Nama NIM Prodi Kelas : Muliawan Nur Abiyad : 2311049056 : D4 Teknik Manufaktur : RPL 1 A (Dalam Negeri) Tugas Mata Kuliah Perencanaan Sistem Manufaktur 1. Added Value Cost and Price : Dalam cost and price ini pertambahan nilai tidak selalu dilakukan dengan memperbesar harga produk melaikan bisa juga dilakukan dengan memperkecil biaya produksi produk dengan melakukan improvement-improvement pada alat produksi atau cara produksi sehingga mampu memberikan margin keuntungan yang besar. Contohnya adalah sebuah Perusahaan pembuat produk berupa “O ring”. Jika Perusahaan tersebut dalam pembuatan O ring masih menggunakan mesin produksi seperti bubut dan milling maka untuk menghasilkan O ring, Perusahaan tersebut membutuhkan waktu yang lama dan tenaga ahli yang banyak untuk pengoperasian mesin bubut dan milling tersebut. Mungkin dalam waktu 1 jam, satu operator hanya dapat menghasilkan beberapa produk O ring. Namun jika Perusahaan tersebut bisa merubah cara pembuatan O ring dari menggunakan mesin bubut dan milling ke mesin press tool yang dilengkapi dengan sistem otomasi maka dalam waktu yang sama yaitu 1 jam Perusahaan tersebut dapat menghasilkan ribuan O ring. Sehingga dengan perubahan cara produksi tersebut Perusahaan dapat menekan biaya produksi dengan mengeliminir biaya gaji operator/tenaga ahli dan waktu pengerjaan agar mendapatkan ongkos produksi yang murah dan memberikan margin keuntungan yang besar. 2. Manufacturing Operation (5S) Lean Manufacturing (5S) : Lean Manufacturing adalah metode produksi yang berfokus pada meminimalkan pemborosan dan memaksimalkan produktivitas. Metode ini didasarkan pada filosofi dan strategi manajemen yang diadaptasi dari 5 kata dari jepang yaitu Seiri (整理), Seiton (整頓), Seiso (清楚), Seiketsu (清潔), Shitsuke(躾け) atau Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, dan Rajin. Dikarenakan tempat kerja saya di Instansi Pendidikan (Politeknik Negeri Batam), untuk penerapan 5S ditempat kerja misalnya : a. Seiri (整理) atau Ringkas Seiri adalah menyingkirkan atau memilah barang yang tidak terpakai. Contoh ditempat kerja adalah membuang dan memilah sampah/barang yang sudah tidak terpakai misalkan material scrap sisa praktikum mahasiswa. b. Seiton (整頓) atau Rapi Seiton adalah merapikan atau mengatur tata letak penyimpanan barang dan peralatan sehingga memudahkan kita ketika mencari sesuatu nantinya. Misalkan dalam penggunaan kunci ruangan yang digunakan bersama-sama sebaiknya dibuatkan kotak kunci dan diberi keterangan agar setiap selesai menggunakan mudah untuk dikembalikan lagi ke tempat semula, sehingga untuk mencari kunci tersebut pun akan lebih mudah dan praktis. c. Seiso (清楚) atau Resik Seiso adalah membersihkan semua barang dan area kerja sehingga tempat kerja terasa nyaman dan aman bagi penggunanya. d. Seiketsu (清潔) atau Rawat Seiketsu adalah merawat dan meninjau kembali peralatan dan tempat kerja kita secara berkala agar aman Ketika digunakan dan meminimalisir kerusakan dan kecelakaan kerja. e. Shitsuke(躾け) atau Rajin Shitsuke adalah menerapkan kedisiplinan pada diri sendiri dan orang lain di tempat kita bekerja dengan konsisten dan sesuai standar/peraturan yang berlaku. Contohnya adalah ketika sedang bekerja menggunakan mesin/praktikum kita harus selalu menggunakan APD yang sesuai dengan jenis pekerjaan kita.