BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian mengenai “Pengaruh Promosi Word of Mouth dalam Meningkatkan Volume Penjualan Produk Telkomsel (IndiHome) pada PT Swakarya Pagaran Amerta Wilayah Jakarta Barat”, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Promosi Word of Mouth berpengaruh positif dan signifikan terhadap peningkatan volume penjualan produk IndiHome. Hasil uji t menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,05 dan nilai t hitung sebesar 13,790 > t tabel 1,990, yang berarti Ho ditolak dan Ha diterima. Hal ini membuktikan bahwa strategi promosi Word of Mouth mampu memberikan pengaruh yang signifikan terhadap penjualan produk. 2. Hubungan antara Word of Mouth dan peningkatan penjualan sangat kuat. Berdasarkan hasil uji korelasi Pearson, diperoleh nilai koefisien korelasi sebesar 0,839 yang termasuk dalam kategori sangat kuat. Artinya, semakin tinggi kualitas promosi dari mulut ke mulut yang dilakukan, maka semakin tinggi pula peningkatan volume penjualan. 3. Kontribusi Word of Mouth terhadap penjualan cukup besar. Berdasarkan hasil uji koefisien determinasi, diketahui bahwa sebesar 70% peningkatan penjualan dipengaruhi oleh promosi Word of Mouth. Sisanya, sebesar 30%, dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini, seperti harga, kualitas layanan, atau saluran distribusi. B. Saran 1. Bagi PT Swakarya Pagaran Amerta: Disarankan untuk terus mengembangkan dan mengoptimalkan strategi promosi Word of Mouth, misalnya melalui pendekatan yang lebih personal, pelayanan purna jual yang memuaskan, serta membangun hubungan yang lebih kuat dengan pelanggan sehingga mereka terdorong untuk merekomendasikan produk kepada orang lain. 2. Bagi Telkomsel sebagai pemilik produk IndiHome: Perlu mendukung mitra seperti PT Swakarya Pagaran Amerta dengan menyediakan pelatihan rutin, informasi produk terbaru, serta sistem penghargaan bagi sales marketing yang berhasil memengaruhi pembelian melalui Word of Mouth. 3. Bagi Peneliti Selanjutnya: Diharapkan penelitian di masa yang akan datang dapat memasukkan lebih banyak variabel yang memengaruhi penjualan, seperti kualitas layanan, promosi digital, harga, atau faktor eksternal lainnya, agar diperoleh gambaran yang lebih komprehensif mengenai strategi pemasaran. 4. Bagi Akademisi dan Mahasiswa: Penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi dalam studi-studi tentang pemasaran modern, khususnya dalam memahami efektivitas promosi interpersonal di era digital.