ANALISA INVESTASI PEMBANGUNAN SENTRA BISNIS DRIYOREJO (SBD) DI KAWASAN PERUMNAS KOTA BARU DRIYOREJO (KBD) GRESIK OLEH : SLAMET BIYANTORO 3107100533 LATAR BELAKANG SBD q Pemanfaatan lahan di pinggir jalan utama perumahan untuk berjualan tanpa ijin developer q Kawasan jalan dan perumahan menjadi tidak tertata dengan rapi LATAR BELAKANG MASALAH q Adanya potensi pasar yang bagus di perumnas KBD sehingga diperlukan analisa yang detail untuk mengetahui seberapa kuat hubungan antara produk yang ditawarkan dengan permintaan yang ada. q Bagaimana Manajemen atau pengoperasian SDB setelah proyek tersebut selesai dibangun. q Berapa besar biaya investasi yang dikeluarkan untuk pembangunan SBD. LATAR BELAKANG JUDUL q Analisa investasi diperlukan untuk mengetahui tingkat kelayakan rencana investasi proyek Sentra Bisnis Driyorejo (SBD) Gresik TUJUAN q Tujuan yang ingin di capai dalam penulisan tugas akhir ini adalah mengevaluasi kelayakan investasi pembangunan Sentra Bisnis Driyorejo (SBD) di tinjau dari: a. Aspek Pasar b. Aspek Teknis c. Aspek Keuangan Batasan masalah qKajian aspek pasar bertujuan untuk mengetahui permintaan terhadap barang dan jasa yang dihasilkan oleh proyek, mengukur dan menganalisa permintaan dan penawaran, menjelaskan kondisi permintaan dan penawaran. qKajian aspek teknis bertujuan untuk melihat sampai berapa besar pengaruh lokasi dan aksesabilitas serta spesifikasi produk terhadap minat pembeli ataupun penyewa. qKajian aspek keuangan meliputi kebutuhan dana dan sumber dana, biaya modal (meliputi biaya hutang, biaya modal sendiri), analisis kepekaan (sensitivity analysis), kelayakan finansial proyek (proyeksi aliran kas, profitability index, net present value). Analisa Aspek Pasar • Jumlah penawaran sebanyak 1599 ruang (termasuk jumlah ruang di SBD yang akan ditawarkan) sedangkan permintaan yang ada sebanyak 1989 ruang. Hal ini jika dilihat dari segi investasi sangat menguntungkan karena pihak SBD yang menyediakan 578 ruang tidak akan kesulitan untuk memasarkan produknya. Analisa Aspek Teknis • Berdasarkan evaluasi atribut lokasi dan aksebilitas SBD sebagai kawasan komersial masih memiliki beberapa kekurangan yaitu kondisi jalan utama yang kurang mendukung, kapasitas parkir yang kurang serta aktivitas wilayah yang kurang mendukung dengan tingkat keamanan yang kurang. Analisa Aspek Keuangan • Dari analisa arus kas setelah pajak dengan konsep 4 tahun jual dan 8 tahun sewa dengan modal pinjaman 75% dari biaya investasi, tingkat bunga (i) 11 % didapat NPV positif yaitu Rp 285,064,132,00 dan Profitability indek (•PV/Investasi) 1,0262 • Dari analisa sensitivitas dengan variable yang dirubah biaya konstruksi per m 2, komposisi biaya modal, dan tingkat bunga diperoleh bahwa investasi pembangunan SBD dikatakan layak jika biaya konstruksi fisik tidak lebih dari Rp 1,750,000,00, tingkat bunga (i) tidak kurang dari 11% serta komposisi modal sendiri 25% dan modal pinjaman dari bank 75%. SEKIAN TERIMA KASIH