Biosintesa Protein

advertisement
Zainal




Biosintesa protein dimulai dari DNA
(deoxyribunucleic acid).
Kode genetik pada DNA kemudian dikonversi
ke RNA (ribosenucleic acid).
Keduanya tersusun dari asam nukleat (nucleic
acid)
NA terdiri dari Gula (deoksiribosa pada DNA
dan ribosa pada RNA), pospat, dan basa.

Basa dibedakan atas
◦ Pirimidin : Cytosine (C) dan Thymine (T) pada DNA /
Uracil (U) pada RNA
◦ Purin: Adenine (A) dan Guanine (G)

Pada sitensa protein terdapat dua tahap yang
terjadi pada DNA:
◦ Transkripsi
◦ Translasi

Proses transkripsi DNA ke RNA dilakukan oleh
mRNA dan mengikuti aturan pengkodean
berikut:
◦
◦
◦
◦
GC
TA
CG
AU


Setelah pembentukan „tempelate“ pada
mRNA, kode genetik kemudian dibaca dari 5‘
ke 3‘ pada mRNA tempelate.
Hanya tiga susunan basa yang dibaca pada
mRNA, disebut codon atau triplets.



Proses selanjutnya adalah keterlibatan tRNA.
Pada tRNA melekat anticodon.
tRNA membawa asam amino tertentu

Penentuan asam amino berdasarkan kode
pada codon mengikuti tabel berikut:

Sintesa protein melalui 3 tahap
◦ Inisiasi
◦ Perpanjangan/elongasi
◦ Terminasi



mRNA bertindak sebagai „template“ pada
proses translasi.
Pertama-tama menyampaikan pesan ke subunit rRNA, tempat untuk melekat.
Melibatkan initiation factor (IF).



fMet dan IF kemudian bereaksi dengan GTP
(guanosine triphosphat).
fMet melekat pada subunit rRNA peptidyl atau
P-site.
Aminoacyl atau A-site merupakan tempat
untuk asam amino berikutnya.


Pada tahap ini, setiap asam amino yang baru
melekat pada A-site dari rRNA subunit.
Elongation factor (EF) membantu penempatan
asam amino pada A-site.

Pada tahap perpanjangan terjadi pembetukan
ikatan peptida yang dikatalis oleh peptidyl
transferase.



Jika proses selanjutnya pada pembacaan
codon, yang terdapat adalah UAA, UAG, dan
UGA maka proses sintesa berhenti.
tRNA tidak memiliki asam amino pada
codon-codon tersebut.
Release Factor dikeluarkan dan melekat pada
A-site.
Download