INTEGRASI DAN REINTEGRASI SOSIAL SEBAGAI UPAYA PEMECAHAN MASALAH KONFLIK DAN KEKERASAN 2 LANDASAN INTEGRASI SOSIAL MENURUT PARA PENGANUT FUNGSIONALISME STRUKTURAL Masyarakat senantiasa terintegrasi diatas tubuhnya konsensus diantara sebagian besar anggota masyarakat tentang nilai-nilai kemasyarakatan yang bersifat fundamental. Masyarakat terintegrasi karena berbagai anggota masyarakat sekaligus menjadi anggota dari berbagai kesatuan sosial dalam masyarakat tersebut, sehingga konflik yang terjadi diantara satu kesatuan sosial dan kesatuan sosial lainnya akan segera dinetralkan oleh adanya loyalitas ganda dari para anggota masyarakat terhadap berbagai kesatuan sosial TAHAPAN INTEGRASI SOSIAL MENURUT SOERJONO SOEKANTO AKOMODASI ( Adanya kesadaran,keinginan dan kepentingan dari berbagai pihak untuk saling bekerja sama ) KERJA SAMA ( Terjalin berbagai bentuk kerja sama ) KOORDINASI ( Masing-masing pihak berupaya meningkatkan kesatuan ) ASIMILIASI ( Batas-batas hilang, integrasi menjadi satu kesatuan ) BENTUK-BENTUK INTEGRASI SOSIAL INTEGRASI NORMATIF Suatu bentuk integrasi yang terjadi karena adanya norma-norma yang berlaku dalam masyarakat Contohnya, Bhineka Tunggal Ika menjadi sebuah norma yang mengintegrasikan perbedaan dalam masyarakat Indonesia. INTEGRASI FUNGSIONAL Suatu integrasi yang terbentuk karena adanya fungsi-fungsi tertentu dalam masyarakat. Contohnya, masyarakat Indonesia yang terdiri dari berbagai suku mengintegrasikan dirinya dengan melihat fungsi dari masing-masing suku yang ada. INTEGRASI KOERSIF Suatu integrasi yang terbentuk berdasarkan kekuasaan yang dimiliki penguasa. Contohnya, suatu demonstrasi yang diwarnai dengan kerusuhan dapat berhenti karena polisi menebakkan gas air mata ke udara. REINTEGRASI SOSIAL Reintegrasi Sosial merupakan proses pembentukan nilai-nilai dan norma-norma baru agar serasi dengan lembaga-lembaga kemasyarakatan yang telah mengalami perubahan. Tujuan reintegrasi adalah untuk memperbaiki hal-hal yang menjadi pemicu terjadinya konflik ataupun kekerasan dalam masyarakat HAL-HAL YANG DAPAT MENDUKUNG PROSES REINTEGRASI Memastikan penyelesaian konflik dan pelanggaran hak asasi secara tuntas. Dialog dan komunikasi intensif antar unsur masyarakat. Menghapuskan segala bentuk diskriminasi. Menumbuhkan kebanggaaan sebagai bangsa Indonesia. TERIMA KASIH