Rona Lingkungan Rona lingkungan dapat didefinisikan sebagai kondisi alam atau komponen-komponen lingkungan awal sebelum terdampak akibat adanya perencanaan dan pembangunan fisik, berikut pengunaan lahan beberapa segmen pada jalur kereta api antara Semarang – Kudus – Juana – Lasem – Bojonegoro. Segmen Jalur Kereta Api Stasiun Tawang - Stasiun Demak Penggunaan Lahan disekitar jalur kereta api pada segmen Stasiun Tawang hingga Stasiun Demak didominasi oleh penggunaan lahan perumahan dan industri, pada jalur ini melalui Kawasan Industri Candi di Semarang. Beberapa industry yang terletak disekitar jalur kereta api ini diantaranya PT Sayung Adhimukti, PT Varia Usaha Beton, PT KBA, PT Saniharto Enggalharjo, PT Citra Mitra Gas, PT Karya Cipta Unggul Nusantara, PT Purinusa Ekapersada, PT Glory Industrial dan PT Jawa Mete Indonesia. Selain itu terdapat pusat perbelanjaan serta Universitas Islam Sultan Agung pun berada disekitar jalur kereta api ini. Berikut beberapa dokumentasi penggunaan lahan pada segmen Stasiun Tawang hingga Stasiun Demak. PT Roda Makmur Sentosa PT Sayung Adhimukti PT Viara Usaha Beton PT Karya Cipta Unggul Nusantara PT Saniharto Enggalharjo PT Purinusa Ekapersada PT Glory Indrustrial PT Jawa Mete Indonesia Universitas Islam Sultan Agung Pertokoan Segmen Jalur Kereta Api Stasiun Demak - Stasiun Kudus Pengunaan lahan eksisting di sekitar jalur kereta api pada segmen jalur Kereta Api Stasiun Demak – Stasiun Kudus didominasi oleh permukiman dan pertanian, jalur kereta api pada segmen ini melalui beberapa penggunaan lahan diantaranya fungsi industri, fasilitas sosial dan fasilitas umum dan fungsi perdagangan dan jasa. Permukiman Persawahan Industri yang terletak disekitar jalur kereta api diantaranya yaitu PT Siba Surya, PT Petrokimia Gersik Demak, PT Tobacco, PT Manunggal Jaya Tobaco, PT MAP Demak, PT SCG serta pabrik pabrik lainnya yang juga berada disekitar jalur kereta api. Berikut gambar indistri tersebut. PT Manunggal Jaya Tobacco PT Tobacco PT Petrokimia Gresik PT MAP Demak Selain itu terdapat fasilitas sosial dan fasilitas umum yang juga berada di sekitar jalur kereta api diantaranya SPBU, Yayasan Pendidikan KH Marwan, Kantor Kepada Desa Bolo, Kantor Desa Cangkringgrembang, Garasi PO Nusantara, Terminal Jati Kudus, Terminal Cargo Kudus. Kantor Desa Bolo Sarana Pendidikan Kantor Desa Cangkringgrembang SPBU Pengunaan lahan pada jalur kereta api segmen Stasiun Demak – Stasiun Kudus pun ada yang eksistingnya merupakan guna lahan dengan fungsi perdagangan dan jasa, diantaranya yaitu Pasar Jembor, Pasar Gajah Demak, Pasar Karanganyar, Restoran dan showroom mobil. Pasar Karanganyar Kawasan Perdagangan dan Jasa Pasar Jebor Rumah Makan Segmen Jalur Kereta Api Stasiun Kudus - Stasiun Pati Penggunaan lahan pada jalur kereta api segmen Stasiun Kudus - Stasiun Pati didominasi oleh penggunaan lahan permukiman dan pertanian, selain itu terdapat fasilitas sisial dan fasilitas umum yang berada disekitar jalur kereta api segmen Stasiun Kudus - Stasiun Pati diantaranya sarana kesehatan diantaranya RS Keluarga Sehat, sarana pendidikan seperti SMPN 3 Jekulo, SMPN 1 Jekulo dan SMAN 1 Kudus, SPBU, dan juga melalui Polres Kudus. Berikut dokumentasi penggunaan lahan pada segmen ini. SMP 3 Jekulo SMAN 1 Kudus RS Keluarga Sehat Perumahan SPBU Polres Kudus Selain itu terdapat pula penggunaan lahan di sekitar jalur kereta api yang di fungsikan untuk kegiatan industri, industry tersebut diantaranya PT Djarum Kudus, PT Dua Kelinci, PT Fine Eco Prima, PT Kudos Karya Prima, Pura Group, PT Jambu Bol Kudus dan perusahaan lainnya serta terdapat pula Pangkalan Truk Klaling dan sarana perekonomian berupa pertokoan. Berikut dokumentasi penggunaan lahan tersebut. Kawasan Pertokoan Pura Group PT Jambu Bol PT Kudos Kary Prima Pangkalan Truk Klaing PT Djarum Pabrik PT Dua Kelinci Segmen Jalur Kereta Api Stasiun Pati - Stasiun Juwana Penggunaan lahan disekitar jalur kereta api Stasiun Pati hingga Stasiun Juwana didominasi penggunaan lahan perumahan dan pertanian serta guna lahan lainnya antara lain industry dan perdagangan. Beberapa industry yang besara disekitar jalur kereta api segmen Stasiun Pati hingga Stasiun Juwana antara lain PT Garudafood, PT Dua Putra Bersama Mandiri, PT Rajawali Perkasa Furniture. Berikut dokumentasi penggunaan lahan pada jalur kereta api Stasiun Pati hingga Stasiun Juwana. Permukiman PT Dua Putra Bersama Mandiri Persawahan PT Rajawali Perkasa PT Garudafood Permukiman Kawasan Perdagangan Persawahan Segmen Jalur Kereta Api Stasiun Juwana - Stasiun Rembang Jalur kereta api pada segmen Stasiun Juwana - Stasiun Rembang terletak di wilayah pesisir sehingga selain permukiman dan pertanian pada segmen ini pun didomninasi oleh penggunaan lahan tambak garam, Sentra Bisnis Garam Kabupaten Pati pun terlalui jalur kereta api pada segmen ini. Berikut dokumentasi penggunaan lahan yang mendominasi pada jalur kereta api segmen Stasiun Juwana - Stasiun Rembang. Sentra Bisnis Garam Pati Tambak Garam Persawahan (1) Persawahan (2) Permukiman (1) Permukiman (2) Penggunaan lahan untuk fasilitas sosial dan fasilitas umum pun terlintasi jalur ini seperti sekolah diantaranya SDN Budimulyo 1 dan SDN Trimulyo 1 dan SDN Batursari; balai Desa Lengkong, serta sarana pertokoan. Berikut beberapa dokumentasi penggunaan lahan tersebut. SDN Bangunmulyo 01 Balai Desa Lengkong SDN Bangunsari 01 SDN Trimulyo 1 Pertokoan Permukiman Segmen Jalur Kereta Api Stasiun Rembang - Stasiun Lasem Penggunaan lahan pada jalur kereta api segmen Stasiun Rembang - Stasiun Lasem didominasi oleh penggunaan lahan perumahan dan pertanian, selain itu karena Stasiun Lasem terdapat dipesisir maka tambak garam dapat ditemui pada segmen ini. Pengunaan lahan lainnya diantaranya fasos fasum seperti SMPN 2 Rembang serta perindustrian dan perdagangan. Berikut dokumentasi penggunaan lahan disekitar jalur kereta api pada segmen Stasiun Lasem hingga Stasiun Jatijoro. Tambak Garam (1) Tambak Garam (2) SMPN 2 Rembang Pabrik Pertanian Perdagangan Segmen Jalur Kereta Api Stasiun Lasem - Stasiun Jatijoro Pengunaan lahan disekitar jalur kereta api pada segmen Stasiun Lasem hingga Stasiun Jatijoro didominasi oleh penggunaan lahan permukiman dan pertanian, berikut beberapa dokumentasi penggunaan lahan disekitar jalur kereta api segmen Stasiun Lasem hingga Stasiun Jatijoro. Permukiman Permukiman Persawahan Perkebunan Segmen Jalur Kereta Api Stasiun Jatijoro - Stasiun Bojonegoro Pengunaan lahan eksisting di sekitar jalur kereta api pada segmen Stasiun Demak – Stasiun Kudus didominasi oleh permukiman dan pertanian.Berikut dokumentasi penggunaan lahan pada jalur kereta api pada segmen Stasiun Demak – Stasiun Kudus. Pertanian Perumahan Pertanian Perumahan