Pedagang Kaki
Lima (PKL) pada Tahun 2004. Pemberian dana
talangan ini ditetapkan sesuai Surat Perjanjian
Nomor:511.23/500-Ek tanggal 14 Desember 2004
antara Pemerintah Kota Bandung dengan CV Usaha
Mandiri Pedagang Kaki Lima (PKL) dan Pemilik
Gedung. Berdasarkan surat perjanjian tersebut, dana
talangan harus dikembalikan dalam 2 (dua) tahap
yaitu
pada
bulan
April
2005
sebesar
Rp.1.250.000.000 dan pada bulan Agustus 2005
sebesar Rp.1.250.000.000.
Dana talangan ini digunakan untuk kegiatan relokasi
dan pengelolaan Pedagang Kaki Lima (PKL) dari 7
(tujuh) titik (Kawasan Alun-alun, Jalan Dalem Kaum
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2015
136
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan
dan Jalan Dewi Sartika, Jalan Kepatihan, Jalan Asia
Afrika, Jalan Oto Iskandardinata, Jalan Jenderal
Sudirman dan Jalan Merdeka) ke Gedung Eks Toko
Ria di Jalan Otto Iskandardinata No.540 dan Jalan
Baranang Siang No.8 Kota Bandung.
Sampai dengan 31 Desember 2010 CV. Usaha
Mandiri PKL belum memenuhi kewajiban sesuai
perjanjian tersebut diatas, sehingga pada tanggal 14
Januari 2009 atas nama Walikota Bandung,
Sekretaris
Daerah
ub.
Asisten
Administrasi
Perekonomian dan Pembangunan ap. Kepala Bagian
Ekonomi Kota Bandung mengirimkan surat tagihan
Nomor:500/108-Ek, dengan nilai tagihan sebesar
Rp.4.797.500.000
(termasuk
denda
sebesar
Rp2.297.500.000).
Pada
Tahun
2010
telah
dilayangkan pula surat kepada CV Usaha Mandiri
PKL sesuai Surat No. 511.23/308-Ek tanggal 10
Desember 2010 perihal Pengembalian Dana Talangan
dengan nilai tagihan sebesar Rp7.437.500.000,00
(termasuk denda sebesar Rp4.937.500.000,00).
Menurut Pendapat Ahli Hukum (Legal Expert Opinion)
dari Universitas Padjadjaran berpendapat bahwa,
pengakuan piutang atas dana talangan yang harus
dikembalikan tidak memenuhi syarat sahnya
perjanjian, sehingga perjanjian tersebut dapat
dibatalkan dan batal demi hukum.
Selama Tahun 2015 tidak ada mutasi penerimaan
dari piutang pihak ketiga.
5.5.19. Kewajiban Jangka
Pendek
Per 31 Desember 2015 Per 31 Desember 2014
(Rp)
(Rp)
109.207.066.182,33
271.735.854.496,33
5.5.19.1. Utang Perhitungan Per 31 Desember 2015 Per 31 Desember 2014
Pihak Ketiga
(Rp)
(Rp)
(PFK)
6.322.250,00
407.113.925,00
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2015
137
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan
Saldo Utang Perhitungan Pihak Ketiga (PFK) Pemerintah
Kota Bandung per 31 Desember 2015 sebesar
Rp6.322.250,00 merupakan perhitungan PFK yang
belum disetorkan ke Kas Negara yang ada pada
Sekretariat DPRD, Kecamatan Bojongloa Kaler, dan
Kecamatan Penyileukan.
5.2.19.2. Utang Bunga
Per 31 Desember 2015 Per 31 Desember 2014
(Rp)
(Rp)
0,00
0,00
Saldo utang bunga Pemerintah Kota Bandung per 31
Desember 2015 adalah nihil.
5.2.19.3.Bagian Lancar
Utang Jangka
Panjang
Per 31 Desember 2015 Per 31 Desember 2014
(Rp)
(Rp)
0,00
0,00
Saldo Bagian Lancar Utang Jangka Panjang Pemerintah
Kota Bandung per 31 Desember 2015 adalah nihil.
5.2.19.4. Pendapatan
Diterima Dimuka
Per 31 Desember 2015 Per 31 Desember 2014
(Rp)
(Rp)
29.281.400.626,83
20.045.716.845,33
Saldo pendapatan diterima dimuka Pemerintah Kota
Bandung
per
31
Desember
2015
sebesar
Rp29.281.400.626,83 merupakan penerimaan dimuka
dari sewa lahan di RSUD dan Dinas Perhubungan,
penerimaan dimuka retribusi pemakaman pada Dinas
Pemakaman dan Pertamanan, penerimaan dimuka
pajak reklame pada Dinas Pelayanan Pajak dan
penerimaan dimuka sewa tanah dan bangunan di
DPKAD, sebagai berikut:
No
1.
SKPD
RSUD
Pend. Diterima Dimuka (Rp)
Per 31-12-2015
46.158.655,33
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2015
Per 31-12-2014
103.333.333,33
138
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan
No
SKPD
Pend. Diterima Dimuka (Rp)
Per 31-12-2015
Per 31-12-2014
2.
Dinas Pehubungan
19.955.000,00
19.955.000,00
3.
Dinas Pemakaman
320.325.000,00
0,00
4.
DPKAD
5.
Dinas Pelayanan Pajak
23.483.930.703,00 19.922.428.512,00
Total
5.2.19.5. Utang Belanja
5.411.031.268,50
0,00
29.281.400.626,83 20.045.716.845,33
Per 31 Desember 2015 Per 31 Desember 2014
(Rp)
(Rp)
41.452.871.425,50
0,00
Saldo utang belanja Pemerintah Kota Bandung per 31
Desember
2015
sebesar
Rp41.452.871.425,50
merupakan utang belanja (utang beban) berupa
beban/tagihan yang berupa beban pegawai dan beban
barang jasa yang diperoleh manfaatnya pada Bulan
Desember 2015 dengan rincian sebagai berikut :
No
SKPD
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
Dinas Pendidikan
Dinas Kesehatan
RSUD Kota Bandung
RSKIA Kota Bandung
DPP Kebakaran
Dinas Pemakaman Pertaman.
Dinas Tata Ruang Cipta Karya
Bappeda
Dinas Perhubungan
BPLH
Dinas Kependudukan Capil
BPPKB
Dinas Sosial
Dinas Tenaga Kerja
Dinas Koperasi UKM Indag
BPPT
BKPPM
Sekretariat Daerah
Sekretariat DPRD
DPKAD PPKD
DPKAD SKPD
Inspektorat
Per 31-12-2015
Per 31-12-2014
(Rp)
(Rp)
4.660.552.079,00
1.834.673.047,00
9.213.142.155,00
1.466.873.135,00
531.388.375,00
513.268.674,00
502.139.908,00
371.591.212,00
795.658.620,00
170.932.809,00
220.899.872,00
185.073.595,00
140.571.165,00
222.783.207,00
268.969.674,00
236.514.124,00
171.127.583,00
5.449.142.988,00
298.539.963,00
1.703.667.645,00
580.715.156,00
435.929.813,00
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2015
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
139
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan
No
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
SKPD
Dinas Pelayanan Pajak
Kec. Sukajadi
Kec. Andir
Kec. Coblong
Kec. Cibeunying Kidul
Kec. Cibeunying Kaler
Kec. Astanaanyar
Kec. Bojongloa Kaler
Kec. Babakan Ciparay
Kec. Bandung Kulon
Kec. Regol
Kec. Kiaracondong
Kec. Cibiru
Kec. Buah Batu
Kec. Bandung Kidul
Kec. Cinambo
Kec. Mandalajati
Kapusarda
Dinas Pertanian Kepang
Dinas Kebudayaan Pariw.
Jumlah
5.2.19.6. Utang Jangka
Pendek Lainnya
Per 31-12-2015
Per 31-12-2014
(Rp)
(Rp)
594.282.459,00
375.027.222,00
224.200.984,00
240.216.019,00
218.896.953,00
185.835.425,00
218.495.045,00
182.166.627,00
218.672.892,00
259.154.153,00
252.119.201,00
18.924.000,00
188.486.903,00
189.573.108,00
172.043.187,00
181.505.157,00
154.438.695,00
71.479.407,00
285.802.434,00
173.718.100,00
41.452.871.425,50
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
Per 31 Desember 2015 Per 31 Desember 2014
(Rp)
(Rp)
38.466.471.880,00
251.283.023.726,00
Saldo Utang Jangka Pendek Lainnya Pemerintah Kota
Bandung
per
31
Desember
2015
sebesar
Rp38.466.471.880,00 merupakan hutang kepada pihak
ketiga atas pekerjaan yang telah selesai namun sampai
dengan berakhirnya tahun anggaran 2015 belum
diselesaikan pembayarannya. Jumlah utang jangka
pendek lainnya diuraikan sebagai berikut :
SKPD
1. Dinas Pendidikan
2. Dinas Kesehatan
Per 31-12-2015
Per 31-12-2014
(Rp)
(Rp)
2.829.109.086,00
4.680.994.256,00
310.898.070,00
7.278.592.228,00
3. RSUD
3.135.991.414,00
4.491.425.988,00
4. RSKIA
0,00
1.077.932.537,00
5. RSKGM
0,00
3.650.000,00
23.324.402.484,00
154.395.637.381,00
6. DBMP
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2015
140
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan
SKPD
Per 31-12-2015
Per 31-12-2014
(Rp)
(Rp)
7. Dinas Pemakaman dan
Pertamanan
210.965.000,00
7.053.796.580,00
8. Distarcip
5.970.480.006,00
43.755.774.150,00
9. Bappeda
0,00
257.794.140,00
428.338.050,00
4.125.992.870,00
0,00
44.860.200,00
12. Dinas Sosial
895.025.250,00
0,00
13. BPPT
111.815.555,00
1.460.692.325,00
14. Dinas Pemuda Olahraga
407.630.000,00
432.437.500,00
15. Satpol PP
359.630.900,00
359.630.900,00
16. Sekretariat Daerah
13.887.500,00
5.223.635.930,00
17. Sekretariat DPRD
13.498.925,00
0,00
0,00
667.178.910,00
29.695.000,00
15.761.075.814,00
3.190.000,00
0,00
14.839.000,00
0,00
22. Kec. Astanaanyar
0,00
317.928.900,00
23. Kec. Bojongloa Kaler
0,00
48.255.350,00
24. Kec. Regol
0,00
1.000.000,00
25. Kec. Bandung Kidul
0,00
9.815.000,00
19.587.040,00
19.587.040,00
387.488.600,00
219.874.600,00
38.466.471.880,00
251.688.154.416,00
10. Dinas Perhubungan
11. BPLH
18. DPKAD SKPD
19. Dinas Pelayanan Pajak
20. Kec. Sumur Bandung
21. Kec. Cibeunying Kidul
26. Diskominfo
27. Disbudpar
Jumlah
5.5.20. Ekuitas
Per 31 Desember 2015
(Rp)
23.149.676.966.833,00
Per 31 Desember 2014
(Rp)
24.976.000.782.250,60
Saldo ekuitas Pemerintah Kota Bandung per 31 Desember
2015 sebesar Rp23.149.676.966.833,00 adalah kekayaan
bersih Pemerintah Kota Bandung yang merupakan selisih
antara aset dan kewajiban Pemerintah Kota Bandung.
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2015
141
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan
5.6.
PENJELASAN POS–POS LAPORAN ARUS KAS
5.6.1.Penjelasan Umum Laporan Arus Kas
5.6.1.1. Tujuan Laporan Arus Kas
Laporan arus kas bertujuan untuk memberikan
informasi mengenai arus kas masuk, arus kas
keluar, dan perubahan kas dan setara kas
selama suatu periode akuntansi pada tanggal
pelaporan.
5.6.1.2. Definisi
a. Arus kas yaitu arus masuk dan arus keluar
kas dan setara kas.
b. Kas adalah alat pembayaran yang sah yang
setiap
saat
dapat
digunakan
untuk
membiayai kegiatan pemerintah.
c. Setara kas adalah investasi jangka pendek
yang sangat likuid yang siap dijabarkan
menjadi kas dengan jumlah tertentu serta
bebas dari risiko perubahan nilai yang
signifikan.
5.6.1.3. Aktivitas Arus Kas
Laporan arus kas menyajikan informasi
penerimaan dan pengeluaran kas selama
periode
tertentu
yang
diklasifikasikan
berdasarkan aktivitas operasi, investasi aset
non keuangan, pembiayaan, dan non anggaran.
Aktivitas operasi adalah aktivitas penerimaan
dan pengeluaran kas yang ditujukan untuk
kegiatan operasional pemerintah selama satu
periode akuntansi. Penerimaan/arus masuk
kas dari aktivitas operasi antara lain berupa
penerimaan pajak daerah, penerimaan retribusi
daerah, penerimaan transfer pusat, dan
penerimaan transfer provinsi. Sedangkan
pengeluaran/arus keluar kas dari aktivitas
operasi antara lain berupa belanja pegawai,
belanja bunga, belanja subsidi, belanja hibah,
belanja bantuan sosial, belanja bantuan
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2015
142
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan
keuangan, belanja tidak terduga, dan belanja
barang dan jasa.
Aktivitas Investasi adalah aktivitas perolehan
dan pelepasan aset tetap dan aset lainnya yang
tidak masuk dalam aset. Arus kas masuk dari
aktivitas investasi aset non keuangan antara
lain berupa penjualan aset tetap dan penjualan
aset lainnya. Sedangkan arus kas keluar antara
lain berupa kas untuk memperoleh aset tetap
dan aset lainnya.
Aktivitas Pendanaan merupakan aktivitas
penerimaan dan pengeluaran kas yang
mengakibatkan perubahan dalam jumlah dan
komposisi
ekuitas
dan
dan
pinjaman
pemerintah sehubungan dengan aset dan
surplus anggaran. Arus masuk kas dari
aktivitas pembiayaan antara lain berupa
penerimaan pinjaman, penjualan obligasi
pemerintah, dan penjualan investasi permanen
lainnya. Sedangkan arus keluar kas antara lain
berupa pembayaran cicilan utang, pembayaran
obligasi pemerintah dan penyertaan modal
pemerintah.
Aktivitas Transitoris merupakan aktivitas
penerimaan dan pengeluaran kas yang tidak
mempengaruhi anggaran pemerintah. Arus
masuk kas non anggaran antara lain berupa
penerimaan pihak ketiga dan kiriman uang
masuk, sedangkan arus keluar kas antara lain
berupa pengeluaran untuk pihak ketiga dan
kiriman uang keluar.
5.6.2.Penjelasan Pos Laporan Arus Kas
5.6.2.1 Posisi Kas
Posisi kas dan setara kas untuk tahun yang
berakhir pada tanggal 31 Desember 2015
sebesar Rp 994.140.890.638,00 terdiri dari :
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2015
143
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan
a.
Kas di Kas Daerah
Rp
908.541.462.148,00
b.
Kas di Bend. Penerimaan
Rp
0,00
c.
Kas di Bend. Pengeluaran
Rp
2.755.191.505,00
d.
Kas di BLUD
Rp
35.311.537.001,00
e.
Kas di Bend. Kapitasi
Rp
47.532.699.984,00
Rp
994.140.890.638,00
Jumlah
Saldo kas secara keseluruhan sebesar 0,00
dirinci sebagai berikut :
a.
Kas di Kas Daerah
Rp
908.541.462.148,00
b.
Kas di Bend. Pengeluaran (sisa up/tu)
Rp
1.535.079.412,00
c.
Kas di Bend. Pengeluaran (sisa belanja)
Rp
1.220.112.093,00
d.
Kas di BLUD RSUD
Rp
16.476.182.774,00
e.
Kas di BLUD RSKIA
Rp
14.623.842.275,00
f.
Kas di BLUD RSKGM
Rp
4.211.511.952,00
g.
Kas di Bendahara Kapitasi
Rp
47.532.699.984,00
Saldo akhir kas di BUD & BLUD
Rp
994.140.890.638,00
a.
Kas di Bend. Pengeluaran (PFK)
Rp
2.933.500,00
b.
Kas di Bend. Pengeluaran (LS Bend. blm
dibayarkan)
Rp
291.872.164,00
c.
Kas di Bend. Penerimaan
Rp
1.014.000,00
d.
Kas di Bend. Pengeluaran (Jagir/Bunga)
Rp
0,00
Rp
994.436.710.302,00
Saldo Kas Akhir
5.6.2.2 Perubahan Saldo Kas
Perubahan saldo kas di Kas Daerah untuk
tahun yang berakhir pada 31 Desember 2015
dapat diuraikan sebagai berikut.
Ringkasan kenaikan kas di Kas Daerah sebesar
Rp(218.866.290.317,00) adalah sebagai berikut
:
No
1
31 Desember 2015
(Rp)
Uraian
Arus Masuk Kas
5.224.516.507.055,00
1.1
Aktivitas Operasi
5.097.497.264.294,00
1.2
Aktivitas Investasi
1.3
Aktivitas Pembiayaan
1.4
Aktivitas Non Anggaran
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2015
574.652.554,00
0,00
126.444.590.207,00
144
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan
No
2
31 Desember 2015
(Rp)
Uraian
Arus Keluar Kas
5.443.376.475.122,00
2.1
Aktivitas Operasi
3.914.135.379.354,00
2.2
Aktivitas Investasi
1.402.802.827.811,00
2.3
Aktivitas Pembiayaan
2.4
Aktivitas Non Anggaran
3
0,00
126.438.267.957,00
Arus Kas Bersih (1–2)
3.1
Aktivitas Operasi
3.2
Aktivitas Investasi
3.3
Aktivitas Pembiayaan
3.4
Aktivitas Non Anggaran
(218.859.968.067,00)
1.183.361.884.940,00
(1.402.228.175.257,00)
0,00
6.322.250,00
4
Kenaikan Kas di Kas Daerah
5
Saldo Awal Kas dan Setara Kas
6
Saldo Akhir Kas dan Setara Kas
(4+5)
5.6.2.3
(218.859.968.067,00)
1.213.007.180.955,00
994.156.055.388,00
Arus Masuk dan Keluar Kas dari Aktivitas
Operasi
Arus kas bersih dari aktivitas operasi per 31
Desember 2015 berasal dari :
-
Arus Masuk Kas sebesar
Rp
5.224.516.507.055,00
-
Arus Keluar Kas sebesar
Rp
5.443.376.475.122,00
Arus Kas Bersih
Rp
(218.859.968.067,00)
Rincian arus masuk dan keluar kas dari
aktivitas operasi adalah sebagai berikut :
a. Arus Masuk Kas
Arus masuk kas dari aktivitas operasi
sampai dengan 31 Desember 2015 sebesar
Rp. 5.097.497.264.294,00 dirinci sebagai
berikut :
No
31 Desember 2015
(Rp)
1.485.255.717.607,00
Uraian
1.
Pendapatan Pajak Daerah
2.
Hasil Retribusi Daerah
3.
Hasil
Pengelolaan
64.985.847.830,00
Kekayaan
Daerah yang Dipisahkan
4.
Lain-lain
Pendapatan
8.602.757.430,00
Asli
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2015
300.275.668.084,00
145
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan
No
31 Desember 2015
(Rp)
Uraian
Daerah yang Sah
5.
Bagi
Hasil
Pajak/Bagi
Hasil
Bukan Pajak
173.384.595.066,00
6.
Dana Alokasi Umum
7.
Dana Alokasi Khusus
8.
Pendapatan Hibah
9.
Dana
Bagi
Hasil
1.574.737.891.000,00
17.709.340.000,00
8.551.912.000,00
Pajak
dari
Provinsi dan Pemerintah Daerah
Lainnya
10.
749.482.420.357,00
Dana Penyesuaian dan Otonomi
Khusus
11.
629.172.608.000,00
Bantuan Keuangan dari Provinsi
atau Pemerintah Daerah Lainnya
Jumlah
85.338.506.920,00
5.097.497.264.294,00
b. Arus Keluar Kas
Arus keluar kas untuk aktivitas operasi
sampai dengan 31 Desember 2015 sebesar
Rp3.914.135.379.354,00
dirinci
sebagai
berikut :
No
31 Desember 2015
(Rp)
2.381.935.235.484,00
Uraian
1
Belanja Pegawai
2
Belanja Bunga
3
Belanja Subsidi
116.260.455.000,00
4
Belanja Hibah
126.741.369.485,00
5
Belanja Bantuan Sosial
6
Belanja Bantuan Keuangan
0,00
0,00
kepada Provinsi/Kabupaten/Kota
dan Pemerintahan Desa
900.741.220,00
7
Belanja Tidak Terduga
116.993.530,00
8
Belanja Barang dan Jasa
Jumlah
1.288.180.584.635,00
3.914.135.379.354,00
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2015
146
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan
5.6.2.4 Arus Masuk dan Keluar Kas dari Aktivitas
Investasi
Arus kas bersih dari aktivitas Investasi sampai
dengan
31
Desember
2015
sebesar
(Rp1.402.228.175.257,00) terdiri dari :
a. Arus Masuk Kas
Sampai dengan 31 Desember 2015 arus
masuk kas yang berasal dari aktivitas
investasi sebesar Rp574.652.554,00 terdiri
dari :
No
1.
2.
3.
4.
Uraian
Penjualan Peralatan/Perlengkapan
Kantor yang tidak terpakai
Penjualan Kendaraan Dinas roda
empat
Penjualan Drum Bekas
31 Desember 2015
(Rp)
0,00
0,00
7.263.000,00
Penjualan bahan-bahan Bekas
Bangunan
567.389.554,00
Jumlah
574.652.554,00
b. Arus Keluar Kas
Arus keluar kas dari aktivitas investasi
sampai dengan 31 Desember 2015 sebesar
Rp1.402.802.827.811,00 terdiri dari:
No
Uraian
1
2
Belanja Modal Pengadaan Tanah
Belanja Modal Pengadaan Alat-Alat
Besar Darat
Belanja Modal Pengadaan Alat-alat
Bantu
Belanja Modal Pengadaan Alat
Angkutan Darat Bermotor
Belanja Modal Pengadaan Alat
Angkutan Darat Tak Bermotor
Belanja Modal Pengadaan Alat
Bengkel Bermesin
Belanja Modal Pengadaan Alat
Bengkel Tak Bermesin
Belanja Modal - Pengadaan Alat
Ukur
3
4
5
6
7
8
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2015
31 Desember 2015
(Rp)
105.999.490.000,00
15.848.367.156,00
8.738.153.245,00
147.840.409.518,00
1.118.053.000,00
363.413.950,00
708.815.800,00
4.604.735.050,00
147
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan
No
Uraian
9
Belanja Modal Pengadaan Alat
Pengolahan
Belanja Modal Pengadaan Alat
Pemeliharaan Tanaman/Alat
Penyimpan
Belanja Modal Pengadaan Alat
Kantor
Belanja Modal Pengadaan Alat
Rumah Tangga
Belanja Modal Pengadaan
Komputer
Belanja Modal Pengadaan Meja
Dan Kursi Kerja/Rapat Pejabat
Belanja Modal Pengadaan Alat
Studio
Belanja Modal Pengadaan Alat
Komunikasi
Belanja Modal Pengadaan
Peralatan Pemancar
Belanja Modal Pengadaan Alat
Kedokteran
Belanja Modal Pengadaan Alat
Kesehatan
Belanja Modal Pengadaan UnitUnit Laboratorium
Belanja Modal Pengadaan Alat
Peraga/Praktek Sekolah
Belanja Modal Pengadaan Alat
Laboratorium Fisika Nuklir /
Elektronika
Belanja Modal Pengadaan
Peralatan Laboratorium
Hidrodinamika
Belanja Modal Pengadaan
Persenjataan Non Senjata Api
Belanja Modal Pengadaan Alat
Keamanan dan Perlindungan
Belanja Modal Pengadaan
Bangunan Gedung Tempat Kerja
Belanja Modal Pengadaan
Bangunan Gedung Tempat Tinggal
Belanja Modal Pengadaan
Bangunan Rambu-Rambu
Belanja Modal Pengadaan Jalan
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
31 Desember 2015
(Rp)
255.893.750,00
905.227.130,00
36.601.226.973,00
32.677.371.009,00
40.820.015.001,00
5.186.170.320,00
13.800.205.398,00
6436986557,00
315.608.200,00
50.543.351.998,00
186.653.150,00
4.358.349.400,00
881.449.400,00
98.725.000,00
6.495.511.592,00
924.495.500,00
2406419030,00
282.019.868.799,00
1.566.298.520,00
2191710620,00
312.370.020.760,00
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2015
148
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan
31 Desember 2015
(Rp)
No
Uraian
30
Belanja Modal Pengadaan
Bangunan Air Irigasi
Pengadaan Bangunan Pengaman
Sungai dan Penanggulangan BA
Pengadaan Bangunan
Pengembangan Sumber Air dan Air
Tanah
Pengadaan Bangunan Air
Bersih/Baku
31
32
33
16.189.653.394,00
49.303.974.454,00
150.439.200,00
735.190.720,00
34
Pengadaan Bangunan Air Kotor
35
Pengadaan Instalasi Air
Minum/Air Bersih
8.421.640.236,00
36
Pengadaan Instalasi Air Kotor
1.938.036.410,00
37
38
19446633970,00
Pengadaan Instalasi Pengolahan
Sampah
Pengadaan Instalasi Pembangkit
Listrik
139.166.000,00
24.135.000,00
39
Pengadaan Instalasi Gardu Listrik
859.928.510,00
40
Pengadaan Instalasi Gas
810.420.700,00
41
Pengadaan Jaringan Listrik
42
Pengadaan Jaringan Telepon
559.738.919,00
43
Pengadaan Buku
981.294.645,00
44
45
68.430.989.242,00
Pengadaan Barang-Barang
Perpustakaan
Pengadaan Barang Bercorak
Kebudayaan
100.857.500,00
1.126.259.730,00
46
Pengadaan Alat Olah Raga Lainnya
1.416.650.580,00
47
Pengadaan Tanaman
1.394.778.300,00
48
Pengadaan Aset Tetap Renovasi
Jumlah
5.6.2.5 Arus Masuk
Pendanaan
29.510.044.475,00
1.287.802.827.811,00
dan
Keluar
Kas
dari
Aktivitas
Arus kas bersih dari aktivitas pembiayaan sampai
dengan 31 Desember 2015 sebesar Rp0,00 terdiri dari
:
a. Arus Masuk Kas
Arus masuk kas berasal dari aktivitas pendanaan
sampai dengan 31 Desember 2015 sebesar Rp0,00.
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2015
149
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan
b. Arus Keluar Kas
Arus keluar kas dari aktivitas pembiayaan sampai
dengan 31 Desember 2015 sebesar Rp0,00 terdiri
dari :
5.6.2.6 Arus Masuk
Transitoris
dan
Keluar
Kas
dari
Aktivitas
Arus kas bersih dari aktivitas transitoris sampai
dengan 31 Desember 2015 adalah Rp6.322.250,00.
No
1.
Uraian
31 Desember 2015
(Rp)
Arus Masuk Kas
Penerimaan Perhitungan dari
126.444.590.207,00
Fihak Ketiga (PFK)
2.
Arus Keluar Kas
Pengeluaran Perhitungan dari
126.438.267.957,00
Fihak Ketiga (PFK)
Jumlah
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2015
6.322.250,00.
150
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan
BAB VI
PENJELASAN INFORMASI-INFORMASI NON KEUANGAN
Susunan
organisasi
Pemerintah
Kota
Bandung
dibentuk
berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang
Organisasi Perangkat Daerah, sebagai berikut:
1) Peraturan DaerahKota Bandung Nomor 03 Tahun 2013 tentang
Perubahan Kedua atas Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor
10 Tahun 2007 tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi
Sekretariat Daerah dan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat
Daerah Kota Bandung.
2) Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 04 Tahun 2013 tentang
Perubahan Kedua atas Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor
12 Tahun 2007 tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi
Lembaga Teknis Daerah.
3) Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 05 Tahun 2013 tentang
Perubahan Kedua atas Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor
13 Tahun 2007 tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi
Dinas Daerah Kota Bandung.
4) Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 14 Tahun 2007 tentang
Pembentukan dan Susunan Organisasi Kecamatan dan Kelurahan
di Lingkungan Kota Bandung.
Struktur Organisasi Sekretariat Daerah Kota Bandung ditetapkan
dengan Peraturan Daerah (Perda) Kota Bandung Nomor 03 Tahun
2013 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Daerah Kota
Bandung Nomor 10 Tahun 2007 tentang Pembentukan dan Susunan
Organisasi Sekretariat Daerah dan Sekretariat Dewan Perwakilan
Rakyat Daerah Kota Bandung
dengan susunan organisasi
Sekretariat Daerah Kota Bandung sebagai berikut:
1) Asisten Pemerintahan, yang meliputi:
a. Bagian Pemerintahan Umum, dengan membawahkan:
(1) Sub Bagian Tata Pemerintahan dan Otonomi Daerah;
(2) Sub Bagian Bina Pemerintahan Kecamatan; dan
(3) Sub Bagian Bina Pemerintahan Kelurahan;
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2015
151
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan
b. Bagian
Hukum
dan
Hak
Asasi
Manusia,
dengan
membawahkan :
(1) Sub Bagian Peraturan Perundang-undangan dan Hak Asasi
Manusia;
(2) Sub Bagian Bantuan Hukum; dan
(3) Sub Bagian Evaluasi dan Dokumentasi Hukum.
c. Bagian Organisasi dan Pemberdayaan Aparatur Daerah,
dengan membawahkan :
(1) Sub Bagian Kelembagaan dan Analisis Formasi Jabatan;
(2) Sub Bagian Ketatalaksanaan; dan
(3) Sub Bagian Sistem Informasi dan Akuntabilitas Kinerja.
d. Bagian Kerja Sama, dengan membawahkan :
(1) Sub Bagian Kerja Sama Luar Negeri; dan
(2) Sub Bagian Kerja Sama Dalam Negeri.
2) Asisten Administrasi Perekonomian dan Pembangunan, yang
meliputi:
a. Bagian Perekonomian, dengan membawahkan :
(1) Sub Bagian Bina Produksi dan Distribusi;
(2) Sub Bagian Bina Potensi dan Pengembangan Daya Saing;
dan
(3) Sub Bagian Pengembangan Usaha Daerah.
b. Bagian Pembangunan dan Sumber Daya Alam, dengan
membawahkan :
(1) Sub Bagian Administrasi Pengendalian Program;
(2) Sub Bagian Bina Sarana dan Prasarana; dan
(3) Sub Bagian Bina Sumber Daya Alam.
c. Bagian Kesejahteraan Rakyat dan Kemasyarakatan, dengan
membawahkan :
(1) Sub Bagian Sosial Keagamaan;
(2) Sub Bagian Kesejahteraan Rakyat; dan
(3) Sub Bagian Penanggulangan Kemiskinan.
3) Asisten Administrasi Umum, yang meliputi:
a. Bagian Tata Usaha Sekretariat Daerah, dengan membawahkan
:
(1) Sub Bagian Keuangan Sekretariat Daerah;
(2) Sub Bagian Kepegawaian Sekretariat Daerah; dan
(3) Sub Bagian Administrasi, Sandi dan Telekomunikasi.
b. Bagian Umum dan Perlengkapan, dengan membawahkan :
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2015
152
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan
(1) Sub Bagian Rumah Tangga Pimpinan;
(2) Sub Bagian Protokol; dan
(3) Sub Bagian Perlengkapan.
4) Kelompok Jabatan Fungsional.
Adapun susunan organisasi Sekretariat DPRD terdiri dari :
1) Sekretaris DPRD;
2) Bagian Hukum dan Persidangan, membawahkan :
a. Sub Bagian Perundang-undangan dan Dokumentasi; dan
b. Sub Bagian Persidangan.
3) Bagian Umum, membawahkan;
a. Sub Bagian Tata Usaha; dan
b. Sub Bagian Rumah Tangga.
4) Bagian Hubungan Masyarakat dan Protokol, membawahkan :
a. Sub Bagian Hubungan Masyarakat; dan
b. Sub Bagian Protokol.
5) Bagian Keuangan, membawahkan :
a. Sub Bagian Anggaran; dan Sub Bagian Perbendaharaan dan
Pembukuan.
6) Kelompok Jabatan Fungsional.
Penataan organisasi dinas pada Pemerintah Kota Bandung
ditetapkan dengan Peraturan Daerah Kota BandungNomor 05 Tahun
2013 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Daerah Kota
Bandung Nomor 13 Tahun 2007 tentang Pembentukan dan Susunan
Organisasi Dinas Daerah Kota Bandung. Sedangkan penataan
organisasi Lembaga Teknis Daerah ditetapkan dengan Peraturan
Daerah Kota Bandung Nomor 04 Tahun 2013 tentang Perubahan
Kedua atas Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 12 Tahun 2007
tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Lembaga Teknis
Daerah.
Jumlah organisasi dinas dan lembaga teknis (badan dan kantor)
pada Pemerintah Kota Bandung berdasarkan perda-perda tersebut di
atas adalah 17(tujuh belas) dinas, 6 (enam)badan, 1(satu) kantor, 3
(tiga) rumah sakit daerah, 4 (empat) perusahaan daerah, Inspektorat
Kota Bandung dan Satuan Polisi Pamong Praja, serta 30 (tiga puluh)
kecamatan.
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2015
153
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan
Satuan Kerja Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Kota
Bandung Tahun2015 diuraikan sebagai berikut:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.
30.
31.
32.
33.
34.
35.
36.
37.
Dinas Pendidikan
Dinas Kesehatan
Rumah Sakit Umum Daerah selaku BLUD
Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak selaku BLUD
Rumah Sakit Khusus Gigi dan Mulut selaku BLUD
Dinas Bina Marga dan Pengairan
Dinas Pencegahan dan Pengendalian Kebakaran
Dinas Pemakaman dan Pertamanan
Dinas Tata Ruang dan Cipta Karya
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Dinas Perhubungan
Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana
Dinas Sosial
Dinas Tenaga Kerja
Dinas Koperasi UKM dan Perindustrian Perdagangan
Badan Pelayanan Perijinan Terpadu
Dinas Pemuda dan Olah Raga
Badan Kesatuan Bangsa dan Pemberdayaan Masyarakat
Satuan Polisi Pamong Praja
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah
Sekretariat Daerah
Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah
Inspektorat
Dinas Pelayanan Pajak
Badan Kepegawaian Daerah
Kecamatan Sukasari
Kecamatan Cidadap
Kecamatan Sukajadi
Kecamatan Cicendo
Kecamatan Andir
Kecamatan Coblong
Kecamatan Bandung Wetan
Kecamatan Sumur Bandung
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2015
154
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan
38.
39.
40.
41.
42.
43.
44.
45.
46.
47.
48.
49.
50.
51.
52.
53.
54.
55.
56.
57.
58.
59.
60.
61.
62.
63.
Kecamatan Cibeunying Kidul
Kecamatan Cibeunying Kaler
Kecamatan Astanaanyar
Kecamatan Bojongloa Kaler
Kecamatan Bojongloa Kidul
Kecamatan Babakan Ciparay
Kecamatan Bandung Kulon
Kecamatan Regol
Kecamatan Lengkong
Kecamatan Batununggal
Kecamatan Ujungberung
Kecamatan Kiaracondong
Kecamatan Arcamanik
Kecamatan Cibiru
Kecamatan Antapani
Kecamatan Rancasari
Kecamatan Buah Batu
Kecamatan Bandung Kidul
Kecamatan Gedebage
Kecamatan Panyileukan
Kecamatan Cinambo
Kecamatan Mandalajati
Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah
Dinas Komunikasi dan Informatika
Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata
Peristiwa penting yang telah dilaksanakan oleh Pemerintah
Kota Bandung dalam tahun 2015 adalah pelaksanaan Side Events
Perayaan Ke -60 Konferensi Asia Afrika, yang telah dilaksanakan
pada bulan April tahun 2015. Penyelenggaraan peringatan
Konferensi Asia Afrika dimaksud didanai dari berbagai sumber
pembiayaan, baik yang bersumber dari APBD kota Bandung,
Bantuan Keuangan dari Pemerintah Provinsi jawa Barat maupun
pemberian Hibah dari Pemerintah Pusat. Sebagai dasar pemberian
Hibah dari Pemerintah Pusat adalah Perjanjian Hibah daerah Antara
Pemerintah Pusat dan Pemerintah Kota Bandung Untuk Hibah
Penyelesaian Tunggakan Pemerintah Kota Bandung Dalam Rangka
Pelaksanaan Side Events Perayaan Ke 60 Konferensi Asia Afrika,
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2015
155
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan
Nomor : PHD-121/MK.7/2015 tanggal 30 Desember 2015. Sesuai
dengan Perjanjian Hibah daerah dimaksud halaman 2 huruf b, c dan
d besarnya hibah adalah sebesar Rp 8.551.912.000,00,- dan telah
masuk ke Kas Derah Pemerintah Kota Bandung.
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2015
156
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Catatan Atas Laporan Keuangan
BAB VII
PENUTUP
Keberhasilan pelaksanaan suatu rencana kerja akan sangat
bergantung pada beberapa aspek yang mempengaruhi, baik internal
maupun eksternal. Demikian pula optimalisasi pelaksanaan program
pada Pemerintah Kota Bandung akan lebih optimal apabila sumber
daya manusia dan sarana prasarana yang memadai yang menunjang
terhadap pelaksanaan tugas pokok dan fungsi sesuai dengan
kebutuhan yang diperlukan. Upaya untuk melakukan perbaikan
terhadap
pengelolaan
keuangan
daerah
harus
senantiasa
dikomitmenkan bersama terutama oleh para pimpinan selaku
pengguna anggaran dan harus tetap konsisten dalam upaya
perbaikan dalam rangka menuju perolehan opini WTP (Wajar Tanpa
Pengecualian) dari Badan Pemeriksaan Keuangan Republik Indonesia
(BPK-RI).
Demikian catatan atas laporan keuangan ini disusun agar dapat
menjelaskan secara lengkap pos-pos laporan keuangan Pemerintah
Kota Bandung.
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2015
157
Download