Etik Sulistyowati Disampaikan pada: workshop kurikulum DIII Gizi STIKES Kepanjen, 27 Juni 2013 Sistem Pelayanan Kesehatan PELAYANAN KESEHATAN Setiap upaya dalam suatu organisasi yang diselenggarakan sendiri atau bersama dengan tujuan memelihara dan meningkatkan kesehatan, mencegah dan mengobati penyakit serta memulihkan kesehatan perorangan maupun masayarakat ⇩ PELAYANAN GIZI Rangkaian kegiatan terapi gizi medis yang dilakukan di institusi kesehatan (RS), PKM dan institusi kesehatan lain untuk meningkatkan kesehatan dan memenuhi kebutuhan gizi klien/pasien sebagai upaya promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif. PGRS Pelayanan Gizi Rumah Sakit PGRS adalah Kegiatan pelayanan di RS bagi pasien rawat inap/ jalan dalam memenuhi kebutuhan gizi pasien rawat inap/jalan untuk keperluan metabolisme tubuh dan kelainannya dan peningkatan kesehatan sebagai upaya preventif, kuratif, rehabilitatif dan promotif . Visi dan Misi PGRS VISI Pelayanan gizi yang bermutu di RS yang bersifat paripurna sesuai dengan jenis dan kelas rumah sakit. MISI (sejalan dg misi RS) Menyelenggarakan pelayanan gizi yang berorientasi pada kebutuhan dan kepuasan klien/pasien untuk menunjang aspek promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif serta meningkatkan kualitas hidup. Meningkatkan profesionalisme sumber daya manusia. Mengembangkan penelitian sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) terapan. PGRS Pelayanan Gizi Rumah Sakit Tujuan UMUM Terciptanya sistem pelayanan gizi di RS dengan memperhatikan berbagai aspek gizi dan penyakit, serta merupakan bagian dari pelayanan kesehatan secara menyeluruh untuk meningkatkan dan mengembangkan mutu pelayanan gizi di rumah sakit. PGRS Pelayanan Gizi Rumah Sakit Tujuan KHUSUS penegakan diagnosa gangguan gizi dan metabolisme zat gizi berdasarkan anamnesis, antropometri, analisa lab. dan Gx klinis. Penyelenggaraan pengkajian dietetika berdasarkan anamnesis diet. Penentuan kebutuhan gizi sesuai kondisi pasien. Penentuan bentuk pembelian BM, pemilihan BM, jumlah pemberian dan cara pengolahan BM Tujuan KHUSUS Penentuan bentuk pembelian BM, pemilihan BM, jumlah pemberian dan cara pengolahan BM Penyelenggaraan evaluasi preskripsi diet sesuai perubahan kondisi px. Penyelenggaraan penelitian aplikasi di bidang gizi dan dietetika Penciptaan standar diet khusus sesuai perkembangan iptek yang dapat membantu penyembuhan penyakit pasien. Penyelenggaraan penyuluhan/konseling diet pasien dan keluarganya. PGRS = INSTALASI GIZI SK Menkes RI no. 134/Menkes/IV/1978 tentang instalasi gizi yang dikelola oleh tenaga pegawai dalam jabatan fungsional INSTALASI GIZI, salah satu fasilitas yang disediakan RS selain rekam medik, farmasi, klinik anfis, patologi, pelayanan darurat, rehabilitasi medis, perawatan khusus, sosial medis dan perpustakaan medis yang merupakan bentuk pelayanan terpadu satu dengan lainnya. PGRS Tugas Pokok PGRS Melaksanakan sebagian tugas pokok direktur RS dibidang gizi pada pasien rawat inap/jalan berdasarkan kebijakan teknis yang ditetapkan oleh direktur RS Empat Kegiatan Pokok PGRS 1. kegiatan pengadaan makanan 2. kegiatan pelayanan gizi RR inap 3. kegiatan penyuluhan/konsultasi dan rujukan gizi 4. kegiatan litbang gizi terapan Nutritional Care To serve a patient PROSES ASUHAN GIZI TERSTANDAR HASIL LOKNAS NCP- ASDI, 2007) pasien masuk INTERVENSI GIZI DIAGNOSIS GIZI Skrening PENGKAJIAN GIZI Perencanaan Implementasi Problem • Riwayat diet • Antropometri • Laboratorium Etiologi • Klinis-fisik • Riwayat pasien Diagnosis medis Signs/ Simptoms MONITORING & EVALUASI Monitoring Mengukur hasil Evaluasi hasil TUJUAN TERCAPAI TUJUAN TIDAK TERCAPAI ASDI, 2007 STOP pasien pulang Mekanisme Asuhan Gizi RS Lima Aktivitas Asuhan Gizi Dx masalah Didukung oleh : Rekam Medik (admin,farmasi,dll) PGRJ Pelayanan Gizi Ruang Rawat Jalan Pelayanan gizi pada pasien rawat jalan yang merupakan serangkaian kegiatan berkesinambungan yaitu berupa : anamnesa pasien pengkajian status gizi perencanaan diet penyuluhan dan konsultasi gizi monitoring dan evaluasi serta tindak lanjut Tx gizi (kunjungan ulang). 1. Menggunakan teknologi terbaru dalam kegiatan informasi dan komunikasi 2. Mendokumentasikan kegiatan pelayanan gizi 3. Melakukan pendidikan gizi dalam kegiatan praktek tersupervisi 4. Mendidik pasien/klien dalam rangka promosi kesehatan, pencegahan penyakit dan terapi gizi untuk kondisi tanpa komplikasi 5. Melaksanakan pendidikan dan pelatihan gizi untuk kelompok sasaran 6. 7. 8. 9. Ikut serta dalam pengkajian dan pengembangan bahan pendidikan untuk kelompok sasaran Melakukan pengkajian gizi ( nutritional assessment) pasien tanpa komplikasi (dengan kondisi kehatan umum,misalnya hipertensi, jantung,obesitas) Membantu dalam pengkajian gizi (nutritional assessment ) pada pasien dengan komplikasi (kondisi kesehatan yang kompleks, misalnya penyakit ginjal,multi-sistem organ failure,trauma) Membantu merencanakan dan mengimplementasikan rencana asuhan gizi pasien 10. Melakukan monitoring dan evaluasi asupan gizi/makan pasien 11. Berpartisipasi dalam pemilihan formula enteral serta monitoring dan evaluasi penyediaannya 12. Melakukan rencana perubahan diit 13. Berpartisipasi dalam konferensi tim kesehatan untuk mendiskusikan terapi dan rencana pemulangan klien/pasien 14. Merujuk pasien/klien ke pusat pelayanan kesehatan lain 15. Melaksanakan asuhan gizi untuk klien sesuai kebudayaan dan kepercayaan dari berbagai golongan umur ( tergantung level asuhan gizi kelompok umur) Hospital Food Service Mekanisme Kegiatan • Perencanaan Anggaran Belanja Makanan • Perencanaan Menu • Perhitungan Kebutuhan Bahan Makanan • Pemesanan dan Pembelian Bahan Makanan • Penerimaan, Penyimpanan dan penyaluran Bahan Makanan Mekanisme Kegiatan • Persiapan Bahan Makanan • Pengolahan Bahan Makanan • Pendistribusian Makanan 1. Mengawasi sumberdaya manusia, keuangan, fisik, materi dan pelayanan secara terpadu 2. Mengawasi produksi makanan yang sesuai dengan pedoman gizi, biaya dan daya terima klien 3. Mengawasi pengembangan dan atau modifikasi resep/formula 4. Mengawasi penerjemahan kebutuhan gizi menjadi menu makanan untuk kelompok sasaran 6. berpartisipasi dalam pengelolaan sarana fisik termasuk pemilihan peralatan dan merancang/merancang ulang unit-unit kerja 7. Mengawasi rancangan menu sesuai dengan kebutuhan dan status kesehatan klien 8. Berpartisipasi dalam melakukan penilaian cita rasa (organoleptik) makanan dan produk gizi 9. Mengawasi sistem pengadaan, distribusi dan pelayanan makanan 10.Mengelola keamanan dan sanitasi makanan PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN GIZI - ASUHAN GIZI - PENYELENGGARAAN MAKANAN Contoh topik penelitian • Standar kecukupan bahan makanan pasien • Standar porsi hidangan • Penerimaan terhadap hidangan tertentu • Daya terima makanan di ruang rawat inap • Spesifikasi bahan makanan Contoh topik penelitian • Tugas-tugas tenaga gizi • Alat peraga penyuluhan gizi • Hospital Malnutrition pada pasien rawat inap • Kepatuhan diet, efektifitas konsultasi pada pasien rawat inap • Pengembangan mutu SDM Ruang Lingkup Pengembangan • Berbagai standar (terapi diet, resep, porsi, makanan enteral) • Standar sarana dan prasarana (kereta makan, alat pengolahan, dll) • Program komputerisasi • Teknologi proses pengolahan makanan • Seni kuliner, dll • What is a dietitian? “A dietitian is a person with a legally recognised qualification (in nutrition and dietetics), who applies the science of nutrition to the feeding and education of groups of people and individuals in both health and disease”. Edi Widjajanto 30