stela – evaluasi lahan non pertanian

advertisement
Evaluasi Lahan Untuk Penggunaan
Non Pertanian
Evaluasi Lahan untuk Daerah
Wisata/Rekreasi : Lapangan tempat
bermain (play ground)
Lapangan tempat bermain (play ground)
Tempat bermain dalam hal ini adalah tanah lapang yang
dapat digunakan untuk bermain sepakbola, bola voli,
badminton, baseball, dan olah raga permainan lainnya.
Dengan demikian permukaan lahan akan terus diinjak-injak
oleh para pemain dan penonton.
Oleh karena itu dierlukan daerah yang datar, drainasenya
baik, mempunyai tekstur dan konsistensi yang mampu
mendukung permukaan tanah menjadi teguh, juga tidak
berbatu.
Kriteria evaluasi kesesuaian lahan untuk tempat bermain
Sifat Tanah
Drainase
tanah
64
Kelas kesesuaian dan faktor penghambat
Baik
Cepat, agak
cepat, baik
Sedang
Agak baik dan
agak jelek,
Buruk
Agak jelek,
jelek, sngat jelekdan agak baik
Bahaya banjir
Prmeabilitas
Kemiringan
Tekstur tanah
permukaan*)
Dalamnya batuan
Kerikil dan krakal (0.2-25cm)
Batu ( > 25 cm)
Batuan
Air tanah lebih dari
75cm
Tidak pernah
Air tanah lebih dari 50cm
Air tanah kurang 50cm
Sekali dalam
dua tahun
Lebih satu
kali dlm 2 tahun.
Sgat cepat, sdg
Agk lambat, lmbt
Sangat lambat-
0-2%
lp,lph,lpsh
l, ld
> 100 cm
2-6%
lli,llip,
llid, pl
50-100
> 6%
lip, lid,
li,p,pl,tnh org.
< 50 cm
0%
0
0
< 20%
0.01-3%
0.01-0.1%
> 20%
> 3%
> 0.1%
lp = lempung berpasir; lph = lempung berpasir halus; lpsh = lempung berpasir sangat halus; l = lempung;
ld = lempung berdebu; lli = lempung liat; llip = lempung liat berpasir; llid = lempung liat berdebu; pl =
pasir berlempung; lip = liat berpasir; lid = liat berdebu; li = liat; p = pasir; pl = pasir berlempung.
Lahan tempat berkemah (camping ground)
Tempat berkemah adalah tempat untuk menginap
dengan menggunakan tenda, beserta kendaraan
kemah dan segenap aktivitas di luar perkemahan
"(outdoor living)".
Dalam kondisi seperti ini tanah harus dapat dilewati
berulang-kali oleh manusia atau secara terbatas
oleh kendaraan.
68
Kriteria evaluasi untuk tempat berkemah
c = cepat; ac = agak cepat; b = baik; ab = agak baik; aj = agak jelek; j = jelek; sj = sangat jelek.
Sifat tanah
Kesesuaian lahan
Baik
c, ac,b,ab
Air tanah lebih dari 75cm
Tanpa
musim kemah
Sedang
ab, aj.
Air tanah lebih dari 50cm
Tanpa dalam
musim kemah
Buruk
aj, j, sj.
Air tanah ku
rang 50cm
Banjir dalam
Sangat cepat,
sedang
0-8%
lp,lph,lpsh
l, ld
(bukan pasir
Agak lambat,
lambat
8-15%
lli,llip,
llid, pl, p
(mudah ter-
Sangat lambat
> 15%
lip,lid,
pasir lepas
lepas)
bang,organik
Kerikil dan
kerakal
0-20%
20-50%
> 50%
Batu
Batuan
0-0.1%
0.01
0.1 - 3%
0.01-0.1
> 3%
> 0.1%
Drainase*)
Banjir
Permeabilitas
Kemiringan
Tekstur tanah
permukaan
Daerah untuk piknik
Daerah untuk piknik adalah daerah semacam taman
yang secara intensif digunakan untuk berpiknik.
Kendaraan yang melewati jalan- jalan dalam taman
tersebut dibatasi intensitasnya.
Kriteria evaluasi lahan untuk daerah piknik (Sumber: USDA, 1971)
Sifat tanah
Drainase
Baik
c, ac, b, ab.
Muka air tanah
Kesesuaian lahan:
Sedang
ab, aj. Muka
air tanah ku
Buruk
j, sj. Muka
air tanah ku-
> 50 cm
rang 50 cm
Tanpa
Banjir 1-2 ka-
rang 50 cm hingga
permukaan
Banjir lebih
li selama musim
2 kali sela-
piknik
ma piknik
0-8%
lp,lph,lpsh,
8-15%
lli,llip, llid,pl,
> 15%
lip,lid,li,
l, ld
p, (tidak lepas)
p(lepas), organik
Kerikil/kerakal
0-20%
20-50%
Batu
Batuan
0-3%
0-0.1%
3 -15
0.1-3%
Banjir
Kemiringan
Tekstur tanah
permukaan
> 50%
> 15%
> 3%
Jalan setapak (paths dan trails)
Jalan setapak yang dimaksud adalah jalan setapak yang
sering digunakan untuk lintas alam (cross country).
Daerah ini akan digunakan sebagai jalan setapak seperti
dalam keadaan aslinya dan tidak ada pemindahan
material tanah, baik dengan penggalian maupun
penimbunan.
Kesesuaian lahan untuk jalan setapak (USDA, 1971)
Sifat tanah
Drainase
Banjir
Kemiringan
Tekstur tanah
permukaan
Kerikil/kerakal
Batu dan
Batuan
Baik
c,sc,b,ab.
Kesesuaian Lahan:
Sedang
aj. Muka air
Muka air tanah
lebih dari
50cm
tanah < 50
Sekali setahun
0-15%
lp,lph,lpsh,
l, ld
0-20%
2-3 kali atau
kurang
setahun
15-25%
llid,llip,
lli ,pl
20-50%
0-0.1%
0.1-3%
Buruk
j,sj. Muka
air tanah<50cm,
sering dekat
dngn
permukaan
Lebih 3
kalisetahun
>25%
lip,lid,li,
p, organik
> 50%
> 3%
Kesesuaian Lahan untuk Gedung Tempat Tinggal
Bangunan gedung tempat tinggal yang dimaksud di sini adalah bangunan
gedung yang bebannya tidak lebih dari tiga lantai. Penentuan
kesesuaian lahannya didasarkan pada kemampuan tanah sebagai
penopang pondasi bangunan .
Sifat lahan yang berpengaruh adalah daya dukung tanah, dan sifat-sifat
tanah yang berkaitan dengan biaya penggalian dan konstruksi.
Daya dukung tanah ditentukan oleh kerapatan (density), tata air tanah
(wetness), bahaya banjir, plastisitas dan tekstur, potensi mengembang
dan mengkerut.
Sedangkan biaya penggalian tanah untuk pondasi ditentukan oleh tata air
tanah, kemiringan, kedalaman tanah hingga ke hamparan batuan, dan
keadaan batu di permukaan (USDA, 1971).
Kriteria kesesuaian untuk tempat tinggal
Sifat tanah
Kesesuaian lahan:
Baik
Drainase
Sedang
Buruk
Bangunan dengan ruang bawah tanah:
Baik hingga
sangat baik
Sedang
Agak burukterhambat
Tanpa ruang bawah tanah:
Sedang hingga
Sngt cepat
Air tanah musiman
( > 1 bulan )
Buruk hingga
Agak buruk
Terhambat
Dengan ruang bawah tanah:
> 150 cm
> 75
< 75
Jalan di kawasan permukiman, diperkeras dengan paving , untuk dapat
meresapkan air hujan.
Vegetasi pohon di sekitar bangunan rumah untuk mendukung “neraca
energi bangunan”
Kriteria kesesuaian untuk tempat tinggal
Air tanah musiman
( > 1 bulan )
> 57 cm
Banjir
Lereng
Potensi mengembang
dan mengkerut
Tanpa
0 - 8%
Rendah
Besar butir*)
GW,GP,SP,GM
Batu kecil
Tanpa-sedikit
Batu besar
Tanpa
Dalamnya hampar
an batuan
Tanpa ruang bawah tanah:
> 50
> 150 cm
< 50
Tanpa
8 - 15%
Sedang
Jarang-sering
> 15%
Tinggi
ML, CL,
CH,MG,OL,
OH dengan
PI<15
Sedang
GC,SM,SC,CL
dengan PI>= 15
Sedikit
Agak banyaksangat banyak
Sedang-sgt banyak
Tanpa ruang bawah tanah:
100-150
<100 cm
Dengan ruang bawah tanah:
> 100 cm
50-100
< 50 cm
Jalur Hijau Jalan-jalan di kawasan pemukiman , fungsinya
ganda:…..
Jalur Hijau Jalan-jalan di kawasan aktivitas publik, fungsinya
ganda: …………………
Kesesuaian Lahan Untuk Pembuatan Jalan
Pengertian Jalan adalah jalan yang terdiri atas:
(i)
tanah setempat yang telah diratakan (tebal penggalian atau
pengurugan tanah kurang dari 6 meter) dan disebut "subgrade";
(ii) lapisan dasar (base) yang terdiri atas kerikil, batu pecahan, penstabil
tanah dari kapur atau semen;
(iii) lapisan permukaan yang fleksibel (aspal) atau keras (beton), atau
kerikil yang direkatkan seperti di pedesaan. Jalan ini dilengkapi
dengan saluran drainase di kedua sisinya.
Sifat-sifat tanah yang dipertimbangkan dalam perencanaan dan pembuatan
jalan adalah kekuatan tanah, stabilitas tanah dan jumlah tanah galianurugan yang tersedia (USDA, 1971).
Kriteria evaluasi lahan untuk pembangunan jalan
Sifat tanah
Drainase
Banjir
Lereng
Dalamnya hamparan batuan
Subgrade:
Indeks AASHO
Unified
Kesesuaian lahan
Baik
c, ac,b,ab
Tanpa
Sedang
aj
kung dari se
Buruk
j, sj
Lebih dari
kali dlm 5 th
sekali
0-8%
>100 cm
8-15%
50-100
>15%
<50
0-4
GW,GP,SW,SP, CL
dengan PI
>8
>= 15,CH,MH
OH,OL,Pt
> 15%
> 0.1%
Potensi mengembang-mengkerut
Rendah
5-8
GM,GC,SM,
SC < 15 , CL
dgn PI
Sedang
Batu
Batuan besar
0-3%
0-0.01%
3-15%
0.01-0.1%
Tinggi
Jalan di kawasan permukiman, diperkeras dengan paving , untuk dapat
meresapkan air hujan.
Ruang terbuka hijau dnegan vegetasi pohon untuk mendukung
kenyamanan dan keindahan lingkungan
Kesesuaian Lahan untuk Tempat Penimbunan Sampah
(berbentuk galian).
Tempat penimbunan sampah berbentuk galian merupakan suatu galian untuk menimbun
sampah setiap hari, kemudian ditutupi dengan lapisan tanah setebal kira-kira 15 cm.
Bahan tanah penutup diperoleh dari tanah bekas galian tersebut. Setelah galian
tanah penuh sampah, permukaan ditutup dengan lapisan tanah setebal sekitar 60
cm.
Kesesuaian suatu bidang tanah untuk tempat penimbunan sampah dipengaruhi oleh tata
air tanah (drainase tanah, kedalaman permukaan air bumi , dan permeabilitas
tanah), lereng, tekstur, kedalaman hamparan batuan, dan jumlah batu di permukaan
tanah (USDA, 1971).
Kemungkinan terjadi pencemaran terhadap air bumi oleh tempat penimbunan sampah
dapat ditunjukkan oleh kedalaman muka air bumi dan permeabilitas tanah. Air
bumi akan tercemar apabila dekat dengan dasar galian penimbunan sampah dan
apabila tanahnya permeabel. Untuk mencegah pencemaran terhadap air bumi pada
tanah yang sarang (permeabel), dasar dan dinding galian harus dipadatkan.
Kriteria kesesuaian tempat penimbunan sampah berbentuk
galian
Sifat tanah
Baik
Kesesuaian lahan
Sedang
Buruk
Dalamnya air
bumi musiman (g)
>= 180 cm
>= 180
< 180
Drainase (d)
Ancaman banjir (f)
Permeabilitas (p)
c,ac,b,ab
Tanpa
<= 5 cm/jam
aj,ab
Jarang
<= 5
j, sj
Sering
>5
0-15%
15-25%
> 25%
Tekstur hingga ke-
Lmpung berpasir
Lempung liat
Liat,gambut
dalaman 150 cm (t)
lempung, lmpng
berdebu, lmpung
liat berpasir
berdebu, lmpung
berliat
kerikil,liat berdebu,
liat berpasir,
pasir
berlempung
>= 180
>= 180 cm
< 180
0-0.1%
0-0.01%
0.1-3%
0-0.01%
> 3%
> 0.01%
Lereng (s)
Dalamnya hamparan
batuan (i)
Batu (sb)
Batu besar (sr)
Kesesuaian Lahan untuk Tempat Pembuangan
Sampah Terbuka
Sampah dibuang di atas permukaan tanah.
Material tanah yang digunakan untuk menutup tempat
sampah, yang dilakukan setiap hari atau setelah
smapah penuh didatangkan dari tempat lain.
Kriteria evaluasi kesesuaian lahan untuk tempat pembuangan sampah secara terbuka
Sifat tanah
Kesesuaian lahan:
Baik
Sedang
Buruk
Kedalaman
groundwater
> 150 cm
100-150
< 100
Drainase tanah
c,ac,b,ab
aj
j, sj
Tanpa
Jarang
Sering
< 5 cm/jam
< 5 cm/jam
>5
0-8%
8-15
> 15
Banjir
Permeabilitas
Lereng
Kesesuaian lahan untuk Septic-tank
Penentuan kelas kesesuaian didasarkan atas
kemampuan tanah untuk menyerap aliran
dari septic-tank.
Kemampuan tanah ini ditentukan oleh
permeabilitas, tinggi muka air bumi,
dalamnya tanah hingga hamparan batuan,
perkolasi tanah, bahaya banjir, lereng dan
keadaan batu di permukaan.
Kriteria kesesuaian lahan untuk septic-tank
Sifat tanah
Permeabilitas
Konduktivitas
Kesesuaian lahan
Baik
Sedang
Buruk
Cepat,agak cepatsedang
Peralihan sedang
-
Agak lambat,lambat
agak lambat
agk cepat- sdg
> 25 mm/jam
15-25
< 15
< 18 menit/cm
18-24
> 24
> 180 cm
120-180
< 120
Tidak pernah
Jarang
Kadang-kadang
hidraulik
Perkolasi
Dalamnya air bumi
Banjir
atau sering
Lereng
0-8%
8-15
> 15
kedap air, batuan
>180 cm
120-180
<120
Banyaknya batu
Tanpa -
Sedang
Agak banyak -
kecil
Sedikit
Batu besar
Tanpa
Dalamnya lapisan
Sangat banyak
Sedikit
Sedang-sangat
banyak
Download