Positive Attitude Safety System Sistem Keselamatan Kerja

Positive Attitude Safety System
Sistem Keselamatan Kerja Berdasarkan Kepemimpinan
Visi Kami
“Visi kami adalah untuk mewujudkan suatu ‘Sikap Positif’ terhadap Keselamatan Kerja, yang pada
gilirannya, akan membuat para karyawan bertindak dengan cara yang Aman. Melalui penguatan
positif sehari-hari, sikap-sikap dan tingkah-tingkah laku positif ini akan didukung dan digalakkan.
Melalui proses komunikasi positif kami, para karyawan juga akan didorong untuk memperbaiki
Keselamatan Kerja dan menerapkan prinsip-prinsipPage
ini di3 dalam semua aktivitas mereka, baik di
Tempat Kerja, di Rumah maupun di dalam Masyarakat.
Sistem Positif Keselamatan Kerja (PASS) adalah suatu proses Keselamatan Kerja dinamis yang
membantu manajemen lini untuk mendorong, mendukung, dan menguatkan tingkah laku, aktivitas,
dan sikap yang Aman. Proses ini menciptakan lingkungan Keselamatan Kerja positif, yang
mendukung kebiasaan-kebiasaan Aman para karyawan dan mendorong para karyawan untuk
mengungkapkan ide-ide mereka mengenai peningkatan Keselamatan Kerja.
Proses PASS membentuk dan mendukung:
• pemikiran yang menciptakan dan memelihara kondisi-kondisi kerja yang aman
• komitmen yang lebih kuat terhadap Keselamatan Kerja
• pendekatan yang menekankan pada “perbaikan yang berkesinambungan” terhadap Keselamatan
Kerja
• umpan balik Keselamatan Kerja positif rutin harian
• pemberian kepercayaan kepada para karyawan untuk bertanggungjawab atas Keselamatan Kerja
mereka sendiri
Melalui proses yang positif dan proaktif ini, cidera bisa diturunkan sehingga menguntungkan para
karyawan dan keluarga mereka. Peningkatan pesat Keselamatan Kerja tidak hanya bermanfaat bagi
para karyawan tetapi juga bagi kinerja keseluruhan perusahaan.
Selama rapat-rapat singkat harian tim/kru, para karyawan mendiskusikan bagaimana hari mereka
kemarin dan apa yang akan mereka lakukan hari ini dalam kaitannya dengan Kerja dan Keselamatan
Kerja. Mereka juga bisa menilai kinerja Keselamatan Kerja mereka sendiri sehingga mereka bisa
menerima umpan balik, mengidentifikasikan trend dan mendukung standar-standar Keselamatan
Kerja mereka. Keterlibatan dan pengembangan Supervisor Lini Pertama sangat penting untuk
keberhasilan keseluruhan proses. Kesuksesan jangka pendek dicapai melalui penggunaan PASS
oleh tim manajemen, sedangkan kesuksesan jangka panjang dijamin dengan pengembangan dan
penerapan sistem di dalam organisasi untuk mendukung proses PASS. PASS adalah proses
pergantian budaya yang dimulai dengan Keselamatan Kerja dan menciptakan fondasi yang kokoh,
baik untuk manajemen maupun karyawan, untuk menerapkan Manajemen Positif di bidang-bidang
lain dalam pekerjaan dan dalam kehidupan pribadi mereka.
The Pendekatan Positif dan Proaktif untuk Mengelola Kesleamatan Kerja
Falsafah Kaim
Konsep dan falsafah yang berkembang menjadi Sistem Positif Keselamatan Kerja (PASS)
dikenalkan pada Tambang Sullivan milik Cominco pada pertengahan tahun 1980-an oleh James S.
Burns, seorang konsultan Kanada. Bentuk awal yang masih bentuk kasar ini telah mencapai hasilhasil yang berarti, dan di awal tahun 1990-an disempurnakan menjadi Sistem Positif Keselamatan
Kerja dengan komponen-komponen proses utama dan pendekatan implementasi unik Jim Burns.
PASS didasarkan pada konsep-konsep Ketidakberdayaan yang Dipelajari, Penguatan Positif
(pembentukan tingkah laku) dan Terapi Intervensi, yang dipelajari Jim Burns selama enam tahun di
Universitas Victoria dan Calgary. Sejak itu, Jim Burns dan para koleganya telah bekerja dengan
puluhan ribu orang di ratusan perusahaan Sumber Daya Alam dan Industri
Berat, seperti perusahaan tambang, pabrik, bongkar muat pelabuhan,
transportasi dan konstruksi di Kanada, Australia, Indonesia, Vietnam, Selandia
Baru, Jamaica, Tanzania, Malaysia, Argentina, Pakistan, dan Amerika Serikat.
PASS adalah suatu proses dinamis yang memastikan pengalihan semua
teknologi PASS kepada Kliennya. Ketergantungan klien pada keahlian konsultan tidak diharapkan
dan bukanlan merupakan tujuannya. Tujuan PASS adalah untuk menciptakan hubungan yang
mengembangkan “rasa memiliki” dan “pengelolaan” proses PASS oleh kliennya. Konsultan
memberikan pelatihan, bimbingan, pemantauan dan evaluasi bagi perusahaan klien. PASS terdiri
dari Diskusi Singkat Keselamatan Kerja, Pemetaan Hari Kerja Aman yang ditentukan oleh kru,
Sistem Pelaporan Turun ke Bawah, Pengamatan Positif dan Diskusi Singkat Perbaikan Keselamatan
Kerja.
“Tujuan utama PASS adalah penciptaan ‘peningkatan yang berkesinambungan’ dalam hal
Keselamatan Kerja”
Tujuan utama PASS adalah penciptaan ‘peningkatan yang berkesinambungan’ dalam hal
Keselamatan Kerja, dengan demikian Kecelakaan yang menyebabkan Hilangnya Waktu Kerja dan
cidera pada karyawan bisa diturunkan dengan drastis. Proses PASS menciptakan suatu iklim
Keselamatan
Kerja
positif,
memperbaiki
kebiasaan-kebiasaan
kerja,
meningkatkan
pertanggungjawaban manajemen lini atas Keselamatan Kerja, dan mendorong keterlibatan kru yang
lebih besar (yang membangun komitmen karyawan yang lebih kuat terhadap Keselamatan Kerja).
Kombinasi ini menghasilkan peningkatan-peningkatan yang dramatis dalam kinerja Keselamatan
Kerja di seluruh operasi. Kesuksesan jangka pendek dicapai melalui pemanfaatan PASS oleh Tim
Manajemen, sedangkan kesuksesan jangka panjang dijamin dengan pengembangan dan penerapan
sistem di dalam organisasi untuk mendukung proses PASS. Dua faktor utama untuk kesuksesan
penerapan PASS adalah, pertama, komitmen Tim Manajemen terhadap proses manajemen positif.
Kedua, keterlibatan/perkembangan para Supervisor yang mengarah pada sikap dan pendekatan
positif untuk mencapai/memudahkan perbaikan-perbaikan. Perlu diketahui bahwa PASS tidak
didisain untuk menjadi suatu sistem keselamatan kerja yang “berdiri sendiri”. Hasil-hasil maksimum
akan dicapai bila PASS dikombinasikan dengan sistem-sistem keselamatan kerja tradisional, seperti
sistem Pengendalian Lima Bintang, Dupont atau Kasus Kasus Keselamatan Kerja. PASS adalah
langkah pertama dan penting untuk menuju “Manajemen Positif” dan benar-benar merupakan suatu
sarana pertukaran budaya. Proses ini memberi kepercayaan kepada para karyawan, di semua
bidang dan di setiap level organisasi, untuk meningkatkan kinerja Keselamatan Kerja dan oleh
karena itu memiliki dampak yang positif terhadap iklim kerja pada operasi mereka.
2
Komponen Komponen Utama Proces PASS
1. Pengamatan dan Umpan Balik Positif
• umpan balik Keselamatan Kerja diberikan setiap hari kepada para karyawan dan
staf
• menguatkan dan mendorong sikap, tingkah laku dan aktivitas yang Aman
• menciptakan iklim kerja yang mendukung perbaikan Keselamatan Kerja
2. Diskusi Singkat Keselamatan Kerja (Diskusi Keselamatan Kerja Sebelum Shift
Dimulai)
• proses utama PASS
• rapat-rapat tim/kru singkat di awal setiap shift
• diskusi positif mengenai Keselamatan Kerja dan pekerjaan yang sedang
dilakukan, bukannya rapat keselamatan kerja tradisional
3. Pengisian Bagan Hari Aman oleh Kru
• Bagan Hari Kerja Aman diisi oleh setiap kru untuk mencatat kinerja Keselamatan
Kerja mereka, diisi selama Diskusi Singkat Keselamatan Kerja
• kualitas Hari Kerja Aman dinilai (standar-standar kru)
4. Pemeriksaan Akhir Shift
• pemeriksaan singkat di akhir setiap shift dalam kaitannya dengan keselaman
kerja hari itu
• mengumpulkan informasi Keselamatan Kerja untuk Diskusi Singkat
Keselamatan Kerja tim/kru berikutnya (serah terima informasi keselamatan
kerja kepada tim/kru berikutnya)
5. Diskusi Singkat untuk Perbaikan
• rapat-rapat harian singkat untuk mendiskusikan perbaikan Keselamatan Kerja
dan memberikan penguatan positif atas Keselamatan Kerja di berbagai level
manajemen (dari Mandor sampai Manajemen Atas)
• memastikan agar umpan balik positif diberikan di setiap shift
6. Sistem Pelaporan Turun ke Bawah
• mekanisme umpan balik untuk Bagan Hari Kerja Aman
• memastikan agar “kepentingan umum” diselesaikan (isu-isu yang berpengaruh
pada lebih dari satu grup)
• aktivitas harian bagi semua level dan bidang manajemen (mempraktekkan apa
yang diomongkan)
• memastikan setiap orang di manajemen mengetahui apa yang terjadi dalam
kaitannya dengan keselamatan kerja tepat pada waktunya sehingga keputusan
dan tindakan yang benar bisa diambil
3
Biaya Sistem dan Implementasi
Untuk mengkalkulasikan biaya umum, saya memerlukan informasi detil mengenai organisasi anda
(jumlah karyawan dan staf, jumlah departemen, shift kerja, dll.). Namun ada dua komponen dalam
biaya implementasi PASS, yaitu:
1. Waktu konsultan berada di lokasi
Pada dasarnya seorang konsultan dibayar dengan tarif harian berdasarkan jumlah hari dia
berada di lokasi untuk menerapkan dan mendukung sistem PASS.
2. Biaya Lisensi
Ini adalah biaya bulanan yang dibayar berdasarkan pada jumlah karyawan, dan sudah
termasuk biaya lisensi (properti intelektual, perlindungan hak cipta), semua dokumentasi,
dukungan offsite, dukungan lewat telepon/faks dan email, update proses, dll.
Implementasi proses dilakukan secara bertahap. Pertama-tama proses diperkenalkan kepada setiap
orang di lokasi dan Diskusi Singkat Keselamatan Kerja (Huddles) dimulai pada level kru. Mereka
memerlukan waktu untuk menyesuaikan dan membiasakan diri dengan pendekatan baru dan
keterlibatan mereka sebelum elemen-elemen berikutnya diperkenalkan (biasanya memakan waktu 12 bulan). Dari sana elemen-elemen lain PASS diperkenalkan pada level Supervisi dan Manajemen.
Kontrak biasanya untuk periode dua tahun. Di dalam kontrak diuraikan jumlah kunjungan konsultan
PASS untuk mengimplementasikan dan mendukung proses (rata-rata 8 kunjungan selama 2 tahun
walaupun semua kunjungan tergantung pada kebijaksanaan manajer lokasi).
Implementasi awal sebenarnya memerlukan presentasi proses PASS kepada setiap orang. Bagi
karyawan presentasi ini biasanya diberikan per kru (tergantung pada jumlah anggota kru, dan akan
memakan waktu 2 jam per grup. Grup-grup Supervisi dan Manajemen memerlukan waktu kira-kira 3
jam karena fokusnya sedikit berbeda.
Implementasi komponen-komponen khusus proses (untuk Supervisi dan Manajemen) akan
dilakukan secara bertahap dan pada saat grup-grup sudah siap untuk langkah selanjutnya.
Beberapa grup akan mengalami kemajuan lebih cepat dari yang lain.
Setelah pelatihan selesai, kita langsung mulai menggunakan proses PASS, dan peranan konsultan
kemudian adalah untuk melatih grup-grup dalam menerapkan proses. (Sebagian besar dilakukan
secara perseorangan atau per grup di lapangan pada setiap kunjungan). Dari awal tujuannya adalah
agar proses PASS dimiliki oleh orang-orang di lapangan dan tidak tetap berada di tangan konsultan
PASS. Ini biasanya terjadi secara bertahap dan lamanya tergantung pada dukungan manajemen
pada proses itu.
Setelah proses berjalan, personil-personil terpilih bisa dilatih lebih lanjut untuk menjadi PASS
Champion (Pelatih PASS) dan kemudian menjadi PASS Master (Konsultan Internal Proses PASS).
Kursus-kursus ini memungkinkan mereka untuk menjalankan apa saja, mulai dari pelatihan PASS
dasar sampai Kursus PASS lanjutan. Mereka menurunkan kebutuhan atas konsultan di lokasi karena
pekerjaan sekarang bisa dilakukan oleh karyawan perusahaan. Peranan konsultan eksternal
kemudian berubah untuk memberikan dukungan kepada para personil-personil itu dan untuk
mengaudit proses sesuai keperluan.
4
Penerapan dan Hasil Hasil PASS
Proses PASS benar-benar melibatkan karyawan untuk menyadari pentingnya keselamatan dalam
pekerjaan mereka sehari-hari dan perlunya mereka mengambil keputusan-keputusan yang tepat
berdasarkan pengalaman, standar, prosedur, pelatihan, dll. Karena sebagian besar sistem
keselamatan kerja cenderung diterapkan dari atas ke bawah, para karyawan tidak cukup terlibat di
dalamnya dan mereka tidak mempunyai rasa memiliki atas proses itu. Sistem PASS melibatkan para
karyawan dan membangkitkan rasa memiliki karena sistem itu bekerja dari bawah ke atas. Para
karyawan menjalankan prosesnya dan manajemen mendukung prosesnya.
Sekarang ini PASS digunakan di berbagai industri di seluruh dunia. Kebanyakan kliennya berada di
Australia, Selandia Baru, Argentina, Indonesia, Chile, Peru, AS, Spanyol dan Kanada. Klien-klien
PASS bergerak dalam bidang Pertambangan (Tambang Terbuka dan Bawah Tanah), Perminyakan,
Pelabuhan, Peleburan, Fabrikasi, Perkayuan dan Industri Umum lain.
Banyak klien kami yang sudah mencapai hasil-hasil yang luar biasa dari PASS. Informasi yang
berkaitan dengan kesuksesan mereka dan nama-nama personil yang bisa dikontak bisa diberikan
bila diminta.
Beberapa Klien Utama PASS
Pertambangan
Berbagai tambang Bawah Tanah dan Terbuka yang berlokasi di Kanada, Australia,
AS, Indonesia, Argentina, Peru, Chile dan Selandia Baru. Beberapa klien utama PASS
adalah: Rio Tinto, BHP Billiton, Xstrata Tembaga, Xstrata Seng, Xstrata Nikel,
Pasminco, Hastings Deering, Barrick Gold, Newmont, Cominco.
Minyak dan Gas
Beberapa fasilitas lepas pantai dan kilang gas yang berlokasi di Australia,
Indonesia dan Vietnam. Klien utama kami adalah BHP Petroleum, Premier Oil,
Elang EPS dan Gulf Australia
Konstruksi
Banyak lokasi konstruksi di Australia dengan dua Proyek yang bernilai Milyaran Dolar
(Perluasan Smelter milik Comalco di Gladstone dan Tambang Century milik
Rio Tinto/ Pasminco) dengan Bechtel sebagai kontraktor utamanya.
Transportasi
Berbagai perusahaan Bongkar Muat Pelabuhan, Distribusi, Pergudangan dan
Rel Kereta Api di Australia dan Selandia Baru. Klien utamanya BHP Transportasi
& Tranz Rail
Fabrikasi dan Peleburan
Klien kami adalah Comalco, BHP Baja, HIsmelt, Xstrata Tembaga, Xstrata Seng yang
memiliki lokasi-lokasi di Australia, Selandia Baru, Kanada, Chile dan Spanyol.
5
Biografi Personil Utama
James S. Burns (Pendiri PASS)
Jim Burns belajar psikologi selama 6 tahun di Universitas Calgary dan Victoria di
Kanada, dan mengajar di kursus-kursus manajemen tingkat universitas. Dia sudah
mempresentasikan berbagai makalah dalam hal proses Manajemen Positif dan telah
mengajar ribuan manajer dan karyawan di Amerika Utara, Australia, Selandia baru dan
Asia. Dia dianggap sebagai seorang Spesialis Proses Organisasi yang membantu
perusahaan-perusahaan internasional mewujudkan peningkatan-peningkatan yang
penting dalam bidang Keselamatan Kerja, komunikasi, organisasi dan budaya.
Sistem Postif Keselamatan Kerja (PASS) dikembangkan oleh Jim Burns berdasarkan pada konsepkonsep psikologi, yaitu Penguatan Positif, Terapi Intervensi dan Ketidakberdayaan yang Dipelajari.
Sejak tahun 1985, Jim dan rekan-rekannya telah membantu berbagai perusahaan di seluruh dunia
untuk mengimplementasikan PASS. Proses Keselamatan ini diakui secara internasional oleh
perusahaan-perusahaan sumber daya alam sebagai komponen yang penting dan perlu dari suatu
pendekatan dan strategi Keselamatan Kerja secara keseluruhan.
Jim Burns sudah bekerja sebagai konselor untuk individu dan kelompok selama lebih dari tiga puluh
tahun. Dia memegang peranan manajemen dalam bidang personalia dan produktivitas di perusahaan
pergudangan nasional terbesar di Kanada, Perusahaan Minyak multinasional dan perusahaan
konsultan internasional terkemuka.
Indonesia, Argentina, Peru, Chile dan Spanyol
Victor C. Seedwell
Vic adalah pemilik fanchise PASS untuk Indonesia, Argentina, Peru, Chile dan
Spanyol. Vic berpengalaman luas dalam bidang sumber daya alam dan memiliki latar
belakang pendidikan teknik mesin. Dia sudah bekerja di berbagai perusahaan
multinasional di tempat-tempat terpencil di Australia, Papua New Guinea, Malaysia,
Indonesia, Vietnam, Argentina, Peru dan Chile. Dia sudah bekerja dengan proses
PASS dan mengimplementasikannya di berbagai operasi di Australia, Asia, Amerika
Selatan dan Spanyol selama lebih dari dua belas tahun.
Sebelum membeli franchise PASS, dia adalah Direktur Utama PASS Australia. Dia sekarang tinggal
di Indonesia (Bali), bisa bicara bahasa Indonesia dan memahami budaya Indonesia dengan baik.
Semua materi PASS tersedia dalam bahasa Indonesia, Spanyol dan Inggris, dan semua pelatihan
proses PASS juga dilakukan dalam bahasa setempat. Vic sudah membantu klien di Indonesia, Asia,
Amerika Selatan dan Eropa selama bertahun-tahun dan sangat berpengalaman dalam menerapkan
dan mewujudkan proses PASS di perusahaan-perusahaan asing di lokasi-lokasi terpencil. Beberapa
klien utamanya yang bergerak dalam bidang sumber daya alam adalah BHP Billiton, Xstrata dan Rio
Tinto.
Kontak – Vic Seedwell
Indonesia:
62 (812) 3804852
Australia:
61 (417) 753149
E-mail:
[email protected]
Informasi tambahan bias diperoleh di situs kamu:
www.passinc.net
(Inggris)
www.passindo.com
(Inggris, Spanyol, Indonesia)