56 2.2. Kerangka Teori Monitoring Evaluasi Surveilans Indikator Surveilans Atribut surveilans 1) Kelengkapan laporan3 2) Jumlah dan kualitas kajian epidemiologi dan rekomendasi yang dapat dihasilkan3 1) 2) 3) 4) 5) 6) 7) 3) Terdistribusinya informasi 3 4) Pemanfaatan informasi epidemiologi3 5) Menurunnya frekuensi KLB3 6) Meningkatnya kajian SKD3 Kesederhanaan2-4, 7-9 Fleksibilitas2-4, 7-9 Akseptabilitas 2-4, 7-9 Senstivitas2-4, 7-9 NPP2-4, 7-9 Kerepresentatifan2-4, 7-9 Ketepatanwaktu2-4, 7-9 Pedoman 1) Buku pedoman nasional pengendalian TB tahun 20116 2) Kepmenkes RI No. 364/MENKES/ SK/20095 3) Pedoman Surveilans Epidemiologi Penyakit3 Kondisi input sistem surveilans penemuan suspek TB saat ini Sistem Surveilans Penemuan Suspek TB Input 1) Man Jumlah tenaga P2TB puskesmas5,6,8 Jumlah tenaga P2TB puskesmas terlatih untuk sistem surveilans TB 5, 6,8 Jumlah tenaga laboratorium5, 6,8 Jumlah tenaga laboratorium terlatih5, 6,8 2) Material Ketersediaan ATK P2TB puskesmas3,7 Ketersediaan laboratorium puskesmas3,57 Ketersediaan buku pedoman penanggulangan TB puskesmas3,5,6 Ketersediaan buku petunjuk prosedur pemeriksaan dahak puskesmas5,6 Ketersediaan formulir TB puskesmas3,5-7 Ketersediaan perangkat surveilans P2TB puskesmas3 3) Method Pelatihan terhadap petugas P2TB puskesmas, RS, dan dinkes3,5,6 Target capaian penemuan suspek TB puskesmas3,5-7 Target capaian keberhasilan pengobatan TB puskesmas3,5-7 4) Money Alokasi pendanaan program P2TB puskesmas3,7,8 Sumber dana program P2TB puskesmas 3,7 Proses Output 1) Pengumpulan formulir TB 01 – TB 137,8 2) Pengolahan data yang bersumber dari TB03 berdasarkan gender, umur, tempat, dan waktu7 3) Kajian CNR, CDR, Case Finding, dan CR6,7 4) Analisis dan Interpretasi data TB3,7 5) Pengambilan keputusan3,7 6) Disseminasi informasi3,7 1) Buletin profil surveilans TB3,7 2) Informasi register TB5 3) Informasi register laboratorium5 4) Informasi pemeriksaan dahak5 5) Informasi pasien suspek TB5 6) Laporan triwulan penemuan dan pengobatan pasien TB5 7) Laporan triwulan hasil pengobatan pasien TB5 8) Informasi rujukan/pindahan pasien5 9) CDR TB1,5-7 10) CNR TB1,5-7 11) Case Finding TB1,5-7 12) Cure rate TB1,5-7 13) Succes rate TB 1,5-7 14) Angka DO pengobatan TB1,6,7 5) Market/sasaran Internal3: kepala puskesmas, promkes, kesling Eksternal3: Bag. Perencanaan dinkes, seksi P2 dinkes, PEMDA-KESRA, PIMK, Bapermas, PKK Evaluasi program P2TB puskesmas10,1 1 UMPAN BALIK Sumber: 1. Anonim; 2. CDC (2001); 3. Depkes (2003); 4. Hutahean (2010); 5. Kemenkes RI (2009); 6. Kemenkes RI (2011a); 7. Nizar (2010); 8. Amiruddin (2013); 9. Saeed KM, et al. (2013); 10. Azwar (2008); 11. Wijono (2001).