pertemuan 6 : manajemen kas

advertisement
PASAR MODAL
Disampaikan Oleh :
ERVITA SAFITRI, S.E., M.Si
Fakultas Ekonomi
Universitas Muhammadiyah Palembang
PENGERTIAN



Pasar modal (capital market) adalah suatu pasar
dimana dana-dana jangka panjang baik hutang
maupun modal sendiri diperdagangkan.
Dalam arti sempit, pasar modal adalah suatu tempat
yang terorganisir di mana surat berharga (efek-efek)
diperdagangkan, yang kemudian disebut bursa efek
(stock exchange)
Bursa efek (stock exchange) adalah suatu sistem
yangterorganisir yang mempertemukan antara penjual
dan pembeli efek yang dilakukan baik secara langsung
maupun melalui wakil-wakilnya
Jenis-Jenis Pasar



Pasar primer/perdana (prmary market)
adalah pasar untuk surat-surat berharga yang
baru diterbitkan.
Pasar sekunder adalah pasar perdagangan
yang sudah ada (sekuritas lama) di bursa
efek.
Bursa paralel (over the counter market)
adalah pasar untuk perusahaan-perusahaan
yang tidak masuk kebursa efek karena
persyaratan tidak terpenuhi.
PERANAN PASAR MODAL
1.
2.
3.
4.
Sebagai Sumber Penghimpun Dana
Sebagai Sarana Investasi
Pemerataan Pendapatan
Sebagai Pendorong Investasi
PERKEMBANGAN PASAR MODAL
INDONESIA
Pasar modal di Indosia secara resmi berdiri pada
tanggal 14 desember 1912 dengan dibukanya
Vereneging Voor de Effectenhandle di Jakarta,
kemudian berkembang dengan dibukanya bursa
efek surabaya dan semarang, yang diperjual belikan
saham dan obligasi perusahaan Belanda yang
beroperasi di Indonesia, kemudian terhenti karena
pecah perang dunia ketiga,maka pasar modal
ditutup
Pada tahun 1951,pemerintah mengatifkan pasar modal
dengan mengeluarkan UU darurat No.13 tentang pasar
modal,kemudianditetapkan UU No.15 tahun 1952 namun
bursa tersebut tidak berkembang sehingga ditutup kemballi
tahun 1958
Baru tahun 1977 bursa resmi dibuka dengan masuknya
PT.Semen Cibinong kebursa.Namun bursa masih sulit
berkembang karena banyaknya campur tanggan
pemerintah dalam pengelolahan dan ketatnya aturan yang
berlaku di pasar modal.di mana pasar modal dikelolah dan
diawasi oleh lembaga yang sama yaitu Bapepam.Disamping
itu ada ketidakadilan terhadap investor.
Untuk mendorong agar pasar modal begairah, pemerintah
mengeluarkan beberapa paket kebijaksanaan antara lain
PakDes 1987 dan Pakto 1988, yang isinya :
1. Penyederhanaan persyaratan bagi perusahaan yang akan masuk
pasar modal
2. Untuk mendorong investor lokal, maka investor asing diizinkan ikut
bermain di bursa dengan porsi maksimal 49%skan
3. Dibukanya bursa paralel
4. Penyederhanaan prosedur perdagangan,yang semula fluktuasi
harga dibatasi 4% dihapuskan
5. Penciptaan keadaan yang berimbang antara pasar modal dengan
bank.
6. Pada industri perbankan diberlakukan ketentuan legal lending
limit
7. Swastanisasi bursa
MANFAAT PASAR MODAL BAGI
EMITEN (PERUSAHAAN PENERBIT)






Jumlah dana yg dihimpun lebih besar
Solvabilitas perusahaan tinggi
Ketergantungan terhadap bank menjadi kecil
Tidak ada beban finansial yang tetap
Jangka waktu penggunaan dana tidak
terbatas
Profesionalisme manajemen meningkat.
TUJUAN EMITEN MEMANFAATKAN
PASAR MODAL



Untuk perluasan usaha
Untuk memperbaiki struktur modal
Untuk melaksanakan pengalihan pemegang
saham
MANFAAT PASAR MODAL BAGI
INVESTOR





Nilai investasi berkembang mengikuti
pertumbuhan ekonomi.
Memperoleh deviden / bunga
Mempunyai hak suara dalam RUPS / RUPO
Dapat dengan mudah mengganti instrumen
investasi
Melakukan investasi dalam beberapa
instrumen untuk mengurangi resiko.
TUJUAN INVESTOR MEMANFAATKAN
PASAR MODAL




Memperoleh deviden
Untuk berdagang
Berkepentingan dalam kepemilikan
perusahaan.
spekulator
MANFAAT PASAR MODAL BAGI
PEMERINTAH




Mendorong laju pembangunan
Mendorong investasi
Penciptaan lapangan kerja
Bagi BUMN mengurangi beban anggaran
LEMBAGA-LEMBAGA PENUNJANG
PASAR MODAL
Lembaga Penunjang di Pasar Perdana
1. Penjamin Emisi (Underwritter)
adalah lembaga perantara emisi yang menjamin
penjualan efek yang diterbitkan emiten, yang
tugasnya meneliti dan menilai kemampuan dan
prospek emiten.
2. Akuntan Publik
adalah lembaga penunjang bertujuan memberi
pendapat atas kewajaran laporan keuangan
perusahaan yang akan go publik
3. Perusahaan penilai
adalah lembaga penunjang yang tugasnya
melaksanakan penilaian kembali aktiva tetap
perusahaan
4. Notaris
adalah lembaga yang berperan dalam pembuatan
perjanjian dalam rangka emisi efek, seperti
perjanjian emisi,perwaliamanatan,perjanjian
pertanggungan dan lain-lain agar ada kekuatan
hukum
5. Konsultan Hukum
adalah lembaga yang berperan dalam memberikan
perlindungan pada pemodal dari segi hukum
Lembaga Penunjang di Pasar Sekunder
1.
2.
Pedagang Efek
Pedagang efek kegiatannya adalah melakukan
pembelian dan penjualan efek untuk untuk
keuntungan perusahannya.
Perantara Pedagang Efek (Broker)
Broker yang melakukan transaksi jual beli efek
untuk kepentingan investor , broker hanya sebagai
perantara dan atas jasanya akan mendapatkan fee
3. Perusahaan Efek
Lembaga ini bisa melakukan kegiatan bisa sebagai
pedagang efek, perantara dan juga penjamin emisi
4. Biro Adminisrtasi Efek
Lembaga penunjang yang berperan
menyelenggarakan administrasi perdagangan efek
Lembaga Penunjang Penerbitan Obligasi
1.
2.
Wali Amanat (Trustee)
adalah lembaga yang mewakili pemegang obligasi
dalam melakukan kontrol terhadap emiten, yang
tugasnya menganalisis kemampuan , penilaian
terhadap kekayaandan memberkan nasehat
terhadap emiten.Dan berfungsi sebagai agen
pembayar
Penanggung (Guarantor)
adalah lembaga yang bertanggung jawab terhadap
terpenuhinya pembayaran bunga dan pokok
obligasi
3. Agen Pembayar
adalah lembaga yang bertanggung jawab dalam
pembayara bunga dan nilai nominal pada saat jatuh
tempo
Proses Go Public
1.
2.
3.
4.
5.
Persiapan internal perusahaan
Penyampaian maksud (Letter of intent ) ke
BAPEPAM
Menyatakan Pendaftaran emisi ke BAPEPAM
BAPEPAM melakukan evaluasai terhadap
permintaan emiten
BAPEPAM memberi izin kepada emiten untuk
menawarkan saham ke pasar perdana
6. Perusahaan masuk pasar perdana dengan
melakukan penawaran efek langsung ke masyaraka
7. Penjatahan saham
8. Pengembalian dana,bila kelebihan permintaan
berarti kelebihan bayar kansetelah penjatahan
kelebihan dikembali
9. Penyerahan efek kepada pemesan sesuai jatah
kepada investor
10.Pencatatanefek ke bursa,agar efek yang dibeli
investor dapat diperjualbelikan di bursa (Pasar
sekunder)
MANFAAT PASAR MODAL BAGI
LEMBAGA PENUNJANG




Menuju arah profesional dalam memberikan
pelayanan
Pembentuk harga dalam bursa paralel
Semakin bervariasinya jenis lembaga
penunjang
Likuiditas efek semakin tinggi
LEMBAGA-LEMBAGA PENGELOLA
PASAR MODAL
Badan Pengelola Pasar Modal. Tugas pokok :
 Memberikan pertimbangan kebijakan kepada menteri keuangan
dalam melaksanakan wewenang di pasar modal.
 Memberikan pertimbangan kebijakan kepada menteri keuangan
dalam melaksanakan kewenangannya terhadap BUMN
Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM). Tugasnya :
 Mengikuti perkembangan dan mengatur pasar modal sehingga
surat berharga dapat ditawarkan dan diperdagangkan secara
teratur dan wajar, dan efisien serta melindungi kepentingan
pemodal dan masyarakat umum.
 Melaksanakan pembinaan dan pengawasan terhadap lembaga
yang ada di pasar modal.
PELAKU PASAR MODAL
1.
2.
3.
Investor
adalah instansi atau individu yang melakukan jual
beli instrumen pasar modal dengan tujuan
kepemilikan efek untuk jangka panjang.
Spekulator
adalah instansi atau individu yang melakukan jual
beli instrumen pasar modal dengan tujuan
kepemilikan efek untuk jangka pendek.
Acquisitor
adalah instansi yang tujuan pembelian saham
untuk mengendalikan perusahaan emiten.
INSTRUMEN PASAR MODAL


Instrumen pasar modal adalah semua suratsurat berharga (efek) yang umum
diperjualbelikan melalui pasar modal.
Efek adalah setiap surat pengakuan hutang,
surat berharga komersiil, saham obligasi,
sekuritas kredit, tanda bukti hutang, right,
warrant, opsi atau setiap derivatif dari efek
atau setiap instrumen yang ditetapkan oleh
BAPEPAM sebagai efek.
SAHAM

Saham adalah surat bukti atau tanda kepemilikan
bagian modal pada suatu perusahaan
Jenis saham berdasarkan pengalihannya adalah :
 Saham atas tunjuk (bearrer stock), dimana diatas
sertifikat ini tidak dituliskan nama pemiliknya.
 Saham atas nama (registered stock), dimana diatas
sertifikat saham ditulis nama pemiliknya.
JENIS SAHAM MENURUT
MANFAATNYA (SAHAM BIASA)





Saham unggulan (blue chip) : saham yang diterbitkan besar,
yang telah diperlihatkan kemampuan dalam memperoleh
keuntungan dan pembayaran deviden.
Growth stocks : saham yang dikeluarkan oleh perusahaan yang
laba dan pangsa pasarnya mengalami perkembangan.
Emerging growth stocks : saham yang dikeluarkan oleh
perusahaan yang relatif lebih kecil tetapi mempunyai daya
tahan yang kuat dalam kondisi ekonomi yang kurang baik.
Income stocks : saham yang membayar deviden melebihi ratarata pendapatan.
Cyclical stocks : saham perusahaan yang mempunyai
keuntungan yang berfluktuasi dan sangat dipengaruhi oleh
siklus usaha.
JENIS SAHAM MENURUT
MANFAATNYA (SAHAM BIASA)


Defesive stocks : saham perusahaan yang
dapat berjalan dan tetap stabil dari periode
atau kondisi yang tidak menentu.
Spekulative stocks : saham yang
diperdagangkan dimana tidak ada kepastian
keuntungan.
JENIS SAHAM MENURUT
MANFAATNYA (SAHAM PREFERENT)



Cummulative preferred stock : saham preferen yang
memberikan hak kepada pemiliknya atas pembagian
deviden yang sifatnya kumulatif dalam suatu
presentase atau jumlah tertentu.
Non cummulative stock : pemegang saham ini
mendapat prioritas dalam pembagian deviden
sampai pada suatu presentase atau jumlah tertentu,
tetapi tidak kumulatif.
Participating preferred stock : pemilik saham ini
selain memperoleh deviden tetap juga memperoleh
deviden tambahan (extra deviden)
OBLIGASI
Obligasi adalah surat pengakuan hutang yang
dikeluarkan perusahaan atau lembaga-lembaga lain .
JENIS OBLIGASI BERDASARKAN PENGALIHANNYA
 Obligasi atas unjuk, dimana pada obligasi ini nama
pemilik tidak tercantum dalam sertifikat obligasi,
kupon bunga yang dibayarkan tercantum dalam
sertifikat, sangat mudah dipindahtangankan,
sertifikat dan kupon yang hilang tidak dapat diganti.
 Obligasi atas nama, dimana nama pemilik dan
kupon bunga tercantumd alam sertifikat.
JENIS OBLIGASI DENGAN JAMINAN




Guaranted bond : obligasi yang dikeluarkan oleh
perusahaan kecil yang kekurangan dana.
Mortgage bond : obligasi yang dikeluarkan dengan
jaminan hipotik.
Colleteral trust bond : obligasi yang dijamin dengan
efek yang dimiliki emiten dalam bentuk portofolio
Equipment trust bond : jaminan yang diberikan bagi
pemegang obligasi ini berupa equipment yang
dimiliki oleh perusahaan penerbit obligasi.
JENIS OBLIGASI TANPA JAMINAN


Debenture bond : pada obligasi ini tidak ada asset
yang menjadi jaminan, kecuali kejujuran, nama baik
dan kesediaan membayar.
Subordinate debenture : biasanya memiliki tingkat
klaim yang lebih rendah dari semua obligasi emiten
yang beredar. Obligasi ini bunganya sangat tinggi,
karena tingkat resiko tinggi dan keamanannya paling
rendah.
JENIS OBLIGASI BERDASARKAN CARA
PENETAPAN DAN PEMBAYARAN BUNGA




Obligasi dengan bunga tetap
Obligasi dengan bunga tidak tetap
Obligasi tanpa bunga
Obligasi perpetual
OPTION, WARRANT & RIGHT



Option adalah efek yang bukan diterbitkan oleh
emiten.
Warrant adalah salah satu surat berharga yang
dikeluarkan oleh perusahaan yang memberikan hak
kepada pemegangnya untuk membeli saham
dengan syarat-syarat yang telah ditentukan terlebih
dahulu.
Right adalah hak yang diberikan kepada pemilik
saham biasa untuk membeli tambahan penerbitan
saham baru.
STRATEGI INVESTASI DI PASAR
MODAL







Beli di pasar perdana, kemudian dijual begitu dicatat
di bursa.
Mengumpulkan beberapa jenis saham dalam satu
portofolio
Beli dan simpan
Beli saham tidur
Strategi berpindah
Strategi konsentrasi pada industri
Strategi belilah pasar
RESIKO INVESTASI DI PASAR MODAL





Resiko daya beli  inflasi
Resiko bisnis  menurunnya kemampuan
perusahaan memperoleh laba
Resiko tingkat bunga  naiknya tingkat
bunga
Resiko pasar  pasar mengalami kelesuan
Resiko likuiditas  kemampuan surat
berharga untuk segera diperjualbelikan
Download