Uploaded by junialestari18

SOP MENYUNTIK AMAN

advertisement
PRAKTIK MENYUNTIK AMAN
No. Dokumen
KLINIK UTAMA
GEK SKIN CENTER
1. Pengertian
2. Tujuan
3. Kebijakan
4. Referensi
5. Alat dan Bahan
6. Prosedur
015/SOP/B/GSC/VI/202
4
Tanggal Terbit
No. Revisi
Halaman
1/2
Penanggung Jawab Klinik
SOP
06 Juni 2024
dr. Lysa Mariam, Sp.DVE, FINSDV
Tindakan insersi yang dilakukan oleh dokter atau perawat kepada
pasien dengan menjaga keamanan pasien dan dokter atau perawat
yang melakukan insersi
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk :
1. Mencegah kontaminasi pada peralatan injeksi da terapi
2. Melindungi dokter dan perawat dalam melakukan insersi agar
tidak terjadi kecelakaan kerja
3. Mencegah dan mengendalikan infeksi di klinik dengan
meningkatkan kewaspadaan standar
Surat Keputusan Penanggung jawab Klinik Utama Gek Skin Center
Nomor 009/SK/B/GSC/VI/2024 tentang kebijakan Pencegahan Dan
Pengendalian Infeksi.
1. Peraturan menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 27
Tahun 2017 Tentang Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi di
Fasilitas Pelayanan Kesehatan;
2. Peraturan menteri kesehatan republik indonesia nomor 34
tahun 2022 tentang akreditasi pusat kesehatan masyarakat,
klinik, laboratorium kesehatan, unit transfusi darah, tempat
praktik mandiri dokter, dan tempat praktik mandiri dokter gigi;
3. Panduan Layana Klinik Klinik Utama Gek Skin Center tahun
2024
1. APD
2. Sarana cuci tangan, sabun dan hansanitizer
1. Cuci tangan
2. Gunakan APD sesuai indikasi (sarung tanagn sekali pakai
yang tidak steril lakukan desinfeksi pada area insersi)
3. Pakai jarum yang steril pakai pada tiap suntikan untuk
mencegah kontaminasi pada peralatan dan terapi
4. Jangan gunakan jarum atau spuit yang dipakai ulang untuk
mengambil obat dalam vial multidose karena dapat
menimbulkan kontaminasi mikroba yang dapat menyebar saat
obat dipakai untuk pasien lain
5. Lakukan prinsip pemberian obat dengan 6 benar
6. Lakukan insersi sesuai petunjuk pemberian (IM, IV, SC, IC)
7. Lakukan desinfeksi pada area setelah insersi
8. Tidak melakukan recapping derngan teknik one hand (satu
tangan)
9. Buang spuit injeksi kedalam safety box oleh dokter atau
perawat yanga melakukan insersi
10. Lepas APD
11. Cuci tangan
12. Catat dokumentasi pada lebar daftar pemberian terapi
13. Catat dalam rekam medis pasien jenis obat yang dimasukkan
jumlahnya dam waktu pemberiannya
7. Diagram alir
8. Hal-hal yang perlu
diperhatikan
9. Unit terkait
10. Dokumen terkait
11. Rekam Historis
Pemberian obat dengan memperhatikan prinsip 6 benar:
1. Benar obat
2. Benar dosis
3. Benar pasien
4. Benar rute
5. Benar waktu
6. Benar dokumentasi
1. Ruang IGD
2. Ruang pemeriksaan
3. Ruang Tindakan
No.
Yang diubah
Isi Perubahan
Tanggal Mulai
diberlakukan
Download