sistem eksresi pisces

advertisement
SISTEM EKSRESI PISCES
DIPRESENTASIKAN OLEH:
KELOMPOK I
Anggota Kelompok:
1. Alvanialista Ikalor
(E1A012004)
2. Ari Rahmawati
(E1A012007)
3. Sandi Murdiyansah
(E1A012049)
4. Siti Syifa’un Nufus
(E1A012052)
5. Umratul Aisyah
(E1A012057)
6. Witri Afriyanti
(E1A012059)
7. Yulida Qurrata. A
(E1A012062)
PEMBAHASAN
PENGERTIAN DAN FUNGSI SISTEM EKSRESI
ORGAN EKSRESI PISCES
 PROSES EKSRESI PISCES
PENGERTIAN DAN FUNGSI OSMOREGULASI PADA PISCES
ORGAN OSMOREGULASI PADA PISCES
PROSES OSMOREGULASI PADA PISCES
 PENGARUH HORMON TERHADAP EKSRESI DAN OSMOREGULASI
PENGERTIAN DAN FUNGSI
EKSKRESI
 Sistem Ekskresi ialah sistem pembuangan proses metabolisme
tubuh (berupa gas, cairan, dan padatan melalui kulit, ginjal, dan
saluran pencernaan).
 Fungsi :regulasi kadar air tubuh, menjaga keseimbangan garam
dan mengeliminasi sisa nitrogen hasil dari metabolisme protein.
ORGAN EKSRESI PISCES
 Ginjal
 Kulit
 Insang
Ginjal
Ginjal berbentuk ramping dan memanjang degan warna
merah tua, terletak dibagian atas rongga perut diluar
peritonium, dibawah tulang punggung danaorta dorsalis.
Jumlah ginjal: sepasang.
Tipe anatomik ginjal:
 pronephros
 mesonephros
Pronephros:
Struktur sangat sederhana
Dibagian anterior ter-dapat corong (disebut nephrostome) yang
terbuka ke dalam rongga tubuh dan dilengkapi cilia.
Pronephros terletak di depan mesonephros.
Pada sebagian besar ikan, pronephros berfungsi pada awal
kehidupan (embriodanlarva), setelah ikan dewasa fungsinya akan
digantikan oleh mesonephros. Perkecualian pada ikan ‘hagfish’
(Myxine) dan lamprey.
Mesonephros
Susunan lebih rumit daripada pronephros
Terdiri dari unit-unit yang disebut Nephron.
Nephron terdiri dari:
Badan Malpighi (renal corpuscle), yang terdiri dari:
1. Glomerulus (kumpulan kapiler-kapiler darah)
2. Kapsul Bowman (sepeti mangkuk tempat glomerulus)
Tubuli ginjal (saluran yg melingkar-lingkar), terdiri dari:
1. Bagian leher
2. Proximal
3. Tengah
4. Distal, yang bermuara ke saluran pengumpul.
Jumlah glomerulus ikan air tawar lebih banyak dan
diameternya lebih besar dibandingkan dengan ikanlaut.
Diameter glomerulusikanair tawar: 48-104 mikron(ratarata 71 mikron)
Diameter glomerulusikanlaut: 27-94 mikron(rata-rata 48
mikron)
Kulit
Kelenjar kulitnya mengeluarkan lendir sehingga tubuhnya licin
untuk memudahkan gerak di dalam air.
 Kulit ikan terdiri dari lapisan Epidermis dan Dermis.
 Pada Epidermis terdapat kelenjar yang menghasilkan Mucin.
 Lendir yang dihasilkan akan membantu ikan berenang lebih cepat,
karenan lendir mengurangi gesekan ikan dengan air saat berenang.
Insang
Insang berfungsi untuk mengeluarkan CO2 dan H2O.
sebagian besar ikan memiliki 4 buah insang pada setiap sisinya.
insang berbentuk lembaran-lembaran tipis berwarna merah muda dan
selalu berada dalam keadaan lembab.
 Bagian-bagian insang:
1. Filamen insang (hemibranchia = gill filament)
2. Tulang lengkung insang (arcus branchialis = gill arch)
3. Tapis insang (gill rakers)
PROSES EKSRESI PISCES
Ginjal
Glomerulus dan kapsul Bowman berfungsi untuk: menyaring hasil
buangan metabolik yang terdapat dalam darah. Darah tidak ikut
tersaring dan masuk kevena renalis. Protein tetap bertahan didalam
darah.
Cairan ekskretori ini kemudian masuk ke tubuli ginjal. Glukosa,
beberapa mineral dan cairan( solution) lainnya diserap kembali ke
dalam darah.
Beberapa hormon
penyerapan kembali.
ikut
berperan
dalam penyaringan dan
Hasil buangan metabolik yang tidak tersaring dan tidak terserap
kembali akan masuk ke saluran pengumpul dan terus ke kantong air
seni dan kemudian dikeluarkan melalui lubang pelepasan.
 Insang
Fungsi insang sebagai alat ekskresi berkaitan dengan mekanisme
ekspirasinya.
Karbondioksida yang dibawa darah dari jaringan akan bemuara ke
insang.
Saat ekspirasi, mulut ikan akan menutup, operkulum mengempis,
rongga faring menyempit dan membran brankiostega melonggar.
Adanya kontraksi faring dan ruang operkulum menyebabkan
tekanan di dalamnya lebih tinggi daripada air di sekitarnya sehingga
air yang mengandung karbondioksida keluar melalui celah dari
operkulum.
 KULIT
 Hasil ekskresi, kulit ikan yaitu dengan dihasilkannya lendir, yang mampu
menyebabkan ikan berenang lebih cepat.
PENGERTIAN DAN FUNGSI
OSMOREGULASI
 Osmoregulasi adalah pengaturan tekanan osmotik cairan tubuh
yang layak bagi kehidupan ikan, sehingga proses-proses fisiologis
tubuhnya berfungsi normal.
 Fungsi : menjaga keseimbangan antara substansi tubuh dengan
lingkungan.
ORGAN-ORGAN
OSMOREGULASI
Osmoregulasi dilakukan degan berbagai cara melalui:
1. Ginjal
2. Kulit
3. Insang
PROSES OSMOREGULASI
 Ginjal
 Ginjal ikan penefros dan mesonefros, berfungsi sebagai
organ osmoregulator.
 Pada ikan air tawar, ginjal menyimpan ion-ion dan
membebaskan air. pada ikan air asin, ikan membebaskan
ion-ion dan menyimpan air.
 Insang
 Pada insang, sel-sel yang berperan dalam osmoregulasi adalah selsel chloride yang terletak pada dasar lembaran-lembaran insang.
 Pada ikan teleostei berfungsi memompa ion untuk Chloride (Cl-),
sodium (Na+), dan potassium (K+).
Perubahan ion-ion pada ikan air laut berbeda dengan ikan-ikan air
tawar. Perbedaan utama yaitu bahwa Na+, NH4+, Cl-, dan HCO3semuanya bergerak kelluar pada ikan air laut, sedangkan pada ikan
air tawar Na+ dan Cl-, keduanya masuk dan keluar yang disebabkan
oleh suaatu perubahan difusi.
 Kulit
 Kulit berperan sebagai alat osmoregulasi.
 Kulit ikan terdidri dari Epidermis dan Dermis.
 Kulit yang menghasilkan lendir berperan dalam proses
osmoregulasi sebagai lapisan semipariabel yang mencegah keluar
masuknya air melalui kulit, serta mencegah infeksi dalam penutupan
luka.
A. Osmoregulasi pada ikan air tawar
B. Osmoregulasi pada ikan air laut
PENGARUH HORMON TERHADAP
EKSRESI DAN OSMOREGULASI
Ekskresi dan osmoregulasi diatur oleh kelenjar endokrin(hormon).
Hormon dapat mempengaruhi ginjal degan menaikan atau
menurunkan tekanan darah yang mengubah laju penyaringan ke
dalam kapsul Bowman, yg berarti pula mengubah jumlah cairan
ekskresi.
Hormon juga bisa mempengaruhi ekskresi ginjal degan cara
tertentu pada sel tubuli ginjal untuk mengubah permeabilitas dan
laju penyerapan kembali terhadap substansi tertentu.
Hormon juga mempengaruhi penyaringan ataupun penyerapan
pada insang.
Download