Kalender Doa September 2016 Berdoa Bagi Wanita Bulgaria, Kroasia, Yunani dan Slovakia Masyarakat negara negara Eropa Selatan seperti Bulgaria, Kroasia, Yunani dan Slovakita menghadapi banyak tantangan ekonomi, di antaranya meningkatnya kemiskinan, dan pengangguran. Bulgaria tercatat sebagai sepuluh negara termiskin di Eropa. Di Yunani angka tunawisma meningkat. Dan beberapa negara negara Eropa Selatan, seperti masyarakat Roma merupakan orang orang termiskin dari yang miskin. Sejumlah besar imigran dan pengungsi yang datang di daerah ini telah menambah beban keuangan, kuwatir akan masa depan, dan tekanan keluarga. Karena kekurangan kesempatan, banyak wanita yang meninggalkan masyarakatnya untuk mencari pekerjaan atau menyelamatkan diri dari kekejaman dan kesulitan hidup dalam rumah mereka, akhirnya hanya menerima pelecehan dan dipaksa masuk dalam pelacuran. Bulgaria tetap menjadi sumber utama perdagangan manusia di Uni Eropa. Para wanita dan anak anak gadis Bulgaria, Kroasia, dan Slovakia menjadi korban perdagangan seks di negaranya sendiri dan seluruh Eropa termasuk Austria, Jeman, Swedia dan Inggris. Beberapa wanita dari Eropa Timur, Republik Dominika, China, Negeria dan negara negara lain di Afrika ditundukkan oleh perdagangan seks di Yunani. Para wanita Roma dan anak anak rentan terhadap perdagangan. Gereja ortodoks di Bulgaria dan Yunani serta gereja Katolik di Kroasia dan Slovakia mendominasi budaya mereka. Di dalam budaya itu terserap praktek agama yang berlawanan, orang Kristen Injili menemukan itu sebagai tantangan untuk mendorong mereka belajar Injil dan pemeliharaan keaslian, perubahan hidup dalam hubungan dengan Kristus. Tuhan sedang menggunakan pelayanan proyek Hana, doa dan program radio untuk membantu wanita mengerti betapa mereka dikasihi dan dihargai oleh penciptanya dan Ia ingin mereka dan anak anak mereka hidup dengan martabat, hormat dan memiliki tujuan melalui Yesus Kristus. Berdoalah Bagi 1. Para wanita yang mengikuti praktek agama keluarganya tetapi masih merasa kosong secara spiritual. Doakan agar mereka mendengar Firman Tuhan dan Roh Kudus menolong mereka mengerti bagaimana mengikuti ajaran Tuhan Yesus bukan ritual. “Hati-hatilah, supaya jangan ada yang menawan kamu dengan filsafatnya yang kosong dan palsu menurut ajaran turun-temurun dan roh-roh dunia, tetapi tidak menurut Kristus.(Kolose 2:8) 2. Kesempatan bagi orang Kristen di Bulgaria, Kroasia, Yunani dan Slovakia untuk mempelajari Injil dan terdorong untuk menjalin hubungan yang autentik dengan Tuhan yang berdampak bagi hidup mereka. “Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang.” 3. Para pemimpin gereja membicarakan kekerasan rumah tangga dalam gerejanya dan masyarakat. Doakan orang Kristen akan membantu wanita yang teraniaya untuk menemukan tempat yang aman untuk hidup dan menawarkan persahabatan. 4. Doakan tim Women of Hope Proyek Hana ketika mereka memberikan semangat, pengajaran Alkitab dan prinsip prinsip moral kepada para wanita, yang kemudian para wanita itu mengajar anak anak mereka apa artinya memiliki sukacita sejati ketika berada dalam situasi yang buruk. 5. Para wanita dan anak anak gadis yang menanggapi tawaran pekerjaan yang salah dan menjadi korban perdagangan di negaranya atau dikirim jauh dari rumah. Doakan agar mereka menemukan jalan keluar untuk menyelamatkan diri dari penyekapnya. 6. Doakan organisasi yang memiliki dua tujuan menyeluruh: membantu mereka yang diperbudak oleh para pedagang manusia agar bisa menyelamatkan diri, menyediakan rumah yang aman, kebutuhan pribadi, konseling dan pelatihan ketrampilan; dan juga membantu yang berwewenang untuk menuntut para penyiksa. 7. Doakan Rosi dan Grace tim penerjemah dan sekaligus membagikan kalender doa bulanan di Bulgaria. Doakan agar lebih banyak lagi wanita yang akan bergabung dalam kelompok pendoa Proyek Hana, yang tinggal di 125 negara dan berdoa dengan pokok doa yang sama dalam 85 bahasa lebih. 8. Para keluarga di Bulgaria yang terpisah karena ekonomi, persoalan yang memaksa banyak orang yang mengganggur untuk mencari pekerjaan di luar negeri, sering meninggalkan anak anak mereka dengan kakek nenek atau orang lain. 9. Para pemimpin gereja agar tahu akan bahaya perdagangan seks sehingga mereka dapat mengingatkan keluarga dan memulihkan para korban. Doakan agar pemerintah Bulgaria akan mengambil langkah legal melawan mereka yang terlibat dalam perdagangan manusia. 10. Para keluarga di Bulgaria yang tercerai berai karena perceraian. Makin banyak anak anak muda hidup bersama dan 58.7 persen kelahiran baru di luar ikatan perkawinan. Doakan juga banyak wanita kesepian yang merupakan orang tua tunggal yang berjuang untuk menopang dan membesarkan anak anak mereka. 11. Kebanyakan wanita Bulgaria terlihat dalam keadaan dan masa depan tanpa harapan. Doakan agar kasih Allah dan Alkitab akan menyentuh hati mereka dan memberikan harapan dan berarti dalam hidup. 12. Kiranya Roh Kudus bekerja pada orang Kristen pada saat mereka berbicara kepada teman , tetangga dan kolega tentang kasih Allah dan kabar baik tentang keselamatan melalui kebangkitan Yesus Kristus Tuhan. 13. Para pendengar program Women of Hope bahasa Kroasia agar menerima harapan dan kesembuhan ketika mereka menghadapi kesulitan hidup. Doakan agar banyak wanita bisa menemukan program tersebut pada siaran radio. 14. Doakan agar hikmat dan kekuatan dari Tuhan turun atas Lidija dan Davor penerjemah kalender doa Proyek Hana dalam bahasa Kroasia. Doakan agar gereja gereja mengundang Lidija untuk mempresentasikan pelayanan Proyek Hana. Doakan agar ada sukarelawan yang membantu tugas tugas pelayanan Lidija yang banyak. Lidija bekerja full-time, memiliki dua anak laki laki, dan sangat aktif di gereja. 15. Doakan pemerintah Kroasia yang sedang bekerja menghapus perdagangan manusia di negara tersebut. Pemerintah telah menambah hukuman para pedagang manusia, mendanai organisasi yang memberi bantuan dan menyediakan tempat berlindung bagi korban perdagangan manusia, meneruskan dan proaktif mengadakan training dan berinisiatif mencegah perdagangan manusia dan meningkatkan proyek proyek pengetahuan sesuai dengan Departemen Luar Negeri Amerika. 16. Doakan Natasha sebagai penerjemah kalender doa dalam bahasa Yunani. Doakan agar lebih lagi pendoa dari Yunani yang akan bergabung kelompok doa Proyek Hana. Doakan juga untuk keuangan sehingga program Women of Hope dalam bahasa Yunani dan diproduksi dan disiarkan. 17. Lebih banyak lagi para wanita dan pria mencari konseling keluarga dan ingin belajar dan hidup dengan Firman Tuhan. Perpisahan dan perceraian meningkat karena ke tidak setiaan dan kekerasan rumah tangga. Beberapa wanita Kristen menderita secara diam diam selama bertahun tahun karena pemimpin gereja peraya bahwa wanita yang tersiksa itu gigih dan masyarakat Yunani masih berpikir buruk tentang wanita yang diceraikan. 18. Para Wanita Kristen agar memiliki hubungan yang dalam dengan Tuhan, menemukan sukacita dan damai dalam Yesus. Depresi meningkat diantara wanita Kristen di Yunani. “Serahkanlah segala kekuwatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu.” ( 1 Petrus 5:7) 19. Doakan masyarakat Yunani yang mencoba membantu 350-410 pengungsi yang datang setiap hari. Setiap harinya pengungsi bertambah, tetapi sejak negara neraga lain menutup perbatasan mereka makin banyak pengungsi yang tinggal di Yunani. 20. Aplikasi untuk pendengar TWR “Refugee Bridge” yang memungkinkan program program pilihan dari program Hope for Syria dan Women of Hope yang relevan dengan situasi pengungsi. 21. Pengembangan isi baru yang membicarakan isu isu yang cocok dengan pengungsi di Amerika. Doakan untuk pendengar yang mencari jawaban untuk pergumulan mereka yang berhubungan dengan trauma, kesepian dan marjinalisasi masyarakat. Doakan agar para pengungsi menerima kabar kasih dan harapan dari Kristus. 22. Para pengungsi yang menyelamatkan diri dari perang atau situasi yang mengerikan di negaranya tetapi berharap akan kembali ke negaranya satu saat nanti. Banyak pengungsi yang miskin, banyak yang tidak diijinkan bekerja. Anak anak gadis kadang dipaksa menikah muda. Pengungsi anak anak dilarang sekolah. 23. Banyak pengungsi wanita yang mengalami pelecehan seksual dan perkosaan selama dalam perjalanan dan di tenda tenda pengungsian yang padat atau di bangunan apartemen di mana mereka ditempatkan bersama orang lain yang bukan sanak saudara. Mereka harus berbagi toilet dan kamar mandi dan takut meninggalkan kamar mereka khususnya pada malam hari. 24. Pegawai pemerintah agar melindungi para pengungsi dari mereka yang dibayar untuk menyediakan perumahan untuk mereka. Banyak yang tidak menerima makanan, baju, sabun dan barang barang dasar karena mereka yang dibayar untuk mereka tidak bias dipercaya. 25. Doakan Peggy Banks , direktur Internasional Proyek Hana, pada saat dia menghadiri Partner Conference TWR Asia. 26. Doakan Beata Bogarova saat dia dengan setia mengirimkan kalender doa dalam bahasa Inggris ke seluruh Eropa. Doakan agar para wanita di Slovakia akan bergabung kelompok doa Hana secara global. 27. Doakan penduduk Slocakia Romani yang menderita karena kemiskinan, alkohol, kekerasan dan lingkungan hidup yang buruk (rumah tanpa pipa saluran air, dan kadang gubuknya dari kayu atau kardus). Doakan juga untuk ribuan orang Slovakia Rimani yang tinggal di Inggris dan negara negara lain dan mencoba belajar bahasa dan budaya baru sehingga mereka memiliki kehidupan yang lebih baik. 28. Orang Kristen Slovakia Romani yang mengalami keajaiban Tuhan pada kehidupan pribadi mereka dan dalam keluarga serta masyarakat. Puji Tuhan untuk mereka yang memberikan Alkitab dan buku buku Kristen kepada orang Kristen Roamani. 29. Pernikahan Slovakia dan kehidupan budaya keluarga yang menetapkan pernikahan itu adalah kesatuan seorang wanita dan seorang pria, terus mendapatkan perlawanan. Pernikahan sejenis legal hanya dalam 21 dari 179 negara bagian yang merdeka di seluruh dunia. 30. Para wanita agar mendapat informasi yang akurat tentang perkembagan bayinya agar mereka tidak memutuskan aborsi. Aborsi di Yunani meningkat 50 persen. Namun angka aborsi di Bulagaria turun (156,056 pada tahun 1980 dan tahun 2014 menjadi 28,145); di Kroasia (51,975 pada tahun 1981 turun menjadi 3,020 pada 2014); dan di Slovakia (51,000 pada tahun 1988 menjadi 10,582 pada tahun 2014), menurut statistik yang disusun oleh William Robert Johnson.