MODUL PERKULIAHAN STUDIO DESAIN II Elemen desain 3D Fakultas Program Studi Desain dan Seni Kreatif Desain Produk Tatap Muka 09 Abstract Pertemuan minggu kedelapan ini, mahasiswa diharapkan memahami konsep bagun ruang 3 dimensi dan konstruksi Kode MK Disusun Oleh Kode MK Nama Hapiz Islamsyah Lalithya Talitha Pinasthika Kompetensi 1. Mahasiswa dapat mengetahui jenis jenis bidang dan ruang 2. Mahsiswa dapat mempelajari pembuatan kontruksi sederhana 2012 2 Studio desain II Modul Hapiz Islamsyah Lalithya Talitha Pinasthika Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id Pembahasan MINGGU 8 STUDIO DESAIN 2 Bidang Pada pertemuan minggu ke empat akan dibahas pengantar kuliah Studio Desain II, berupa : 1. Bidang 2. Struktur 3. Konstruksi Tujuan Pembelajaran Kuliah ini menitik beratkan pada pemahaman mahasiwa dalam mengetahui konsep dari sebuah bidang, kontruksi dan struktur. Sehingga memahami dalam pembentukan sebuah struktur sederhana. KRITERIA PENILAIAN 1. mahasiswa mampu membuat konsep sebuah struktur, kontruksi dan ruang. 2012 3 Studio desain II Modul Hapiz Islamsyah Lalithya Talitha Pinasthika Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id Bidang Sebuah bidang adalah analog dua dimensi dari titik (nol dimensi), garis (satu dimensi) dan ruang (tiga dimensi). Bidang dapat muncul sebagai subruang dari ruang dimensi yang lebih tinggi, misalnya dinding ruangan, atau berdiri sendiri seperti pada geometri Euklides. Ketika menggunakan ruang dua dimensi Euklides, sebutan bidang digunakan untuk menyebut keseluruhan ruang. Banyak tugas mendasar geometri, trigonometri, dan grafik dilakukan dalam ruang dua dimensi, atau dengan kata lain di dalam bidang. Banyak perhitungan matematika tentang bidang dilakukan, terutama pada geometri, trigonometri, teori grafik dan grafik. gambar 1 bidang datar (sumber Google) Geometri Geometri (Yunani Kuno: γεωμετρία, geo-"bumi",-metron "pengukuran") adalah cabang matematika yang bersangkutan dengan pertanyaan bentuk, ukuran, posisi relatif tokoh, dan sifat ruang. Seorang ahli matematika yang bekerja di bidang geometri disebut ahli ilmu ukur. Geometri muncul secara independen di sejumlah budaya awal sebagai ilmu 2012 4 Studio desain II Modul Hapiz Islamsyah Lalithya Talitha Pinasthika Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id pengetahuan praktis tentang panjang, luas, dan volume, dengan unsur-unsur dari ilmu matematika formal yang muncul di Barat sedini Thales (abad 6 SM). Pada abad ke-3 SM geometri dimasukkan ke dalam bentuk aksiomatik oleh Euclid, yang dibantu oleh geometri Euclid, menjadi standar selama berabad-abad. Archimedes mengembangkan teknik cerdik untuk menghitung luas dan volume, dalam banyak cara mengantisipasi kalkulus integral yang modern. Bidang astronomi, terutama memetakan posisi bintang dan planet pada falak dan menggambarkan hubungan antara gerakan benda langit, menjabat sebagai sumber penting masalah geometrik selama satu berikutnya dan setengah milenium. Kedua geometri dan astronomi dianggap di dunia klasik untuk menjadi bagian dari Quadrivium tersebut, subset dari tujuh seni liberal dianggap penting untuk warga negara bebas untuk menguasai. Pengenalan koordinat oleh René Descartes dan perkembangan bersamaan aljabar menandai tahap baru untuk geometri, karena tokoh geometris, seperti kurva pesawat, sekarang bisa diwakili analitis, yakni dengan fungsi dan persamaan. Hal ini memainkan peran penting dalam munculnya kalkulus di abad ke-17. Selanjutnya, teori perspektif menunjukkan bahwa ada lebih banyak geometri dari sekedar sifat metrik angka: perspektif adalah asal geometri proyektif. Subyek geometri selanjutnya diperkaya oleh studi struktur intrinsik benda geometris yang berasal dengan Euler dan Gauss dan menyebabkan penciptaan topologi dan geometri diferensial. gambar 2 bangun Geometri (Sumber Google) Dalam waktu Euclid tidak ada perbedaan yang jelas antara ruang fisik dan ruang geometris. Sejak penemuan abad ke-19 geometri non-Euclid, konsep ruang telah mengalami transformasi radikal, dan muncul pertanyaan: mana ruang geometris paling sesuai dengan ruang fisik? Dengan meningkatnya matematika formal dalam abad ke-20, juga 'ruang' (dan 'titik', 'garis', 'bidang') kehilangan isi intuitif, jadi hari ini kita harus 2012 5 Studio desain II Modul Hapiz Islamsyah Lalithya Talitha Pinasthika Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id membedakan antara ruang fisik, ruang geometris (di mana ' ruang ',' titik 'dll masih memiliki arti intuitif mereka) dan ruang abstrak. Geometri kontemporer menganggap manifold, ruang yang jauh lebih abstrak dari ruang Euclid akrab, yang mereka hanya sekitar menyerupai pada skala kecil. Ruang ini mungkin diberkahi dengan struktur tambahan, yang memungkinkan seseorang untuk berbicara tentang panjang. Geometri modern memiliki ikatan yang kuat dengan beberapa fisika, dicontohkan oleh hubungan antara geometri pseudo-Riemann dan relativitas umum. Salah satu teori fisika termuda, teori string, juga sangat geometris dalam rasa. Sedangkan sifat visual geometri awalnya membuatnya lebih mudah diakses daripada bagian lain dari matematika, seperti aljabar atau teori bilangan, bahasa geometrik juga digunakan dalam konteks yang jauh dari tradisional, asal Euclidean nya (misalnya, dalam geometri fraktal dan geometri aljabar) Geometri juga digunakan dalam pola pola pembentukan motif dalam bidang datar karena sifat geometri yang terukur maka geometri dapat menjadi pola pengulangan matematis dalam penerapannya sehingga dapat di sebut juga melukis dengan matematika, dalam beberapa buku filsafat maka dapat diketahui bahwa masyarakat eropa pada abad pertengahan selalu melukis dengan matematika dan selalu berhubungan dengan pola pola geometris. gambar 3 bentuk bangun geometri yang menjadi dasar sebuah benda (sumber Google) Pola geometri selalu berulang sehingga dapat menjadi motif dan corak pada suatu bidang, yang paling sering kita jumpai adalah dalam kain, pahatan kayu dan batu. Pola 2012 6 Studio desain II Modul Hapiz Islamsyah Lalithya Talitha Pinasthika Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id geomertri dalam desain sangat berperan penting dalam elemen pemebetukan corak sehingga sebuah desain akan lebih menarik. gambar 4 pola geometri berulang pada motif batik (sumber Flicker) Struktur dan konstruksi Konstruksi Bangunan terdiri dari dua suku kata yaitu konstruksi (construction) yang berarti membangun, sedangkan bangunan yang berarti suatu “benda” yang dibangun atau didirikan untuk kepentingan manusia dengan tujuan, biaya dan waktu tertentu. Konstruksi bangunan berarti suatu cara atau teknik membuat/mendirikan bangunan agar memenuhi syarat kuat, awet, indah, fungsional dan ekonomis. struktur berarti benda sedangkan konstruksi berarti teknik atau cara membuat (rekayasa). Konstruksi merupakan suatu kegiatan membangun sarana maupun prasarana. Dalam sebuah bidang arsitektur,desain dan teknik sipil, sebuah konstruksi juga dikenal sebagai bangunan atau satuan infrastruktur pada sebuah area atau pada beberapa area. Secara ringkas konstruksi didefinisikan sebagai objek keseluruhan bangunan yang terdiri dari bagian-bagian struktur. Misal, Konstruksi Struktur Bangunan adalah bentuk/bangun secara keseluruhan dari struktur bangunan. contoh lain: Konstruksi Jalan Raya, Konstruksi Jembatan, Konstruksi Kapal,mobil,motor alat elektronik alat rumah tangga dan lain lain. Konstruksi dapat juga didefinisikan sebagai susunan (model, tata letak) suatu bangunan (jembatan, rumah, dan lain sebagainya) Walaupun kegiatan konstruksi dikenal 2012 7 Studio desain II Modul Hapiz Islamsyah Lalithya Talitha Pinasthika Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id sebagai satu pekerjaan, tetapi dalam kenyataannya konstruksi merupakan satuan kegiatan yang terdiri dari beberapa pekerjaan lain yang berbeda.Pada umumnya kegiatan konstruksi diawasi oleh manajer proyek, insinyur disain,desainer atau arsitek proyek. Orang-orang ini bekerja di dalam kantor, sedangkan pengawasan lapangan biasanya diserahkan kepada pengawas, tukang kayu, dan ahli kontruksi lainnya untuk menyelesaikan fisik sebuah konstruksi. Secara umum konstruksi bangunan harus memenuhi 5 syarat yaitu: 1. Kuat dan awet, dalam arti tidak mudah rusak sehingga biaya pemeliharaan relatip menjadi murah. 2. Fungsional, dalam arti bentuk, ukuran dan organisasi ruangan mememihi kebutuhan sesuai dengan fungsinya. 3. Indah, dalam arti bentuknya enak dipandang mata . 4. Hygienis, dalam arti sirkulasi udara dan cahayanya cukup sehingga penghuninya merasa nyaman dan sehat. 5. Ekonomis, dalam arti tidak terdapat pemborosan sehingga pembiayaan menjadi relatif efisien dan efektif. metode penentukan besarnya biaya yang diperlukan / anggaran, disertai dengan jadwal perencanaan yang baik,keselamatan lingkungan kerja, ketersediaan material bangunan, logistik, ketidaknyamanan publik terkait dengan yang disebabkan oleh keterlambatan persiapan tender dan penawaran, dll Dalam dunia desain produk peran kontruksi dan struktur sangat penting sama pentingnya dalam dunia arsitektur dan sipil karena dalam medesain sebagai desainer kita harus mengetahui bagaimana sebuah desain dapat bekerja dengan baik, sehingga seorang desainer harus mampu memahami sebuah dasar dasar kontruksi. Pada pertemuan sebelumnya kita telah mempelajari materian kertas dan struktur dari sebuah kemasan dalam pertemuan ini kita akan membahas kontruksi yang lebih rumit salah satu nya adalah kontruksi pada sebuah meja. 2012 8 Studio desain II Modul Hapiz Islamsyah Lalithya Talitha Pinasthika Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id gambar 5 contoh sambungan kontruksi meja atau kursi (sumber Google) gambar 6 contoh sambungan lurus (sumber Google) selalin mengenal kontruksi pada kayu kita juga mempelajari bagaimana cara menetapkan kontruksi sebuah alat elektronik sebagai contoh dibawah ini seorang desainer dan insinyur elektro bekerja sama dengan team lainnya dalam pembuatan telepon gengam sehingga sebuah desain dengan syarat kontruksi dapat terpenuhi. 2012 9 Studio desain II Modul Hapiz Islamsyah Lalithya Talitha Pinasthika Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id gambar 7 kontruksi telepon genggam ( sumber SOFTARCHIVE.net) ketika kita telah mempelajari pentingnya sebuah kontruksi dalam desain maka dalam mendesain kita akan berfikir bagaimana cara memproduksi sebuah desain, apakah mudah di produksi?,apakah mudah dalam pemeliharaan?, berapa biaya yang harus dikeluarkan? Dan lain lain. 2012 10 Studio desain II Modul Hapiz Islamsyah Lalithya Talitha Pinasthika Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id gambar 8 konstruksi pada mobil (sumber Toyota) 2012 11 Studio desain II Modul Hapiz Islamsyah Lalithya Talitha Pinasthika Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id Daftar Pustaka www.wikipedia.com www.toyota.co.id 2012 12 Studio desain II Modul Hapiz Islamsyah Lalithya Talitha Pinasthika Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id