MRTG Multi Router Traffic Grapher

advertisement
Pemrograman Terstruktur
Erik Perdana Ibrahm, S.KOM, M.M
2013/ 2014
Terus apapula program or pemrograman itu?
Sedangkan Terstruktur sendiri apa?
Jadi Teknik Pemrograman Terstruktur adalah?
Ngapain juga kita harus belajar yang satu ini?
Lagian banyak mahasiswa Informatika yang
kadang suka dibuat BeTe ma programming
malahan lebih parah lagi banyak yang
”kepaksa” harus rajin mengulang, so kenapa
kita harus ikutan terlibat ribet juga?
7/22/2017
Mari kita coba liat asal-usulnya.
Sudah kenal dengan yang namanya komputer??
Banyak hal yang bisa dilakuin dengan bantuan komputer, apa
aja??
Nha si komputer ini sebenernya adalah suatu mesin, dan
yang namanya mesin tidak bisa kerja / melakukan sesuatu
kalau tidak diberi perintah atau instruksi. Ga percaya?
Coba temen-temen naek lift trus treakin tuh lift ”Hoi Lift
ke lantai 5..?” dijamin tuh lift tidak akan naek, kenapa?
Ya iyealah lha wong liftnya lagi di lantai 6, kan harusnya
bilang turun bukan naek…???
Sebenernya semua mesin / alat-alat elektronik bakalan
mengerjakan sesuatu setelah kita beri instruksi atau
perintah, caranya gimana?
7/22/2017
Cari aja tombol-tombol yang ada di tuh mesin, terus
pencetin satu-satu liat apa yang terjadi…????
Komputer…
Definisi Komputer
Komputer merupakan suatu perangkat elektronika yang
dapat menerima dan mengolah data menjadi informasi,
menjalankan program yang tersimpan dalam memori,
serta dapat bekerja secara otomatis dengan aturan
tertentu.
Sistem Komputer
Sebuah sistem komputer tersusun atas tiga elemen, yaitu
1. Hardware (Perangkat Keras), merupakan rangkaian
elektronika
2. Software (Perangkat Lunak), merupakan program yang
dijalankan pada komputer
3. Brainware (SDM)
7/22/2017
Hardware
Perangkat Keras (Hardware) Adalah perangkat keras
untuk mendukung beroperasinya komputer. Perangkat keras
komputer secara garis besar terdiri atas tiga komponen
utama, yaitu:
1. Processor, merupakan bagian dari perangkat keras
komputer yang melakukan pemrosesan aritmatika dan
logika serta pengendalian operasi komputer secara
keseluruhan. Prosesor terdiri atas dua bagian utama, yaitu
ALU (Arithmetic Logic Unit) dan Control Unit.
2. Memory, dipergunakan untuk menyimpan data dan
instruksi dari program yang sedang dijalankan. Biasa
juga disebut sebagai RAM
3. Input-Output Device, merupakan bagian yang berfungsi
sebagai penghubung antara komputer dengan lingkungan
di luarnya.
7/22/2017
Software
Adalah perangkat lunak atau lebih dikenal sebagai programprogram yang digunakan untuk menjalankan komputer. Bisa
berupa operating system maupun program-program aplikasi.
Perangkat lunak dapat diklasifikasikan sebagai berikut
Sistem Operasi, merupakan perangkat lunak yang
mengoperasikan komputer serta menyediakan antarmuka
dengan perangkat lunak lain atau dengan pengguna. Contoh
sistem operasi : MS DOS, MS Windows (dengan berbagai
generasi), Macintosh, OS/2, UNIX (dengan berbagai versi),
LINUX (dengan berbagai distribusi), NetWare, dll
Program Utilitas, merupakan program khusus yang
berfungsi sebagai perangkat pemeliharaan komputer, seperti
anti virus, partisi hardisk, manajemen hardisk, dll.
Contoh produk program utilitas : Norton Utilities,
PartitionMagic, McAfee, dll
7/22/2017
Software
Bahasa Pemprograman, merupakan perangkat lunak untuk
pembuatan atau pengembangan perangkat lunak lain. Bahasa
pemprograman dapat diklasifikasikan menjadi tingkat
rendah, tingkat sedang, dan tingkat tinggi. Pergeseran dari
tingkat rendah ke tinggi menunjukkan kedekatan dengan
‘bahasa manusia’. Bahasa tingkat rendah (atau biasa disebut
bahasa assembly) merupakan bahasa dengan pemetaan satu
persatu terhadap instruksi komputer.
Contoh bahasa tingkat tinggi : Pascal, BASIC, Prolog,
Java,Delphi dll.
Contoh bahasa tingkat menengah : bahasa C.
Bahasa tingkat rendah : Assembler, binerisasi
7/22/2017
INTRODUCTION PROGRAM TERSTRUKTUR
PADA MASA AWAL: PEMROGRAMAN (1950 – 1960), KEMAMPUAN
KOMPUTER MASIH SANGAT TERBATAS, BAIK KECEPATAN ATAU
KAPASITAS, DAN HARGA RELATIF MAHAL
PEMROGRAM MEMBUAT PROGRAM YANG MEMBUTUHKAN
MEMORI DAN WAKTU EKSEKUSI SESINGKATNYA.
PROGRAMMER HARUS MENGHASILKAN SEBUAH TEKNIK DAN
ALGORITMA YANG DAPAT MENGHEMAT PENGGUNAAN MEMORI
MAUPUN WAKTU EKSEKUSI SEPENDEK MUNGKIN.
80% DARI TUGAS PEMROGRAMAN ADALAH MEMELIHARA
PROGRAM, TERMASUK MEMODIFIKASI PROGRAM YANG ADA
AGAR SESUAI DENGAN YANG DIBUTUHKAN. JIKA LOGIKA DARI
PROGRAM SANGAT SUKAR UNTUK DIMENGERTI, MAKA
MEMELIHARA PROGRAM TERMASUK BAGIAN YANG SANGAT
SUKAR UNTUK DILAKSANAKAN.
JIKA PROGRAM ASLI TIDAK DAPAT DIGUNAKAN, SESEORANG
HARUS
BENAR-BENAR
MENGUASAI
LOGIKA
PROGRAM
TERSEBUT SEBELUM PERUBAHAN DAPAT DILAKUKAN.
Istilah Pemrograman Terstruktur (Structured Programming)
mengacu dari suatu kumpulan tehnik yang dikemukan oleh
Edsger Dijkstra. Dengan tehnik ini akan meningkatkan
produktifitas programmer, dengan mengurangi waktu yang
dibutuhkan dalam penulisan (write), pengujian (test),
penelusuran kesalahan (debug) dan pemeliharan(maintain)
suatu program.
Pemrograman Secara Modular
Dalam pemrograman secara modular, suatu program akan
dipilah kedalam sejumlah modul, dimana setiap modul
menjalankan fungsinya sendiri. Tentunya fungsi yang
dijalankan oleh setiap modul sangat terbatas sesuai dengan
ruang lingkup yang akan dikerjakan. Dengan adanya
sejumlah modul program ini tentu saja kesalahan yang
timbul dapat dikurangi. Setiap program tentu akan memiliki
program utamanya, yang kemudian akan memanggil
sejumlah modul-modul yang ada.
Materi
BAB I
KONSEP PEMROGRAMAN
BAB II DASAR-DASAR PEMROGRAMAN
BAB III PENGAMBILAN KEPUTUSAN
BAB IV PENGULANGAN PROSES
BAB V FUNGSI
BAB VI ARRAY
BAB VII STRING
BAB VIII POINTER
7/22/2017
Sistematika Materi
• Konsep pemrograman secara umum :
•
•
•
•
Perkembangan pemrograman komputer
Sejarah bahasa pemrograman
Jenis bahasa pemrograman
Perbandingan bahasa pemrograman
• Ide Pemrograman terstruktur :
Defenisi, Tujuan, Kriteria
• Metoda dasar pemrograman terstruktur
GOTOLess : Sekuensial, Selection, Looping
• Perbandingan bahasa pemrograman
(Berdasarkan kriteria pemrograman terstruktur)
• Metoda desain pemrograman terstruktur
Modular, TopDown,…
• OOP, Pemrograman berorientasi objek
(Lebih terstuktur dari ide pemrograman terstruktur ?)
• Struktur pemrograman visual
Konsep Pemrograman
•
Mem-program komputer, secara teknis bertujuan :
Memasukkan / menyusun sejumlah instruksi dan data ke
memory, yang selanjutnya akan diambil satu persatu oleh
CPU / Processor untuk dilaksanakan.
Perkembangan (cara) mem-program komputer :
1. Pemrograman dengan mengatur / menyambung titik
jumper di rangkaian komputer
2. Pemrograman dengan langsung menulis kode biner ke
memory, direpresentasikan melalui kode hexa, kode biner
disebut juga bahasa mesin komputer
3. Pemrograman dengan bahasa assembler : Perintahperintahnya berkaitan langsung dengan struktur internal
hardware
4. Pemrograman dengan bahasa tingkat tinggi/menengah :
Perintah-perintahnya mirip dengan bahasa manusia/
english
Ilustrasi Pemrograman Komputer
Instruksi A
Programmer
Data D
Instruksi D
Instruksi B
Tool
Instruksi C
Data A
Sejumlah Instruksi dan data
CPU
0001
0002
0100
0101
0102
0103
……….
……….
……….
00011100
00000101
00111101
00010010
00101101
……….
……….
……….
Susunan instruksi dan data
dalam memory
Hexa
Assembly
3C
05
3D
12
2D
Mov A,05
Mov B,12
Add A,B
High/Medium Level
A = 05 + 12
Generasi dan Jenis Bahasa Pemrograman
Jenis bahasa pemrograman
Generasi bahasa pemrograman:
berdasarkan bentuknya :
• Generasi I : machine language
• Pemrograman prosedural : Pascal, C,
• Generasi II : assembly language :
• Pemrograman fungsional : Lisp
Asssembler
• Generasi III : high-level programming • Pemrograman deklaratif : Prolog
• Pemrograman berorientasi objek :
language: C, PASCAL, dsb.
Java
• Generasi IV : 4 GL (fourth-generation
• Pemrograman prosedural sekaligus
language): Prolog, SQL, Visual tool,
berorientasi objek : C++
dsb
Jenis bahasa pemrograman
berdasarkan metodanya :
• Pemrograman tidak terstruktur :
Basica, Fortran, …
• Pemrograman terstruktur : Pascal,
C/C++, …
• Pemrograman berorientasi objek :
C++, Java, …
• Pemrograman visual : VB, Delphi,
…
7/22/2017
Jenis bahasa pemrograman
berdasarkan tujuan (hasil) :
• Pemrograman stand-alone
• Pemrograman client/server
• Pemrograman web : HTML, Script
• Pemrograman jaringan
Jenis bahasa pemrograman berdasarkan
cara penterjemahan :
• Interpreter : Basica, Foxpro, Matlab,…
• Compiler : Turbo Basic, Pascal, C/C++,
…
Perbandingan Bahasa Pemrograman
(Umum)
Berdasarkan tujuan tertentu :
Jenis Program
Bahasa Terbaik
Bahasa Terburuk
Data terstruktur
ADA, C /C++, PASCAL
Assembler, BASIC
Proyek cepat
BASIC
PASCAL, ADA, Assembler
Eksekusi cepat
Assembler, C
BASIC, Intrepreter Language
Kalkulasi matematika
FORTRAN
PASCAL
Menggunakan memori
dinamis
PASCAL, C
BASIC
Lingkungan bermemori
terbatas
BASIC, Assembler, C
FORTRAN
Program real-time
ADA, Assembler, C
BASIC, FORTRAN
Manipulasi string
BASIC, PASCAL
C
Program mudah dikelola
PASCAL, ADA
C, FORTRAN
Proses Pembuatan Aplikasi
7/22/2017
Contoh Proses Pembuatan Aplikasi (1) :
Permasalahan 1 :
Dari gambaran tersebut dapat ditentukan
Si Upik selalu membeli buah apel untuk bahwa program membutuhkan 2 input dan
dibagikan ke beberapa orang anak yatim Ia 1 output.
kesulitan untuk membagi secara adil
berapa buah apel setiap anak mendapatkan Misal kedua input yang dibutuhkan
jika ia beli N buah. Karena sering ia disebut A dan N dan output disebut C.
lakukan, ia membutuhkan aplikasi untuk Maka secara matematis hubungan input
menghitung kebutuhan tersebut.
dan output dapat dimodelkan dengan :
Proses pemecahan :
Permasalahan
di
atas
dapat
disederhanakan dengan menggambarkan
bagaimana dialog di layar komputer yang
diharapkan terjadi terhadap aplikasi yang
dibutuhkan tersebut :
Contoh dialog yang diharapkan :
Aplikasi pembagian buah apel
Ketik jumlah buah apel yang dibeli : … {ENTER}
Ketik jumlah anak yang akan diberi : … {ENTER}
Solusi :
Setiap anak mendapatkan : … buah apel
C=A/N
Contoh data :
Jika A = 25 dan N = 5,
maka secara manual dapat dihitung :
C = 25 / 5
C=5
Urutan perhitungan tersebut (algoritma)
jika dilakukan komputer adalah :
-Memasukkan nilai ke A
-Memasukkan nilai ke N
-Menghitung C = A / N
-Mencetak hasil C
Konsep Pemrograman
 Sarana komunikasi antara manusia dan komputer
disebut bahasa komputer
 Bahasa Pemrograman Komputer adalah tata cara
penulisan program (kata, ekspresi, pernyataan)
berupa langkah untuk menyelesaikan masalah
 Faktor yang perlu diperhatikan adalah sintaksis,
semantik dan logika
 Bahasa pemrograman: tingkat tinggi, menengah
dan rendah
7/22/2017
Simbol-simbol untuk menggambarkan Flow Chart
Digunakan untuk
menunjukkan awal dan
akhir program
Digunakan untuk
memberikan nilai awal
(inisial) pada suatu
variabel atau counter
Digunakan untuk proses,
pengolahan arithmatik,
dan pemindahan data
Digunakan untuk
mewakili operasi
perbandingan logika
yang dibutuhkan pada
Selection dan Looping
Digunakan untuk
menyatakan operasi
memasukkan data/input dan
menampilkan data/output
Digunakan untuk
proses yang detailnya
dijelaskan terpisah,
misalkan untuk
menyatakan prosedur,
atau sub program
Digunakan untuk
hubungan arus proses
yang terputus masih di
halaman yang sama
Digunakan untuk
hubungan arus proses
yang terputus di halaman
yang berbeda
Digunakan untuk
menghubungan antar
simbol/elemen yang lain
dan sekaligus
menyatakan arah aliran
Contoh Flow Chart :
Permasalahan 1 :
Permasalahan 2 :
Start
Masukkan nilai koefisien A ke var A
Masukkan nilai koefisien B ke var B
Masukkan nilai koefisien C ke var C
Start
A=0
Masukkan data jumlah apel ke var A
Masukkan data jumlah anak ke var N
D = b2 – 4AC
D>0
C =A/ N
Hitung penyelesaian real
Dengan akar berbeda
Tampilkan : Setiap anak mendapat C apel
D=0
Hitung penyelesaian real
Dengan akar sama
end
Hitung penyelesaian
Bilangan imajiner
Menanyakan apakah ingin
menghitung lagi ? LG
LG=Ya
end
Ide Pemrograman terstruktur
Pemrograman yaitu aktivitas membuat, menyusun sejumlah
perintah yang dikenal komputer (program).
Terstruktur dapat berarti terpola, sistematis atau bentuk yang
mengikuti aturan tertentu.
Pemrograman Terstruktur berarti :…………………...……???
Orang pertama yang mencetuskan ide pemrograman terstruktur
adalah Profesor
Edsger W. Dijkstra dari University of
Eindhoven, Nederland. Ide utamanya adalah bahwa statemen
GOTO sebaiknya tidak digunakan di dalam pemrograman
terstruktur, sebab bisa membuat program menjadi ruwet.
Ide ini ditanggapi oleh HD Milis, yang beranggapan bahwa
pemrograman terstruktur semestinya tidak hanya dihubungkan
dengan tanpa penggunaan GOTO, tetapi yang lebih utama
adalah struktur program itulah yang menentukan apakah suatu
pemrograman terstruktur atau tidak
Ide pemrograman terstruktur muncul karena jumlah baris program
semakin lama semakin besar, tentu saja hal ini terjadi karena diinginkan
aplikasi yang lengkap dan lebih berkualitas
Dengan ide pemrograman terstruktur diharapkan dapat membantu
manajemen source code (kode program) sehingga program mudah untuk
dikelola bagi kepentingan selanjutnya
Tujuan utama pemrograman terstruktur adalah : agar program-program
besar menjadi lebih mudah ditelusuri alur logikanya, mudah untuk
dimodifikasi (dikembangkan) dan mudah pula untuk ditemukan bagian
yang salah ketika program sedang diuji.
Kriteria pemrograman terstruktur :
- Struktur programnya;
- Fasilitas penulisan kode program;
- Statemen untuk kebutuhan Selection dan Looping;
- Fasilitas menyatakan berbagai type data (struktur data);
- Fasilitas pemberian komentar;
- Fasilitas instruksi yang tersedia (operasi arithmatik/matematik, string, );
- Fasilitas modular (baik internal maupun eksternal);
- Fasilitas debugging,
Filosofis Terstruktur
a
b
c
d
- Mana yang susunannya terstruktur (teratur, …)
- Mana yang lebih mudah anda hafalkan
- Jika akan ditambah satu batang lagi, dimana harus
diletakkan agar posisinya dapat dinilai benar
- Jika susunannya dirombak, mana yang lebih mudah untuk
disusun kembali
Prinsip utamanya adalah, program tidak
boleh melompat ke atas, kecuali untuk
keperluan pengulangan
Metoda dasar pemrograman terstruktur
Ide awal penerapan pemrograman terstruktur yaitu dengan menghindari
penggunaan GOTO untuk melompat ke bagian program tertentu
Kegunaan GOTO untuk melompat ke baris program tertentu, secara umum
dapat dibagi ke dalam 2 kelompok :
1.Melompat ke bagian bawah program dari posisi program saat ini
2.Melompat ke bagian atas program dari posisi program saat ini
Dengan pemrograman terstruktur;
Jika ada kebutuhan melompat ke bagian bawah, dapat digantikan dengan
perintah Selection (If, Case, Select, Switch,…)
Jika ada kebutuhan melompat ke bagian atas, dapat digantikan dengan perintah
Looping (for, While, repeat-until,…)
Untuk itu dalam pemrograman terstruktur hanya dikenal 3 struktur :
1. Sekuensial, yaitu program yang tidak memiliki lompatan. Baris program
dijalankan secara normal (lurus) satu per-satu dari atas ke bawah
2. Selection, yaitu program yang memiliki pilihan apakah harus menjalankan
baris program sesuai dengan urutannya atau melompati sejumlah baris
program tersebut
3. Looping, yaitu program yang juga mengandung pilihan apakah akan
mengulangi program yang sudah pernah dijalankan sebelumnya atau tidak
Beberapa bentuk logika terstruktur dengan flow chart
1. Struktur urut sederhana (Simple sequence)
3. Struktur 2 pilihan dengan IF-THEN-ELSE
2. Struktur 1 pilihan dengan IF-THEN
4a. Struktur banyak pilihan dengan
IF-THEN-ELSEIF
4b. Struktur banyak pilihan dengan
CASE
5. Struktur perulangan
FOR
6. Struktur perulangan
WHILE
For
7. Struktur perulangan
UNTIL
Statemen kontrol terstruktur : menyembunyikan goto
IF-THEN
Proses1
If {kondisi=false } then goto lompat
Proses1a
Lompat:
Proses2
Proses 1
Kondisi
false
Proses 2
true
Proses 1a
Proses1
If {kondisi } then
Proses1a
End if
Proses2
Analisa :
Jika kondisi=true,
urutan pelaksanaan :
Jika kondisi=false,
urutan pelaksanaan :
Proses1
Proses1a
Proses2
Proses1
Proses2
IF-THEN-ELSE
Analisa :
Jika kondisi=false,
Jika kondisi=true,
urutan pelaksanaan : urutan pelaksanaan :
Proses1
Proses1b
Proses2
Proses 1
Kondisi
false
Proses 1a
Proses 2
true
Proses 1b
Proses1
Proses1a
Proses2
Proses1
If {kondisi=true } then
Proses1b
else
proses1a
end if
Proses2
Proses1
If {kondisi=true } then goto lompat1 else goto lompat2
Lompat1:
Proses1b
goto lompat3
Lompat2:
Proses1a
Lompat3:
Proses2
IF-THEN-ELSE-IF
Proses 1
true
Kondisi1
fals
e
Proses 2a
Kondisi2
Proses 2b
Kondisi3
Proses 2c
Proses 2d
Proses 3
Proses1
If {kondisi1=true } then goto lompat1
If {kondisi2=true } then goto lompat2
If {kondisi3=true } then goto lompat3
Goto lompat4
Lompat1:
Proses2a
goto habis
Lompat2:
Proses2b
Proses1
goto habis
If {kondisi1=true } then
Lompat3:
Proses2a
Proses2c
else
goto habis
if {kondisi2=true } then
Lompat4:
Proses2b
proses2d
else
Habis:
if {kondisi3=true } then
proses3
Proses2c
else
Proses2d
end if
Proses3
Looping : FOR
FOR I=1 to 5
Proses1
Proses2
Proses3
For I=1 to 5
Proses 1
Proses 2
Next I
Proses 3
I=1
Ulang :
Proses1
Proses2
I=I+1
If I<=5 then goto Ulang
Proses3
Looping : WHILE
While {kondisi}
Proses1
Proses2
Proses3
While {kondisi=true}
Proses 1
Proses 2
Wend
Proses 3
Ulang :
If {kondisi=true} then
Proses1
Proses2
goto Ulang
Proses3
Looping : UNTIL
Proses1
Proses1
do
Proses 1
Proses 2
Loop Until {kondisi=true}
Proses 3
Until {kondisi}
Proses3
Ulang :
Proses1
Proses2
If {kondisi=true} then goto Ulang
Proses3
Contoh flow chart dengan kontrol lengkap :
start
C=2
C=C=1
C>12
end
Contoh flow chart dengan beberapa lompatan tidak terstruktur :
start
Lompatan tidak terstruktur :
a. Melompat ke bagian yang belum tentu
dilewati
b. Melompat keluar dari daerah induknya
end
Struktur Data dan Pemrograman terstruktur
•Bahasa pemrograman dengan kemampuan meng-ekspresi-kan semua
kebutuhan struktur data akan lebih mendukung pencapaian tujuan dari
pemrograman terstruktur
•Bahasa pemrograman yang tidak memiliki fasilitas untuk
mengungkapkan struktur data tertentu cendrung mengarahkan kode
program ke bentuk yang kurang teratur
•Kemampuan struktur data suatu bahasa pemrograman ditentukan oleh
kemampuan fasilitas type data yang dimilikinya
•Type data secara umum terdiri dari :
- Type data dasar standar : Integer, real, string, charakter, dan logic
- Type data dasar tidak standar : sub range, enumerate
- Type data majemuk : set, array, record, file
- Type data dinamis : pointer
Metoda Desain Pemrograman Terstruktur
Untuk membantu dan menjamin dihasilkannya program yang
terstruktur, dapat digunakan beberapa metoda/alat berikut :
Metode Perancangan Top-down
Metada Perancangan Modular
Implementasi internal : Procedure/Subprogram, Function
Implementasi eksternal : file Unit/Header/Modul
Diagram Nassi-Schneiderman
Tabel Decision
Contoh Top-down :
Sistem Informasi Akademis
Mahasiswa
Perkuliahan
Dosen
Entry data
Entry data
Entry data
Hapus data
Hapus data
Hapus data
Laporan data
Laporan data
Laporan data
Metode Modular : Implementasi Top-down
Bagian Utama
……..
Call A
……..
A
…….
Call A1
…….
Call A2
……..
B
Call B
……..
…….
…….
A1
…….
…….
A2
…….
…….
C
Call C
……..
…….
…….
Dapat diterapkan secara :
- Internal : sub program,
procedure, function
- Eksternal : file unit,
header, modul
Konsep
Pemecahan masalah
 Menganalisa dan memahami permasalahan dan
membuat algoritma (pola berfikir terstruktur
berisi tahap-tahap penyelesaian masalah)
 Membuat kode dari algoritma dalam pernyataan
sesuai dengan bahasa pemrograman
 Testing (menjalankan program) dan debugging
(menemukan kesalahan)
 Melakukan dokumentasi terhadap setiap langkah
7/22/2017
Ciri Pemrograman
Terstruktur
 Mempunyai teknik pemecahan masalah yang
benar
 Memiliki algoritma pemecahan masalah yang
sederhana dan efisien
 Teknik penulisan program memiliki struktur
logika yang benar dan mudah dipahami
 Membutuhkan biaya testing yang rendah
 Memiliki dokumentasi yang baik
7/22/2017
Langkah-langkah
Pembuatan Program
 Mendefinisikan masalah
 Mencari solusi untuk masalah
 Memilih teknik pemecahan masalah dan
algoritma
 Menulis program
 Melakukan testing dan debugging
 Melakukan dokumentasi
 Melakukan pemeliharaan
7/22/2017
Definisi Algoritma
 Pola pikir yang terstruktur yang berisi
tahap-tahap penyelesaian masalah untuk
diimplementasikan dalam pemrograman
 Biasanya dalam program terdapat tiga
struktur program:
– Struktur Urut
– Struktur Keputusan
– Struktur Perulangan
7/22/2017
Struktur Penulisan Program C
main()
{
statemen-statemen; //fungsi utama
}
fungsi_fungsi_lain()
{
statemen-statemen; // fungsi-fungsi lain
}
7/22/2017
Pengenalan Fungsi Dasar
#include<stdio.h>
main()
{
printf(“HALLO C”);
}
 stdio.h, header standard input output karena ada
printf
 main(), program utama
 {}, awal program dan akhir program
 printf(“HALLO C”); mencetak tulisan Hallo C
di monitor
7/22/2017
Penentu Format




7/22/2017
%d : untuk menampilkan bilangan bulat (int)
%f : untuk menampilkan bilangan pecahan (float)
%c : untuk menampilkan sebuah karakter (char)
%s : untuk menampilkan sebuah string (char [ ])
#include <stdio.h>
main( )
{
printf(“No : %d\n”, 10);
printf(“Nama : %s\n”, “Ali”);
printf(“Nilai : %f\n”,80.5);
printf(“Huruf : %c\n”,‘A’);
}
Komentar
 Untuk keperluan dokumentasi dengan
maksud agar program mudah dipahami
/* Tanda ini adalah komentar */
#include <stdio.h>
main()
{
printf(“Coba\n”);
/* Ini adl program
pertama */
}
7/22/2017
Praprosesor #include
 #include merupakan satu jenis pengarah
praprosesor yang dipakai untuk membaca file
yang dinamakan file judul (header file), yaitu
file yang berisi deklarasi fungsi dan definisi
konstanta
 Contoh:
– #include <stdio.h>
– #include <conio.h>
– #include <math.h>
7/22/2017
Proses Kompilasi dan Linking
Program C
Source
Header
Compile
Objek Lain
Obyek
Link
Exe
7/22/2017
Library
Download