efektivitas diskusi kelompok melalui lesson study untuk

advertisement
SEMINAR NASIONAL KIMIA DAN PENDIDIKAN KIMIA V
“Kontribusi Kimia dan Pendidikan Kimia dalam
Pembangunan Bangsa yang Berkarakter”
Program Studi Pendidikan Kimia Jurusan PMIPA FKIP UNS
Surakarta, 6 April 2013
MAKALAH
PENDAMPING
PENDIDIKAN KIMIA
(Kode : B-07)
ISBN : 979363167-8
EFEKTIVITAS DISKUSI KELOMPOK MELALUI LESSON
STUDY UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN SERTA
PRESTASI BELAJAR KIMIA DASAR I
Tri Redjeki1,*, Kus Sri Martini2, Bakti Mulyani3, Sulistyo Saputro4
1,2,3,4
Dosen Program Studi Pendidikan Kimia Jurusan PMIPA FKIP UNS
*Keperluan korespondensi: email : [email protected]
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk (1) meningkatkan keaktifan mahasiswa, yang meliputi
keaktifan menyelesaikan tugas kelompok, keaktifan bertanya, kemampuan dan
kerjasama dalam kelompok diskusi serta presentasi, (2) meningkatkan prestasi belajar
materi Kimia Dasar I khususnya tentang Materi dan Pemisahannya, Struktur Atom, serta
Ikatan Kimia
Penelitian dilakukan dengan menerapkan lesson study menggunakan metode
pembelajaran diskusi kelompok. Sebagai subyek penelitian adalah mahasiswa Program
Studi Pendidikan Kimia Jurusan PMIPA FKIP Universitas Sebelas Maret yang menempuh
mata kuliah Kimia Dasar I pada semester Agustus 2012 – Januari 2013. Sampel
sebanyak satu kelas diambil secara cluster random sampling dan terdiri dari 40
mahasiswa. Data diperoleh melalui tes dan observasi yang dibantu oleh teman sejawat
sebagai observer. Data yang diperoleh dianalisis dengan metode deskriptif kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa diskusi kelompok melalui Lesson Study dapat
meningkatkan (1) keaktifan mahasiswa yang meliputi keaktifan menyelesaikan tugas
kelompok, keaktifan bertanya, kemampuan dan kerjasama dalam kelompok diskusi serta
presentasi, (2) prestasi belajar Kimia Dasar I khususnya tentang Materi dan
Pemisahannya, Struktur Atom, serta Ikatan Kimia dengan nilai rata-rata 70,20 untuk
Materi dan Pemisahannya serta Struktur Atom dan 70,48 untuk materi Ikatan Kimia.
Kata Kunci : lesson study, keaktifan, prestasi belajar, kimia dasar I
Pendidikan MIPA
PENDAHULUAN
FKIP Universitas
kredit
Sebelas Maret sebagai mata kuliah
semester 3/1 SKS merupakan salah
prasyarat untuk dapat menempuh mata
satu mata kuliah yang harus ditempuh
kuliah kimia lebih lanjut.
oleh mahasiswa semester I Program
Dasar I meliputi Struktur Atom, Materi
Studi
dan Pemisahannya, Sistem Periodik
Kimia
Dasar
I
dengan
Pendidikan
nilai
Kimia
Jurusan
Materi Kimia
Unsur, Ikatan Kimia, Stoikiometri, Gas,
Seminar Nasional Kimia dan Pendidikan Kimia V
173
ISBN = 979363167-8
Termodinamika
Kimia,
dan
Kinetika
kelompok
dipresentasikan
di
kelas,
Kimia [1]. Konsep-konsep yang harus
ternyata mahasiswa menjadi lebih aktif
dipelajari pada mata kuliah Kimia Dasar
dan pemahaman mahasiswa terhadap
I merupakan konsep-konsep kimia yang
keterkaitan antar konsep pada Kimia
saling terkait dan banyak menuntut
Dasar I menjadi lebih meningkat, namun
berpikir tingkat tinggi.
belum pernah dilakukan Lesson Study.
Menurut [ 7 ] tentang standar proses
Meskipun konsep-konsep yang harus
pasal
dipelajari pada mata kuliah Kimia Dasar
pendidikan
I
oleh
namun
sudah
pernah
mahasiswa
ketika
pemahaman
dipelajari
di
SMA,
mahasiswa
terhadap
19
ayat
3
setiap
satuan
harus
melakukan
perencanaan
proses
pembelajaran,
pelaksanaan
proses
pembelajaran,
penilaian
hasil
pembelajaran,dan
materi tersebut pada umumnya masih
pengawasan proses pembelajaran untuk
bersifat
terlaksananya
hafalan.
Mahasiswa
kurang
memahami hubungan suatu konsep
dengan
serta
konsep
yang
keterkaitan
Berdasarkan
selama
proses
pembelajaran
yang efektif dan efisien.
mendasarinya
antar
pengalaman
bertahun-tahun
konsep.
Lessson Study atau kaji pembelajaran
mengajar
adalah suatu pendekatan peningkatan
mahasiswa
pembelajaran
yang
awal
mulanya
selalu pasif apabila pembelajaran hanya
berasal dari Jepang. Lesson Study
dilaksanakan dengan metode ceramah
adalah
maupun metode diskusi interaktif yang
kolaboratif
menuntut
berpikir
merencanakan,
Meskipun
dosen
tingkat
sudah
tinggi.
berusaha
suatu
pendekatan
para
pembelajaran,
secara
guru
untuk
melaksanakan
dan
mengkritik
atau
menjelaskan pada mahasiswa tentang
merefleksi pelaksanaan pembelajaran.
keterkaitan
namun
Melalui kegiatan Lesson Study para
mahasiswa justru merasa sulit karena
guru secara serius mengamati proses
merasa penjelasan dosen berbelit-belit.
bagaimana
Hal ini mungkin kebiasaan mahasiswa
bagaimana proses pembelajaran yang
cara
dilakukan[6]
antar
belajarnya
konsep,
hanya
dengan
siswa
menghafal konsep tanpa memahami
Sebagaimana diuraikan
keterkaitan
dalam
dengan
konsep
yang
mendasarinya.
[6],
proses
belajar
dan
Curcio (2002)
Lesson
Study
melibatkan beberapa langkah penting
yaitu : 1). Kolaboratif perencanaan.
Berdasarkan hasil pembelajaran akhirakhir ini, juga diketahui bahwa dengan
memberikan tugas untuk didiskusikan
Antara 4-6 guru secara bersama-sama
selama 10-15 jam selama 3-4 minggu
untuk
mendiskusikan
rencana
secara kelompok kemudian hasil diskusi
Seminar Nasional Kimia dan Pendidikan Kimia V
174
ISBN = 979363167-8
pembelajaran
meliputi
materi
tujuan
tertentu
serta
pembelajaran.
2).
mengamati.
Guru/dosen
melaksanakan
seperti
dirancang,
yang
pengamatan serta refleksi/umpan balik
proses
kegiatan dari semua anggota tim Lesson
dan
Study dapat terdokumentasi dengan
Mengajar
sedangkan
model
yang
guru
telah
baik,
sehingga
dapat
dimanfaatkan
secara bekelanjutan.
lainnya
mengamati, membuat catatan secara
Salah bentuk dari hasil belajar
terinci mengenai reaksi dan keterlibatan
berupa pengertian, nilai, sikap, dan pola
siswa. 3). Analisis refleksi. Setelah
tingkah laku, serta ketrampilan dapat
pelaksanaan pembelajaran para guru
disebut sebagai prestasi belajar [9].
(guru model dan pengamat) segera
Kemudian menurut [2] belajar juga
berkumpul untuk berbagi pemikiran dan
dipengaruhi
untuk
belajar
mengevaluasi
keberhasilan
dapat
pembelajaran sesuai dengan tujuannya.
intrinsik
4)
keinginan
Berdasarkan pengalaman
Revisi.
oleh
motivasi.
timbul
yang
Motivasi
karena
berupa
berhasil
dapat
faktor
hasrat
serta
dan
dorongan
pembelajaran
kebutuhan belajar, harapan akan cita-
diulang untuk perbaikan. Menurut [4],
cita. Motivasi belajar juga dapat timbul
menyebutkan
karena faktor ekstrinsik yaitu karena
hasil
refleksi
proses
enam
tahapan
dalam
Lesson Study, yaitu 1). membentuk
adanya
kelompok
2).
belajar yang kondusif, dan kegiatan
3).
belajar ang menarik. Tetapi kedua faktor
lesson
memfokuskan
study,
lesson
study,
penghargaan,
Menyusun suatu rencana pembelajaran,
tersebut
4).
rangsangan
melaksanakan
pembelajaran
di
disebabkan
lingkungan
oleh
adanya
tertentu,
sehingga
dalam kelas, 5). mendiskusikan dan
seseorang mempunyai keinginan untuk
menganalisis pembelajaran yang telah
melakukan aktivitas belajar yang lebih
dilakukan,
giat dan semangat.
dan
6).
merefleksikan
pembelajaran dan merencanakan tahapIPA
tahap selanjutnya.
merupakan
pengetahuan
yang
kumpulan
tersusun
secara
gejala
alam,
Jadi dapat dikatakan bahwa Lesson
sistematis
Study merupakan suatu kajian sekaligus
sehingga pengertian IPA meliputi 3 hal
tindakan
secara
yaitu produk, proses, dan sikap ilmiah.
kolaboratif oleh sekelompok guru guna
1). Produk IPA yaitu berupa fakta,
meningkatkan
pembelajaran.
konsep, prinsip, hukum, dan teori 2).
Dengan melalui Lesson Study semua
Proses IPA atau metode ilmiah adalah
hasil
cara
yang
kualitas
kegiatan
pelaksanaan
dilakukan
perencanaan
dan
pembelajaran,
kerja
tentang
suatu
yang
dilakukan
untuk
memperoleh hasil-hasil IPA atau produk
IPA. 3). Sikap ilmiah adalah semua
Seminar Nasional Kimia dan Pendidikan Kimia V
175
ISBN = 979363167-8
tingkah laku yang diperlukan selama
adalah
melakukan
kelompok.
proses
IPA
sehingga
dengan
dilengkapi
diskusi
diperoleh hasil IPA [5]. Ilmu kimia
sebagai salah satu bagian dari IPA,
Menurut Melvin, L.S. dalam [3] diskusi
maka dalam mempelajari kimia harus
kelompok
meliputi produk, proses, dan sikap. Ilmu
kegiatan pembelajaran kelompok yang
kimia sebagai salah satu bagian dari
setiap masing-masing kelompok yang
ilmu pengetahuan alam (IPA), maka
ditentukan mendapat tanggung jawab
dalam mempelajari kimia harus meliputi
untuk mendiskusikan sesuai dengan
produk, proses, dan sikap.
tema/ masalah/ judul pembelajaran yang
adalah
sebuah
rangkaian
telah ditetapkan oleh guru dan mereka
Menurut [8] pada proses pembelajaran
selanjutnya akan membuat kesimpulan
siswa harus aktif berbuat, tanpa adanya
atau
aktivitas siswa proses pembelajaran
tuangan pikiran atau pendapat dari
tidak mungkin berlangsung dengan baik.
kelompok tersebut, dan itu menjadi
Hal ini sesuai bahwa dalam mempelajari
tugas sekretaris kelompok kemudian
Kimia sebagai salah satu bagian dari
diserahkan oleh ketua kelompoknya
IPA harus meliputi produk, proses, dan
kepada guru/dosen yang bersangkutan.
catatan
kecil
yang
berisikan
sikap. Aktivitas siswa selama proses
pembelajaran dapat menentukan produk
Sesuai dengan teori motivasi dengan
serta sikap bagi siswa. Menurut Paul B.
melalui
Diedrich dalam [8], keaktifan siswa
dilaksanakan
dalam pembelajaran antara lain dapat
tugas kelompok di luar kegiatan tatap
digolongkan menjadi 8 yaitu : 1). Visual
muka maupun pada kegiatan tatap
activities, 2). Oral activities, 3). Listening
muka
activities,
5).
mahasiswa diharapkan akan termotivasi
Drawing activities, 6). Motor activities,
untuk : 1). memanfaatkan berbagai
7). Mental activities, dan 8). Emotional
kemampuannya dalam menyelesaikan
activities.
tugas kelompok, dan presentasi hasil
4).
Writing
activities,
diskusi
kelompok
untuk
kemudian
yang
menyelesaikan
dipresentasikan,
diskusi kelompok, 2) melatih mahasiswa
Sesuai dengan konsep-konsep yang
dari kelompok lain untuk memberikan
harus dipelajari pada mata kuliah Kimia
tanggapan
Dasar I khususnya tentang Materi dan
pertanyaan, 3) membantu mahasiswa
Cara Pemisahannya, Struktur Atom,
belajar
serta Ikatan Kimia [1], metode yang
membantu mahasiswa belajar menilai
cocok
aktivitas
kemampuan dan peranan diri sendiri
mahasiswa mempelajari materi tersebut
maupun teman-teman, 5) memupuk
untuk
meningkatkan
dan
berpikir
menyampaikan
secara
kritis,
4)
kerjasama serta menghargai pendapat
Seminar Nasional Kimia dan Pendidikan Kimia V
176
ISBN = 979363167-8
orang lain, 6) mengembangkan motivasi
Pendidikan Kimia Jurusan PMIPA FKIP
untuk
serta
UNS yang menempuh mata kuliah Kimia
menambah percaya diri mahasiswa baik
Dasar I pada semester Agustus 2012 –
dalam
Januari 2013. Sampel diambil dari kelas
belajar
lebih
lanjut
melaksanakan
diskusi
maupun
presentasi hasil diskusi.
B dengan jumlah mahasiswa sebanyak
40 orang.
Namun demikian,
pembelajaran
agar pada proses
berlangsung
secara
efektif perlu dilakukan Lesson Study.
Dalam
kegiatan
aktivitas
Lesson
mahasiswa
Study
yang
ini
diamati
berkaitan dengan visual activities, oral
activities,
listening
activities,
mental
activities,
emotional
activities.
yaitu
keaktifan
activities,
writing
meliputi
menyelesaikan
kelompok,
keaktifan
kemampuan
dan
dan
tugas
bertanya,
kerjasama
dalam
kelompok diskusi serta presentasi.
Pengumpulan data dilakukan dengan
observasi dan tes. Teknik observasi
dilakukan oleh teman sejawat dosen
untuk mendapatkan informasi tentang
keaktifan mahasiswa
dalam mengikuti
pembelajaran. Teknik tes digunakan
untuk mengetahui prestasi belajar atau
pemahaman
materi
mahasiswa
terhadap
perkuliahan.
pengumpulan
data
Instrumen
adalah
lembar
observasi yang dilengkapi dengan video
rekaman dan soal tes.
Analisis data dilakukan dengan teknik
Lesson Study melalui diskusi kelompok
deskriptif kualitatif untuk dapat melihat
pada pembelajaran Kimia Dasar I ini
sejauhmana
bertujuan
untuk
pembelajaran
keaktifan
mahasiswa,
keaktifan
1)
meningkatkan
yang
meliputi
keaktifan
yang
deskriptif
tugas
memberikan
bertanya,
pelaksanaan
menyelesaikan
kelompok,
Teknik
keberhasilan
telah
setiap
dilakukan.
digunakan
gambaran
Lesson
untuk
tentang
dan
Study
dalam
memberikan pemaknaan terhadap hasil
kelompok diskusi serta presentasi, 2)
observasi yang dilakukan oleh teman
meningkatkan prestasi belajar materi
sejawat,
Kimia Dasar I khususnya tentang Materi
kualitatif
dimaksudkan
dan Pemisahannya, Struktur Atom, serta
memberikan
gambaran
Ikatan Kimia
mendalam tentang keberhasilan dan
kemampuan
dan
kerjasama
sedangkan
telaah
secara
untuk
yang
lebih
permasalahan-permasalahan yang ada
selama pelaksanaan Lesson Study.
METODE
Subyek Penelitian yang menjadi
Rancangan kegiatan Lesson Study ini
sumber data pelaksanaan Lesson Study
dilaksanakan dalam tiga tahapan yaitu
adalah
tahap 1). Plan (merencanakan), 2). Do
mahasiswa
Program
Studi
Seminar Nasional Kimia dan Pendidikan Kimia V
177
ISBN = 979363167-8
(melaksanakan),
dan
3).
See
pengamat dan dipimpin oleh pimpinan
(merefleksi) yang berkelanjutan. Skema
Program Studi Pendidikan Kimia yang
kegiatan
diwakili oleh sekretaris program studi
Lesson
ini
Study
seperti
diperlihatkan pada Gambar 1.
untuk
mencermati RPP
yang telah
disusun oleh dosen model serta untuk
menyamakan persepsi
antara dosen
model dan para observer terkait dengan
DO
(melaksanakan)
PLAN
(merencanakan)
komponen-komponen
pembelajaran
yang akan menjadi fokus observasi.
Dalam kegiatan plan yang pertama ini
dosen
SEE dan Refleksi
(Pengamatan dan
merefleksi)
model
telah
merencanakan
bahwa proses pembelajaran pertama
untuk kegiatan Lesson Study ini materi
dilakukan dengan memberikan tugas
pada
Gambar 1. Skema Kegiatan Lesson
Study
mahasiswa
untuk
membuat
makalah secara kelompok tentang caracara pemisahan zat. Pada saat proses
pembelajaran di kelas setiap kelompok
HASIL DAN PEMBAHASAN
harus
Kegiatan Pembelajaran I
pemisahan
mempresentasikan
dengan
kemudian
tanya
mahasiswa
diberi
makalah
untuk
mahasiswa
dua
cara
dilanjutkan
jawab.
Sebelum
tugas
membuat
sudah
dipresentasikan,
mengikuti
pembelajaran tentang Materi/Zat dan
sifat-sifatnya,
serta
perbedaan
perubahan kimia dan perubahan fisika
dengan metode diskusi interaktif.
Pada plan ke I ada beberapa
Gambar 2. Kegiatan Plan I, Do I, dan
See/Refleksi I
masukan dari dosen pengamat yaitu
agar mahasiswa lebih fokus pada saat
menyiapkan makalah dan kelompok lain
Kegiatan Plan (Perencanaan)
Kegiatan
plan
lebih tertarik pada saat kelompok lain
(perencanaan)
presentasi di kelas, sebaiknya setiap
yang pertama dilakukan oleh satu orang
kelompok hanya menyiapkan materi
dosen model dengan 3 orang dosen
yang akan dipresentasikan. Dari hasil
Seminar Nasional Kimia dan Pendidikan Kimia V
178
ISBN = 979363167-8
plan ke I juga mendapat masukan dari
Tabel 1. Hasil Pengamatan Kegiatan
dosen pengamat agar pada saat tanya
Do I
jawab setiap kelompok harus ada yang
Komponen
Rata-rata
mengajukan pertanyaan sehingga pada
Kesiapan presentasi
Sangat Baik
saat
Penguasaan konsep
Baik
presentasi semua anggota kelompok
Jumlah penanya lisan
3 (Baik)
lain memperhatikan
Jumlah penanya tertulis
3 (Baik)
Jumlah pertanyaan lisan
3 (Baik
ada
dan
kelompok
menyiapkan
yang
sedang
pertanyaan
atau
tanggapan.
Jumlah pertanyaan
3 (Baik)
tertulis
Kegiatan Do, See/Refleksi I
Kesiapan menjawab
Kegiatan Do yang pertama adalah
pembelajaran
materi
Pemisahan
Campuran. Pembelajaran ini dilakukan
dengan presentasi makalah yang telah
Baik
pertanyaan
Kwalitas jawaban
Baik
Pembagian Tugas
Sangat baik
Kerja sama
Sangat baik
ditugaskan secara kelompok. Masingmasing
kelompok
mempresentasikan
makalah sesuai dengan kesepakatan
yang telah dibuat oleh semua kelompok.
Karena banyaknya materi yang yang
harus dipresentasikan masing-masing
kelompok hanya diberi waktu 15 - 20
menit termasuk tanya jawab. Adapun
materi
yang
kelompok
dipresentasikan
tiap
secara berturut-turut adalah
1). Filtrasi dan Ekstraksi, 2). Absorbsi
dan
Kristalisasi,
Rekristalisasi,
Evaporasi,
3).
Adsorbsi
dan
Distilasi
dan
Kromatografi
dan
Sublimasi
dan
4).
5).
Elektroforesis,
6).
Sentrifugasi.
Secara umum presentasi kelompok 1
s/d 6 sudah bagus, pembagian tugas
dan kerja sama sangat baik karena
sudah ada moderator dan presentasi
dibagi menjadi beberapa sub materi
sehingga
semua
anggota
mendapat
kelompok
tugas
untuk
mempresentasikan. Dalam menjawab
pertanyaan pun mereka bekerja sama
dengan baik sehingga pertanyaan tidak
dijawab
oleh
satu
orang
saja.
Berdasarkan hasil refleksi, pengamat
mengatakan
bahwa
kelompok
yang
paling baik adalah kelompok Adsorbsi
dan
Rekristalisasi.
Penguasaan
konsepnya sangat baik dan semua
Berdasarkan hasil pengamatan serta
refleksi
bersama
dosen
pengamat,
dapat diperoleh hasil seperti pada Tabel
1 berikut
pertanyaan dapat dijawab dengan baik.
Hal
yang
bahwa
sangat
meskipun
mencari
sendiri
namun
semua
Seminar Nasional Kimia dan Pendidikan Kimia V
memuaskan
mahasiswa
bahan
juga
harus
presentasi,
kelompok
dapat
179
ISBN = 979363167-8
menyelesaikan tugas tepat waktu dan
Kegiatan Pembelajaran II
siap untuk presentasi di kelas, serta
melaksanakan presentasi dan tanya
jawab dengan baik. Hal ini mungkin
disebabkan adanya diskusi kelompok
untuk menyelesaikan tugas terstruktur
yang kemudian dipresentasikan akan
memotivasi mahasiswa untuk banyak
bertanya hal-hal yang belum diketahui
atau
mengemukakan
pendapatnya
sehingga suasana kelas menjadi hidup
karena
diskusi
tidak
hanya
terjadi
Gambar 3. Kegiatan Plan II, Do II,
secara dua arah. Namun selain aktivitas
See/Refkesi II
tersebut juga dapat diamati bahwa pada
saat kelompok I dan II presentasi masih
Kegiatan Plan (Perencanaan)
ada beberapa mahasiswa yang sering
Pada kegiatan plan yang ke dua
asyik dengan sms. Di samping itu ada
ini
juga kelompok yang sedang berdiskusi
pembelajaran
mempersiapkan
refleksi kegiatan pembelajaran pertama.
bahan
untuk
presentasi.
telah
direncanakan
sesuai
kegiatan
dengan
hasil
Strategi yang direncanakan seperti pada
do yang pertama yaitu mahasiswa diberi
Selanjutnya dari hasil pengamatan dan
tugas
berdasarkan
kelampok
banyaknya
mahasiswa
membuat
makalah
untuk
secara
dipresentasikan
di
yang aktif bertanya disarankan oleh
kelas. Perbedaan dengan plan yang
dosen
presentasi
pertama adalah setiap kelompok hanya
sebaiknya
membuat
untuk
pengamat
Do
bahwa
berikutnya
satu
topik
yang
berbeda
waktunya diperpanjang. Untuk itu dapat
dengan kelompok lain. Hal ini sesuai
disiasati dengan jumlah kelompok yang
dengan masukan dosen pengamat pada
presentasi tidak terlalu banyak.
saat Plan yang pertama dengan tujuan
agar mahasiswa lebih fokus dalam
menyiapkan makalah untuk presentasi
dan pada saat presentasi mahasiswa
kelompok lain aktif untuk mengikuti dan
memberikan
tanggapan
serta
pertanyaan. Mahasiswa dibagi menjadi
7
kelompok,
mendapat
Seminar Nasional Kimia dan Pendidikan Kimia V
kelompok
tugas
untuk
1
(satu)
membuat
180
ISBN = 979363167-8
makalah yang berbeda yaitu teori atom
tertulis
Dalton, teori atom Thomson, dan teori
Kesiapan menjawab
atom Rutherford, kelompok 2 tentang
pertanyaan
teori atom Bohr dan spektrum atom
Kwalitas jawaban
Baik
hidrogen, dan kelompok 3 tentang teori
Pembagian Tugas
Sangat baik
atom modern. Kelompok yang tidak
Kerja sama
Sangat baik
mendapat
tugas
membuat
Baik
makalah
tetap harus mempelajari semua materi
Hal yang menguatkan pada Do yang
perkembangan
dan
kedua ini adalah bahwa pelaksanaan
untuk
presentasi dan diskusi menjadi lebih
ditanyakan pada saat presentasi dan
longgar karena yang presentasi hanya 3
diskusi kelas. Seperti halnya pada plan
kelompok,
yang pertama pada plan yang kedua
presentasi serta diskusi pada umumnya
juga direncanakan bahwa untuk do yang
berjalan dengan lebih baik. Rata-rata
ke dua setiap kelompok harus ada
jumlah penanya lisan
dan pertanyaan
mahasiswa yang bertanya sehingga
lisan
kelompok
semua mahasiswa aktif.
meningkat. Namun presentasi untuk
menyiapkan
teori
atom
pertanyaan
teori
sehingga
untuk
atom
setiap
Bohr
pelaksanaan
dan
juga
hubungannya
1. Kegiatan Do, See, dan Refeksi
dengan spektrum atom hidrogen serta
Berdasarkan hasil pengamatan serta
teori atom modern dan hubungannya
refleksi
dengan
bersama
dosen
pengamat,
bilangan
kuantum
belum
dapat diperoleh hasil seperti pada Tabel
nampak jelas, sehingga dosen harus
2 berikut
memberikan
tambahan
tetapi
waktu
sangat terbatas. Di samping itu juga
Tabel 2. Hasil Pengamatan Kegiatan
Do II
dapat
diketahui
presentasi
bahwa
mahasiswa
pada
awal
masih
agak
gaduh dan saat tanya jawab kelompok
Komponen
Rata-rata
presentasi
Kesiapan presentasi
Sangat Baik
sehingga
Penguasaan konsep
Baik
Jumlah penanya lisan
5 (Sangat
Hal ini mungkin karena materi teori atom
baik)
modern dirasa sulit bagi mahasiswa
3 (Baik)
sehingga tanya jawab agak terhambat.
Jumlah penanya
tertulis
Jumlah pertanyaan
lisan
Jumlah pertanyaan
baik)
3 (Baik)
mahasiswa
agak
lama
kelompok
lain
mulai gaduh.
Kemudian
5 (Sangat
berdiskusi
pada saat dosen model
memberikan penjelasan tentang teori
atom De Broglie mahasiswa
nampak
sudah
mungkin
Seminar Nasional Kimia dan Pendidikan Kimia V
kurang
konsentrasi
181
ISBN = 979363167-8
karena sudah lebih dari 120 menit
yang akan menjadi fokus observasi.
mengikuti kuliah sehingga mulai gelisah
Adapun RPP yang dibahas adalah RPP
dan gaduh.
untuk materi pembelajaran Ikatan Kimia
Pada kegiatan refleksi yang ke dua ini
khususnya materi Ikatan Ionik, Ikatan
sekaligus untuk plan yg ke 3, tim
Kovalen, dan Teori VSEPR. Dosen
pengamat menyarankan agar materi
model
struktur atom terutama teori atom Bohr,
pembelajaran
bilangan kuantum dan bentuk orbital
khususnya materi Ikatan Ionik, Ikatan
serta konfigurasi elektron diingatkan
Kovalen,
pada waktu membahas materi ikatan
dilaksanakan dengan memberikan tugas
kimia
pada
telah
merencanakan
materi
dan
bahwa
Ikatan
Teori
mahasiswa
Kimia
VSEPR
untuk
membuat
makalah secara kelompok kemudian
Kegiatan Pembelajaran III
akan
dipresentasikan
pada
saat
kegiatan Do.
Selanjutnya ada masukan agar pada
saat pembelajaran materi ikatan kimia
mahasiswa diingatkan kembali tentang
struktur atom. Pada plan yang ketiga
juga diingatkan agar pada saat tanya
jawab setiap kelompok harus ada yang
mengajukan pertanyaan sehingga pada
saat
ada
kelompok
yang
sedang
presentasi mahasiswa kelompok lain
Gambar 4. Kegiatan Plan, Do, dan
memperhatikan
See/Refleksi III
2. Kegiatan Do, See/Refleksi
Kegiatan plan dilakukan oleh dosen
bersama
dengan
dosen
Hasil pengamatan dan refleksi ke III
seperti pada Tabel 3 berikut :
pengamat dan dipimpin oleh pimpinan
Program
Studi
menyiapkan
pertanyaan atau tanggapan.
1. Kegiatan Plan
model
dan
Pendidikan
Tabel 3. Hasil Pengamatan
Kimia.
Kegiatan Do III
Kegiatan plan dimaksudkan untuk untuk
membahas RPP yang telah disusun
oleh
dosen
model
serta
untuk
menyamakan persepsi di antara dosen
model
dan
para
komponen-komponen
observer
terkait
Komponen
Rata-rata
Kesiapan presentasi
Sangat Baik
Penguasaan konsep
Baik
Jumlah penanya lisan
4 (Sangat
pembelajaran
Seminar Nasional Kimia dan Pendidikan Kimia V
baik)
182
ISBN = 979363167-8
Jumlah
penanya
3 (Baik)
keterkaitan
antara
bentuk
molekul
dengan kepolaran ikatan misalnya pada
tertulis
Jumlah
pertanyaan
4 (Sangat
molekul CCl4, meskipun dari kelompok 4
baik)
penjelasan tentang momen ikatan yang
3 (Baik)
saling meniadakan belum sempurna.
lisan
Jumlah
pertanyaan
Untuk itu dosen model perlu pemberikan
tertulis
Kesiapan menjawab
Baik
penjelasan
kembali
Kwalitas jawaban
Baik
Lewis molekul yang mengandung ikatan
Pembagian Tugas
Sangat baik
kovalen
Kerja sama
Sangat baik
koordinasi,
murni
tentang
dan
ikatan
bentuk
struktur
kovalen
molekul,
dan
kepolaran ikatan
Pada Do yang ketiga ini presentasi
kelompok dan diskusi berjalan lancar.
Mahasiswa
mengikuti
nampak
serius
presentasi
dan
Kegiatan Pembelajaran IV
dalam
diskusi.
Diskusi yang sangat menarik terutama
terkait dengan struktur Lewis, bentuk
molekul dan kepolaran ikatan. Diskusi
tidak hanya berjalan 2 arah, pada saat
kelompok
presentasi
memberikan
jawaban sudah ada mahasiswa
dari
kelompok lain yang berusaha membantu
memberikan jawaban, meskipun juga
Gambar 5. Plan IV, Do IV, dan See/
Refleksi IV
belum sempurna. Mahasiswa nampak
masih kesulitan dalam menggambarkan
struktur Lewis dengan benar untuk
Kegiatan Plan
senyawa yang mengandung lebih dari
Pada
dua atom, misalnya asam sulfat atau
membahas RPP untuk pembelajaran
asam asetat. Ada pertanyaan tentang
materi Teori ikatan valensi dan Konsep
manfaat mempelajari bentuk molekul
hibridisasi untuk molekul kovalen. Pada
dan
kegiatan
telah
dijawab
oleh
dengan
benar
kelompok
kegiatan
ini
plan
yang
ke
4,
dosen
model
telah
bahwa
pembelajaran
namun
merencanakan
Namun
materi Teori ikatan valensi dan Konsep
diharapkan akan menjadi lebih jelas
hibridisasi akan dilaksanakan dengan
setelah
kelompok
ceramah dan diskusi interaktif serta
tentang
kepolaranan
presentasi
penanya
belum
puas.
4
menjelaskan
ikatan,
karena
pada molekul yang terdiri lebih dua atom
diskusi
kelompok
dan
dilanjutkan
presentasi hasil diskusi kelompok. Hal
Seminar Nasional Kimia dan Pendidikan Kimia V
183
ISBN = 979363167-8
ini dilakukan mengingat bahwa materi
pada kegiatan awal ini agak menyita
Teori
waktu,
ikatan
valensi
dan
Konsep
namun
dapat
membuat
hibridisasi untuk molekul kovalen pada
mahasiswa aktip, hal ini terlihat bahwa
umumnya belum banyak dipelajari oleh
ada yang bersedia maju saat dosen
mahasiswa ketika di SMA Ceramah dan
model memberikan kesempatan pada
diskusi
mahasiswa untuk maju menjelaskan
interaktif
mahasiswa
dimaksudkan
dapat
agar
memahami
pada
teman-temannya
tentang
bagaimana terbentuknya ikatan kovalen
bagaimana cara menuliskan struktur
menurut
Lewis
teori
ikatan
valensi
serta
senyawa
H2SO4.
Suasana
konsep hibridisasi. Diskusi kelompok
menjadi lebih hidup karena pada saat
dilanjutkan
diskusi
ada mahasiswa yang maju menjelaskan
kelompok dilakukan agar mahasiswa
struktur Lewis dari juga ada tanggapan
dapat memecahkan masalah tentang
dari mahasiswa yang lain H2SO4.
bagaimana menjelaskan terbentuknya
Kegiatan
ikatan kovalen menurut teori ikatan
penjelasan materi dari dosen model
valensi dan konsep hibridisasi. Untuk
disertai
menghemat
mahasiswa
diberi
mempresentasikan hasil direncanakan
didiskusikan
secara
hanya salah satu kelompok dari dua
dilanjutkan presentasi.
kelompok
Meskipun
presentasi
hasil
waktu,
yang
dalam
sama
yang
inti
dilaksanakan
dengan
diskusi interaktif, kemudian
pada
masalah
untuk
kelompok
kegiatan
dan
inti
mempresentasikan. Melalui kegiatan ini
pembelajaran
diharapkan sejauh mana pemahaman
didominasi oleh dosen model, namun
mahasiswa
mahasiswa
nampak
sekaligus dosen bersama kelompok lain
mengikuti
pembelajaran,
dapat memberikan koreksi terhadap
disebabkan materi teori ikatan valensi
hasil diskusi dan presentasi masing-
dan
masing kelompok sehingga mahasiswa
materi
benar-benar memahami materi yang
selanjutnya
dipelajari.
permasalahan yang harus didiskusikan
dapat
diketahui
dan
semula
konsep
baru
antusias
hibridisasi
bagi
banyak
mungkin
merupakan
mahasiswa
mahasiswa
dalam
akan
dan
diberi
secara kelompok kemudian hasil diskusi
2. Kegiatan Do, dan See/Refleksi
Pelaksanaan
setelah
diawali
kelompok segera dipresentasikan pada
pembelajaran
diskusi kelas.
membahas
Pelaksanaan
dengan
diskusi
kelompok
dan
kembali materi yag dirasa sulit pada
diskusi kelas juga berjalan relatif lancar,
tugas yang telah diberikan sebelumnya
hampir semua mahasiswa aktif dalam
yaitu
dan
diskusi kelompok. Secara umum semua
Meskipun
kelompok dapat menyelesaikan tugas
tentang
penulisan
muatan
struktur
formal
Lewis.
Seminar Nasional Kimia dan Pendidikan Kimia V
184
ISBN = 979363167-8
dengan baik. Pada saat salah satu
maupun
kelompok pempresentasikan hasil kerja
terstruktur untuk didiskusikan secara
kelompok,
kelompok
kelompok
lain
nampak
ekstrinsik.
dalam
Adanya
yang
tugas
dilanjutkan
mereka semua memperhatikan.
dengan
Semua anggota kelompok aktif dalam
penghargaan bagi mahasiswa yang aktif
menyelesaikan tugas kelompok pada
akan menambah
saat pembelajaran di kelas, meskipun
untuk memanfaatkan kemampuannya
beberapa
dalam menyelesaikan tugas, berusaha
belum
mahasiswa
optimal.
keterlibatannya
Mungkin
hal
ini
presentasi,
bertanya
melingkar.
pendapatnya.
ada
inisiatif
dari
adanya
motivasi mahasiswa
dapat bekerja sama dengan baik, berani
disebabkan karena penataan kursi tidak
Belum
serta
dan
mengemukakan
mahasiswa untuk menata kursi secara
melingkar
agar
jalannya
diskusi
Selanjutnya dari hasil uji kompetensi
kelompok menjadi lebih efektif.
(UK) I yang meliputi materi dan cara
Kegiatan untuk mempresentasikan hasil
pemisahannya serta struktur atom dan
diskusi
lancar.
UK II yang meliputi ikatan ionik dan
anggota
ikatan kovalen diperoleh hasil sebagai
kelompok
Presentasi
berjalan
diwakili
kelompok
yang
oleh
telah
lebih
dulu
menyelesaikan suatu masalah
yang
berikut :
diberikan oleh dosen.
Baik tugas kelompok yang pertama yaitu
mendiskripsikan
terbentuknya
Hasil Uji Kompetensi I dan II
ikatan
45
40
35
30
25
20
15
10
5
0
pada molekul O2, HCl, NH3, dan N2
menurut
teori
ikatan
valensi
serta
terbentuknya ikatan pada molekul BF2
dan PCl5 ternyata mahasiswa dapat
menyelesaikan masalah dengan baik.
Persentase UK I
Persentase UK II
60 - ≤
70
70 - ≤
80
80 - ≥
80
Rentang Skore
Secara keseluruhan semua mahasiswa
aktif
pada
setiap
diskusi
presentasi, sehingga dapat dikatakan
bahwa dengan adanya diskusi kelompok
yang
dilanjutkan
dapat
dengan
presentasi
meningkatkan
mahasiswa.
motivasi
dipengaruhi
Hal
bahwa
oleh
ini
keaktifan
sesuai
dengan
motivasi
dapat
faktor
Gambar 5. Diagram UK I dan II
maupun
instrinsik
Berdasarkan grafik pada Gambar 5,
terihat bahwa hasil uji kompetensi I dan
II tidak banyak berbeda. Namun hal ini
bukan berarti tidak ada peningkatan,
karena materi uji kompetensi II memang
relatif lebih sulit, dan khususnya teori
ikatan valensi dan konsep hibridisasi
Seminar Nasional Kimia dan Pendidikan Kimia V
185
ISBN = 979363167-8
tentang
ikatan
kovalen
jumlah kelompok presentasi setiap
merupakan
pertemuan cukup 2 - 3 kelompok
materi baru bagi mahasiswa. Hasil uji
kompetensi I dan II tersebut juga
3.
Pada saat diskusi kelompok di
menunjukkan sedikit lebih baik dari pada
kelas sebaiknya tempat duduk diatur
tahun-tahun sebelumnya.
membentuk setengah lingkaran
4.
KESIMPULAN
1.
untuk
Penerapan
diskusi
kelompok
melalui
kegiatan
dapat
meningkatkan
mahasiswa
kemampuan
berpikir tingkat tinggi
Study
DAFTAR PUSTAKA
meliputi
keaktifan
[1]. Brady, Y. E. and G. E. Humiston.
tugas
kelompok,
bertanya,
kemampuan
kerjasama
Diskusi
kelompok
1990.
serta
Study
[2].
pada
meningkatkan
dapat
Program
and
Structure.
Hamzah
B.
Motivasi
Uno.
&
2009.
Pengukurannya.
[3].
Irpan
Harahap.
2011.
Studi
irpan1990.wordpress.com/.../meto
de-pembelajaran-diskusi-
FKIP
kelompok
khususnya
tentang
Materi dan Pemisahannya, Struktur
[4]. Lewis, C.C. 2002. Lesson Study: A
Atom, serta Ikatan Kimia. Nilai rata-
Handbook
rata
Instructional
untuk
Materi
Metode
Pembelajaran Diskusi Kelompok.
Pendidikan Kimia Jurusan PMIPA
UNS
Teori
Jakarta. PT. Bumi Aksara.
pemahaman
mahasiswa
Chemistry
Singapore. John Wiley & Sons.
pembelajaran Kimia Dasar I melalui
Lesson
General
Principles
dalam
kelompok diskusi dan presentasi.
kegiatan
dan
keaktifan
keaktifan
menyelesaikan
keaktifan
Lesson
meningkatkan
mahasiswa
pada pembelajaran Kimia Dasar I
2.
Perlu dilakukan Lesson Study
dan
of
Teacher-Led
Change.
Pemisahannya dan Struktur Atom
Philadelphia. Research for Better
70,20
School, Inc.
dan
nilai
rata-rata
untuk
Ikatan Kimia 70,48.
[5]. Margono, dkk. 1994. Dasar-dasar
SARAN
Pendidikan MIPA. UNS Press.
1.
Surakarta.
2.
Pada saat memberikan tugas
kelompok
untuk
dipresentasikan
sebaiknya
sudah
diberi
[6]. Paul Roback, Beth Chane, Julie
rambu-
Legler, dan Tom Moore. Applying
rambu point-point materi yang harus
Japanese
dipresentasikan
Principles
Agar dosen dapat memberikan
Lesson
to
an
Study
Upper-level
Undergraduate Statistics Course.
tambahan penjelasan yang cukup,
Seminar Nasional Kimia dan Pendidikan Kimia V
186
ISBN = 979363167-8
[7].
Journal of Statistics Education
Yang menjadi dosen model apakah
Volume 14 Number 2 (2006)
bergantian?
Peratutan
Pemerintah
Republik
Indosesia Nomor 19 Tahun 2005
Jawab :
tentang
Dosen model hanya satu orang yaitu
Standar
Nasional
Pendidikan.
saya sendiri (Tri Redjeki).
[8]. Sardiman, A.M. 2001. Interaksi dan
Motivasi
Belajar
mengajar.
Dosen pengamat 3 orang teman sejawat
yaitu :
Jakarta. Raja Grafindo Persada.
1.
Dra. Kus Sri Martini, M.Si
(Aktivitas belajar)
2.
Dra. Bakti Mulyani, M.Si
3.
Sulistyo Saputro, M.Si, PhD
[9]. Supriyono, A. 2010. Cooperative
Learning Teori dan Aplikasi
Paikem. Yogyakarta : Pustaka
Pelajar
TANYA JAWAB
Pemakalah
: Tri Redjeki
Penanya
: Siti Wartini
Pertanyaan
:
Apakah
boleh
penelitian
di
dalam
selingi
satu
siklus
metode
lain
(ceramah) ?
Jawab :
Metode pembelajaran melalui LS dapat
menggunakan
sebaiknya
tidak
metode
inovatif.
harus
pertemuan,
Pelaksanaan
berturut-turut
dapat
tertentu
diselingi
LS
setiap
dengan
metode yang lain dan tidak dilakukan
LS.
Metode
tiap
pertemuan
dapat
berbeda yang penting berdasarkan hasil
Plan,
Do
and
See.
Dosen
model
bersama dosen pengamat.
Penanya : Asih Widi
Pertanyaan :
Seminar Nasional Kimia dan Pendidikan Kimia V
187
Download