DAUR HIDUP BERAGAM JENIS HEWAN A. Hewan yang Mengalami Metamorfosis Setiap hewan pasti mengalami tahap pertum-buhanan dan perkembangan. Daur hidup dimulai saat keluar dari perut induknya hingga dewasa. Setelah dewasa hewan dapat menghasilkan keturunan kembali. Namun, daur hidup pada beberapa kelompok hewan ternyata berbeda-beda. Untuk lebih memahaminya, berikut ini adalah uraian mengenai contoh hewan-hewan yang mengalami daur hidup yang berbeda-beda. Ayo, pelajarilah dengan saksama. 1. Daur Hidup Serangga Setiap hewan pasti mengalami tahap pertumbuhanan dan perkembangan. Daur hidup dimulai saat keluar dari perut induknya hingga dewasa. Setelah dewasa hewan dapat menghasilkan keturunan kembali. Namun, daur hidup pada beberapa kelompok hewan ternyata berbeda-beda. Untuk lebih memahaminya, berikut ini adalah uraian mengenai contoh hewanhewan yang mengalami daur hidup yang berbeda-beda. Ayo, pelajarilah dengan seksama. a. Metamorfois Sempurna Metamorfosis adalah proses perubahan bentuk dan fungsi tubuh dari suatu makhluk hidup. Serangga yang mengalami metamorfosis sem-purna ialah serangga yang memiliki empat tahap pertumbuhan dalam daur hidupnya. Tahap metamorfosis sempurna adalah sebagai berikut. 1) Daur Hidup Nyamuk Jika nyamuk betina bertelur, telur nyamuk menetas menjadi jentik-jentik. Jentik-jentik berubah menjadi kepompong. Kepompong berubah bentuk menjadi nyamuk muda, dan kemudian menjadi nyamuk dewasa. Karena perubahan bentuknya mengalami tahap kepompong, maka nyamuk dikatakan mengalami metamorfosis sempurna. Pernahkah kamu memperhatikan saat nyamuk hinggap di dinding? Nyamuk ada yang hinggap menungging dan ada yang sejajar dengan dinding. Nyamuk yang hinggap menungging adalah nyamuk malaria. Jentik-jentik nyamuk malaria sejajar dengan permukaan air, sedangkan jentik-jentik nyamuk biasa menggantung di permukaan air. Jentik nyamuk biasa Jentik nyamuk malaria Gambar 4.2 Perbedaan jentik nyamuk 2) Daur Hidup Kupu-kupu Coba kamu perhatikan kupu-kupu yang hinggap di bunga! Ketika kupukupu dewasa bertelur, telurnya akan menetas menjadi larva yang berbentuk ulat, ulat menjadi kepompong dan kepompong kemudian berubah menjadi kupu-kupu dewasa. Seperti pada nyamuk, Kupu-kupu mengalami tahap kepompong sehingga dikatakan kupu-kupu melakukan metamorfosis sempurna. Gambar 4.3 Daur hidup kupu-kupu b. Metamorfosis Tidak Sempurna 1) Daur Hidup Kecoa Kecoa atau lipas betina bertelur dalam jumlah banyak yang diletakkan di permukaan tanah atau pada tumpukan sampah. Telur kecoa menetas menjadi anak kecoa yang disebut nimfa. Nimfa memiliki bentuk yang mirip dengan induknya. Kemudian nimfa menjadi kecoa dewasa. Karena perubahan bentuknya tidak mengalami tahap kepompong, maka kecoa disebut mengalami metamorfosis tidak sempurna. Serangga lain yang mengalami metamorfosis tidak sempurna antara lain rayap, belalang, dan walang sangit. Gambar 4.4 Daur hidup kecoa Mula-mula, telur kecoak akan menetas men jadi nimfa. Nimfa ialah tahapan tubuh hewan muda. Nimfa pada kecoak memiliki bentuk tubuh yang hampir serupa dengan kecoak dewasa, tetapi ukuran nimfa lebih kecil dan belum bersayap. Dalam perkembangannya, nimfa akan meng -alami pergan tian kulit (ekdisis) berkali-kali hingga menjadi kecoak dewasa. Setelah dewasa, kecoak tersebut akan bertelur. Telur tersebut akan menetas. Tahapan perubahan bentuk akan terulang lagi. Tahap petumbuhan pada kecoak termasuk pada metamorfosis tidak sempurna. Kecoak tidak mengalami tahap larva dan pupa (kepompong). Tahap metamorfosis tidak sempurna adalah sebagai berikut. 2. Daur Hidup Katak Katak merupakan hewan yang mengalami meta-mor fosis. Mengapa katak mengalami meta mor-fosis? Katak memiliki tahap pertumbuhan pada katak muda yang berbeda dengan katak dewasa. Menjelang dewasa, berudu mulai tumbuh kaki dan masih berekor, serta masih hidup di air. Setelah dewasa, kaki katak tumbuh sempurna dan ekor pun menyusut hingga tidak memiliki ekor lagi. Pada tahap katak dewasa, katak lebih sering berada di darat dan kembali lagi ke air untuk bertelur. Gambar 4.5 Daur Hidup Katak B. Hewan yang Tidak Mengalami Metamorfosis 1) Daur Hidup Kucing Banyak hewan dalam daur hidupnya tidak mengalami metamorfosis. Contoh, daur hidup kucing dan daur hidup ayam. Kucing betina akan melahirkan anak kucing, kemudian anak kucing tumbuh menjadi kucing dewasa. Kucing dewasa yang betina akan melahirkan anak kucing. Gambar 4.6 Daur Hidup Kucing 2) Daur Hidup Unggas Ayam adalah hewan yang berkembang biak dengan cara bertelur. Dalam telur ini, anak ayam tumbuh hingga siap keluar dari telur dan dapat hidup di alam bebas. Pada awalnya ayam dewasa bertelur, jika dierami, telur-telur ayam tersebut akan menetas mengeluarkan anak ayam. Anak ayam akan tumbuh dan berkembang menjadi ayam dewasa. Gambar 4.7 Daur Hidup Ayam