Uploaded by User123926

Ketahanan Nasional - Kel1

advertisement
MAKALAH
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
(Ketahanan Nasional)
Disusun Oleh :
Kelompok 1
FARHAN MAULANA HARAHAP
(5193351007)
RIZKY NABILA
(5193351005)
PUTRI KAHIRUL NISA BATUBARA
(5193351004)
Dosen Pengampu :
DR. MANGIDO NAINGGOLAN, M. SI
PROGRAM STUDI
PENDIDIKAN TEKNOLOGI INFORMATIKA DAN KOMPUTER
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur senantiasa kita panjatkan ke hadirat Tuhan yang Maha Esa,
karena berkat rahmat serta hidayah-Nyalah Makalah pada mata kuliah Pendidikan
Kewarganegaraan ini dapat diselesaikan dengan tepat waktu.
Terlepas dari semua itu, kami menyadari bahwa masih ada kekurangan baik
dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu, kami menerima
segala saran dan kritik yang membangun dari pembaca agar kami dapat membuat
makalah ini dengan lebih baik lagi.
Dalam penyelesaian Makalah ini penulis mendapat banyak masukan dan
pada kesempatan ini penulis ucapkan banyak terima kasih kepada Bapak Dr.
Mangido Nainggolan, M. Si
selaku dosen pembimbing dalam mata kuliah
“Pendidikan Kewarganegaraan” atas perhatian dan arahannya kepada penulis
dalam mengerjakan karya tulis ini.
Medan, 16 Februari 2021
Penulis,
Kelompok 1
i|PKN
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ................................................................................... i
DAFTAR ISI .................................................................................................. ii
BAB I PENGANTAR..................................................................................... 1
A. Latar Belakang ............................................................................ 1
B. Tujuan ......................................................................................... 1
C. Rumusan Masalah ....................................................................... 2
D. Manfaat ...................................................................................... 2
BAB II
PEMBAHASAN ............................................................................. 3
A. Pengertian Ketahanan Nasional... ............................................... 3
B. Sifat-Sifat Ketahanan Nasional... ................................................ 4
C. Unsur-Unsur Ketahanan Nasional... ........................................... 5
D. Ketahanan Nasional Indonesia... ................................................. 6
BAB III PENUTUP ...................................................................................... 8
A. Kesimpulan ................................................................................. 8
B. Saran ............................................................................................ 8
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 9
ii | P K N
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Setiap bangsa dalam rangka mempertahankan eksistensi dan mewujudkan
cita-citanya perlu memiliki pemahaman mengenai geopolitik dan geostrategi.
Geopolitik bangsa Indonesia diterjemahkan dalam konsep Wawasan Nusantara
sedangkan geostrategi bangsa Indonesia dirumuskan dalam konsepsi Ketahanan
Nasional.
Sesuai dengan bagan paradigma ketatanegaraan Negara RI, maka Ketahanan
Nasional merupakan salah satu dari konsepsi politik dari Negara RI. Ketahanan
nasional dapat diartikan sebagai konsep geostrateginya bangsa Indonesia. Dengan
kata lain geostrategi bangsa Indonesia diwujudkan melalui konsep ketahanan
nasional.
Ketahanan nasional (National Resilience) merupakan salah satu konsepsi
kenegaraan Indonesia. Ketahanan sebuah bangsa pada dasarnya dibutuhkan guna
menjamin serta memperkuat kemampuan bangsa yang bersangkutan baik dalam
rangka mempertahankan kesatuannya, menghadapi ancaman yang datang maupun
mengupayakan sumber daya guna memenuhi kebutuhan hidup. Dengan demikian,
ketahanan bangsa merupakan kemampuan suatu bangsa untuk mempertahankan
persatuan dan kesatuannya, memperkuat daya dukung kehidupannya, menghadapi
segala bentuk ancaman yang dihadapinya sehingga mampu melangsungkan
kehidupannya dalam mencapai kesejahteraan bangsa tersebut.
Konsepsi ketahanan bangsa ini dalam konteks Indonesia dirumuskan dengan
nama Ketahanan Nasional disingkat Tannas. Upaya menyelenggarakan ketahanan
nasional ini dapat diwujudkan dengan bela negara.
B. RUMUSAN MASALAH
Dari latar belakang diatas dapat diambil rumusan masalah dari penulisan
Makalah ini adalah sebagai berikut :
1. Apa Pengertian dari Ketahanan Nasional ?
2. Apa saja Sifat-Sifat Ketahanan Nasioanl ?
3|PKN
3. Apa saja Unsur-Unsur Ketahanan Nasional ?
4. Apa itu Ketahanan Nasional Indonesia (Tannas)?
C. TUJUAN
Dari rumusan masalah diatas dapat diambil tujuan pembuatan makalah ini
adalah sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan Ketahanan Nasional
2. Untuk mengetahui apa saja sifat-sifat Ketahanan Nasional
3. Untuk mengetahui unsur-unsur Ketahanan Nasional
4. Untuk mengetahui Ketahanan Nasional Indonesia
4|PKN
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Ketahanan Nasional
Terdapat 3 perspektif atau sudut pandang terhadap konsepsi ketahanan
nasional. Yaitu sebagai berikut.
1. Ketahanan nasional sebagai kondisi. Perspektif ini melihat ketahanan
nasional sebagai suatu penggambaran suatu keadaan yang seharusnya
dipenuhi.
2. Ketahanan nasional sebagai doktrin atau konsepsi. Ketahanan nasional
merupakan salaha satu konsepsi khas Indonesia yang berupa ajaran
konseptual tentang pengaturan bernegara.
3. Ketahanan nasional sebagai sebuah pendekatan/strategi. Sebagai suatu
pendekatan, ketahanan nasional menggambarkan pendekatan yang integral.
Integral dalam arti pendekatan yang mencerminkan antara segala aspek/sisi
baik pada saat membangun maupun pemecahan masalah kehidupan.
Secara etomologis, istilah ketahanan nasional berasal dari bahasa Jawa yaitu
tahan yang berarti kuat, tangguh, dan ulet. Ketahanan berarti kekuatan,
ketangguhan dan keuletan dalam kerangka kesadaran. Kata nasional berasal dari
kata bahasa Inggris yaitu Nation yang berarti bangsa yang telah menegara.
Sebagai konsepsi, Ketahanan Nasional merupakan kondisi dinamik suatu
bangsa, berisi keulatan dan ketangguhan, yang mengandung kemampuan
mengembangkan kekuatan nasional, dalam menghadapi dan mengatasi segala
tantangan, ancaman, hambatan, dan gangguan baik yang datang dari dalam maupun
dari luar, yang langsung maupun tidak langsung membahayakan integritas,
identitas, kelangsungan hidup bangsa dan negara serta perjuangan mengejar tujuan
perjuangan nasionalnya.
Dari defenisi tersebut ada beberapa istilah yang perlu dijelaskan artinya agar
tidak menimbulkan perbedaan penafsiran. Isitlah-istilah tersebut adalah:
1. Daya tahan : Kekuatan yang menyebabkan seseorang atau sesuatu dapat
bertahan, kuat menderita, atau kuat menanggung beban.
5|PKN
2. Keulatan : Suatu usaha yang terus-menerus secara giat dengan kemauan
keras di dalam menggunakan segala kemampuan dan kecakapan untuk
mencapai tujuan dan cita-cita.
3. Identitas : ciri khas suatu negara sebagai suatu totalitas yaitu negara yang
dibatasi oleh wilayah, penduduk, sejarah, pemerintahan dan tujuan
nasional.
4. Integritas : kesatuan yang menyeluruh di dalam kehidupan bangsa baik
sosial maupun alamiah, potensial maupun real.
5. Tantangan, Ancaman, Hambatan dan Gangguan : Tantangan merupakan
usaha yang bersifat menggugah kemampuan, Ancaman merupakan usaha
yang bersifat mengubah atau merombak kebijakan secara konsepsional,
dari sudut kriminal atau politis. Hambatan merupakan usaha yang bersifat
atau bertujuan melemahkan kebijakankebijakan yang tidak bersifat
konsepsional.
Ketahanan nasional merupakan istilah Indonesia yang muncul pada tahun
1960-an. Sementara itu dalam terminologi Barat, untuk term yang kurang lebih
semakna dengan ketahanan nasional, dikenal istilah National Power.
Ketahanan nasional adalah konsepsi politik RI. Ketahanan nasional
merupakan landasan konsepsional bagi pembangunan nasional di Indonesia.
Sebagai konsepsi politik, ketahanan nasional terdapat dalam Garis-Garis Besar
Haluan Negara (GBHN) seperti halnya dengan Wawasan Nusantara.
Pada tahun-tahun selanjutnya konsepsi ketahanan nasional dimasukkan ke
dalam Garis Besar Haluan Negara (GBHN), yakni mulai GBHN 1973 sampai
dengan GBHN 1998. Adapun rumusan konsep ketahanan nasional dalam GBHN
tahun 1998 adalah sebagai berikut;
1. Untuk tetap memungkinkan berjalannya pembangunan nasional yang selalu
harus menuju ke tujuan yang ingin dicapai dan agar dapat secara efektif
dielakkan dari hambatan, tantangan, ancaman dan gangguan yang timbul
baik dari luar maupun dari dalam, maka pembangunan nasional
diselenggarakan
melalui
pendekatan
Ketahanan
Nasional
yang
mencerminkan keterpaduan antara segala aspek kehidupan nasional bangsa
secara utuh dan menyeluruh.
6|PKN
2. Ketahanan Nasional adalah kondisi dinamis yang merupakan integrasi dari
kondisi tiap aspek kehidupan bangsa dan negara. Pada hakekatnya
Ketahanan Nasional adalah kemampuan dan ketangguhan suatu bangsa
untuk dapat menjamin kelangsungan hidup menuju kejayaan bangsa dan
negara. Berhasilnya pembangunan nasional akan meningkatkan Ketahanan
Nasional. Selanjutnya Ketahanan Nasional yang tangguh akan mendorong
pembangunan nasional.
3. Ketahanan Nasional meliputi ketahanan ideologi, ketahanan politik,
ketahanan ekonomi, ketahanan sosial budaya dan ketahanan pertahanan
keamanan
B. Sifat-Sifat Ketahanan Nasional Indonesia
Sifat-Sifat Ketahanan Nasional adalah sebagai berikut :
1. Mandiri, artinya ketahanan nasional bersifat percaya pada kemampuan dan
kekuatan sendiri dengan keuletan dan ketangguhan yang menyandang
prinsip tidak mudah menyerah serta bertumpu pada identitas.
2. Dinamis, artinya ketahanan nasional tidaklah tetap, melainkan dapat
meningkat atau menurun tergantung pada situasi dan kondisi bangsa dan
negara, serta kondisi lingkungan strategisnya.
3. Menunggal, artinya ketahanan nasional memiliki sifat integrative yang
diartikan terwujudnya kesatuan dan perpaduan yang seimbang, serasi dan
selaras diantara seluruh aspek kehidupan bermasyarakat.
4. Wibawa, artinya ketahanan nasional sebagai hasil pandangan yang bersifat
menunggal
dapat
diwujudkan
kewibawaan
nasional
yang
akan
diperhitungkan oleh pihak lain sehingga dapat menjadi daya tangkal suatu
negara.
5. Konsultasi dan kerjasama, artinya ketahanan nasional Indonesia tidak
mengutamakan sikap konfrontatif dan antagonis, tidak mengandalkan
kekuasaan dan kekuatan fisik semata, tetapi lebih pada sikap konsultatif dan
kerjasama serta saling menghargai.
7|PKN
C. Unsur-Unsur Ketahanan Nasional
Basrie (2002) mengemukakan bahwa unsur yang diperlukan untuk
membangun ketahanan nasional yaitu :
1. Ketahanan individu, yaitu ketahanan yang dimiliki oleh seorang warga
negara yang sehat jasmani dan rohani.
2. Ketahanan keluarga, yaitu ketahanan yang dimiliki oleh suami, istri, dan
anak dalam keluarga yang harmonis dalam menciptakan kerukunan dalam
rumah tangga.
3. Ketahanan wilayah, yaitu ketahanan yang dimiliki oleh masyarakat di
daerah dengan menciptakan stabilitas wilayah secara sejahtera dan aman.
4. Ketahanan nasional, yaitu ketahanan yang dimiliki oleh negara untuk
menciptakan stabilitas nasional.
Para pakar berpendapat bahwa unsur-unsur yang mempengaruhi ketahanan
atau kekuatan nasional sebuah bangsa yaitu:
1. Unsur kekuatan nasional menurut Hans J. Morgenthou
Unsur kekuatan nasional negara terbagi menjadi dua faktor, yaitu :
a. Faktor tetap (stable factors) terdiri atas geografi dan sumber daya
alam,
b. Faktor berubah (dinamic factors) terdiri atas kemampuan industri,
militer, demografi, karakter nasional, moral nasional, dan kualitas
diplomasi.
2. Unsur kekuatan nasional menurut James Lee Ray
Unsur kekuatan nasional negara terbagi menjadi dua faktor, yaitu :
a. Tangible factors terdiri atas penduduk, kemampuan industri dan
militer,
b. Intagible factors terdiri atas karakter nasional, moral nasional, dan
kualitas kepemimpinan.
3. Unsur kekuatan nasional manurut Palmer & Perkins
Unsur-unsur kekuatan nasional terdiri atas tanah, sumber daya, penduduk,
teknologi, ideologi, moral dan kepemimpinan.
4. Unsur kekuatan nasional menurut Parakhas Chandra
Unsur-unsur kekuatan nasional terdiri atas tiga, yaitu :
8|PKN
a. Alamiah terdiri atas geografi, sumber daya dan penduduk,
b. Sosial terdiri atas perkembangan ekonomi, struktur politik, serta
budaya dan moral nasional,
c. Ide, intelegensi dan diplomasi, kebijaksanaan kepemimpinan.
5. Unsur kekuatan nasional menurut Alfred T. Mahan
Unsur-unsur kekuatan nasional terdiri atas letak geografi, wujud bumi,
luas wilayah, jumlah penduduk, watak nasional, dan sifat pemerintahan.
6. Unsur kekuatan nasional menurut Cline
Unsur-unsur kekuatan nasional terdiri atas sinergi antara potensi
demografi dan geografi, kemampuan ekonomi, militer, strategi nasional,
dan kemauan nasional.
7. Unsur kekuatan nasional model Indonesia
Unsur-unsur kekuatan nasional di Indonesia diistilahkan dengan gatra
dalam ketahanan nasional Indonesia. Pemikiran tentang gatra dalam
ketahanan nasional dirumuskan dan dikembangkan oleh Lemhanas.
Unsur-unsur kekuatan nasional Indonesia dikenal dengan nama Asta
Gatra yang terdiri atas Tri Gatra dan Panca Gatra.
D. Ketahanan Nasional Indonesia
Konsepsi ketahanan nasional tidak memandang aspek-aspek asta gatra secara
terpisah, melainkan meninjaunya secara berhubungan, dimana aspek yang satu
senantiasa berhubungan erat dengan lainnya, sedangkan keseluruhannya
merupakan suatu konfigurasi yang menimbulkan daya tahan nasional.
Berikut merupakan aspek ketahanan nasional Indonesia yang meliputi asta
gatra :
1. Ketahanan nasional dari aspek Tri Gatra
a. Gatra letak geografi atau wilayah menentukan kekuatan nasional negara.
Hal yang terkait dengan wilayah negara meliputi; Bentuk wilayah negara
dapat berupa negara pantai, negara kepulauan atau negara kontinental.
b. Gatra Kekayaan Alam
9|PKN
Sumber
kekayaan
alam
dalam
suatu
wilayah
baik
kualitas
maupunkuantitasnya sangat diperlukan bagi kehidupan nasional. Oleh
karena itu, keberadaannya perlu dijaga dan dilestarikan. Kedaulatan
wilayah nasional,
merupakan sarana bagi tersedianya sumber kekayaan alam dan menjadi
modal dasar pembangunan.
c. Gatra Penduduk
Gatra penduduk sangat besar pengaruhnya terhadap upaya membina dan
mengembangkan ketahanan nasional. Gatra penduduk ini meliputi
jumlah (kuantitas), komposisi, persebaran, dan kualitasnya.
2. Ketahanan nasional dari aspek Panca Gatra
a. Gatra ideologi menunjuk pada perangkat nilai-nilai bersama yang
diyakini baik untuk mempersatukan bangsa. Bangsa Indonesia yang
bersatu sangat penting untuk mendukung kelangsungan hidupnya.
b. Gatra politik berkaitan dengan kemampuan mengelola nilai dan sumber
daya bersama agar tidak menimbulkan perpecahan tetap stabil dan
konstruktif untuk pembangunan.
c. Gatra ekonomi. Ekonomi yang dijalankan oleh suatu negara merupakan
kekuatan nasional negara yang bersangkutan terlebih di era global
sekarang ini. Bidang ekonomi berperan langsung dalam upaya pemberian
dan distribusi kebutuhan warga negara. Kemajuan pesat di bidang
ekonomi tentu saja menjadikan negara yang bersangkutan tumbuh
sebagai kekuatan dunia.
d. Gatra sosial budaya. Dalam aspek sosial budaya, nilai-nilai sosial
budaya, hanya dapat berkembang di dalam situasi aman dan damai.
Tingginya nilai sosial budaya biasanya mencerminkan tingkat
kesejahteraan bangsa baik fisik maupun jiwanya.
e. Gatra pertahanan keamanan Negara. Unsur pertahanan keamanan negara
merupakan salah satu fungsi pemerintahan negara. Negara dapat
melibatkan rakyatnya dalam upaya pertahanan negara sebagai bentuk
dari hak dan kewajiban warga negara dalam membela negara.
10 | P K N
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Ketahanan Nasional (Tannas) Indonesia adalah kondisi dinamis bangsa
Indonesia yang meliputi segenap aspek kehidupan nasional yang terintegrasi.
Ketahanan nasional berisi keuletan dan ketangguhan yang mengandung
kemampuan untuk mengembangkan kekuatan nasional dalam menghadapi dan
mengatasi segala tantangan, ancaman, hambatan, dan gangguan baik yang datang
dari luar maupun dari dalam dan untuk menjamin identitas, integritas, kelangsungan
hidup bangsa dan Negara, serta perjuangan mencapai tujuan nasional.
Konsepsi pengembangan kekuatan nasional melalui pengaturan dan
penyelenggaraan kesejahteraan dan keamanan yang seimbang, serasi dan selaras
dalam seluruh aspek kehidupan secara utuh dan terpadu berlandaskan Pancasila dan
UUD 1945 dan wawasan nusantara dengan kata lain konsepsi ketahanan nasional
merupakan pedoman untuk meningkatkan keuletan dan ketangguhan bangsa yang
mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional dengan pendekatan
kesejahteraan dan keamanan.
B. Saran
Dengan ditulisnya makalah ini kami berharap semoga kita semua dan para
pembaca dapat memahami mengenai “Ketahanan Nasional”. Dan kami sadar
bahwa makalah yang kami buat masih banyak kekurangan, oleh karena itu saran
dan masukan yang membangun dari para pembaca dapat membantu kami dalam
membuat makalah yang lebih baik lagi.
11 | P K N
DAFTAR PUSTAKA
Winarno. 2019. Paradigma Baru Pendidikan Kewarganegaraan. Jakarta :
BUMI AKSARA.
Sinaga, Osberth., Gandamana, Apiek., Tim Dosen PKN. 2021. Pendidikan
Kewarganegaraan Untuk Perguruan Tinggi. Medan : Harapan Cerdas.
Pamudji. 1985. Demokrasi Pancasila dan Ketahanan Nasional suatu
analisa dalam bidang Politik dan Pemerintaha. Jakarta: PT.Bina Aksara.
12 | P K N
Download