KEWIRASWASTAAN DAN PERENCANAAN BISNIS 1. Definisi Kewiraswastaan 2. Definisi Perencanaan Bisnis. 3. Aspek Perencanaan Bisnis. 4. Mengapa Perencanaan bisnis itu Penting ?? 5. Tujuan Mengetahui Perencanaan Bisnis. Definisi Kewiraswastaan Secara luas kewiraswastaan sebagai proses penciptaan yang berbeda nilainya dengan menggunakan usaha dan waktu yang diperlukan, memiliki resiko finansial, psikologi, dan sosial yang menyertainya, serta menerima balas jasa moneter dan kepuasan pribadi. •Definisi Perencanaan Bisnis Perencanaan Bisnis = Rencana Bisnis Rencana bisnis adalah pernyataan formal atas tujuan berdirinya sebuah bisnis, serta alasan mengapa pendirinya yakin bahwa tujuan tersebut dapat dicapai, serta rencana-rencana yang akan dijalankan untuk memenuhi tujuan tersebut. Aspek Perencanaan Bisnis Perencanaan Bisnis mencakup : 1. Manajerial Perusahaan, kejelasan dalam tatanan kinerja perusahaan . 2. Keadaan fisik dari sebuah bangunan yang kita tempati 3. Pegawai, tenaga kerja staff. 4. Produk yang kita hasilkan. 5. Laba/rugi 6. Sistem informasi mengenai market perusahaan. 7. Strategi yang digunakan dalam perusahaan. Mengapa Perencanaan Bisnis itu PENTING ?? 1. Meningkatkan peluang untuk sukses 2. Mengembangkan misi bisnis 3. Menentukan cara yang benar dalam mengelola bisnis. 4. Menentukan penghalang dalam bisnis 5. Sebagai alat pencapaian Tujuan : Mengetahui Cara Merencanakan Bisnis Baru. 1. HAL PENTING SEORANG PEBISNIS 2. MENILAI KONDISI PASAR 3. BISNIS GLOBAL: - MENILAI SUATU PASAR DARI SUDUT PANDANG GLOBAL 4. MENGEMBANGKAN RENCANA BISNIS 5. MANAJEMEN RESIKO 1. HAL PENTING SEORANG PEBISNIS ● Sifat/profil seorang pengusaha: 1. Toleransi Resiko 2. Kreativitas 3. Inisiatif Tinggi 4. Respon yg cepat •Pro-kontra seorang pengusaha Kelebihannya: 1. Memperoleh keuntungan besar dari bisnis 2. Menjadi pimpinan bagi diri sendiri 3. Tidak takut disalahkan atau dipecat 4. Kepuasan kerja Kekurangannya: 1. Kerugian usaha ditanggung sendiri 2. Tidak bisa santai karena harus memastikan fungsi-fungsi bisnis telah berjalan dengan baik. 3. Bisnis bisa gagal dan kehilangan modal 2. MENILAI KONDISI PASAR Hal-hal yg harus diperhatikan dalam melihat situasi kondisi pasar: Permintaan Persaingan Kondisi tenaga kerja Kondisi peraturan dan perundang-undangan yg berlaku Permintaan pasar PENTING !!! Mengetahui apa saja yg dibutuhkan masyarakat sebelum berbisnis, memberi anda pandangan ttg bisnis apa yg akan anda mulai. Permintaan dipengaruhi oleh kondisi perekonomian umum, kondisi geografis dan komposisi masyarakat. Kenaikan dan Penurunan permintaan biasa terjadi. Oleh karena itu harus bisa di antisipasi dengan baik. Persaingan PENTING !!! Memberi anda gambaran seberapa besar pangsa pasar dari produk yg anda ingin kembangkan dalam berbisnis. Pangsa Pasar : volume penjualan produk anda dalam bentuk persentase dari total keseluruhan penjualan dalam pasar, untuk produk yg sejenis. Pengusaha lebih suka berbisnis pada pasar yg tingkat persaingannya tebatas. Karena ia dapat dengan mudah meraih pangsa pasar yg tinggi. Kondisi Tenaga Kerja PENTING !!! Memahami lingkungan tenaga kerja dapat memberi anda perkiraan beban tenaga kerja dari usaha yg akan digeluti, tentunya harus bisa menghasilkan produk dengan biaya minimum. Yang harus diperhatikan: 1. Berapa jumlah tenaga kerja yg ingin dipakai 2. Berapa penetapan upah mereka. Misalnya dalam bentuk UMR Peraturan dan Perundang-undangan PENTING !!! Mengetahui peraturan yg berlaku sehubungan dengan etika berbisnis, memberi anda informasi bagaimana bisnis anda akan dijalankan agar tidak menyalahi aturan yg telah ditetapkan. Peraturan tersebut biasa disesuaikan dengan bisnis yg dijalankan. Diantaranya : Peraturan lingkungan hidup Perlindungan data konsumen Peraturan pengkreditan Bank, dll. 3. BISNIS GLOBAL: Melihat suatu pasar dari sudut pandang global Sesuatu yang mungkin dianggap tidak mahal disuatu negara, belum tentu di negara lain, atau sebaliknya. Bagi para pengusaha yg ingin Go Internasional, mereka harus bisa menyesuaikan produk mereka dengan yg diinginkan masyarakat luar. Strateginya : Perubahan mutu Penyesuaian harga 4. Pengembangan keunggulan kompetitif • Keunggulan – keunggulan penting Menghasilkan produk lebih efisien Menghasilkan produk yang bermutu lebih tinggi • Menciptakan internet untuk menciptakan keunggulan kompetitif • Pengeluaran - pengeluaran bisnis berbasis WEB Biaya pengembangan & pemasangan sistem Membutuhkan perusahaan untuk memeriksa pembayaran kartu kredit & memastikan bahwa pelanggan tersebut menggunakan kartu kredit yg sah Biaya bulanan Biaya pemasaran • Menggunakan analisis SWOT ( Strengh Weakness Oportunity Threats ) untuk mengembangkan keunggulan kompetitif 5. Pengembangan rencana bisnis Penilai lingkungan bisnis Lingkungan Ekonomi Analisa seberapa besar kemampuan daya beli masyarakat Lingkungan Industri Analisa perkembangan jenis industri tersebut Lingkungan Global Sama/tidaknya selera masyarakat dunia terhadap barang/jasa yg ditawarkan.