DEFINISI SISTEM (1) Sistem adalah Komponen-komponen yang saling berinteraksi antara satu dengan lainnya untuk mencapai suatu tujuan; Sistem adalah sekumpulan dari beberapa komponen yang saling berhubungan/ ketergantungan untuk mencapai suatu tujuan; Sistem adalah suatu jaringan kerja dari beberapa prosedur yang saling berhubungan/ ketergantungan dan berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegioatan atau mencapai suatu tujuan; Komponen-komponen atau bagian-bagian yang saling berinteraksi antara satu dengan yang lainnya untuk mencapai suatu tujuan. DEFINISI SISTEM (2) Subsistem sebenarnya hanyalah sistem di dalam suatu sistem, ini berarti bahwa sistem berada pada lebih dari satu tingkat. Contoh : Mobil adalah suatu sistem yang terdiri dari sistemsistem bawahan seperti sistem mesin, sistem badan mobil dan sistem rangka. Masingmasing sistem ini terdiri dari sistem tingkat yang lebih rendah lagi. Misalnya, sistem mesin adalah kombinasi dari sistem karburator, sistem generator, sistem bahan bakar dan seterusnya. Supra sistem adalah bagian dari sistem yang lebih besar, sistem yang lebih besar itu adalah supra sistem. Contohnya: Pemerintahan kota adalah suatu sistem, tetapi ia juga merupakan bagian dari sistem yang lebih besar – pemerintahan propinsi. Pemerintahan propinsi adalah supra sistem dari pemerintahan kota dan juga merupakan sub sistem dari pemerintahan nasional. DEFINISI SISTEM (3) Dari definisi dan penjelasan diatas dapatlah diambil kesimpulan, suatu sistem terdiri dari elemen yang bisa berbentuk individu atau bagianbagian yang terpisah, kemudian berinteraksi satu sama lain untuk mencapai tujuan. Contoh : Mobil terdiri dari bagianbagian sistem yang berinteraksi/kerjasama untuk tujuan mobil tersebut bergerak ke suatu arah. Keluarga, pertama kali terdiri dari 2 individu yang terpisah yang mana individu itu sendiri merupakan suatu sistem yang terdiri dari subsistem-subsistem, kemudian bersatu membentuk keluarga untuk mencapai suatu tujuan. Keluarga itu sendiri merupakan sub sistem dari sistem Rukun Tetangga (RT), RT merupakan sub sistem dari Rukun Warga (RW), RW sub sistem dari suatu Kelurahan, Kelurahan sub sistem dari suatu Kecamatan, dan demikian seterusnya DEFINISI SISTEM (4) SUPRA 3 SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL SUPRA 2 SISTEM DIRJEN DIKTI SUPRA SISTEM KOPERTIS SISTEM PERGURUAN TINGGI SWASTA SUB SISTEM FAKULTAS SUB2 SISTEM JURUSAN SUB3 SISTEM PROGRAM STUDI CIRI-CIRI SISTEM (1) Jalinan dari berbagai bagian/komponen/elemen Bagian/komponen/elemen saling berhubungan/berinteraksi Mempunyai tujuan yang mempunyai nilai dan hasil guna SISTEM CIRI-CIRI SISTEM (2) ELEMENNYA LEBIH DARI SATU DAN SALING KETERKAITAN/ BERHUBUNGAN Adanya input, proses dan output menggambarkan elemennya lebih dari satu. Sifat ini juga menunjukkan adanya keterkaitan atau ketergantungan antara masing-masing elemen dalam suatu sistem. MEMPUNYAI TUJUAN Segala aktivitas/kegiatan pasti diarahkan untuk mencapai tujuan, artinya semua sistem mempunyai tujuan. Sistem biasanya mempunyai tujuan jamak, maka timbul prioritas yang menyangkut : Kualitas, kuantitas, waktu dan biaya/ongkos; Ada yang didapat dan ada yang tidak didapat, misalnya : Biaya murah tetapi kualitas kurang memuaskan; Faktor pembatas, misalnya : Peraturan-peraturan, dana yang tersedia. CIRI-CIRI SISTEM (3) MEMBENTUK KESATUAN YANG UTUH Kesatuan lebih tinggi nilainya dari sekedar keberhasilan sesaat. Kalau jawabannya tunggal dan jelas, maka akan mudah mendefinisikannya dan kesatuan mudah dicapai; Jika tujuan jamak, harus dipikirkan keseimbangan dalam perumusan tujuan untuk : Seluruh sistem, elemen sistem atau lingkungan sistem. TERBUKA/BERINTERAKSI DENGAN LINGKUNGAN Sistem selalu berinteraksi dengan lingkungan yang dapat mewujudkan interaksi, yaitu : Lingkungan dapat mempengaruhi sistem (stimulus) dan sistem dapat mempengaruhi lingkungan (respon). Pengertian lingkungan : Merupakan sumber; Pemakai hasil dari suatu sistem; Sumber dari adanya keterbatasan. CIRI-CIRI SISTEM (4) ADANYA PROSES TRANSFORMASI PERUBAHAN Adanya suatu proses untuk mengubah status, model yang digunakan untuk menganalisis dalam transformasi sistem, sebagai berikut : Model input-output INPUT PROSES OUTPUT Konsep persediaan dan aliran dalam suatu sistem PROSES PROSES PROSES Proses Analisis (Menganalisis proses yang terjadi) INPUT OUTPUT CIRI-CIRI SISTEM (5) ADANYA MEKANISME PENGENDALIAN Tujuannya adalah untuk mencapai keseimbangan lingkungan dengan yang ada di dalam sistem itu sendiri. antara A Standar Kriteria Rencana Ya Bandingkan B Hasil Pelaksanaan (kenyataan) Unit Pengukur Hasil Aapakah B lebih baik dai A ? Tidak Tindaklanjut Feedback Output BENTUK UMUM SISTEM (1) Lingkungan Sistem Relasi INPUT PROSES OUTPUT EVALUASI Feedback Elemen Lingkungan Sistem Batasan Sistem BENTUK UMUM SISTEM (2) boundary STRUKTUR SISTEM (1) INPUT / MASUKAN Masukan adalag sesuatu yang menjadi dimasukan ke dalam suatu sistem atau masukan mencakup elemen-elemen yang masuk dalam suatu sistem. Masukan sistem adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan dapat berupa masukan perawatan (maintenance input) dan masukan sinyal (signal input). Maintenance input adalah energi yang dimasukkan supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Signal input adalah energi yang diproses untuk didapatkan keluaran. Contoh : Calon mahasiswa bagi sebuah perguruan tinggi; Bahan baku bagi sebuah pabrik; Bensin bagi sebuah kendaraan bermotor; Didalam sistem komputer, program adalah maintenance input yang digunakan untuk mengoperasikan komputernya dan data adalah signal input untuk diolah menjadi informasi STRUKTUR SISTEM (2) PROSES / PENGOLAHAN Suatu kegiatan yang mengubah/mengalihkan masukan menjadi keluaran yang mempunyai nilai dan hasil guna. Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan mengubah masukan menjadi keluaran. Contoh : Proses pembelajaran di perguruan tinggi ; Data diproses oleh suatu program dalam komputer; Beroperasinya mesin kendaraan bermotor; Beroperasinya mesin bubut; Suatu sistem produksi akan mengolah masukan berupa bahan baku dan bahanbahan yang lain menjadi keluaran berupa barang jadi; Sistem akuntansi akan mengolah datadata transaksi menjadi laporanlaporan keuangan dan laporanlaporan lain yang dibutuhkan oleh manajemen. STRUKTUR SISTEM (3) OUTPUT / KELUARAN Keluaran berupa produk-produk selesai ayau konsekuensikonsekuensi keberadaan di dalam sistem yang bersangkutan. Keluaran sistem adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. Keluaran dapat merupakan masukan untuk subsistem yang lain atau kepada supersistem. Contoh : Pupuk buatan merupakan salah satu keluaran yang dihasilkan oleh sebuah perusahaan pupuk; Alumni (S-1) merupakan keluaran salah sebuah perguruan tinggi; Kendaraan bermotor bergerak dari satu satu tempat ke tempat lain untuk mengantarkan orang atau barang; Sistem komputer, panas yang dihasilkan adalah keluaran yang tidak berguna dan merupakan hasil sisa pembuangan, sedang informasi adalah keluaran yang dibutuhkan. STRUKTUR SISTEM (4) KOMPONEN / ELEMEN SISTEM Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, artinya saling bekerjasama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem atau elemen-elemen sistem dapat berupa suatu sub sistem atau bagian-bagian dari sistem. Setiap sistem selalu mengandung komponenkomponen atau subsistem-subsistem. Setiap subsistem mempunyai sifat dari sistem untuk menjal;ankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan. Jadi, dapat dibayangkan jika dalam suatu sistem ada subsistem yang tidak berjalan/berfungsi sebagaimana mestinya. Tentunya sistem tersebut tidak akan berjalan mulus atau mungkin juga sistem tersebut rusak sehingga dengan sendirinya tujuan sistem tersebut tidak tercapai STRUKTUR SISTEM (5) PENGHUBUNG (INTERFACE) / RELASI SISTEM Penghubung (interface) merupakan media antara suatu subsistem dengan subsistem lainnya atau antara satu elemen dengan elemen lainnya, melalui penghubung ini memungkinkan sumber –sumber daya menganalisis dari satu subsistem ke subsistem lainnya atau dari satu elemen ke elemen lainnya. Keluaran dari satu subsistem atau elemen akan menjadi masukan bagi subsistem atau elemen lainnya melalui penghubung. Dengan penghubung satu subsistem atau elemen dapat berintegrasi dengan subsistem atau lemen lainnya membentuk satu kesatuan. Melalui penghubung ini memungkinkan sumbersumber daya mengalir dari satu subsistem ke yang lainnya. Keluaran (output) dari satu subsistem akan menjadi masukan (input) untuk subsistem lainnya dengan melalui penghubung. Dengan penghubung satu subsistem dapat berintegrasi dengan subsistem yang lainnya membentuk satu kesatuan STRUKTUR SISTEM (6) BATASAN SISTEM Batasan sistem (boundary) merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem lainnya atau dengan lingkungan sistem. Batasan sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan. Batas suatu sistem menunjukkan ruang lingkup dari suatu sistem tersebut. Batasan Sistem INPUT PROSES EVALUASI OUTPUT STRUKTUR SISTEM (7) LINGKUNGAN SISTEM (1) Perubahan dalam sistem dapat juga disebabkan oleh perubahan yang terjadi diluar sistem, perubahan yang terjadi diluar sistem ini disebut lingkungan. Tahap yang paling pentingdalam mendefinisikan suatu sistem adalah menentukan batasan antara sistem dengan lingkungannya. Aktivitas yang dapat mempengaruhi sistem dari luar disebut Stimulus, sedangkan aktivitas yang mempengaruhi lingkungan dari suatu sistem disebut Respon. STIMULUS RESPON INPUT PROSES OUTPUT Lingkungan Lingkungan EVALUASI STRUKTUR SISTEM (8) LINGKUNGAN SISTEM (1) Perubahan dalam sistem dapat juga disebabkan oleh perubahan yang terjadi diluar sistem, perubahan yang terjadi diluar sistem ini disebut lingkungan. Tahap yang paling pentingdalam mendefinisikan suatu sistem adalah menentukan batasan antara sistem dengan lingkungannya. Aktivitas yang dapat mempengaruhi sistem dari luar disebut Stimulus, sedangkan aktivitas yang mempengaruhi lingkungan dari suatu sistem disebut Respon. STIMULUS RESPON INPUT PROSES OUTPUT Lingkungan Lingkungan EVALUASI STRUKTUR SISTEM (9) LINGKUNGAN SISTEM (2) Terdapat berbagai elemen yang terletak diluar suatu sistem dalam arti bahwa mereka bukan merupakan input, proses atau output, tetapi berpengaruh terhadapt kinerja sistem dan dengan sendirinya akan berpengaruh kepada pencapaian tujuan sistem tersebut. Lingkungan sistem dapat bersifat menguntungkan dan dapat pula bersifat merugikan sistem tersebut. Lingkungan luar yang menguntungkan merupakan energi bagi suatu sistem dan dengan demikian harus tetap dijaga dan dipelihara, sedangkan lingkungan luar yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan, kalau tidak terkendali maka akan mengganggu kinerja sistem. Contoh : Para pemasok bahan baku, konsumen dan pesaing merupakan lingkungan sistem produksi; Penonton sepak bola merupakan lingkungan sistem kompetisi sepakbola. STRUKTUR SISTEM (10) SASARAN (OBJECTIVES) ATAU TUJUAN (GOAL) Suatu sistem pasti mempunyai tujuan atau sasaran. Kalau suatu sistem tidak mempnyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya. Sasaran dari sistem sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuannya. Perbedaan suatu sasaran dan suatu tujuan adalah, goal biasanya dihubungkan dengan ruang lingkup yang lebih luas dan sasaran dalam ruang lingkup yang lebih sempit. Bila merupakan suatu sistem utama, misalnya sistem bisnis perusahaan, maka istilah goal lebih tepat diterapkan. Untuk sistem akuntansi atau sistemsistem lainnya yang merupakan bagian atau subsistem dari sistem bisnis, maka istilah objectives yang lebih tepat. Jadi tergantung dari ruang lingkup mana memandang sistem tersebut. Seringkali tujuan (goal) dan sasaran digunakan bergantian dan tidak dibedakan Contoh 1 : Sistem Mobil Masukan Penekanan Pedal Gas Proses Mobil Keluaran Kecepatan Sistem = Mobil Contoh 2 : Sistem Peternakan Ikan Masukan Proses Keluaran Suhu Air Makanan Ikan Ikan muda dari pembibitan Peternakan Ikan Sistem = Peternakan Ikan Ikan Untuk Dijual Contoh 3 : Sistem Tubuh Masukan Kebutuhan Kalori Proses Tubuh Keluaran Berat Badan Sistem = Tubuh Contoh 4 : Sistem Pemanasan Rumah Masukan Proses Suhu air Kecepatan angin Terbukanya jendela Terbukanya pintu Penyetelan thermostat Keluaran Suhu ruang keluarga Pemanasan Rumah Suhu kamar tidur Suhu ruang tamu Sistem = Pemanasan Rumah Contoh 5 : Sistem Mobil & Jalan Masukan Kecepatan mobil Proses Mobil & Jalan Keluaran Kebutuhan bahan bakar Sistem = Mobil & Jalan Contoh 6 : Sistem Kerja Masukan Jumlah pekerja Proses Kerja Sistem = Kerja Keluaran Waktu yang dibutuhkan Contoh 7 : Sistem Balita Masukan Proses Imunisasi8 Keluaran Ketahanan tubuh Penyuntikan Sistem = Balita Contoh 8 : Sistem Pendidikan I P Alumni SD SLTP O/I P Alumni SLTP SMU O/I Alumni SMU Sistem = Pendidikan P PT O/I Alumni PT Contoh 9 : Sistem Produksi Elemen utama Input Output Faktor lingkungan : : : : Produksi Buruh dan Mesin Supply (Pendistribusian) > Ekonomi nasional > Ekonomi internasional upah buruh SUPPLY DISTRIBUSI PRODUKSI Sistem = Produksi Ekonomi Nasional Upah Buruh BURUH MESIN Ekonomi Internasional Contoh 10 : Sistem Pasar Elemen utama Input : Pasar : > Harga > Supply Output : Demand (Kebutuhan) Faktor lingkungan : > Ekonomi nasional (kapital pada konsumen) > Populasi pembeli yang mempengaruhi saingan > Saingan P o p u l a s i Saingan Harga PASAR Supply Demand Ekonomi Nasional Sistem = Pasar Contoh 11 : Sistem Manufaktur Perkembangan Pasar Penjualan Produk Kebutuhan Pasar Target Penjualan dan Performansi Perencanaan & Pengendalian Usaha Pasar & Produk yang Diinginkan Produk Feasible Perkembangan Teknologi Produksi Produk & Spesifikasi Sistem Usaha yang Terencana & Terkendali Sistem = Manufaktur Produksi Contoh 12 : Sistem Produksi Informasi Bahan Baku & Permintaan Perencanaan & Pengendalian Produksi Penyediaan Sumber2 Kebutuhan & Produksi Ketersediaan Produk & Spesifikasi Pemeliharaan Jadwal Produksi Perubahan Bahan Baku Menjadi Produk Material & Utilitas Informasi Kualitas Sistem = Produksi Strategi Pemeliharaandan Kebutuhan Pengendalian Pengendalian Kualitas Produk Produk yangTerkendali & Berkualitas Contoh 13 : Sistem Komputer Contoh 14 : Sistem Inovasi Produk Kebijakan KEBIJAKAN TUJUAN STRATEGI Inovasi Pembentukan Ide Pengembangan Desain Rencana Komprehensif Realisasi Realisasi Contoh 15 : Formulasi kebijakan Pengembangan produk Pengembangan ketat Kebijakan produk Idea Finding Realisasi USE Formulasi Tujuan dan strategi Pembentukan dan Pemilihan ide Sistem Pengembangan Produk Ide Bisnis Baru Perencanaan Produk Penilaian Pasar Rencana Pemasaran Desain Produk Desain Produk Distribusi & Pemasaran Produksi Pengembangan Produksi Rencana Produksi Contoh 16 : Sistem Siklus Hidup Desain Produk Lingkungan Persyaratan Solusi Seimbang Tujuan Resiko Biaya CONTOH 17 : SISTEM LOGISTIK Business Logistich Physical supply Physical distribution (Material Management) Sources of supply Plants Customers Transportation Transportation Inventory maintenance Inventory maintenance Order processing Order processing Acquisition Product scheduling Protective packaging Protective packaging Warehousing Warehousing Materials handling Materials handling Information maintenance Information maintenance Contoh 18 : Sistem Komunikasi CONTOH 19 : SISTEM TRANSPORTASI 1. Infrastruktur Jalan, Jembatan Pelabuhan (Seaport) Bandara (Airport) Pipanisasi (Pipe lines) 2. Sarana Moda Darat Moda Laut Moda Udara CONTOH 20 : SISTEM DI WAREHOUSE Goods Receiving (Penerimaan Barang) UNLOADING Storage & Picking (Penyimpanan & Penyiapan) Delivery (Pengiriman) LOADING STORAGE GOODS RECEIPT CHECKING ORDER PICKING SORTATION DELIVERY