Uploaded by common.user150550

Sistem & Sejarah Perekonomian Indonesia - Materi Kuliah

advertisement
Materi Ekonomi: Sistem dan Sejarah Perekonomian Indonesia
BAB I. SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA
INSTRUKSIONAL KHUSUS
DIHARAPKAN MAHASISWA MAMPU:
1. Menjelaskan sistem-sistem ekonomi.
2. Menguraikan sistem ekonomi Indonesia.
3. Menjelaskan apakah ekonomi Indonesia semakin liberal.
4. Menggambarkan seluruh isi Bab 1 dan mampu mendiskusikannya.
A. PENGERTIAN SISTEM EKONOMI
Sistem ekonomi adalah cara untuk mengatur dan mengorganisasi semua aktivitas ekonomi dalam
masyarakat, baik yang dilakukan pemerintah maupun swasta, berdasarkan prinsip tertentu untuk
mencapai kemakmuran dan kesejahteraan.
Menurut Gilarso (1992:486), sistem ekonomi adalah keseluruhan tata cara untuk mengoordinasikan
perilaku masyarakat (konsumen, produsen, pemerintah, bank, dan sebagainya) dalam menjalankan
kegiatan ekonomi (produksi, distribusi, konsumsi, investasi, dan sebagainya). Ini menciptakan
kesatuan yang teratur, dinamis, dan menghindari kekacauan.
McEachern berpendapat bahwa sistem ekonomi dapat diartikan sebagai seperangkat mekanisme
dan institusi yang menjawab pertanyaan: apa, bagaimana, dan untuk siapa barang dan jasa
diproduksi (what, how, and for whom).
B. MACAM-MACAM SISTEM EKONOMI
Berbagai sistem ekonomi di dunia berbeda-beda. Perbedaan ini disebabkan oleh beberapa faktor:
- Tingkat campur tangan pemerintah dalam kegiatan ekonomi.
- Sistem pemerintahan yang dianut.
- Kepemilikan negara atas faktor-faktor produksi.
- Sumber daya (manusia dan alam) yang tersedia.
Dari faktor-faktor tersebut, muncul berbagai macam sistem ekonomi, di antaranya sistem ekonomi
tradisional.
1. SISTEM EKONOMI TRADISIONAL
Sistem ekonomi tradisional adalah sistem ekonomi yang mengorganisasi kehidupan ekonomi
berdasarkan kebiasaan dan tradisi masyarakat secara turun-temurun, mengandalkan faktor
produksi yang tersedia.
BAB 2. SEJARAH PEREKONOMIAN INDONESIA
INSTRUKSIONAL KHUSUS
DIHARAPKAN MAHASISWA MAMPU:
1. Menjelaskan sejarah perekonomian Indonesia sebelum kemerdekaan.
2. Menguraikan sejarah perekonomian masa orde lama.
3. Menjelaskan sejarah perekonomian masa orde baru.
4. Menjelaskan sejarah perekonomian masa transisi.
5. Menjelaskan sejarah perekonomian masa reformasi.
6. Menggambarkan seluruh isi Bab 2 dan mampu mendiskusikannya.
Indonesia memiliki letak geografis strategis (Asia dan Eropa, Pasifik dan Hindia), sebuah posisi
yang strategis dalam jalur pelayaran perdagangan antar benua. Perdagangan melalui jalur laut
antara India, Tiongkok, dan Indonesia dimulai pada abad pertama. Perdagangan juga
menghubungkan kerajaan-kerajaan tradisional dengan kerajaan Romawi. Kapitalisme politik, di
mana pengaruh raja-raja dalam perdagangan sangat besar, muncul di masa Sriwijaya.
Sejarah Perekonomian Indonesia dapat dikelompokkan menjadi 4 masa, yaitu:
1. Masa Sebelum Kemerdekaan
Daya tarik Indonesia akan sumber daya alam dan rempah-rempah membuat bangsa-bangsa Eropa
datang untuk menguasai Indonesia. Sebelum merdeka setidaknya terdapat pertumbuhan ekonomi
dan kebijakan produk nasional.
BAB 3. KRISIS EKONOMI
INSTRUKSIONAL KHUSUS
DIHARAPKAN MAHASISWA MAMPU:
1. Menjelaskan jenis krisis ekonomi dan jalur transmisi dampaknya.
2. Menjelaskan jalur transmisi kunci dan indikator monitoring dampak ekonomi.
3. Dapat menganalisis empiris.
4. Menggambarkan seluruh isi bab dan mampu mendiskusikannya.
DEFINISI KRISIS EKONOMI
Krisis ekonomi adalah situasi di mana ekonomi suatu negara mengalami penurunan yang
disebabkan oleh suatu krisis keuangan. Ini berarti bank-bank dan lembaga keuangan mengalami
kekurangan uang, yang mengakibatkan penurunan Produk Domestik Bruto (PDB), pengangguran,
dan inflasi atau krisis deflasi.
Suatu negara disebut mengalami resesi ekonomi apabila penurunan PDB berlangsung selama
enam bulan berturut-turut. Depresi dicirikan sebagai titik terendah dalam siklus ekonomi, seperti:
belanja pemerintah menurun, pengangguran besar, konsumsi menurun, harga naik lalu turun, upah
menurun atau stagnan.
BAB 4. KEMISKINAN DAN KESENJANGAN PENDAPATAN
INSTRUKSIONAL KHUSUS
DIHARAPKAN MAHASISWA MAMPU:
1. Menjelaskan permasalahan pokok.
2. Menjelaskan hubungan antara pertumbuhan ekonomi Indonesia dan kemiskinan.
3. Analisis empiris kemiskinan dan pendapatan.
4. Tujuan pembangunan milenium.
5. Menguraikan kebijakan anti-kemiskinan.
6. Menggambarkan seluruh isi bab dan mampu mendiskusikannya.
Ketimpangan dalam distribusi pendapatan dan tingkat kemiskinan merupakan dua masalah besar di
negara berkembang termasuk Indonesia. Hal ini dapat menimbulkan konsekuensi politik dan sosial
yang serius.
BAB 5. PERKEMBANGAN DAN REVITALISASI SEKTOR PERTANIAN
INSTRUKSIONAL KHUSUS
DIHARAPKAN MAHASISWA MAMPU:
1. Menjelaskan peran sektor pertanian dalam perekonomian nasional.
2. Menjelaskan perkembangan subsektor-subsektor pertanian.
3. Pola pembangunan pertanian di Indonesia.
4. Nilai Tukar Petani (NTP), perubahan dan perkembangannya.
5. Konsep ketahanan pangan dan kebijakan pangan.
6. Strategi pembangunan pertanian di Indonesia.
7. Investasi di bidang pertanian (agrobisnis).
8. Keterkaitan sektor pertanian dengan industri manufaktur.
9. Menggambarkan seluruh isi bab dan mampu mendiskusikannya.
A. PENGERTIAN REVITALISASI PERTANIAN
Revitalisasi pertanian adalah kesadaran untuk menempatkan kembali arti penting sektor pertanian
secara proporsional, meningkatkan kinerja pertanian dalam pembangunan nasional.
B. PENTINGNYA REVITALISASI PERTANIAN
Revitalisasi dimaksudkan untuk menggali komitmen dan kerja sama stakeholder serta mengubah
pola pikir masyarakat terhadap pertanian.
Download