FR TWK CPNS 1. Peneliti Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) Lucius Karus menilai wacana masa jabatan presiden hingga tiga periode tidaklah tepat. Lucius mengatakan wacana tersebut berbahaya bagi demokrasi di Indonesia. Lucius menuturkan sebagai sebuah sistem, wacana masa kepemimpinan presiden tiga periode dinilai bisa menghambat regenerasi. Pihaknya mengatakan, seharusnya sistem yang ada saat ini diperkuat. "Sebagai sebuah sistem, demokrasi menjamin regenerasi dan kesinambungan pemimpin termasuk Presiden”. Wacana di atas kaitannya dengan demokrasi sangat erat dengan Pancasila. Demokrasi terbentuk karena konsistensi sebuah sistem yg kuat. Maka idealnya sebuah sistem yg kuat dan kokoh mencerminkan...... A. Sila ke 2 B. Sila ke 3 C. Sila ke 4 D. Sila ke 5 E. Sistem yg sesuai jaman v Jawab : Ada 2 sudut pandang : 1) Sila ke-3 : Berpendapat dari kata kunci sistem yg kuat berarti menandakan persatuan Indonesia. 2) Sila ke-4 : Berpendapat bahwa demokrasi dengan sistem yg kuat terbentuk dari hasil musyawarah mufakat yg sempurna. Demokrasi berhubungan dengan sila ke 4 Pancasila : 1) Religion 2) Humanity 3) Nasionalism 4) Democracy 5) Justice 2. Sila keberapa yang sesuai dengan masalah di bawah ini: 1) Memelihara ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial merupakan pengamalan Pancasila khususnya sila ke ? Jawab : Sila 3 2) Menghilangkan politik dinasti merupakan contoh perilaku yang sesuai dengan nilai Pancasila , khususnya sila ke? Jawab : Sila 4 3) Memakai perhiasan berlebihan dan barang mewah merupakan pelanggaran terhadap sila ke ? Jawab : Sila 5 4) Dinda suka memilih milih teman dalam bergaul. Sikap Dinda sangat menyimpang dengan nilai nilai Pancasila , sila ke ? Jawab : Sila 2 5) Bangsa Indonesia merasa dirinya sebagai bagian dari seluruh umat manusia. Pernyataan tersebut merupakan contoh pengamalan sila ke ? Jawab : Sila 2 6) Membantu korban bencana alam, adalah pengamalan sila ke? Jawab : Sila 2 7) Melakukan pembajakan baik karya tulis maupun karya seni berupa gambar atau musik milik orang lain merupakan pelanggaran terhadap sila ke? Jawab : Sila 5 8) Membangun pabrik yang mana limbah dari pabrik tersebut justru merusak lingkungan masyarakat sekitar merupakan pelanggaran sila ke ? Jawab : Sila 5 9) Ardi mendaftar untuk menjadi salah satu relawan PBB yang siap dikirim keluar negeri untuk misi bantuan kesehatan daerah terdampak konflik. Sikap Ardi merupakan pengamalan sila ke? Jawab : Sila 3 10)Memakai baju batik dan ikut menyaksikan acara pelestarian budaya pada kegiatan 17 Agustusan merupakan pengamalan sila ke? Jawab : Sila 3 11)Ikut gotong royong dalam membantu proses pembangunan sarana tempat ibadah agama lain merupakan wujud pengamalan sila Pancasila khususnya sila ke? Jawab : Sila 3 12)Menghormati hak orang lain merupakan contoh pengamalan sila ke ? Jawab : Sila 5 13)Melindungi segenap tanah air dan bangsa Indonesia merupakan kewajiban negara yang berkenaan dengan pengamalan nilai Pancasila, khususnya sila ke? Jawab : Sila 3 14)Pemberian hari libur nasional pada saat hari raya keagamaan adalah salah satu perwujudan sila dalam Pancasila , khususnya sila ke? Jawab : Sila 1 15)Membela kebenaran merupakan sikap positif yang sesuai Pancasila , sila ke? Jawab : Sila 2 16)Rian ikut pemilihan ketua OSIS bersama Tika dan Laras. Hasil pemilihan ketua OSIS menempatkan Laras sebagai pemenang dan berselisih 5 suara saja dengan Rian. Rian tidak terima dengan hasil tersebut dan menuding pihak Laras telah melakukan kecurangan. Padahal kenyataannya pemilihan berjalan adil, hanya karena gengsi dikalahkan oleh seorang wanita yang membuatnya tidak menerima keputusan. Sikap Rian bertentangan dengan Pancasila khususnya sila ke? Jawab : Sila 4 17)Rapat RW dalam rangka pembagian jadwal ronda malam telah selesai dilakukan dan semua warga yang hadir menyetujui hasil rapat. Pak Beni kebagian jadwal Ronda pada Senin malam. Namun pada Senin malam tersebut Pak Beni tidak ikut ronda dengan alasan ingin pindah sift ronda menjadi Kamis malam. Sikap Pak Beni yang tidak menghargai hasil rapat RW tersebut merupakan pelanggaran Pancasila khususnya sila ke ? Jawab : Sila 4 18)Berkendara melawan arah dan tidak dilengkapi dengan surat kendaraan merupakan pelanggaran terhadap sila Pancasila, khususnya sila ke? Jawab : sila 5 19)Ikut menjadi kelompok separatis merupakan tindakan pelanggaran Pancasila khususnya sila ke? Jawab : sila 3 20)Dalam seleksi CPNS 2019 Bunga ditawari bantuan oleh seorang yang mengaku bisa membuat Bunga lulus menjadi CPNS dengan memberikan sejumlah uang. Bunga tertarik dan memberikan uang tersebut sebagai imbalan atas niat orang tersebut meluluskan Bunga menjadi CPNS . Sikap Bunga merupakan pelanggaran terhadap Pancasila , khususnya sila ke? Jawab : sila 5 3. Peristiwa Malari di Senen Peristiwa Malari (Malapetaka Limabelas Januari) adalah peristiwa demonstrasi mahasiswa dan kerusuhan sosial yang terjadi pada 15 Januari 1974. Peristiwa itu terjadi saat Perdana Menteri (PM) Jepang Tanaka Kakuei sedang berkunjung ke Jakarta (14-17 Januari 1974). Mahasiswa merencanakan menyambut kedatangannya dengan berdemonstrasi di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma. Karena dijaga ketat, rombongan mahasiswa tidak berhasil menerobos masuk pangkalan udara. Tanggal 17 Januari 1974 pukul 08.00, PM Jepang itu berangkat dari Istana tidak dengan mobil, tetapi diantar Presiden Soeharto dengan helikopter dari Bina Graha ke pangkalan udara. Kedatangan Ketua Inter-Governmental Group on Indonesia (IGGI), Jan P. Pronk dijadikan momentum untuk demonstrasi antimodal asing. Klimaksnya, kedatangan PM Jepang, Januari 1974, disertai demonstrasi dan kerusuhan. Usai terjadi demonstrasi yang disertai kerusuhan, pembakaran, dan penjarahan, Jakarta berasap. Soeharto memberhentikan Soemitro sebagai Panglima Kopkamtib, langsung mengambil alih jabatan itu. Jabatan Asisten Pribadi Presiden dibubarkan. Kepala Bakin, Sutopo Juwono digantikan oleh Yoga Soegomo. 4. Perjanjian Renville Perjanjian Renville adalah perjanjian antara Indonesia dengan Belanda yang ditandatangani pada tanggal 17 Januari 1948 di atas geladak kapal perang Amerika Serikat sebagai tempat netral USS Renville, yang berlabuh di pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. Perundingan dimulai pada tanggal 8 Desember 1947 dan ditengahi oleh Komisi Tiga Negara (KTN), Committee of Good Offices for Indonesia, yang terdiri dari Amerika Serikat, Australia, dan Belgia. Perjanjian ini diadakan untuk menyelesaikan perselisihan atas Perjanjian Linggarjati tahun 1946. Perjanjian ini berisi batas antara wilayah Indonesia dengan Belanda yang disebut Garis Van Mook. a. Latar Belakang Pada tanggal 1 Agustus 1947, Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa mengeluarkan resolusi gencatan senjata antara Belanda dan Indonesia. Gubernur Jendral Van Mook dari Belanda memerintahkan gencatan senjata pada tanggal 5 Agustus. Pada 25 Agustus, Dewan Keamanan mengeluarkan resolusi yang diusulkan Amerika Serikat bahwa Dewan Keamanan akan menyelesaikan konflik Indonesia-Belanda secara damai dengan membentuk Komisi Tiga Negara yang terdiri dari Belgia yang dipilih oleh Belanda, Australia yang dipilih oleh Indonesia, dan Amerika Serikat yang disetujui kedua belah pihak. Pada 29 Agustus 1947, Belanda memproklamirkan garis Van Mook yang membatasi wilayah Indonesia dan Belanda. Republik Indonesia menjadi tinggal sepertiga Pulau Jawa dan kebanyakan pulau di Sumatra, tetapi Indonesia tidak mendapatwilayah utama penghasil makanan. Blokade oleh Belanda juga mencegah masuknya persenjataan, makanan dan pakaian menuju ke wilayah Indonesia. b. Delegasi Perjanjian diadakan di wilayah netral yaitu di atas kapal USS Renville milik Amerika Serikat dan dimulai tanggal 8 Desember 1947. Delegasi Indonesia dipimpin oleh Perdana Menteri Amir Syarifuddin Harahap, dan Johannes Leimena sebagai wakil. Delegasi Kerajaan Belanda dipimpin oleh Kolonel KNIL Abdulkadir Widjojoatmodjo. Delegasi Amerika Serikat dipimpin oleh Frank Porter Graham. c. Gencatan senjata Pemerintah RI dan Belanda sebelumnya pada 17 Agustus 1947 sepakat untuk melakukan gencatan senjata hingga ditandatanganinya Persetujuan Renville, tetapi pertempuran terus terjadi antara tentara Belanda dengan berbagai laskar-laskar yang tidak termasuk TNI, dan sesekali unit pasukan TNI juga terlibat baku tembak dengan tentara Belanda, seperti yang terjadi antara Karawang dan Bekasi. d. Pihak yang hadir pada perundingan Renville 1) Delegasi Indonesia : di wakili oleh Amir syarifudin (ketua), Ali Sastroamijoyo, H. Agus Salim, Dr.J. Leimena, Dr. Coatik Len, dan Nasrun. 2) Delegasi Belanda : di wakili oleh R.Abdul Kadir Wijoyoatmojo (ketua), Mr. H..A.L. Van Vredenburg, Dr.P.J. Koets, dan Mr.Dr.Chr.Soumokil. 3) PBB sebagai mediator : di wakili oleh Frank Graham (ketua), Paul Van Zeeland, dan Richard Kirby. 5. Belanda berdaulat atas Indonesia sebelum Indonesia mengubah menjadi RIS (Republik Indonesia Serikat) a. Isi perjanjian Belanda hanya mengakui Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Sumatra sebagai bagian wilayah Republik Indonesia. Disetujuinya sebuah garis demarkasi yang memisahkan wilayah Indonesia dan daerah pendudukan Belanda. TNI harus ditarik mundur dari daerah-daerah kantongnya di wilayah pendudukan di Jawa Barat dan Jawa Timur. b. Pasca perjanjian Wilayah Indonesia di Pulau Jawa (warna merah) pasca perjanjan Renville. Sebagai hasil Persetujuan Renville, pihak Republik harus mengosongkan wilayah-wilayah yang dikuasai TNI, dan pada bulan Februari 1948, Divisi Siliwangi hijrah ke Jawa Tengah. Divisi ini mendapatkan julukan Pasukan Hijrah oleh masyarakat Kota Yogyakarta yang menyambut kedatangan mereka. Tidak semua pejuang Republik yang tergabung dalam berbagai laskar, seperti Barisan Bambu Runcing dan Laskar Hizbullah/Sabillilah di bawah pimpinan Sekarmaji Marijan Kartosuwiryo, mematuhi hasil Persetujuan Renville tersebut. Mereka terus melakukan perlawanan bersenjata terhadap tentara Belanda. Setelah Soekarno dan Hatta ditangkap di Yogyakarta, S.M. Kartosuwiryo, yang menolak jabatan Menteri Muda Pertahanan dalam Kabinet Amir Syarifuddin, Menganggap Negara Indonesia telah Kalah dan Bubar, kemudian ia mendirikan Darul Islam/Tentara Islam Indonesia (DI/TII). Hingga pada 7 Agustus 1949, di wilayah yang masih dikuasai Belanda waktu itu, Kartosuwiryo menyatakan berdirinya Negara Islam Indonesia (NII). Akibat dari Perjanjian Renville itu pula, pasukan dari Resimen 40/Damarwulan, bersama batalyon di jajarannya, Batalyon Gerilya (BG) VIII Batalyon Gerilya (BG) IX, Batalyon Gerilya (BG) X, Depo Batalyon, EX. ALRI Pangkalan X serta Kesatuan Kelaskaran, dengan total pengikut sebanyak tidak kurang dari 5000 orang, juga Hijrah ke daerah Blitar dan sekitarnya. Resimen 40/Damarwulan ini kemudian berubah menjadi Brigade III/Damarwulan, dan batalyonnyapun berubah menjadi Batalyon 25, Batalyon 26, Batalyon 27. Setelah keluarnya Surat Perintah Siasat No I, dari Panglima Besar Sudirman, yang mengharuskan semua pasukan hijrah pulang dan melanjutkan gerilya di daerah masing-masing, Pasukan Brigade III/Damarwulan, di bawah pimpinan Letkol Muhammad Sroedji ini, melaksanakan Wingate Action, dengan menempuh jarak kurang lebih 500 kilometer selama 51 hari. 6. Contoh penerapan pancasila a. Mampu menempatkan persatuan, kesatuan, serta kepentingan dan keselamatan bangsa dan negara sebagai kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi maupun golongan. Contoh Penerapan : Bila di negara ini terjadi suatu masalah kita harus fokus dalam menyelesaikan masalah tersebut demi kepentingan bersama ataupun untuk kepentingan negara, bukan malah memanfaatkannya demi kepentingan kelompok, golongan, ataupun pribadi. b. Sanggup dan rela berkorban untuk kepentingan negara dan bangsa jika dibutuhkan. Contoh Penerapan : Turut serta berjuang dan membela indonesia jika negara ini terancam kenyamanan dan keamanannya. c. Mengembangkan persatuan Indonesia atas dasar Bhinneka Tunggal Ika. Contoh Penerapan : Tidak membeda bedakan antara suku, ras dan agama satu serta lainnya, karena kita semua sama, yaitu warga Indonesia. d. Mengembangkan rasa kebanggaan berkebangsaan serta bertanah air Indonesia. Contoh Penerapan : Menjaga sumber daya yang ada serta kelestarian bumi yang ada di Indonesia. e. Menjunjung tinggi rasa cinta kepada tanah air dan bangsa. Contoh Penerapan : Lebih memilah dan setia menggunakan produk hasil dalam negeri dibandingkan produk buatan dari luar. f. Memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa. Contoh Penerapan : Menjunjung tinggi nilai persatuan bangsa dengan tidak memandang suku, ras serta agama. g. Memelihara ketertiban dunia yang berasaskan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial. Contoh Penerapan : Turut serta kampanye didalam perdamaian dunia namun jika belum bisa, kita dapat mulai dari hal terkecil seperti mematuhi peraturan yang sudah disepakati di lingkungan kita. 7. Daftar butir-butir penghayatan dan pengamalan sila ke-1 sampai ke-5, lengkap dengan sikap amalannya dalam kehidupan sehari-hari. v 7 Butir Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Sila Ke-1 (Pertama) 1) Bangsa Indonesia menyatakan kepercayaannya dan ketaqwaannya terhadap Tuhan Yang Maha Esa. 2) Manusia Indonesia percaya dan taqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab. 3) Mengembangkan sikap hormat menghormati dan bekerjasama antara pemeluk agama dengan penganut kepercayaan yang berbeda-beda terhadap Tuhan Yang Maha Esa. 4) Membina kerukunan hidup di antara sesama umat beragama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa. 5) Agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa adalah masalah yang menyangkut hubungan pribadi manusia dengan Tuhan Yang Maha Esa. 6) Mengembangkan sikap saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing. 7) Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa kepada orang lain. ∙ Contoh-contoh sikap Pengamalan Sila Ke-1 (Pertama) Pancasila : 1) Meyakini adanya Tuhan yang Maha Esa 2) Percaya dan taqwa Tuhan yang Maha Esa 3) Menghormati agama orang lain 4) Tidak mengganggu peribadatan orang lain yang berbeda agama 5) Menjaga kerukunan antar umat beragama di lingkungan sosial masyarakat 6) Menghormati kebebasan beragama terhadap orang lain 7) Tidak memaksakan seseorang untuk memeluk agama tertentu 8) Menjalankan ibadah sesuai dengan agama yang dianut 9) Tidak mengganggu orang yang sedang beribadah 10)Tidak menghina ajaran agama orang lain 11)Menghargai perayaan hari-hari besar keagamaan 12)Merayakan hari raya Idul Fitri bagi penganut agama Islam 13)Merayakan hari natal bagi penganut agama Nasrani 14)Tidak menyinggung perasaan orang yang berbeda agama 15)Bekerjasama dalam menjaga kerukunan antar umat beragama 16)Tekun beribadah sesuai dengan agama yang dianut 17)Menciptakan suasana taat beribadah di dalam keluarga 18)Tidak malas dalam beribadah 19)Tidak melakukan perbuatan yang dilarang agama 20)Mengajarkan ilmu agama kepada orang-orang yang seiman 21)Tidak melakukan perbuatan yang merusak suasana kerukunan antar pemeluk agama di masyarakat 22)Menghargai bahwa setiap agama memiliki cara beribadah yang berbeda 23)Tidak menjadikan perbedaan agama sebagai alasan untuk saling bermusuhan 24)Melakukan ibadah di Pura bagi pemeluk agama Hindu 25)Melakukan ibadah di Vihara bagi pemeluk agama Budha 26)Bersungguh-sungguh dalam menjalankan ajaran agama 27)Rajin beribadah dan menghindari perbuatan tercela 28)Bersatu dan bekerjasama dengan untuk menciptakan suasana kehidupan beragama yang harmonis 29)Berdoa kepada Tuhan yang Maha Esa 30)Menuntut ilmu agama v Pengamalan sila ke-2 Pancasila ∙ Contoh pengamalan di lingkungan keluarga: 1) Saling menyayangi antar sesama anggota keluarga 2) Membantu pekerjaan rumah 3) Menghormati kedua orang tua 4) Mengajarkan nilai-nilai kebaikan kepada asik 5) Saling tolong menolong jia kesusahan 6) Saling menjaga satu sama lain 7) Tidak saling mengejek antara sesama keluarga ∙ Contoh pengamalan di lingkungan sekolah: 1) Saling menyayangi teman 2) Hormat kepada guru 3) Tidak boleh bertindak seenaknya kepada semua anggota warga sekolah 4) Saling tolong menolong antar teman 5) Meminjami peralatan sekolah kepada teman jika salah satu tidak membawa ∙ Contoh pengamalan di lingkungan masyarakat: 1) Saling tolong menolong antar sesama tetangga jika ada yang kesusahan 2) Bergotong royong 3) Saling menyapa ketika bertemu tetangga 4) Saling memberikan bantuan kepada tetangga jika mengalami kesusahan 5) Memberikan makanan kepada tetangga yang kurang mampu 6) Selalu hormat kepada tetangga yang lebih tua v 7 butir pedoman pengamalan sila ke-3 yang terdapat dalam 45 butir Pedoman Penghayatan dan pengamalan Pancasila: 1) Mampu menempatkan persatuan, kesatuan, serta kepentingan dan keselamatan bangsa dan negara sebagai kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi dan golongan. 2) Sanggup dan rela berkorban untuk kepentingan negara dan bangsa apabila diperlukan. 3) Mengembangkan rasa cinta kepada tanah air dan bangsa. 4) Mengembangkan rasa kebanggaan berkebangsaan dan bertanah air Indonesia. 5) Memelihara ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial. 6) Mengembangkan persatuan Indonesia atas dasar Bhinneka Tunggal Ika. 7) Memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa. ∙ Contoh-contoh sikap Pengamalan Sila Ke-3 (Ketiga) Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, antara lain: 1) Menjaga persatuan dalam masyarakat 2) Mengutamakan kepentingan umum di atas kepentingan pribadi dan golongan 3) Rela berkorban untuk kepentingan bangsa 4) Cinta tanah air 5) Bangga sebagai bangsa Indonesia 6) Menjaga ketertiban dunia 7) Membela tanah air 8) Tidak memusuhi suku tertentu 9) Bersedia kerjasama dengan semua suku yang ada di Indonesia 10)Mengikuti upacara peringatan Sumpah Pemuda 11)Menghargai kebudayaan daerah lain 12)Bersedia berkorban untuk kepentingan bersama 13)Mendamaikan kelompok masyarakat yang bermusuhan 14)Melaksanakan kegiatan yang meningkatkan persatuan 15)Menjaga ketertiban dunia 16)Bersedia memenuhi panggilan untuk membela bangsa 17)Mengutamakan persatuan dalam berdikusi 18)Tidak menyebarkan rasa permusuhan dengan orang lain 19)Saling menghormati perbedaan suku 20)Menjaga kedaulatan bangsa 21)Tidak menghasut orang lain untuk saling bermusuhan 22)Tidak menyebarkan fitnah dalam masyarakat 23)Tidak menyebarkan kebencian 24)Menumbuhkan rasa kebangsaan 25)Menjaga kerukunan dalam masyarakat 26)Menumbuhkan rasa senasib dan sepenangungan 27)Tidak menonjolkan perbedaan dalam pergaulan 28)Menghargai bahasa daerah lain 29)Menjaga nilai-nilai Bhinneka Tunggal Ika 30)Menjaga persahabatan dengan semua teman 31)Menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar v 10 Butir Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Sila Ke-4 (Keempat) Pancasila: 1) Sebagai warga negara dan warga masyarakat, setiap manusia Indonesia mempunyai kedudukan, hak dan kewajiban yang sama. 2) Tidak boleh memaksakan kehendak kepada orang lain. 3) Mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan untuk kepentingan bersama. 4) Musyawarah untuk mencapai mufakat diliputi oleh semangat kekeluargaan. 5) Menghormati dan menjunjung tinggi setiap keputusan yang dicapai sebagai hasil musyawarah. 6) Dengan i’tikad baik dan rasa tanggung jawab menerima dan melaksanakan hasil keputusan musyawarah. 7) Di dalam musyawarah diutamakan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi dan golongan. 8) Musyawarah dilakukan dengan akal sehat dan sesuai dengan hati nurani yang luhur. 9) Keputusan yang diambil harus dapat dipertanggungjawabkan secara moral kepada Tuhan Yang Maha Esa 10)Menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia, nilai-nilai kebenaran dan keadilan mengutamakan persatuan dan kesatuan demi kepentingan bersama. 11)Memberikan kepercayaan kepada wakil-wakil yang dipercayai untuk melaksanakan pemusyawaratan. ∙ Contoh-Contoh Pengamalan Sila Ke-4 (Keempat) Pancasila dalam kehidupan sehari-hari: 1) Mengadakan musyawarah untuk membuat keputusan bersama 2) Tidak memaksakan kehendak saat bermusyawarah 3) Mengembangkan suasana kekeluargaan dalam musyawarah 4) Mengadakan rapat untuk membuat keputusan 5) Menghormati keputusan rapat 6) Melaksanakan keputusan rapat 7) Mengikuti musyawarah dengan niat baik 8) Membuat keputusan dengan memperhatikan kepentingan bersama 9) Memberikan hak suara dalam pemilihan umum 10)Memberikan kepercayaan kepada wakil-wakil rakyat di DPR 11)Tidak memaksakan orang lain memilih partai tertentu dalam pemilihan umum 12)Menyampaikan aspirasi masyarakat melalui Dewan Perwakilan Rakyat 13)Menjunjung nilai kebenaran dan keadilan dalam melakukan mufakat 14)Menggunakan akal sehat dan hati nurani dalam bermusyawarah 15)Membuat keputusan berdasarkan mufakat 16)Mematuhi peraturan yang dibuat bersama 17)Bersikap aktif dalam memberikan pendapat dalam rapat 18)Menggunakan hak suara dalam pemilu sesuai hati nurani 19)Turut serta dalam pemilihan ketua RT 20)Tidak bersikap acuh tak acuh saat mengikuti rapat 21)Mengutamakan persatuan dan kesatuan dalam musyawarah 22)Mengakui persamaan hak sebagai warga negara 23)Mengakui persamaan kewajiban sebagai warganegara 24)Mengakui persamaan derajat sebagai warganegara 25)Tidak melanggar keputusan yang dibuat bersama 26)Tidak melanggar hak-hak kewarganegaraan orang lain 27)Memiliki i’tikad baik dalam mengikuti musyawarah 28)Melaksanakan kewajiban sebagai warga negara menurut undang-undang 29)Mengakui undang-undang yang dibuat oleh DPR 30)Melaksanakan peraturan pemerintah yang ditetapkan DPR v 11 Butir Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Sila Ke-5 (Kelima) Pancasila: 1) Mengembangkan perbuatan yang luhur, yang mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan dan kegotongroyongan. 2) Mengembangkan sikap adil terhadap sesama. 3) Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban. 4) Menghormati hak orang lain. 5) Suka memberi pertolongan kepada orang lain agar dapat berdiri sendiri. 6) Tidak menggunakan hak milik untuk usaha-usaha yang bersifat pemerasan terhadap orang lain. 7) Tidak menggunakan hak milik untuk hal-hal yang bersifat pemborosan dan gaya hidup mewah. 8) Tidak menggunakan hak milik untuk bertentangan dengan atau merugikan kepentingan umum. 9) Suka bekerja keras. 10)Suka menghargai hasil karya orang lain yang bermanfaat bagi kemajuan dan kesejahteraan bersama. 11)Suka melakukan kegiatan dalam rangka mewujudkan kemajuan yang merata dan berkeadilan sosial. ∙ Contoh-contoh Pengamalan Sila Ke-5 (Kelima) Pancasila dalam kehidupan sehari-hari: 1) Berlaku adil terhadap sesama 2) Menghormati hak orang lain atas dasar keadilan 3) Suka bekerja keras 4) Tidak berperilaku boros 5) Tidak bergaya hidup mewah 6) Suka berhemat 7) Tidak melanggar peraturan yang berkaitan dengan kepentingan umum 8) Tidak menyalahgunakan fasilitas umum untuk kepentingan pribadi 9) Tidak merusak fasilitas umum 10)Tidak malas dalam bekerja 11)Menghargai hasil karya orang lain 12)Tidak menggunakan mobil pribadi untuk kebut-kebutan di jalan raya 13)Tidak merusak lingkungan yang dapat membahayakan masyarakat 14)Melakukan kegiatan yang bermanfaat untuk kepentingan bersama 15)Gotong royong membangun jalan 16)Gotong royong membersihkan sungai 17)Membantu perekonomian masyarakat dengan memberikan pelatihan usaha 18)Memberdayakan potensi wisata desa 19)Menjaga suasana kekeluargaan di lingkungan masyarakat 20)Tidak bersikap pilih kasih dalam pergaulan di masyarakat 21)Menolong orang lain untuk mandiri 22)Berpartisipasi untuk membangun desa 23)Tidak melakukan kegiatan yang dapat merugikan masyarakat sekitar 24)Memelihara fasilitas umum 25)Gotong royong membangun jembatan 26)Menggunakan hak dan melaksanakan kewajiban secara seimbang 27)Melindungi hak-hak orang lain 28)Melakukan kegiatan untuk kesejahteraan bersama 29)Tidak melakukan pemerasan terhadap orang lain 30)Tidak menimbulkan kebisingan yang dapat mengganggu tetangga 8. Selain menjadi pembuka UUD 1945 yang sering dibaca saat ini, isi dari naskah Piagam Jakarta atau sering pula disebut sebagai Jakarta Charter adalah sebagai berikut kecuali... A. Ketuhanan Yang Maha Esa B. Kemanusiaan yang adil dan beradab C. Persatuan Indonesia D. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat, kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan E. Keadilan sosial bagi seluruh Rakyat Indonesia Jawab : A. Ketuhanan Yang Maha Esa Isi dari naskah Piagam Jakarta atau sering pula disebut sebagai Jakarta Charter berikut ini : 1) Ketuhanan dengan kewajiban melaksanakan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya. 2) Kemanusiaan yang adil dan beradab. 3) Persatuan Indonesia. 4) Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat, kebijaksanaan dalam permusyawaratan/keadian. 5) Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. 9. Bhinneka Tunggal Ika adalah semboyan bangsa Indonesia yang tertulis pada lambang negara Indonesia sebagai dasar Negara Indonesia. Perumusan semboyan Bhinneka Tunggal Ika dilakukan oleh .... a. Mpu Prapanca b. Mpu Tantular c. Mpu Sapta d. Mpu Dewayasa e. Mpu Rama Jawab : B. Mpu Tantular Perumusan semboyan Bhinneka Tunggal Ika dilakukan oleh Mpu Tantular. Bhinneka Tunggal Ika adalah semboyan bangsa Indonesia yang tertulis pada lambang negara Indonesia sebagai dasar Negara Indonesia. Frasa ini berasal dari bahasa Jawa Kuno yang artinya adalah "Berbeda-beda tetapi tetap satu". Semboyan ini digunakan untuk* menggambarkan persatuan dan kesatuan Bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang terdiri atas beraneka ragam budaya, bahasa daerah, ras, suku bangsa, agama dan kepercayaan. Prinsip-prinsip pada Bhinneka Tunggal Ika adalah : 1) Common Denominator Yaitu mencari sebuah persamaan dalam perbedaan-perbedaan di dalam agama, sehingga semua rakyat dapat hidup di dalam keanekaragaman dan kedamaian dengan adanya kesamaan di dalam perbedaan tersebut. 2) Bersifat Inklusif Yaitu segala kelompok yang ada haruslah saling memupuk rasa persaudaraan, kelompok mayoritas tidak memperlakukan sebuah kelompok minoritas ke dalam posisi terbawah, tetapi haruus hidup berdampingan satu sama lain. 3) Universal dan menyeluruh Maksudnya setiap individu dilandasi oleh adanya rasa saling mencintai, rasa saling menghormati, saling mempercayai, dan rukun antar sesama. 4) Bersifat Konvergen Maksudnya setiap masalah harus dicari satu titik temu yang bisa membuat semua kepentingan menjadi satu. 10. Pak RW melihat warganya membuang sampah sembarangan, akan tetapi Pak RW membiarkannya, jadi sikap Pak RW bertentangan dengan sila ke ... A. 1 B. 2 C. 3 D. 4 E. 5 Jawab : B. Dua Pak RW bertentangan dengan sikap Kemanusiaan. Sila Pancasila : 1) Kepercayaan kpd Tuhan YME, sikap menghormati dan menghargai antar umat beragama, kebebasan menjalankan ibadah, tidak memaksakan agama. 2) Memperlakukan manusia sesuai dg harkat dan martabatnya sebagai Makhluk Tuhan YME, sikap tenggang rasa dan tidak semena-mena (Sikap Kemanusiaan). 3) Persatuan dan Kesatuan Bangsa, rela berkorban, Cinta Tanah Air, suka Perdamaian. 4) Manusia mempunyai hak dan kewajiban yang sama, musyawarah, menerima hasil musyawarah. 5) Sikap Adil, Keseimbangan Hak dan Kewajiban, bekerja keras, menghargai Karya Orang lain. 11. Otonomi daerah (Otoda) ditetapkan oleh presiden dalam bentuk ... a. Perpres b. Kepres c. PP d. Perda Jawab : C. PP Otonomi Daerah adalah kewenangan Daerah Otonom untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat menurut prakarsa sendiri berdasarkan aspirasi masyarakat sesuai *peraturan perundang-undangan*. Daerah Otonom, selanjutnya disebut Daerah, adalah kesatuan masyarakat hukum yang mempunyai batas daerah tertentu berwenang mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat menurut prakarsa sendiri berdasarkan aspirasi masyarakat dalam ikatan Negara Kesatuan Republik Indonesia. 12. Peran ir. Sukarno dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia 1) Membela bangsa indonesia 2) Berusaha menenangkan pertempuran di surabaya 3) Sebagai pembaca teks proklamasi 4) Sebagai pelindung indonesia 5) Bapak proklamator indonesia 13. Fungsi KY Komisi Yudisial adalah lembaga negara yang dibentuk berdasarkan UU no 22 tahun 2004 yang berfungsi mengawasi perilaku hakim dan mengusulkan nama calon Hakim Agung. 14. Seorang nenek bersemangat memunguti sampah satu demi satu. Ada orang lain melihat nenek tsb. Dan merasa tergerak dan mendekati nenek agar nenek menyudahi pekerjaannya. Sikap sosial yg dapat diambil dr peristiwa itu adalah.. a. Belas kasihan b. Iba c. Tolong menolong d. semangat Jawab : C. Tolong menolong 1) Sikap Sosial yang dapat diambil dari peristiwa tersebut adalah Saling Tolong Menolong. Sikap saling Tolong Menolong sudah menjadi ciri khas bangsa Indonesia dan sudah ada sejak zaman nenek moyang. 2) *Gotong Royong* merupakan pengalaman Pancasila sila ke 3 dan 5. Sila ketiga berbunyi *Persatuan Indonesia*, tanpa adanya persatuan mustahil akan terlaksana gotong royong juga kerja bakti. Sedangkan Sila Kelima berbunyi *Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia*, mengembangkan perilaku atau perbuatan yang sifatnya luhur dimana perbuatan tersebut merupakan cerminan sikap juga suasana kekeluargaan serta *Gotong Royong*. Dimana salah satu butirnya (menurut ketetapan MPR No. II/MPR/1978 dan MPR No. I/MPR/2003) adalah Gotong Royong. 15. Nilai-nilai dan moral yang terkandung dalam Pancasila beserta contoh perilaku terkait! a. Sila pertama “Ketuhanan yang Maha Esa“ Memiliki nilai Ketuhanan, sila pertama ini memiliki kandungan moral bahwa setiap orang wajib untuk mengakui dan memuliakan Tuhan Yang Maha Esa (Tuhan yang Maha berdiri sendiri / Tuhan yang hanya satu) Contoh Perilaku yang sesuai : a. Berusaha menjadi anak yang shalih shalihah atau menjadi anak yang dekat kepada agama serta berbakti kepada ke dua orangtua. b. Mengajarkan nilai-nilai religius akan Ketuhanan Yang Esa. c. Mengajak teman untuk shalat berjamaah. d. Saling menghormati teman yang berbeda agama. e. Menjaga keharmonisan antar umat beragama. f. Membiarkan orang lain menjalankan kepercayaan dan keyakinannya sendiri. b. Sila kedua “Kemanusiaan yang adil dan beradab“ Memiliki nilai Kemanusiaan, sila kedua ini memiliki kandungan moral bahwa setiap orang wajib untuk mengakui dan memperlakukan semua dan setiap orang sama tanpa alasan dan diskriminasi. Contoh Perilaku yang sesuai : a. Tidak bersikap sewenang-wenang terhadap adik sendiri. b. Bertingkah penuh sopan dan santun terhadap orangtua. c. Gemar membantu teman-temannya yang berada dalam kesusahan. d. Mentraktir teman untuk makan di kantin. e. Membela orang-orang yang ditindas. f. Menegakan HAM sesuai porsinya. c. Sila ketiga “Persatuan Indonesia“ Memiliki nilai Persatuan, sila ketiga ini memiliki kandungan moral bahwa setiap orang wajib untuk menjunjung tinggi dan mencintai tanah air, bangsa, dan negara Indonesia, ikut memperjuangkan kepentingannya, mengambil sikap yang solider dan layak terhadap sesama warga negara. Contoh Perilaku yang sesuai : a. Tidak mudah bertengkar di dalam rumah. b. Senantiasa menjaga amarah dan emosi. c. Berteman dengan siapa saja. d. Menghindari perbuatan tawuran antar sekolah. e. Tidak menciptakan kelompok-kelompok yang dapat menyebabkan disintegrasi nasional. f. Menempatkan kepentingan bangsa di atas kepentingan individu maupun kelompok. d. Sila keempat “Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan /perwakilan“. Memiliki nilai Kerakyatan, sila keempat ini memiliki kandungan moral bahwa setiap orang wajib untuk ikut serta dalam kehidupan politik serta pemerintahan negara Indonesia. Contoh Perilaku yang sesuai : 1) Tidak memaksakan anggota keluarga yang lain untuk berperilaku di luar kemampuannya. 2) Menjadi kepala keluarga yang penuh tanggung jawab dan kasih sayang. 3) Melakukan musyawarah OSIS dengan musyawarah. 4) Memilih pengurus-pengurus kelas secara arif. 5) Melakukan Pemilu dan Pilkada. 6) Tidak melakukan Black Campaign. e. Sila kelima “Keadilan Sosial bagi seluruh rakyat Indonesia“. Memiliki nilai Keadilan, sila kelima ini memiliki kandungan moral bahwa setiap orang wajib untuk bersifat adil, berjiwa sosial, memberikan sumbangan yang wajar sesuai dengan kemampuan dan kedudukan orang-perorang masing-masing kepada negara demi terwujudnya kesejahteraan lahir dan batin bagi seluruh rakyat Indonesia. Contoh Perilaku yang sesuai : 1) Menghargai seluruh hak-hak setiap komponen keluarga. 2) Menjalankan kewajiban di rumah sebaik mungkin. 3) Menjadi ketua kelas yang amanah dalam mengemban tugas. 4) Bersikap adil terhadap junior kelas. 5) Menjadi penguasa yang pro rakyat bukan justru pro terhadap asing maupun para kapitalis. 6) Hidup sewajarnya saja tidak berlebihan. 16. Sebagiamana yang termaktub dalam isi Undang-Undang Dasar Pasal 7 masa jabatan Presiden dan Wakil Presiden selama 5 Tahun. Hal ini bertujuan untuk *Membatasi Kekuasaan Presiden dan Wakil Presiden* dimana apabila melakukan pelanggaran maka dapat diberhentikan. Sesuai Pasal 7A dan 7B dimana terbukti melakukan pelanggaran pengkhianatan terhadap negara, korupsi, penyuapan, dll dapat diberhentikan paksa oleh MPR atas persetujuan MK. 17. Pelopor Pancasila dalam Kelompok Anggota Sembilan terbentuk pada 1 Juni 1945 yang diambil dari suatu panitia kecil ketika sidang BPUPKI yaitu : Jawab : A. Ir. Soekarno (Ketua) B. Moh. Hatta (Wakil Ketua) C. Alexander Andries Maramis (Anggota) D. Abiekoesni Tjokrosoejoso (Anggota) E. Abdoel Kahar Moedzakir (Anggota) F. Agus Salim (Anggota) G. Achmad Soebardjo (Anggota) G. Wahid Hashim (Anggota) H. Moh. Yamin (Anggota) 18. Hasil Sidang BPUPKI Pertama : BPUPKI menggunakan sidang yang pertama untuk membahas dasar negara Indonesia. Pada kesempatan ini, terdapat 3 tokoh yang memberikan pandangan mereka tentang dasar negara Indonesia, yaitu Ir. Soekarno, Mr. Muhammad Yamin, dan Prof. Dr. Supomo. Meski setelah melalui pembahasan yang lama dan alot, sidang kali ini belum berhasil menemukan kata mufakat tentang dasar negara Indonesia. Pada akhirnya, sidang ini memutuskan untuk membentuk panitia kecil beranggotakan 9 orang yang diketuai Ir. Soekarno. Melalui beberapa pertemuan, panitia ini akhirnya mengeluarkan suatu rumusan dasar negara yang kelak disebut sebagai Piagam Jakarta. 19. Definisi Krisis Moneter Jawab : Diambil dari buku Monetary Policy Strategy (2007) karya Frederic S Mishkin, krisis moneter adalah krisis yang berhubungan dengan keuangan suatu negara. Ditandai dengan keadaan keuangan yang tidak stabil akibat lembaga keuangan dan nilai tukar mata uang yang tidak berfungsi sesuai dengan harapan. Sejak Juli 1997 telah terjadi Krisis Ekonomi Moneter yang mengguncang sendi-sendi ekonomi dan politik Nasional. Faktor yang mempercepat efek bola salju krisis moneter adalah rontoknya kepercayaan pasar dan masyarakat, ditambah kondisi kesehatan Presiden Soeharto saat memasuki tahun 1998 yang kian memburuk sehingga melahirnya ketidakpastian terkait suksesi kepemimpinan nasional. Yang tak kalah penting adalah sikap plin-plan pemerintah dalam pengambilan kebijakan. Krisis yang menandakan kerapuhan fundamental ekonomi tersebut dengan cepat merambah ke semua sektor. Akibatnya PHK dan melesatnya harga-harga barang, jumlah penduduk di bawah garis kemiskinan juga meningkat. 20. Masa Penjajahan Belanda a. Teuku Umar Teuku Umar adalah salah satu pahlawan nasional Indonesia. Tercatat, pria yang diyakini memiliki taktik unik melawan penjajah ini pernah memimpin perang gerilya di Aceh sejak tahun 1873 sampai 1899. Teuku Umar sendiri merupakan keturunan Minangkabau. Kakeknya, Datuk Makdum Sati, dikenal berjasa terhadap Sultan Aceh. Teuku Umar adalah pahlawan kemerdekaan indonesia yang berjuang dengan cara berpura-pura bekerja sama dengan Belanda. Ia melawan Belanda ketika telah mengumpulkan senjata dan uang yang cukup banyak. b. Gerakan Tiga A Gerakan 3a Jepang Tiga A adalah propaganda Kekaisaran Jepang pada masa Perang Dunia 2 yaitu "Jepang Pemimpin Asia", "Jepang Pelindung Asia" dan "Jepang Cahaya Asia". Gerakan Tiga A didirikan pada tanggal 29 April 1942. Tujuan Gerakan 3A : 1) Untuk menarik Simpati Rakyat Indonesia. 2) Memberi Jaminan kpd Rakyat Indonesia 3) Meyakinkan bangsa Indonesia bahwa Jepang Negara terkuat di Asia 4) Memberi peluang bagi oemimpin Indonesia dalam pemerintahan 5) Menarik simpati para pemimpin pergerakan nasional Indonesia. Tokoh2 dalam 3A: 1) Hithosi Shimizu 2) Syamsuddin 3) Ir. Soekarno 4) Moh. Hatta 5) Ki Hajjar Dewantoro 6) H. Mas Manshur c. Peristiwa Peniwen Mengenang Peristiwa Peniwen merupakan mengingat salah satu peristiwa yang terjadi dan masih terngiang dalam benak warga di Desa Peniwen Kec. Kromengan Kab. Malang pada saat dahulu di jaman Perjuangan, dimana saat anggota PMR Indonesia yang tengah menolong pasien yang terluka dibantai oleh Pasukan KNIL (Belanda) secara membabi Buta, karena mereka dianggap sebagai mata-mata musuh yang sedang diobati lukanya oleh Anggota Kesehatan termasuk yang tergabung dalam PMR Indonesia yang berada di Desa Peniwen Kec. Kromengan Kab. Malang, Jawa Timur. 21. Suasana kebatinan atau cita cita hukum dasar negara republik indonesia terangkum dalam... a. Berbagai ketetapan mpr b. Peraturan perundang undangan c. Pidato kenegaraan pada tanggal 16 agustus d. Empat pokok pikiran pembukaan uud 1945 Jawab : D. Empat pokok pikiran pembukaan UUD 1945. Keempat pokok pikiran pembukaan UUD 1945 tersebut merupakan cerminan dari Pancasila. Masing-masing alinea mengandung cita-cita luhur dan filosofis menjiwai keseluruhan materi Undang-Undang Dasar. 1) Alinea pertama : menegaskan tentang keyakinan bangsa Indonesia bahwa kemerdekaan adalah hak asasi segala bangsa, dan karena itu segala bentuk penjajahan di atas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan peri kemanusiaan dan peri keadilan. 2) Alinea kedua : menggambarkan proses perjuangan bangsa Indonesia yang panjang dan penuh penderitaan yang akhirnya berhasil mengantarkan bangsa Indonesia ke depan pintu gerbang negara Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur. 3) Alinea ketiga : menegaskan pengakuan bangsa Indonesia akan ke-Tuhanan Yang Maha Esa, yang memberikan dorongan spiritual kepada segenap bangsa untuk memperjuangkan perwujudan cita-cita luhurnya sehingga rakyat Indonesia menyatakan kemerdekaannya. 4) Alinea keempat : menggambarkan sisi bangsa Indonesia mengenai bentuk kenegaraan yang hendak dibentuk dan diselenggarakan dalam rangka melembagakan keseluruhan cita-cita bangsa untuk merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dalam alinea keempat inilah disebutkan tujuan negara dan dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia. 22. Dalam kebijakan nasional, pejabat pemerintah tingkat daerah berkewajiban menetapkan kebijakan Pemerintah Daerah berhak menetapkan kebijakan "Teknis Operasional" berupa Peraturan Daerah dan peraturan lainnya karena sejak otonomi Daerah diberlakukan Daerah punya kewenangan menetapkan Peraturan Daerah dan peraturan lainnya untuk mengatur daerahnya sepanjang aturan tersebut tidak bertentangan dengan aturan yang lebih tinggi misalnya peraturan presiden. 23. Kesatuan Pertahanan Keamanan yang digariskan dalam Wawasan Nusantara mengandung arti.. Yaitu ancaman terhadap satu pulau merupakan ancaman terhadap seluruh bangsa dan negara. Wawasan Nusantara adalah cara pandang dan sikap bangsa indonesia mengenai diri dan bentuk geografi berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Wawasan nusanta memiliki tujuan yaitu mewujudkan rasa nasionalisme yang tinggi dari semua aspek kehidupan masyarakat Indonesia. Asas dari wawasan nusantara adalah : 1) Tujuan dan kepentingan yang sama 2) Kejujuran 3) Keadilan 4) Solidaritas 5) Kerja sama 6) Kesetiaan Kedudukan wawasan nusantara, adalah : 1) Pancasila sebagai falsaah, ideologi bangsa dan dasar negara. 2) UUD 1945 merupakan landasan konstitusi negara yang berkedudukan sebagai landasan konstitusional. 3) Ketahanan nasional sebagai konsepsi nasional yang berkedudukan sebagai landasan konsepsional. 4) GBHN sebagai politik dan strategi nasional yang berkedudukan sebagai landasan operasioal. Fungsi wawasan nusantara, sebagai berikut : 1) Untuk wawasan pembangunan 2) Untuk konsep ketahanan nasional 3) Untuk wawasan pertahanan dan keamanan negara 4) Untuk wawasan kewilayahan Implementasi wawasan nusantara di berbagai bidang, yaitu : 1) Bidang Politik a. Pelaksanaan pemilu yang sesuai dengan demokrasi dan keadilan. b. Hukum di Indonesia merupakan pedoman dalam pelaksanaan kehidupan bermasyarakat dan bernegara. c. Menjaga dan mengembangkan sikap plurarisme dan HAM untuk mempersatukan keberagaman di Indonesia. 2) Bidang Ekonomi a. Pembangunan ekonomi yang seimbang dan adil di setiap daerah Indonesia. b. Partisipasi masyarakat Indonesia memiliki pengaruh besar bagi pembangunan ekonomi. 3) Bidang Sosial c. Upaya pelestarian dan pengembangan budaya Indonesia. d. Menjaga keberagaman Indonesia, baik segi budaya, bahasa, dan status sosial. 4) Bidang Pertahanan dan Keamanan a. Meningkatkan kedisiplinan diri, memelihara lingkungan sekitar, dan melaporkan berbagai hal yang mengganggu keamanan kepada aparat yang berwenang. b. Meningkatkan rasa persatuan dan solidaritas dalam diri anggota masyarakat. c. Membangun sarana dan prasarana bagi kegiatan pengamanan wilayah Indonesia. 24. Sejarah Bandung Lautan Api termasuk aksi bela negara seperti bagaimana dan tujuannya ? Peristiwa Bandung Lautan Api terjadi karena pasukan Inggris mulai memasuki kota Bandung sejak pertengahan bulan Oktober 1945. Di Bandung, pasukan Inggris dan NICA melakukan teror terhadap rakyat sehingga mengakibatkan terjadinya pertempuran. Menjelang bulan November 1945, pasukan NICA semakin merajalela di Bandung. Setelah masuknya tentara Inggris yang berasal dari satuan NICA memanfaatkannya untuk mengembalikan kekuasaannya atas kota Bandung. Hal ini menyebabkan semangat juang rakyat dan para pemuda yang tergabung dalam TKR dan badan-badan perjuangan lainnya semakin berkobar. Pertempuran besar dan kecil terus berlangsung di Bandung. Malapetaka lain juga terjadi di Bandung, yaitu dengan jebolnya bendungan Sungai Cikapundung yang menimbulkan bencana banjir besar di kota Bandung. Peristiwa itu terjadi pada malam hari tanggal 25 November 1945. Pada saat itu kota Bandung dibagi menjadi dua, yaitu pasukan Sekutu menduduki daerah Bandung Utara dan Bandung Selatan menjadi daerah Republik Indonesia. Jebolnya tanggul sungai itu dikaitkan dengan aksi teror yang dilakukan oleh NICA sehingga menimbulkan amarah rakyat dan mereka melakukan aksi pembalasan. Dalam melakukan perjuangan kemerdekaan dari penjajahan jepang, aksi yang dilakukan melalui sebagai berikut : Perjuangan melalui media surat kabar untuk menyadarkan dan membangun supaya sadar akan keterpurukan penjajahan. 25. Usaha dalam pembelaan negara pada zaman penjajahan : a. Melawan penjajah yg dilakukan oleh seluruh pahlawan b. Merelakan diri dan berjuang demi negara (perang) c. Mengusir para penjajah seperti yg dilakukan oleh orang bandung (bandung lautan api). 26. Tindakan yang diambil Indonesia terkait kasus penyulingan minyak di wilayah laut Indonesia oleh Malaysia Konflik batas wilayah perairan laut maupun udara antara Indonesia-Malaysia selama ini dipicu faktor overlapping claim (klaim tumpang tindih) area. Indonesia selama ini mengklaim *Blok Ambalat* dari sisi ketentuan Konvensi Hukum Laut International atau United Nations on Convention Law of Sea (UNCLOS) 1982 tentang Perjanjian Laut International. Sementara Malaysia memakai rujukan peta 1979 sebagai hasil putusan sepihak. 27. Dalam menyatakan Perang, atau damai, Presiden harus meminta persetujuan lembaga apa? Sampai saat ini UU yang mengatur mengenai perjanjian internasional adalah UU No. 24 Tahun 2000 tentang Perjanjian Internasional yang mulai berlaku pada tanggal 23 Oktober 2000. Pada saat dibentuknya UU No. 24 Tahun 2000, UUD Tahun 1945 baru mengalami dua kali perubahan. Dalam UUD Tahun 1945 Perubahan Pertama (1999) dan Kedua (2000), Pasal 11 yang menjadi landasan yuridis pembentukan UU No. 24 Tahun 2000 tidak mengalami perubahan. Dalam UUD Tahun 1945 Perubahan Pertama (1999) dan Kedua (2000), Pasal 11 yang menjadi landasan yuridis pembentukan UU No. 24 Tahun 2000 tidak mengalami perubahan. Rumusan Pasal 11 tetap seperti semula, yang berbunyi ”Presiden dengan persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat menyatakan perang, membuat perdamaian dan perjanjian dengan negara lain”. Sedangkan dalam UUD Tahun 1945 Perubahan Ketiga (2001) dan Keempat (2002), Pasal 11 mengalami perubahan yaitu terdiri dari 3 ayat, yang rumusan lengkapnya adalah sebagai berikut: (1) *”Presiden dengan persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat menyatakan perang, membuat perdamaian dan perjanjian dengan negara lain.* (2) Presiden dalam membuat perjanjian internasional lainnya yang menimbulkan akibat yang luas dan mendasar bagi kehidupan rakyat yang terkait dengan beban keuangan negara dan/atau mengharuskan perubahan atau pembentukan undang-undang harus dengan persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat. (3) Ketentuan lebih lanjut tentang perjanjian internasional diatur dengan undang-undang.” 28. Membina persatuan dan kesatuan dihubungkan dengan semboyan Bhineka Tunggal Ika mengandung makna bahwa.... a. Dalam bergaul harus dapat menyesuaikan diri b. Kebudayaan daerah harus terus dilestarikan c. Dalam pergaulan tidak boleh membedakan suku. d. Kebudayaan masyarakat tidak tergantikan budaya lain e. Keanekaragaman tak mungkin dipersatukan Jawab : C. Dalam pergaulan tidak boleh membedakan suku. Berbeda beda tetapi tetap satu jua. Artinya walaupun memiliki perbedaan baik suku, budaya dan adat istiadat namun tetap bersatu dalam NKRI. 29. Salah satu bukti komitmen pemerintah Indonesia dalam penegakan HAM, ialah.... a. Membentuk komnas HAM dan pengadilan HAM b. Menggunakan kekerasan dalam menghadapi pengunjuk rasa c. Memilih seorang jaksa Agung yang bertanggung jawab dan berani mengungkapkan setiap pelanggaran HAM d. Memasukkan pendidikan HAM dalam pendidikan kewarganegaraan di sekolah e. Menghalangi kebebasan HAM Jawab : A. Membentuk Komnas HAM dan Pengadilan HAM Komitmen Pemerintah Indonesia dalam penegakan HAM : 1. Membentuk KOMNAS HAM 2. Membentuk Pengadilan HAM 3. Membentuk KOMNAS perempuan 3. Membentuk KPAI 4. Membuat UU yg mengatur HAM 30. Hubungan antara Pancasila dan proklamasi kemerdekaan adalah.... A. Pancasila menggelorakan semangat perjuangan untuk proklamasi B. Naskah Proklamasi dan Pancasila dirumuskan secara bersama C. Proklamasi kemerdekaan melahirkan nilai-nilai luhur Pancasila. D. Pancasila dan Proklamasi melahirkan generasi baru perjuangan E. Pancasila dan proklamasi merupakan sumber kebanggaan bangsa Jawab : C. Proklamasi Kemerdekaan melahirkan nilai-nilai luhur Pancasila Hubungan antara Pancasila dengan Proklamasi Nilai-nilai pancasila pada saat penjajah (kolonial) sebelum terjadinya proklamasi selalu direndahkan, dilecehkan, diinjak-injak. Kemudian dengan dilakukannya proklamasi nilai pancasila ditegakkan, diselamatkan, di tinggikan, dijunjung tinggi. Sehingga dengan melakukan proklamasi yang pada awalnya pada masa penjajahan pancasila tidak dianggap bahkan di lecehkan maka dengan perjuangan rakyat bangsa indonesia kedudukan pancasila sebagai dasar negara kembali di tegakkan. 31. Sistem pertahanan dan keamanan negara Indonesia mengalami perubahan yang substansial, yakni TNI sebagai kekuatan pertahanan negara, sedangkan Polri sebagai kekuatan dengan fungsi....* A. Sosial kemasyarakatan B. Menjaga hukum dan keadilan C. Pengadilan umum D. Keamanan dan ketertiban masyarakat. E. Penyidikan dan keamanan public Jawab : D. Keamanan dan Ketertiban Masyarakat Sesuai UUD 1945 pasal 30 ayat 4: "Kepolisian NRI sebagai alat negara yg bertugas menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat bertugas melindungi, mengayomi, melayani masyarakat, serta menegakkan hukum". 32. Anggota Komisi Yudisial diangkat dan diberhentikan oleh... A. Presiden B. Presiden atas Persetujuan DPR. C. Hakim Agung D. MPR E. Mahkamah Konstitusi Jawab B. Presiden atas Persetujuan DPR* Pasal 24A ayat (3): Calon hakim agung diusulkan Komisi Yudisial kepada Dewan Perwakilan Rakyat untuk mendapatkan persetujuan dan selanjutnya ditetapkan sebagai hakim agung oleh Presiden. Pasal 24B: (1) Komisi Yudisial bersifat mandiri yang berwenang mengusulkan pengangkatan hakim agung dan mempunyai wewenang lain dalam rangka menjaga dan menegakkan kehormatan, keluhuran martabat,serta perilaku hakim. (2) Anggota Komisi Yudisial harus mempunyai pengetahuan dan pengalaman di bidang hukum serta memiliki integritas dan kepribadian yang tidak tercela. (3) Anggota Komisi Yudisial diangkat dan diberhentikan oleh Presiden dengan persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat. (4) Susunan, kedudukan, dan keanggotaan Komisi Yudisial diatur dengan undang-undang. 33. Dalam memberikan grasi dan rehabilitasi. Presiden meminta pertimbangan kepada.... A. MK B. DPR C. MA D. DPD E. KY Jawab : *C. MA* Presiden memberi grasi dan rehabilitasi dengan memperhatikan pertimbangan Mahkamah Agung (MA). Sedangkan dalam memberi amnesti dan abolisi presiden harus memperhatikan pertimbangan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). 34. Tokoh yang mengusulkan agar yang menandatangani naskah proklamasi cukup soekarno dan hatta atas nama bangsa Indonesia adalah.... a. B.M. Diah b. Ahmad Subarjo c. Chairul saleh d. Sukarni. e. Sayuti Melik Jawab : D. Sukarni Sukarni yang berasal dari golongan muda berpendapat bahwa yang menandatangani teks proklamasi tidak harus semua orang yang berada di rapat penyusunan teks proklamasi maka Sukarni mengusulkan agar ditandatangani oleh Soekarno – Hatta. 35. Latar belakang dibentuknya panitia kecil dalam sidang pertama BPUPKI dengan agenda perumusan dasar negara ialah.... A. BPUPKI membentuk reses selama satu bulan B. Sampai berakhirnya sidang pertama BPUPKI belum diperoleh kesepakatan tentang rumusan dasar negara. C. Rumusan dasar negara menuai protes berbagai pihak D. Terlalu banyak rumusan dasar negara yang diajukan para pendiri bangsa E. Tenggang waktu yang diberikan BPUPKI telah berakhir Jawab : B Latar belakang dibentuknya panitia kecil dalam sidang pertama BPUPKI dengan agenda perumusan dasar negara karena pada sidang pertama BPUPKi belum menghasilkan keputusan akhir mengenai dasar negara Indonesia. BPUPKI memiliki anggota berjumlah 67 (enam puluh tujuh) orang yang diketuai oleh Kanjeng Raden Tumenggung (K.R.T) Radjiman Wedyodiningrat serta wakilnya Ichibangase Yoshie (orang Jepang) dan Raden Pandji Soeroso. Tugas utama BPUPKI adalah sebagai berikut: Ø Mempelajari serta menyelidiki hal-hal penting yang menyangkut pembentukan negara Indonesia. Ø Membahas dasar negara. Ø Setelah sidang pertama, BPUPKI membentuk reses selama satu bulan. Ø Membentuk panitia kecil yang bertugas menampung saran dan konsepsi dari para anggota. Ø Membantu panitia sembilan bersama panitia kecil. Ø Panitia sembilan menghasilkan piagam Jakarta. 36. Tugas PPKI sebagai berikut: 1) Mempersiapkan kemerdekaan Indonesia. 2) Mengesahkan Undang-Undang Dasar. 3) Memilih dan mengangkat Ir. Soekarno sebagai presiden dan Drs. Moh. Hatta sebagai wakil presiden. 4) Membentuk komite nasional yang bertujuan untuk membantu tugas presiden sebelum DPR dan MPR dibentuk. PPKI memiliki anggota berjumlah 21 (dua puluh satu) orang yang diketuai oleh Ir. Soekarno sebagai ketua dan Mr. Ahmad Soebardjo dan Drs. Moh. Hatta sebagai wakilnya yang anggotanya terdiri dari 12 orang Jawa, 3 orang Sumatera, 2 orang Sulawesi, 1 orang Kalimantan, 1 orang Sunda Kecil, 1 orang Maluku, dan 1 orang Tionghoa. 37. Indonesia dan China kembali bersitegang. Kapal perang Repulik Indonesia (KRI) milik TNI Angkatan Laut melepas rentetan tembakan peringatan di perairan Natuna, Laut China Selatan, yang salah satunya diklaim China mengenai kapal nelayan, tindakan tegas TNI ini sesuai dengan pengamalan sila ke.... A. Satu B. Dua C. Tiga D. Empat E. Lima Jawab : C. 3 38. Pasal 7 tentang masa jabatan presiden dan wakil presiden 5tahun. Tujuan diadakannya pasal tersebut adalah... a) membatasi kekuasaan b) menjunjung demokrasi c) melancarkan pemilu d) menjaga kedamaian 39. Hasil Sidang BPUPKI Pertama : BPUPKI menggunakan sidang yang pertama untuk membahas dasar negara Indonesia. Pada kesempatan ini, terdapat 3 tokoh yang memberikan pandangan mereka tentang dasar negara Indonesia, yaitu Ir. Soekarno, Mr. Muhammad Yamin, dan Prof. Dr. Supomo. Meski setelah melalui pembahasan yang lama dan alot, sidang kali ini belum berhasil menemukan kata mufakat tentang dasar negara Indonesia. Pada akhirnya, sidang ini memutuskan untuk membentuk panitia kecil beranggotakan 9 orang yang diketuai Ir. Soekarno. Melalui beberapa pertemuan, panitia ini akhirnya mengeluarkan suatu rumusan dasar negara yang kelak disebut sebagai Piagam Jakarta. 40. Hierarki Peraturan Perundang-Undangan berdasarkan UU. No. 12 Tahun 2011 1) UUD RI 1945 2) Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat 3) Undang-Undang/ Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang 4) Peraturan Pemerintah 5) Peraturan Presiden 6) Peraturan Daerah Provinsi; dan 7) Peraturan Daerah Kabupaten/ Kota 41. Ketua kongres pemuda II Kongres Pemuda 2 → Soegondo Djoyopuspito → Ketua 42. Sidang BPUPKI Sidang BPUPKI sidang 1 → 29 Mei sampai 1 Juni Sidang BPUPKI sidang 2 → 10 Juli - 14 Juli 43. Peran Indonesia dalam pencegahan bencana alam di ASEAN: Dalam isu penanggulangan bencana, telah disepakati inisiatif Indonesia tentang Declaration on One ASEAN, One Response yang ditandatangani oleh seluruh Kepala Negara ASEAN pada bulan September 2016. 44. MANTRA TANGGAL, BULAN DAN TAHUN AMANDEMEN Ø MAJULAN GAPATMAJU DUPUDUSAT 5,7,9,13,14,15,17,20,21 Ø Amandemen 2 PANLANLAS DUPU DUMANAMJUPAN TIPUTINAM 18,19,20,22,25,26,27,28,30,36 Ø Amandemen 3 SATGANAMJUPAN LASJULAS DUDADUGADUPAT 1,3,6,7,8,11,17,22,23,24 Ø Amandemen 4 DUNAMPAN LASNAMLAS GAPAT TUAGAPATJU 2,6,8,11,16,23,24,31,32,33,34,37 Ø TAHUN AMANDEMEN 1999, 2000, 2001, 2002 Ø BULAN AMANDEMEN OANA OKTOBER, AGUSTUS, NOVEMBER, AGUSTUS Ø TANGGAL SAHKAN AMANDEMEN OANA oktober 19, agustus 18, november 9, agustus 10. 45. Lembaga yang mengalami perubahan setelah amandemen? A. DPR B. MK C. DPD D. MA E. MPR Jawab : E. MPR 46. Kelompok yang berpendapat bahwa administrasi merupakan teknologi dinamakan kelompok? Jawab : Golongan atau kelompok yang menyatakan bahwa administrasi adalah teknologi disebut dengan kameralis. 47. Yang mengesahkan perda siapa? Jawab : Pihak yang mengesahkan Perda adalah *Kepala Daerah dan DPRD*. Perda Provinsi : Dibentuk oleh DPRD provinsi dengan persetujuan bersama gubernur. Perda Kab/Kota : Dibentuk oleh DPRD kab/kota dengan persetujuan bersama bupati/walikota. 48. Ilmu yang mempelajari masyarakat lampau disebut apa ? a. Paleontologi : Ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang sisa manusia, hewan dan tumbuhan. b. Antropologi budaya : Ilmu pengetahuan tentang peradaban manusia mulai dari bentuk yang sangat sederhana sampai tarap yang tinggi. c. Paleo Antropologi : Cabang Ilmu antropologi yang mempelajari tentang asal – usul terjadinya dan perkembangan makhluk manusia, dengan obyek penelitian jasa - jasa fosil manusia. d. Arkeologi : Ilmu yang mempelajari peninggalan – peninggalan sejarah dan benda – benda purbakala masyarakat masa lampau. e. Filologi : Ilmu perbandingan bahasa. f. Geologi : Ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang lapisan bumi serta batuan – batuan dalam lapisan bumi. 49. Pasal tentang DPD&MA Ø UUD 1945 Pasal 22 C, 22 D tentang DPD Ø UUD 1945 Pasal 24 A tentang Mahkamah Agung 50. Pasal tentang Komnasham Dasar hukum yang mengatur tentang komnasham : Ø UU 39/1999 tentang HAM Ø UU 26/2006 Pengadilan HAM Ø Keppres No.50/1993 tentang komnas HAM 51. Wapres Kabinet Indonesia Bersatu II Jawab : Boediono 52. Presiden RI ke 5 Jawab : Megawati Soekarnoputri 53. Ringkasan peraturan perundang-undangan yg sering keluar di cat/ujian CPNS : 1) UU 30/2002 dan yg terbaru UU 19/2019 tentang KPK 2) UU 37/1999 tentang hubungan luar negeri 3) UU 12/2012 tentang pendidikan tinggi 4) UU 12/2006 tentang kewarganegaraan 5) UU 3/2002 tentang pertahanan negara 6) UU 24/2009 tentang lambang-lagu-bahasa negara 7) UU 17/2014 tentang MPR/DPR/DPD 8) UU 13/2019 tentang MD3 9) UU 9/2015 tentang perubahan kedua UU daerah 10)UU 5/2014 tentang ASN 11)UU 39/2008 tentang kementerian negara 12)UU 24/2000 tentang perjanjian internasional 13)UU 11/2009 tentang kesejahteraan sosial 14)UU 20/2003 tentang Sisdiknas 15)UU 2/2011 tentang parpol 16)UU 17/2013 tentang ormas 17)UU 22/2009 tentang lalu lintas 18)UU 17/2003 tentang keuangan negara 19)UU 32/2009 tentang lingkungan hidup 20)UU 12/2011 tentang peraturan perundang-undangan 21)UU 2/2002 tentang Polri 22)UU 34/2004 tentang TNI 23)UU 48/2009 tentang kekuasaan kehakiman 24)UU 15/2006 tentang BPK 25)UU 16/2004 tentang kejaksaan 26)UU 8/2010 tentang PPATK 27)UU 37/2008 tentang Ombudsman 28)UU 3/2009 tentang MA 29)UU 8/2011 tentang MK 30)UU 22/2007 diganti dgn UU 15/2011 tentang Penyelenggaraan pemilu 31)UU 39/1999 tentang HAM 32)UU 26/2006 Pengadilan HAM 33)Keppres No.50/1993 tentang komnas HAM 54. Untuk Undang-Undang pemda, ada beberapa kali perubahan UU 22/1999 -> UU 32/2004 -> UU 23/2014 -> UU 9/2015 (terbaru) 55. Pak RW melihat warganya membuang sampah sembarangan, akan tetapi Pak RW membiarkannya, jadi sikap Pak RW bertentangan dengan sila ke...... a. 1 b. 2 c. 3 d. 4 e. 5 Jawab : B. 2 Membuang Sampah sembarangan melanggar sila ke 2 : Kemanusiaan yang adil dan Beradap. 56. Tugas MK Pasal 24C Ayat 1 UUD 1945 MK berwenang mengadili pada tingkat pertama dan terakhir yang putusannya bersifat final untuk menguji undang-undang terhadap UUD, memutus sengketa kewenangan lembaga negara yang kewenangannya diberikan oleh UUD, memutus pembubaran politik, dan memutus perselisihan tentang hasil pemilihan umum. 57. Tugas Moh. Yamin Setelah kemerdekaan, jabatan-jabatan yang pernah dipangku Moh. Yamin antara lain anggota DPR sejak tahun 1950, Menteri Kehakiman (1951-1952), Menteri Pengajaran, Pendidikan, dan Kebudayaan (1953–1955), Menteri Urusan Sosial dan Budaya (1959-1960), Ketua Dewan Perancang Nasional (1962), Ketua Dewan Pengawas IKBN Antara (1961–1962) dan Menteri Penerangan (1962-1963). 58. Grasi dan rehabilitasi pertimbangan MA Pasal 14 Ayat 1 59. Amnesti dan Abolisi pertimbangan DPR Pasal 14 ayat 2 60. Peran Moh. Hatta dalam sidang PPKI pada tanggal 18 Agustus adalah sebagai ..... A. Ketua Pemimpin Sidang B. Wakil Ketua Pemimpin Sidang C. Anggota Sidang D. Notulen Sidang E. Sekretaris Sidang Jawab : B. Wakil Ketua Pemimpin Sidang Peran Moh Hatta Adalah : Sebagai wakil ketua pemimpin sidang PPKI yang diketuai oleh Ir.Soekarno 61. Peristiwa yang tidak menjadi Latar belakang terjadinya Bandung Lautan Api adalah..... a. Tuntutan pada masyrakat Bandung dari Brigade Mac Donald untuk menyerahkan semua senjata dari hasil melucuti senjata tentara Jepang pada pihak sekutu. b. Ultimatum dari sekutu dengan perintah untuk mengosongkan kota Bandung Utara selambat lambatnya tanggal 29 November 1945. c. Tentara sekutu membagi kota Bandung menjadi dua yakni utara dan selatan. d. Rencana untuk membangun ulang markas sekutu di kota Bandung. e. Terjadinya kesenjangan Ekonomi pada Warga Bandung pada masa itu Jawab : E. Terjadinya kesenjangan Ekonomi pada Warga Bandung pada masa itu Latar belakang terjadinya peristiwa Bandung Lautan Api : 1) Tentara sekutu yang datang dan memasuki wilayah daerah Bandung dengan sikap seenaknya dan juga semena-menanya terhadap masyarakat Bandung. 2) Tentara sekutu memberikan ultimatum masyarakat dan para pejuang Bandung yang memiliki persenjataan sisa pemerintahan kolonial Jepang untuk dikembalikan ke pihak Belanda. 3) Tentara sekutu memberikan ultimatum kepada masyarakat yang berada di daerah Bandung Selatan untuk pergi dan mengosongkan daerah tersebut yang dimana diberikan waktu selambat-lambatnya dilakukan pada tanggal 29 November 1945 dengan alasan keamanan untuk masyarakat Bandung. 4) Tentara sekutu yang berada didaerah Badung melakukan pembatasan wilayah terhadap daerah yang digunakan oleh mereka didaerah Bandung yang dimana wilayah tersebut bukan wilayah dari tantara sekutu. 62. Inpres no 16 tahun 1998 adalah peraturan undang - undang yang di keluarkan presiden soeharto saat negara dalam keadaan ? a. Darurat politk b. Darurat ekonomi c. Darurat militer d. Darurat sipil e. Darurat perang Jawab : A. Darurat Politik Dalam keadaan darurat Presiden Soeharto mengeluarkan Inpres Nomer 16 Tahun 1998 dalam kondisi Indonesia sedang mengalami krisis moneter dan penolakan besar-besaran yang terjadi di seluruh Indonesia. 63. Regulasi hukum tentang dasar hukum pelaksanaan bela negara antara lain : 1) Tap MPR No.VI Tahun 1973 tentang konsep Wawasan Nusantara dan Keamanan Nasional. 2) Undang-Undang No.29 tahun 1954 tentang Pokok-Pokok Perlawanan Rakyat. 3) Undang-Undang No.20 tahun 1982 tentang Ketentuan Pokok Hankam Negara RI. Diubah oleh Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1988. 4) Tap MPR No.VI Tahun 2000 tentang Pemisahan TNI dengan POLRI. 5) Tap MPR No.VII Tahun 2000 tentang Peranan TNI dan POLRI. 6) Amandemen UUD ’45 Pasal 30 dan pasal 27 ayat 3. 7) Undang-Undang No.3 tahun 2002 tentang Pertahanan Negara. 8) Bab XA Hak Asasi Manusia Pasal 28A – J 9) Pasal MK Aturan Peralihan Pasal III 64. Nasionalisme ini disebut sebagai nasionalisme organik atau nasionalisme identitas. Nasionalisme ini merupakan lanjutan nasionalisme etnis di mana negara memperoleh kebenaran politik secara semula jadi ("Organik") hasil dari bangsa atau ras. Penjelasan diatas merupakan ciri-ciri nasionalisme ..... A. Nasionalisme Kewarganegaraan B. Nasionalisme Romantik C. Nasionalisme Budaya D. Nasionalisme Kenegaraan E. Nasionalisme Agama Jawab : B. Nasionalisme Romantik Pembahasan: a) Nasionalisme kewarganegaraan (atau nasionalisme sipil) adalah sejenis nasionalisme di mana negara memperoleh kebenaran politik dari penyertaan aktif rakyatnya, "kehendak rakyat"; "perwakilan politik". b) Nasionalisme etnis adalah sejenis nasionalisme di mana negara memperoleh kebenaran politik dari budaya asal atau etnis sebuah masyarakat. c) Nasionalisme romantik (juga disebut nasionalisme organik, nasionalisme identitas) adalah lanjutan dari nasionalisme etnis di mana negara memperoleh kebenaran politik secara semula jadi ("organik") hasil dari bangsa atau ras; menurut semangat romantisme. d) Nasionalisme Budaya adalah sejenis nasionalisme di mana negara memperoleh kebenaran politik dari budaya bersama dan bukannya "sifat keturunan" seperti warna kulit, ras dan sebagainya. 65. Krisis Moneter yang di alami Indonesia sejak tahun 1997-1998, di tandai dengan melemahnya nilai tukar rupiah yang sangat drastis. Di sebabkan oleh ? A. Kurs Dollar B. Fundamental yang lemah C. Faktor internal dan eksternal D. Gejolak Politik E. Defisit transaksi berjalan Indonesia cenderung membesar dari tahun ke tahun Jawab : C. Faktor Internal dan Eksternal Akibat dari terjadinya krisis ekonomi pada awal tahun 1997 adalah Krisis Moneter yang di alami Indonesia sejak tahun 1997-1998, ini di tandai dengan melemahnya nilai tukar rupiah yang sangat drastis disebabkan oleh faktor internal dan eksternal. Faktor internal yaitu defisit transaksi berjalan Indonesia cenderung membesar dari tahun ke tahun, faktor eksternal yang mendorong terjadinya krisis moneter adalah finansial di tiga kutub dunia yaitu AS, Eropa dan Jepan pada paruh kedua dekade 1990-an, karena perekonomian yang dialami jepang dan proses ekonomi-politik penyatuan mata uang Eropa. 66. Sebagai ideologi terbuka, Pancasila mengandung tiga nilai. Ketiga nilai tersebut meliputi nilai dasar, nilai instrumental, dan nilai praksis. Di bawah ini merupakan pernyataan yang tepat untuk nilai instrumental adalah ..... a. Nilai Ketuhanan Yang Maha Esa dijelaskan lebih terperinci dalam pasal 28E dan pasal 29, UUD NRI Tahun 1945. b. Pancasila terdiri atas lima nilai, yaitu ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan. c. Menjaga ketenangan saat hari raya Nyepi merupakan wujud perilaku sesuai nilai Ketuhanan Yang Maha Esa. d. Pelaksanaan pemilihan umum presiden dan wakil presiden secara serentak merupakan implementasi nilai kerakyatan. e. Penyelenggaraan pemerintahan yang bersih merupakan perwujudan nilai pancasila dan ketentuan dalam UUD NRI Tahun 1945 Jawab : A. Nilai Ketuhanan Yang Maha Esa dijelaskan lebih terperinci dalam pasal 28 E dan pasal 29, UUD NRI Tahun 1945. Kunci Dasarnya : ∙ Nilai Dasar => Nilai Utama ∙ Nilai Instrumental => Penjabaran dalam UUD dan Peraturan ∙ Nilai Praksis => Implementasi Analisis Jawaban di atas Soal : 1) Nilai Instrumental Nilai Instrumental adalah penjabaran lebih lanjut dari nilai dasar yang terkandung dalam pembukaan UUD 1945 ,penjabaran itu dilakukan secara kreatif dan dinamis dalam batas-batas yang tidak boleh bertentangan dengan nilai-nilai dasar yang dijabarkannnya. Penjabaran itu dalam bentuk ketetapan MPR, peraturan perundang undangan, dan kebijakan-kebijakan pemerintah lainnya. 2) Nilai Dasar Nilai dasar yaitu hakikat kelima sila Pancasila yaitu ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan dan keadilan. Nilai-nilai dasar tersebut merupakan esensi dari sila-sila Pancasila yang sifatnya universal, nilai-nilai dasar tersebut terkandung cita-cita, tujuan, serta nilai-nilai yang baik dan benar.Cita-cita dan tujuan dari negara kita tercantum dalam pembukaan UUD 1945 yaitu alinea II dan IV. 3) Nilai Praksis Nilai praktis merupakan realisasi nilai-nilai instrumental dalam bentuk pengamalan yang bersifat nyata,dalam kehidupan sehari-hari, dalam bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. 4) Nilai Praktis 5) Nilai Dasar 67. Butir-butir Pancasila merupakan hasil interpretasi atau penjabaran atas 5 sila Pancasila yang tercantum dalam pembukaan UUD 1945 paragraf ke-4. Butir Pancasila dari sila ke-3 adalah ..... a. Tidak boleh memaksakan kehendak kepada orang lain. b. Mengembangkan perbuatan yang luhur, yang mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan dan kegotongroyongan. c. Mengembangkan sikap saling mencintai sesama manusia. d. Sanggup dan rela berkorban untuk kepentingan negara dan bangsa jika diperlukan. e. Mengembangkan sikap tidak semenamena terhadap orang lain Jawab : D. Sanggup dan rela berkorban untuk kepentingan negara dan Bangsa jika diperlukan. Merupakan sila ke 3, Rela berkorban demi bangsa. Analisis Jawaban Soal diatas : A. Merupakan sila ke 4 B. Merupakan sila ke 5 C. Merupakan sila ke 2 D. Merupakan sila ke 3 E. Merupakan sila ke 2 Sila Pancasila ke : 1) Kepercayaan kpd Tuhan YME, sikap menghormati dan menghargai antar umat beragama, kebebasan menjalankan ibadah, tidak memaksakan agama. 2) Memperlakukan manusia sesuai dg harkat dan martabatnya sebagai Makhluk Tuhan YME, sikap tenggang rasa dan tidak semena-mena (Sikap Kemanusiaan). 3) Persatuan dan Kesatuan Bangsa, rela berkorban, Cinta Tanah Air, suka Perdamaian. 4) Manusia mempunyai hak dan kewajiban yang sama, musyawarah, menerima hasil musyawarah. 5) Sikap Adil, Keseimbangan Hak dan Kewajiban, bekerja keras, menghargai Karya Orang lain. 68. Nilai pancasila salah satunya adalah nilai praksis yang merupakan implementasi pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu contoh ketika terjadi musibah gempa bumi, banyak relawan membagikan nasi bungkus untuk korban bencana alam tersebut. Aktivitas tersebut merupakan pelaksanaan nilai praksis pancasila untuk sila ..... A. Ketuhanan Yang Maha Esa B. Kemanusiaan yang adil dan beradab C. Persatuan Indonesia D. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan dan perwakilan E. Keadilan sosial bagi Seluruh rakyat Indonesia Jawab : B. Kemanusiaan yang adil dan beradab Nilai praksis => realisasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan. Kata Kunci : Relawan membagikan nasi bungkus untuk korban bencana alam. Merupakan bentuk mencintai sesama manusia dan tertuang dalam sila ke 2 69. Sebagai upaya menjamin kehidupan demokrasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara adalah memperhatikan dan menghargai hak setiap warga negara. Hak warga negara yang terdapat dalam pasal 31 ayat (1) UUD NRI Tahun 1945 adalah hak ..... A. Beragama B. Pendidikan C. Kesejahteraan sosial D. Menjadi peserta pemilu E. Mengemukakan pendapat Jawab : B. Pendidikan Dalam pasal 31 ayat (1) UUD NRI 1945 berisi tentang setiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan. Analisis Jawaban Soal diatas : A. Agama => Pasal 28 E, Pasal 29 C. Kesehatan Sosial => Pasal 34 D. Pemilu => Pasal 22 E E. Pendapat => Pasal 28 70. Integrasi nasional seharusnya dimulai dari pejabat negara sehingga bisa memberikan contoh bagi warga negara. Salah satu tindakan pejabat negara yang tidak mendukung ingritas negara adalah praktek korupsi. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) merupakan lembaga negara yang dibentuk untuk menyelidiki kasus kejahatan luar biasa korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN). Berbagai kasus korupsi mencuat ke permukaan. KPK berhasil mengungkap dan menangkap pelakunya. Akan tetapi, kasus korupsi masih marak terjadi. Upaya paling tepat yang dapat dilakukan masyarakat untuk menghenti kan praktik kejahatan luar biasa tersebut adalah .... A. Menjatuhkan sanksi berat terhadap terdakwa kasus korupsi B. Menegakkan hukum setegak-tegaknya tanpa pandang bulu C. Melakukan sosialisasi terkait tindak pidana korupsi dan dampaknya D. Mengembangkan sikap sadar hukum dalam kehidupan mulai dari lingkungan terkecil E. Membuat peraturan perundang-undangan tanpa memberi celah untuk berkembangnya praktik korupsi. Jawab : B. Menegakkan hukum setegak-tegaknya tanpa pandang bulu Dalam penjelasan umum Undang-Undang tentang KPK disebutkan bahwa : “……..Tindak pidana korupsi yang meluas dan sistematis juga merupakan pelanggaran terhadap hak-hak sosial dan hak-hak ekonomi masyarakat, dan karena itu semua maka tindak pidana korupsi tidak lagi dapat digolongkan sebagai kejahatan biasa melainkan telah menjadi suatu kejahatan luar biasa”. Kalimat di atas bisa jadi merupakan salah satu alasan undang-undang ini mengatur kembali pemberian kewenangan penyadapan kepada KPK, sekalipun kewenangan yang sama telah diberikan dalam Undang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi tentang dimungkinkannya alat bukti petunjuk berupa informasi yang diucapkan, dikirim, diterima, atau disimpan secara elektronik dengan alat optik atau yang serupa dengan itu; dan dokumen, yakni setiap rekaman data atau informasi yang dapat dilihat, dibaca, dan atau didengar yang dapat dikeluarkan dengan atau tanpa bantuan suatu sarana, baik yang tertuang di atas kertas, benda fisik apapun selain kertas, maupun yang terekam secara elektronik, yang berupa tulisan, suara, gambar, peta, rancangan, foto, huruf, tanda, angka, atau perforasi yang memiliki makna. Dari keinginan rakyat yang diterjemahkan dalam undang-undang yang menyatakan bahwa *korupsi merupakan kejahatan luar biasa, seharusnya membawa implikasi pada penanganan korupsi dengan cara-cara yang luar biasa pula – sekalipun tetap dalam koridor aturan hukum yang berlaku.* 71. Kata "Pancasila" terdapat di dalam sebuah kitab tulisan pujangga Indonesia masa lalu. Apa nama kitab tersebut dan siapakah pengarangnya ?* A. Kitab Sutasoma karangan Empu Tantular B. Kitab Sutasoma karangan Empu Kanwa Kitab Hariwangsa karangan Empu Panuluh D. Kitab Bharatayuddha karangan Empu Sedah E. Kitab Negarakertagama karangan Empu Prapanca Jawab : A. Kitab Sutasoma Karangan Empu Tantular "Arti Pancasila" Secara harfiah Pancasila berasal dari bahasa Sansekerta yang diambil dari kitab Negarakertagama yaitu “Pantjasyila”, Pantja yang berarti lima dan syila yang berarti sendi / alas / dasar. Syila berarti juga peraturan tingkah laku yang penting/baik. Dengan demikian dapat disebut bahwa Pantjasyila (Pancasila) pada waktu itu berarti lima dasar atau lima peraturan tingkah laku yang penting/baik. Namun istilah *Pancasila pertama kali ditemukan di Indonesia dalam kitab Sutasoma karangan Mpu Tantular* yang ditulis pada jaman Kerajaaan Majapahit pada abad 14. Fungsi Pancasila diantaranya adalah Pancasila Agama, Pancasila Sosial Budaya dan Pancasila Kenegaraan. 72. Perumusan Pancasila Internasionalisme dirumuskan oleh..... A. Moh. Yamin B. Ir. Soekarno C. Moh. Hatta D. Dr. Soepomo E. Sam Ratulangi Jawab : *B. Ir. Soekarno* *RUMUSAN SOEKARNO* Soekarno menyampaikan rumusannya yang dikenal dengan EKASILA, TRISILA & PANCASILA. Ekasila hanya teridiri atas satu sila yakni Gotong Royong. Sementara Ekasila terdiri atas 3 sila yakni Sosio-Nasionalisme, Sosio-Demokratis dan Ke-Tuhanan. Adapun Pancasila terdiri atas 5 sila yakni: ● Kebangsaan Indonesia atau Nasionalisme. ● Internasionalisme atau Peri-Kemanusiaan. ● Mufakat atau demokrasi. ● Kesejahteraan Sosial. ● Ketuhanan. *RUMUSAN SOEPOMO* Rumusan Pancasila usulan Dr. Soepomo terdiri atas 5 yakni: ● Persatuan. ● Kekeluargaan. ● Keseimbangan Lahir Batin. ● Musyawarah. ● Keadilan Rakyat. *RUMUSAN M. YAMIN* Adapun rumusan M. Yamin dibagi dua yakni yang ia sebutkan saat berpidato, yaitu: ● Peri Kebangsaan. ● Peri Kemanusiaan. ● Peri Ketuhanan. ● Peri Kerakyatan. ● Kesejahteraan Rakyat. Usulan rumusan pancasila secara tertulis yakni: ● Ketuhanan Yang Maha Esa. ● Kebangsaan Persatuan Indonesia. ● Rasa Kemanusiaan yang Adil & Beradab. ● Kerakyatan Yang Dimpimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan Perwakilan. ● Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia. 73. Undang-Undang Republik Indonesia Serikat, atau lebih dikenal dengan sebutan Konstitusi RIS tidak diberlakukan kembali terhitung sejak tanggal..... A. 17 Agustus 1949 B. 27 Desember 1945 C. 17 Agustus 1950 D. 30 September 1965 E. 29 Mei 1945 Jawab : B. 17 Agustus 1950 Konstitusi Republik Indonesia Serikat, atau lebih dikenal dengan atau Konstitusi RIS adalah konstitusi yang berlaku di *Republik Indonesia Serikat sejak tanggal 27 Desember 1949 (yakni tanggal diakuinya kedaulatan Indonesia dalam bentuk RIS) hingga diubahnya kembali bentuk negara federal RIS menjadi negara kesatuan RI pada tanggal 17 Agustus 1950*. *Sejak tanggal 17 Agustus 1950, konstitusi yang berlaku di Indonesia adalah Undang-Undang Dasar Sementara Republik Indonesia, atau dikenal dengan sebutan UUDS 1950*. 74. Berikut ini merupakan anggota dari Panitia Kecil, kecuali ..... A. Ir. Soekarno B. H. Agus Salim C. Mr. A. Maramis D. Prof. Dr. Supomo E. K.H. Wahid Hasyim Jawab : D. Prof. Dr. Supomo Panitia Kecil adalah sebutan bagi 8 orang yang dibentuk oleh BPUPKI setelah mengadakan sidang resmi pertama pada 1 Juni tahun 1945. Panitia Kecil ini berbeda dengan Pantia Sembilan yang anggotanya ada 9 orang. Berikut ini adalah *DELAPAN* nama-nama anggota dari Panitia Kecil: 1) Soekarno 2) Ki Bagus Hadikusumo 3) Mohammad Yamin 4) KH Wahid Hasyim 5) A.A Maramis 6) Otto Iskandar Dinata 7) Sutardjo 8) Kartohadikusumo 9) Mohammad Hatta Tugas dari Pantia Kecil ini adalah menampung semua usul dan kemudian memeriksa dan melaporkan usulan-usulan tersebut. Pada perkembangannya, Panitia Kecil ini kemudian mengadakan rapat gabungan dengan anggota-anggota BPUPKI yang ada di Jakarta dan sebagai hasilnya maka dibentuklah apa yang disebut dengan *PANITIA SEMBILAN* yang anggotanya terdiri atas 9 orang. 75. Wakil ketua BPUPKI yang merupakan orang Jepang adalah ..... A. Laksamana Terauchi B. Laksamana Maeda C. Ichibangase Yosio R D. Nakamura E. Hirohito Jawab : C. Ichibangase Yosio R BPUPKI atau Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia merupakan salah satu lembaga yang dibentuk pihak penjajah Jepang pada masa perjuangan kemerdekaan Indonesia. Badan ini dibentuk pad atanggal 29 April 1945 sebagai bentuk negosiasi pihak Jepang yang berjanji akan menghadiahkan kemerdekaan kepada bagnsa Indonesia. Sebagai imbalannya, Indonesia harus bersedia membantu bangsa Jepang yang kala itu tertekan dengan serangan pihak Sekutu. Adapun tugas BPUPKI mencakup beberapa hal penting yaitu mempelajari serta menyelidiki segala hal yang terkait dengan pembentukan Negara Indonesia, termasuk di dalamnya dasar negara. Adapun BPUPKI beranggotakan 67 orang dengan Kanjeng Raden Tumenggung Radjiman Wedyodiningrat menjabat sebagai ketua, dan Raden Pandji Soeroso serta *Ichibangase Yoshio (perwakilan pihak Jepang) menjabat sebagai wakil ketua*. *Wakil ketua BPUPKI yang berasal dari Jepang adalah Ichibangase Yoshio*. Adanya perwakilan dari pihak Jepang ini jugalah yang menjadi salah satu pemicu ketidakpuasan akan kinerja BPUPKI yang dirasakan oleh beberapa pihak. Jepang dianggap terlalu ikut campur tangan dengan persiapan kemerdekaan Indonesia. Bahkan beberapa pihak beranggapan bahwa Jepang sebenarnya tidak pernah berniat menghadiahkan kemerdekaan kepada bangsa Indonesia sama sekali. Hal ini kemudian berujung pada bubarnya BPUPKi dan digantikan oleh PPKI. 76. Lambang Pancasila Sila ke tiga adalah..... A. Pohon Beringin B. Padi dan Kapas C. Kepala Banteng D. Bintang E. Rantai Jawab : *A. Pohon Beringin* Arti lambang Pancasila Sila ke 3: Pohon Beringin adalah lambang sila ketiga Pancasila yang berbunyi Persatuan Indonesia. Pohon beringin merupakan sebuah pohon besar yang dapat digunakan oleh banyak manusia untuk tempat berteduh yang menyejukkan di bawahnya. Hal ini melambangkan Bangsa Indonesia yang menjadi tempat berteduh bagi seluruh rakyat Indonesia. Selain itu pohon beringin juga mempunyai akar dan sulur yang kuat dan menjalar ke sumua arah. Hal ini merupakan perlambangan dari keragaman suku bangsa di Indonesia yang bersatu. 77. Akibat hujan lebat yang terjadi terus menerus menyebabkan jembatan penghubung suatu desa putus. Padahal jembatan tersebut merupakan jalur transportasi utama warga di desa tersebut. Karena hal tersebut, masyarakat di desa tersebut segera melakukan gotong royong untuk membangun jembatan sementara agar tetap dapat melakukan aktivitasnya. Kegiatan yang dilakukan warga desa tersebut merupakan contoh pengamalan Pancasila sila ke .... A. 1 B. 2 C. 3 D. 4 E. 5 Jawab : E Sila ke lima