BAB I PENDAHULUAN I.. Latar Belakang Menurut UndangUndang Kesehatan No. tahun , kesehatan adalah suatu keadaan sejahtera dari badan, jiwa dan sosial, yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomi. Sedangkan menurut UndangUndang Kesehatan No. tahun , kesehatan adalah keadaan sehat, baik secara fisik, mental, spritual maupun sosial yang memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif secara sosial dan ekonomis. Kesehatan merupakan hak asasi manusia sekaligus investasi sumber daya manusia serta memiliki kontribusi yang besar untuk meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia. Oleh karena itu, menjadi keharusan bagi semua pihak untuk memelihara, meningkatkan, dan melindungi kesehatan demi kesejahteraan masyarakat. Pada saat ini, sebagai hasil dari pembangunan kesehatan, derajat kesehatan masyarakat telah meningkat secara bermakna. Meskipun demikian, hasil pembangunan tersebut masih belum dapat dinikmati secara merata oleh seluruh penduduk dan hasil yang telah dicapai pun masih belum seluruhnya memuaskan. Masalah kesehatan adalah sesuatu yang sangat kompleks dan saling berkaitan dengan masalahmasalah lain di luar kesehatan itu sendiri. Seiring dengan cepatnya perkembangan dalam era globalisasi, serta adanya transisi demografi dan epidemiologi penyakit, maka masalah penyakit akibat perilaku dan perubahan gaya hidup yang berkaitan dengan perilaku dan sosial budaya cenderung semakin kompleks Notoatmodjo, . Berdasarkan UndangUndang Kesehatan No. tahun , pembangunan kesehatan adalah upaya yang dilaksanakan oleh semua komponen bangsa yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggitingginya. Upaya untuk mencapai tujuan tersebut, pembangunan kesehatan dilaksanakan secara terarah, berkesinambungan dan realistis sesuai pentahapannya Depkes RI, . Pada saat ini, sebagai hasil dari pembangunan kesehatan, derajat kesehatan masyarakat telah meningkatkan secara bermakna. Akan tetapi peningkatan tersebut masih jauh dari target yang ingin dicapai. Kenyataan menunjukkan angka kematian ibu dan bayi masih cukup tinggi. Sementara penyakit menular belum bisa diatasi sepenuhnya. Pada saat yang sama penyakit non menular meningkat tajam. Penyakit bersifat pandemik baru seperti HIV/ AIDS, Chikungunya, SARS, dan Avian Influenza Flu Burung muncul, diperberat berbagai kejadian bencana bersumber alam maupun manusia. Banyaknya faktorfaktor yang mempengaruhi kesehatan sehingga derajat kesehatan dapat berubahubah. Faktorfaktor tersebut sebagian dapat dikendalikan, tetapi sebagian yang lain tidak dapat dikendalikan. Kegiatan intervensi desa dilakukan untuk mengetahui derajat kesehatan masyarakat di suatu desa beserta faktorfaktor yang mempengaruhinya. Konsep faktorfaktor yang mempengaruhi kesehatan oleh Hendrik L. Bloem menjelaskan bahwa derajat kesehatan seseorang ditentukan oleh faktor keturunan, pelayanan kesehatan, lingkungan, dan perilaku. Di antara faktorfaktor tersebut, faktor lingkungan dan perilaku merupakan faktor yang mempunyai pengaruh paling besar. Gambar . Konsep H.L. Bloem Hartoyo, Keempat faktor tersebut keturunan/kependudukan, lingkungan, perilaku, dan pelayanan kesehatan berpengaruh langsung terhadap status kesehatan baik individu maupun keluarga/ masyarakat. Status kesehatan akan tercapai secara optimal, bila keempat faktor tersebut secara bersamasama mempunyai kondisi yang optimal pula. Apabila salah satu faktor saja berada dalam keadaan yang terganggu tidak optimal, maka status kesehatan akan tergeser ke arah di bawah optimal Notoatmodjo, Untuk mewujudkan derajat kesehatan yang optimal/baik maka dapat dicapai dengan melakukan kegiatankegiatan untuk meningkatkan kualitas lingkungan fisik dan non fisik, melakukan kegiatankegiatan untuk meningkatkan perilaku masyarakat menuju Perilaku Hidup Bersih dan Sehat, melakukan kegiatankegiatan yang bersifat pelayanan kesehatan baik mulai dari rumah tangga sendiri sampai ke bentuk pelayanan yang lebih lengkap dan canggih, dan dengan mengatur kehamilan dan persalinan. Puskesmas sebagai penyelenggara pelayanan kesehatan memiliki peranan penting dalam peningkatan kesehatan masyarakat. Salah satu fungsi puskesmas adalah sebagai pemberdaya masyarakat dan keluarga agar tercipta kecamatan yang sehat. Dengan alasan tersebut maka kegiatan yang dilakukan puskesmas harus melibatkan masyarakat. Untuk mewujudkan Indonesia Sehat, harus dimulai dari tingkatan terendah yang ada di masyarakat yaitu lingkungan RT dan RW, dusun, desa, kecamatan, kabupaten, provinsi. Salah satu cara untuk menerapkan dan mewujudkan Indonesia sehat adalah dengan desa siaga. Desa siaga adalah suatu kondisi masyarakat tingkat desa yang memiliki kesiapan sumber daya potensial dan kemampuan mengatasi masalah kesehatan, bencana dan kegawat daruratan kesehatan secara mandiri Departemen Kesehatan RI, . Tujuan Desa Siaga a. Tujuan umum Terwujudnya desa dengan masyarakat yang sehat, peduli, dan tanggap terhadap masalahmasalah kesehatan bencana dan kegawatdaruratan kesehatan di wilayahnya. Latar Belakang Pemilihan Lokasi Kegiatan Dusun Saron terletak di Desa Rambeanak.. beternak. Lingkungan tempat tinggal warga yang dekat dengan kandang ternak terutama unggas. Tujuan khusus a Meningkatnya pengetahuan dan kesadaran masyarakat desa tentang pentingnya kesehatan dan melaksanakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat PHBS. Dusun Saron merupakan desa dengan mata pencaharian yang beraneka ragam seperti bertani. pegawai negeri sipil sehingga mempengaruhi pola kehidupan masyarakat dusun Saron. dan termasuk dalam wilayah kerja Puskesmas Mungkid yang terdiri dari desa. wabah penyakit. dsb d Meningkatnya kesehatan lingkungan di desa e Meningkatnya dukungan dan peranaktif stakeholders dalam mewujudkan kesehatan masyarakat desa. b Meningkatnya kemampuan dan kemauan masyarakat desa untuk menolong dirinya sendiri di bidang kesehatan. . Adapun alasan yang mendasari penulis memilih Dusun Saron sebagai lokasi diadakannya intervensi antara lain . c Meningkatnya kewaspadaan dan kesiapsiagaan masyarakat desa terhadap risiko dan bahaya yang dapat menimbulkan gangguan kesehatan bencana. b. I. Kecamatan Mungkid. Ratarata tingkat pendidikan warga di dusun Saron masih cukup rendah sehingga tingkat pengetahuan warga mengenai perilaku hidup bersih dan sehat masih kurang. buruh. . . . . Berdasarkan data dari puskesmas jumlah penderita TBC di dusun Saron masih cukup banyak. Dusun Saron memiliki kondisi lingkungan yang berbeda. yaitu terdapat sungai yang kemungkinan dapat mempengaruhi perilaku kesehatan warga. Tujuan Umum Mengetahui masalah kesehatan di Dusun Saron Desa Rambeanak Kecamatan Mungkid dan melakukan intervensi dari masalah kesehatan yang ada di Dusun Saron. I... untuk menjelaskan maksud... . maka dirumuskan masalah mengenai apa saja masalah kesehatan yang ditemukan dan potensi yang ditemukan di Dusun Saron I. selanjutnya sosialisasi kegiatan SMD dan MMD. Tujuan Kegiatan I. I. . . . . I. Mengetahui data khusus Dusun Saron Mengetahui kondisi lingkungan Dusun Saron Mengetahui perilaku masyarakat Dusun Saron Mengetahui akses pelayanan kesehatan di Dusun Saron Meelakukan identifikasi masalah kesehatan di Dusun saron Melakukan prioritas pemecahan masalah kesehatan dengan melakukan MMD.. Metodologi Langkahlangkah yang dilakukan dalam kegiatan ini adalah sebagai berikut . Belum terdapatnya tempat pembuangan sampah umum di desa tersebut sehingga warga cenderung membuang sampahnya di area perkebunan. dengan melakukan pertemuan dengan perangkat dusun dan warga sekitar. tujuan. . .. . . .. Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan di atas.SMD Survey Mawas Diri SMD Musyawarah Masyarakat Desa MMD Intervensi PraSMD merupakan kegiatan sebelum SMD dan MMD. Pra. Tujuan Khusus . serta cara pengisian kuesioner dari kegiatan yang akan dilakukan. Isi kuesioner tersebut secara garis besar mencakup a. Adapun SMD bertujuan untuk Mengenali keadaan kesehatan masyarakat. Cara memperoleh informasi masalah kesehatan adalah dengan cara wawancara yang menggunakan daftar pertanyaan. KB. Lokasi yang dilaksanakan bertepatan di wilayah Dusun Saron. Identitas Keluarga Aspek KIA. Sasaran SMD dilakukan pada sebagian rumah yang ada di desa atau kelurahan dengan menetapkan sampel rumah di dusun tertentu yang dapat menggambarkan kondisi masalah kesehatan. dilakukan survey kesehatan/ SMD Survei Mawas Diri di Dusun Saron. Adapun kegiatan yang dilakukan meliputi pengenalan instrument daftar pertanyaan yang akan dipergunakan dalam pengumpulan data dan informasi masalah kesehatan. Kecamatan Mungkid. dan Imunisasi Aspek Rumah dan Lingkungan Aspek Perilaku Anggota Keluarga PHBS Survey Mawas Diri SMD adalah kegiatan pengenalan. Kegiatan SMD di Dusun Saron meliputi pengisian kuesioner dengan pendataan dari rumah ke rumah atau secara door to door. Aspek NAPZA Narkotika. Mendeteksi potensi yang ada. c. Adapun pelaksanaan kegiatan SMD dilaksanakan oleh ibuibu kader Dusun Saron. dengan jumlah kepala keluarga. Zat adiktif lainnya pengumpulan. Psikotropika. Aspek Akses Pelayanan dan Pembiayaan Kesehatan d. Mengenali faktor risiko penyakit dalam masyarakat. Aspek Surveilans Observasi Penyakit e. Gizi. g. Setelah kegiatan Pra SMD. Sehingga dapat diperoleh perumusan masalah kesehatan yang merumuskan prioritas masalah kesehatan lingkungan dan perilaku di desa atau kelurahan yang . dan pengkajian masalah kesehatan yang dilakukan oleh kader didampingi oleh koass dalam mengkaji dan menganalisa masalah kesehatan lingkungan dan perilaku yang paling menonjol di masyarakat. Desa Rambeanak. b. SMD adalah kegiatan pengumpulan dan pengolahan data. f. bersangkutan. Setelah kegiatan SMD terlaksana, maka kegiatan selanjutnya adalah MMD Musyawarah Masyarakat Desa yang merupakan pertemuan lengkap dengan pihakpihak terkait di desa yang bertujuan untuk a. Ajang silaturahmi antara Dokter Muda FK UPN Veteran Jakarta denga warga Dususn Saron. b. Membahas hasil survey yang telah dilakukan. c. Identifikasi masalah, potensi di desa serta peluang. d. Rumuskan masalah dan prioritas masalah. e. Identifikasi penyebab masalah dan prioritas penyebab. f. Rumuskan pemecahan masalah dengan manfaatkan potensi dan peluang jangka pendek, menengah/ jangka panjang. g. Susun rencana kegiatan operasional tiap pemecahan masalah yang disepakati. h. Setelah kegiatan terlaksana, maka langkah terakhir adalah menyusun intervensi terhadap masalah dalam bentuk Plan of Action POA. BAB II DATA UMUM DESA RAMBEANAK II.. Keadaan Geografis a. Batas wilayah Sebelah utara Sebelah barat Sebelah selatan Sebelah timur Desa Paremono Desa Deangan Bumirejo Desa Sawitan Desa Ngrajek b. Luas wilayah keseluruhan Desa Rambeanak adalah , hektar serta merupakan bagian wilayah Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang. c. Pembagian dusun Desa Rambeanak terdiri dari Dusun, yaitu Rambeanak I Rambeanak II Rambeanak III Rambeanak IV Rambeanak V Saron Jambean Utara Jambean Selatan Sarangan Gatak Kawiran Jetis Kendal Prenggole II.. Keadaan Demografis a. Kependudukan Jumlah penduduk tahun . jiwa Lakilaki Perempuan Jumlah kepala keluarga Jumlah penduduk berdasarkan usia tahun tahun tahun tahun tahun tahun tahun tahun tahun tahun keatas jiwa jiwa jiwa jiwa jiwa jiwa jiwa jiwa jiwa jiwa . jiwa . jiwa . KK Jumlah penduduk berdasarkan mata pencaharian Petani sendiri Buruh tani Pengusaha Buruh industri Buruh bangunan Pedagang Pengangkutan Pegawai negeri Pensiunan Lainlain Jumlah . orang. Jumlah penduduk berdasarkan tingkat pendidikan Tamat akademi /Perguruan tinggi orang SLTA/SMA SLTP/SMP orang orang . orang . orang orang orang orang orang orang orang orang . orang orang. orang orang . Mutasi Penduduk Mutasi Pindah Datang Lahir Mati Lakilaki Perempuan Jumlah Jumlah penduduk berdasarkan agama Islam Kristen Katholik Hindu Budha . SD Tidak tamat SD Tidak pernah sekolah Belum sekolah Jumlah . Mutasi penduduk orang orang orang orang Tabel . . Mayoritas pekerjaan sebagai buruh. Penimbangan balita . PSN Pemberantasan Sarang Nyamuk . Jumlah penduduk Dusun Saron orang. Saluran air limbah . Gizi seimbang . Keluarga Berencana . Obat sederhana/TOGA Tanaman Obat Keluarga . Pemeriksaan kehamilan K . Data Dusun Saron. Cuci tangan . Kabupaten Magelang terdapat KK. Kuesioner tersebut juga disesuaikan dengan indikator PHBS Perilaku Hidup Bersih dan Sehat tahun . Dana sehat/JPKM . Survei menggunakan kuesioner yang berisi pertanyaan yang meliputi faktorfaktor yang memperngaruhi status kesehatan yaitu kependudukan. BAB III DATA DUSUN SARON III. MIRAS/NAPZA . Kecamatan Mungkid. Air bersih . Pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan Nakes . dan pelayanan kesehatan. Sampah . Jamban sehat . Desa Rambeanak dilakukan dengan melakukan survei kesehatan pada masyarakat di daerah tersebut pada tanggal Juni Juni . perilaku. Profil Dusun Saron Dusun Saron. lingkungan. Desa Rambeanak. yang meliputi . Kesehatan gigi dan mulut . Ratarata pendidikan terakhir ialah SD Skolah Dasar. Bebas asap rokok . Rp . dan sosial. dan keturunan berpengaruh langsung kepada status kesehatan baik individu maupun keluarga/masyarakat. Kesehatan lingkungan pada hakikatnya adalah suatu kodisi atau keadaan lingkungan yang optimum sehingga berpengaruh positif terhadap terwujudnya status kesehatan yang optimum pula.. Rp . Penghasilan per bulan kepala keluarga Dusun Saron yang disurvei PENGHASILAN PER BULAN lt Rp . kimia. maka status kesehatan akan tergeser ke arah di bawah optimal. Pertanyaan diberikan sesuai isi kuesioner dan dengan pengamatan langsung terhadap objek survei. Bloem Masalah kesehatan adalah sesuatu yang sangat kompleks dan saling berkaitan dengan masalahmasalah lain di lur kesehatan itu sendiri. Status kesehatan akan tercapai secara optimal bila keempat faktor tersebut secara bersamasama mempunyai kondisi yang optimal pula.. Faktor lingkungan. perilaku.. . dan sebagainya. . Ruang lingkup kesehatan lingkungan tersebut antara lain meliputi perumahan.. Pelaksana survei adalah kader dan didampingi oleh dokter muda Fakultas Kedokteran Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta. pelayanan kesehatan. biologi.. pembuangan air limbah. Survei dilakukan pada KK yang berasal dari Dusun Saron. Bila salah satu faktor saja berada dalam keadaan yang terganggu tidak optimal. Determinan Masalah Berdasarkan H. Lingkungan Lingkungan dapat dibedakan menjadi lingkungan fisik. kandang ternak.. L. penyediaan air bersih. pembuangan sampah. pembuangan tinja. Jumlah penghasilan penduduk di Dusun Saron disajikan sebagai berikut Tabel . TOTAL JUMLAH PERSENTASE III. gtRp .. L. terutama di negara berkembang. Kuesioner berisi pertanyaan yang meliputi faktor yang mempengaruhi status kesehatan yaitu kependudukan. Sehingga dari hasil kuesioner Survei Mawas Diri maka bisa diketahui berbagai permasalahan yang terdapat di Dusun Saron. perilaku. khususnya di bidang pencegahan penyakit. . Perilaku Faktor ini paling besar pengaruhnya terhadap munculnya gangguan kesehatan di masyarakat. Pembagian kuesioner Survei Mawas Diri ke warga Dusun Saron dilakukan selama tiga hari dimulai dari tanggal Juni Juni . . . Tersedianya jasa pelayanan kesehatan health services tanpa disertai perubahan perilaku masyarakat akan mengakibatkan masalah kesehatan tetap potensial berkembang di masyarakat. Pelayanan kesehatan Pelayanan kesehatan masyarakat public health services adalah bagian dari pelayanan kesehatan yang tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan kesehatan dan mencegah penyakit dengan sasaran utamanya adalah masyarakat. faktor genetic perlu mendapat perhatian. Adapun yang dimaksud dengan usaha kesehatan lingkungan adalah suatu usaha untuk memperbaiki lingkungan hidup manusia agar menjadi media yang baik untuk terwujudnya kesehatan yang optimum bagi manusia yang hidup di dalamnya. dan pelayanan kesehatan. Biologi/keturunan Faktor ini paling kecil pengaruhnya terhadap kesehatan perorangan/masyarakat dibandingkan faktor dengan ketiga sebelumnya. Untuk kepentingan kesehatan atau keluarga. Kuesioner yang dibuat mengacu pada konsep H. . lingkungan. Bloem di atas. Pengaruhnya pada status kesehatan perorangan terjadi secara evolutif dan paling sukar dideteksi. maka dapat dilihat dari jawaban responden terhadap kuesioner. Untuk mengetahui masalah kuesioner yang ada. Berdasarkan survei yang telah dilakukan. Kuesioner dibagikan pada warga yang menjadi respinden yang berjumlah orang. BAB IV HASIL SURVEI MAWAS DIRI . Masalah kesehatan yang ditemukan tersebut selanjutnya dibagi menjadi masalah fisik dan masalah non fisik. diperoleh hasil yang memuat beberapa masalah kesehatan dengan hasil persentase lt dari target yang diharapkan di Dusun Saron. KB. Survei dilakukan secara acak pada kepala keluarga yang berada di Dusun Saron. . Desa Rambeanak. gizi dan imunisasi Surveilans Rumah dan lingkungan Perilaku anggota keluarga Berdasarkan survei yang telah dilakukan. Kabupaten Magelang. Kecamatan Mungkid. Kecamatan Mungkid. Karakteristik Warga Dusun Saron Yang Mengisi Kuesioner KARAKTERISTIK Kelompok Umur . . Hasil survei mawas diri di Dusun Saron. maka kami tampilkan hasil jawaban responden terhadap kuesioner yang kami bagikan. . IV. KARAKTERISTIK WARGA DUSUN SARON Tabel . Desa Rambeanak. Kabupaten Magelang. . Untuk mengetahui masalah kesehatan yang ada. diperoleh hasil yang memuat beberapa masalah kesehatan dengan hasil persentase lt dari target yang diharapkan di Dusun Saron. yaitu . Kecamatan Mungkid. Survey dilakukan oleh tenaga kader setempat didampingi oleh dokter muda Fakultas Kedokteran Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta. Akses pelayanan dan pembiayaan kesehatan Kesehatan ibu dan anak. didapatkan dengan melakukan survei kesehatan pada masyarakat di daerah tersebut pada tanggal Juni sampai Juni . tahun tahun tahun tahun gt tahun Total Jenis Kelamin JUMLAH PERSENTASE . Desa Rambeanak. Kabupaten Magelang.. Survei menggunakan kuesioner yang berisi pertanyaan yang meliputi faktorfaktor yang mempengaruhi status kesehatan. Praktek Swasta yang ada JARAK RUMAH KE FASILITAS KESEHATAN JUMLAH PERSENTASE . Pustu. Tidak dijawab Total IV.. dimana berobatnya TEMPAT BEROBAT Tenaga kesehatan Tradisional dukun atau alternatif Diobati sendiri Tidak mengisi TOTAL JUMLAH PERSENTASE . HASIL SURVEI MAWAS DIRI A.. Berapa jarak dari rumah Anda sampai ke fasilitas kesehatan Puskesmas. Bila Anda atau anggota keluarga lainnya sakit. gt . Polindes. Lakilaki Perempuan Total Pendidikan terakhir Tidak sekolah SD / setara SD SLTP / setara SLTP SLTA / setara SLTA Perguruan Tinggi Total Penghasilan keluarga perbulan lt . . AKSES PELAYANAN DAN PEMBIAYAAN KESEHATAN .. . Siapakah yang menolong persalinan anak terakhir Anda Bagi yang mempunyai bayi kelahiran sejak Mei PENOLONG PERSALINAN Tenaga Kesehatan Dukun Bayi Lainlain TOTAL JUMLAH PERSENTASE . lt km km km gt km TOTAL . GIZI DAN IMUNISASI . KESEHATAN IBU DAN ANAK. Apakah di keluarga Anda mempunyai bayi BAYI Ya JUMLAH PERSENTASE Tidak TOTAL . Apa sarana transportasi yang Anda gunakan SARANA TRANSPORTASI Jalan kaki Kendaraan pribadi Angkutan umum TOTAL JUMLAH PERSENTASE . Apakah keluarga Anda adalah peserta ASURANSI Jamkesmas Iuran Dana Sehat Akses Tabulin TOTAL JUMLAH PERSENTASE B. KB. . kadangkadang Tidak TOTAL JUMLAH PERSENTASE . Apakah bayi Anda diberikan ASI saja bagi keluarga yang memiliki bayi usia bulan ASI SAJA Ya Tidak TOTAL JUMLAH PERSENTASE . apakah pernah terlahir bayi BBLR Berat Badan Lahir Rendah lt gr BBLR Ya Tidak TOTAL JUMLAH PERSENTASE . setiap bulan Ya. Di keluarga Anda. Apakah Anda selalu membawa bayi Anda ke Posyandu Indikator Kadarzi MEMBAWA BAYI KE POSYANDU Ya. Apakah bayi Anda memiliki buku KIA MEMILIKI BUKU KIA Ya Tidak JUMLAH PERSENTASE . Apakah bayi Anda diberikan ASI eksklusif hanya diberi ASI saja sampai usia bulan bagi keluarga yang memiliki bayi usia bulan ket indikator Kadarzi ASI EKSKLUSIF Ya Tidak TOTAL JUMLAH PERSENTASE . Apakah anda selalu membawa buku KIA setiap ke Posyandu MEMBAWA BUKU KIA Ya Tidak TOTAL JUMLAH PERSENTASE . Apakah bayi anda memperoleh imunisasi sesuai usia lihat buku KIA/KMS MEMPEROLEH IMUNISASI SESUAI USIA Ya JUMLAH PERSENTASE . TOTAL . Apakah anda sudah pernah membaca buku KIA MEMBACA BUKU KIA Ya Tidak TOTAL JUMLAH PERSENTASE . Apakah anda mengerti isi buku KIA Jawaban boleh gt MENGERTI ISI BUKU KIA Cara menyusui bayi Imunisasi Pemberian kapsul JUMLAH PERSENTASE vitamin A Pemberian makanan pendamping ASI Tidak mengerti TOTAL . Apakah anda selalu membawa anak balita anda ke Posyandu lihat buku KIA/KMS Indikator Kadarzi MEMBAWA BALITA KE POSYANDU Ya Kadangkadang Tidak TOTAL JUMLAH PERSENTASE . Apakah dikeluarga Anda mempunyai anak balita usia tahun / bulan MEMPUNYAI BALITA Ya Tidak TOTAL JUMLAH PERSENTASE . Apakah ibu nifas dalam hari setelah ibu melahirkan mendapatkan kapsul vitamin A merah kapsul diminum setelah melahirkan dan kapsul lagi diminum pada hari berikutnya paling lambat pada hari ke MEMPEROLEH VITAMIN A PADA IBU NIFAS Ya Tidak TOTAL JUMLAH PERSENTASE . Di keluarga anda apakah pernah terjadi kematian bayi bulan dalam tahun terakhir ditujukan untuk semua KK KEMATIAN BAYI BULAN Ya Tidak TOTAL JUMLAH PERSENTASE . Tidak TOTAL . Apakah anak balita Anda memiliki buku KIA MEMILIKI BUKU KIA Ya Tidak TOTAL JUMLAH PERSENTASE . Apakah Anda sudah pernah membaca buku KIA MEMBACA BUKU KIA Ya Tidak TOTAL JUMLAH PERSENTASE . Di keluarga Anda. . Apakah Anda mengerti isi buku KIA MENGERTI ISI BUKU KIA Cara memberi makan anak Cara merangsang perkembangan anak Pemberian vitamin A pada anak Obat yang harus disediakan di rumah Tidak TOTAL JUMLAH PERSENTASE . Apakah Anda selalu membawa buku KIA setiap ke Posyandu MEMBAWA BUKU KIA Ya Tidak TOTAL JUMLAH PERSENTASE . apakah pernah terjadi kematian anak balita usia tahun untuk disemua KK tahun terakhir . Apakah ibu selalu membawa buku KIA setiap periksa kehamilan MEMBAWA BUKU KIA Ya Tidak TOTAL JUMLAH PERSENTASE . KEMATIAN BALITA Ya Tidak TOTAL JUMLAH PERSENTASE . Apakah dikeluarga Anda terdapat ibu hamil IBU HAMIL DALAM KELUARGA Ya Tidak TOTAL JUMLAH PERSENTASE JUMLAH PERSENTASE . Jika ya. Apakah dalam keluarga Anda ada balita dengan status gizi kurang/ BGM/ buruk lihat dalam KMS BALITA DENGAN STATUS GIZI KURANG / BGM / BURUK Ya Tidak TOTAL IBU HAMIL . apakah ibu hamil punya buku KIA MEMPUNYAI BUKU KIA Ya Tidak TOTAL JUMLAH PERSENTASE . Apakah ibu mengerti isi buku KIA MENGERTI BUKU KIA Anjuran pemeriksaan kehamilan secara rutin Pemberian imunisasi pada ibu hamil Tanda bahaya kehamilan Tanda bayi akan lahir Tidak mengerti TOTAL JUMLAH PERSENTASE PERSENTASE JUMLAH . Apakah saat hamil. . ibu melakukan pemeriksaan sesuai usia kehamilan lihat Buku KIA PEMERIKSAAN SESUAI USIA KEHAMILAN Ya Tidak TOTAL . Apakah ibu sudah pernah membaca buku KIA MEMBACA BUKU KIA Ya Tidak TOTAL . Siapakah rencana penolong persalinannya RENCANA PENOLONG JUMLAH PERSENTASE . Dimana rencana tempat melahirkan RENCANA TEMPAT MELAHIRKAN Rumah sakit Bidan Dukun Rumah sendiri TOTAL JUMLAH PERSENTASE JUMLAH PERSENTASE . Apakah anda memiliki stiker PK Program. ibu mendapat TTD Tablet Tambah Darah minimal tablet selama masa kehamilan. isian sesuaikan dengan umur kehamilan ibu ket Indikator Kadarzi MENDAPAT TTD Ya Tidak TOTAL JUMLAH PERSENTASE . Apakah di depan rumah dinding luar ibu hamil telah terpasang stiker PK Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi PASANG STRIKER PK Ya Tidak TOTAL JUMLAH PERSENTASE . Apakah ibu pernah mengalami gangguan kehamilan GANGGUAN KEHAMILAN JUMLAH PERSENTASE Ya Tidak TOTAL . Apakah selama kehamilan ini. Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi MEMILIKI STRIKER PK JUMLAH PERSENTASE Ya Tidak TOTAL . PERSALINAN Dokter Bidan Dukun Sendiri / keluarga TOTAL . Apakah di keluarga Anda terdapat Pasangan Usia Subur usia tahun dan menikah PASANGAN USIA SUBUR Ya Tidak TOTAL JUMLAH PERSENTASE . Apakah keluarga Anda selalu mengkonsumsi aneka ragam makanan / menu seimbang Indikator Kadarzi KONSUMSI MENU SEIMBANG Ya Tidak TOTAL JUMLAH PERSENTASE . . Apakah Keluarga Anda terbiasa untuk sarapan pagi ket Indikator Kadarzi SARAPAN PAGI Ya Tidak TOTAL JUMLAH PERSENTASE . Apakah Anda atau pasangan Anda menggunakan alat kontrasepsi ALAT KONTRASEPSI Ya Tidak TOTAL JUMLAH PERSENTASE . apakah pernah terjadi kematian ibu hamil untuk semua KK KEMATIAN IBU HAMIL Ya Tidak JUMLAH PERSENTASE TOTAL . Di keluarga Anda pada tahun . Bagaimana bentuk garam beryodium tersebut BENTUK GARAM BERYODIUM Halus Krosok Bata TOTAL JUMLAH PERSENTASE . Apakah keluarga Anda selalu menggunakan garam beryodium Indikator Kadarzi Tes garam beryodium dengan Iodine Tes garam berubah warna menjadi biru tua GARAM BERYODIUM Ya Tidak TOTAL JUMLAH PERSENTASE . . Apakah Merk / nama garam yang Anda gunakan adalah MERK GARAM Gadjah Dangdut Kapal Layar Mekar Perahu Ibu Bijak Tidak Diisi TOTAL JUMLAH PERSENTASE . Dimanakah anda membeli garam beryodium TEMPAT MEMBELI GARAM BERYODIUM Pasar Warung Tukang sayur Lainlain TOTAL JUMLAH PERSENTASE . Apakah Anda / keluarga Anda mengetahui kelas ibu hamil untuk ibu hamil usia kehamilan minggu MENGETAHUI KELAS IBU HAMIL Ya Tidak TOTAL JUMLAH PERSENTASE . Perawatan kehamilan c. perubahan tubuh dan keluhan b. Persalinan d. . Tidak tahu TOTAL . Perawatan nifas e. Kehamilan. Apakah Anda / keluarga Anda ada yang pernah mengikuti kelas ibu hamil MENGIKUTI KELAS IBU HAMIL Ya Tidak TOTAL JUMLAH PERSENTASE . Apa saja yang dibicarakan dalam kelas ibu hamil bila pernah ada yang mengikuti kelas ibu hamil PEMBICARAAN DALAM JUMLAH PERSENTASE KELAS IBU HAMIL a. Apakah keluarga ini termasuk Keluarga Kadarzi merupakan kesimpulan dari Keluarga yang telah punya Indikator Kadarzi tersebut diatas KELUARGA KADARZI Ya Tidak TOTAL JUMLAH PERSENTASE . SURVEILANS Dalam bulan terakhir. Demam Berdarah Gejala demam tinggi mendadak disertai bintikbintik merah pada kulit. . apakah pernah ada anggota keluarga yang sakit penderita bisa lebih dari orang . Bagaimanakah respon dari suami atau keluarga anda setelah anda mengikuti kelas ibu hamil RESPON SUAMI / KELUARGA MENGIKUTI JUMLAH KELAS IBU HAMIL Setuju Kurang setuju Tidak setuju TOTAL C. Diare Gejala BAB cair gt kali/hari DIARE Ya Tidak TOTAL JUMLAH PERSENTASE . Batuk pilek BATUK DAN PILEK Ya Tidak TOTAL JUMLAH PERSENTASE PERSENTASE . mimisan DEMAM BERDARAH Ya JUMLAH PERSENTASE . Malaria Gejala demam disertai menggigil MALARIA Ya Tidak JUMLAH PERSENTASE TOTAL . kencing seperti air teh HEPATITIS JUMLAH PERSENTASE .timbul bintikbintik merah pada kulit DEMAM CHIKUNGUNYA JUMLAH PERSENTASE Ya Tidak TOTAL . linu pada persendian. disertai warna kuning pada mata. Gatalgatal GATALGATAL Ya Tidak TOTAL . muntah DEMAM TIFUS Ya Tidak TOTAL . mual. Campak / Gabagen CAMPAK Ya Tidak TOTAL JUMLAH JUMLAH PERSENTASE PERSENTASE JUMLAH PERSENTASE . Demam Chikungunya Gejala Demam tinggi. Demam Tifus Gejala panas disertai nyeri perut. sulit berjalan. TBC / Flek paru Gejala batuk lama gt minggu. keringat dingin malam hari TBC Ya Tidak TOTAL JUMLAH PERSENTASE . Tidak TOTAL . Hepatitis / Sakit Kuning Gejala nyeri perut. dengan riwayat kontak dengan unggas yang mati mendadak. batuk PNEUMONI Ya JUMLAH PERSENTASE Tidak TOTAL . Mempunyai tanaman obat keluarga TOGA minimal jenis TOGA Ya Tidak TOTAL JUMLAH PERSENTASE . panas. Flu Burung Gejala demam tinggi disertai sesak nafas. Ya Tidak TOTAL . atau unggas yang positif flu burung FLU BURUNG Ya Tidak TOTAL JUMLAH PERSENTASE . kadang tanpa demam ASMA Ya Tidak TOTAL JUMLAH PERSENTASE . Varicella / Cacar Air / Cangkrang VARICELLA Ya Tidak TOTAL JUMLAH PERSENTASE . Asma Gejala sesak napas disertai bunyi napas nyaring mengi. Pneumoni pada bayi dan anak balita Gejala sesak nafas. terbuat dari anyaman bambu b. kuat dan tinggi min . Seluruh lantai pasang keramik TOTAL . Apakah pintu rumah anda PINTU JUMLAH PERSENTASE JUMLAH PERSENTASE JUMLAH PERSENTASE . Ada. Apakah rumah anda mempunyai langitlangit LANGITLANGIT a. m TOTAL JUMLAH PERSENTASE . Apakah jenis lantai dirumah anda LANTAI a. Indikator Rumah Sehat I. bersih. bersih. Non permanen bukan tembok. Apakah rumah anda mempunyai dinding DINDING a. Komponen Rumah . Tanah b. Semi permanen tembok tidak diplester c. rawan kecelakaan c. Permanen dan kedap air TOTAL .RUMAH DAN LINGKUNGAN I. Ada. Tidak ada b.. Seluruhnya kedap air dan sebagian dikeramik d. D. Seluruh lantai plester kasar c. Apakah rumah anda mempunyai ventilasi VENTILASI a. Apakah rumah anda mempunyai jendela kamar tidur JENDELA KAMAR TIDUR JUMLAH a. a. Ada JUMLAH PERSENTASE PERSENTASE TOTAL . Ada. luas ventilasi lt dari luas lantai c. Ada TOTAL PERSENTASE . Ada. Ada c. luas ventilasi luas lantai dan dipasang kasa TOTAL JUMLAH . Ada dan berfungsi baik TOTAL JUMLAH PERSENTASE . luas ventilasi luas lantai. Tidak ada b. Hanya ada pintu utama b. Tidak ada b. Ada. Setiap ruang tidur terpasang pintu TOTAL . Tidak ada b. Apakah rumah anda mempunyai jendela ruang keluarga JENDELA RUANG KELUARGA a. Tidak ada b. Apakah rumah anda mempunyai lubang asap dapur LUBANG ASAP DAPUR a. tidak dipasang kasa d. . setiap ventilasi rumah dipasangi kasa nyamuk VENTILASI DIPASANG KASA NYAMUK a. Sumur gali b. tidak dapat digunakan untuk membaca b. Sumur pompa tangan c. terutama kamar tidur c. Ada sebagian. Tidak terang. Ada pada semua ventilasi TOTAL I. Apakah rumah anda mempunyai pencahayaan pencahayaan alamiah PENCAHAYAAN a. Kurang terang. Pencegahan terhadap kenungkinan resiko penularan penyakit oleh hewan serangga/nyamuk. Terang. Apakah rumah anda mempunyai sarana air bersih SARANA AIR BERSIH a. PDAM TOTAL JUMLAH PERSENTASE JUMLAH PERSENTASE . Tidak ada b. Sarana Sanitasi . bila untuk membaca mata terasa sakit c.. enak untuk membaca dan tidak silau TOTAL JUMLAH PERSENTASE . Kepemilikan dan kualitas SAB Sarana Air Bersih KEPEMILIKAN JUMLAH PERSENTASE . Ada. tidak kedap air dan JUMLAH PERSENTASE . Apakah di rumah anda terdapat sarana pembuangan sampah SARANA PEMBUANGAN SAMPAH a. atau ke saluran kota TOTAL . DAN KUALITAS SARANA AIR BERSIH a. tapi tidak memenuhi syarat c. Apakah di rumah anda terdapat jamban JAMBAN a. JUMLAH Ada. Tidak ada b. milik sendiri tapi tidak memenuhi syarat c. Ada dan memenuhi syarat TOTAL . Milik sendiri dan memenuhi syarat TOTAL . Ada. atau ke saluran terbuka c. Tidak ada b. Apakah di rumah anda terdapat SPAL Sarana Pembuangan Air Limbah SPAL a. jarak dengan sumber air gt m. Bukan milik sendiri tapi memenuhi syarat d. jarak dengan sumber JUMLAH PERSENTASE air lt m. Bukan milik sendiri b. PERSENTASE Ada. Tidak ada b. Ada. tidak tertutup c.. Seminggu b. Ke WC/ jamban TOTAL JUMLAH PERSENTASE JUMLAH PERSENTASE . Apakah anda membuang tinja MEMBUANG TINJA a. Tidak pernah dibuka b. Setiap hari TOTAL . Ada. Dibuang ke sungai/ kebun/ kolam/ sembarangan b. Apakah anda selalu membuang sampah pada tempatnya MEMBUANG SAMPAH a. Apakah anda sering menyapu dan mengepel rumah MENYAPU DAN MENGEPEL a. JUMLAH PERSENTASE Ke TPS/ Petugas sampah . Kadangkadang c. Dibuang ke sungai/ kebun/ kolam/ sembarangan b. Apakah anda sering membuka jendela MEMBUKA JENDELA a. Setiap hari dibuka TOTAL JUMLAH PERSENTASE . Perilaku Penghuni . Tiap hari c. kedap air dan tertutup TOTAL I. Ya b. Tidak ada TOTAL JUMLAH PERSENTASE . Keberadaan lalat dalam rumah JUMLAH PERSENTASE LALAT a. gentong. gt ekor b. Ya b. Kepadatan penghuni dalam rumah PENGHUNI RUMAH a. Keberadaan kecoa dalam rumah JUMLAH PERSENTASE KECOA a. Tidak ada TOTAL JUMLAH PERSENTASE . lt ekor TOTAL . lt m per orang b. c. dll pemeriksaan dilakukan dengan menggunakan senter . Tidak ada TOTAL . Dimanfaatkan/daur ulang TOTAL . Ya b. Keberadaan tikus dalam rumah JUMLAH PERSENTASE TIKUS a. Keberadaan nyamuk dalam rumah NYAMUK a. gt m per orang TOTAL . Apakah terdapat jentik nyamuk di penampungan air bak mandi. atau tidak punya ternak TOTAL . JENTIK NYAMUK a. JUMLAH PERSENTASE Terpisah dari rumah lt m c. Tidak ada TOTAL . Tentang kandang ternak. apakah JUMLAH PERSENTASE KANDANG TERNAK a. PERILAKU ANGGOTA KELUARGA INDIKATOR PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT KESIMPULAN PHBS KELUARGA Sehat Pratama Sehat Madya Sehat Utama Sehat Paripurna TOTAL JUMLAH PERSENTASE BAB V ANALISIS MASALAH . Menyatu dengan rumah b. Ya b. Terpisah dari rumah gt m. Hasil Survei Mawas Diri Dusun Saron Penelitian pendahuluan Survei Mawas Diri telah dilakukan di Dusun Saron. . . rumah dan lingkungan. Kandang ternak yang memenuhi syarat kesehatan . . Masalah Fisik Langitlangit yang memenuhi syarat Dinding yang memenuhi syarat Lantai yang memenuhi syarat Ketersediaan pintu di setiap kamar Jendela kamar tidur yang memenuhi syarat Ketersediaan lubang asap dapur Pencahayaan yang memenuhi syarat Ventilasi yang memenuhi syarat Pemasangan kasa nyamuk . surveilans. didapatkan beberapa masalah yang dibagi menjadi masalah fisik dan non fisik. Desa Rambeanak. Sarana Pembuangan Air Limbah yang memenuhi syarat kesehatan . serta perilaku anggota keluarga. Masalah masalah tersebut merupakan hasil kuesioner dengan nilai lt. gizi dan immunisasi. kesehatan ibu dan anak. data keluarga. Jamban yang memenuhi syarat kesehatan . serta pertanyaan mengenai kesehatan akses pelayanan dan pembiayaan kesehatan. Berdasarkan hasil Survei Mawas Diri SMD yang telah dilakukan tersebut. Pengawasan vektor penyakit . . Metode pengumpulan data yang digunakan adalah pembagian kuesioner yang berisi daftar pertanyaan. KB. . Kecamatan Mungkid. Kabupaten Magelang pada tanggal Juni . meliputi identitas responden. .. Sarana Air Bersih yang memenuhi syarat kesehatan . V. .. Sarana Pembuangan Sampah yang memadai . yaitu V. . . pihak dusun. Masalah Fisik Tabel . Penderita TBC Dari masalahmasalah tersebut kemudian disepakati oleh pihak desa. V.. Keluarga yang mengalami batuk pilek . . . A. pihak puskesmas. . . .. . Masalah Non Fisik Ibu yang memberikan ASI eksklusif Ibu hamil yang mengalami gangguan kehamilan Ibu yang memasang stiker PK Keluarga yang mengonsumsi menu seimbang Keluarga Sadar Gizi Keluarga yang memiliki TOGA Perilaku membuka jendela rumah Perilaku BAB di jamban Perilaku membuang sampah di tempatnya . Daftar Masalah Fisik PENCAPAIAN BESAR MASALAH NO MASALAH FISIK Rumah yang memenuhi kriteria rumah sehat Jamban yang memenuhi syarat kesehatan Sarana Air Bersih yang memenuhi syarat kesehatan Sarana Pembuangan Sampah yang memadai Sarana Pembuangan Limbah SPAL memenuhi syarat kesehatan Air yang . . . . dan coass FK UPN dalam Musyawarah Masyarakat Desa MMD berupa masalah fisik dan masalah non fisik. Tahap Analisis Masalah Dalam Musyawarah Masyarakat Desa MMD diberikan pengarahan kepada orang peserta musyawarah mengenai cara menentukan prioritas masalah berdasarkan metode Hanlon. Seriousness S / Kegawatannya . Potensi P / Sumber Daya . B. Modifikasi metode ini mengacu pada indikator sebagai berikut . Penentuan Prioritas Masalah Dari masalahmasalah yang didapat dilakukan tahapan analisis masalah sebagai berikut Gambar . Urgency U / Mendesaknya . Masalah Non Fisik Tabel . Daftar Masalah Non Fisik PENCAPAIAN BESAR MASALAH NO MASALAH NON FISIK Perilaku BAB di jamban TBC Ibu hamil yang memasang stiker PK Ibu yang memberikan ASI Eksklusif Membuang tempatnya sampah di V. Growth G / Perkembangannya . . makin tidak mendesak nilai mendekati . Skor Skor Skor Skor Skor Skor Sangat tidak mendesak Tidak mendesak Cukup Mendesak Mendesak Sangat mendesak . bila makin mendesak nilai mendekati . Nilai . dengan ketentuan bila makin gawat masalah mendekati nilai . Skor Skor Skor Skor Skor Sangat tidak gawat Tidak gawat Cukup gawat Gawat . Bila tidak segera ditanggulangi akan menimbulkan akibat yang lebih serius. Masingmasing indikator diberi skor . Seriousness S / Kegawatannya Besar/kecilnya akibat masalah ini bagi masyarakat. bila sebaliknya nilai mendekati . Urgency U / Mendesaknya Mendesaknya Urgency lebih menekankan soal waktu. Hal tersebut dimaksudkan untuk memudahkan warga masyarakat dalam memberikan penilaian pada setiap masalah yang ada. Nilai . nilai mendekati . Skor Skor Skor Skor Skor Skor Paling kecil Kecil Cukup besar Besar Paling besar . sarana. Skor Sangat gawat . dalam arti makin banyak sumber daya yang tersedia. Skor Skor Skor Skor Paling tidak tersedia Tidak tersedia Cukup tersedia . dengan ketentuan makin banyak penduduk yang terkena atau semakin luas wilayah yang terkena. Nilai . maupun teknologinya. tenaga. menjadi semakin penting. bila sebaliknya mendekati . Potensi P / Sumber Daya Kaitannya dengan kemampuan yang mereka miliki untuk mengatasi permasalahan tersebut. baik dana. Nilai . maka nilai mendekati . begitu juga sebaliknya. Growth G / Perkembangannya Semakin banyak penduduk atau semakin luas wilayah yang terkena. P TOTAL URUTAN . IV . . II . Penentuan Prioritas Masalah Fisik Masalah fisik adalah masalah yang memerlukan upaya tambahan secara fisik untuk memecahkan permasalahannya serta harus didukung dengan sumber daya desa. . . . . syarat kesehatan Sarana Air Bersih tidak memenuhi syarat . . . Penentuan Prioritas Masalah Fisik MASALAH FISIK INDIKATOR DAN NILAINYA U S . . Masalah kesehatan yang mempunyai total nilai tertinggi merupakan prioritas utama. V Rumah tidak memenuhi . III . kriteria rumah sehat Sarana Pembuangan Sampah kurang memadai Sarana Pembuangan Air Limbah SPAL tidak memenuhi syarat kesehatan Jamban tidak memenuhi . .. . . I . Tabel . Skor Skor Tersediaa Paling banyak tersedia Penilaian prioritas masalah dilakukan pada Musyawarah Masyarakat Desa MMD yang dilaksanakan pada tanggal Juni . G . . V. Prioritas masalah ditentukan berdasarkan hasil penjumlahan dari keempat indikator diatas. . . . V U . kesehatan Urutan prioritas masalah fisik . . . .. . IV . Jamban tidak memenuhi syarat kesehatan. Rumah tidak memenuhi kriteria rumah sehat. Penentuan Prioritas Masalah NonFisik Masalah non fisik adalah masalah yang tidak memerlukan pembangunan secara fisik tetapi lebih diarahkan kepada pendekatan sosial budaya. III . . . . . Rumah dengan sarana pembuangan air limbah yang tidak memenuhi syarat kesehatan. INDIKATOR DAN NILAINYA S G P TOTAL URUTAN . . . . . . . V.. II I . . . . . Perilaku BAB di sungai BAB di . Penentuan Prioritas Masalah NonFisik MASALAH FISIK TBC/ flek paru Ibu yang tidak memberikan ASI eksklusif Ibu hamil tidak memasang stiker PK Membuang sampah di kebun Perilaku sungai Urutan prioritas masalah non fisik . . . Sarana air bersih tidak memenuhi syarat kesehatan. Rumah dengan sarana pembuangan sampah yang tidak kedap air dan tertutup. Tabel . . Faktor sosial ekonomi syarat . Kurangnya kesadaran tentang jamban sehat. . pengetahuan tentang jamban Jamban memenuhi kesehatan . Membuang sampah di kebun TBC/ flek paru Ibu yang tidak memberikan ASI eksklusif Ibu yang tidak memasang stiker PK BAB VI ANALISIS PENYEBAB MASALAH Setelah menganalisis masalah. Kurangnya sehat. Kurangnya lahan untuk membangun SPAL yang memenuhi syarat kesehatan. . . tidak . Kurangnya pengetahuan tentang SPAL yang memenuhi syarat kesehatan. Tabel . Kurangnya kesadaran tentang pentingnya sarana pembuangan sampah yang baik. Kurangnya kesadaran akan pentingnya SPAL yang memenuhi syarat kesehatan. Kurangnya memenuhi kesehatan syarat pengetahuan tentang sarana pembuangan sampah yang baik. Penyebab Masalah Fisik NO MASALAH FISIK SPAL memenuhi kesehatan PENYEBAB MASALAH tidak . . Faktor sosial ekonomi sampah yang tidak . Penyebab yang telah dianalisa tersebut diharapkan dapat dipecahkan. . Sarana pembuangan . Faktor sosial ekonomi syarat . . maka diperoleh prioritas masalah yang selanjutnya dilakukan pembahasan dan analisis penyebab yang dapat dijadikan kemungkinan penyebab. . Lingkungan rumah yang lembab Ibu tidak memberikan ASI eksklusif . . Pengetahuan warga yang masih kurang mengenai lokasi pembuangan sampah yang baik. Kebiasaan . . . yang akan timbul apabila BAB di sungai. Kurangnya pengetahuan tentang air bersih syarat kesehatan Rumah memenuhi rumah sehat Tabel . Pencahayaan rumah yang masih kurang. Sarana yang air bersih Faktor sosial ekonomi yang memenuhi syarat kesehatan. Kurangnya tidak sehat. tidak . Pengetahuan ibu mengenai ASI eksklusif yang kurang. kebun . Kurangnya pengetahuan mengenai dampak Membuang sampah di . kesadaran warga mengenai dampak yang ditimbulkan dari rumah yang memenuhi . Kesadaran warga yang masih kurang tentang pentingnya membuang sampah pada tempatnya dan bahayanya bila TBC membuang sampah sembarangan. Ibu hamil merasa kehamilannya diketahui malu oleh karena orang memasang stiker PK di . Kurangnya pengetahuan tentang rumah sehat. Faktor sosial ekonomi syarat . Kesadaran ibu akan pentingnya ASI Ibu hamil tidak eksklusif yang kurang. Kurangnya kesadaran tentang pentingnya BAB di jamban sehat. Kurangnya perilaku hidup sehat . Penyebab Masalah Non Fisik NO MASALAH NONFISIK Perilaku BAB di sungai PENYEBAB MASALAH . . . . Menentukan alternatif pemecahan masalah . Adapun urutan dalam siklus pemecahan masalah . Penyusunan rencana penerapan . dan keinginan untuk memecahkannya. Memilih penyebab yang paling memungkinkan . BAB VII ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH Masalah adalah adanya kesenjangan antara harapan/ tujuan yang ingin dicapai dengan kenyataan yang sesungguhnya sehingga menimbulkan rasa tidak puas. pintu depan rumah banyak. Penentuan prioritas masalah . Penetapan pemecahan masalah terpilih . Pengetahuan ibu yang kurang akan manfaat dari pemasangan stiker PK. Untuk memecahkan masalah digunakan metode siklus pemecahan masalah. Identifikasi/ inventarisasi masalah . Monitoring dan evaluasi . Penentuan penyebab masalah . yang menimbulkan rasa tidak puas. dimana hal terpenting pada upaya pemecahan masalah adalah bahwa kegiatan dalam rangka pemecahan masalah harus sesuai dengan penyebab masalah tersebut. . bersama dengan warga kemudian ditentukan rencana kegiatan untuk pemecahan masalah. Kegiatan untuk program jangka pendek dan mudah dilaksanakan. Sedangkan kegiatan untuk program jangka pendek dan atau jangka panjang yang memerlukan tindak lanjut dapat diusulkan sebagai bahan perencanaan dalam Mubangdes Musyawarah Pembangunan Desa tahun berikutnya. Tabel . Alternatif Pemecahan Masalah Fisik NO MASALAH FISIK SPAL tidak memenuhi ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH Penyuluhan tentang SPAL Sosialisasi Perda oleh perangkat desa mengenai tata ruang Penyuluhan mengenai tempat atau lokasi pembuangan sampah yang memenuhi syarat kesehatan Penyuluhan sehat Usulan dana stimulant Penyuluhan mengenai sarana air bersih yang memenuhi kriteria kesehatan Penyuluhan sehat mengenai rumah mengenai jamban syarat kesehatan Sarana sampah memenuhi pembuangan yang tidak syarat kesehatan Jamban tidak memenuhi syarat kesehatan Sarana air bersih yang tidak memenuhi syarat kesehatan Rumah tidak memenuhi syarat rumah sehat . dapat dilakukan segera oleh masyarakat sendiri. Setelah mendapatkan prioritas masalah. Penyuluhan eksklusif. Penyuluhan mengenai tempat atau lokasi pembuangan sampah yang memenuhi syarat kesehatan serta dampaknya apabila terus menerus TBC membuang sampah sembarangan. PUS dan keluarga . Tabel . Penyuluhan tentang TBC Membentuk penanggulangan mengoptimalkan Ibu tidak memberikan ASI eksklusif Pengadaan tim TBC deteksi kader untuk dini warga yang suspek TBC. media promosi mengenai penularan TBC. Penyuluhan mengenai jika bayi tidak mendapatkan ASI Ibu hamil tidak memasang stiker PK di pintu depan rumah mengenai manfaat serta dampaknya apabila tidak memasang stiker PK pada ibu hamil. Alternatif Pemecahan Masalah Non Fisik NO MASALAH NON FISIK Perilaku BAB di sungai ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH Penyuluhan mengenai BAB yang benar serta dampak apabila terus Membuang kebun sampah di menerus BAB di sungai. Penyuluhan mengenai pentingnya manfaat ASI eksklusif untuk dampak kesehatan ibu dan bayi. Berdasarkan hal tersebut. . Pengelompokkan tersebut dapat dilihat dalam tabel berikut Tabel . sedangkan intervensi non fisik adalah intervensi yang bentuk pelaksanaannya berupa pembangunan non fisik. . Pemecahan masalah yang penting dan mudah dilakukan Pemecahan masalah yang penting dan sulit dilakukan Pemecahan masalah yang kurang penting dan mudah dilakukan Pemecahan masalah yang kurang penting dan sulit dilakukan Dalam melakukan intervensi dibagi juga menjadi intervensi fisik dan non fisik.Intervensi Fisik dan Non Fisik PENTING MUDAH Penyuluhan tentang SPAL Sosialisasi ruang atau lokasi pembuangan Perda oleh perangkat desa mengenai tata SULIT Pembuatan percontohan sarana limbah pembuangan yang air memenuhi percontohan pembuangan syarat kesehatan sarana Penyuluhan mengenai tempat Pembuatan sampah yang memenuhi syarat sampah yang benar . maka intervensi masalah yang akan dilakukan dikelompokkan menjadi . BAB VIII STRATEGI PENENTUAN INTERVENSI MASALAH Setelah menentukan alternatif pemecahan masalah. kemudian dapat menentukan pula jangka waktu yang dapat diperkirakan untuk pelaksanaan kegiatan intervensi. . Monitoring ibu hamil dari para kader lebih intensif. tahapan selanjutnya adalah menentukan intervensi masalah. Intervensi fisik adalah intervensi yang dilakukan dengan pembangunan fisik. Dalam menentukan intervensi masalah perlu diketahui pertimbangan dalam pemecahan masalah dalam hal kemudahan dan kesulitannya serta penting atau kurang pentingnya masalah tersebut. mengelompokkan kegiatan yang masuk dalam kriteria . PUS dan keluarga TIDAK PENTING Tabel x diatas. kesehatan Penyuluhan Penyuluhan air jamban sehat mengenai bersih sarana Usulan dana stimulan mengenai Arisan jamban sehat Pembuatan jamban sehat percontohan yang Usulan pemakaian sumber memenuhi kriteria kesehatan air dari PDAM Penyuluhan Penyuluhan mengenai Percontohan rumah yang memenuhi mengenai kesehatan syarat rumah sehat BAB yang benar serta dampak Membentuk tim kader apabila terusmenerus BAB di penanggulangan TBC sungai. untuk mengoptimalkan Penyuluhan tentang TBC Pengadaan media promosi Penyuluhan mengenai ASI deteksi dini warga yang suspek TBC Monitoring ibu hamil dari para kader lebih intensif mengenai penularan TBC pentingnya dan bayi Penyuluhan jika mengenai bayi tidak dampak manfaat eksklusif untuk kesehatan ibu mendapatkan ASI eksklusif Penyuluhan serta mengenai dampaknya manfaat apabila tidak memasang stiker PK pada ibu hamil. Berisi penjelasan terhadap pertanyaan mengapa kegiatan program penting dilaksanakan. WHO SIAPA SAJA siapa saja yang akan mengerjakan dan siapa sasaran kegiatan program. Sulit dan penting menunjukkan kegiatan dapat dilakukan dalam waktu tahun rencana jangka menengah. . WHAT KEGIATAN sesuatu yang ingin dicapai. dimana rencana kegiatan tersebut akan . dituangkan dalam bentuk tujuan yang ingin dicapai. Penjelasan tujuan operasional program yang ingin dicapai. WHEN KAPAN kapan rencana kegiatan akan dilaksanakan. WHY KENAPA mengapa program ini dilaksanakan. Langkah praktis yang akan digunakan untuk mencapai tujuan program termasuk bagaimana mengatasi berbagai hambatan atau kendala yang mungkin muncul selama kegiatan berlangsung. langkah berikutnya yaitu membuat rencana pelaksanaan intervensi masyarakat. HOW BAGAIMANA bagaimana cara mengerjakannya. . Masalah utama yang akan dipecahkan. Jelaskan fase atau tahapan kegiatan yang akan dilakukan. Rencana pelaksanaan ini haruslah memuat . dan jenis komunikasi yang dibutuhkan untuk mendukung kegiatan program. . . . Berisi penjelasan tentang transport. WHERE DIMANA dilaksanakan. Mudah dan penting menunjukkan kegiatan dapat dilakukan dalam waktu tahun rencana jangka pendek. BAB IX RENCANA PELAKSANAAN INTERVENSI MASYARAKAT Setelah dapat menentukan intervensi masalah yang akan dilaksanakan. Berbagai kegiatan program harus ada penanggungjawabnya dan staf yang akan melaksanakan rencana kegiatan tersebut. dana. . . Sesuai dengan waktu pelaksanaan. rencana waktu pelaksanaan. . Rencana pelaksanaan jangka menengah Rencana jangka menengah berisi rencana intervensi yang akan dilaksanakan selambatlambatnya dalam waktu tahun ke depan Hartoyo. Dari dasar teori tersebut. rencana indikator intervensi. dan rencana pihak lain yang akan diajak bekerja sama Hartoyo. . tujuan kegiatan intervensi. rencana lokasi pelaksanaan. . dijabarkan dalam rencana tabel pelaksanaan. kami jabarkan dalam rencana. Rencana pelaksanaan jangka pendek Rencana pelaksanaan jangka pendek berisi rencana intervensi yang akan dilaksanakan selambatlambatnya dalam waktu tahun ke depan. yaitu . Rencana pelaksanaan ini memuat antara lain adalah nama intervensi. . rencana pelaksanaan intervensi dibagi menjadi bagian. . . . . . percontohan jamban sehat. BAB X LAPORAN KEGIATAN INTERVENSI Berdasarkan prioritas masalah.. pengobatan dan penemuan kasus TBC oleh kader di Dusun Saron. gejala dan tanda. Perwujudan intervensi ini disusun mengenai pengelolaan SPAL. percontohan rumah sehat. WIB dilaksanakan di rumah pak Hanafi RT . pembuatan jamban sehat sederhana.Pelaksanaan Intervensi . kader dan warga Dusun Saron.. Pengelolaan Saluran Pembuangan Air Limbah SPAL yang baik Pembuatan jamban sehat sederhana Percontohan rumah sehat Penyakit TBC yang terdapat definisi. dan TBC. Dalam penyuluhan disajikan materi mengenai . penyebab. . . dan TBC yang telah diprioritaskan dalam pemberian informasi yang sebelumnya telah dilakukan MMD Musyawarah Masyarakat Desa dengan dihadiri oleh perwakilan dari kepala desa Rambeanak. yang dihadiri oleh para tokoh masyarakat dan warga Dusun Saron. para tokoh masyarakat. Intervensi telah dilaksanakan pada hari Jumat.. Laporan Intervensi Dusun Saron Telah dilakukan intervensi dusun dalam bentuk penyuluhan mengenai pengelolaan SPAL. perwakilan dari kepala dusun. pukul . . cara penularan. intervensi dilakukan di Desa Saron dipilih salah satu masalah yang paling utama baik fisik maupun non fisik. X. X. percontohan rumah sehat. Juni .. Saat dilakukan penyuluhan. Pembacaan doa. Respon warga diwujudkan dengan adanya pertanyaan seputar masalah kesehatan. Penyuluhan oleh dokter muda Sesi Tanya Jawab Penutupan Jumat/ Juni dan Minggu/ Juni di rumah Pak Hanafi RT dan Pak Nova RT orang Penyuluhan dilakukan sesi. . .Penyuluhan dilakukan masingmasing kurang lebih menit setelah itu dilkukan dengan sesi tanya jawab. Sambutan oleh tokoh masyarakat Dusun Saron. . Penyuluhan Pengelolaan Saluran Pembuangan Air Limbah SPAL . .. . . Pembukaan. Menjelaskan pengertian SPAL Menjelaskan pengertian air limbah Menjelaskan tanda lingkungan sudah tercemar air limbah Manfaat SPAL yang baik Syarat SPAL yang baik Standar pembuatan SPAL .. warga yang hadir memberi respon yang cukup baik dari permulaan penyuluhan sampai akhirnya warga mengerti dan berusaha untuk melakukan seperti apa yang dijelaskan selama proses penyuluhan. . dilakukan penyuluhan lalu dilakukan sesi tanya jawab. . X. Dengan penyuluhan ini diharapkan warga mengerti cara mengatasi permasalahan kesehatan yang ada sehingga dapat mencapai visi Indonesia Sehat dengan membentuk Dusun Saron menjadi dusun siaga menuju desa sehat. . Hari/Tanggal Tempat Peserta Acara . . Laporan Kegiatan Intervensi . . . Memperlihatkan fotofoto jamban sehat dan jamban tidak sehat Menjelaskan kriteria jamban sehat Menjelaskan macammacam jamban sehat Menjelaskan syaratsyarat pembuatan jamban Alternatif pembuatan jamban sehat Menjelaskan manfaat jamban sehat Menjelaskan akibat yang muncul jika tidak terdapat jamban Penjelasan mengenai Rumah Sehat . X. .. . . . . .Kendala yang dialami selama Intervesi . . Keterbatasan waktu Keterbatasan tempat penyuluhan . . . .. . Menjelaskan pengertian rumah sehat Menjelaskan syaratsyarat rumah sehat Menjelaskan indikator rumah sehat Menjelaskan manfaat rumah sehat Menjelaskan akibat apabila rumah tidak sehat Penyuluhan mengenai penyakit TBC . . . . . Menjelaskan pengertian penyakit TBC Menjelaskan kuman penyebab TBC Menjelaskan cara penularan penyakit TBC Menjelaskan besarnya seseorang beresiko terkena penyakit TBC Menjelaskan gejala penyakit TBC Menjelaskan cara pemeriksaan pada penderita TBC Menjelaskan cara pengobatan penyakit TBC Menjelaskan akibat bila penderita TBC tidak terobati . Menjelaskan akibat yang muncul bila tidak ada SPAL Penyuluhan mengenai Jamban Sehat Sederhana . . yaitu Perilaku buang air besar BAB di jamban TBC Ibu hamil yang memasang stiker PK Ibu yang memberikan ASI Eksklusif Membuang sampah di tempatnya Penentuan prioritas masalah dilakukan melalui Musyawarah Masyarakat Desa MMD pada hari Rabu. yaitu Rumah yang memenuhi kriteria rumah sehat Jamban yang memenuhi syarat kesehatan Sarana Air Bersih yang memenuhi syarat kesehatan Sarana Pembuangan Sampah yang memadai Sarana Pembuangan Air Limbah SPAL yang memenuhi syarat kesehatan Masalah NonFisik. ditentukan masalah fisik dan masalah non fisik. . BAB XI SIMPULAN DAN SARAN XI. didapatkan prioritas masalah berupa . Jamban tidak memenuhi syarat kesehatan Rumah tidak memenuhi syarat rumah sehat Perilaku BAB di sungai .. Simpulan Setelah dilakukan survei di Dusun Saron Desa Rambeanak. . yaitu Masalah Fisik. Rumah dengan sarana pembuangan air limbah yang tidak memenuhi syarat kesehatan. Dari hasil MMD. . tanggal Juni . . Membantu perangkat desa untuk berkoordinasi dengan pihakpihak lain yang dapat membantu memecahkan masalahmasalah kesehatan yang timbul. b. Melakukan evaluasi dan tindak lanjut atas kegiatan pemantauan c. Peningkatan frekuensi penyuluhan kesehatan sehingga memperluas wawasan warga Dusun Saron. syarat rumah sehat. Meningkatkan peran serta kaderkader kesehatan dalam meningkatkan kesadaran warga. dan penyakit Tuberculosis. Saran . Intervensi yang dilakukan berupa penyuluhan tentang sarana pembuangan air limbah yang tidak memenuhi syarat kesehatan. perangkat dusun dan tokoh masyarakat tetap aktif membina dan menggerakkan warga Dusun Saron secara berkesinambungan dalam upaya meningkatkan kesadaran warga tentang masalah yang terjadi di lingkungannya. a.. perilaku buang air besar yang sehat. jamban sehat. XI. d. . Terhadap perangkat desa dan tokoh masyarakat Kepala desa. Tuberculosis TBC Intervensi dilakukan pada tanggal Juni dan Juni di Kediaman Bapak Hanafi dan Bapak Nova. Perlu dilakukan tindak lanjut atas pelaksanaan kegiatan penyuluhan yang telah dilaksanakan agar warga Dusun Saron secara bertahap mulai menyadari dan memahami perilaku hidup bersih dan sehat serta menerapkannya dalam kehidupan seharihari. . a. Terhadap pihak pengelola kesehatan Peningkatan frekuensi pemantauan terhadap masalah kesehatan yang ada di warga Dusun Saron. dan instansi yang terkait. Jawa Tengah yang terlaksana dengan baik. Kabupaten Magelang. Dengan kerjasama yang baik tersebut akan didapatkan alternatif pemecahan masalah dari masalahmasalah yang timbul pada warga desa. Desa Rambeanak. berkat kerjasama antara warga desa. perangkat desa. Kabupaten Magelang. Untuk selanjutnya diharapkan warga desa dan perangkat desa aktif melanjutkan dan membina kegiatankegiatan kesehatan yang telah ada secara berkesinambungan. guna tercapai desa siaga menuju Indonesia sehat. Besar harapan kami dengan adanya kegiatan ini dapat memberikan manfaat bagi seluruh pihak yang terkait dalam mewujudkan Dusun Saron menjadi dusun sehat. dan kemudian diambil alternatif pemecahan masalah terbaik. Desa Rambeanak. Kecamatan Mungkid. Semoga laporan ini dapat memberikan manfaat yang berarti dalam upaya peningkatan kesehatan warga Dusun Saron. . Kecamatan Mungkid. BAB XII PENUTUP Demikian laporan hasil survei kesehatan dan intervensi kesehatan warga Dusun Saron. . Semarang Badan Penerbit Universitas Diponegoro. . Buku Ajar Ilmu Kesehatan Masyarakat. . Magelang Bapelkes. . . Buku Ajar Kesehatan Lingkungan. . Pedoman Praktis Pelaksanaan Kerja di Puskesmas. Hartoyo. . DAFTAR PUSTAKA . et al. Jakarta Salemba Medika. Waluyono K. Hadisaputro S. Yogyakarta Nuha Medika. . . . Notoatmodjo. Jakarta Rineka Cipta. Epidemiologi Manajerial. Nizar M. Suwandono A. . Ilmu Kesehatan Masyarakat. . . Pemberdayaan Masyarakat Melalui Intervensi Masyarakat dalam Bentuk Pendekatan Kemasyarakatan. . . Jakarta FK Yarsi. Kesehatan Masyarakat Ilmu amp Seni. Myrnawati. Adnani. Hariza. Mubarak W. Hartoyo. Desa Siaga. .I amp Chayatin N. Soekidjo. Pembukaan Perkenalan Sambutan dari perwakilan kepala desa Rambeanak. Kepala Dusun Saron. Kepala Dusun Saron. . Kepala Puskesmas Mungkid. . . Juni Kediaman Ketua Dusun Saron Desa Rambeanak Perwakilan Kepala Desa Rambeanak. tokoh masyarakat setempat. . . . perwakilan kepala Puskesmas Mungkid Penjelasan Isi Kuesioner Penjelasan pelaksanaan Survei Mawas Diri SMD Sesi tanya jawab Penutupan . dan Dokter Muda Jumlah yang hadir Acara . ketua RT. kader. Lampiran LAPORAN KEGIATAN PRA SURVEI MAWAS DIRI SMD DUSUN SARON DESA RAMBEANAK Sesi Hari/Tanggal Tempat Peserta PraSMD Kamis. dan Dokter Muda Jumlah yang hadir Acara . Sambutan perwakilan kepala Puskesmas Mungkid orang . . Kepala Puskesmas Mungkid. . tokoh masyarakat setempat. Sambutan dari perwakilan kepala desa Rambeanak. . . Lampiran LAPORAN KEGIATAN MUSYAWARAH MASYARAKAT DESA MMD DUSUN SARON DESA RAMBEANAK Sesi Hari/Tanggal Tempat Peserta MMD Rabu. Kepala Dusun Saron. Pembukaan . . Juni Kediaman Ketua Dusun Saron Desa Rambeanak Perwakilan Kepala Desa Rambeanak. . Pemaparan hasil SMD Penjelasan cara penentuan prioritas masalah Menentukan prioritas masalah Pemaparan prioritas masalah Sesi tanya jawab Penutupan . ketua RT. kader.