TUGAS SIK3, mila

TUGAS SIK3
KASUS EPIDEMIOLOGI “KAKI GAJAH”
NAMA : MILA KURNIAWATI
NIM
: 2014-36-055
1. Contoh kasus
CALANG-Dinas Kesehatan (Dinkes), Aceh Jaya sejak 2011 hingga 2015 menemukan 45
kasus penyakit kaki gajah yang terdapat di sejumlah kecamatan dalam wilayah itu. Penderita
terbanyak terdapat di Kecamatan Setia Bakti, dengan jumlah penderita mencapai 14 orang,
berikut disusul Teunom sebanyak 11 orang.
Kepala Dinkes Aceh Jaya Hj Suwarni yang dikonfirmasi Serambi, Selasa (27/10)
mengatakan, jumlah penyakit tersebut, selain didominasi Setia Bakti dan Teunom, juga
ditemukan di Kecamatan Pasie Raya dengan jumlah kasus 8 orang, Lhok Kruet 7 orang,
Panga 4 orang, dan Krueng Sabee 1 orang.
Pemkab setempat saat ini terus berupaya melakukan pencegahan melalui minuman
obat kepada warga lainnya, termasuk si pasien. Jenis obat yang diberikan itu masing-masing
albendazole dan dethylcarbamazine, dua jenis obat tersebut diminum satu kali dalam satu
tahun, khusus kepada warga yang belum terkena penyakit tersebut.
Sedangkan penderita diberikan selama 14 hari berturut-turut dengan obat yang sama,
supaya penyakit tersebut tidak tertular kepada yang lain. Disebutkan, penyakit kaki gajah itu
sangat sulit disembuhkan, akan tetapi yang bisa dilakukan hanya pencegahan saja agar tidak
terjadinya penularan.
“Dua jenis obat telah kita bangikan kepada masyarakat setiap bulan Oktober melalui
Puskesmas di kecamatan yang ada dalam wilayah Aceh Jaya,” jelas Suwarni.
Dikatakannya, obat tersebut tidak semua dibagikan kepada warga. Sebab, ada sebagaian
warga yang tidak bisa mengonsumsi obat tersebut, seperti ibu hamil dan darah tinggi. Ia
menambahkan, obat tersebut harus diminum selama lima tahun dan setiap tahun hanya
sekali saja.
Namun, dalam evaluasi setiap lima tahun sekali lantas ada penemuan kasus baru
tehadap penyakit itu, maka sistem pengobatan akan diulang kembali. Artinya, masyarakat
harus meminum obat tersebut lima tahun ke depannya lagi.
Langkah tersebut dilakukan agar penyakit ini benar-benar tidak akan menular di
lingkungan masyarakat. Sebab, jika sudah terkena penyakit tersebut sangat sulit untuk
disembuhkan.
2. Epidemiologi kasus (orang-waktu-tempat)

Orang
“Pemkab setempat saat ini terus berupaya melakukan pencegahan melalui minuman
obat kepada warga lainnya, termasuk si pasien. Jenis obat yang diberikan itu masing-masing
albendazole dan dethylcarbamazine, dua jenis obat tersebut diminum satu kali dalam satu
tahun, khusus kepada warga yang belum terkena penyakit tersebut.
Sedangkan penderita diberikan selama 14 hari berturut-turut dengan obat yang sama,
supaya penyakit tersebut tidak tertular kepada yang lain. Disebutkan, penyakit kaki gajah
itu sangat sulit disembuhkan, akan tetapi yang bisa dilakukan hanya pencegahan saja agar
tidak terjadinya penularan”.
Jadi dapat dikatakan bahwa pemkab setempat terus berupaya untuk melakukan
pencegahan melalui minuman obat kepada warga yg belum terkena penyakit kaki gajah
maupun yang sudah terkena dengan memberikan obat untuk diminum satu kali dalam
satu tahun khusus untuk warga yang belum terkena penyakit tersebut, dan 14 hari
berturut-turut dengan obat yang sama untuk perderita.
Penyakit inipun tidak memandang umur, itu atinya umur berapa saja dapat terkena
penyakit gajah ini.

Tempat
“CALANG-Dinas Kesehatan (Dinkes), Aceh Jaya sejak 2011 hingga 2015 menemukan 45
kasus penyakit kaki gajah yang terdapat di sejumlah kecamatan dalam wilayah itu.
Penderita terbanyak terdapat di Kecamatan Setia Bakti, dengan jumlah penderita mencapai
14 orang, berikut disusul Teunom sebanyak 11 orang”.
Seperti keterangan diatas bahwa dinas kesehatan aceh jaya sejak 2011-2015 telah
menemukan 45 kasus penderita kaki gajah yang terdapat disejumlah kecamatan
diwilayah itu, dan kasus kaki gajah ini dialami oleh daerah yang beriklim tropis.

Waktu
“Kepala Dinkes Aceh Jaya Hj Suwarni yang dikonfirmasi Serambi, Selasa (27/10)
mengatakan, jumlah penyakit tersebut, selain didominasi Setia Bakti dan Teunom, juga
ditemukan di Kecamatan Pasie Raya dengan jumlah kasus 8 orang, Lhok Kruet 7 orang,
Panga 4 orang, dan Krueng Sabee 1 orang”
dengan seiring nya waktu berjalan penyakit ini pun terus mewabah dikalangan
masyarakat, untuk mencegah penyakit tersebut biasakan hidup sehat.
Sumber :
Serambi Indonesia
Tags Kaki GajahPenyakitobat