Pertanyaan dalam Alkitab Mengenai Kitab Yeremia P: Dalam kitab Yeremia, apakah yang penting dari kitab ini? J: Orang Yahudi sendiri berpikir bahwa kitab Yeremia adalah kitab nabi-nabi yang paling penting setelah kitab Yesaya. Pada masa Yeremia hidup ada sejumlah nabi-nabi palsu dan imam-imam yang bejat. Yeremia 8:11 mengatakan mengenai para nabi dan imam itu, “Mereka mengobati luka puteri umat-Ku dengan memandangnya ringan, katanya: Damai sejahtera! Damai sejahtera! tetapi tidak ada damai sejahtera.” Dalam masa dimana banyak orang yang berhasil dan merasa dirinya diampuni oleh Tuhan, seseorang telah dipanggil oleh Tuhan untuk memberikan sebuah pesan yang tidak disenangi yang tidak ingin didengar oleh siapapun. Itu adalah sebuah pesan yang tidak baik mengenai sebuah bencana bagi orang-orang yang tidak beriman kepada Tuhan pada saat itu, sementara bagi orang yang percaya pada Tuhan terlihat sebuah pesan mengenai masa depan yang penuh dengan penghiburan dan pengharapan. Anehnya, disamping semua para nabi palsu, Hananya, Pasyur, dan yang lainnya yang tidak menerima wahyu dari Tuhan, terdapat suara dari seseorang, yang sungguh-sungguh pada Tuhan, yang bersuara dengan jelas sekitar 1600 tahun kemudian. Sebuah bahaya pada saat ini adalah bahwa pesan injili dapat dikatakan dalam sebuah cara yang hambar atau tidak berkualitas dimana kesungguhan dan urgensinya dari kitab hilang, yang mengobati luka akibat dosa seakan mereka tidak sungguh-sungguh. Kita dapat sangat terkacaukan oleh psikologi popular, tren dan hal-hal lain dimana kita bisa kehilangan pandangan akan kesungguhan dari penghargaan atas korban Kristus dan kita akan berhenti menyampaikan urgensi dari ajaran Kristus. Tanah Yehuda adalah semua yang ditinggalkan setelah bangsa Asiria merusak kerajaan Israel dan membawa pergi penghuninya pada tahun 722 S.M. Yerusalem telah diselamatkan ajaib, tapi apakah Tuhan akan menyelamatkan lagi dalam melawan bangsa Babilonia. Umat manusia membutuhkan sebuah jawaban dan Tuhan memberikannya melalui Yeremia: TIDAK MUNGKIN. Bagi mereka yang telah mengabaikan Tuhan dan mengikuti ciptaan mereka sendiri, tidak percaya bahwa gereja yang anda datangi dan agama yang anda miliki menyelamatkan anda. Tuhan akan gereja-gereja, organisasi yang dulu dan bahkan Bait SuciNya untuk dihancurkan sebelum menghentikan pemberontakan yang parah. P: Dalam kitab Yeremia, apakah garis besar dari kitab ini? J: Sementara kitab Yehezkiel murni berdasarkan pada urutan kronologis, kitab Yeremia tidak diatur secara kronologis. Berikut ini adalah sebuah garis besar berdasarkan tanggal penulisan, diambil dengan bebas dari The Bible Knowledge Commentary : Old Testament hal.1126. 1-6 tahun 626/625 S.M. 7-10 mungkin tahun 606 S.M. 11-12 mungkin tahun 620 S.M. 13 mungkin tahun 598 S.M. 14-20 mungkin tahun 605 S.M. 21 tahun 589 S.M. (berdasarkan Yer 21:1-2) 22:1-19 tahun 607 S.M. (berdasarkan Yer 22:11) 22:20-30 tahun 598 S.M. (berdasarkan Yer 22:24) 23-24 tahun 597 S.M. (berdasarkan Yer 24:1) 25 tahun 604 S.M. (berdasarkan Yer 25:1) 26 tahun 607 S.M. (berdasarkan Yer 26:1) 27-28 tahun 593 S.M. (berdasarkan Yer 27:1; 28:1) 29-31 tahun 596 S.M. (berdasarkan Yer 29:1-2) 1 32-34 tahun 587/586 S.M. (berdasarkan Yer 32:1-2) 35 tahun 604 S.M. (berdasarkan Yer 25:1) 36:1-8 tahun 603 S.M. (berdasarkan Yer 36:1) 36:9-32 tahun 602 S.M. (berdasarkan Yer 36:9) 37 tahun 587/586 S.M. (berdasarkan Yer 37:1) 38-44 tahun 585 S.M. (berdasarkan Yer 39:1; 41:1) 45:1-49:33 mungkin tahun 604 S.M. (berdasarkan Yer 45:1) 49:34-39 tahun 595 S.M. (berdasarkan Yer 49:34) 50-51 mungkin tahun 590 S.M. 52 tahun 561 S.M. Pemenuhan dari kehancuran Yerusalem Berikut adalah sebuah garis besar yang saya gunakan ketika saya mengajarkan tentang kitab ini. Tuhan mengawasi dan memperingatkan: 1-10 …Ketika Tuhan Serius – Dengan Engkau: 1 …Alasan untuk Marah: 2 …Permohonan untuk orang yang tidak beriman & yang tidak setia : 3-4:4 …Bencana yang turun-menurun: 4:5-31 …Ketidakadaan kejujuran : 5 …Serangan yang menyeramkan : 6 …Gerbang Bait Suci Sermon: 7-9 …Penjelasan dan Pelajaran: 10 Perjanjian yang Diingkari, Orang-orang yang Merusak: 11-19 …Penghakiman Tuhan: 14-17 …Agama Memburuk: 18-19 Reaksi mengenai Manusia dan Tuhan: 20-29 …Jenis-jenis yang berbeda dari kejahatan: 20-22 …Cabang yang benar dan Para Nabi palsu: 23 …Ketika Manusia tidak Memberikan sehelai daun Ara: 24 …70 Tahun di Babilonia & Nabi-nabi palsu:25-29 Kitab Penghiburan: 30-33 …Janji akan Masa Depan: 30-31 …Ladang Impian: 32 …Janji akan Pemulihan: 33 Kitab mengenai Riwayat hidup Pribadi: 34-45 …Kebebasan dari Dosa yang salah: 34 …Respon dari Rekabh: 35 …Gulungan yang dimasukan dalam api: 36 …Yeremia dipenjara: 37 …Yeremia dimasukkan ke dalam perigi lumpur 38 … Tahun 587, Kejatuhan Yerusalem : 39-43 …Ratu Surga: 44 …Pesan bagi Barukh yang Setia: 45 Kitab mengenai Peramal Asing (Berita untuk Sembilan Bangsa) : 46-51 …Tentang Mesir: 46 …Tentang bangsa Filistin: 47 …Tentang Moab : 48 …Tentang Lima Bangsa Lainnya: 49 …Tentang Babilonia : 50-51 Review mengenai Kehancuran di tahun 587 S.M. : 52 2 P: Dalam kitab Yeremia, apa sajakah tema-tema utama dari kitab ini? J: Beikut ini adalah sejumlah tema-tema tersebut. Trompet 6:17 Bencana dari utara: 6:1,22; 10:22 Bencana 45:5 Air 2:13,18; 6:7; (beracun)9:15 Pembunuhan dan penindasan terhadap kaum miskin Yer 2:34; 5:26-28 Melupakan Tuhan 2:6,8,32; 3:21 Tidak punya rasa malu Yer 3:3; 6:15 Tidak ada rasa kagum atau takut akan Tuhan. Yer 2:19; 5:22,24; 3:8 Membenarkan diri mereka sendiri 2:23 Kembali Kematian selama masa kerja paksa 4:31 Pedang, kelaparan, dan wabah penyakit Yer 5:12,17; 44:12,27 Luka-luka dan penyakit: Yer 10:19 Pasal 2 sendiri memiliki sejumlah gambaran. …Budak/barang rampasan 2:14,16,20 …Merampas: 2:15, 2:30, 4:7; 5:6; 20:25 …Tanaman anggur 2:21; 5:10; 6:9 …Hati dan tangan yang kotor 2:22; 4:14 …unta betina, kuda jantan 2:23-25; 5:8 …perempuan jalang 2:20,21,22; 3:1-13; 4:30 …kayu bakar yang akan dimakan oleh api. Yer 5:14; P: Dalam kitab Yeremia, dewa-dewa apa sajakah yang dipuja oleh umat saat itu? J: Berikut ini beberapa dari mereka. Ratu surga (Ashtarte) Yer 7:18, 44:17-19,25 Matahari, bulan, planet Yer 8:2 Baal 9:14 Dewa kayu Yer 2:27; 10:3-9 Batu Yer 2:27 Sebanyak kota, begitu juga banyak allahnya. Yer 11:13 P: Dalam kitab Yeremia, apakah yang menjadi garis waktu dalam kitab ini? J: Berikut adalah beberapa kejadian yang sepanjang waktu yang disebutkan. Tahun 641 S.M. Raja Amon dari Yehuda yang jahat yang menggantikan Manasye, yang dibuang ke Babilonia Tahun 640 S.M. Raja yang baik bernama Yosia (berusia 8 tahun) mulai untuk memerintah Yehuda Tahun 627 S.M. Yeremia dipanggil untuk menjadi nabi dalam Yeremia 1 Tahun 626 S.M. Bangsa Babilonia mendapatkan kemerdekaan dari bangsa Asiria Tahun 622 S.M. Bait Suci diperbaiki dibawah pemerintahan Yosia dan Hukum ditemukan Tahun 612 S.M. Bangsa Medes dan Babilonia merusak Niniwe Tahun 609 S.M. Yosia terbunuh dalam sebuah perang yang tidak berprikemanusiaan melawan bansga Mesir Tahun 609 S.M. Yehoahas (berusia 23 tahun) memimpin selama tiga bulan. Ditawan di Mesir Tahun 609 S.M. Yoakim (berusia 25 tahun) memimpin selama 11 tahun. Masa kekeringan dalam Yer 14. Ditawan di Babilonia Tahun 605 S.M. Nebukadnezar menjadi raja di Babilonia. Tahun 601 S.M. Yoakim memberontak melawan Nebukadnezzar (langkah buruk) 3 Tahun 598 S.M. Yoakin (berusia18 tahun) menggantikan Yoakim selama tiga bulan lalu dibuang ke Babilonia. Tahun 598 S.M. Zedekia (berusia 21 tahun) Raja Yehuda selama 11 tahun sampai akhirnya ia memberontak. 1 1/2 tahun pengepungan 3/16/ Tahun 597 S.M. Yerusalem ditaklukkan. Tahun 587 S.M. Yerusalem dihancurkan. Sebagian dari bangsa Yahudi dibuang. Gedalya menjadi pemerintah Tahun 587 S.M. Ismail membunuh Gedalya, Yohanan anak Kareah membawa bangsa Yahudi ke Mesir > Tahun 587 S.M. Tradisi mengatakan Yeremia mengirim satu pesan lebih banyak dari yang dilakukan bangsa Yahudi, dan ia telah mati martir. Tahun 582 S.M. Banyak kaum Yahudi dibuang ke Babilonia Tahun 561 S.M. Yoyakin (sekarang berusia 55 tahun) dilepaskan dari penjara di Babilonia Tahun 568-567 S.M. Bangsa Babilonia dan Apris mengalahkan Mesir Tahun 539 S.M. Bangsa Persia merampas Babilonia dan menyatakan kerajaan Babilonia adalah milik mereka Tahun 538 S.M. Seperti yang dinubuatkan oleh Yeremia, kaum Yahudi yang dibuang diijinkan untuk kembali kerumah mereka. P: Dalam kitab Yeremia, seperti apakah dunia pada masa itu? J: Yeremia hidup dalam masa-masa yang sulit. Berikut adalah beberapa peristiwanya. Tahun Peristiwa 653 S.M. Bangsa Skitian mendominasi bangsa Media dan membunuh Kshatrita orang Media 653 S.M. Serangan tiba-tiba di Elam. Assiria dan Elam berteman baik sebelum peristiwa ini. 653 S.M. Assiria mengalahkan Elam. Mesir bebas dari Assiria 653 S.M. Bangsa Simeria mengalahkan kaum Lydia 652-643 S.M. Perang Saudara di Assiria, Shamash-shum-ukin bersuka atas perlawanan pada saudaranya Ashurbanipal c.650 S.M. Bangsa Messenia memberontak melawan bangsa Sparta 650 S.M. Bangsa Skitian dan Simeria menyerang Palestina 648 S.M. Bangsa Assiria merampok Babilonia 646 S.M. Ashurbanipal, seorang Assiria mengasingkan bangsa Elam 642-639 S.M. Bangsa Assiria menyerang Elam, merampok Susa, dan memenggal kepala dari Raja Teumann 638 S.M. Di Sungai Hong, Chu mengalahkan Bupati Xiang dari Song 633 S.M. Bangsa Assiria merampok Thebes di Mesir 632 S.M. Kylon mencoba untuk mengambil Athena dari Megakles c.631/627 Media di bawah Kasares mengepung Niniwe. S.M. 628-571 S.M. Bangsa Lydia berperang dengan bangsa Simeria 626/625 S.M. Bangsa Babylonia mendapatkan kemerdekaan dari Assiria 625 S.M. Kasares orang Media membuang bangsa Skitian 615 S.M. Arrapkha di Assyria ditangkap 614 S.M. Asshur di Assyria ditangkap 614 S.M. Bangsa Media mencoba untuk mengambil Niniwe, ibukota Assiria c.613-7-8/612 Bangsa Media merampok Niniwe (bangsa Babilonia sudah terlambat untuk mengambilnya) 612 S.M. Bangsa Media mengalahkan Armenia 4 612-609 S.M. 611-604 S.M. 611-12/604 S.M. 610-605 S.M. 609 S.M. 609-606 S.M. 609/608 S.M. 606-605 S.M. Mei/Juni 604 S.M. 5-6/604 S.M. 1112/605/604 S.M. 603 S.M. 601 S.M. 599-598 S.M. 3/16/597 S.M. 596 S.M. 595-594 S.M. 593 S.M. 591 S.M. 589-587 S.M. 586/5-573 S.M. 585 S.M. 584-584 581 S.M. 570 S.M. 568-567 S.M. Terakhir kalinya bangsa Assiria dihancurkan Bangsa di Lydia, Alyattes berperang dengan Thrasybulus dari Miletus di Asia Kecil Bangsa Babylonia merampok Ashkelon di Filistia Firaun Mesir Necho II berperang di Syria Bangsa Media merampas Tuspa, ibukota Urartian Bangsa Babylonia menyerang Israel Utara Bangsa Mesir merusak Megiddo dan menyerang Gaza Orang Di menyerang Cina Utara, yang dilakukan pada tahun 630,623,620 Di Karshemis di Siria, Babilonia mengalahkan Mesir Di Karshemis, Babilonia mengalahkan Mesir Bangsa Babylonia merampok Ashkelon di Punisia Bangsa Babilonia merampok Ekron di Filistia Bangsa Babylon dan Mesir mendapatkan kehilangan yang sama Bangsa Babylonia menyerang Arab Bangsa Babylonia menyerang Yerusalem tapi tidak merusaknya Raja Babylonia, Nebukadnezzar II menyerang bangsa Elam Nebukadnezzar II memancing pemberontakan Psamtik II dari Mesir + bangsa Yunani, orang Punisia, dan prajurit Yahudi mengalahkan kaum Kushi di Sudan Mesir menyerang Nubia di Sudan Bangsa Yahudi memberontak melawan Babilonia. Yerusalem menderita dalam pengepungan selama 30 bulan. Bangsa Yahudi dibuang. Babylonia mengepung Raja Ethbaal II dari Tira Perang berakhir antara bangsa Media dan kaum Alyatte dari Lydia (berakhir5/28/585 S.M.) Nebukadnezzar II mengepung Tira di Libanon Bangsa Babylonia mengembalikan lebih dari tanah Yehuda Bangsa Yunani di Sirene mengalahkan bangsa Apris dari Mesir Bangsa Babylonia dan Apries mencoba untuk menyerang Mesir P: Dalam kitab Yeremia, ayat-ayat apa sajakah yang berhubungan dengan Yesus? J: Ayat-ayat berikut ini dari kitab Yeremia dikutip dan disinggung dalam Perjanjian Baru yang berhubungan dengan Yesus. Yer 6:21 1.c) Markus 8:18 Yer 7:11 Mat 21:13; Markus 11:17; Luk 10:46 Yer 17:10 Wahyu 2:23 Yer 32:17 Mat 19:26 P: DalamYer 1:1, apakah ayah Yeremia, yaitu Hilkia, adalah seorang Imam Besar, siapakah yang menemukan kitab Taurat dalam 2 Raja-raja 22? 5 J: Mungkin bukan, karena Yeremia berasal dari Anathot, bukan Yerusalem. Yeremia lahir dari seorang imam di Anathot. Ini mungkin juga bukan imam besar Hilkia. P: Dalam Yer 1:2-3, apakah yang signifikan tentang masa dimana Yeremia bernubuat? J: Secara rohani, Yeremia hidup dalam masa yang bervariasi. Ia memulai pekerjaan nubuatnya ketika Raja yang baik bernama Yosia memerintah. Setelah itu, raja-rajanya adalah orang jahat, walau dalam tingkat yang berbeda. Secara militer, Yeremia melihat bangsa Babilonia mengepung Yerusalem selama 30 bulan dan mengasingkan bangsa Yahudi. Yeremia adalah seorang dengan sebuah pesan. Pesannya yang tidak mengenal batas waktu adalah begitu berharga bagi bangsa Yahudi dalam pengasingan dan mereka yang nantinya kembali yang sepertinya itu adalah untuk umat manusia pada zamannya. P: Dalam Yer 1:5, apakah Yeremia sudah ada sebelum ia dikandungan? J: Tidak, tapi Tuhan telah memiliki sebuah rencana bagi kehidupan Yeremia sebelum Yeremia ada di dunia. Lihat pembahasannya dalam Galatia 1:15-16 untuk jawabannya. P: Dalam Yer 1:5, apakah ayat ini mengajarkan bahwa Yeremia melakukan reinkarnasi? J: Tidak. Namun, Tuhan mengetahui setiap hari kehidupan dari setiap pribadi bahkan sebelum orang itu hidup di masa itu, seperti yang dikatakan dalam Mazmur 139:16. P: Apakah Yer 1:5 menunjukkan bahwa Yeremia dijadikan seorang nabi sebelum kelahirannya? (Seorang Islam Ahmad Deedat mengangkat hal ini.) J: Tidak dikatakan Yeremia “dijadikan” seorang nabi. Namun, Tuhan menentukan bahwa Yeremia akan menjadi nabi, bukan hanya sebelum kelahirannya, bahkan sebelum ia dibentuk dalam kandungan. Sebenarnya, Tuhan mengangkat siapa yang menjadi nabi sebelum bumi ini diciptakan. P: Dalam Yer 1:5, apakah ini menunjukkan bahwa Yeremia adalah seseorang antara pembuahan dan kelahiran? J: Tidak. Sementara ini sangat menggoda untuk mengatakan ya, sebenarnya pada bagian tengah hingga akhir dari Yeremia 1:5 tidak menunjukkan bahwa Yeremia adalah seseorang, lalu lebih dari bagian tengah pertama dari Yeremia 1:5 menunjukkan bahwa Yeremia ada sebagai seseorang sebelum pembuahan. P: Dalam Yer 1:6, bagaimana bisa mengatakan pada Tuhan anda tidak bisa melakukan sesuatu dengan baik? J: Yeremia sebenarnya benar disini. Dalam kekuatannya sendiri, Yeremia tidak mampu melakukan ini, dan ini baik bagi kita untuk mengetahui kelemahan kita sendiri. P: Dalam Yer 1:6, bagaimana bisa anda mengatakan pada Tuhan anda tidak dapat melakukan sesuatu dengan tidak baik? J: Itu hanya tidak baik jika anda mengatakan bahwa anda tidak dapat melakukannya dengan kemampuan anda sendiri, oleh karena itu anda tidak dapat melakukannya sama sekali. Ini mengasumsikan bahwa seakan Tuhan tidak ingin atau tidak mampu untuk memberi anda tenaga untuk melakukan kehendakNya. P: Dalam Yer 1:8 dan Yer 1:19, apakah yang membuat nyaman dan juga mengganggu mengenai Tuhan yang berjanji untuk selalu menyertainya untuk menyelamatkannya? J: Ini sangat membuat nyaman ketika mengetahui Tuhan akan selalu berserta kita. Namun, itu mungkin akan membuat Yeremia berhenti sejenak karena mengetahui campur tangan Tuhan akan diperlukan untuk menolongnya. 6 Saat ini, jika itu terjadi pada kita bahwa segala sesuatu yang kita dapat lakukan untuk Tuhan itu mudah dilakukan hanya dengan kemampuan kita saja, maka daya pandang kita terlalu dangkal. P: Dalam Yer 1:9 dan Yes 6:6-8, mengapa Tuhan harus menjamah mulut nabi ini? J: Sedikitnya ada empat alasan yang mungkin. Membersihkan: mulut mereka perlu dibersihkan dari perkataan yang tidak bermanfaat, kesombongan atau yang membanggakan diri. Pesan Tuhan: Tuhan menaruh firmanNya pada mereka untuk dikatakan. Pesan Tuhan yang tidak sebenarnya: Menggabungkan dua alasan pertama, Tuhan tidak hanya memberikan mereka pesanNya, tapi Tuhan juga memastikan bahwa ketika mereka sedang berbicara sebagai para nabi, mereka tidak akan mengatakan sesuatu yang dari Tuhan dan mengatakannya bahwa itu bukan dari Tuhan. Keinginan: Tuhan tidak hanya memberikan mereka isi pesan untuk dikatakan, tapi Ia memberikan mereka hatiNya dalam menentukan bagaimana mereka mengatakannya. P: Dalam Yer 1:9, Yes 6:6-8, dan Yak 3:5-12, bagaimana saat ini para orang percaya terkadang perlu dijamah mulutnya? J: Seperti Yeremia, kita tidak harus memikirkan itu menggunakan kepunyaan kita, kita akan mengatakan hal-hal yang benar, bukan mencampur kebenaran Tuhan dengan kekeliruan, dan mengatakan kebenaran melalui cara yang tepat dalam kasih. P: Dalam Yer 1:9-10, bagaimana ini bisa menegaskan mengenai jabatan keimaman Yeremia? J: Tuhan menetapkan Yeremia demikian pula firman Tuhan yang dikatakan melalui Yeremia akan menghancurkan banyak kerajaan dan juga menambah jumlah umat Tuhan. Yeremia diberikan kata-kata yang penuh kekuatan! P: Dalam Yer 1:11-12, apakah yang menjadi hubungan disini? J: Kata-kata untuk pohon badam dan melihat adalah shaqed dan shaqad. Dengan kata lain, ini adalah sebuah permainan kata. Beberapa waktu di dalam Alkitab Tuhan menggunakan beberapa permainan kata, seperti dalam Mikha 1:10-15. Namun, ini bukan untuk lelucon tapi untuk mengarahkan pada poin yang dimaksukan dan membuatnya mudah diingat. P: Dalam Yer 2:2-3, mengapa Tuhan mengingat bangsa Israel yang berada di hutan belantara sebagai umat yang bersetia dan mencintaiNya, karena kebanyakan dari mereka memberontak? J: Tuhan sedang mengingat mereka yang bertekun padaNya. Yeremia 2:2-3 tidak menyebutkan keluar dari Mesir. Tuhan mungkin memaksudkan pada orang-orang Israel yang lahir di padang gurun yang tidak membangkang berdasar cerita dari sepuluh mata-mata. P: Dalam Yer 2:5; 8:19; 10:3, dan Yun 2:8, dapatkah memuja dewa-dewa menjadi suatu cara yang tidak sempurna dalam memuji Tuhan? J: Tidak sama sekali. 1. Para dewa diketahui sebagai ciptaan (Roma 1:20-26) 2. Ini telah melanggar dua dari hukum sepuluh perkara dari Tuhan (Keluaran 20:3-4, Ulangan 5:6-7) 3. Para dewa membuat Paulus bersedih (Kisah para Rasul 17:16), dan 4. 1 Korintus 10:20 mengatakan bahwa berkorban pada dewa sebenarnya berkorban pada setan. 7 P: Dalam Yer 2:11,19,21, mengapa sebuah bangsa yang sebagian besar umat Kristen berpaling dari Tuhan? J: Ingat, bangsa-bangsa tidak masuk ke dalam Surga, tapi manusianya yang masuk ke surga. Seringkali persoalannya bukan individu yang berpaling dari Tuhan secara bersama-sama, namun orangtua yang kehilangan generasi berikutnya, karena bujukan, kekurangan mereka, atau faktor lain. Tentunya, tak seorangpun datang pada Tuhan tanpa kemurahanNya, tapi sebagaimana Tuhan menginginkan bahwa semua orang datang padaNya, tanggung jawab setiap orang yang tidak datang pada Tuhan itu adalah tanggung jawab mereka masing-masing. P: Dalam Yer 2:13, dalam perumpamaan ini, apakah sebenarnya yang salah dengan memiliki kolam anda sendiri? J: Sebuah kolam adalah sebuah lubang atau wadah yang dapat menampung air hujan dalam jumlah besar. Namun, jika kolam itu retak atau terdapat sebuah bolongan, atau jika bagian dari kolam itu adalah bahan yang tidak kedap air, maka kolam itu tidak berguna, seberapapun besarnya kolam itu. Mereka menaruh mata air yang segar pada kolam air yang pengap, dan kolam itu tidak dapat digunakan lagi untuk menampung itu. Seperti halnya alasan banyak orang berpaling dari Tuhan adalah bahwa mereka berpikir kolam yang kering yang mereka temukan adalah pilihan yang lebih baik. P: Bagaimana Yer 2:13 merangkum beban pada umat Tuhan di masa lalu? J: Seperti banyak orang saat ini, mereka hanya melakukan dua kesalahan. Dalam perkataan, tindakan, dan hati, mereka berpaling dari Tuhan dan apa yang benar, dan mereka memilih pada pengganti mereka sendiri yang salah. P: Dalam Yer 2:16, dimanakah Memfis dan Tahpanes? J: Ini adalah dua kota utama bangsa Mesir; Tahpanes adalah kota yang disebut oleh bangsa Yunani sebagai Daphnai/Daphne. Reruntuhan Taphenes berada di bawah tumpukan yang disebut Tel Defneh/ Defenneh sebelah selatan Danau Menzaleh di daerah sebelah timur delta Nil. P: Dalam Yer 2:16, karena ini adalah masa dimana Yosia hidup, apakah kemarahan atas kemurtadan ini tidak tepat, seperti yang dinyatakan oleh paham skeptis Asimov's Guide to the Bible hal.559? J: Tidak. Banyak kaum Yahudi kembali pada Tuhan dibawah pimpinan Yosiam dan mungkin Yeremia memiliki bagian dalam kembangkitan kembali yang hebat ini. Namun, ini tidak meniadakan fakta bahwa banyak yang lain tidak kembali pada Tuhan, dan Yeremia tetap marah pada mereka. Juga, bukti bahwa setiap orang tidak kembali pada Tuhan di bawah pimpinanYosia adalah dimana setelah Yosia meninggal, kebangkitan kembali segera berakhir. P: Dalam Yer 3:1-2, bagaimana umat Tuhan melakukan perzinahan dengan banyak kekasih, baik dulu dan sekarang? J: Mereka nyaman disebut umat Tuhan, tapi mereka juga nyaman untuk menyembah allah lain, dan ikut serta dalam perbuatan jahat. Seorang laki-laki tidak akan terkesan dengan seorang yang cocok dijadikan istri yang menuntut bahwa is tetap dapat melirik lelaki lain setelah menikah. Dalam hal ini, menjadi umat Tuhan sama dengan menikah dengan Tuhan secara rohani. P: Dalam Yer 3:6-14, apakah perbedaan antara kemurtadan dan tidak setia? J: Lihat pembahasannya dalam Yeremia 3:11 untuk jawabannya. P: Dalam Yer 3:11, mengapa Israel lebih benar dari Yehuda? 8 J: Sementara Israel lebih buruk, dalam artian sepenuhnya berpaling dari Tuhan, setidaknya mereka jujur untuk hal itu, dan tidak mengikut Tuhan dalam kepura-puraan, seperti yang dilakukan Yehuda. Seperti Yeremia 3:13, Israel murtad, sama dengan seorang perempuan yang meninggalkan suaminya. Yehuda tidak setia, seperti perempuan yang mengkhianati suaminya. P: Dalam Yer 3:12-14 dan Hos 14:1-4, dapatkah seseorang yang menunjukkan keyakinan dan Kristus, dan kemudian meninggalkan kepercayaanya, lalu kembali lagi? J: Ya, saya mengetahui sejumlah kasus dimana seseorang yang dulunya adalah seorang Kristen dan penginjil, pergi dan menjadi seorang ______, dan lalu bertobat dan kembali pada Kristus. Saya melihat secara personal “garis kosong” diisi dengan Mormon, Muslin, dan para skeptis. Yeremia 3:12-14 dan Hosea 14:1-4 bukan permohonan pada mereka yang tidak memiliki pengetahuan tentang Tuhan. Seperti permohonan pada mereka yang mengetahui tentang Tuhan, mereka bukanlah sedemikian banyak permohonan untuk datang pada Tuhan sebagaimana permohonan untuk kembali pada Tuhan. P: Dalam Yer 3:15-17, mengapa tabut perjanjian tidak dirindukan? J: Ada dua alasan. 1. Mereka yang berpaling dari Tuhan tidak akan merindukan apapun yang berhubungan dengan penyembahan pada Tuhan. 2. Dalam masa Perjanjian Baru, orang percaya memiliki Roh Kudus didalam diri mereka. Mereka tidak memerlukan tabut yang menandakan kehadiran Tuhan, seperti seseorang dapat berpikir bahwa kita telah memiliki tabut tanda kehadiran Tuhan dalam hati kita. P: Dalam Yer 3:15-17, bagaimana bisa umat simbol-simbol Kristen saat ini memiliki kegunaan yang positif? J: Mereka dapat menjadi sebuah pengingat untuk berdoa dan melanjutkan sebuah tanda bahwa Tuhan hadir. Itu juga dapat menjadi pendorong untuk melihat orang lain yang adalah orang percaya juga. P: Dalam Yer 3:15-17, bagaimana bisa simbol Kristen saat ini menjadi kegunaan yang negatif? J: Mereka dapat memiliki kegunaan yang tidak baik jika: 1. Orang berpikir simbol-simbol itu memiliki hal-hal mistis 2. Orang berpikir dengan menggunakan sebuah simbol akan membuat Tuhan lebih bersuka pada mereka. 3. Mereka berdoa pada simbol-simbol itu, atau memuja atau memuliakan simbol itu daripada Tuhan. P: Dalam Yer 3:16, apa yang terjadi pada Tabut Perjanjian? J: Pertama adalah dua pengamatan, dan selanjutnya adalah dua jawaban yang masuk akal. 1. Bangsa Babilonia mengambil seluruh emas dan alat-alat perkakas yang mereka temukan di Bait Suci Salomo. 2. Tabut itu muncul di Surga dalam penglihatan Yohanes, dalam Wahyu 11:19. Jawaban: Entah itu hanya ada satu tabut, dan Tuhan membawanya ke Surga (mungkin sebagaimana kemuliaan Tuhan meninggalkan Bait Suci di Yehezkiel 10), atau tabut duniawi adalah sebuah tiruan dari yang surgawi, seperti banyak benda-benda dalam penyembahan duniawi adalah tiruan dari hal-hal Surgawi, menurut Ibrani 8:5. P: Dalam Yer 3:22, bagaimana Tuhan mengutuk orang yang murtad? 9 J: Dalam kasus yang ekstrim, Tuhan mengutuk orang yang murtad dengan kematian, seperti yang Ia lakukan pada Ananias dan Safira dalam Kisah para Rasul 5:1-11. Dalam kebanyakan kasus, ditunjukkan bahwa Tuhan memberikan kita semua sebuah tanggung jawab untuk menguji diri kita sendiri (2 Korintus 13:5) bertekun (Ibrani 10:23,26) dan untuk mengawasi dan menguji orang lain, terutama para pemimpin (Wahyu 2:2,20; Matius 7:15-20; 2 Korintus 11:26,13-5). P: Dalam Yer 4:4, mengapa Tuhan berkata pada mereka untuk bersihkanlah roh-roh jahat dari hati mereka, padahal membersihkan pun tidak membantu, dalam Yer 2:22? J: Yeremia 2:22 berkata mereka menggunakan air abum tapi mereka harus membersihkan perbuatan mereka, dalam Yeremia 2:23-28 mereka tidak bersih di dalamnya, dan mereka punya tanggung jawab untuk “menyunat hati mereka” dan meminta pada Tuhan untuk mengubah mereka. P: Dalam Yer 4:4, apakah yang dikatakan Alkitab mengenai kemarahan Tuhan? J: Berikut adalah beberapa dari yang dikatakan Alkitab. Panjang sabar. Kel 34:6; Bil 14:18; Neh 9:17; Mzm 86:15; Mzm 103:8; Mzm 145:8; Yoel 2:13; Yunus 4:2; Nahum 1:3; 2 Petrus 3:9 Tidak bertangguh untuk membalas bagi orang yang membenci Dia. Ulangan 7:10 Kemarahan yang dahsyat. Yer 6:4; 1 Sam 28:18; Rat 1:12 Siapakah yang mengatakan pada kamu, bahwa kamu dapat melarikan diri dari murka Allah. Mat 3:7; Luk 3:7 Semua yang tanpa Yesus akan tersisa sebagai objek murka Allah. Rom 2:5-6; 5:9; 9:22; Ef 2:3; Yoh 3:36 Kemurkaan Tuhan beserta dalam atas mereka. Yoh 3:36 Rom 2:5 menimbun murka Tuhan menaruh kesabaran yang besar pada benda-benda kemurkaanNya. Rom 9:22 Pada dasarnya kita adalah orang harus dimurkai. Ef 2:3 Selamatkan kita dari murka Allah. 1 Tes 1:10 Tuhan tidak menetapkan kita untuk menderita atas kemurkaanNya. 1 Tes 5:9 Selamatkan kita dari murka Anak Domba! Wahyu 6:16 Tempat pemerasan murka Allah. Wahyu 14:19-20; 19:15; Yesaya 63:1-4; Ratapan 1:15; Yoel 3:13 Ia telah menumpahkan kemarahanNya seperti api. Rat 2:4; Mzm 50:3-6; Ul 29:20; 2 Sam 6:8 Sebab mudah sekali murkaNya menyala. Mzm 2:12 Leher yang bersitegang setelah banyak kemarahan akan diremukkan tiba-tiba. Ams 29:1 Minum anggur kemarahan. Ayub 21:20; Wahyu 16:19; 14:10; Yer 25:15; 51:7; Tuhan meredakan kemarahan dan murkaNya yang dahsyat. Mzm 85:3 “Oleh karena namaKu, Aku menahan amarahKu” Yes 48:9 Bahkan amarah Tuhan membawa pujian-pujian padaNya. Mzm 76:10; Kel 9:16;~10:1-2;14-15; Hakim-hakim 5; Rom 9:17 Tuhan tidak bersuka atas kematian orang jahat, tapi ingin agar mereka berpaling dari kejahatannya dan hidup. Yehezkiel 18:23,32;33:11; 2 Pet 3:9; 1 Tim2:5; Mat 18:14 Tuhan tidak berlambatan dalam janjiNya, tapi bersabar, karena tidak ingin semua binasa. 2 Pet 3:9 P: Dalam Yer 4:6 dan Yer 11:11, bagaimana Tuhan membawa kejahatan? J: Tuhan menyebabkan kejahatan dalam artian malapetaka “kejahatan jasmani”, tapi Ia tidak melakukan kejahatan moral. Namun, ini tidak sepenuhnya menjawab semua persoalan yang ayat ini angkat. 10 Walaupun mengetahui bagaimana jahatnya bangsa Babilonia, Tuhan dengan sengaja merencanakan bahwa mereka akan datang untuk berkuasa dan mengalahkan Yehuda. Alkitab menunjukkan baik Tuhan sendiri tidak pernah melakukan kejahatan, tapi Tuhan menggunakan orang-orang jahat dan setan sebagaimana yang Ia inginkan, sebagai bagian dari rencana akhirNya. Lihat pembahasannya dalam Habakuk 1:13 untuk informasi yang lebih banyak mengenai Tuhan tidak hanya mengijinkan, tapi juga menggunakan kejahatan moral kepada yang lain. P: Dalam Yer 4:6-8, apakah perbedaan antara Tuhan mengijinkan Yehuda untuk dihancurkan dan Tuhan yang menyebabkannya? J: Sebuah poin yang utama dalam Yeremia bukanlah bahwa Tuhan hanya mengijinkan kehancuran ini terjadi, tapi Tuhan secara khusus merencanakan dan menyebabkan hukuman ini terjadi. P: Dalam Yer 4:15 dan Yer 8:16, apakah yang signifikan mengenai tentara dari daerah Dan? J: Dan adalah suku bangsa dari daerah paling utara, dan sebuah serangan dari utara akan melewati Dan pertama kali. Sebagai tambahan, para pemberi dispensasi melihat ini sebagai pernyataan bahwa Antikris nantinya adalah keturunan kaum Yahudi dari suku Dan. Namun, satu-satunya pendukung atas hal ini adalah bahwa Dan tidak disebutkan sebagai salah satu dari kedua belas suku 144.000 yang berasal dari Wahyu 7:5-8. Interpretasi ini tentang Yeremia 4:15; 8:16 kembali pada Irenaeus (menulis tahun 182-188 A.D.) dalam Against Heresies seri 3 bagian 30. P: Apakah Yer 4:23-27, Yes 24:1, dan Yes 45:18 menyatakan ada manusia di bumi ini sebelum bumi berbentuk dan kosong, dalam Kejadian 1:2? J: Tidak. Yeremia 4:27; 4:28 dan Yesaya 24:1 menunjukkan ini adalah masa yang mengarah pada masa depan, bukan masa lalu. Dalam masa yang akan datang langit menjadi gelap, dan negri yang subur akan menjadi padang gurun. Yesaya 45:18 mengatakan bumi tidak dibentuk dengan tujuan untuk menjadi kosong, tanpa menentukan bencana-bencana yang ada. P: Dalam Yer 5:1, bagaimana “pencarian binatang ilahi” ini dibandingkan dengan permohonan Abraham atas Sodom dan Gomora dalam Kejadian 18:20-33? J: Tuhan tidak melihat bahkan sepuluh orang benar diantara kota yang menyembah berhala, yaitu Sodom dan Gomora. Menyedihkan bahwa di masa ini, Yeremia tidak dapat menemukan bahkan satu orang benar yang berjalan melintasi kota Tuhan ini. P: Dalam Yer 5:1 dan Kej 18:26-33, apakah ayat ini berhubungan dengan Yer 15:1 dan Yehezkiel 14:14? J: Tidak. Yeremia 15:1 dan Yehezkiel 14:14 mengatakan bahwa bahkan tidak juga orang benar seperti Musa, Samuel, Nuh, Daniel, dan Ayub yang akan menjadi benar untuk menyelamatkan orang lain. Dalam Yeremia 5:1, Yeremia tidak mencari seseorang untuk memberikan kebajikan pada orang lain, tapi lebih pada melihat apabila ia dapat menemukan orang jujur yang cukup agar Tuhan tidak menghancurkan setiap orang di kota itu. Sama halnya, dalam Kejadian 18:26-33 Abraham memohon pada Tuhan untuk memberikan kelonggaran pada Sodom jika ia dapat menemukan sepuluh sampai lima puluh orang benar. Oleh karena itu, Tuhan akan menghindarkan atau menunda kehancuran jika ia menemukan beberapa orang beriman, tapi seorang beriman tidak dapat menyelamatkan yang lain, karena kita bukanlah Tuhan, dan kita bukanlah orang yang tanpa dosa. 11 P: Dalam Yer 5:6, apakah itu murtad? J: Ini adalah seorang atau sebuah kelompok orang yang percaya pada Tuhan dan menurut perintahNya, tapi lalu jatuh dalam dosa dan menjadi tidak setia, atau meninggalkan Tuhan dan menjadi tidak percaya. P: Dalam Yer 5:14, bagaimana bisa kata-kata Yeremia seperti api dan manusia seperti kayu? J: Tuhan akan memenuhi kata-kata penghakiman yang Ia katakan melalui Yeremia. Ini akan mengarahkan pada kehancuran bangsa Israel, hanya sisanya yang akan tertinggal. P: Dalam Yer 5:21, bagaimana manusia memiliki mata yang tidak melihat dan telingan yang tidak mendengar? J: Secara jasmani, orang buta dan tuli memiliki mata dan telinga. Orang yang dengan indra penglihatan memiliki kemampuan untuk melihat dan tanggung jawab tidak untuk bertemu dengan yang lain secara kebetulan dan menggunakan penglihatan mereka dengan bijak. Seperti halnya, orang yang memiliki kemampuan dan tanggung jawab untuk memilih yang benar diantara yang salah dan mengikut pada Tuhan. P: Dalam Yer 5:25, bagaimana bisa dosa manusia menghambat yang baik dari mereka? J: Tuhan tidak memberikan mereka berkat atau kebaikan yang seharusnya mereka bisa terima, dengan empat alasan. Disiplin, bagi seorang percaya Contoh untuk orang lain Hukuman dan sebuah akibat bagi seorang bangsat yang tidak beriman. Perlindungan, dari dosa yang mereka lakukan yaitu mereka mempunyai sumber berkat yang lebih. P: Dalam Yer 5:27, bagaimana bisa rumah mereka penuh dengan tipu seperti sangkar yang penuh dengan burung-burung? J: Dalam ayat 26, burung-burung menggambarkan mereka yang terkena tipu daya. Sebuah sangkar menjadi tempat bekerja, mata pencarian dan kesombongan dari penangkap burung. Apakah ada “piala” atau hal-hal yang anda sombongkan yang adalah tidak baik? P: Dalam Yer 6:10, mengapa itu salah bahwa mereka tidak menyukai firman Tuhan? J: Mazmur 119 menunjukkan sikap dan perasaan yang mereka (dan kita) seharusnya miliki terhadap firman Tuhan. Untuk banyak orang, firman Tuhan mungkin adalah seperti menyakiti hati, karena mengatakan pada mereka untuk tidak melakukan hal yang ingin mereka lakukan, dan mengingatkan mereka atas kesalahan mereka dan hukuman di masa depan. Untuk yang lain, pengetahuan dari Tuhan dan perintahNya adalah tidak punya hubungan bagi mereka yang tidak ingin mengetahui Tuhan atau menurutiNya. Lihat juga pembahasannya dalam Yeremia 6:27 untuk informasi lebih lanjut. Yesaya 61:10-11 menunjukkan satu alasan yang kita dapat bersuka dalam Tuhan adalah karena pengharapan kita dalam janji Tuhan atas apa yang Ia akan lakukan. P: Dalam Yer 6:13, apa yang salah dengan mengejar untung? J: Disamping sebuah fakta bahwa itu tidak menyukakan dan tidak menurut pada Tuhan (Keluaran 20:17 dan Ulangan 6:21), itu juga terlarang bagi kita. Kecemburuan pada yang lain dapat mengikis kebahagiaan seseorang. Ketidakbahagiaan atas apa yang tidak mereka miliki dapat merampas kebahagiaan kecil mereka atas apa yang mereka miliki. 12 P: Dalam Yer 6:14, Yehezkiel 13:10, dalam cara yang bagaimana, orang saat ini mengatakan “damai sejahtera, damai sejahtera ketika tidak ada damai sejahtera”? J: “I’m OK You’re OK” adalah sebuah judul dari buku psikologi popular yang terkenal. Dalam sebuah tanggapan, sebuah kaos yang dipakai seorang Kristen menunjukkan Kristus menderita diatas kayu salib dan terdapat kata-kata “If I‘m OK and you’re OK, siapa yang melakukan ini?” Jika anda ingin mengatakan bahwa manusia baik-baik saja tanpa Tuhan, sadarilah bahwa pengajaranmu 180 derajat berkebalikan dengan firman Tuhan. P: Dalam Yer 6:17 dan Yehezkiel 33:1-20, apakah seorang penjaga itu? J: Seorang penjaga akan berdiri dan berjaga-jaga ditembok kota dan memberi peringatan ketika ada seorang musuh yang mendekat. Yeremia dan Yehezkiel ditugaskan sebagai penjaga untuk bahaya-bahaya rohani yang menyerang umat Tuhan. P: Dalam Yer 6:20, 7:22-23, mengapa Tuhan tidak menyukai persembahan korban mereka? J: Orang jahat yang memberikan korban bagi Tuhan, tapi dengan sengaja tetap memilih untuk melakukan kejahatan mereka tidak seharusnya berpikir bahwa Tuhan akan bersuka atas korban mereka. Lihat pembahasan dalam Yesaya 1:11-17 untuk informasi lebih lanjut. P: Dalam Yer 6:27, bagaimana Tuhan terkadang menggunakan umat Kristen untuk menguji orang lain? J: Sebagaimana kita berbagi tentang kabar Injil, orang-orang akan menanggapi, dengan caracara yang berbeda. 2 Korintus 2:14-16 mengatakan bahwa bagi beberapa orang kita adalah bau kehidupan, dan bagi yang lain kita adalah bau kematian. 2 Petrus 2:20-22 mengatakan bahwa akan lebih baik bagi seseorang tidak mengetahui jalan kebenaran, daripada ketika mengetahuinya dan mereka kembali pada jalan mereka sendiri. P: Dalam Yer 7, kapan Bait sermon ini diberikan? J: Ini mungkin segera setelah Yosia meninggal dalam perang di tahun 608 S.M berdasarkan Yeremia 26:2-6,12-15. Dilain hal, Yeremia mungkin telah berbicara pada beberapa kesempatan selama perjalanan misinya yang panjang. P: Dalam Yer 7:4,8,10, hal-hal religius apa sajakah yang orang-orang saat ini percayai? J: Beberapa percaya pada dewa-dewa atau kitab-kitab suci dari agama palsu. Namun, dalam beberapa gereja Kristen, orang-orang bersetia dan bertekun dalam kehidupan mereka untuk memuliakan patung atau gambar orang suci, atau Maria dan beberapa orang suci lainnya. Dalam agama palsu dari Islam, beberapa kelompok menekunkan diri mereka pada kuburan “para suci” Syiah dan benda-benda suci lainnya, maka mereka menggabungkan kedua kekeliruan itu. Dalam kekristenan, beberapa bahkan percaya atas Firman Tuhan, tapi tidak mengikutNya, seperti orang Farisi dalam Yohanes 5:39-40. P: Dalam Yer 7:16, Yer 11:14, dan Yer 14:4, kapan kita tidak harus berdoa untuk sesuatu atau seseorang? J: Secara normal kita harus berdoa untuk setiap orang, termasuk orang Kristen lain (Filipi 1:4,19; Kis 9:40), orang yang tersesat (Kis 7:60; Roma 10:1; Kis 25:29), dan bahkan musuh kita (Luk 6:27-28; Mat 5:43-44). Namun, Tuhan secara khusus berkata pada Yeremia untuk tidak berdoa untuk orang-orang ini, karena mereka tidak akan berubah dan luka mereka tidak dapat disembuhkan. Dalam masa Perjanjian Baru, kita tidak diajarkan untuk berdoa bagi mereka yang melakukan perbuatan dosa yang membawa kematian (1Yoh 5:16-17), yang mana diinterpretasikan sebagai penghujatan atas Roh Kudus (Mat 12:31-32). 13 P: Dalam Yer 7:22-23 apakah satu hari disini adalah hanya 24 jam? J: Tidak, kata dalam bahasa Ibrani untuk kata “hari” adalah yom, dapat berarti ruang waktu sama halnya dengan satu hari 24 jam. Konteks dalam Yeremia berarti periode waktu ketika mereka keluar dari Mesir, yang mana tentunya termasuk Gunung Sinai. P: Dalam Yer 7:22-24, bagaimana bisa Tuhan tidak memerintahkan mereka mengenai korban bakaran? J: Setiap orang memahami bahwa korban adalah bagian dari Hukum Taurat. Namun, manusia saat itu sepertinya lupa bahwa Tuhan tidak berbicara pada mereka hanya tentang persembahan, tapi lebih pada secara mendasar mengenai kemenurutan padaNya. Jika anda sedang menunjukkan sebuah ritual atas apa yang Tuhan suruh untuk lakukan, tapi anda melakukannya bukan karena kemenurutan padaNya, tidak heran Tuhan tidak menginginkan kita untuk melakukan itu sampai kita mau menurut padaNya. Bahkan saat ini, Tuhan tidak ingin persembahan kita yang tidak berarti, hanya ingin ketulusan kita. Lebih lanjut, Yesus memberikan contoh dalam Matius 5:23-24 bahwa jika seseorang ingin memberikan persembahan, tapi mereka mengingat akan saudara mereka yang tidak berkenan, tinggalkanlah persembahan itu, berdamailah dengan saudaranya dahulu, lalu bawalah persembahan. P: Dalam Yer 7:30-31, apakah yang sangat buruk mengenai Tofet? J: Tofet adalah daerah yang bagus, penuh dengan rumput dimana bangsa Kanaan dan bangsa Israel yang tidak beriman melakukan korban pada anak kecil dengan membakar anak kecil sampai mati. Bangsa Punisia dan bangsa Kartago juga melakukannya. Kekejaman ini, buruknya yang dilakukan di dekat bait suci di Yerusalem tidak jauh berbeda dengan saat ini, dimana klinik aborsi dan gereja berada dalam satu kota. P: Dalam Yer 7:30-31, mengapa Tuhan memerintahkan korban manusia di Tofet? (seorang ateis menyebutkan ini) J: Ini adalah kekeliruan dengan berpikir bahwa Tuhan memerintahkan ini. Sebuah bacaan mengenai Yeremia 7, yang dengan penuh tanggung jawab, menunjukkan Tuhan sedang memarahi bangsa Israel karena mereka mengikut pada bangsa Kanaan yang menyembah dewa yang melakukan korban pada bayi-bayi. P: Dalam Yer 7:31, hal-hal apa sajakah yang tidak pernah timbul dalam hati Tuhan? J: Ini berarti bahwa Tuhan tidak menginginkan ini. Lihat pembahasannya dalam Yeremia 19:5 untuk jawabannya. P: Bahkan Yer 8:8 berkata bahwa ahli tulis yang berbohong (katanya) yang merubah kitab suci, maka bagaimana anda bisa percaya pada Alkitab? J: Yeremia 8:8 tidak berkata seluruh isi Alkitab kita dirubah. Hanya dikatakan bahwa ahli tulis yang bohong memperlakukan hukum Tuhan dengan salah. Jika seseorang membuat beberapa perubahan atau dari kitab telah hilang. Orang Islam terkadang mencoba menggunakan Yeremia 8:8 untuk menyatakan bahwa seluruh isi Alkitab sudah dirubah, tapi ahli tulis palsu yang merusak banyak ahli tulis tidak berarti seluruh salinan dirubah. Jika itu benar, maka apakah yang akan dikatakan tentang Qur’an? Berikut adalah tiga contoh dari perubahan dalam Qur’an. Ibn Shanabud adalah seorang penulis Islam yang menulis sebuah salinan dari Qur’an yang memiliki sesuatu yang berbeda. “dikatakan bahwa ia [Ibn Shanabudh] mengakui semua ini [variasi]. Maka ia pindah pada pertobatan dan menggunakan tulisannya dalam kesedihan yang mendalam, maka ia menulis: ‘Oleh karena itu berkatalah Muhammad bin Ahmad bin Ayyub [Ibn Shanabudh]: Aku biasanya membaca ungkapan yang membedakan dari versi ‘Uthman ibn ‘Affan…” [Sejak ‘Uthman mengancam siapapun yang memiliki versi yang berbeda, pengakuan 14 ini kemungkinan memiliki unsur pemaksaan atasnya.] The Fihrist hal.72. Sekarang seorang Islam mungkin membantah bahwa karena perubahannya baru saja diketahui, dan mereka tidak menjadi bagian yang resmi dari Qur’an, usahanya tidak merubah Qur’an, - dan umat Islam akan dibenarkan. Tepatnya ini poin yang sama dengan ahli tulis yang berbohong yang ditangkap oleh Yeremia. Dilain hal, seorang Islam mungkin membantah bahwa orang saat ini tidak yakin atas kata-kata yang tepatnya benar dalam banyak tulisan Alkitab yang berbeda. Namun, kita yakin akan maknanya, dan situasinya sama dengan Qur’an. Sura 1, 113, dan 114 ditiadakan dalam versi Ibn Mas’ud (The Fihrist hal.57). Ibn Mas’ud sekertaris pribadi Muhamad. Muhamad berkata pada yang lain untuk belajar Qur’an dari Ibn Mas’ud dan tiga orang lainnya. (Bukhari vol.6 seri 60 no.521 hal.486-487) Penghapusan bukanlah kebetulan. Diceritakan bahwa Ibn Mas’ud berkata, “Dua Sura yang mempesona [113, 114] bukanlah dalam Kitab Tuhan!” [www.AnsweringIslam.org/distortionInTheQur’an.htm] ‘Ubai bin Ka’b, salah satu sekertaris Muhamad, memiliki sura tambahan, dan menghapus 12 sura dalam Qur’an saat ini. (The Fihrist hal.61 catatan kaki 43-48) Abu Musa, dari Basra, juga memiliki sebuah tulisan yang sama dengan milik ‘Ubai. (Suyuti, Itqan I, hal. 65; Ibn Abi Dawud, Masahif, hal. 180-181, juga Noeldeke, Geschichte des Qur’an's, hal. 33-38.) Tuhan menjanjikan umatNya bahwa firmanNya tidak akan meninggalkan mulut mereka dalam Yesaya 59:21. Tapi ini bukanlah mengenai huruf vokal dan konsonan, yang penting yang dengan tanpa pertimbangan diceritakan, tapi makna yang Tuhan komunikasikan. P: Dalam Yer 8:13, apakah yang berarti mengenai tidak ada buah anggur pada pohon anggur? J: Anggur adalah buah, dan gambar ini menggambarkan tidak buah yang beriman. Buah dapat menjadi sebuah warisan dari anak-anak, karakter personal, atau menuntun orang lain untuk menuju pada Tuhan. Meskipun demikian, Tuhan melihat buah yang sangat kecil diantara orangorang Yehuda. P: Dalam Yer 8:13 dan Hab 3:17, apakah yang berarti mengenai kalimat tidak ada buah ara pada pohon ara? J: Banyak orang melihat pohon ara direpresentasikan sebagai bangsa Yahudi, dan ini berarti bahwa mereka tidak menghasilkan buah Tuhan. Ini juga menjelaskan signifikansi mengenai Yesus mengutuk pohon ara, dalam Matius 21:19-21 dan Markus 11:13-14,20-21. P: Dalam Yer 8:22, apa yang berarti mengenai kalimat tidak ada balsam di Gilead? J: Kota Gilead diketahui dengan balsam penyembuh. Namun, balsam baik untuk menyembuhkan luka yang infeksi dan itu tidak cukup untuk menyembuhkan orang fasik. P: Dalam Yer 9:1 dan Yer 13:17, apakah alasan mengenai cucuran tangisan Yeremia? J: Yeremia menangisi umatnya. Ia mencucurkan air mata karena kekerasan hati mereka terhadap Tuhan dan apa yang akan terjadi pada mereka sebagai akibatnya. Lihat juga pembahasan dalam Yeremia 14:17. P: Dalam Yer 9:1-11, apakah yang berbeda dari ayat-ayat ini? J: Ini dilakukan menurut gaya bahasa kiasme bahasa Ibrani, dimana setiap ayat memiliki kesimetrisan dengan ayat yang lain. 9:1-2 Menangis untuk orang-orang - - 9:3-6 Peramal tentang dosa - - 9:7-9 Peramal tentang hukuman atas dosa mereka 9:10-11 Menangis untuk orang-orangnya 15 P: Apakah Yer 9:6 berbicara pada orang beriman atau orang yang tidak beriman yang hidup di tengah-tengah penipuan? J: Bahasa Ibrani untuk kata “kamu” adalah kata tunggal, maka ini mengarah pada Yeremia, seperti yang dikatakan dalam catatan kaki NIV. Yeremia 9:4-6 mengatakan pada orang beriman untuk berhati-hati ketika mereka hidup di tengah-tengah kepalsuan, penipuan dan pengkhianatan. Seorang Kristen mungkin berpikir dengan naïf jika mereka tidak mempunyai yang disembunyikan atau malu untuk diperlihatkan, mereka tidak perlu menggunakan perhatian dalam mengatakan sesuatu. Firman Tuhan dalam Yeremia 9:4-6 namun mengajarkan kita sebaliknya. P: Dalam Yer 9:7, mengapa kehendak dari Tuhan yang Maha Kuasa terlihat terbatas disini? J: “Mahakuasa” menggambarkan dengan benar apa Tuhan mampu lakukan, tapi Tuhan Maha Kuasa dapat memilih untuk menahan diri untuk menunjukkannya. Dalam mendelegasikan bagian dari kekuasaanNya, dengan memberikan mereka sebuah ukuran mengenai kehendak bebas, Tuhan memberikan mereka pilihan untuk memutuskan tujuan hidup mereka. P: Dalam Yer 9:15 dan Yer 23:5, apakah arti ipuh? J: Ipuh adalah tanaman yang sangat pahit, baunya yang sangat tidak enak, tanaman ini baik untuk ditelan untuk membuang parasit-parasit di usus. P: Dalam Yer 9:15 dan Yer 2:13, seperti apakah air racun saat ini? J: Air racun adalah sesuatu yang jahat dan mematikan yang mematikan sesuatu yang baik, dan bermanfaat bagi kehidupan. Banyak pengajaran dari kelompok cult, agama palsu, atau aliran humanisme sekuler, yang menjanjikan kesehatan atau keselamatan, tapi tidak mengarahkan pada Tuhan, maka itulah air racun. P: Dalam Yer 9:23, mengapa orang-orang tidak harus berbangga atas kebijaksanaannya, kekuatannya dan kelayakannya? J: Kita berpikir bahwa itu aneh jika seorang anak kecil sudah sombong dengan begitu banyak yang ia ketahui, begitu kuat ia, atau berapa banyak uang yang ia miliki. Tuhan, para malaikat, dan setan mungkin melihat kesombongan manusia yang bodoh itu dengan cara yang sama. P: Karena Yer 10:2-5 mengutuk pemotongan kayu dari hutan, tukang kayu yang mengerjakan kayu menjadi patung, dan penghiasan dengan emas dan perak, lalu apakah pohon Natal itu ok? J: Ya, mereka tidak apa-apa, disamping apa yang mungkin dipikirkan oleh Saksi Yehova, karena Yeremia 10:5 sedang berbicara mengenai para dewa. Yeremia 10:5 menunjukkan bahwa tidak hanya pohon, tapi apapun yang digunakan sebagai dewa pemujaan atau bendabenda pemujaan. Ingatlah, bangsa Israel sendiri memotong kayu untuk membuat tempat untuk perayaan pesta untuk tempat tersebut, seperti yang Tuhan perintahkan. Pohon Natal berasal dari umat Kristen Jerman sekitar dua ribu tahun setelah Yeremia mengangkat topic tentang dewa yang terbuat dari kayu. Pohon Natal berasal dari dua simbol Kristen yang ditemukan dalam rumah-rumah pada saat Natal. Yang pertama adalah “pohon sorga” yang abadi yang mana tergantung banyak apel yang menggambarkan pohon kehidupan di Taman Eden. Simbol kedua adalah “piramida Natal”. Ini adalah sebuah rak segitiga yang berisi hiasan-hiasan Natal dan dihiasi dengan sebuah bintang. Sekitar abad ke-16 dua simbol ini dikombinasikan kedalam pohon Natal umat Kristen. Maka pohon Natal adalah sebuah simbol orang Kristen, dan ini tidak masalah untuk memilikinya di rumah anda. Di lain hal, pohon Natal tidak bersifat mendasar terhadap Natal itu sendiri, dan umat Kristen, tentunya, bisa merayakan Natal tanpa pohon Natal. Jika anda melihat 16 sebuah pohon Natal di rumah teman yang bukan orang Kristen atau seorang saudara, and mungkin dapat mengambil kesempatan untuk mengarahkan pada hal dimana pohon natal itu adalah simbol dari sebuah fakta bahwa Yesus Kristus lahir di Betlehem agar mereka dapat hidup abadi. P: Dalam Yer 10:5, bagaimana sebuah patung dewa seperti sebuah orang-orangan di kebun untuk menakuti? J: Sebuah orang-orangan pasti terlihat seram, tapi jika burung-burung menemukan bahwa orang-orangan itu tidak sungguhan, itu hanya membuat petani melakukan kesalahan dalam keamanan. Beberapa waktu para dewa dibuat terlihat seram, entah untuk membuat orang takut, atau membuat orang nyaman bahwa mereka kuat dan ditakuti oleh setan lain. Para dewa juga mempunyai kekuatan, tapi kekuatan yang menipu. P: Dalam Yer 10:11, mengapa ayat ini dalam bahasa Aram? J: Sementara kitab suci tidak memberikan alasan yang tepat, mempunyai ayat ini sebagai yang berbeda, namun bahasa yang berhubungan, menjadikan perkataan ini menjadi sesuatu yang istimewa. Mungkin ini adalah sebuah perkataan orang yang berkata dalam bahasa Aram, dan Yeremia mengutip ini tepat sama dengan yang dikatakan orang itu. Juga, Ezra 4:8-6:18, Ezra 7:12-26, dan Daniel 2:4b-7:28 ditulis dalam bahasa Aram. P: Dalam Yer 10:17, apakah yang dimaksud dengan kiasan “hidup dalam pengepungan”? J: Mereka terbatasi untuk keluar, mereka harus mengawasi tidak hanya pergerakan mereka sendiri, tapi pergerakan musuh. Mereka berada dalam ketidapastian yang konstan, dalam ketakutan akan kapan datangnya serangan. Saat ini, beberapa orang hidup dalam situasi mirip seperti itu. P: Dalam Yer 11:1-4, apakah yang dimaksud perjanjian yang diarahkan Yeremia? J: Ini adalah perjanjian yang Tuhan berikan melalui Musa. Berkat dan kutuk dari perjanjian ini adalah secara khusus disebutkan dalam Ulangan 28. P: Dalam Yer 11:21-23, apakah laki-laki dari Anatot tidak ingin agar Yeremia tinggal disana karena pesan Yeremia yang tidak sukai itu mungkin akan menyebar di Anatot? J: Mungkin. Mereka mungkin tidak suka Yeremia, dan apabila Yeremia tinggal di Anatot, bangsa Yahudi yang lain akan tidak menyukai Anatot karena mereka akan berpikir dengan sembarangan mengenai orang Anatot yang mendukung Yeremia. Namun, disamping dari pertimbangan politik mereka, sederhananya mereka tidak ingin Yeremia untuk tinggal disana adalah dengan alasan yang samahalnya ketika pemimpin Yerusalem tidak menginginkan Yeremia berada disana. Dari pandangan mereka, Yeremia adalah seseorang yang tidak baik, pengaruh yang tidak diharapkan, dan tidak sesuai dengan rencana mereka. P: Dalam Yer 12:1, apakah kemakmuran orang fasik atau roh jahat yang mengejar dan membunuh orang fasik, seperti yang ditunjukkan dalam Amsal 13:21 dan Mzm 34:21? J: Keduanya terjadi. Beberapa orang fasil sebagian dihukum di kehidupan ini, banyak yang lain tidak. Semua akan dihukum dengan sesuai atas yang diperbuat dalam hari Penghakiman. P: Dalam Yer 12:1-6, apakah masa-masa depresi Yeremia menunjukkannya menjadi berlaku duniawi? J: Tidak benar sama sekali. Sebagai sebuah bahan fakta, tipe seorang percayawan yang kita tahu adalah yang sensitif terhadap roh jahat dan dosa, dan mungkin lebih untuk meratapinya daripada orang yang tidak beriman dan tidak waspada. Para percayawan tidak selalu diajarkan 17 untuk berjuang untuk menjadi orang yang bersuka ria, namun percayawan harus berjuang untuk membagikan hati dan perhatian Tuhan. P: Dalam Yer 12:8, bagaimana keturunan Tuhan menyeringai seperti singa yang menentangNya? J: Orang-orang yang Tuhan selamatkan keluar dari Mesir tidak hanya mengabaikanNya, mereka juga menentangNya dan mencari dewa lain. P: Dalam Yer 13, apakah poin mengenai “bermain peran” mengenai ikat pinggang lenan? J: Ikat pinggang lenan adalah sesuatu yang baik, bersih, dan berguna. Setelah dikuburkan untuk pemujaan berhala di sebuah negri asing, ikat pinggang menjadi rusak, busuk, dan tidak berguna. Walaupun, beberapa yang baik masih tersisa. P: Dalam Yer 13:10, bagaimana manusia mengikuti kedegilan hatinya? J: Bagian pertama dari ayat ini memberikan jawabannya. Orang-orang menolak untuk mendengar firman Tuhan. Mereka mengganti pandangan mereka yang salah mengenai perlindungan dari perlindungan Tuhan. P: Dalam Yer 13:16, mengapa Tuhan memenuhi mereka dengan kegelapan? J: Ada pengerasan dalam pengadilan, yang mana adalah kekeraskepalaan untuk ikut pada apa yang benar. Disana juga ada kegelapan dalam pengadilan, yang menjadikan tidak mampu atau tidak mau untuk melihat apa yang benar. Lihat pembahasannya dalam Roma 9:18 untuk informasi selanjutnya. P: Dalam Yer 13:12-14, mengapa Yeremia mau mengatakan bahwa guci harus dipenuhi dengan minuman anggur? J: Hanya sebagai guci benda mati yang dipenuhi dengan apa yang mereka buat untuk dipenuhi, manusia dipenuhi dengan apa yang mereka inginkan untuk dipenuhi. Bagi manusia yang mempunyai kebiasaan mabuk, mereka pada dasarnya memilih untuk menjadi tidak berbeda dari guci anggur yang mereka gunakan. Paulus juga berbicara mengenai kita yang sebagai bejana, dalam 2 Tim 2:20-21. P: Dalam Yer 14:10, mengapa beberapa orang senang mengembara, tapi yang lain tidak? J: Kepuasan hati adalah sebuah hadiah yang mana kita seharusnya bersyukur. Ketika Tuhan mengetahui lebih dulu siapakah yang akan mengembara dan yang akan ditakdirkan; ini adalah salah untuk menggunakan itu untuk memberikan kelonggaran pada manusia atas tanggung jawab mereka untuk memilih untuk tidak mengembara. Manusia dapat memilih untuk mengembara untuk satu atau dua alasan: Tidak puas atas apa yang Tuhan sudah sediakan: Beberapa tidak bahagia dengan apa yang sudah diberikan Tuhan pada mereka. Bujukan untuk mengikuti jalan yang lain: Beberapa bahagia dengan apa yang Tuhan miliki, tapi mereka menyediakan sebuah godaan untuk mendapatkan lebih. Juga, motivasi utama untuk memulai pengembaraan adalah bukan sepenuhnya motivasi yang membuat mereka ingin mengembara. Sepeti contohnya, seorang perokok tetap menjadi seorang perokok karena kecanduannya pada nikotin. Namun, tak seorangpun melakukan hisapan pertama karena tambahan nikotin. P: Dalam Yer 14:11, kapan kita tidak harus berdoa untuk sesuatu atau seseorang? J: Umumnya, kita harus berdoa untuk orang lain. Namun, dalam hal ini, manusia telah membuat pilihan mereka, mereka tidak akan merubahnya, dan Tuhan berkata Yeremia tidak ada hal penting yang didoakan untuk bangsa ini. Pesan Yeremia pada mereka utamanya adalah bukan 18 demi mereka, tapi demi bangsa Yahudi yang masih bersetia pada Tuhan selama masa pengasingan. P: Dalam Yer 14:14 dan Yer 28:9, mengapa Tuhan mengijinkan nabi palsu untuk bernubuat palsu dalam namaTuhan? J: Tuhan mengijinkan manusia untuk mempengaruhi manusia lain, baik atau buruk, secara rohani ataupun duniawi. Namun, orang pada umumnya dapat menemukan tipuan itu jika mereka memilih untuk melihat, dan maka mereka seringkali memiliki pilihan atas berapa banyak pengaruh buruk yang akan mempengaruhi mereka. Ketika mereka tidak memiliki kesempatan untuk menghindar dari tipu muslihat, Tuhan itu adil. Tuhan tidak menghukum dosa dimana tidak ada hukum (Roma 4:15; 5:12). Di lain hal, jika manusia menolak kebenaran yang mereka miliki sebelumnya, Tuhan tidak mempunyai kewajiban untuk memberikan mereka sebuah kesempatan untuk kebenaran selanjutnya. P: Dalam Yer 14:17, mengapa Yeremia menangis tak henti-henti? J: Yeremia tidak hanya mengirimkan pesan Tuhan, ia juga berbagi hati Tuhan. Beberapa melihat Yeremia sebagai pahlawan tertinggi, karena kecintaannya yang dalam atas orangorangnya. Walaupun mengatakan pada bangsa Yahudi untuk menyerah pada bangsa Babilonia tidak terlihat patriotic kelihatannya, Yeremia tidak peduli bagaimana itu dilihat, ia hanya peduli pada Tuhan dan umatnya. P: Dalam Yer 15:1, karena Musa dan Samuel tidak bisa membujuk Tuhan untuk menjadi lunak, mengapa Tuhan mencari seseorang untuk berdiri pada lobang, dalam Yehezkiel 13:5 dan Yehezkiel 22:31? J: Ini adalah dua situasi yang berbeda. Mungkin sebuah analogi akan membantu disini. Dalam perang, jika ada jalan yang sempit atau lobang di tembok, tentara pertahanan akan berdiri disana untuk melindungi yang lain. Di lain hal, tak seorangpun perlu untuk mempertahankan tempat itu jika penyerang sudah mengalahkan kota itu. Tak serupa dengan pemikiran yang naif, tanpa keputusan, dan anak-anak, banyak dari orang-orang yang mana Yeremia berbicara pada mereka telah memutuskan, pada hakekatnya, untuk menjadi musuh. Ada tiga poin yang kita dapat simpulkan. 1. Dalam segala situasi, manusia berdiri dihadapan Tuhan atas dosa mereka sendiri. Tuhan dapat mengampuni dosa mereka melalui kematian Yesus di atas kayu salib, tapi tidak ada orang berdosa yang dapat mengambil dosa kita melalui dirinya. 2. Dalam kebanyakan situasi kita harus berdiri pada celah, berdoa untuk orang lain, dan menjadi saksi yang menuntun orang lain pada Tuhan. 3. Dalam banyak situasi, seperti yang dihadapi Yeremia, tidak ada hal yang mengatakan untuk berdoa untuk orang-orang ini. Yeremia tetap menjadi seorang saksi, tapi saksi terhadap penghakiman, dan pesannya akan diperhatikan oleh generasi di masa depan. P: Dalam Yer 15:4, mengapa Tuhan menghukum Yehuda atas perbuatan Manasye, karena Manasye telah mati, dan sebelum ia mati iapun bertobat, dalam 2 Taw 33:12-20? J: Manasye melakukan dosa yang sangat besar, seperti yang ditunjukkan dalam 2 Raja-raja 21:9-11 dan 2 Tawarikh 33:9. Ketika Manasye bertobat, kebanyakan dari orang di masa itu tidak bertobat. Karena mereka memilih untuk melanjutkan dosa dan pemujaan berhala yang dilakukan Manasye, Tuhan menghukum mereka atas perbuatan mereka. Ada sebuah pelajaran yang dapat kita pelajari disini. Jika beberapa orang berpaling dari Tuhan yang hidup, dan membawa yang lain bersama dengannya, walaupun ia bertobat, orang yang mengikutinya tetap dalam dosa, kecuali mereka bertobat juga. Contohnya, saya tahu seorang yang bekas penginjil Mormon setelah ia menjadi seorang Kristen, ia ingin menghubungi 19 semua orang yang dulunya ia ajak untuk pindah ke Mormon, dan mengatakan pada mereka tentang Yesus yang sejati. P: Dalam Yer 15:6, apakah Tuhan menyesal? J: Dalam satu pengertian tidak, dan dalam pengertian lain ya. Ketika Tuhan sudah mengetahui semuanya sebelum kita mengetahui, dan tidak pernah merubah rencanaNya, kehendak dan tindakanNya pada beberapa orang dapat berubah ketika hati mereka berubah. Tuhan lebih besar dari waktu, diluar batas waktu, dan rencana Tuhan tidak bisa dirubah. Namun, Tuhan juga menjalankannya dalam suatu waktu, dan Tuhan mau mendengarkan orang-orang. Lihat juga pembahasan dalam Kejadian 20:3-6; Keluaran 33:5-6; Ulangan 20:17; Yunus 3-4; Yunus 3:10; dan Yunus 4:1-2 untuk informasi lebih lengkap. P: Dalam Yer 15:6 bagaimana bisa Tuhan merasa jemu, karena dalam Yes 40:28 dikatakan Ia tidak lesu? J: Dalam bahasa Ibrani untuk kata jemu dalam Yeremia 15:6 dan Yesaya 40:28 sangat berbeda. Dalam Yeremia 15:6 (la’ah Daftar kata milik Strong 3811) berarti meletihkan atau menjadi muak – lelah, berduka, benci, dan lain sebagainya. Kata untuk kata lelah dan lesu dalam Yesaya 40:28 adalah ye’aph (Strong, 3287) untuk penat, lelah sekali, dan (yagor dari Strong, 3025) yang berarti takut, tapi dihubungkan dengan kata-kata merasa jemu dan lelah. Namun, itu sebenarnya tidak perlu diketahui dalam menjawab pertanyaan ini, bahwa kata-kata tersebut berbeda dalam bahasa Ibrani. Tuhan selalu ingin umat manusia dengan tulus berseru kepadaNya, dan Tuhan tidak pernah merasa jemu. Menjadi yang Maha Kuasa, Ia tidak pernah merasa lelah atau sakit secara fisik. Namun, melalui perumpamaan Tuhan merasa sakit dan lelah atas ketidaktulusan kasih manusia dalam berkorban dan berdoa kepadaNya. Tuhan adalah kasih, tapi jika kita berpikir kita dapat mengabaikan seluruh firman Tuhan setelah mempelajarinya, kita akan kehilangan kesempatan untuk mengetahui karakter Tuhan. Ini mungkin akan menjadi keterkejutan untuk banyak orang bahwa ada yang namanya “batas”. Orang dapat menumpuk dosa sampai genap jumlahnya dalam 1 Tesalonika 2:16. Yeremia 15:6 juga mengarahkan bahwa Tuhan tidak akan memberi ampunan pada mereka atau belas kasihan. Berikut adalah berbagai macam cara Tuhan katakan bahwa kita dapat membuatNya “lelah” Dosa dan sakit hati manusia yang berkorban pada Tuhan memberatiNya, berdasarkan Yesaya 43:24. Perayaan keagamaan yang munafik dari manusia adalah sebuah keberatan bagi Tuhan, yang mana Ia benci b 1:14. Ketidakpercayaan Ahaz khususnya dan pengaturan dalam Keluarga Daud umumnya, mencobai kesabaran Tuhan, dalam Yesaya 7:13. Ketika manusia mengatakan yang baik itu jahat dan yang jahat itu baik, atau dimanakah Tuhan yang adil, mereka telah menyusahi Tuhan dengan perkataan mereka, dalam Maleakhi 2:17. Menghormati Tuhan dengan bibir tapi hati mereka jauh dariNya menyusahkan Tuhan, dalam Yesaya 29:13 dan Matius 15:8-9. P: Dalam Yer 15:10, bagaimana seharusnya anda menanggapi ketika orang lain mengutuk dan mencaci anda karena anda berbicara tentang keyakinan anda? J: Tiga hal yang perlu diperhatikan dalam menjawab. 1. Lihatlah dengan hati-hati bahwa mereka tidak menyiksa Yeremia karena keyakinannya; mereka menyiksanya karena ia berbicara tentang keyakinannya. 2. Yeremia tidak mencari musuh, tapi Yeremia tidak merubah sedikitpun dari pesannya pada Tuhan untuk menentramkan musuhnya, dan musuh Yeremia pun datang kepadanya. 20 3. Yesus berkata dalam Lukas bahwa kita harus mencintai musuh kita dan berdoa untuk mereka yang menyiksa kita. P: Dalam Yer 16:5, mengapa Tuhan mengambil damai sejahteraNya dari beberapa orang? J: Ketika manusia tidak menginginkan damai bersama Tuhan, Tuhan tidak mempunyai kewajiban untuk memberikan mereka damai. Pastinya, terkadang Tuhan menggunakan perselisihan dari pihak luar dan kegelisahan yang terus-menerus untuk membawa umat kembali padaNya. P: Dalam Yer 16:6, bagaimana orang-orang membuat diri mereka digunduli dalam kedukacitaan? J: Ini berarti mereka mencukur kepala mereka untuk mengungkapkan kesedihan mereka. P: Dalam Yer 16:10, apa yang penting dari ayat ini? J: Karena manusia memilih untuk tidak mendengarkan Yeremia, ini menjadi bagian yang paling penting dari perjalanan misinya. Sebelumnya umat Tuhan tidak memahami mengapa bangsa Babilonia merusak Bait Suci Tuhan dan hampir menghapus seluruh budaya Israel, Tuhan meyakinkan bahwa mereka mengerti baik 1) Tuhan dengan sengaja merencanakan ini, dan 2) mengapa Tuhan menggenapinya. P: Dalam Yer 16:18, mengapa Tuhan mengganjar dua kali lipat dosa mereka? J: Jika mereka tetap melakukan dosa yang sama, menyakiti orang lain, dan menyesatkan orang lain, Tuhan akan memberikan hukuman yang lebih menderita jika mereka melakukan dosa. P: Dalam Yer 17:1, bagaimana dosa mereka tertulis dengan pena besi bermatakan intan? J: Bertentangan dengan orang percaya yang memiliki hukum dalam hati mereka, dalam Yeremia 31:33, manusia ini memiliki dosa dalam hati mereka. Mata pena dari intan pastinya tajam, dan kesan dari tulisan akan tertinggal, walaupun tintanya sudah dihapus. Pena bermata intan tanpa tinta juga digunakan untuk memahatkan lembaran dari tanah liat. Kita tetap akan bisa membaca tulisan pada beberapa lembaran tanah liat yang ditulis sebelum Abraham dilahirkan. P: Dalam Yer 17:5, bagaimana beberapa orang mengandalkan manusia, daripada Tuhan? J: Mereka mengandalkan orang lain dalam tiga cara. Dirinya sendiri: Beberapa orang mengandalkan dirinya sendiri. Contohnya, bangsa Babilonia menjadikan kekuatan mereka sendiri sebagai allah mereka, dalam Habakuk 1:11. Mengandalkan orang lain: Beberapa mengandalkan dalam nasehat pada orang lain, walaupun apa yang dinasehati itu bertentangan dengan firman Tuhan. Mengandalkan perikemanusiaan secara umum: Inti dari filosofi perikemanusiaan adalah bahwa manusia pada dasarnya baik dan seluruhnya dapat diandalkan. P: Mengapa Yer 17:5-8 hampir berlawanan dengan Mazmur 1? J: Karena pastilah Yeremia mempelajari Mazmur 1, pertentangan ini mungkin disengaja dalam kitab Yeremia. Di samping itu, akhirnya hanya ada dua cara. Hukum Tuhan akan menyebabkan manusia tumbuh dalam air kehidupan, dan segala cara manusia akan membawanya dalam kebinasaan dalam kekeringan. Pilihlah kehidupan. P: Dalam Yer 17:9, bagaimana hati manusia menjadi licik lebih dari segala sesuatu? J: Manusia tidak hanya memiliki kapasitas untuk menipu orang lain, manusia memiliki kapasitas yang besar untuk sepenuhnya membodohi diri mereka sendiri. Sumber kehendak dan keinginan anda dapat dibandingkan dengan sebuah mata air. Seseorang harus menjaga agar mata airnya 21 tidak tercemar dengan dari orang lain. Namun, jika mata air menghilangkan minyak disekitar kandungan alkali, mata air itu dapat mencemarkan sumbernya sendiri juga. Terkadang film dan masyarakat mengatakan pada kita “ikuti kata hati”. Alkitab berkata sebaliknya, emosi adalah sebuah alat pengukur panas, bukan bukan alat pengatur panas. Dalam bahasa Inggris ada sebuah kata “rationalization” untuk menggambarkan satu proses mencapai pembanaran, pada diri anda, orang lain, dan bahkan Tuhan, perbuatan, perkataan, dan keinginan yang sebenarnya tidak dapat dibenarkan. P: Dalam Yer 17:10, akankah Tuhan mendengar pemikiran seseorang jika pemikirannya itu tidak pernah dikeluarkan? J: Ya. Mazmur 139:4 mengatakan Tuhan mengetahui perkataan kita bahkan sebelum kita mengatakannya. Roma 8:27 mengatakan bahwa roh berdoa dengan perasaan yang terlalu dalam bagi kata-kata. P: Dalam Yer 18:1-12, apakah pelajaran utama yang Tuhan ajarkan disini? J: Sebelum menjawab pertanyaan, kita harus mengerti sesuatu tentang barang tembikar. Pada zaman kuno, barang tembikar tidak hanya berguna sebagai alat-alat rumah tangga dan mangkuk dan pot dan panic seperti saat ini, tapi digunakan sebagai tempat untuk minyakminyak kecantikan, minyak wangi, tempat padi, anggur, dan air, dan sebagai bejana untuk bermain ketika ingin mandi. Pada masa lalu, jambangan ada dimana-mana dimana sebagaimana kita memiliki kaleng dan toilet saat ini. Dibandingkan dengan sebuah jambangan dapat menjadi pujian yang amat hebat atau penghinaan, semua tergantung dari jenis jambangan itu. Disamping tanah liat, mungkin tidak ada ilustrasi yang dapat menunjukkan perbedaan tujuan yang lebar seperti ini. Tapi bahkan bagi percayawan, menjadi sebuah jambangan untuk tujuan mulia tidak berarti anda akan memiliki saat yang mudah. Jambangan dapat dipanaskan dalam tempat pembakaran sampai suhu 2300 derajat Fahrenheit selama 812 jam. Ada sejumlah hal penting yang Tuhan buat tentang diriNya sendiri dan kita. Tukang tembikar memiliki tujuan pada tanah liat. Seperti tukang tembikar, Tuhan memiliki kekuatan dan hak untuk membentuk dan membentuk ulang tanah liat sesuai yang Ia inginkan. Ia memiliki otoritas penuh. Tanah liat adalah untuk tukang tembikar, bukan tukang tembikar untuk tanah liat. Tanah liat yang rusak mulanya untuk seseorang gunakan sebagai kaleng daripada digunakan untuk sesuatu yang lain. Tuhan dapat menyatakan kehancuran, tapi jika mereka bertobat, Ia akan membentuk ulang jambangan itu. Tuhan dapat memberitahukan sesuatu yang baik, tapi jika mereka berpaling pada kejahatan, Ia akan memikirkan kembali hal-hal baik yang Ia ingin lakukan. Kehancuran mereka akan menjadi kesalahan mereka sendiri karena kekerasan hati mereka. Secara ringkas, Tuhan bukanlah batu yang membeku, tapi Tuhan itu reaktif terhadap kita. (tentunya ketika Tuhan bersifat reaktif di saat yang sama pun bisa juga Tuhan bersifat proaktif, tidak terbatas.) Pada saat ini, Tuhan menyatakan bahwa Yerusalem akan dihancurkan. Mereka tak seorangpun mengabaikan ini, juga tidak menerima dengan pasrah bahwa ini tidak bisa terhindarkan lagi, tapi menggunakan peringatan ini sebagai sebuah pendorong untuk berubah, agar Tuhan menjadi lunak hatiNya dan bencana ini tidak terjadi. Manusia dibentuk oleh Tuhan, dirusak bentuknya oleh dosa, dan percayawan dibentuk kembali oleh kemurahan. Ada sejumlah ayat yang menunjukkan betapa manusia diumpamakan sebagai tanah liat atau jambangan. Ayat-ayat itu adalah Ayub 10:9; 33:6; Yesaya 29:16; 45:9; 64:8; Yeremia 18:1-11; Roma 9:20-21; 2 Korintus 4:7. 22 P: Dalam Yer 18:6, bagaimana umat Tuhan menjadi seperti tanah liat? J: Jawaban yang benar diberikan dengan terang-terangan, dalam Yeremia 18:7-12. Jika Tuhan menyatakan bencana, dan manusia bertobat, Tuhan akan membuat bencana itu tidak datang. Jika Tuhan menyatakan hal yang baik, dan manusia berpaling jauh dari Tuhan, Tuhan akan memberikan bencana. Maka mereka tidak seharusnya keras hati, tapi berpaling dan menjauhlah dari perbuatan dan hal-hal yang jahat, karena itu berlum terlambat. P: Dalam Yer 18:6, karena umat Tuhan seperti tanah liat, mengapa luka mereka tidak dapat disembuhkan, dalam Yer 30:12,15? J: Luka mereka yang tidak bisa terobati bukan karena kurangnya kemampuan Tuhan, tapi itu lebih kepada tanggung jawab mereka sendiri dimana mereka memilih untuk memiliki luka yang tidak bisa diobati, dan Tuhan menghormati keputusan mereka yang mereka buat secara jelas maupun tertutup. Tak masalah berapakali anda mencetak tanah liat yang lembut itu sesuai bentuk yang diinginkan, sampai itu mengeras, ketika anda menjadikannya di bawah tekanan maka tanah liat itu tidak akan jadi. P: Dalam Yer 19, apakah yang menjadi hal penting mengenai Yeremia yang memecahkan buli-buli? J: Penggambaran visual ini membawa suatu hal yang baik, berguna untuk menampung cairan baik, dan memecahkannya. Sebagaimana bangsa Israel telah memecahkan kehidupan dari bayi-bayi yang seharusnya dapat bertumbuh sebagai umat Tuhan, Tuhan akan meremukkan mereka dan bangsa mereka. P: Dalam Yer 19:5, Yer 7:31; dan Yer 32:35, apakah yang dimaksud dengan korban anakanak tidak pernah timbul dalam pikiran Tuhan? J: Beberapa hal Tuhan ijinkan dan gunakan, tapi tidak menginginkannya. Tuhan mengijinkan korban anak-anak kepada Baal dalam Yeremia 19:5, walaupun “ini tidak pernah timbul dalam pikiran Tuhan.” Tuhan mengijinkan manusia untuk dibunuh yang seharusnya tidak terjadi, dalam Yehezkiel 13:19, dan Tuhan mengijinkan manusia untuk mendorong orang fasik untuk tidak berpaling dari si jahat dan tidak diselamatkan, dalam Yehezkiel 13:22. Ini tidak dapat diartikan Tuhan tidak pernah tahu ini terjadi; sebaliknya, Tuhan tidak akan berbicara mengenai ayat ini. Justru, Tuhan mengatakan bahwa ide pengajaran fasik ini tidak berasal dari pemikiran Tuhan dan Tuhan tidak pernah sekalipun menginginkan ini terjadi. Beberapa orang Kristen, terutama beberapa (tapi tidak semua) Calvinis, berpikir yang keliru bahwa Tuhan adalah penyebab utama dari segalanya karena Tuhan dengan jelas berfirman atas segala sesuatu yang terjadi. Ayat-ayat ini baik untuk mengarahkan kita bahwa ketika Tuhan berfirman untuk mengijinkan semuanya terjadi, tidak berarti Tuhan dengan jelas bersabda pada segala sesuatu yang terjadi. Tuhan mempunyai sebuah kehendak yang rahasia, tapi Tuhan tidak mempunyai sebuah kehendak rahasia dengan cara ini dimana Ia menginginkan korban anak-anak ini terjadi. P: Dalam Yer 20:7, apakah Tuhan “menipu” Yeremia? J: Tidak. Kata dalam bahasa Ibrani-nya dapat berarti “membujuk” atau “meyakinkan” yang sama halnya dengan menipu. Tuhan menuntun Yeremia ke dalam jabatan keimamannya tanpa mengatakan segala sesuatu yang ia akan lakukan pada Yeremia. P: Dalam Yer 20:9, mengapa Yeremia tidak mampu untuk tidak bernubuat? J: 1 Korintus 14:32 mengatakan bahwa karunia nabi takluk pada para nabi. Namun, ketika Yeremia berada di luar kendali, ia memiliki keinginan yang mendorongnya untuk mengatakan firman Tuhan. Diberikan apa yang Tuhan telah nyatakan padanya, dan diberikan sentuhan oleh Tuhan pada mulut Yeremia untuk meminyakinya, itu mungkin membuat Yeremia lebih sulit 23 untuk tidak menurut dan pada Tuhan dan tidak mau bernubuat daripada menurut pada Tuhan dan berbicara, di luar dari pengorbanan. Sebuah opini pribadi adalah bahwa Yeremia utamanya tidak termotivasi oleh sebuah pemikiran mengenai tugas, dan tentunya dalam berbicara ia tidak termotivasi dengan hal-hal duniawi atau hukuman untuk tetap diam. Namun, ia termotivasi karena perhatiannya pada umat Tuhan, perhatiannya pada kemuliaan Tuhan, dan di atas segalanya itu, Yeremia berbicara karena Tuhan menginginkannya ia menjadi seperti ini. Ketika anda termotivasi untuk melakukan sesuatu, apakah itu baik atau buruk, ukurlah alasan anda. Ketika anda mengetahui anda harus melakukan sesuatu, tapi anda tidak memiliki motivasi, ukurlah alasan anda juga. P: Dalam Yer 20:14, apakah Yeremia salah dengan mengutuk ibunya sendiri? J: Ketika Yeremia mengutuk kelahirannya lebih dari ibunya, ia tetap salah. Sikap Yeremia secara keseluruhan dalam Yeremia 20:14-18 adalah salah satu kemunduran. Bagian ini tidak mengatakan pada kita apa yang Tuhan katakan, tapi secara seksama dan tidak sadar merefleksikan doa Yeremia pada Tuhan dalam salah satu keadaannya sebagai seorang yang lemah. Ayat ini menunjukkan kita bahwa adalah baik untuk mendoakan apa yang ada dalam hati kita pada Tuhan, dan Tuhan akan memelihara hati kita sebagaimana yang terbaik. Sama halnya, 1 Raja-raja 19:4 menunjukkan contoh kedua. Sebuah doa dari Elia yang sedang jemu yang adalah tidak baik, dan 1 Raja-raja 19:5-18 menunjukkan betapa Tuhan dengan murah hati memelihara Elia dimana ia berada. P: Dalam Yer 20:14-18, apa yang berbeda dari ayat-ayat ini? J: Ini ditulis sebagai sebuah kiasme, alat kesusastraan yang biasa digunakan dalam persajakan Perjanjian Lama. 20:14 sebuah kutukan atas hari kelahirannya - - 20:15-16 Sebuah kutukan atas pengabar mengenai kelahirannya - - 20:17 Kemarahan pada pengabar, dan pada Tuhan 20:18 sebuah kutukan atas hari dimana ia dilahirkan P: Dalam Yer 21:1-4, apakah mereka salah dengan meminta Yeremia untuk bertanya pada Tuhan tentang mereka? J: Para percayawan yang menurut tidak pernah salah untuk meminta tuntunan Tuhan. Namun, salahnya adalah mereka meminta tuntunan, tapi mereka sendiri tidak akan mengikutinya. Beberapa kali manusia ingin tuntunan untuk memastikan apa yang telah mereka pilih. P: Dalam Yer 21:10 dan Yer 44:11, bagaimana Tuhan menentang sebuah kota untuk mendatangkan hal-hal yang jahat? J: Kalimat yang menarik ini berarti Tuhan sedang merencanakan sebuah bencana terhadap sebuah kota. Tuhan melakukan hal ini sebagai hukuman atas dosa mereka. P: Dalam Yer 22:11, siapakah Raja Salum? J: Ini adalah nama panggilan untuk raja Jehaoahas. Yeremia seringkali menggunakan nama panggilan untuk raja-raja, seperti Konya untuk Yekonya. P: Dalam Yer 22:15, siapakah raja yang benar ini? J: Raja yang benar itu adalah Yosia, menurut Yeremia 22:11. P: Dalam Yer 22:24, siapakah Konya? J: Ini adalah nama panggilan bagi Yoyakin, yang juga disebut Yekonya. 24 P: Dalam Yer 22:30, haruskah ini diterjemahkan sebagai “tak punya anak” atau “diandaikan tidak punya anak”? J: Arti dalam bahasa Ibrani seringkali ditentukan oleh konteks. Kata dalam bahasa Ibrani berarti “tidak mempunyai anak” atau “sendiri”, “seolah-olah” tidak ada dalam bahasa Ibrani. Meskipun demikian, ini tepat untuk menterjemahkan “seolah-olah” karena Yeremia 22:30 mengiyakan bahwa Yoyakin harusnya mempunyai keturunan laki-laki, tapi juga dikatakan bahwa ia “tidak mempunyai anak” karena tak satupun dari keturunannya akan sejahtera atau memimpin. P: Dalam Yer 22:30, bagaimana Konya (Yoyakin) seolah-olah tidak mempunyai anak, karena ia memiliki seorang anak bernama Sealtiel, dalam Mat 1:12? J: Ini pastinya sebuah nubuat yang mengejutkan mengenai Yoyakin, karena Yoyakin sudah mempunyai tujuh anak laki-laki, yang mana seseorang akan berpikir paling tidak ada salah satu keturunannya yang akan menjadi raja. Namun, Yeremia bernubuat bahwa tak satupun dari keturunannya akan menjadi raja, dan berikut ini adalah apa yang terjadi. 1. Yoyakin (=Yekonya) menjadi raja ketika berusia 18 tahun, menggantikan ayahnya Yoyakim. Yoyakin memiliki tujuh anak laki-laki, berdasarkan 1 Tawarikh 3:17-18. 2. Yoyakin hanya memerintah selama 3 bulan (2 Raja-raja 24:8), sebelum ia dibawa ke Babilonia (2 Raja-raja 24:15). Penggantinya bukanlah anaknya, tapi adalah pamannya Zedekia. 3. Sealtiel memiliki seorang anak, bernama Zerubabel, yang nantinya menjadi pemerintah (bukan raja) dibawah bangsa Persia. 4. Sebuah lembaran bangsa Babilonia ditemukan di gerbang Isthar menuliskan bahwa Yoyakin memiliki tujuh anak laki-laki, yang kesemuanya dijadikan sida-sida. Lembaran ini nyatanya tidak mengatakan kapan mereka menjadikannya sida-sida. 5. Yoyakin mungkin mengadopsi satu atau lebih anak laki-laki. Karena silsilah dari Yusuf dalam Matius 1:11-12, berpusat pada keturunan yang “sah”, yang mengatakan Sealtiel adalah anak dari Yekonya (Yoyakin). Lukas 3:27 mengatakan bahwa Sealtiel adalah anak dari Neri. P: Dalam Yer 23:1-2, mengapa Tuhan mengijinkan gembala yang buruk untuk umatNya? J: Sebagaimana manusia memiliki kehendak bebas untuk memilih untuk melayani Tuhan atau tida, pendeta memiliki kebebasan untuk melayani Tuhan atau tidak. Manusia sendiri memiliki kebebasan untuk mengikut para pendeta itu atau mengikut pada pendeta yang baik. Manusia seharusnya melempari batu pada pendeta yang menyuruh mereka mengikut pada allah lain. Mereka tidak melakukannya, dan mereka mendapat akibatnya. Saat ini, ketika sebuah organisasi gereja tidak membersihkan organisasinya sendiri dari akibat yang tak beriman, maka gereja itu akan mendapat akibatnya juga. P: Dalam Yer 23:5 dan Yer 33:15, siapakah tunas yang benar? J: Ini adalah Mesias, Yesus Kristus, yang diturunkan dari Daud. P: Dalam Yer 23:9, bagaimana Yeremia mirip dengan seorang pemabuk? J: Alkitab tidak pernah mengatakan Yeremia mabuk. Namun, ia terhuyung-huyung, seperti orang mabuk yang terhuyung-huyung, karena pesan yang menyedihkan yang ia bawa. P: Dalam Yer 23:24, bagaimana Tuhan memenuhi langit dan bumi? J: Tuhan hadir dimana-mana, dan Tuhan melihat segala sesuatu. Namun, sebuah kekeliruan yang disebut panteisme itu salah, karena Pencipta tidaklah sama dengan CiptaanNya, sebagaimana yang ditunjukkan dalam Roma 1:25. P: Dalam Yer 23:28, apakah ini tidak masalah untuk memberi opini kita sendiri pada halhal yang berhubungan dengan agama? 25 J: Alkitab tidak berbicara yang menentang mengenai pembarian opini kita sendiri, selama anda tidak menyebut opini anda adalah Firman Tuhan, atau menempatkan opini manusia dan tradisi dalam otoritas yang sama dengan Alkitab, (1 Korintus 4:6; Amsal 30:5,6). Yeremia 23:28 bukanlah menentang untuk mengatakan mimpi, tapi menyebut mimpi itu nubuat dari Tuhan. Yeremia 23:27 juga menentang mimpi, di luar dari apakah mereka disebut nubuatan atau tidak, yang membawa manusia jauh dari Tuhan. P: Dalam Yer 23:31 apakah pesan mengenai nabi palsu? J: Ini adalah kepalsuan, yang dengan licik menyatakan diberikan pesan dari Tuah. Pada masa Yeremia, seperti juga pada masa sekarang ini, nabi palsu bernubuat tentang damai dan kesejahteraan ketika Tuhan tidak membawakannya, dan mereka mengajarkan kompromi daripada kemenurutan yang penuh pengorbanan pada Tuhan. P: Dalam Yer 23:34, mengapa Tuhan memiliki sebuah hukuman khusus untuk nabi palsu? J: Tidak hanya mereka tidak mengikut Tuhan, tapi mereka juga mengajak orang lain untuk tidak mengikut pada Tuhan. P: Dalam Yer 23:39, mengapa hukuman Tuhan disini sepenuhnya untuk melupakan mereka? J: Dilupakan disini berarti bahwa Tuhan tidak akan mengenal mereka, atau keturunan mereka, sebagai umat pilihanNya. P: Dalam Yer 24, mengapa orang yang diasingkan diumpamakan sebagai buah ara yang baik, dan orang yang tidak diasingkan sebagai buah ara yang buruk? J: Mereka semua melakukan perbuatan jahat. Mereka yang diasingkan mengambil pelajaran dari kejahatan mereka, sementara yang tetap tinggal menghindarinya. Dalam masa berikutnya, sisa dari bangsa Israel yang diasingkan kembali sebagai bangsa Yahudi. Mereka yang tinggal dan melakukan pernikahan antar suku dengan suku lain dan bercampur yang disebut orang Samaria. P: Dalam Yer 24, apakah Yeremia adalah buah ara yang buruk, karena ia memilih untuk tidak pergi ke pengasingan, dalam Yeremia 40:4-6? J: Tidak. Perintah Tuhan bukanlah hukum moral yang berlaku selamanya (sebaliknya setiap orang harus pindah ke Babilonia). Namun, itu adalah arahan khusus pada saat itu. Sekarang firman Tuhan diberlakukan pada manusia pada masa itu, tidak harus termasuk Yeremia. P: Dalam Yer 25:9, bagaimana bisa penyembah berhala yang kejam seperti Nebukadnezzar menjadi hamba Tuhan? J: Nebukadnezzar bukanlah orang yang menurut pada Tuhan. Namun, secara sadar atau tidak, ia menjalankan rencana Tuhan. Tuhan dapat menggunakan manusia sebagai alat untuk menjalankan kehendakNya, di luar dari apakah mereka mau atau tidak mau. Contoh kedua mengenai ini adalah Raja Sirus, dalam Yesaya 45:1,4. Sepertihalnya, satu gambaran yang menarik mengenai Setan adalah hamba Tuhan yang tidak punya kemauan. P: Dalam Yer 25:11, kapankah masa 70 tahun ini tergenapkan? J: Daniel bertanya kapan ini digenapi, dalam Daniel 9:1-2. 70 tahun nubuatan (360-hari) terjadi dari tahun 607 S.M. sampai tahun 538 S.M. ketika Sirus I dari Persia mengijinkan bangsa Yahudi kembali ke rumah mereka. Bangsa Babilonia menyerang Palestina mulai tahun 609 S.M. 26 Catatlah bahwa bangsa Babilonia tidak merusak Yerusalem dan mengasingkan bangsa Yahudi sampai tahun 587 S.M., dan tahun 587 – 538 kurang dari 70 tahun. Namun, Yeremia 25:11 TIDAK menyebutkan secara khusus berapa lama pengasingan itu terjadi. Namun, hanya dikatakan bahwa bangsa Yahudi akan melayani Raja Babilonia selama 70 tahun dan itulah yang terjadi. P: Dalam Yer 25:26 dan Yer 51:41, siapakah raja Sesakh? J: Karena Yeremia terdorong untuk mendukung bangsa Babilonia, nubuat ini mengenai kehancuran raja Babilonia berada dalam sebuah kdoe. Sesakh adalah sebuah kode nama untuk Babilonia, mirip seperti ““abcd” menjadi “zyxw” dengan menukar huruf yang berlawanan dalam abjad. Ini adalah sebuah sandi rahasia yang diketahui sebagai Atbash, dan itu digunakan juga dalam Yeremia 25:12; 51:1 untuk orang-orang Kaldea “Leb Kamai”. P: Dalam Yer 25:27-29, mengapa Tuhan akan membawakan sebuah pedang ke antara manusia di bumi? J: Tuhan akan menghakimi dan membuat peperangan dalam Wahyu 19, dan Tuhan akan mengirim sebuah pedang (atau api) pada seluruh tentara di bumi yang melingkupi Yerusalem pada akhir masa seribu tahun, ketika orang fasik yang sudah mati dibangkit dalam Wahyu 20:79. Namun, walaupun di masa lalu Tuhan telah mengirimkan sebuah pedang untuk menghukum berbagai bangsa seperti bangsa Assiria, Babilonia, dan bahkan umat Yehuda dan Israel. Kata tentang orang fasik adalah seseorang yang berarti Tuhan menggunakan untuk menghukum orang lain dan mengalahkan bangsa-bangsa. P: Dalam Yer 25:30 dan Yes 42:13, apakah ini kesesuaian yang tidak baik bahwa Tuhan harus “mengaum”, seperti yang dinyatakan seorang Muslim bernama Ahmad Deedat? J: Tidak, siapakah kita yang berani mengatakan pada Tuhan tentang apa yang Ia dapat lakukan dan tidak dapat lakukan? “Mengaum” dalam kedua ayat itu adalah tangisan yang keras. Ketika Yesus kembali dalam kemuliaan Ia akan mengalahkan musuh-musuh Allah. P: Dalam Yer 26:3, mengapa Tuhan mengatakan, “mungkin mereka akan bertobat”, karena Tuhan mengetahui segalanya? J: Ketika Tuhan mengetahui semuanya, Tuhan tetap memberikan kesempatan yang sepenuhnya, walaupun Ia tahu mereka akan menolak kemurahanNya. Ada sebuah poin yang fundamental untuk mempelajari kekuasaan Tuhan. Tuhan mengetahui segala sesuatu yang terjadi. Khususnya, kitab suci mengatakan bahwa Tuhan tidak hanya mengetahui dari awal hingga akhir (Yesaya 43), tapi setiap hari dari kehidupan seseorang sebelum orang itu ada (Mazmur 139:16). Tuhan mengetahui sebelumnya pada setiap hari dari kehidupan orang ini apabila mereka akan bertobat atau tidak. Dalam hipotesis, Tuhan bisa saja mengatakan “Aku tahu mereka tidak akan bertobat, maka Aku pun tidak akan memberikan mereka kesempatan.” Tuhan tidak melakukan ini, sebagaimana Ia memberikan mereka kesempatan, tanggung jawab, dan sebuah periode waktu untuk bertobat. P: Dalam Yer 26:13, akankah nubuat Yeremia salah jika mereka telah bertobat? J: Dalam hal ini, Tuhan mengetahui mereka tidak akan bertobat. Namun, ada kasus lain, seperti Yunus dan Niniwe, dan Abraham dan Abimelek dalam Kejadian 20:1-13. Dalam contoh-contoh ini, ketika Tuhan menyatakan Ia akan menghancurkan seseorang karena dosanya, dan orang itu bertobat, Tuhan tidak memberikan kehancuran yang Ia ancamkan. P: Dalam Yer 26:20-23, mengapa Tuhan membiarkan orang jahat membunuh nabi yang beriman, Uria, tetapi Yeremia tetap selamat? 27 J: Kitab suci tidak mengatakannya, tapi umumnya, kita mengamati bahwa Tuhan terkadang secara ajaib menyelamatkan beberapa dari hambaNya, tapi yang lain mati sebagai martir. Kita tidak mengetahui tujuan Tuhan dibalik segala sesuatu yang terjadi, tapi Tuhan telah mengijinkan doa kita mempengaruhi hasilnya. Juga, dalam kasus ini ada orang lain, Ahikam, yang melindungi nabi, dalam Yeremia 26:24. P: Dalam Yer 27:1-11, apakah rajanya disini adalah Yoyakim, atau Zedekia? J: Banyak tulisan Ibrani Masoretik mengatakan “Yoyakim”. Namun, beberapa tulisan Ibrani Masoretik lain, bahasa Siria, dan bahasa Arab mengatakan “Zedekia”. Tulisan Septuagin menyingkirkan masalah ini dengan menghilangkan ayat ini. Jawaban yang benar adalah “Zedekia”, sebagaimana itu yang diarahkan dalam Yeremia 27:3,12; 28:1. Juga, waktunya ini sesuai dengan Zedekia, bukan Yoyakim. Kesalahan tulisan mungkin yang mengakibatkan karena Yeremia 26:1 disalin ketika Yeremia 27:1 seharusnya disalin. Alkitab NET mengatakan bahwa sebagian besar tulisan Ibrani memiliki bacaan yang dirubah secara jelas karena perumusan tanggalnya bertentangan dengan bagian tulisannya. P: Dalam Yer 27:21-22, kapan nubuat tentang Tuhan mengunjungi perkakas-perkakas ini digenapi? J: Tuhan mengatakan dalam Yeremia bahwa perkakas-perkakas yang ada di bait suci akan diangkut (tidak digunakan) ke Babel sampai hari dimana Tuhan mengunjungi mereka. Lalu mereka akan kembali ke Yerusalem. Ini menjadi nyata dalam Daniel 5:1-5. Belshazzar menggunakan perkakas-perkakas ini untuk sebuah perayaan, dan di tengah-tengah perayaan Tuhan dengan tanganNya menulis di dinding. P: Dalam Yer 28:9, mengapa Tuhan yang jujur dan Maha Kuasa mengijinkan nabi palsu berbohong atas namaNya? J: Lihatlah pembahasannya dalam Yeremia 14:14 untuk jawabannya. P: Dalam Yer 29:10, kapan tepatnya peristiwa 70 tahun pengasingan ini terjadi? J: Harus dibedakan antara pengasingan orang-orang dengan penghancuran Yerusalem. Orang Yehuda diasingkan pada tahun 605/604 S.M. Mereka tidak kembali sampai tahun 538/537 S.M. Anda mungkin melihat bahwa tahun 605 sampai tahun 538 S.M. hanyalah 67 tahun dari tahun kita, bukan 70 tahun. Lamanya tahun yang digunakan dalam nubuatan dalam Alkitab adalah tahun keagamaan dari 360 hari. Tahun 605 sampai tahun 538 S.M. adalah 70 tahun keagamaan. Bait Suci dan kota Yerusalem tidak dihancurkan sampai tanggal 16 Maret, 597 S.M. Bait Suci dibuat sekitar tahun 515 S.M. Sejak Zedekia diambil ke Babilonia tahun 587 S.M, dan 587-515 = 72 dari tahun kita, seseorang dapat berpikir keliru bahwa ini adalah yang dimaksud. Namun, Yeremia 29:10 khususnya hanya berbicara mengenai pengasingan orang-orang. P: Dalam Yer 29:13, apakah manusia pernah mencari Tuhan, atau apakah tidak ada orang yang mencari Tuhan, seperti yang dikatakan dalam Roma 3:11? J: Roma 3:11 menunjukkan bahwa tak ada seorangpun yang dengan sungguh-sungguh mencari Tuhan. Namun kutipan ini berasal dari Daud, dan Daud berkata bahwa ia mencari Tuhan, maka ini hanya mengarah pada fakta bahwa ini adalah bagian dari kemurahan Tuhan yang memberikan kekuatan pada manusia untuk mencari Tuhan. Tuhan memudahkan manusia untuk mencariNya. Walaupun demikian, banyak pula yang masih tidak mencari Tuhan. P: Dalam Yer 29:30, mengapa umat Tuhan menolerir seorang pemimpin yang mengajarkan pembangkangan melawan Tuhan? 28 J: Terkadang pengajaran mengenai pemberontakan menjadi sangat halus, tapi itu bukanlah kasusnya disini. Jelas terlihat mereka tidak mengikut pada Tuhan, tapi manusia harus memilih antara mengikut pemimpin agama mereka dan mengikut Tuhan, dan mereka memilih pemimpin agama mereka. Sebuah pertanyaan yang lebih sulit adalah, mengapa beberapa umat Kristen saat ini bertoleransi pada pemimpin-pemimpin yang sudah jelas tidak memberi perhatian dalam kemenurutan pada Tuhan? P: Dalam Yer 30:7, ketika Tuhan memberikan bangsa Yahudi kesusahan, mengapa Ia tidak memberikan berkat pada mereka juga tidak menghancurkan mereka sepenuhnya? J: Mungkin sebuah analogi berguna disini. Terkadang ketika sebuah pohon yang anda sayangi terkena penyakit, anda ingin memotong bagian yang terkena penyakit, dan dengan rajin menjaga sisa pohon yang ada. Juga, Yeremia 30:11 mengatakan bahwa Tuhan mendisiplinkan Israel. Ketika beberapa orang Israel diambil menjadi tawanan, yang lain mungkin lebih cenderung memikirkan kembali cara mereka. P: Dalam Yer 30:12, mengapa luka rohani mereka tak tersembuhkan, dan mengapa Tuhan yang Maha Kuasa memilih untuk tidak menyembuhkannya? J: Tuhan dapat melakukan apapun, tapi Tuhan tidak selalu memilih untuk melakukan apapun. Bangsa Israel memilihi sebuah kehidupan yang menuntun mereka jauh dan lebih jauh dariNya, dan Tuhan memilih untuk tidak memaksa mereka atau menolak kehendak bebas mereka. P: Dalam Yer 30:21, bagaimana manusia bersetia dengan nyawanya untuk menjadi dekat dengan Tuhan? J: Ada lima aspek kesetiaan pada Tuhan. 1. Itu seharusnya sesuai dalam syarat Tuhan, bukan kita. 2. Pelayanan yang penuh kemenurutan pada Tuhan kita. Pelayanan berarti bekerja dan berkorban. 3. Ini seharusnya kepada Tuhan, dan bukan kepada siapapun, seperti yang disebutkan Paulus dalam 2 Korintus 11:3 4. Bukan hanya sebuah tugas kepada Tuhan, tapi cinta untuk Tuhan. 5. Itu termasuk menghabiskan waktu bersama Tuhan, dan menginginkan hati kita untuk seperti hati Tuhan. P: Dalam Yer 31, apakah perjanjian baru disini? J: Ini adalah perjanjian masa depan dan berbeda yang dibuat Tuhan dengan umatNya. Perjanjian Baru datang ketika Kristus bangkit dari kematian. Rasul Petrus menyatakan ini pada setiap orang dalam Kisah para Rasul 2:17-39. P: Dalam Yer 31:3, bagaimana Tuhan memiliki kasih yang kekal? J: Tuhan memiliki kasih yang kekal dalam banyak cara. 1. Kasih Tuhan untuk anak-anakNya tidak pernah berakhir. 2. Kasih itu tidak berkurang atau pudar. 3. Bahkah sebelum waktu dimulai, Tuhan mengasihi kita sebelum kita ada. Tapi Tuhan tidak memiliki kasih yang sama untuk setan dengan yang Ia miliki untuk kita, dan Roma 9 menunjukkan bahwa Ia tidak memiliki kasih yang sama untuk Esau dengan yang Ia miliki untuk Yakub. P: Dalam Yer 31:8, bagaimana bangsa Israel kembali dari tanah utara? 29 J: Karena adanya padang gurun, seseorang kembali ke Kanaan dari timur dapat melalui Siria, yang mana adalah tepatnya sebelah utara Palestina. P: Dalam Yer 31:9, bagaimana Efraim dianggap sebagai anak sulung? J: Empat poin untuk diperhatikan dalam menjawab. 1. Secara biologis Efraim adalah seorang cucu, bukan anak langsung dari Yakub. Namun, Yakub memberkati keduanya dalam Kejadian 48:5-6, dan menyatakan bahwa kedua anaknya akan diperhitungkan kedalam anaknya. 2. Manasye adalah anak pertama Yakub. Namun, Yakub mengambil hak kesulungan dari anak sulung biologisnya, Ruben, seperti yang ditunjukkan dalam Kejadian 49:3-4. 3. Efraim bahkan bukan anak sulung biologis dari Yusuf. Namun, dalam Kejadian 48:13-19, Yakub dengan sengaja memberikan berkat kesulungan pada Efraim, bukan Manasye. 4. Sebuah pelajaran yang kita dapat pelajari disini adalah “hak kesulungan” tidak selalu menjadi milik anak sulung biologis. P: Dalam Yer 31:14,25 dan Yer 46:10, apakah arti “puas/segar”? J: Ini adalah dua kata yang satu modern dan satu lagi lebih kuno yang berarti sepenuhnya puas. P: Dalam Yer 31:14, bagaimana para imam dipuaskan jiwanya dengan kelimpahan? J: Para imam sangat jauh dari kelaparan, mereka gemuk-gemuk. P: Dalam Yer 31:15, bagaimana Rahel menangisi bersedih atas anak-anaknya? J: Tangisan puitis ini adalah sebuah contoh nubuatan dengan dua penggenapan. Rahel meninggal di daerah ini ketika melahirkan Benyamin, dalam Kejadian 35:16-19. Rahel diumpamakan bersedih ketika bangsa Yahudi dibuang melewati kuburannya selama dalam tawanan bangsa Babilonia. Matius 2:18 juga menggunakan perumpamaan ini atas raja Herodes yang membunuh anak laki-laki Bethlehem, yang mana adalah tempat Rahel ketika ia mati. P: Dalam Yer 31:15, apakah Rahel dikubur dekat Bethlehem (Kejadian 35:19), atau perbatasan Benyamin di Zelzah (1 Sam 10:2)? J: Zelzah mungkin sebuah nama alternative untuk Ramah di Benyamin. Rama adalah 5 mil (8 kilometer) sebelah utara Yerusalem. Menurut Kejadian 35:16-19, Rahel meninggal “di jalan” dari Bethel ke Bethlehem. Bethel adalah 12 mil (20 kilometer) sebelah utara Yerusalem, dan Bethlehem adalah 5 mil (8 kilometer) sebelah barat daya Yerusalem. Juga, Efrata adalah nama lain untuk Bethlehem di Yehuda, menurut Kejadian 35:19; 48:7. P: Dalam Yer 31:20, bagaimana Tuhan menganggap Efraim sebagai anak kesukaan? J: Ini adalah apa yang Tuhan pilih untuk diingat. Tuhan terutama mengingat seluruh keturunan Efraim yang beriman sepanjang usia. Tuhan marah pada pendosa, tapi akhirnya Tuhan mengingat orang beriman dan melupakan secara kiasan orang fasik. P: Dalam Yer 31:22, apakah yang dimaksud dengan seorang perempuan akan merangkul laki-laki? J: Nubuat ini pastinya menjadi teka-teki bagi bangsa Yahudi sampai masanya Kristus. Saat ini kita mengerti bahwa itu mengarah pada kelahiran dari seorang perawan yaituYesus Kristus, dimana, seorang ibu membawa seorang anak ke dunia tanpa bantuan laki-laki. P: Dalam Yer 31:29-30, bagaimana setiap orang mati untuk kesalahannya? J: Dulu dan sekarang, manusia seringkali menderita akibat dosa-dosa mereka. namun, setiap orang hidup atau mati dengan abadi karena dosanya sendiri. Ketika itu bisa saja menjadi 30 kesalahan kelompok karena beberapa orang memilih untuk melakukan kesalahan, kita tidak membagi kesalahan pada kita yang tidak bersalah. Peribahasa yang salah yang Yeremia katakan pada orang saat itu dapat digunakan oleh manusia sebagai penyangkalan terhadap tanggung jawab pribadi. P: Dalam Yer 31:31-34, apakah perjanjian baru ini? J: Ini adalah perjanjian baru, yang Yesus Kristus bawa. P: Dalam Yer 31:34, di masa yang akan datang, bagaimana setiap umat Allah mengetahui Tuhan? J: Ini terjadi dalam masa Perjanjian Baru, setelah Pentakosta, ketika Roh Kudus berdiam dalam hati orang percaya. Ini penting untuk menunjukkan bahwa maksud untuk meninggalkan Perjanjian Lama dan menggantikan dengan Perjanjian Baru bukanlah roman belaka dalam Perjanjian Baru, tapi sebenarnya dinubuatkan setidaknya dari sejak dulu oleh Yeremia. P: Dalam Yer 31:37, apakah ini mengatakan bahwa setiap orang Israel akan pergi ke Surga? J: Tidak. Empat hal yang diperhatikan dalam menjawab. Tuhan menjanjikan Ia tidak akan menolak semua keturunan 1. Israel. Paulus menekankan ini dalam Roma 11:1-5. 2. Bahkan bangsa Yahudi yang telah menolak Yesus akan mati berpisah dari Tuhan. Yesus berkata pada orang Farisi bahwa jikalau mereka tidak percaya kepadaNya, mereka pastinya akan mati dalam dosa mereka. (Yoh 8:21,24, juga dalam Kis 3:23; Kis 13:45-46,48; Roma 9:12; 10:1; 11:23) 3. Bahkan orang bukan Yahudi dapat dipindahkan ke dalam Israel (Roma 11:22-24). 4. Selama akhir zaman, banyak orang Yahudi akan datang pada Kristus (Roma 11:24-30; Zakharia 12:10-14). Lihat pembahasan dalam Roma 9:8-9,27 dan Roma 11:13-17,26 untuk informasi lebih lanjut. P: Dalam Yer 31:38-40, apakah yang dikatakan disini mengenai ekspansi Yerusalem? J: Yerusalem dinubuatkan bahwa di masa depan akan menjadi lebih besar daripada saat itu. Oleh karena itu, nubuat ini menyatakan bahwa Yerusalem tidak akan dihancurkan selamanya. P: Dalam Yer 32:3, mengapa Zedekia memenjarakan Yeremia? J: Yeremia 32:3-5 mengindikasikan bahwa Zedekia tidak ingin Yeremia menyebarkan pesan bahwa perlawanan pada bangsa Babilonia sia-sia. Namun, di luar dari pandangan Zedekia, banyak pemimpin menginginkan Yeremia dipenjara, dan Zedekia tidak dalam posisi yang cukup kuat untuk melawan mereka. Ini adalah keadilan puitis bahwa Zedekia memenjarakan Yeremia, yang sebelumnya Zedekia menyelamatkan hidupnya. Ketika bangsa Babilonia datang, mereka memenjarakan Zedekia, tapi mereka tidak menghukum matinya. Beberapa kali, ukuran yang kamu berikan adalah ukuran kamu terima. P: Dalam Yer 32:7-16, mengapa Tuhan menyuruh Yeremia untuk membeli lading? J: Jawaban diberikan dalam Yeremia 32:15. Ini adalah tanda bahwa bangsa Israel akan kembali setelah 70 tahun. Jika nabi Yeremia membeli sebuah ladang, lalu mungkin mereka tidak seharusnya membuang harapan atas kembalinya keturunan mereka, seperti yang dinubuatkan Yeremia dalam Yeremia 32:37-44. 31 P: Dalam Yer 32:17,27, karena tidak ada sesuatu yang terlalu sulit untuk Tuhan, bagaimana bisa Tuhan tidak dapat berbohong (Ibr 6:18; Bil 23:19), digoda oleh roh jahat (Yak 1:23) atau menyangkal diriNya (2 Tim 2:13)? J: Hal keempat yang Tuhan tidak dapat lakukan adalah bersumpah jika ada yang lebih daripadaNya (Ibrani 6:13). Tidak ada ”sesuatu” yang terlalu sulit untuk Tuhan. Sebuah pertentangan logis, seperti membuat sesuatu yang biru sepenuhnya dan tidak biru sepenuhnya adalah bukan sesuatu. Hal ini adalah pertentangan logis. Karena firman Tuhan menjadi nyata, pertentangan logisnya adalah bahwa firman Tuhan bisa menjadi sebuah kebohongan. Karena Tuhan itu baik, dan sumber kebaikan, Tuhan tidak dapat digoda oleh roh jahat. Tuhan tidak dapat menyangkal diriNya sendiri untuk alasan yang sama. Lihat pembahasannya dalam Ibrani 6:18 untuk informasi lebih lanjut. P: Dalam Yer 32:18, mengapa Tuhan menghukum anak-anak atas dosa orangtuanya? J: Tuhan mendatangkan akibat dosa pada anak-anak. Terkadang anak-anak lebih cenderung mengarah pada dosa yang sama, sebagaimana anak-anak seringkali mengikuti jejak kaki dari orang tua mereka. Tidak dikatakan bahwa Tuhan melimpahkan kesalahan orangtuanya pada anak-anaknya; Yehezkiel 18 menunjukkan sebaliknya. P: Dalam Yer 32:19 dan Yehezkiel 18:30, bagaimana Tuhan memberikan pada setiap orang sesuai dengan perbuatannya? J: Beberapa orang bisa saja berpikir ini berarti Tuhan akan memberikan pada setiap orang berdasarkan pada standar apapun yang mereka percayai secara pribadi. Namun, ini sungguh berarti Tuhan akan memberikan pada setiap orang berdasarkan pada jalan yang mereka pilih. Mereka yang terutama memilih kejahatan akan menerima ganjaran atas jalan mereka. Mereka yang mencoba untuk mendapatkan jalan mereka ke Surga, dan berpikir mereka ingin apa yang mereka layak dapatkan, juga akan mendapatkan sesuai apa yang layak bagi mereka. Namun, tidak ada seorangpun yang cukup baik untuk layak mendapat kesempurnaan Surga, maka mereka terlalu terperosok. Mereka yang memilih jalan kemurahan Tuhan, akan mencapai “jalan” mereka, karena Yesus adalah jalan kepada kehidupan yang kekal. Pada hari penghakiman, segala sesuatu akan menjadi jelas, setiap orang akan melihat apakah standar itu, dan oleh karena itu interpretasi pertama, dalam cara berbicara akan dibenarkan juga nantinya. P: Dalam Yer 32:31, apakah Yerusalem memancing amarah Tuhan, atau apakah kota itu menyukakan Tuhan seperti yang dikatakan dalam Mzm 87:2; 132:13-14? J: Pada beberapa waktu kota itu dipenuhi oleh orang-orang beriman, dan di lain waktu dipenuhi oleh orang-orang tidak beriman. Walau pada saat tertentu, ada sebuah pencampuran antara orang beriman dan orang tidak beriman. Secara khusus, di bawah pemerintahan Daud Yerusalem menyukakan Tuhan, dan dalam masa Yeremia kota itu memancing amarah Tuhan. P: Dalam Yer 32:35, Yer 7:31, dan Yer 19:5, bagaimana perbuatan jahat dengan mengorbankan anak-anak tidak pernah timbul dari pikiran Tuhan, karena Tuhan mengetahui segala sesuatu sebelumnya? J: Lihatlah pembahasan dalam Yeremia 19:5 untuk jawabannya. P: Dalam Yer 32:39-41, bagaimana Tuhan memberikan mereka satu hati, menaruh rasa takut akan Tuhan dalam mereka, dan membuat sebuah perjanjian abadi dengan mereka? J: Ini terjadi dimulai saat Pentakosta, ketika Tuhan mengirim Roh Kudus pada orang percaya. P: Dalam Yer 33:3, untuk tingkat apa kita mencari suatu hal baru yang besar yang tidak kita ketahui? 32 J: Bangsa Yahudi yang beriman dapat melihat jauh kedepan mencapai hal-hal baru yang benarbenar hebat yang tidak mereka ketahui. Yesus, sang Mesias akan menebus dosa di seluruh dunia ini, dan Roh Kudus akan berdiam dalam setiap orang percaya. Saat ini, kita dapat melihat kembali pada peristiwa Golgota dan Pentakosta, dan melihat Yesus tidak hanya menyelamatkan kita, Ia menyelamatkan kita sepenuhnya. Oleh karena itu, kita menanti akan penyempurnaan dari keselamatan kita, tapi kita tidak menanti akan juru selamat dan keselamatan yang lain. P: Dalam Yer 33:3, apakah perluasan dari janji ini? J: Tuhan mengatakan pada kita kebenaran yang besar ketika masih berad di bumi. Namun, di Surga kita akan melihat dan belajar hal yang lebih besar lagi (1 Korintus 2:8-9; 13:9-10). Meskipun demikian, walaupun di Surga kita tidak akan menjadi yang maha tahu. P: Dalam Yer 33:16, mengapa Yerusalem dapat disebut Tuhan keadilan kita? J: Dua hal yang perlu diperhatikan dalam menjawab. 1. Kata dalam Bahasa Ibrani dapat menjadi “ia (laki-laki)” sama seperti yang ada di ayat tersebut. Jika itu adalah “ia(laki-laki), maka itu mengarah pada Tuhan kita. 2. Walaupun kata ganti mengarah pada Yerusalem, Yerusalem yang Baru adalah dimana Tuhan kita Yesus Kristus akan berdiam, berdasarkan Wahyu 21:22-23 dan 22:3-4. P: Dalam Yer 33:17, bagaimana Daud tidak pernah terputus untuk menempati takhta kerajaan? J: Nubuat ini mengatakan bahwa selama-lamanya akan ada seorang keturunan Daud yang memiliki takhta kerajaan. Tentunya, secara biologis Yesus Kristus lahir dari Maria, yang adalah keturunan Daud. Dari pandangan hukum, Yusuf, ayah tiri Yesus, adalah keturunan Daud. P: Dalam Yer 33:18, bagaimana kaum Lewi tidak pernah terputus untuk mempersembahkan korban bakaran? J: Yang pertama adalah bukan jawabannya dan selanjutnya adalah jawabannya. Ketika Tuhan adalah Imam Besar kita (Ibrani 6:20), Yeremia 33:18 tidak mengarah pada Yesus, karena Ia tidak berasal dari kaum Lewi seperti yang dikatakan dalam Ibrani 7:11-14, dan Ia telah memenuhi semua kurbanNya berdasarkan Ibrani 7:28. Lebih lagi, ayat ini mengatakan kaum akan mempersembahkan kurban persembahan selamalamanya. “Detil” ini direfleksikan dalam Yehezkiel 40:38-43, dimana iman-imam (dari kaum Lewi) mempersembahkan kurban bakaran. Lihatlah pembahasannya dalam Yehezkiel 40:38,42 untuk informasi selanjutnya. Nama panggilan atau nama belakang kaum Yahudi “Cohen” mewakili beberapa daru keturunan Lewi. Tentunya, Tuhan mengetahui semua keturunan Lewi, walau mereka sendiri tidak mengetahuinya. P: Dalam Yer 34:1, adakah bukti yang di luar Alkitab mengenai Nebukadnezar yang merampas Yerusalem? J: Ya. Sebuah skema bertuliskan tulisan kuno berbentuk baji milik bangsa Babilonia yang mengatakan kejadian-kejadian dalam masa pemerintahan raja Nabopolassar dan Nebukadnezar II, termasuk menaklukan Yerusalem. P: Dalam Yer 34:3, bagaimana Raja Zedekia melihat Raja Babilonia dan pergi ke Babilonia, karena 2 Raja-raja 25:7 dan Yehezkiel 12:13 mengatakan Zedekia tidak akan melihat Babilonia? J: Jawaban ini adalah pengulangan dari 2 Raja-raja 25:7. 33 Ketika dua pernyataan ini mungkin terdengar hampir tidak mungkin untuk disatukan kembali, Yeremia 52:11 menjawab ini dengan sederhana saja. Raja Babilonia menjadikan mata Zedekia digelapkan sebelum membawanya ke Babilonia. P: Mengapa Yer 34:5 melakukan nubuat bahwa Zedekia akan mati dengan damai, padahal ia mati dalam penjara? (Seorang atheis mengangkat pertanyaan ini) J: Seperti banyak kalimat lain di Alkitab, “mati dengan damai” tidak harus diberikan arti yang sewenang-wenang saja, tapi seharusnya dimengerti dengan makna penulis menggunakan kalimat itu dalam Alkitab dan diharapkan kalimat itu dapat dimengerti. Dua hal yang perlu diperhatikan. Tidak ada kekerasan dalam kematian: Manusia dapat mati dalam perjara karena usianya yang sudah tua, atau cara penenangan yang lain, dan tidak ada bukti bahwa Zedekia mati dengan cara kekerasan. Jika orang atheis mengarahkan pada perang, perang dengan Babilonia sudah selesai, dan sudah damai. Penggunaan bahasa Ibrani: Kitab lain dimana kalimat “mati dengan damai” terjadi di Kejadian 15:15 (Abraham), 2 Raja-raja 22:20, 2 Tawarikh 34:28 (Yosia dimakamkan dengan damai, bukan mati dengan damai), Ayub 21:13 (turun ke dalam dunia orang mati dengan damai). Karena maksud dari kalimat dalam bahasa Ibrani tidak mati dalam perang atau mati dengan kekerasan, dan Zedekia pun tidak seperti itu, ia mati dengan damai. Sebagai bahan fakta, bangsa Yahudi tidak berperang dengan siapapun dimanapun saat ini, karena Bangsa Babilonia telah mengakhiri perang dengan mereka. P: Dalam Yer 34:5, bagaimana bangsa Yahudi “membakar” untuk Zedekia? J: Ini mengarah pada kebiasaan mereka membuat api unggun atas penghormatan mereka kepada raja dalam pemakaman raja. 2 Tawarikh 16:4 menyebutkan bahwa ini sudah dilakukan pada saat kematian Raja Asa juga. P: Dalam Yer 34:8-11, apakah yang sangat jahat mengenai orang Yerusalem yang membebaskan budak mereka dan menjadikan mereka budak lagi? J: Mereka seharusnya membebaskan mereka setiap tujuh tahun menurut Hukum Tuhan. Dengan tidak sah memegang mereka, membebaskan mereka, dan menjadikan mereka budak lagi, sama halnya dengan menculik mereka dua kali. P: Dalam Yer 34:18-19, apakah maksud dari berjalan di antara bagian dari anak lembu jantan dan kapan mereka melakukan itu? J: Ini mengarah pada penyembelihan seekor anak lembu jantan, membelah bangkainya menjadi dua, dan berjalan di antara potongan-potongannya. Ini dilakukan sebagai sebuah upacara yang khidmat untuk memperkuat perjanjian. Tuhan melakukan ini dalam Kejadian 15:10-17. Memecahkan sebuah perjanjian lebih buruk daripada tidak menjadikan sebuah perjanjian di tempat pertama. P: Dalam Yer 35:2, siapakah Rekhab, nenek moyang bangsa Rekhab? J: Ada sejumlah orang bernama Rekhab (2 Samuel 4:2-6), tapi orang-orang ini bukan orang Israel yang mungkin dihubungan dengan bangsa Keni. P: Dalam Yer 35:2,5-10, mengapa Yeremia menggoda orang Rekhab untuk menghentikan kebiasaan mereka? J: Yeremia tidak mencoba dengan sangat sulit untuk menggoda mereka, karena membuat mereka menghentikan kebiasaan mereka bukanlah maksudnya. Namun, ia menggunakan kemenurutan mereka untuk nenek moyang mereka untuk memalukan bangsa Israel, yang tidak mengikut pada hukum Tuhan. 34 P: Dalam Yer 35:2,5-10, kapan kita seharusnya menghentikan kebiasaan yang bukan berasal dari Tuhan, dan kapan kita tidak harus melakukannya? J: Yesus terlihat membuat sebuah poin dari menghentikan kebiasaan manusia dari bangsa Farisi, namun bangsa Rekhab dipuji dalam hal ini. Perbedaannya adalah bahwa bangsa Farisi menempatkan tradisi mereka sama dengan firman Tuhan. Dalam Yeremia 35, bangsa Rekhab menurut akan orang tua dan bapak leluruh mereka, tapi mereka tidak pernah menyatakan ini adalah firman Tuhan, dan mereka tidak pernah menyatakan setiap orang itu salah jika mereka tidak mengikuti kebiasaan bangsa Rekhab. P: Dalam Yer 35:6-10, mengapa Yonadab bapak leluhur mereka memerintahkan untuk tidak meminum anggur? J: Kitab suci tidak mengatakannya. Mungkin ini untuk menghindari dari kecandua pada minuman. P: Dalam Yer 35:6-10 kita diajarkan untuk menghargai dan menurut pada orangtua kita, maka untuk sampai tingkat apa kita diajarkan untuk menghargai dan menurut kakeknenek kita, dan nenek moyang kita yang sudah jauh? J: Ketika kita harus bangkit berdiri di hadapan orang yang sudah tua (Imamat 19:32), tidak ada perintah dalam secara Alkitabiah untuk menurut pada kakek-nenek kita atau nenek moyang. Namun, jika orangtua anda masih hidup, dan mereka mengatakan untuk menurut pada tradisi atau kakek-nenek anda, anda harus melakukannya selama tidak bertentangan dengan hukum Tuhan atau hukum pemerintah. P: Dalam Yer 35:17; 36:3-40:2, bagaimana Tuhan menyatakan malapetakanya pada beberapa orang? J: Ketika manusia melakukan kejahatan, Tuhan menyatakan malapetaka Hukuman untuk orang yang tidak percaya, agar mereka berpaling pada Tuhan Disiplin untuk orang percaya, agar mereka mungkin kembali padaNya, Penumbangan untuk menjaga agar roh jahat tidak menyebar lagi Dalam bahasa Ibrani, kata “jahat” mempunyai dua arti: kejahatan (atau kejahatan secara fisik), dan kejahatan moral. Tuhan tidak melakukan kejahatan moral, tapi Tuhan juga dapat bersabda bahwa kejahatan moral akan terjadi pada beberapa orang. P: Dalam Yer 35:19, bagaimana bangsa Rekhab melayani Tuhan saat ini? J: Ada dua cara antara lain: Di bumi, ada kemungkinan yang paling banyak keturunan dari Rekhab saat ini, walau silsilah telah hilang. Di surga, bangsa Rekhab melayani disana selamanya. P: Dalam Yer 36:5, mengapa Yeremia tidak bisa masuk ke dalam Bait Suci, padahal dia bisa masuk sebelumnya? J: Nyatanya setelah Yeremia diundang bangsa Rekhab untuk masuk ke dalam Bait Suci dan memberikan pesan sebelumnya, Raja Yoyakim tidak mengijinkan Yeremia untuk masuk ke dalam bait itu lagi. P: Dalam Yer 36:9, mengapa mereka berpuasa, dan siapakan yang menyatakan puasa itu? J: Nyatanya raja dan atau para imam menyebut puasa untuk memohon dengan sangat pada Tuhan untuk menolong mereka, seperti Yerusalem ditolong dari bangsa Assiria dalam masa Raja Hizkia. Ini adalah gambar yang menarik. Disini adalah orang-orang yang merasa dalam 35 kesulitan besar, dan mengetahuinya, cukup percaya pada Tuhan dengan berpuasa untuk pertolonganNya, tapi tetap tidak mau menurut sepenuhnya pada Tuhan. Jika anda ingin menurut pada Tuhan, anda harus menurut pada Tuhan menurut standarNya, dengan cara anda, dan bukan setengah-setengah dan dengan cara anda sendiri. P: Dalam Yer 36:19, apakah Barukh dan Yeremia pergi dan menyembunyikan diri mereka sendiri, atau apakah Tuhan menyembunyikan mereka seperti yang dikatakan dalam Yer 36:26? J: Keduanya benar. Ini adalah sebuah contoh yang sederhana mengenai konsep teologi tentang persetujuan. Barukh dan Yeremia dengan bebas memilih untuk bersembunyi, dan menunjukkan perbuatan itu. Dengan persetujuan, Tuhan meyakinkan bahwa mereka tidak akan ditemukan. Yang lainnya, contoh yang lebih kompleks mengenai persetujua adalah dalam Yeremia 38:1823, Yusuf dan saudara-saudaranya dalam Kejadian 50, dan Tuhan mengeraskan hati Firaun dalam Keluaran. P: Dalam Yer 36:28, bagaimana bisa salinan kitab Yeremia yang kita miliki itu terdapat kesalahan, apabila yang asli salah, dan yang asli sudah terbakar? J: Keeroran tidak berarti apa yang dalam tulisan asli tidak ada kesalahan; ini adalah tulisannya dan bukan kertas yang penting. Dengan kata lain, sebuah salinan dari tulisan asli, jika itu disalin dengan sempurna, juga akan tanpa error. P: Dalam Yer 36:30, bagaimana ini digenapi bahwa Yoyakim tidak akan memiliki keturunan yang akan menaiki takhta kerajaan? J: Tidak dikatakan ia tidak akan memiliki keturunan, tapi tidak ada keturunannya yang mendapat takhta kerajaan. Berdasarkan 2 Raja-raja 24:6, selama pengepungan Babilonia, anak Yoyakim, Yoyakin sebagai raja selama 3 bulan tahun 597 S.M., setelah ayahnya meninggal. Mungkin tidak ada upacara pemahkotaan, dan bangsa Babilonia menangkap Yoyakin ke Babilonia setelah tiga bulan. Kata dalam bahasa Ibrani untuk “duduk di atas takhta” berarti beberapa gelar yang ketetapan, bukan hanya 90 hari. P: Dalam Yer 36:31, mengapa Tuhan menghukum keturunan Yoyakim? J: Ketika anaknya Yoyakin juga jahat, itu bukan hal yang diperhatikan. Ketika kesalahan atas dosa tidak turun pada anak-anaknya (Yehezkiel 18), beberapa kali akibat dari dosa seseorang yang diturunkan pada anak-anaknya. Sebuah contoh, contoh fisik mengenai akibat dosa yang diturunkan pada anak-anak, ibu hamil yang suka minum minuman keras tidak hanya membunuh sel otaknya sendiri, tapi juga sel otak anak-anaknya. P: Dalam Yer 37:12, mengapa Yeremia mencoba untuk meninggalkan Yerusalem? J: Dalam Yeremia 32:6-15, Yeremia membeli sebuah ladang di Anatot dari sepupunya. Purapuranya, Yeremia ingin pergi keluar untuk melihat ladang yang ia beli. Kapten memenjarakan Yeremia dengan alasan Yeremia mau melarikan diri, atau ia percaya sepenuhnya bahwa Yeremia melarikan diri. Yeremia mengatakan ia tidak melarikan diri ke Babilonia dalam Yeremia 37:13. Bangsa Babilonia telah menarik pasukan saat ini (Yeremia 37:5), maka jika Yeremia pergi melihat ladang dan kembali ke Yerusalem, sekarang mungkin waktu untuk melihatnya. P: Dalam Yer 37:19, mengapa Yeremia muncul untuk “mengingatkan atas sesuatu yang tidak baik” bahwa nabi palsu itu bohong? J: Yeremia nyatanya berpikir akan hal itu sebagai bagian dari tugas misinya untuk mengingatkan orang-orang bahwa nabi palsu itu menyesatkan mereka dan memberikan mereka 36 pengertian kesalamatan yang salah. Namun, diberikan hal itu mereka tetap percaya pada para dewa yang palsu itu daripada firman Tuhan, mungkin manusia perlu diingatkan sesering kali. P: Dalam Yer 37:21, mengapa Raja Zedekia menunjukkan beberapa kebaikan pada Yeremia, dan meminta pesan Tuhan dalam Yer 37:3,17, padahal Zedekia mengunci Yeremia dalam Yer 37:15? J: Zedekia adalah lelaki yang kompleks; lemah, bimbang, dan tidak mempunyai komitmen pada apapun. Ia takut pada yang lain, seperti yang ditunjukkan dalam Yeremia 39:5,9-11. Zedekia adalah orang yang ragu-ragu, bertentangan dengan apa yang diingatkan dalam Yakobus 1:7-8 pada kita. Seperti beberapa orang saat ini, Raja Zedekia ingin mendengar firman Tuhan dan simpati pada para pemimpin dan umat Tuhan. Namun, seperti beberapa orang saat ini, ia tidak berani untuk percaya pada Tuhan, melindungi umat Tuhan, atau menurut pada Tuhan yang berarti bersandar pada orang lain disamping dirinya sendiri. Seperti Zedekia, banyak orang akan ingin ikut Tuhan jika mereka tetap masih bisa menjadi raja dalam kehidupan mereka sendiri. Namun, Tuhan tidak menjalankan cara itu. P: Dalam Yer 38:18-23, apakah ini benar-benar terserah pada Raja Zedekia apakah Yerusalem akan dibakar atau tidak? J: Pertanyaan ini berpusat pada sebuah doktrin yang disebut persetujuan. Di satu sisi, Raja Zedekia yang fasik memiliki pilihan yang bebas untuk menyerah pada bangsa Babilonia. Tetap ada sebuah pengasingan, tapi itu mungkin tidak terlalu menderita dan Yerusalem tidak akan dihancurkan. Di lain hal, Tuhan mengetahui segalanya sebelumnya apa yang Zedekia akan pilih, dan bahwa Yerusalem akan dibakar. P: Dalam Yer 38:24-27, apakah Yeremia benar dengan mengatakan beberapa hal karena raja memerintahkannya untuk tidak mengatakannya? J: Yeremia mungkin juga tidak benar, jika Tuhan mengatakan padanya untuk berkata pada umat manusia. Karena ini adalah sebuah nubuat untuk Zedekia bagaimanapun, Yeremia harusnya menurut pada raja selama itu tidak bertentangan dengan perintah Tuhan. P: Dalam Yer 38:24-27, apakah Yeremia berdosa dengan memberikan jawaban yang menyesatkan? J: Tidak. Ada sebuah perbedaan antara jujur dan “membuka rahasia semuanya”. Yeremia dengan jujur berkata hal yang benar, tapi ia tidak mengatakan seluruhnya kebenaran itu, tidak juga ia diwajibkan untuk mengatakan semuanya pada orang-orang jahat ini. Contoh lain mengenai seseorang yang menyembunyikan bagian kebenaran tanpa berdosa adalah dalam 1 Samuel 16:2-4 dan Kejadian 42:23. P: Dalam Yer 39:3, di luar dari Alkitab apa yang kita ketahui tentang Nebo Sarsakim kepala rumah tangga/ sida-sida? J: The British Museum menterjemahkan sebuah skema tulisan kuno pada masa itu dan tulisan itu mneyebutkan namanya. Anda dapat melihat ini di http://www.ancienthebrew.org/21_nebosarsekim.html. Namanya dalam bahasa Babilonia pun benar-benar Nabusharrussu-ukin, dan gelar dalam skema tulisan kuno itu adalah “kepala sida-sida”. P: Dalam Yer 39:11-12, bagaimana Nebukadnezar telah mengetahui Yeremia? J: Pengajaran publik oleh Yeremia, khususnya di depan Bait Suci membuatnya terkenal pada bangsa Yahudi di dalam Yerusalem. Banyak orang Yahudi yang menyebrang ke Babilonia. 37 Entah beberapa orang mungkin dengan sukarela memberikan informasi itu, atau orang Babilonia yang bertanya pada mereka. P: Dalam Yer 40:13-16, mengapa Gedalya lebih percaya pada Ismail daripada Yohanan? J: Ini pembelajaran yang menarik dari sifat manusia untuk melihat mengapa seseorang percaya pada suatu hal lebih dari yang lain. Banyak kali jawaban yang ada bukan karena pemikiran yang jernih, tapi karena kebiasaan-kebiasaan yang sembarangan. P: Dalam Yer 40:13-16, bagaimana seharusnya saat ini kita menentukan tingkat kepercayaan kita yang kita berikan pada seseorang? J: Kita tidak perlu memberikan seluruh kebenarah pada setiap orang, terutama orang fasik, seperti yang ditunjukkan dalam 1 Samuel 16:2-4; Kejadian 49:23, dan Yeremia 38:24-27. Orang Kristen tidak diajarkan untuk bersaksi dusta atau saling membohongi, tapi kita tidak diajarkan untuk memberikan kesempatan pada orang fasik untuk membunuh atau menjajah orang yang tidak bersalah. Daud mengambil resiko dalam hidupnya dengan percaya pada Yonathan (1 Samuel 20), dan Nehemia percaya pada para penjaga dalam Nehemia 4:13. Percaya adalah bagian dari kasih (1 Korintus 13:7). Kita harus bisa mempercayai orang lain, tapi Alkitab, mengajarkan dan mencontohkan, dengan menunjukkan kita tidak tidak diajarkan untuk mempercayai setiap orang. Seperti kita tidak diajarkan untuk percaya kepada Setan, kita tidak diajarkan untuk percaya kepada hambahamba setan. Nehemia tidak percaya pada semua orang, dalam Nehemia 6:2-4, dan Daud tidak percaya pada Saul dalam 1 Samuel 20. P: Dalam Yer 41:5-7, mengapa Ismael membunuh ratusan orang? J: Ini bisa jadi karena kombinasi dari dua alasan. Pertama, Ismael tidak ingin orang-orang ini sebagai saksi untuk menyuarakan sebuah peringatan pada tentara untuk menangkap Ismael. Kedua, orang-orang ini, yang menangis atas dosa Yerusalem, dan menerima akibatnya (bangsa Babilonia yang memerintah) kemungkinan besar tidak akan bersimpati pada Ismael di kemudian hari. Ia mungkin berpikir bahwa ia mungkin lebih baik memusnahkan musuh-musuhnya di masa depan ini selagi ia bisa. P: Dalam Yer 41:17, apakah yang istimewa dari penginapan ini? J: Penginapan milik Kimham ini mungkin Kimham yang sama dengan anak dari Barzillai pada masa Daud, dalam 2 Samuel 19:37-40. Ini adalah tempat pertama dalam melakukan perjalanan ke Mesir, dan mungkin ini adalah tempat dimana nantinya Yusuf dan Maria akan kunjungi. Jika itu benar, maka ini bukanlah ruangan dengan dua struktur atau ruangan kecil, tapi bangunan yang besar. P: Dalam Yer 41:8, apakah kesepuluh orang itu benar dengan melakukan penawaran untuk hidup mereka? J: Ini adalah sebuah pertanyaan yang kompleks. Ada empat hal yang diperhatikan dalam menjawab. Keputus asaan: Orang-orang itu putus asam dan Alkitab tidak mengiyakan atau menyangkal bahwa mereka melakukan hal yang benar. Ini sepertinya ditinggalkan bagi kita untuk dipecahkan. Satu-satunya ayat yang mengatakan pada kita bagaimana orang-orang beriman ini menghadapi situasi ini dan melakukan penawaran atas nyawa mereka. Tidak ada perintah yang dilanggar: Mereka tidak mencuri, berbohong, atau melanggar Hukum Perjanjian Lama, maka setidaknya yang dapat terlihat, apa yang mereka lakukan masih bisa diterima. 38 Integritas hidup mereka: Meskipun demikian, sesuatu terlihat sangat buruk disini. Mengapa mereka menyelamatkan kulit mereka sendiri, dan bukan milik yang lain? Makanan susah ditemukan pada saat ini, dan Ismael ternyata lebih menghargai makanan lebih dari akankah merek dibunuh atau tidak. Permohonan dan puasa mereka menjadi tidak berarti, setelah mereka melakukan ini. Saat ini, kita seharusnya lebih memperhatikan tidak hanya menurut akan hukum. Kita seharusnya bertanya apa yang Yesus inginkan kita untuk lakukan, dan hidup dalam kehidupan yang penuh integritas dan kemenurutan, tanpa mempertimbangkan ganti rugi. P: Dalam Yer 42, mengapa Yohanan sangat tidak percaya pada Nebukadnezar? J: Ia dengan tepat melihat Nebukadnezar sebagai orang jahat, bengis, dan kejam. Meskipun, Nebukadnezar adalah orang jahat, ia konsisten dengan “aturannya” sendiri. Itulah, Nebukadnezar tidak akan memusnahkan mereka yang melayani kepadanya. (tidak seperti Setan, yang seringkali membinasakan mereka yang dengan sadar melayaninya). Yohanan mungkin menyimpulkan tidak ada alasan atau hidup di bawah seorang manusia seperti Nebukadnezar. Namun, apapaun opini Yohanan itu, Tuhan dengan khusus memerintahkan bangsa Yahudi untuk melayani Kebukadnezar, dan Tuhan menjamin bangsa Babilonia memiliki beberapa kebaikan terhadap bangsa Yahudi yang dibuang. P: Dalam Yer 42:1-5, apa yang salah untuk datang pada Yeremia untuk mencari kehendak Tuhan? J: Banyak orang salah jika mereka tidak mau mengikut atas kehendak Tuhan, seperti yang ditunjukkan dalam Yeremia 42:20-22; 43:7. Saat ini, beberapa orang terlihat ingin sekali untuk mengikut kehendak Tuhan, tapi sebenarnya mereka hanya akan mengikut kehendak Tuhan jika itu sejalan dengan apa yang mereka rencanakan sebelumnya, atau kehendak Tuhan “tergolong batas” apa yang ingin mereka lakukan. Yunus selalu terlihat siap untuk mengikut pada Tuhan, kecuali kalau Tuhan mengirimkannya ke Niniwe. P: Dalam Yer 42:10; 44:2, bagaimana Tuhan menyesal atas kejahatan? J: Kejahatan disini bukan berarti kejahatan moral, tapi kejahatan fisik dan malapetaka. Lihat pembahasannya dalam Yeremia 4:6 dan 11:1 untuk informasi selanjutnya. P: Dalam Yer 42:12, Tuhan memiliki kemurahan, tapi bagaimana Tuhan menunjukkan kemurahanNya? J: Tuhan tidak hanya memiliki perasaan murah hati, tapi kemurahan yang adalah perbuatan yang kelihatan khusus dari kemurahan yang manusia dapat lihat jika mereka melihatnya. Tuhan memebrikan kita kemurahan yang khusus dan perbuatan kemurahan setiap hari. Manusia seringkali membedakan antara kemurahan dan anugrah, sebagaimana anugrah adalah mendapat hal baik yang anda tidak layak mendapatkannya, dan kemurahan adalah tidak mendapatkan hal buruk yang kita layak menerimanya. P: Dalam Yer 43:2, diberikan catatan prediksi yang sempurna, mengapa orang sombong itu tetap mengatakan Yeremia berkata bohong? J: Beberapa orang menyangkal sesuatu tidak berdasarkan bukti atau fakta, tapi atas keinginan mereka yang kuat bahwa itu adalah salah. Catatlah bahwa mereka tidak memberikan alasan mengapa mereka menyatakan Yeremia itu salah. Manusia saat ini juga tidak berbeda, dan kita juga harusnya jangan menaruh banyak kepercayaan pada pernyataan yang belum terbukti. 39 P: Dalam Yer 43:3-6, apakah yang aneh mengenai keputusan mereka untuk pergi ke Mesir? J: Mereka sangat takut pergi dari Israel dan pergi ke pengasingan, bahwa mereka meninggalkan Israel dan masuk ke dalam pengasingan. Mereka lebih memilih menentukan dirinya sendiri untuk mengasingkan diri ke Mesir daripada mengikut perintah Tuhan untuk mengasingkan diri ke Babilonia. Bahkan lebih sedih lagi, apabila mereka mengatakan pada Nebukadnezar apa yang terjadi, Nebukadnezar mungkin membiarkan mereka tetap tinggal. P: Dalam Yer 43:6,7; 44:1, apakah Yeremia tidak menurut, karena ia pergi ke Mesir dan bangsa Yahudi yang tidak menurut pergi ke Mesir? J: Tidak. Yeremia 43:5-6 mengatakan bahwa Yohanan dan panglima perang lainnya mengambil Yeremia dan Barukh, mereka bukan pergi atas keinginan sendiri. Walaupun mereka pergi dengan sepenuh hati, peringatan itu untuk bangsa Yahudi yang mendengarkan nubuat, bukan untuk Yeremia yang mengatakan peringatan itu. P: Dalam Yer 43:8-13 dan Yer 46:13-20, kapankah Nebukadnezar menyerang Mesir? J: Serangan ini terjadi tahun 589/587 S.M. berdasarkan lembaran bangsa Babilonia. Sebagai tambahan, sebuah prasasti makam orang Mesir, mengatakan adanya sebuah serang yang besar selama masa ini oleh orang-orang dari utara, dan dikatakan pula bahkan mereka mengancam bangsa Etiopia di perbatasan di sebelah selatan. Lihat pembahasannya dalam Yehezkiel 29:11-13; 30:23-36 untuk jawabannya. P: Dalam Yer 43:13, dimanakah Bet- Syemes, di negri Mesir itu? J: Bet-Syemes adalah kata dalam bahasa Ibrani: Bet berarti rumah, dan adalah sebuah bagian pertama yang lazim dari sebuah nama dari sebuah kota, seperti Bethlehem, Bethel, BethHoron, dan sebagainya. Syemes adalah kata Ibrani untuk “matahari”. Negara Mesir terkenal atas sebuah kota yang dipersembahkan pada matahari, yang orang Yunani sebut “Heliopolis” yang berarti “kota matahari” dan orang Mesir sendiri menyebut kota itu “On”. P: Dalam Yer 44:9, mengapa Tuhan membedakan antara kejahatan laki-laki dan perempuan? J: Sebagian dari jawaban ini dilihat dari Yeremia 44:15,17-20. Para istri yang melakukan ritual penyembahan berhala dengan menbakar kemenyan pada Ratu Surga, yang disebut Ashtarte atau Ishtar. Para suami mengetahui ini dan memaafkannya. Para suami sendiri tidak melakukan ini, tapi mereka melakukan hal-hal jahat lainnya. P: Dalam Yer 44:12, apakah yang terjadi pada bangsa Yahudi yang pergi ke Mesir? J: Itu nyatanya dimaksudkan bahwa bangsa Yahudi ini hanya hidup di Mesir sampai mereka mengetahui Nebukadnezar tidak marah pada mereka, atau sampai ada pemerintahan baru. Namun, Yeremia 44:14 berkata bahwa tak seorangpun akan kembali ke Israel kecuali mereka yang meloloskan diri. Bangsa Yahudi tidak pernah pergi dengan bebas dari pemerintahan Babilonia. Menurut sejarah, orang Yahudi yang pergi ke Mesir dan tinggal di sana dan membentuk sebuah komunitas yang besar, lalu akhirnya tetap disana, bahkan di bawah pemerintahan Persia, Yunani, dan Romawi nantinya. P: Dalam Yer 44:17-19,25, dan Yer 7:18, siapakah Ratu Surga? J: Ratu Surga adalah seorang dewa yang diketahui dengan berbagai nama seperti Ashtarte, Ishtar, dan Inanna. Suaminya adalah Tammuz, juga disebut Dumuzi. 40 Ishtar dari Akadia sama dengan Inanna dari Sumeria. Ia ”ambisius, agresif, dan dewi cinta yang banyak maunya”. Tammuz Alkitabiah adalah Dumizi dari Sumeria, adalah dewa gembala dan juga suaminya. Setelah Inanna pergi ke neraka, ia hanya bisa kembali dan tinggal di bumi jika ia memilih dewa lain untuk menggantikannya. Setelah ia melihat Dumizi duduk di takhtanya, ia memilihnya menjadi suaminya, yang “setan” akhirnya membawanya ke neraka. P: Dalam Yer 44:22, kapankah Tuhan dapat tahan melihat kejahatan, dan kapan Tuhan tidak bisa tahan lagi melihat itu? J: Dua pandangan dalam jawabannya. Di Surga, Tuhan tidak toleransi terhadap kejahatan. Itulah mengapa Setan dan malaikatnya diusi dari Surga. Di bumi, Tuhan sangat sabar dengan kejahatan, tapi kesabaran Tuhan mempunyai batasan. (1 Tesalonika 2:16; Kejadian 15:16; Wahyu 10:6; Mazmur 2:5,12; Roma 2:5) Alkitab tidak menjelaskan secara detil semua faktor yang masuk ke dalam batasan kesabaran Tuhan. P: Dalam Yer 44:30, siapakah Firaun Hofra, apa yang terjadi padanya? J: Bangsa Yunani menyebutnya Apries, dan ia memerintah Delta Mesir dari tahun 589/588570/569 S.M. Kita tidak tahu banyak dari kata ganti yang actual untuk Firaun, tapi bangsa Mesir dianjurkan untuk memanggilnya sebagai Ha'a'ibre') (hal.36-37). Yehezkiel 17:15,17; 29:1-16; 30:20-26; 31:1-18, 32:1-32 dan Yeremia 37:5-11; 43:9 semuanya menyebutkannya, walaupun tidak dengan nama. Yeremia 44:30 berkata Hofra meninggal di tangan musuhnya. Ia terbunuh oleh orang kepercayaannya, Aahmes (Amasis dalam bahasa Yunani), yang telah tunduk pada Babilonia. Di lain hal, Amasis mungkin hanya menjadi perwira. P: Dalam Yer 45:4, mengapa Tuhan mau membagi dan menghanguskan sampai habis apa yang sudah Ia bangun? J: Tuhan secara menyeluruh menghancurkan bangsa Israel dan Yehuda karena itulah satusatunya cara untuk membuat keturunan mereka kembali kepadaNya. Dengan kata lain, Tuhan harus menghancurkan “manusia” untuk menyelamatkan beberapa “orang”. Saat ini, Tuhan terkadang menghancurkan apa yang dulunya menyukakan Dia jika itu sudah melanggar maka itu sudah tidak cocok untuk digunakan. P: Dalam Yer 45:5, bagaimana Tuhan mendatangkan kejahatan atas segala makhluk? J: Ini tidak berarti kejahatan moral, tapi kejahatan fisik, yang dalam Alkitab NIV diterjemahkan dengan tepat sebagai bencana. P: Dalam Yer 46-51, apakah kerangka dari isi pasal tersebut? J: Bagian ini, yang disebut “berita bagi bangsa-bangsa”, ditujukan pada sembilan bangsa: Mesir, Filistia, Moab, Edom, Amon, Damsyik, Kedar dan Hazor, Elam, dan Babilonia. Secara geografis, urutannya umumnya berawal dari barat ke timur, kecuali bahwa Babilonia adalah sebelah barat Elam. Yer 46 Mesir akan ditaklukan Yer 47 Bangsa Filistin: musuh-musuh Tuhan akan menangis keras Yer 48 Moab akan dihancurkan karena menentang Tuhan Yer 49:1-6 Amon: Ketika Orang lain Mengambil Apa yang Tuhan sudah Berikan pada UmatNya Yer 49:7-22 Edom: Ketika kebijaksanaan ditinggalkan Yer 49:23-27 Damsyik: Hati yang menyusahkan dan perubahan yang cepat dari kemasyuran menjadi kecemasan Yer 49:28-33 Kedar dan Hazor: Pergi jauh bersama angin! Kamu tidak bisa bersembunyi dari penghakiman Yer 49:34-39 Elam: Mematahkan inti kekuatannya 41 Yer 50-51 Penghakiman Tuhan di Babilonia Dalam tulisan Septuagin, urutannya berbeda. Yer 46 (Mesir) ditaruh setelah Yer 25 Yer 50-52 (Babilonia) ditaruh setelah Yer 46 Yer 47 (Bangsa Filistin) adalah setelah pasal 51 (dalam bahasa Ibrani) Yer 49:7-23 (Edom) adalah berikutnya Yer 49:1-5 (Amon) adalah berikutnya Yer 49:28-34 (Kedar dan Hazor) adalah berikutnya Yer 49:23:-28 (Damsyik) adalah berikutnya Yer 49:34-akhhir (Elam) ditaruh sebagai Yer 25:13-akhir Yer 48:1-45 (Moab) adalah berikutnya P: Dalam Yer 46:2, siapakah Firaun Nekho? J: Ada dua Firaun bernama Nekho, dan ini adalah Nekhho II yang memerintah dari tahun 610/609-595/594 S.M. Bangsa Mesir menyebutnya Wehemibre'. Herodotus (2.158, 4.42) menyebutkan bahwa ia mengeruk kanal yang menhubungkan Mediterania dan Laut Merah, dan mengirimkan kapal dengan prajurit Punisia ke seluruh Afrika. P: Dalam Yer 46:2, apakah tahunnya bertentangan dengan Dan 1:1? J: Tidak, karena system penanggalan yang digunakan di Yehuda dibedakan setahun dari system penanggalan yang digunakan di Babilonia nantinya. Lihat pembahasannya dalam Daniel 1:1 untuk jawabannya. P: Dalam Yer 46:11 dan Yer 8:22, mengapa disini disebutkan tentang balsam dan Gilead? J: Gilead adalah sebuah kota di Israel yang terkenal dengan balsam penyembuhnya. Sebuah balsam adalah krim obat atau cairan yang dipakai disekitar area yang luka. Berhati-hatilah menggunakan kata ini ketika mengajar anak-anak yang penuh imajinasi, kalau tidak mereka akan berimajinasi bilamana disana ada peluru juga. ;-) P: Dalam Yer 46:13-20, kapankah Nebukadnezar menyerang negri Mesir? J: Jawaban ini adalah salinan dari pembahasan dalam Yehezkiel 29:11-13; 30:23-26. Para skeptisme biasa berpikir bahwa bangsa Babilonia tidak pernah menyerang Mesir, karena sejarawan Yunani tidak menyebutkan adanya penyerangan. Argumentasi dari kesunyian ini tidak terhalang namun. Tidak hanya sejarawan Yahudi, Josephus yang menyebutkan ini (Antiquities of the Jews 10.9.5-7 tahun 93-94 A.D.), tapi sebuah potongan tulisan dari sejarah Babilonia dari tahun 567 S.M., sama halnya dengan sebuah prasati makam dari Nes-hor di sebelah selatan Mesir, membenarkan tulisan Josephus dan Alkitab. Berapa jauh bangsa Babilonia pergi sampai ke Mesir? Serangan itu mungkin cepat. Patung makam dari Nes-hor mengatakan bahwa selama pemerintahan Uah-ib-Ra, seorang prajurit dari utara pergi ke selatan yang jauh untuk mengancam perbatasan Etiopia. Nes-hor adalah pemerintah dari Mesir selatan dibawah Firaun Hofra. Catatlah bahwa Yehezkiel tidak menubuatkan berapa lama bangsa Babilonia akan hidup di Mesir, hanya bahwa mereka akan menyerang Mesir sampai perbatasan Etiopia. P: Dalam Yer 46:25, siapakah tumpukan No? J: No adalah nama dari sebuah kota besar di Mesir, yang juga disebut Tebe. P: Dalam Yer 47:4, dimanakah Kaftor? J: Kaftor dikenal sebagai rumah bangsa Filistin, tapi arkeolog tidak yakin dimanakah Kaftor berada. Tiga lokasi yang mungkin menjadi tempat itu adalah, Krete, Siprus, atau Asia Kecil. Jika itu di Krete, maka bangsa Filistin adalah sisa dari peradaban Minoan yang kuat. 42 P: Dalam Yer 48:2, mengapa Madmen dibungkam? J: Madmen disini bukan mengarah pada orang gila. Tetapi, itu adalah nama sebuah kota di Moab. P: Dalam Yer 48:4, mengapa Tuhan terutama menolong anak-anak kecil Moab, dan anakanak Amon dalam Yer 49:11? J: Ada dua bagian dalam jawabannya. Secara individu, kebanyakan anak-anak akan dipertahankan ketika bangsa Babilonia datang. Menurut sejarah, ini masuk akal, sebagaimana bangsa Babilonia penakluk akan menggunakannya sebagai budak. Dalam kebangsaan, ketika bangsa Babilonia akan menghancurkan bangsa ini, bangsa ini akan pulih kembali pada generasi berikutnya dan seterusnya. P: Dalam Yer 48:7,13,36, siapakah Kamos? J: Kamos adalah allah kebangsaan dari bangsa Moab. P: Dalam Yer 49:3, bagaimana Ai berhubungan dengan bangsa Amon? J: Ai disini bukanlah kota kecil di Kanaan yang dihancurkan 800 tahun lebih awal oleh Yosua, tapi adalah kota di Amon. P: Dalam Yer 49:12, apakah piala yang akan diminum oleh bangsa Amon? J: Ini adalah piala kemarahan Tuhan, juga disebutkan dalam Yeremia 39:12 dan Ratapan 4:21. P: Dalam Yer 49:12 mengapa beberapa orang tidak layak atas hal-hal yang buruk yang mereka dapatkan dalam hidup? J: Pernah seorang bukan Kristen, ketika mendengar tentang orang yang jahat yang tebrunuh dalam tabrakan pesawat, mengucapkan, “Ya, Tuhan ada!” Namun ini adalah pemikiran yang naïf, karena setiap orang jahat yang mendapatkan hukuman di kehidupan ini, ratusan orang sepertinya pergi tanpa dihukum. Ini tidak terlalu sulit untuk mengamati bahwa keadilan tidak dilakukan di kehidupan ini. Bahkan orang yang dulunya adalah seorang agnistik, yang adalah editor, bernama Martin Gardiner menulis dalam The Whys of a Philosophical Scrivener, bahwa jika anda percaya adanya keadilan bagi setiap orang, anda harus mempercayainya dalam sebuah alam barsah. Jika kita menyadari betapa sempurna (dan keras) penghakiman Tuhan yang terakhir, membuat kita lebih mudah untuk mengikut firman Tuhan bukan untuk mendapatkan balas dendam. P: Dalam Yer 49:13, mengapa Tuhan bersumpah demi diriNya sendiri? J: Ketika bersumpah, mereka berusmpah atas sesuatu yang lebih besar dari mereka. Dalam meletakkan diriNya sendiri pada budaya pada saat itu, Tuhan membuat suatu sumpah, tapi hanya dapat bersumpah atas diriNya sendiri, sebagaimana tidak ada yang lebih besar dariNya, seperti yang ditunjukkan dengan jelas dalam Ibrani 6:13. P: Dalam Yer 49:30-33, dimanakah Hazor itu? J: Ini bukanlah Hazor yang ada di Kanaan, tapi sebaliknya disebuah lokasi padang gurun yang tidak diketahui namanya, mungkin dekat dengan Kedar. P: Dalam Yer 49:36, kapankah bangsa Elam terserak? J: Pertama bukanlah jawaban, selanjutnya baru jawabannya. 43 Sebelum masa ini, Assiria menghancurkan Elam dan mengembalikan beberapa tawanan ke Samaria setelah pemberontakan tahun 640 S.M. Dalam masa Yeremia, Elam mengabdi kepada Babilonia dengan damai. Alexander dari Makedonia merampas Susa dan mengambil seluruh hartanya tahun 331 S.M. Kejadian itu menghilangkan kedigdayaannya setelah kerajaan Alexander dibagi berdasarkan empat jendralnya, dan ini mungkin apa yang dimaksudkan empat arah mata angin dalam Yeremia 49:36. P: Dalam Yer 49:38, bagaimana Tuhan “menaruh takhtaNya di Elam”? J: Menaruhkan takhta mereka pada sebuah kota yang ditaklukan adalah sebuah cara seorang raja menunjukkan penguasaan sepenuhnya atas kota itu. Penghakiman Tuhan datang dengan ketegasan pada Elam dalam bentuk sebuah pemerintahan Makedonia, sejarah menyebutnya Alexander Agung. P: Dalam Yer 50:3,9 mengapa penakluk Palestina seringkali datang dari utara? J: Ini karena letak geografis. Kecuali kalau sebuah serangan datang dari Mesir, Palestina akan diserang dari Siria, yang mana adalah di utara. Tidak ada kekuatan militer di sebelah selatan Babilonia sejak mereka bersatu dengan Sumeria. Bangsa Media dan Skitia berada di utara Babilonia. Penakluk dari utara dan selatan pada kejatuhan Niniwe. P: Dalam Yer 50:6, apakah kesalahan yang dilakukan gembala? J: Itu tidaklah semata-mata apa yang dilakukan para gembala, sebagaimana apa yang mereka abaikan untuk dilakukan. Para gembala seharusnya memimpin domba-domba untuk menghindari bahaya, memimpin menuju ke tempat air, dan membawa domba-domba bersamasama. Justru, para gembala itu ternyata lupa bahwa mereka adalah para gembala jemaat Tuhan. P: Dalam Yer 50:20, kapankah waktunya ketika tidak ada dosa yang ditemukan di Israel? J: Ketika semua percayawan akan menjadi sempurna tanpa dosa di Surga tapi ini bukan yang dimaksudkan disini. Yehuda dibuang karena dosanya. Namun, di masa Mesias akan datang dan menghilangkan kesalahan atas dosa kita, dan pada akhir zaman bangsa Yahudi kembali pada Tuhan dan percaya pada Mesias, sebagaimana yang ditunjukkan oleh Zakharia 13:1-3. P: Dalam Yer 50:29-32, mengapa Tuhan begitu menentang kesombongan? J: Ketika Kitab Suci tidak mengatakannya dengan jelas, kita dapat melihat empat alasan setidaknya. 1. Ini adalah sebuah kejahatan melawan Tuhan. Kesombongan seringkali termasuk mengatakan bahwa kita dapat melakukannya sendiri tanpa bantuan siapapun, bahkan tanpa Tuhan. 2. Pandangan yang salah mengenai diri kita. Orang yang sombong berpikir ia lebih baik, lebih penting, atau lebih berharga dari orang lain. Mari kita biarkan Tuhan yang menilai itu. 3. Memusatkan pada dirimu sendiri. Filipi 2:3 menunjukkan bahwa kita harus menilai orang lain lebih penting atau lebih baik dari diri kita sendiri. 4. Tidak mencintai orang lain. Seringkali sulit bagi orang lain untuk hidup bersama dengan orang yang sombong. P: Dalam Yer 50:38 bagaimana bisa seorang manusia menjadi gila oleh berhala-berhala? J: Gila disini tidak berarti marah tapi lebih tepatnya adalah gila. Mereka gila dan tidak masuk akal dengan percaya pada berhala mereka, setelah apa yang telah terjadi pada mereka. Babilonia, sebuah kota yang religius, akan dihancurkan seluruhnya berdasarkan Yeremia 50:45. 44 P: Dalam Yer 51:7, bagaimana bahwa Babilonia adalah piala emas di tangan Tuhan? J: Tidaklah sebuah kehormatan ataupun yang diinginkan pada posisi Babilonia di sini. Dalam perumpamaan ini, Babilonia membuat bangsa lain mabuk dan menjadi gila. Bangsa-bangsa lain terpikat oleh Babilonia dan ditaklukan oleh Babilonia. Babilonia, walaupun keji, tapi adalah alat penghakiman yang Tuhan gunakan untuk menghukum bangsa lain. “Piala” yang memabukkan, anggur yang menjengkelkan, mewakili kejahatan, orang-orang yang gila yang menciptakan kemarahan dengan penyembahan berhala. Sebagai catatan tambahan, astrologi barat dapat ditelusuri kembali ke Babilonia. P: Dalam Yer 51:9, kapankah beberapa bangsa dapat disembuhkan, dan kapankah mereka tidak dapat disembuhkan? J: Lihat pembahasannya mengenai ketidaktersembuhkan dalam Yeremia 18:6. P: Dalam Yer 51:11,28, mengapa Tuhan menekankan pada bangsa Media, juga banyak bangsa lainnya yang menaklukan Babilonia, namun seperti menghilangkan Persia? J: Dua hal yang diperhatikan dalam menjawab. 1. Pada waktu penaklukan Babilonia, bangsa Media dan Persia adalah orang-orang sama, maka untuk nama, entah itu salah satu atau keduanya, cukup menandakan tentang mereka. 2. Pada masa Yeremia, tidak ada petunjuk bahwa suatu hari bangsa Persia akan mendominasi bangsa Media daripada cara yang lain. Bangsa Persia tidak mendominasi bangsa Media sampai masanya Sirus tahun 553-550 S.M., setelah masa Yeremia. Rupanya Tuhan tidak mau membuka rahasia. P: Dalam Yer 51:27, siapakah who were the Mini? J: Mini adalah bangsa Mini, yang hidup di sebelah selatan Danau Urmia, ibukota mereka yang sebelumnya yang tidak diketemukan adalah Izirtu. Bangsa Assiria menyebutkan peperangan selama pemerintahan Adadnerari III (tahun 810-783 S.M.) Walaupun mereka selalu berperang dengan bangsa Assiria, mereka mencoba menolong bangsa Assiria tahun 616 S.M., tapi dikalahkan oleh Nabopolassar dari Babilonia. Penggalian di 60 hektar benteng penjagaan di Hasanlu Tepe menanggalkan daerah Mini sudah ada sejak tahun 1200 S.M. Mereka datang untuk membantu Assiria tahun 616 S.M., dan dikalahkan oleh Babilonia dan kemudian bangsa Persia. Josephus menulis sekitar tahun 93-94 A.D. dalam Antiquities of the Jews 1.3.6 mengatakan mereka berhubungan dengan bangsa Armenia Minyas, tapi Wycliffe Bible Dictionary hal.1133 menunjukkan Josephus mungkin tidak benar dalam hal ini. P: Dalam Yer 51:57, mengapa Tuhan membuat manusia mabuk? J: Lihat pembahasannya dalam Yesaya 67:6 untuk jawabannya. P: Dalam Yer 51:59, apakah Seraya diperintahkan untuk membaca lembaran di Babilonia, atau apakah ia dibunuh sebelum sampai ke Babilonia seperti yang dinyatakan dalam Yer 52:24,27? J: Tiga hal yang diperhatikan dalam menjawab. Memulai tapi tidak mengakhiri: Yeremia 51:59 mengatakan bahwa Seraya memulai perjalanan dengan Zedekia ke Babilonia, tapi tidak mengatakan ia melewati semua perjalanan. Yeremia 52:24,27 mengatakan bahwa ia dan empat orang lainnya terbunuh di Riblah, Hamath, dimana sekarang dikenal dengan nama Siria. Menurut atau tidak? Yeremia 51:59 mengatakan bahwa Yeremia menyuruh pegawai ini untuk membaca perkataan-perkataan ini. Tidak ada yang mengatakan bahwa Seraya berkeinginan untuk melakukan apa yang disuruh Yeremia. 45 Siapakah yang membaca perkataan itu? Yeremia 51:59 mengatakan bahwa Yeremia “menyuruh” Seraya untuk membaca perkataan ini di Babilonia. Kitab suci bungkam mengenai apakah perkataan ini tidak pernah di baca di Babilonia, atau apakah beberapa orang lainnya memulai mengerjakan tugas itu setelah Seraya dibunuh di perjalanan. P: Dalam Yer 52:12, apakah Nebuzaradan memasuki Yerusalem, membakar bait suci dan rumah raja-raja pada bulan kelima hari kesepuluh, atau hari ketujuh seperti yang dikatakan dalam 2 Raja-raja 25:8? J: Ada dua pandangan. 1. Ini mungkin kesalahan penyalin. Dua ayat ini pada dasarnya mengatakan hal yang sama, kecuali untuk satu kata yang mengarah pada hari pada bulan tersebut. Dalam bahasa Ibrani perbedaan kata antara dua kata adalah urutan dari satu huruf dan penambahan coretan pada dua huruf. Namun aturan penulisan mengenai pengejaan angkaangka nantinya mengalami perkembangan; sebelum huruf-huruf itu menggambarkan angkaangka, dan titik-titik dan mata kail menggambarkan ribuan dan dekade. Oleh karena itu perbedaan dalam tulisan awal hanya pada satu huruf. Sebagai tambahan, ayat-ayat ini dalam tulisan Septuagin cocok dengan yang ada dalam bahasa Ibrani, maka kesalahan penyalin terjadi sebelum penterjemahan tulisan Septuagin. Tapi mengapa sebuah penulisan yang salah lebih masuk akal daripada sebuah kekeliruan pada aslinya? Kita dapat menggunakan sebuah analogi dengan 10.000+ tulisan Perjanjian Baru. Tulisan Perjanjian Baru menunjukkan banyak, variasi satu, dua, dan tiga huruf karena kekeliruan penulisan dan pengejaan yang salah. Kita dapat menunjukkan frekuensi dari kesalahan penulisan pada Perjanjian Baru, dan kita tidak mempunyai tulisan Perjanjian Lama yang cukup untuk menunjukkan frekuensi kesalahan penulisannya, tapi itu mungkin kesalahan yang besarnya mirip dengan kesalahan penulis dalam Perjanjian Baru. 2. Sebuah jawaban yang berbeda adalah bahwa perbedaan tiga hari kemungkinan waktu antara ketika Nebuzaradan memasuki kota dan ketika pembakaran terjadi. Catatlah bahwa akhir dari Yeremia 51 mengatakan “Sampai disinilah perkataan Yeremia”, dan Yeremia 52:1-27 hampir semua kata demi kata sama dengan 2 Raja-raja 24:17-25:21, kecuali bahwa daftar beberapa hal lebih diperinci dalam Yeremia. P: Dalam Yer 52:29 apakah para tawanan dihilangkan pada 18 tahun pemerintahan Nebukadnezar, atau apakah Yerusalem diambil pada masa 19 tahun pemerintahan Nebukadnezar seperti yang dikatakan dalam Yer 52:12? J: Keduanya adalah tahun yang sama, memahami bagaimana tahun dihitung. Yeremia 52:12 memasukkan (sebagian) tahun pemahkotaan Nebukadnezar, sementara Yeremia 52:29 hanya mencatat tahun keseluruhan. Seperti contohnya, misalkan sebuah hipotesis raja yang memerintah pada hari pertama tahun 1 A.D. sampai kematiannya di pertengahan tahun 10 A.D. Anaknya memerintah dari pertengahan tahun 10 A.D. sampai kematiannya pada akhir hari dari tahun 30 A.D. Maka raja pertama memerintah selama 10 tahun, raja kedua memerintah selama 21 tahun, tapi total pemerintahan keduanya adalah 30 tahun, bukan 31 tahun. Keganjilan dalam menghitung ini dihapus ketika penulis hanya menghitung awal pemerintahan sebagai tahun pertama, dengan diawali golongan tahun yang disebut tahun pemahkotaan. P: Dalam kitab Yeremia, apa sajakah dari tulisan pada zaman paling awal yang masih ada hingga saat ini? J: Dead Sea scrolls: (tahun 1 S.M.) 6 salinan yang terplisah. The Dead Sea Scrolls Today hal.30. Namun, Wycliffe Bible Dictionary hal.436-438 hanya ada 4 salinan yang terpisah. 46 4QYer(a) berisi Yer 7:1-2,15-19,28-34; 8:1-12,18-19,23; 9:1-2,7-15; 10:9-14,23; 11:3-6,19-20; 12:3-7,13-17; 13:1-7,22? (or 22:3?),27; 14:4-7; 15:1-2; 17:8-26; 18:15-23; 19:1; 20:14-18; 21:1?; 22:3? (atau 13:22?),3-16; 26:10? 4QYer(b) berisi Yer 9:22-25; 10:1-5a,9,5b,11-21 4QYer(c) berisi Yer 8:1-3,21-23; 9:1-5; 10:12-13; 19:8-9; 20:2-5,7-9,13-15; 21:7-1022:4-6,1028,28-30?; 25:7-8,15-17,24-26; 26:10-13; 27:1-3,3-15; 30:6-9,17-24; 31:1-9,11-14,19-23,25-26; 33:?,16-20 4QYer(d) berisi Yer 43:2-10 4QYer(e) berisi Yer 50:4-6 Secara keseluruhan, ayat-ayat dalam Yeremia yang disimpan dalam Dead Sea Scrolls adalah sebagai berikut: Yer 4:5,13-16; 7:1-2,15-19,28-34; 8:1-12,18-19,21-23; 9:1-5,7-15,22-25; 10:15a,9-21,23; 10:12-13; 11:3-6,19-20; 12:3-7,13-17; 13:1-7,22? (or 22:3?), 27; 13:22?; 14:4-7; 15:1-2; 17:8-26; 18:15-23; 19:1,8-9; 20:2-5,7-9,13-18; 21:1?,7-10; 22:3-28,28-30?; 25:7-8,1517,24-26; 26:10-13; 26:10?; 27:1-3,13-15; 30:6-9,17-24; 31:1-9,11-14,19-23,25-26; 32:24-25?; 33:16-20; 42:7-11,14; 43:2-10; 44:1-3,12-14; 46:27-28; 47:1-7,25-39,41-42?,43-45; 49:10?; 50:4-6. Tulisan Alkitab Kristen, dari sekitar tahun 350 A.D., berisi Perjanjian Lama termasuk Yeremia. Chester Beatty Papyrii (Abad kedua-keempat A.D.) berisi Yeremia. Vaticanus (tahun 325-350 A.D.) berisi seluruh isi Yeremia. Sinaiticus (tahun 340-350 A.D.) berisi seluruh isi Yeremia. Alexandrinus (tahun 450 A.D.) berisi seluruh isi Yeremia. P: Siapakah beberapa penulis pada zaman awal yang mengarahkan pada kitab Yeremia? J: Penulis Pra-Nicea yang mereferensikan atau menyinggung ayat-ayat dalam kitab Yeremia: Penulis Yahudi bernama Philo dari Alexandria (tahun 15/20 S.M.-50 A.D.) mengarah pada Yeremia 2:13; 3:4; 15:10. Letter of Barnabas (tahun 100-150 A.D.) bag.11 hal.144 mengutip Yeremia 2:12,13 sebagaimana ditulis oleh “nabi”. 2 Clement (tahun 150 A.D.) bag.14 hal.254 dengan tanpa salah mengutip 1/3 dari Yeremia 7:11 sebagai “Kitab Suci”. Justin Martyr (menulis pada tahun 138-165 A.D.) mengutip atau menafsirkan Yer 2:13,19; 4:3; 7:21f (oleh Yeremia); 7:24,26; 9:25f,26; 10:3; 11:8,19; 31:15,27,32; 31:32 (oleh Yeremia). Ia mengutip Yeremia 7:21f sebagaimana ditulis oleh Yeremia dalam Dialogue with Trypho the Jew bag.22 hal.205 e The Shepherd of Hermas bag.31 hal.53-54 (tahun 160 A.D.) menyinggung mengenai Yeremia 13:20 dan Zakharia 11:15-17 mengenai gembala yang menyesatkan. Hegesippus (tahun 170-180 A.D.) Concerning the Relatives of Our Savior bag.1 vol.8 hal.763 mengarah pada “Nabi Yeremia” dan anak dari Rekhab. Meleto/Melito orang Sardis (tahun 170-177/180 A.D.) mengatakan Yeremia adalah salah satu kitab dari Perjanjian Lama dalam surat Melito untuk Onesimus. On Pascha hal.72. Disimpan dalam Eusebius’ Ecclesiastical History seri 4 bag.26. Athenagoras (tahun 177 A.D.) mengatakan, “Musa, Yesaya, Yeremia” dan nabi lain. A Plea for Christians bag.9 hal.133 Theophilus dari Antiokia (tahun 168-181/188 A.D.) mengutip Yeremia 6:9 sebagaimana ditulis oleh Yeremia dalam Theophilus to Autolycus seri 3 bag.11 hal.114 Irenaeus dari Lyons (tahun 182-188 A.D.) mengutip Yeremia 22:24-25 sebagaimana ditulis oleh Yeremia dalam Irenaeus Against Heresies seri 3 bag.21.9 hal.453. Clement dari Alexandria (tahun 193-217/220 A.D.) mengutip Yeremia 3:3-4 sebagaimana ditulis oleh Yeremia dalam The Instructor seri 1 bag.8 hal.230 Tertullian (tahun 198-220 A.D.) mengutip Yeremia 1:5a sebagaimana Tuhan berbicara pada Yeremia dalam A Treatise on the Soul bag.26 hal.207 47 Hippolytus (tahun 222-235/6 A.D.) mempunyai sebuah potongan kalimat yang disimpan “mengenai kitab Yeremia dan Yehezkiel” (fragmen 3 hal.176) Origen (tahun 225-254 A.D.) menulis penjelasan-penjelasan mengenai mengenai Kitab Roma, Kejadian, Keluaran, Imamat, Yosua, 1 Raja-raja, Yeremia, dan Lukas. Anonymous Treatise Against Novatian (tahun 250/4-256/7 A.D.) bag.10 hal.660 mengutip Yeremia 10:24 sebagaimana ditulis oleh Yeremia. Cyprian dari Kartago (tahun 246-258 A.D.) mengutip dari “Yeremia” dalam Treatise 12 seri ketiga hal. 8, 34. Marinus, orang musrik dari Barden (tahun 300 A.D.) memperdebatkan Adamantius, mengarah pada Yeremia. Dialogue on the True Faith 5th part bag.21 hal.176 Victorinus dari Petau (mati martir tahun 304 A.D.) mengutip Yeremia 1:5 sebagaimana ditulis dalam Yeremia. Commentary on the Apocalypse dari bagian kesebelas no.5 hal.354 Peter dari Alexandria (tahun 306,285-310/311 A.D.) menyinggung mengenai Yeremia 3:23 dalam Canonical Epistle kanon 4 hal.270. Methodius dari Olympus dan Patara (tahun 260-312 A.D.) mengarah pada Yeremia 5:8 sebagaimana ditulis dalam Yeremia dalam The Banquet of the Ten Virgins pidato 1 bag.3 hal.312 Lactantius (tahun 315-325/326 A.D.) mengutip Yeremia 8:7-9 sebagaimana ditulis dalam Yeremia dalam The Divine Institutes seri 4 bag.11 hal.110 Setelah zaman Nicea Athanasius dari Alexandria (tahun 339 A.D.) menyebutkan Yeremia dan kitab lainnya dalam Perjanjian Lama dalam bukunya Paschal Letter 39 bag.4 hal.552. Pacian dari Barcelona (tahun 342-379/392 A.D.) mengutip Yeremia 31:29-30 sebagaimana ditulis dalam Yeremia. Surat 3 bag.3.3 hal.42 Didymus, seorang buta (tahun 398 A.D.) mengutip bagian dari Yer 2:8 sebagaimmana ditulis dalam Yeremia. Commentary on Zechariah 11 hal.262-263 Epiphanius orang Salamis (tahun 360-403 A.D.) menyebutkan kitab-kitab Perjanjian Lama, termasuk Yeremia. Theodore dari Mopsuestia, seorang musrik Pelagia (tahun 392-423/429 A.D.) mengutip Yeremia 12:1 sebagaimana ditulis oleh Yeremia yang diberkati. Commentary on Habakkuk bag.1 hal.268 Augustine dari Hippo (tahun 338-430 A.D.) menyebutkan Yeremia dalam The City of God seri 17 bag.33 hal.379, dan Zefanya dan Yeremia dalam The City of God seri 18 bag.34 hal.380 Suplicius/Sulpitius Severus, sejarawan (tahun 363-420 A.D.) mengarah pada Yeremia dalam History seri 1 bag.54 hal.96 Yohanes Chrysostom (sampai tahun 407 A.D.) menyebutkan kitab Yeremia dari Perjanjian Lama dalam Homilies on Hebrews bag.26 (vol.14) hal.285 Setelah zaman Nicea ada beberapa penulis lain juga. P: Dalam kitab Yeremia, bagaimana bisa terjemahan dalam tulisan Septuagin lebih pendek dibandingkan dalam bahasa Ibrani? J: Dalam menterjemahkan kitab suci kedalam bahasa Yunani, orang yang menterjemahkan (atau lebih mungkin menafsirkan dalam cara dipadatkan) bagian pertengahan ke akhir dari Yeremia mungkin adalah pekerjaan terburuk dari semua penterjemah yang ada. Yeremia 1-23 tidak bermasalah, tapi pada bagian tengah ke akhir, mungkin ia sudah lelah, atau orang yang berbeda yang menterjemahkannya. Dari total 1364 ayat dalam bahasa Ibrani, terjemahan dalam tulisan Septuagin 60 ayat lebih pendek (4.4%), tapi saya hanya menemukan 51 ayat yang terlewat (3.8%). Berikut adalah ayat-ayat tersebut: Yer 7: 1 dan 1/2 dari ayat 2 Yer 14: pada 1/3 bagian akhir dari ayat 3 Yer 17:1-4 48 Yer 17: “beginilah firman Tuhan” dalam ayat 5 (1/4) Yer 22: “seorang laki-laki yang tidak pernah berhasil dalam hidupnya” (NRSV) dalam ayat 30 (1/4) Yer 25: 1/3 bagian dari 13 sampai ayat 14 Yer 27:1 Yer 27:17, setengah dari 18, 19-21, setengah dari 22 Yer 29:16-20 Yer 30:10-11,22 Yer 33:15-26 Yer 39:5-14 Yer 48:45-47 Yer 52:2-3,28-30 P: Dalam kitab Yeremia, bagaimana bisa urutan ayat-ayat dalam tulisan Septuagin berbeda dari tulisan dalam bahasa Ibrani? J: Kebanyakan perbedaan adalah dalam bagian tengah ke terakhir dari kitab Yeremia. Berikut adalah urutan penulisannya. Pasal 1-22 sama dalam bahasa Ibrani dan tulisan Septuagin. Yer 23:7-8 ditaruh pada akhir dari pasal 23. Yer 25:15-38 dipindahkan ke Yer 34 Yer 30:15 ditaruh di tengah-tengah ayat 16. Yer 31:37 ditaruh sebelum Yer 31:35 Yer 46 (Mesir) ditaruh setelah Yer 25 Yer 50-52 (Babilonia/Babel) ditaruh setelah Yer 46 Yer 47 (Bangsa Filistin) setelah pasal 51 (dalam bahasa Ibrani) Yer 49:7-23 (Edom) berikutnya Yer 49:1-5 (Amon) berikutnya Yer 49:28-34 (Kedar dan Hazor) yang berikutnya Yer 49:23-28 (Damaskus/Damsyik) yang berikutnya Yer 49:34-akhir (Elam) ditaruh sebagai Yer 25:13-akhir Yer 48:1-45 (Moab) yang berikutnya Yer 25:14-akhir, adalah yang berikutnya Yer 26-45 sesuai urutan P: Dalam kitab Yeremia, mengapa ditemukan lebih banyak perbedaan antara tulisan Yunani Septuagin dan bahasa Ibrani, daripada kitab lain dalam Perjanjian Lama? J: Pertama adalah beberapa observasi, selanjutnya tiga hipotesis pelengkap. Bagian tengah pertama TIDAK BERMASALAH: urutan ayat dalam pasal 1-24 sama, kecuali pada Yeremia 23:7-8 ditaurh diakhir dari Yeremia 23. Karena hanya 6 1/3 ayat yang terlewat dalam tulisan Septuagin, dari total 588 ayat dalam bahasa Ibrani, hanya ada 1% ayat lebih banyak dalam bagian tengah pertama. Bagian tengah akhir lebih ke penafsiran: Dalam 776 ayat dalam pasal 25-52, ada 45 1/3 ayat yang hilang (6%). Banyak dari ayat yang hilang itu adalah ayat pengantar pad aawal sebuah pasal, dan ayat-ayat yang memberikan latar belakang. Ringkasan: Maka dua persoalannya adalah, pertama mengapa urutan sangat berbeda, kedua, mengapa tulisan versi Septuagin pada bagian tengah akhir ayat-ayatnya 6% lebih banyak. Berikut adalah tiga kemungkinan. Salah penempatan lembaran: Ingatlah bangsa Yahudi yang berimigrasi ke Mesir juga melakukannya pada masa Yeremia. Ada banyak salinan tentang kitab Yeremia ketika peristiwa ini terjadi. Jika beberapa halaman dari kitab Yerema diluar urutan, maka tidak akan ada sejumlah salinan untuk membandingkannya. Banyak dari nubuat Yeremia tidak berada dalam 49 urutan yang khusus, maka akan berbeda, misalkan jika sebuah tulisan dari kitab Kejadian diluar dari urutan. Ini mungkin menjelaskan mengapa Yeremia 23:7-8 dirubah, dan urutan yang berbeda dari ayat lainnya. Ini tidak mencoba untuk menjelaskan mengapa bagian terakhir memiliki 6% ayat lebih banyak. Parafrastik: Ketika terjemahan tulisan Septuagin dari kitab Taurat justru bagus, beberapa kitab justru tidak diterjemahkan dengan baik. Karena Yeremia adalah kitab yang panjang, ini kemungkinan seorang penulis profesional yang menterjemahkan bagian awal pertama, sementara yang menterjemahkan pada bagian tengah akhir lebih tertarik untuk membuat parafrase. Ayat-ayat yang hilang umumnya adalah ayat pengantar, maka mungkin penulis kedua berpikir ia hanya menghapus bagian-bagian yang tidak perlu. Lebih lanjut, berdasarkan sejumlah kata-kata, tulisan Septuagin mengenai kitab Yeremia seperdepalan lebih pendek, maka entah 1) Penterjemah Yunani yang liberal dalam meninggalkan pesan, atau 2) Kata-kata yang bersifat menjelaskan ditambahkan dalam bahasa Ibrani. Dua kompilasi: Sebuah teori adalah bahwa Barukh mengorganisir bagian akhir dari nubuat Yeremia, dan menambahkan kata-kata yang berbau penjelasan. Versi yang menyebutkan kepergian ke Mesir adalah sebelum pengaturan terakhir oleh Barukh. Perkataan Yeremia disimpan sebagai sebuah parafrase dalam keduanya, tapi bagian pertama diatur yang sama. Untuk referensi, berikut adalah tahun nubuatandari bagian-bagian yang berbeda dari kitab Yeremia, dari yang tertua sampai termuda. 1-6 tahun 626/625 S.M. 11-12 tahun 620 S.M. 22:1-19 tahun 607 S.M. 26 tahun 607 S.M. 7-10 tahun 606 S.M. 14-20 tahun 605 S.M. 25 tahun 604 S.M. 35 tahun 604 S.M. 45:1-49:33 tahun 604 S.M. 36:1-8 tahun 603 S.M. 36:9-32 tahun 602 S.M. 21 tahun 589 S.M. 13 tahun 598 S.M. 22:20-30 tahun 598 S.M. 23-24 tahun 597 S.M. --------29-31 tahun 596 S.M. 49:34-39 tahun 595 S.M. 27-28 tahun 593 S.M. 50-51 tahun 590 S.M. 32-34 tahun 587/586 S.M. 37 tahun 587/586 S.M. 38-44 tahun 585 S.M. 52 tahun 561 S.M. Doktrin mengenai konsep tidak adanya kesalahan hanya mengatakan bahwa kata-kata yang tidak salah berada dalam aslinya. Doktrin ini tidak mengatakan ayat-ayat disimpan dalam urutan tertentu, atau semestinya bahwa ada urutan yang benar dan salah. P: Dalam kitab Yeremia, apakah beberapa perbedaan terjemahan antara bahasa Ibrani, bahasa Yunani Septuagin, dan tulisan lain? 50 J: Menceritakan perbedaan antara bahasa Ibrani dan bahasa Yunani, A General Introduction to the Bible hal.368 mengatakan versi Yunani Septuagin mengenai Yeremia adalah seperdelapan lebih pendek (60 ayat), dan bahwa the Dead Sea scroll (4Q Yerb) mendukung beberapa dari penghapusan ini. Berikut adalah beberapa perbedaan, terutama berfokus pada pasal 7. Pertama adalah Tulisan Masoretik dengan tanda (MT), dan keduan adalah tulisan Septuagin dengan tanda (LXX), kecuali kalau tertulis sebaliknya. Yer 2:11 “UmatKu menukar kemuliaannya” (MT) vs. “UmatKu telah menukar kemuliaanKu” (sebuah gaya bahasa tulisan dalam bahasa Ibrani berdasarkan catatan kaki Alkitab NIV) Yer 2:31-32 “firman TUHAN” (Dead Sea Scrolls, LXX, bahasa Siria) vs. “firman TUHAN. Jika” (MT) Yer 3:1 “Mengatakan, jika” (MT) vs. “Apabila” (Dead Sea scrolls, tulisan Septuagin, Bahasa Siria) Yer 3:8 “Aku” (MT) vs. “dia” (Dead Sea scrolls, tulisan Septuagin, Bahasa Siria) Yer 3:23 “Sesungguhnya dari bukit-bukit itu adalah sebuah tipu daya” (MT) vs. “Sesungguhnya bukit-bukit adalah tipu daya” (LXX, Bahasa Siria, Vulgate) Yer 7:1-2 “Firman yang datang kepada Yeremia dari Allah, bunyinya, berdirilah di pintu gerbang rumah Tuhan dan serukanlah di sana firman ini, dan katakanlah, Dengarlah” (MT) vs. “Dengarlah” (LXX) Yer 7:2 “Yehuda yang masuk melalui semua pintu gerbang ini untuk menyembah Allah.” vs. “Yehuda” Yer 7:4 “Janganlah percaya kepada perkataan dusta” (MT) vs. “Janganlah percayakan dirimu pada perkataan dusta, karema mereka tidak akan menguntungkanmu sama sekali” (LXX) Yer 7:4 “Ini adalah bait Tuhan” vs. “Bait Tuhan” Yer 7:8 “percayakan dirimu pada perkataan dusta” vs. “percaya akan perkataan dusta” Yer 7:9 “mencuri, membunuh, dan berzinah” vs. “Membunuh, dan berzinah, dan mencuri” Yer 7:10 “kita diselamatkan untuk melakukan hal yang keji itu” vs. “Kita telah menahan diri untuk melakukan hal-hal yang keji ini.” Yer 10:5a diikuti oleh ayat 9 diikuti oleh ayat 5b dalam the Dead Sea Scroll 4QYer(b). (The Meaning of the Dead Sea Scrolls hal.417) Yer 7:11 “Sudahkah rumah ini … sarang orang bengis” vs. “Apakah rumahKu … sebuah sarang penyamun” Yer 7:13 “Oleh karena kamu tidak mau mendengarkan, sekalipun Aku berbicara kepadamu terus-menerus” vs. “dan Aku berbicara kepadamu, tapi kamu tidak mendengar” Yer 7:16 “Tetapi engkau, janganlah berdoa untuk bangsa ini, janganlah sampaikan seruan permohonan dan doa untuk mereka, dan janganlah desak Aku, sebab Aku tidak akan mendengarkan engkau.” vs. “Janganlah mendoakan orang-orang ini. Jangan minta tolong atau berdoa untuk mereka; jangan mendesak Aku, sebab Aku tidak mau mendengarkan permohonan itu.” Yer 7:21 “Tuhan semesta alam, Allah Israel” vs. “Tuhan” Yer 7:27 “segala perkara ini” vs. “perkataan ini” Yer 7:27-28 “tetapi mereka tidak akan mendengarkanmu. Dan kamu pun berseru kepada mereka, mereka tidak akan menjawab kamu.” vs. (tidak ada) Yer 7:28 “ketulusan sudah lenyap dan sudah hapus dari mulut mereka” vs. “kesetiaan sudah tidak berhasil bekerja dalam mulut mereka.” Yer 7:29 “mahkota” vs. “rambut” Yer 7:29 “nyanyikanlah nyanyian ratapan di puncak pegunungan” vs. “angkatlah ratapan melalui mulutmu” Yer 7:29 “murkaNya” vs. “yang telah melakukan perkara ini” Yer 7:30 “di mataKu” vs. “di depanKu” Yer 7:30 “berhala” vs. “yang keji” 51 Yer 7:31 “bukit pengorbanan” (MT) vs. “mezbah/bukit pengorbanan” (LXX, Targum) Yer 7:31 “tidak pernah timbul dalam hatiKu” vs. “tidak pernah Aku merancangkan itu dalam hatiKu.” Yer 7:32 “Tidak ada lagi yang disebut Tofet” vs. “tidak ada yang mengatakan lagi, ‘Mezbah Tofet” Yer 7:33 “menakutinya” vs. “mengejar” Yer 8:2 “ditanyakan” vs. “diikuti” Yer 8:2 “dikumpulkan” vs. “berduka” Yer 8:3 “Tetapi semua orang yang masih tinggal dari kaum yang jahat ini akan lebih suka mati dari pada hidup di segala tempat ke mana Aku menceraiberaikan mereka, demikianlah firman ALLAH semesta alam.” vs. “Karea mereka memilih kematian daripada kehidupan, bahkan orang-orang yang ditinggalkan oleh keluarganya, di setiap tempat dimana Aku akan membuat mereka kehilangan satu sama lain.” Yer 8:5 “bangsa, Yerusalem” vs. “manusia” (satu tulisan bahasa Yunani) Yer 8:5 “berpaling terus-menerus? Mereka berpegang pada tipu, mereka menolak untuk kembali.” vs. “memberontak dengan tidak tahu malu, dan memperkuat diri mereka dengan ketidak sengajaan, dan menolak untuk kembali?” Yer 9:5 “Mereka melakukan kesalahan, mereka tidak mau berhenti, juga tidak mau kembali.” (MT) vs. “mereka terlalu malas untuk bertobat.” (LXX) Yer 9:10 “I will take up weeping” (MT) vs. “take up weeping” (LXX, Bahasa Siria) Yer 10:9 “Ufaz” vs. “Ofir” (Targum, Bahasa Siria) Yer 10:9 dalam tulisan Masoretik dan dalam Dead Sea Scroll 4QYer(a) vs. tidak ada dalam tulisan Septuagin dan Dead Sea Scroll 4QYer(b). Lihatlah The Meaning of the Dead Sea Scrolls hal.134 untuk informasi selanjutnya. Yer 10:16 “Tidak seperti inilah yang menjadi bagian Yakub” (MT) vs. “tidak seperti ini, Tuhan, dari bagian Yakub” (LXX) Yer 11:15 “Dapatkah banyak hal” (MT) vs. “Dapatkah nazar-nazar” (LXX) Yer 12:4 “tidak akan melihat masa depan kita” (MT) vs. “tidak melihat jalan-jalan kita” (LXX) Yer 12:9 “binatang (anjing) hutan, burung pemangsa” (MT) vs. “anjing hutan” (LXX) Yer 12:13 “tuaianmu” (MT) vs. “tuaian mereka” (LXX) Yer 15:14 “Aku akan menyebabkan musuh kita membawamu” (kebanyakan dalam MT) vs. “Aku menjadikan engkau budak musuhmu” (beberapa tulisan dalam MT, LXX, Bahasa Siria berdasarkan catatan kaki Alkitab NIV) Yer 15:14 “Aku akan membuat engkau bercampur dengan musuhmu” (MT, Vulgate) vs. “menyebabkan engkau mengabdi” (LXX, Bahasa Siria, Targum) Yer 16:7 “memecahkan untuk mereka yang berkabung” (MT) vs. “memecahkan roti bagi orang yang berkabung” (2 tulisan dalam bahasa Yunani) Yer 16:18 “Pertama Aku akan ” (MT) vs. “Dan Aku akan” (LXX) Yer 17:13 “mengacaukan tempat tertinggimu untuk dosa” (MT) vs. “mengacaukan sebagai harga atas dosamu” (LXX) Yer 17:25 “raja-raja dan pejabat-pejabat” (MT) vs. “raja-raja” (LXX) Yer 18:15 “mereka telah tersandung” (MT) vs. “mereka embuat diri merek sendiri tersandung” (LXX, Bahasa Siria, Vulgate) Yer 18:17 “memungkinkan mereka” (MT) vs. “menunjukkan mereka hari kehancuran mereka” (LXX berdasarkan Brenton) vs. “Belakang-Ku akan Kuperlihatkan kepada mereka dan bukan muka-Ku pada hari bencana mereka.” (LXX, Bahasa Siria, Targum, Vulgate) Yer 19:1 “buli-buli. Beberapa orang tua-tua” (MT) vs. “buli-buli. Pergilah bersamamu orangorang tua” (Bahasa Siria, Targum) vs. “buli-buli, buatan tukang tembikar, dan kamu akan membawa orang tua-tua” (LXX) Yer 22:23 “akan dikasihani” (MT) vs. “akan merintih sangat keras” (LXX) 52 Yer 23:1 “gembalaku” (tulisan bahasa Ibrani dan bahasa Aleksandria) vs. “gembala mereka” (LXX) Yer 23:8 “dimana Aku telah menceraiberaikan mereka” (MT) vs. “dimana Ia telah menceraiberaikan mereka” (LXX) Yer 23:33 “apakah yang menjadi beban” (MT) vs. “engkau adalah beban” (LXX, Bahasa Siria, Vulgate) Yer 23:39 “membuang engkau” (MT) vs. “mengangkatmu ke atas” (beberapa tulisan dalam bahasa Ibrani, LXX, Targum, Vulgate) Yer 24:9 “kesedihan yang abadi” (MT) vs. “aib yang abadi” (LXX), dibandingkan dengan Bahasa Siria) Yer 25:38 “karena kemarahan penindas” (kebanyakan dalam tulisan MT) vs. “karena pedang sang penindas yang dahsyat” (beberapa tulisan MT, LXX) Yer 26:22 “Yoyakim mengirim orang ke Mesir” (MT) vs. “Yoyakim mengirim” (LXX) Yer 27:1 “Zedekia” (beberapa tulisan dalam MT, Bahasa Siria, bahasa Arab) vs. “Yoyakim, anak Yosia” (kebanyakan dalam MT, Targum, Vulgate) vs. keseluruhan ayat ini tidak ada dalam tulisan Septuagin. (NIV, NRSV, Encyclopedia of Bible Difficulties) Namun, Yeremia 27:3 menunjukkan ini adalah Zedekia. The .NET Bible mengatakan bahwa “Yoyakim” jelas sekali dirubah karena susunan penanggalannya berbeda. Yer 27:9 “mimpi” (MT) vs. “pemimpi” (LXX, Bahasa Siria, Vulgate) Yer 29:19 “kamu” (MT) vs. “mereka” (Bahasa Siria) Yer 29:32 “dan ia tidak akan melihat” (MT) vs. “tidak seorangpun yang hidup diantara orangorang ini melihat” (LXX) Yer 31:3 “menampakkan diri kepadanya” (MT) vs. “menampakkan diri kepadanya” (LXX) Yer 31:9 “permohonan” (MT) vs. “penghiburan” (LXX, Targum, bandingkan dengan Vulgate) Yer 31:24 “mereka akan mengembara” (MT) vs. “mereka yang mengembara” (membandingkan dengan Bahasa Siria, Vulgate, Targum) Yer 31:32 “walaupun Aku sebagai seorang suami bagi mereka” (MT, Targum, Vulgate) vs. “walaupun Aku memalingkan muka dari mereka” (LXX, Bahasa Siria) Yer 33:2 “nya” vs. “bumi” Yer 35:1 “Yoyakim anak Yosia” vs. “Yoyakim” Yer 39:1 “dalam tahun yang kesembilan pemerintahan Zedekia, raja Yehuda, dalam bulan yang kesepuluh,” vs. “Dan datanglah menyerang pada bulan kesembilan” Yer 41:7 “disembelih ke dalam sebuah perigi” (MT) vs. “menyembelih mereka dan melemparkan mereka kedalam sebuah perigi” (Bahasa Siria) vs. “ia membunuhnya dan memasukkan ke dalam lubang” (LXX Yer 49:7) Yer 41:10 “mereka yang yang ia bunuh oleh tangan Gedalya” vs. “mereka yang ia pukul hingga mati” Yer 42:1 “Yezania” (MT) vs. “Azarya” (LXX) Yer 43:10 “Aku akan mendirikan” (MT) vs. “ia akan mendirikan” (LXX, Bahasa Siria) Yer 43:12 “Aku akan menyalakan” (MT, Targums) vs. “Ia akan menyalakan” (LXX, Bahasa Siria, Vulgate) Yer 44:19 “Sesungguhnya” vs. “Dan para perempuan itu berkata, sesungguhnya” (bandingkan dengan Bahasa Siria) Yer 46:15 “Mengapa ini mencengangkan?” (MT) vs. “Mengapa Apis melarikan diri?” (LXX) Yer 46:16 “dan satu dan yang lain terjatuh dan berkata” (MT) vs. “dan tersandung, dan seseorang berkata pada yang lain” (LXX) Yer 47:5 “melukai dirimu sendiri” (MT) vs. “berguling-guling” (Dead Sea scrolls) Yer 47:5 “lembah mereka” (MT) vs. “kekuatan mereka” (LXX) Yer 47:7 “bagaimana kamu dapat” (MT) vs. “bagaimana itu bisa” (LXX, Vulgate) Yer 48:4 “anak-anak kecilnya akan menangis berteriak” (MT, Targum, Vulgate) vs. “menyatakannya pada Zoar” (LXX) 53 Yer 48:6 “seperti Arur di Padang gurun” vs. “seperti keledai liat di padang gurun” (LXX dan Aquila (tahun 126 A.D.)) Yer 48:7 “percayalah pada kemampuanmu dan kekayaanmu” (MT) vs. “percayalah pada bentengmu dan perbendaharaanmu” (LXX) Yer 48:12 “buli-bulinya” vs. “buli-buli mereka” (LXX dan Aquila (tahun 126 A.D.)) Yer 48:31 “Ia akan meratap” (MT) vs. “Aku akan meratap” (Dead Sea Scrolls, LXX, Vulgate) Yer 48:32 “sejauh Yazer” (MT) vs. “sejauh Laut Yazer” (dua tulisan dan dalam Yesaya 16:8 ) Yer 48:44 “mendatangkan atasnya” (MT) vs. “mendatangkan perkara ini” (LXX, Bahasa Siria) Yer 49:25 “tidak ditinggalkan” (MT) vs. “ditinggalkan” (Vulgate) Yer 49:25 “kotaku” (MT) vs. “kota yang riang gembira” (Bahasa Siria, Vulgate, Targum) Yer 50:5 “Datanglah! Mereka akan bergabung dengan mereka” (MT) vs. “dan mereka akan datang dan menggabungkan diri mereka” (LXX) Yer 50:9 “seorang prajurit yang tidak berketurunan” (banyak dalam MT, Targum, Vulgate) vs. “seorang prajurit yang ahli” (dalam beberapa MT, LXX, Bahasa Siria) Yer 50:21 “menyerang mereka” (MT) vs. “menghancurkan bangsa mereka yang terakhir” (Targum) Yer 50:29 “lolos” (MT) vs. “lolos darinya” (dalam beberapa MT, LXX, Targums) Yer 50:31 “Saat itu ketika Aku akan menghukummu” (MT, Targum) vs. “Saat penghukumanmu” (LXX, Vulgate) Yer 50:38 “Kekeringan menimpa segala airnya” (MT, Targums) vs. “Pedang menimpa segala airnya” (Bahasa Siria) vs. “menimpa segala airnya” (LXX) Yer 50:45 “lipatan” vs. “lipatan mereka” (Bahasa Siria, bahasa Yunani, Targum) Yer 51:58 “Percuma saja jerih payah bangsa-bangsa, sebab semua hasil pekerjaan mereka akan dimakan api.” vs. “dan bangsa-bangsa berlelah untuk api saja.” Yer 51:64 “atasnya. Dan mereka akan melelahkan diri mereka” (MT) vs. “atasnya.” (LXX) Bibliografi untuk pertanyaan ini: terjemahan dalam bahasa Ibrani adalah berasal dari buku Jay P. Green berjudul Literal Translation dan sumbangan tulisan dalam tulisan Septuagin berasal dari terjemahan Sir Lancelot C.L. Brenton dalam buku The Septuagint : Greek and English. The Expositor's Bible Commentary dan catatan kaki dalam Alkitab versi NASB, NIV, NKJV, dan NRSV juga digunakan. 54