CRITICAL BOOK REPORT PENGEMBANGAN EKSTRAKULIKULER OLAHRAGA SEKOLAH I (FUTSAL) Dosen Pengampu : Dr. Afri Tantri S.Pd,. M.Pd Argubi Silwan S.Pd,. M.Pd Nama : Irvan Sitorus NIM : 6182111008 Jurusan : PJKR A.18 PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI MEDAN 2021 KATA PENGANTAR Puji Syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, sehingga saya mampu untuk menyelesaikan pembuatan tugas makalah saya pada mata kuliah Pengembangan Ekstrakulikuler Olahraga Sekolah I (Futsal), yaitu pada tugas Critical Book Report. Saya menyadari bahwa dalam makalah ini masih jauh dari kesempurnaan baik dari bentuk penyusunan maupun materinya. Untuk itu, saya mengharap kritik serta saran dari pembaca, agar makalah ini nanti nya dapat menjadi makalah yang lebih baik lagi. Demikian, dan apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah ini saya mohon maaf yang sebesarbesarnya. Balige, 23 Maret 2021 Irvan Sitorus BAB I PENDAHULUAN A. Rasionalisasi Pentingnya CBR Critical Book Rreview(CBR)bukan sekedar laporan atau tulisan tentang isi sebuah buku atau artikel, tetapi lebih menitikberatkan pada evaluasi (penjelasan, interpretasi dan analisis) kita mengenai keunggulan dan kelemahan buku atau artikel tersebut, apa yang menarik dari artikel tersebut, bagaimana isi artikel tersebut bisa mempengaruhi cara berpikir kita dan menambah pemahaman kita terhadap suatu bidang kajian tertentu. Dengan kata lain, melalui critical review kita menguji pikiran pengarang/penulis berdasarkan sudut pandang kita berdasarkan pengetahuan dan pengalaman yang kita miliki. Maksud pemberian tugas kuliah berupa critical review ini adalah untuk mengembangkan budaya membaca, berpikir sistematis dan kritis, dan mengekspresikan (Rosen, 2006: 325). Suatu buku dengan kelebihan yang lebih dominan dibandingkan dengan kekurangannya berarti suatu buku sudah layak untuk dipakai dan dijadikan referensi. Diharapkan dengan adanya laporan resensi buku ini, mahasiswa dapat menambah pemahaman tentang materi yang dikaji dan mampu berpikir lebih kritis maupun sistematis. Setiap buku yang disusun oleh penulis tertentu pastilah mempunyai kekurangan dan kelebihan masing-masing. Kelayakan suatu buku dapat kita ketahui jika kita melakukan resensi terhadap buku itu dengan membandingkan dengan terhadap buku lainnya. B. Tujuan CBR Tujuan penulisan Critical Book Report ini adalah: 1. Penyelesaian mata kuliah Pengembangan Ekstrakulikuler Olahraga Sekolah I (Futsal). 2. Untuk mengajarkan mahasiswa mengulas dan menelaah isi buku. 3. Untuk mengetahui penjelasan yang tertera pada tiap sub-sub bagian materi yang ada. 4. Untuk Mengetahui kelebihan dan kekurangan buku yang telah di sajikan dan untuk memberikan penjelasan informasi dan pemahaman yang mendalam tentang apa yang terlihat dan terungkap dalam sebuah buku, padaa buku bahasa indonesia yang telah dimiliki oleh masing-masing mahasiswa. 5. Menambah pemahaman mahasiswa mengenai materi isi buku yang dibahas. C. Manfaat CBR Manfaat Penulisan Critical Book Report ini Adalah : 1. Agar mahasiswa mengetahui dan memahami isi buku 2. Agar mahasiswa secara tidak langsung menguasai materi yang di bahas di dalam buku. 3. Agar mahasiswa mampu memiliki kekreatifan dalam mengembangan ide dari setiap pembahasan buku. 4. Untuk menambah pengetahuan tentang adanya jangkauan terhadap pentingnya pendidikan jasmani terhadap masyarakat. D. Identitas Buku Yang Direview: Buku 1 1. Judul : Latihan Taktik Beyb Bermain Futsal Modern 2. Edisi : Desain Sampul & Layout: Samadiru 3. Pengarang / (Editor) : Dr. Benny Badaru, M.Pd. 4. Penerbit : CAKRAWALA CENDEKIA 5. Kota terbit : Bekasi Timur 6. Tahun terbit : 2017 7. ISBN : 978·602·50403·3-7 Buku 2 1. Judul : Keterampilan Dasar Permainan Futsal 2. Edisi : All Right Reserved 3. Pengarang / (Editor) : Antonius Tri Wibowo S.Pd,. M.Or 4. Penerbit : Mbridge Press 5. Kota terbit : Kabupaten Sleman, D.I.Yogyakarta 6. Tahun terbit : 2019 7. ISBN : 978-623-90034-3 BAB II PEMBAHASAN Ringkasan Buku 1 BAB I PENDAHULUAN Futsal merupakan satu di antara cabang olahraga yang saat ini sangat diminati oleh seluruh lapisan masyarakat terutama kaum muda. Hal ini dikarenakan olahraga futsal hanya memerlukan peralatan yang sederhana serta mendatangkan kesenangan bagi yang bermain. Futsal merupakan sesuatu yang umum bagi banyak orang dengan latar belakang dan keturunan yang berbeda-beda. Futsal dapat dijadikan sebagai sebuah jembatan yang menghubungkan jenjang ekonomi, politik, kebudayaan dan agama. Di dunia, futsal yang dikenal sebagai "bola kaki", merupakan olahraga nasional di berbagai negara bahkan hampir seluruh negara, seperti negara-negara di Benua Asia. Afrika. Eropa. dan Amerika Futsal pertama kali dikenal di Uruguay pada tahun "five-to-five". Berdasarkan terminologi sebuah kombinasi perpaduan dari bahasa dan bahasa harfiah Portugis berarti internasional, dalam futsal merupakan Spanyol yaitu "futbol sa/a", "Futebol de sa/ao " sepakbola 1930. dengan istilah Maka, jika diterjemahkan Futbol secara ruangan. Futsal berkembang pesat di Amerika Selatan. khususnya di Sao Paolo Brazil. Pada awalnya Futsal hanya dimainkan oleh orang-orang dewasa saja. namun akhir-akhir ini banyak pihak menyadari bahwa untuk membentuk sebuah tim futsal yang kuat haruslah melalui jalur pembinaan pada usia dini. Futsal merupakan permainan yang unik karena merupakan gabungan antara permainan dan bolabasket. Futsal bukanlah permainan yang bersifat perseorangan. akan tetapi merupakan permainan yang beregu. Tiap regu terdiri dari atas 5 orang. sehingga harus ada kerjasama antar pemain untuk menghasilkan Setiap tim terdiri atas pemain yang memiliki keterampilan dan baik tetapi kemenangan. teknik yang jika tidak memiliki kemampuan kolektif antar pemain. maka tidak menjadi jaminan tim tersebut akan dapat sepakbola menjadi tim yang dimainkan di dalam ruangan maupun di luar solid. Olahraga futsal ruangan dan tidak membutuhkan tempat yang sangat luas, sehingga olahraga futsal merupakan salah satu olahraga yang praktis. BAB II SEJARAH FUTSAL A. SEJARAH FUTSAL DI DUNIA Futsal adalah permainan bola yang dimainkan oleh dua tim, yang rnaslngmasing beranggotakan lima orang. Tujuan permainan ini adalah memasukkan bola ke gawang lawan. dengan cara memanipulasi bola menggunakan kaki. Selain lima pemain Tidak utama, setiap regu juga diizinkan memitiki pemain cadangan. seperti permainan sepak bola dalam ruangan lainnya. lapangan futsal dibatasi garis, bukan net atau papan. Burns (2003:6) mengemukakan bahwa futsat berasal dari bahasa Portugis. futebo/ de Sa/ao". dan bahasa Spanyol. Futbo/ sala. Futebal berarti sepakbola. sedangkan Sala (Salon) berarti ruangan. Jika diterjemahkan maka futsal berarti sepakbola dalam ruangan. Asal mula futsal ada pada tahun 1930 di Montevideo, Uruguay dan diperkenalkan oleh seorang pelatih sepak bola bernama Juan Carlos Ceriani. Awalnya Ceriani hanya ingin memindahkan latihan kedalam ruangan karena kondisi lapangan yang pesat di Amerika licin setelah diguyur hujan. Futsal berkembang Selatan khususnya Brasil, dan terus menyebar keseluruh dunia. Bahkan menembus ke Eropa, Amerika Serikat, Afrika, Asia dan Oseania. Pada tahun 1954 futsal di negara Brazil terus ditingkatkan dan dikembangkan kepopulerannya dari sisi peraturan dan segi permainan, yang langsung disetujui oleh negara bagian Brazil lainnya. Sejak saat itu aturannya secara terus menerus dimodifikasi melalui kejuaraan-kejuaraan dengan tujuan membuat permainan agar lebih menarik. B. PERKEMBANGAN FUTSAL DI INDONESIA Futsal rnasuk ke Indonesia sekitar tahun 1998-1999. Lalu, pada tahun 2000- an, futsal mulai dikenal masyarakat pada saat itu futsal Indonesia sudah tertinggal jauh dibandingkan dengan negara tetangga yaitu Malaysia dan Thailand. Kemudian futsal mulai berkembang dengan banyak munculnya sekolah-sekolah futsal di Indonesia. Namun sejarah dunia mencatat bahwa secara resmi sejarah futsat Indonesia dimulai pada tahun 2002. ketika itu Indonesia di dautat oleh AFC (Asian Football Confedration) untuk menyelenggarakan putaran final kejuaraan futsal tingkat Asia di Jakarta. Tahun 2003, PSSI membentuk kepengurusan yang dinamakan Departeman Futsal Indonesia, akan tetapi PSSI mempunyai kebijakan untuk mengubahnya menjadi Sadan Futsal Nasional (BFN) pada tahun 2005. Pada tahun 2002 Indonesia telah berhasil menyelenggarakan Kejuaraan Futsal Asia di Jakarta. Pada saat itulah lahir Tim Nasional Futsal Indonesia oleh pemain sepakbola dari Liga Indonesia. futsal telah yang pertama kali dihuni Akan tetapi 3 tahun terakhir. mengalami perkembangan yang luar biasa. Hal ini bukan terjadi di Indonesia saja, terutama di Asia, Futsal telah berkembang sangat pesat. hal ini dibuktikan dengan masuknya Iran (9). Jepang (10) dan Thailand (11) dalam jajaran 20 besar rangking futsal dunia (menurut data Planet Futsal). C. PERANAN DAN MANFMT FUTSAL Futsal memiliki peranan penting bagi perkembangan bakat pemain sepak bola. Conteh nyata seperti pesepak bola Brazil. Sebagian besar pemain top Brazil bermain futsal di masa kecilnya. Seperti Ronaldinho, Pele, Zico. Socrates. dan Bebeto. Berkat bermain futsal mereka bisa memiliki kelincahan, kecepatan dan intuisi yang sangat bagus dalam mengolah si kulit bundar di lapangan. Jika dibandingkan dengan sepakbola, peraturan di Futsal jauh lebih ketat. Pemain dilarang melakukan sliding tackle (menjegal dari belakang) dan body charge (benturan badan), jadi pemain futsal bisa mengeluarkan kemampuan tekniknya tanpa takut dicederai lawan. BAB Ill TEKNIK DASAR FUTSAL A. TEKNIK DASAR MENGUMPAN (PASSING) Passing merupakan sangat salah dibutuhkan dan satu teknik dasar permainan harus dikuasai oleh setiap futsal yang pemain futsal karena dengan lapangan yang rata dan ukuran lapangan yang kecil dibutuhkan passing yang cepat, keras dan akurat. dengan tumit menggunakan pemain, sebab passing. Untuk Usahakan hampir bola yang mengalir sejajar sepanjang permainan futsal menguasai skill passing diperlukan penguasaan gerakan sehingga sasaran yang diinginkan tercapai. B. TEKNIK DASAR MENAHAN BOlA (CONTROLLING) Dalam keterampilan controlling/menahan bola dalam futsal harus menggunakan tetapak kaki (sole) karena dengan permukaan lapangan yang rata membuat bola akan bergulir cepat, sehingga pemain harus dapat mengontrol bola dengan baik, sebab jika menahan bola jauh dari kaki maka lawan akan dengan mudah merebut bola. Controlling (kontrol bola) adalah teknik dasar untuk mengontrol atau menghentikan bola yang datang ke arah pemain. Teknik dasar ini digunakan bersama dengan teknik passing dan dilakukan untuk mengatur tempo permainan, mengalihkan laju permainan, dan memudahkan untuk passing. Yang harus dilakukan pada saat menahan bola yaitu (Hermans, 2011: 24) C. TEKNIK DASAR MENGUMPAN LAMBUNG (CHIPP/NC) Menurut Justinus Lhaksana (2012: 32) keterampitan chipping ini sering dilakukan dalam pemainan futsal untuk mengumpan bola di belakang lawan atau dalam situasi lawan bertahan untuk melintasi lawan dengan satu lawan satu. Chipping umpan lambung yang yaitu digunakan memblok jalur operan bawah. Situasi ini juga dapat terjadi dalam permainan atau jika lawan membentuk dinding untuk bertahan menghadapi tendangan bebas. Ringkasan Buku 2 (Keterampilan dasar permainan futsal) Bab I Sejarah Asal Usul Olahraga Permainan Futsal A. Sejarah Internasional Falsafah kehidupan “kalau kita mengalami kesulitan dalam kehidupan, jangan pernah mengeluh apalagi menyerah, hal itu terjadi pada tahun 1930 di Uruguay peristiwa yang menggambarkan falsafah itu terjadi saat Juan Carlos Ceriani akhirnya menemukan permainan futsal. Dia lahir pada Maret 1907 di Buenos Aires, Argentina, Kendati berkebangsaan Argentina, Juan carlos Ceriani tinggal dan menetap di Uruguay dan merupakaan merupakan lulusan Federasi Amerika Selatan YMCA (sekarang konfederasi Amerika Latin) dan memegang gelar Sekjen Asociaciones Christianas Jovenes (ACJ) dan guru pendidikan jasmani. Ia sejatinya merupakan seorang atlet polo air (alyalistyasa, 2017). Futsal diciptakan Juan Carlos Ceriani di Kota Montevideo, Uruguay dan Dia sebagai seorang olahragawan sejati, ide bermain futsal sendiri muncul ketika siswa di YMCA mengalami kebosanan dan pada saat itu cuaca di negara itu selalalu hujan sehingga membuat Ceriani menciptakan kreatifitas baru dengan mengembangkan olahraga untuk siswanya agar tetap bisa melakukan olahraga rekreasi sehingga muncullah permainan futsal itu. Nama Futsal bersal dari Bahasa Spanyol Futbol sala atau futbol de salon dan dalam Bahasa Portugis Futebol de salao, istilah ini umumnya diterjemahkan sebagai sepakbola dalam ruangan tetapi terjemahan yang lebih literal adalah sepakbola hall/lounge (Fef, 2018). Sejarah Futsal muncul di sebuah sekolah yayasan YMCA Karena penciptanya adalah seorang pendidik di YMCA yang berasal dari Uruguay, Juan Calos Ceriani adalah namanya, dia merupakan lulusan Federasi Amerika Selatan YMCA (sekarang Konfederasi Amerika latin) dan memegang gelar Sekjen Asociaciones Christianes Jovenes (ACJ) dan Guru pendidikan jasmani (Alex Para, 2017). Bab II Teknik Tanpa Bola Teknik dalam permainan futsal hampir sampir dengan Teknik permainan sepakbola, ini dikarenakan karena permainan futsal merupakan pengembangan dari permainan sepakbola pada awalnya, hanya yang menajdi perbedaannya adalah soal penguasaan dan penggunaan tekniknya. Teknik tanpa bola intinya adalah semua gerakan yang mendukung permainan futsal yang dalam mempraktekkannya tanoa menggunakan bola. Teknik tanpa bola dapat dijelasakan seperti dibawah ini: 1. Teknik berjalan 2. Teknik berlari 3. Teknik melompat 4. Tenik meloncat 5. Teknik lari mundur 6. Teknik lari menyamping 7. Teknik berhenti mendadak BAB III Teknik Dengan Bola Setelah kita mempelajari Teknik tanpa bola dalam permainan futsal maka kita akan mempelajarai Teknik dengan bola dalam permianan futsal. Secara keseluruhan sebenarnya Teknik dengan menggunakan bola sama dengan Teknik dalam permainan sepakbola. Hanya ada beberapa penekanan nya di dalam permiann futsal lebih ditekannkan bahwa dalam beramian futsal selalu menggunakan passing bola bawah, karena dengan menggunakan passing bawah akan memudahkan bagi teman untuk menerima bola ditambah lagi dalam futsal lapangannya terbatas karena lebih kecil dari lapangan permainan sepakbola. Teknik dasar menggunakan bola adalah sebagai berikut: a. Teknik passing b. Teknik controlling c. Teknik heading d. Teknik shooting e. Teknik dribbling BAB IV Teknik Kontrol Teknik Kontrol merupakan Teknik dasar yang menjadi kunci keberhasilan seorang pemain futsal yang selain penguasaan Teknik passing, selain itu masih ada Teknik dasar lain yang harus dimilki seoang pemian futsal seperti shooting, heading, corner kick, dan trowin. Setiap Teknik akan dijelaskan berdaarkan tema masing-masing. Pemain bisa cepat unutk mengemabil keputusan untuk melakukan passing atau melakukan shooting ke gawang jika memiliki kemampuan control bagus. Teknik control adalah teknik yang digunakan seorang pemain futsal menggunakan seluruh anggota badan tanpa melanggar aturan resmi, sehingga bisa memudahkan pemain untuk menghentikan bola sehingga bisa dikuasi oleh pemain. A. Kelebihan Buku Buku I dan Buku II Cover pada buku ini sangat menarik, sehingga terkesan menarik para pembaca saat melihatnya. Daftar isi disusun secara baik sehingga memudahkan pembaca jika ingin mencari halaman pada setiap bab. Penggunaan rata kanan dan kiri pada tulisan sangat bagus, sehingga terkesan lebih rapi. Menambah wawasan dan perkembangan setelah membaca buku tersebut Isi buku diambil dari teori-teori para ahli dan pengetahuan dari penulis dengan fakta yang ada. Sehingga pembaca lebih mudah mencari informasi dari daftar rujukan. Buku ini sangat relevan untuk digunakan sebagai panduan bagipara calon gurudan guru karena buku ini menjelaskan bagaimana arah pendidikan yang sebenarnya diharapkan dalam pembangunan untuk kemajuan bangsa Indonesia. B. Kelemahan Buku Buku I dan Buku II Masih ada penggunaan Bahasa pada buku I & II sudah diakatakan cukup baik , akan tetapi masih saja ada bagian atau kata istilah yang dirasa kurang dimengerti pembaca yang dapat menyulitkan pembaca dalam memahami maksud tulisan tersebut. Isi pembahasan pada kedua buku ini sudah bagus namun terlalu monoton pada katakata, mungkin lebih baik jika ditambah dengan media gambar agar para pembaca lebih mengerti. BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Futsal merupakan satu di antara cabang olahraga yang saat ini sangat diminati oleh seluruh lapisan masyarakat terutama kaum muda. Hal ini dikarenakan olahraga futsal hanya memerlukan peralatan yang sederhana serta mendatangkan kesenangan bagi yang bermain. Futsal merupakan sesuatu yang umum bagi banyak orang dengan latar belakang dan keturunan yang berbeda-beda. Dengan adanya buku ini dapat memberi. menambah dan membuka wawasan pembaca tentang perkembangan futsal khususnya tentang Model Latihan Taktik menyerang dan bertahan berbasis strategi pada permainan futsal. Buku ini dapat digunakan sebagai panduan dalam memberikan variasi latihan menyerang dan bertahan bermain futsal yang nantinya dapat meningkatkan keterampilan dan prestasi futsal. B. Saran Seorang pendidik harus bisa menguasai apa yang akan diajarkan tentang pengembangan permainan bola Futsal. Para pelatih dan khusnya guru pendidikan jasmani harus memahami dan mengetahui materi pendidikan jasmani yang akan diajarkan agar pelaksanaannya tidak salah sasaran. Demikianlah yang dapat kami uraikan mengenai buku yang menjadi bahasan dalam tugas ini, Penulis banyak berharap kepada para pembaca yang budiman memberikan kritik saran yang membangun kepada kami demi sempurnanya makalah ini. Semoga tugas ini dapat bermanfaat bagi penulis para pembaca khusus pada penulis.