Uploaded by maulina.azzahro.tgp23

PANCASILA IDEOLOGI

advertisement
PANCASILA SEBAGAI
IDEOLOGI NASIONAL
Topik
•
•
•
•
•
Pengertian ideology
Fungsi ideology dalam masyarakat
Ideologi didunia
Pancasila ideology nasional
Tiga Tahapan Perkembangan Pancasila Sebagai
Ideologi
• Ideologi terbuka dan tertutup
• Pancasila ideology terbuka dan dinamis
(Alfian)
• Visi Indonesia
”Suatu bangsa akan besar dan kuat
bukan oleh bangsa lain,
demikian pula lemah dan hancurnya juga
bukan oleh bangsa lain,
tetapi oleh bangsa itu sendiri”
(Ryamizard Ryacudu eks Menhan),
Memahami ideology berarti
• Ideologi adalah lensa yang digunakan
seseorang untuk memandang dunia.
• Ideologi juga menjadi paham, teori, dan
tujuan yang merupakan satu program sosial
politik.
Pengertian Ideologi
• Istilah ideologi berasal dari kata “idea” dan
“logos”
• Idea yang berarti gagasan, konsep, pengertian
dasar , cita-cita dan logos berarti ilmu.
• Secara harafiah ideologi berarti ilmu tentang ide
a, gagasan atau cita-cita
• Cita-cita yang dimaksud adalah cita-cita bersifat
tetap yang harus dicapai , sehingga cita-cita itu
sekaligus merupakan dasar, pandangan / paham.
Ideologi (KBBI)
• sebagai kumpulan konsep bersistem yang
dijadikan asas pendapat (kejadian) yang
memberikan arah dan tujuan untuk
kelangsungan hidup.
• adalah cara berpikir seseorang atau suatu
golongan.
Ideologi secara umum
memainkan peran yang begitu kuat dalam
membentuk bagaimana masyarakat diatur dan
bagaimana fungsinya (sosiolog)
memberi pandangan yang teratur tentang dunia,
tempat manusia di dalamnya, dan hubungannya
dengan orang lain.
sangat penting bagi pengalaman manusia, ideologi
menjadi sesuatu yang orang pegang dan
pertahankan, baik itu mereka sadar atau tidak
melakukannya.
Oesman dan Alfian (1990: 6)
Ideologi:
• berintikan serangkaian nilai atau sistem nilai
dasar yang bersifat menyeluruh dan mendalam
yang dimiliki dan dipegang oleh suatu masyarakat
atau bangsa sebagai wawasan atau pandangan
hidup bangsa mereka.
• Ideologi merupakan kerangka penyelenggaraan
negara untuk mewujudkan cita-cita bangsa.
Ideologi bangsa adalah cara pandang suatu
bangsa dalam menyelenggarakan negaranya.
Soejono Soemargono (1983)
Ideologi:
• sebagai kumpulan gagasan , ide, keyakinan,
kepercayaan yang menyeluruh dan
sistematis, yang menyangkut :
a. Bidang politik
b. Bidang sosial
c. Bidang kebudayaan
d. Bidang agama
• Tujuan utama dibalik ideologi adalah untuk
menawarkan perubahan melalui proses
pemikiran normatif
Fungsi Ideologi dalam masyarakat
1. sebagai tujuan atau cita-cita bersama
masyarakat
2. sebagai pemersatu masyarakat dan
karenanya sebagai prosedur
penyelesaian konflik yang terjadi di
masyarakat
(Ramlan Surbakti, 1999)
Ideologi2 di dunia
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Ideologi Kapitalisme
Ideologi Liberalisme
Ideologi Marxisme
Ideologi Sosialisme
Ideologi Nasionalisme
Ideologi Demokrasi
Ideologi Feminisme
Ideologi Anarkisme
1. Ideologi Kapitalisme
• Ideologi ini dipopulerkan oleh bapak ilmu
ekonomi dunia yaitu Adam Smith.
• Teori Adam Smith mengenai ideologi kapitalisme
yang cukup dikenal luas yaitu teori invisible
hand (tangan yang tidak terlihat).
• Ideologi kapitalisme menekankan kepada
penguasaan modal oleh pihak swasta yang di
mana negara tidak berhak mengatur dan
membuat undang-undang yang dapat
mempersulit jalanya usaha mereka.
2. Ideologi Liberalisme
• Ideologi ini menekankan kepada kebebasan setiap
golongan untuk dapat mengekspresikan
keinginannya sendiri tanpa ada larangan dari pihak
lainnya, seperti dari asal katanya yaitu liberal yang
berarti kebebasan.
• Ideologi ini menganggap bahwa setiap orang harus
memperoleh kesempatan yang sama dalam
mencapai sesuatu. Setiap individu berhak
menentukan sendiri berbagai hak umum seperti hak
politik, hak beragama, dan berbagai hak lainnya.
3. Ideologi Marxisme
• Ideologi ini merupakan bentuk perlawanan Karl Marx
terhadap ketidakadilan sistem ideologi kapitalisme.
Ideologi marxisme lahir berkat anggapan ideologi
kapitalisme yang dianggap sebagai kesalahan yang
besar karena akan semakin memperkaya pemilik modal
dengan mengorbankan nasib kaum buruh yang
menyedihkan.
• Pada sistem kapitalisme, buruh dipaksa bekerja
berjam-jam dengan upah yang minim. Hal itu karena
prinsip kapitalisme yaitu profit sebanyak banyaknya
dan modal seminimal mungkin.
4. Ideologi Sosialisme
• Ideologi sosialisme dapat diidentikkan dengan
ideologi komunisme. Karena prinsip yang
mendasar yaitu sama-sama mengutamakan
segala kepemilikan secara bersama-sama dan
tidak mengakui adanya kepemilikan individu.
• Seluruh aset dan modal akan dikuasai secara
bersama-sama demi kepentingan suatu
bangsa dan negara.
5. Ideologi Nasionalisme
• Ideologi ini menitikberatkan kepada kedaulatan negara sebagai hal
yang mutlak dan tidak boleh diganggu oleh pihak manapun.
• Setiap WN haruslah memiliki rasa mencintai negara lebih dari
apapun dengan berjuang dan berkorban secara bersama-sama demi
menjaga kedaulatan negara.
• Saat ini nasionalisme dibagi menjadi tiga bentuk yaitu nasionalis
kewarganegaraan, nasionalis etnis, dan nasionalis romantic.
 Nasionalis kewarganegaraan menunjukkan bahwa warga negara
merupakan komponen yang berperan sangat penting di dalam
tatanan sistem bernegara. Jadi kekuatan utama dari suatu negara
bertumpu kepada warga negara.
 Nasionalis etnis menitikberatkan kepada budaya dan etnis sebagai
komponen yang berperan dalam suatu negara.
 Sedangkan nasionalis romantic adalah suatu kondisi di mana
budaya, ras, dan etnik sebagai sumber kebenaran politik.
6. Ideologi Demokrasi
• Ideologi ini yang dianut pemerintah Indonesia sebagai
sistem pemerintahannya. Demokrasi adalah kekuasaan
tertinggi ada di tangan rakyat. Suara rakyat akan
diwakili DPR. Selain itu, dalam proses berjalannya
suatu negara diadakan pemilu yang berfungsi memilih
legislatif (Perwakilan rakyat) dan eksekutif
(pemerintah) yang akan saling bersinergi dalam
membangun negara.
• Beberapa negara yang menganut sistem demokrasi
yaitu, Norwegia, Denmark, Amerika, Swedia,
Venezuela, Australia, Belgium, Selandia Baru, dan
masih banyak lagi.
7. Ideologi Feminisme
• Ideologi ini merupakan ideologi yang
menitikberatkan kepada kesetaraan hak serta
kewajiban bagi perempuan. Kesetaraan
tersebut meliputi hak ekonomi, politik, sosial,
budaya, ruang pribadi, dan ruang publik.
• Tujuan utama dari ideologi ini adalah
memperjuangkan hak perempuan yang
dahulu kala tidak boleh bersekolah, berpolitik,
dan lain sebagainya.
8. Ideologi Anarkisme
• Ideologi ini menganggap bahwa negara merupakan
gangguan dan tidak perlu ada. Sebagian wilayah di
Spanyol menganut ideology ini menitikberatkan kepada
kebebasan setiap individu, di mana sebuah tatanan
negara dan politik dianjurkan untuk dibubarkan dan
digantikan dengan tindakan sukarela dari setiap warga
negara.
• Di dalam sistem ini tidak ada hierarki di mana setiap
orang dapat memainkan perannya sesuai kehendak
masing-masing. Ideologi ini mulanya dianggap relevan
namun pada praktiknya banyak terjadi kebingungan
dan akhirnya bubar.
Pancasila Ideologi Nasional
• Status Pancasila falsafah bangsa menjadi
Pancasila sebagai dasar negara
• Dengan terangkatnya status Pancasila dasar
negara menjadikan pula Pancasila sebagai
ideologi nasional dan sebagai sumber hukum
(Pranarka, 1985)
Frans Magnis Suseno
• Ideologi nasional, nilai-nilai dan cita-citanya
bersumber dari kekayaan budaya masyarakat
sendiri
• Isinya tidak langsung operasional
Tap. MPR No XVIII/MPR/1998
• Pancasila sebagai ideologi nasional
mengandung makna sebagai cita-cita
negara
Pancasila sbg Ideologi Nasional dipandang dari
sisi filosofis dan politis
• Dari aspek filosofis, nilai-nilai Pancasila
menjadi dasar keyakinan tentang masyarakat
yang dicita-citakan
• Dari aspek politis Pancasila sebagai ideologi
nasional artinya nilai-nilai dasar dalam
Pancasila dijadikan cita-cita (sumber) normatif
dalam penyelenggaraan kehidupan bernegara
Pancasila sbg Ideologi Nasional berarti:
• Nilai-nilai yang terkandung didalamnya dijadikan
alat pemersatu masyarakat Indonesia
• Nilai-nilai dalam ideologi Pancasila diterima,
disepakati dan dianggap baik, ideal untuk
dijadikan nilai bersama (common value)
masyarakat Indonesia yang plural
• Pancasila merupakan nilai integrative bangsa
Indonesia
• Jika ada konflik antar warga bangsa, nilai-nilainya
bisa dijadikan acuan normatif penyelesaian
Pancasila Sebagai Ideologi Nasional
CITA-CITA BERNEGARA
/VISI BANGSA
5
NILAI DASAR
PANCASILA
SARANA PEMERSATU
BANGSA
BANGSA YANG :
RELIGIUS
MANUSIAWI
BERSATU
DEMOKRATIS
ADIL
MENGINTEGRASIKAN
MASYARAKAT YG PLURAL
25
Tiga Tahapan Perkembangan Pancasila
Sebagai Ideologi
• Proses pemahaman atau kesadaran
masyarakat terhadap ideologinya berjalan
bertahap dalam intensitasnya, tergantung
pada bagaimana masyarakat tersebut
mempersepsikan ideologinya itu dari satu
periode kepada periode berikutnya (Soerjanto
Poespowardojo, 1991)
Tiga jenjang atau tahap kesadaran
masyarakat terhadap Pancasila
Pancasila sebagai Ideologi Persatuan
Pancasila sebagai ideologi pembangunan
Pancasila sebagai ideologi terbuka
Pancasila sebagai Ideologi Persatuan
• Pancasila sebagai ideologi persatuan berfungsi
mempersatukan rakyat yang majemuk
menjadi bangsa yang berkepribadian dan
percaya pada diri sendiri
Pancasila sebagai Ideologi
Pembangunan
• Pancasila sebagai ideologi pembangunan
memberikan legitimasi kekuasaan untuk
melaksanakan pembangunan nasional.Upaya
akademik Pancasila sebagai ideologi
pembangunan (Mubyarto 2004)
• Pancasila sebagai kaidah penuntun dalam
pembangunan hukum di Indonesia, dll
(Mahfud MD 2007)
Pancasila ideologi terbuka
• Dikatakan ideologi terbuka karena Pancasila
mampu menyesuaikan diri dalam
perkembangan zaman tanpa pengubahan
nilai-nilai dasarnya.
• Nilai-nilai dasar Pancasila dapat dikembangkan
sesuai perkembangan zaman serta dinamika
bangsa Indonesia secara kreatif dng
memperhatikan tingkat kebutuhan dan
perkembangan masyarakat Indonesia sendiri.
Ideologi terbuka dan tertutup
• Ideologi terbuka, sejauh tidak dipaksakan dari
luar, tetapi terbentuk justru atas kesepakatan
masyarakat sehingga merupakan milik
masyarakat.
• Ideologi tertutup, memutlakkan pandangan
secara totaliter, sehingga masyarakat tidak
mungkin mengambil jarak terhadapnya dan tidak
mungkin memilikinya. Sebaliknya masyarakat dan
bahkan martabat manusia akan dikorbankan
untuknya
Contoh Pancasila Ideologi Terbuka
• Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan
• Menjunjung tinggi nilai keTuhanan
• Mau menerima masukan budaya luar secara
selektif
Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan
• tertuang dalam sila ke-2
• Sbg dasar negara, Pancasila memiliki tujuan
sangat penting dan bersangkutan dengan
masyarakat Indonesia, karena Pancasila sangat
menghargai dan menganggap “kemanusiaan”
merupakan hal yang sangat penting dan tidak
bisa diabaikan begitu saja.
Menjunjung tinggi nilai keTuhanan
• tertuang pada sila pertama
• terdapat berbagai macam agama di Indonesia.
Ideologi terbuka Pancasila membuat masyarakat
Indonesia bisa memiliki cara pandang dan cara
berpikir yang lebih terbuka dan lebih bersifat
rohani.
• Selain itu Ideologi Pancasila juga berperan dalam
menjunjung tinggi nilai keTuhanan. Sebab kita
bangsa Indonesia ada di dunia ini karena
diciptakan olehTuhan YME dan telah melindungi
sampai hari ini.
Mau menerima masukan budaya luar
secara selektif
• ideologi terbuka Pancasila tidak memaksakan
individunya, untuk tidak menerima budaya
dari luar, sebab Ideologi pancasila ini bersifat
sangat fleksibel dan sangat terbuka sehingga
masyarakat bisa menyesuaikan diri dengan
sangat mudah
DIMENSI PANCASILA SEBAGAI
IDEOLOGI TERBUKA
• Dimensi Idealisme
• Dimensi normatif
• Dimensi Realitas
• Dimensi Idealitas
Dimensi Idealisme
• Dimensi ini menekankan bahwa nilai-nilai
dasar yang terkandung dalam Pancasila yang
bersifat sistematis, rasional dan menyeluruh
itu, idealisme yang terkandung dalam
Pancasila mampu memberikan harapan,
optimisme serta mampu mendorong motivasi
pendukungnya untuk berupaya mewujudkan
cita-citanya.
Dimensi normatif
• Dimensi ini mengandung pengertian bahwa nilainilai yang terkandung dalam pancasila perlu
dijabarkan dalam suatu sistem norma. Dalam
pengertian ini Pancasila terkandung dalam
Pembukaan UUD 1945 yang merupakan tertib
hukum tertinggi dalam negara Republik Indonesia
serta merupakan staatsfundamentalnorm (pokok
kaidah negara fundamental). Dengan kata lain,
Pancasila agar mampu dijabarkan ke dalam
langkah-langkah yang bersifat operasional, perlu
memiliki norma atau aturan hukum yang jelas.
Dimensi Realitas
• Dimensi ini mengandung makna bahwa suatu
ideologi harus mampu mencerminkan realitas
kehidupan yang berkembang dalam
masyarakat. Dengan kata lain, Pancasila
memiliki keluwesan yang memungkinkan dan
bahkan merangsang pengembangan
pemikiran-pemikiran baru yang relevan
tentang dirinya, tanpa menghilangkan atau
mengingkari hakikat yang terkandung dalam
nilai-nilai dasarnya.
Dimensi Idealitas
• Dalam pancasila terkandung nilai-nilai dasar
sebagai ideologi dan cita-cita ideal yang
hendak diwujudkan dalam semua bidang
kehidupan.
Nilai Nilai Pancasila Sbg Ideologi Terbuka
• Keterbukaan ideologi Pancasila dalam
penerapannya sebagai pola pikir yang dinamis
dan terkonsep, dikenal berkat adanya tiga
tingkatan nilai-nilai yang terkandung
didalamnya. Nilai-nilai tersebut diantaranya
yaitu: nilai dasar, nilai instrument, nilai praksis
Nilai Dasar, Instrument, praktis
• Nilai dasar, nilai yang paling dasar, dimana nilai ini
bersifat tetap dan tidak berubah. Nilai tersebut
terdapat dalam kelima sila dalam Pancasila.
• Nilai instrumen, nilai dasar yang diuraikan secara
dinamis dalam UUD 1945, yang maknanya perlu
diuraikan agar lebih dipahami oleh masyarakat.
• Nilai praktis, merupakan perwujudan nilai
instrumental yang terdapat dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, maupun bernegara.
Misalnya saling menghormati, bekerjasama, dan
kerukunan antar sesama.
PANCASILA IDEOLOGI
TERBUKA dan DINAMIS (Alfian)
Realitas
Idealitas
Fleksibilitas
• Bahwa nilai-nilai ideologi itu bersumber dari nilai-nilai
yang riil hidup di dalam masyarakatnya.
• Bahwa suatu ideologi perlu mengandung cita-cita
yang ingin dicapai dalam berbagai bidang
kehidupan
• Bahwa ideologi memiliki keluwesan yangmemungkinkan bahkan
merangsang pengembangan pemikiran pemikiran baru yang
relevan tentang dirinya, tanpa menghilangkan atau mengingkari
hakIkat atau jati diri yang terkandung dalam nilai-nilai dasarnya.
CIRI PANCASILA IDEOLOGI
TERBUKA dan DINAMIS
Realitas
Idealitas
Fleksibilitas
• Bahwa nilai-nilai dan cita-citanya tidak berasal dari luar melainkan
digali dan diambil dari moral , budaya masyarakat itu sendiri.
• Dasarnya bukan keyakinan ideologis sekelompok
orang melainkan hasil musyawarah dari konsensus
masyarakat tersebut
• Bahwa ideologi itu tidak diciptakan oleh negara melainkan digali
dan ditemukan dalam masyarakat itu sendiri. Masyarakatlah
yang memiliki ideologi Pancasila
CIRI PANCASILA IDEOLOGI
TERBUKA dan DINAMIS
1
2
3
• Pancasila sebagai ideologi terbuka bersifat dinamis
• Dinamis artinya mampu menyesuaikan diri
terhadap perkembangan dengan menerima
masuknya nilai baru
• Nilai nilai instrumental Pancasila senantiasa berubah, dan
dinamis berkembang menyesuaikan dengan tuntutan
perubahan. Namun nilai-nilai dasarnya adalah tetap sebab
apabila nilai-nilai dasarnya berubah maka berubah pula ideologi
tersebut
SIMPULAN ....
Jadi ciri khas ideologi terbuka yakni bahwa isinya
tidak operasional dan akan menjadi operasional
apabila sudah dijabarkan ke dalam peraturanperundangan
Oleh karena itu ideologi terbuka sebagaimana
dikembangkan oleh bangsa Indonesia senantiasa terbuka
untuk proses reformasi dalam bidang kenegaraan, karena
ideologi terbuka berasal dari masyarakat yang sifatnya
dinamis.
Kenyataan dalam proses
pembangunan nasional
berencana dan dinamika
masyarakat berkembang
dengan cepat
Kenyataan
menunjukkan,
bahwa
bangkrutnya
ideologi yang
tertutup dan
beku
cenderung
meredupkan
perkembanga
n dirinya
Faktor yang
mendorong
pemikiran mengenai
keterbukaan
ideologi Pancasila
Pengalaman sejarah
kita di masa lampau
Tekad untuk
memperkokoh
kesadaran akan
nilai-nilai dasar
Pancasila
yang bersifat
abadi dan hasrat
mengembangka
n secara kreatif
dan dinamis
dalam rangka
mencapai tujuan
nasional.
Batas-batas Keterbukaan Ideologi Pancasila
Stabilitas
nasional yang
dinamis
Larangan terhadap
pandangan ekstrim
yang menggelisahkan
masyarakat
Penciptaan normanorma baru yang
harus melalui
konsensus di
masyarakat
Larangan terhadap
ideologi Marxisme,
Liberalisme,
Leninisme,
Komunisme
Paham
ateisme
Visi Indonesia 2020
(Tap. MPR No VII /MPR/2001)
• Visi adalah wawasan ke depan yang ingin dicapai dalam
kurun waktu tertentu.
• Visi bersifat kearifan intuitif yang menyentuh hati dan
menggerakkan jiwa untuk berbuat.
• Visi merupakan sumber inspirasi, motivasi, dan
kreativitas yang mengarahkan proses penyelenggaraan
kehidupan berbangsa dan bernegara menuju masa
depan yang dicita-citakan.
• Penyelenggaraan kehidupan berbangsa dan bernegara
diorientasikan ke arah perwujudan visi karena
hakikatnya hal itu merupakan penegasan cita-cita
bersama seluruh rakyat.
Tantangan-tantangan yang dihadapi
• Pertama, pemantapan persatuan bangsa dan
kesatuan negara
• Kedua, sistem hukum yang adil
• Ketiga, sistem politik yang demokratis
• Keempat, sistem ekonomi yang adil dan produktif
• Kelima, sistem sosial budaya yang beradab
• Keenam, sumber daya manusia yang bermutu
• Ketujuh, globalisasi
Visi Indonesia 2020
• adalah terwujudnya masyarakat Indonesia
yang religius, manusiawi, bersatu, demokratis,
adil, sejahtera, maju, mandiri, serta baik dan
bersih dalam penyelenggaraan negara.
1. Religius
a. terwujudnya masyarakat yang beriman,
bertakwa, berakhlak mulia sehingga ajaran
agama, khususnya yang bersifat universal dan
nilai-nilai luhur budaya, terutama kejujuran,
dihayati dan diamalkan dalam perilaku
keseharian ;
b. terwujudnya toleransi antar dan antara umat
beragama;
c. terwujudnya penghormatan terhadap martabat
kemanusiaan
2. Manusiawi :
a. terwujudnya masyarakat yang menghargai nilainilai kemanusiaan yang adil dan beradab;
b. terwujudnya hubungan harmonis antar manusia
Indonesia tanpa membedakan latar belakang
budaya, suku, ras, agama dan lain-lain;
c. berkembangnya dinamika kehidupan
bermasyarakat ke arah peningkatan harkat dan
martabat manusia;
d. terwujudnya keseimbangan antara hak dan
kewajiban dalam perilaku kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
3. Bersatu
a. meningkatnya semangat persatuan dan
kerukunan bangsa;
b. meningkatnya toleransi, kepedulian, dan
tanggung jawab sosial;
c. berkembangnya budaya dan perilaku sportif
serta menghargai dan menerima perbedaan
dalam kemajemukan;
d. berkembangnya semangat antikekerasan;
e. berkembangnya dialog secara wajar dan saling
menghormati antarkelompok dalam masyarakat.
4. Demokratis :
a. terwujudnya keseimbangan kekuasaan antara
lembaga penyelenggara negara dan
hubungan kekuasaan antara pemerintahan
nasional dan daerah;
b. menguatnya partisipasi politik sebagai
perwujudan kedaulatan rakyat melalui
pemilihan umum yang jujur, adil, langsung,
umum, bebas, dan rahasia, efektifitas peran
dan fungsi partai politik dan kontrol sosial
masyarakat yang semakin meluas;
c. berkembangnya organisasi sosial, organisasi
kemasyarakatan, dan organisasi politik yang
bersifat terbuka;
5. Adil
a. tegaknya hukum yang berkeadilan tanpa diskriminasi;
b. terwujudnya institusi dan aparat hukum yang bersih dan
profesional;
c. terwujudnya penegakan hak asasi manusia;
d. terwujudnya keadilan gender;
e. terwujudnya budaya penghargaan dan kepatuhan
terhadap hukum;
f. terwujudnya keadilan dalam distribusi pendapatan,
sumberdaya ekonomi dan penguasaan aset ekonomi,
serta hilangnya praktek monopoli;
g. tersedianya peluang yang lebih besar bagi kelompok
ekonomi kecil, penduduk miskin dan tertinggal.
6. Sejahtera
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
meluasnya kesempatan kerja dan meningkatnya pendapatan penduduk sehingga
bangsa Indonesia menjadi sejahtera dan mandiri;
meningkatnya angka partisipasi murni anak usia sekolah;
terpenuhinya sistem pelayanan umum, bagi seluruh lapisan masyarakat
termasuk pelayanan kepada penyandang cacat dan usia lanjut, seperti pelayanan
transportasi, komunikasi, penyediaan energi dan air bersih;
tercapainya hak atas hidup sehat bagi seluruh lapisan masyarakat melalui sistem
kesehatan yang dapat menjamin terlindunginya masyarakat dari berbagai risiko
yang dapat mempengaruhi kesehatan dan tersedianya pelayanan kesehatan yang
bermutu, terjangkau dan merata;
meningkatnya indeks pengembangan manusia (human development index), yang
menggambarkan keadaan ekonomi, pendidikan dan kesehatan secara terpadu;
terwujudnya pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya alam yang adil, merata,
ramah lingkungan dan berkelanjutan;
terwujudnya keamanan dan rasa aman dalam masyarakat.
7. Maju
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
meningkatnya kemampuan bangsa dalam pergaulan antarbangsa;
meningkatnya kualitas SDM sehingga mampu bekerjasama dan
bersaing dalam era global;
meningkatnya kualitas pendidikan sehingga menghasilkan tenaga
yang kompeten sesuai dengan standar nasional dan internasional;
meningkatnya disiplin dan etos kerja;
meningkatnya penguasaan ilmu pengetahuan dan pengembangan
teknologi serta pembudayaannya dalam masyarakat;
teraktualisasikannya keragaman budaya Indonesia.
8. Mandiri
a. memiliki kemampuan dan ketangguhan dalam
menyelenggarakan kehidupan berbangsa dan
bernegara ditengah-tengah pergaulan antar bangsa
agar sejajar dengan bangsa-bangsa lain;
b. terwujudnya politik luar negeri yang berkepribadian
dan bebas aktif;
c. terwujudnya ekonomi Indonesia yang bertumpu pada
kemampuan serta potensi bangsa dan negara
termasuk menyelesaikan hutang luar negeri;
d. memiliki kepribadian bangsa dan identitas budaya
Indonesia yang berakar dari potensi budaya daerah.
9. Baik dan Bersih dalam Penyelenggaraan Negara
a. terwujudnya penyelenggaraan negara yang
profesional, transparan, akuntabel, memiliki
kredibilitas dan bebas KKN;
b. terbentuknya penyelenggara negara yang peka
dan tanggap terhadap kepentingan dan aspirasi
rakyat di seluruh wilayah negara termasuk
c. daerah terpencil dan perbatasan;
d. berkembangnya transparansi dalam budaya dan
perilaku serta aktivitas politik dan pemerintahan
”Visi Bangsa Indonesia 2025”
Mengapa dinamakan demikian..... ?
karena visi ini diarahkan sampai tahun 2025
atau yang kita sebut sebagai Rencana Jangka
Panjang Nasional 2025.
Rencana Jangka Panjang adalah, Negara
Indonesia yang mandiri, maju, adil dan makmur
Mandiri, maju, adil dan makmur
• Mandiri, artinya mampu mewujudkan kehidupan
sejajar dan sederajat bangsa lain dng
mengandalkan kemampuan, kekuatan sendiri.
• Maju, diiukur dari kualitas SDM, tingkat
kemakmuran, kemantapan system, kelembagaan
politik dan hukum.
• Adil berarti tidak ada diskriminasi dalam bentuk
apapun, baik antar individu, gender, maupun
wilayah.
• Makmur, diukur dari tingkat pemenuhan seluruh
kebutuhan hidup
Misi pembangunan yg mewujudkan
• masyarakat berakhlak mulia, bermoral, beretika,
berbudaya, dan beradab berdasarkan Pancasila
• bangsa yang berdaya-saing
• masyarakat demokratis berlandaskan hukum
• Indonesia aman, damai, dan bersatu
• pemerataan pembangunan dan berkeadilan
• Indonesia asri dan lestari
• Indonesia menjadi negara kepulauan yang mandiri,
maju, kuat, dan berbasiskan kepentingan nasional
• Indonesia berperan penting dalam pergaulan dunia
internasional
Indonesia Emas tahun 2045
• adalah cita-cita ;
• impian besar untuk mencapai Indonesia
sebagai bangsa yang maju, mampu bersaing
dengan bangsa lain serta dapat menyelesaikan
masalah-masalah yang mendasar di Tanah Air;
• seperti isu pendidikan, korupsi, kemiskinan
permasalahan remaja, dll. Jawaban atas
terwujud atau tidaknya impian
Tujuan Visi Indonesia Emas
• Indonesia menuju tahun 2045 menjadi negara
maju dan menjadi salah satu dari 5 kekuatan
ekonomi dunia dengan kualitas manusia yang
unggul serta menguasai Ilmu pengetahuan
dan teknologi, kesejahteraan rakyat yang jauh
lebih baik dan merata, serta ketahanan
nasional dan tata kelola kepemerintahan yang
kuat dan berwibawa.
Empat pilar Visi Indonesia 2045
• Pembangunan Manusia serta Penguasaan
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.
• Pembangunan Ekonomi Berkelanjutan.
• Pemerataan Pembangunan.
• Pemantapan Ketahanan Nasional dan Tata
Kelola Kepemerintahan.
Generasi emas
• Pada tahun 2045, semua penduduk usia pro
duktif diharapkan menjadi generasi emas,
yakni generasi dengan kualifikasi sbb:
• Pertama, memiliki wawasan kebangsaan yang
kuat. Memahami dan menjaga empat pilar,
yakni Pancasila, UUD, Bhinneka Tunggal Ika,
dan NKRI.
• Kedua, generasi yang sehat jiwa dan raga.
Mengapa disebut Generasi Emas?
• Karena generasi muda saat ini adalah generasi
yang diharapkan mampu membangun
Indonesia sampai dengan tahun 2045. Di
tangan generasi sekaranglah masa depan dan
nasib bangsa ini dipertaruhkan
• MATA KULIAH
: PENDIDIKAN PANCASILA
• SIFAT UTS
: BUKA BUKU,PG, DAN ONLINE
• BAHAN MIDTEST : PENGANTAR PENDIDIKAN
PANCASILA, PANCASILA KAJIAN SEJARAH NASIONAL,
PANCASILA DASAR NEGARA, PANCASILA IDEOLOGI
NASIONAL
• WAKTU
: 75 MENIT
Download