Uploaded by User121673

6. Baku Mutu

advertisement
4/30/2019
Baku Mutu Lingkungan Hidup
Farmasi Lingkungan
Air
Air
Limbah
Air
Laut
Sesuai dengan
Baku Mutu
Lingkungan Hidup
perkembangan
Udara
Ambien
Emisi
Gangguan
Baku
mutu lain
IPTEK
Farmasi Linkungan
Baku Mutu Air
Baku Mutu Air
NOMOR 82 TAHUN 2001
Farmasi Lingkungan
Farmasi Lingkungan
Baku mutu air
Air Bersih
• Permenkes no. 416 tahun 1990
Air Minum
• Kepmenkes no. 907 tahun 2002
• SNI 01-3553-2006
Badan Air
• PP no 82 tahun 2001
• Golongan A :
Air yang dapat digunakan sebagai air minum secara langsung
tanpa pengolahan terlebih dahulu;
• Golongan B
Air yang dapat digunakan sebagai air baku air minum;
• Golongan C
Air yang dapat digunakan untuk keperluan perikanan dan
peternakan;
• Golongan D
Air yang dapat digunakan untuk keperluan pertanian, dan dapat
dimanfaatkan untuk usaha perkotaan, industri, pembangkit
listrik tenaga air.
KELAS 1
• untuk air baku air minum, dan atau peruntukan lain yang mempersyaratkan mutu air yang
sama dengan kegunaan tersebut
• air yang peruntukannya dapat digunakan untuk prasarana/sarana rekreasi air,
pembudidayaan ikan air tawar, peternakan ,air untuk mengairi pertanaman, dan atau
KELAS 2
peruntukkan lain yang mempersyaratkan mutu air yang sama dengan kegunaan tersebut;
• air yang peruntukannya dapat digunakan untuk pembudidayaan ikan air tawar, peternakan,
air untuk mengairi pertanaman, dan atau peruntukan lain yang mempersyaratkan air yang
KELAS 3
sama dengan kegunaan tersebut
KELAS 4
• air yang peruntukannya dapat digunakan untuk mengairi,pertanaman dan atau peruntukan
lain yang mempersyaratkan mutu air yang sama dengan kegunaan tersebut.
1
4/30/2019
Persyaratan Air Bersih/Minum → Fisik
Persyaratan Air Bersih/Minum → Kimia
Persyaratan Air Bersih/Minum → Kimia
Baku mutu air
Baku mutu air
Baku mutu air
No. Parameter
Satuan
SNI
-
TB
PtCo
5
3 Rasa
-
N
4 TDS
mg/L
500
5 Kekeruhan
NTU
1.5
oC
-
1 Bau
2 Warna
6 Suhu
TB : Tidak berbau
No.
1
2
3
4
5
6
7
8
Parameter
Arsen
Fluorida
Kromium
Kadmium
Nitrat
Nitrit
Sianida
Selenium
Satuan
mg/L
mg/L
mg/L
mg/L
mg/L
mg/L
mg/L
mg/L
SNI
1
0.05 (total)
0.003
45
0.005
0.05
0.01
Parameter yang berhubungan
langsung dengan kesehatan
N : Normal
No.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
Parameter
Aluminium
Besi
Kesadahan
Khlorida
Mangan
pH
Seng
Sulfat
Tembaga
Amonia
Timbal
Satuan
mg/L
mg/L
mg/L
mg/L
mg/L
mg/L
mg/L
mg/L
mg/L
mg/L
SNI
0.1
250
0.05
6.0-8.5
200
0.5
0.15
0.005
Parameter yang berhubungan langsung dengan kesehatan
Peraturan menteri lingkungan hidup no 5 tahun 2014
Baku mutu air
PP 82/2001
PP 82/2001
2
4/30/2019
Peraturan menteri lingkungan hidup no 5 tahun 2014
Peraturan menteri lingkungan hidup no 5 tahun 2014
Baku mutu air
Baku mutu air
KepMenLH 112/2003
Baku mutu air
KepMenLH
58/1995
3
4/30/2019
Kepmen LH No. 51 tahun 2004 tentang Baku
Mutu Air Laut (Biota)
Parameter
Satuan
Baku Mutu
Lapisan minyak
-
Nihil
Oksigen terlarut
mg/l
>5
Fosfat (PO4-P)
mg/l
0,015
Nitrat (NO3-N)
mg/l
0,008
Sulfida (H2S)
mg/l
0,01
Sianida (CN)
mg/l
0,5
Minyak dan lemak
mg/l
1
Ammonia total NH3-N
mg/l
0,3
Baku mutu udara ambien
Farmasi Lingkungan
Baku Mutu Udara Ambien, Status Mutu Udara Ambien, Baku Mutu Emisi,
Ambang Batas Emisi Gas Buang, Baku Tingkat Gangguan,
Ambang Batas Kebisingan dan Indeks Standar Pencemar Udara.
Bahan Berbahaya dan Beracun (b3)
Bahan Berbahaya dan Beracun (b3)
Farmasi Lingkungan
Farmasi Lingkungan
zat, energi, dan/atau komponen lain yang karena sifat, konsentrasi, dan/atau
jumlahnya, baik secara langsung maupun tidak langsung, dapat mencemarkan
dan/atau merusak lingkungan hidup, dan/atau membahayakan lingkungan
Setiap orang yang memasukkan ke dalam wilayah Negara
Kesatuan Republik Indonesia, menghasilkan, mengangkut,
hidup, kesehatan, serta kelangsungan hidup manusia dan makhluk hidup lain.
mengedarkan, menyimpan, memanfaatkan, membuang,
mengolah, dan/atau menimbun B3 wajib melakukan
PENGELOLAAN BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (B3)
SERTA LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN
Farmasi Linkungan
pengelolaan B3.
Regulasi B3: PP 18 tahun 1999, PP 85 tahun 1999 dan Kepdal 01- 05 tahun 1995
4
4/30/2019
Pengelolaan
Sanksi Administratif
Farmasi Lingkungan
Farmasi Lingkungan
penghentian sementara kegiatan produksi;
kegiatan yang meliputi
Adminis
tratif
pengurangan, penyimpanan,
penutupan saluran pembuangan air limbah atau emisi;
pengumpulan, pengangkutan,
pemanfaatan, pengolahan,
dan/atau penimbunan.
pemindahan sarana produksi;
Sanksi pidana
pembongkaran;
Pidana
Sanksi
penyitaan terhadap barang atau alat yang berpotensi menimbulkan
pelanggaran;
penghentian sementara seluruh kegiatan;atau
tindakan lain yang bertujuan untuk menghentikan pelanggaran dan tindakan
memulihkan fungsi lingkungan hidup.
5
4/30/2019
6
4/30/2019
That’s all. Thank you! ☺
Any Questions?
7
Download