I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Melimpahnya

advertisement
1
I.
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Melimpahnya keanekaragaman tumbuhan di muka bumi ini mendorong manusia
untuk menjadikan tumbuhan menjadi bahan baku pembuatan obat. Ada 940 jenis
tumbuhan di Indonesia yang telah ditemukan berkasiat sebagai tanaman obat
(Erlen,2005). Di Indonesia pemanfaatan tanaman obat tradisional makin banyak
digunakan,sepertiobat anti oksidan, anti tumor, bahkan untuk anti kanker
(Chikmawati et al, 2009).
Selaginella merupakan salah satu tanaman yang memiliki manfaat sebagai bahan
baku untuk antioksidan (Chikmawati et al, 2009). Sedangkan menurut Thomson
(2007), Selaginella disamping bermanfaat sebagai anti tumor, Selaginella juga
bermanfaat sebagai anti kanker. Ekstrak S. willdenowii mengandung flavonoid 4,7di-O-metilamentoflavon, isokriptomerin, dan 7-O-metilrobusta-flavon yang secara
signifikan sitotoksik terhadap berbagai sel kanker (Silva et al. 1995). Umumnya
Selaginella yang digunakan adalah Selaginella willdenowii.
Toksisitas Selaginella bisa diuji bertahap pada organisme hidup, salah satunya adalah
hewan vertebrata seperti ikan mas. Menurut Lilis (2006), jenis ikan ini memiliki
kelemahan yaitu lebih sensitif terhadap perubahan kondisi lingkungan. Salah satu
2
parameter pengujian bahan toksik terhadap hewan uji menggunakan LD50 atau LC50.
Suatu tumbuhan dikatakan bersifat toksik bila konsentrasi yang digunakan
menyebabkan kematian sebanyak 50% dari organisme uji yang digunakan dalam
penelitian.
Selaginella willdenowii banyak di jumpai di hutan sekunder. Untuk mengetahui
Selaginella willdenowii ini memiliki sifat toksik seperti jenis Selaginella yang lain,
maka perlu dilakukan uji toksisitas.
Berdasarkan dari latar belakang tersebut, penelitian ini akan dilakukan dengan
menggunakan ikan mas sebagai hewan uji karena ikan mas lebih sensitif terhadap
penyakit dan memiliki daya tahan tubuh yang lebih rendah sehingga akan diberi
perlakuan dengan menggunakan ekstrak Selaginella willdenowii.
1.2 Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat toksisitas ekstrak Selaginella
willdenowii terhadap juvenil ikan mas (Cyprinus sp.).
1.3 Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi tentang keamanan penggunaan
Selaginella willdenowii sebagai bahan baku obat tradisional yang diuji dengan
menggunakan juvenil ikan mas (Cyprinus sp.).
3
1.4 Kerangka Fikir
Keanekaragaman hayati flora di Indonesia yang sangat melimpah dapat dimanfaatkan
sebagai bahan baku pembuatan obat tradisional, salah satunya adalah Selaginella.
Selaginella merupakan jenis tanaman paku-pakuan yang memiliki manfaat cukup
banyak sebagai bahan baku obat yaitu bermanfaat sebagai antioksidan, anti tumor,
dan juga untuk anti kanker. Salah satu contoh tanaman Selaginella ini adalah
Selaginella willdenowii. Selaginella willdenowii merupakan jenis tanaman yang
memiliki senyawa aktif hasil dari metabolit sekunder berupa biflovonoid.
Biflavonoid ini banyak sekali ditemukan pada tumbuhan hijau. Dalam
pemanfaatannya, biflavonoid diduga dapat membunuh sel-sel kanker. Biflavonoid
yang paling kuat dalam menghambat sel kanker adalah ginkgetin. Adanya
biflavonoid sebagai zat toksik yang mampu menghambat pertumbuhan sel inilah yang
menjadikan Selaginella sebagai salah satu jenis tanaman yang dapat dikembangkan
menjadi obat tradisional. Selaginella willdenowii sebagai salah satu tanaman dari
jenis Selaginella yang diduga memiliki kandungan biflavonoid, sehingga perlu
dilakukan penelitian dengan uji toksisitas terhadap sel dengan menggunakan juvenil
ikan mas.
Download