Teori belajar - GINGGI KHANSA JULYAN

advertisement
Teori belajar
Behavioristik
Paham behavioristik
Belajar
Merupakan perubahan tingkah
laku akibat adanya interaksi
antara stimulus (input) dan
respon (output)
Tokoh – tokoh
teori behavioristik
Ivan PetroVich
Pavlov (Classical
Conditioning)
John R. Watson
(behaviorisme
klasik)
Edward L. Thorndike
(Law Of Effect)
Skinner
(Operant
Conditioning)
Objek utama yang diamati adalah
perilaku. Tidak mengakui adanya
mental, kesadaran dan predisposisi
yang dimiliki manusia
John R.
Watson
Konsep belajar menurut “Watson”
adalah memperbanyak refleks yang
dibawa sejak lahir melalui kondisioning
Kondisioning merupakan suatu upaya
untuk memperkuat ikatan S-R dan
memberi perangsang sehingga
menimbulkan refleks (perilaku)
Ivan PetroVich
Pavlov
(Classical
Conditioning)
Perilaku semua organisme
perilakunya terjadi secara
refleks dan dibatasi oleh
rangsangan yang sederhana
dan bersifat mekanis
Model belajar Pavlov disebut
juga sebagai belajar tanda
Tanda, kode dan sinyal
mempunyai arti terhadap apa
yang diharapkan
“terjadinya perilaku sebagai hasil dari suatu
pengalaman”
Edward L. Thorndike
(Law Of Effect)

Perilaku ditentukan secara
refleks oleh stimulus yang
ada di lingkungan dan
bukan oleh pikiran yang
tidak sadar.
 Tiga hukum utama dalam
proses belajar yaitu :
a.Hukum Latihan
b.Hukum Pengaruh
c.Hukum Kesiapan
 Latihan dapat menguatkan
hubungan S – R
 Kekuatan hubungan S – R
dipengaruhi oleh tenaga
dan lamanya waktu
latihan.
 Pengalaman yang
memuaskan akan terjadi
bila satu unit perantara
siap menggerakkan
respon
 Apa yang dipelajari
terdahulu akan
mempengaruhi apa yang
dipelajari kemudian
Tingkah laku sepenuhnya
ditentukan oleh stimulus tidak
ada faktor perantara lain
Respon yang dimaksud Skinner
adalah respon terkondisi (respon
operant), sedangkan stimulusnya
adalah stimulus operant
Ada tiga syarat terjadinya interaksi antar
organisme dengan lingkungannya :
• Ketika respon terjadi
• Respon itu sendiri
• Konsekuensi penguatan respon
Aplikasi teori behavioristik dalam
pembelajaran
Aliran ini
menekankan pada
terbentuknya perilaku
yang tampak sebagai
hasil belajar.
Mendudukkan siswa
sebagai individu yang pasif.
Unsur-unsur penting dalam
behavioristik, hubungan S-R,
siswa pasif, perilaku sebagai hasil
belajar yg tampak, pembentukan
perilaku (shaping) dengan
penataan kondisi yang ketat,
reinforcement dan hukuman.
Aplikasi teori tergantung, tujuan
pembelajaran, sifat materi pelajaran,
karakteristik siswa, media dan fasilitas
pembelajaran
Sesuatu yang ada didunia nyata menurut
teori ini, terstruktur rapi, teratur maka orang
belajar harus dihadapkan aturan yang jelas
Tujuan pembelajaran ditekankan pada
penambahan pengetahuan
Evaluasi menekankan respon pasif, biasanya
menggunakan paper and pencil test
Faktor penting dalam
belajar behavioristik
 Masukan atau input, yang
berupa stimulus
 Keluaran atau output, yang
berupa respon
 Faktor penguatan baik
positive
reinforcement
maupun
negative
reinforcement
Download