ANALISIS PENGARUH KARAKTERISTIK TANG TAIZONG DALAM

advertisement
ANALISIS PENGARUH KARAKTERISTIK
TANG TAIZONG DALAM MENETAPKAN
KEBIJAKAN LUAR NEGERI
Mellise Utomo, Veby Millian Kesuma, Linda
Binus University, Jl. Kemanggisan Ilir III/45, Palmerah, Jakarta Barat, 021-53276730
[email protected]; [email protected]; [email protected]
ABSTRACT
Tang Taizong was the second emperor of the Tang Dynasty in Ancient China. Under his reign, China became
a very prosperous and was one of the largest countries in the world. Beside of that, the relations between
countries were very well established. He had special characteristics that gave him influence in the decision
making process, especially in making foreign policy. This made a lot of Chinese historians claimed that the
characteristic of Emperor Tang Taizong was rarely found in ancient Chinese history and praised by people.
In this thesis, authors use library research method by collecting various kinds of informations (books,
journals and historical sources) related toTang Taizong. Authors use the Individual Level Analysis theory
which written by John T. Rourke to analyze how the characteristics of Tang Taizong influenced him in
making foreign policy, and the results are his characteristics were very influenced by the three factors of
individual fundamental factors and the characteristics influenced policy. From this analysis, authors hope
that can help readers to learn, understand and apply the factors to have great characteristics to be a good
leader.
Keywords: Tang Taizong, Tang Dynasty, Individual Level Analysis, International Policy, Characteristic,
Influence.
ABSTRAK
Dalam sejarah China kuno, Tang Taizong adalah kaisar kedua Dinasti Tang. Di bawah pemerintahannya,
China menjadi sangat makmur dan merupakan salah satu negara terbesar di dunia, selain ituhubungan antar
negara terjalin dengan sangat baik. Berdasarkan sejarah, beliau adalah salah seorang kaisar yang memiliki
karakteristik istimewa yang mempengaruhinya dalam mengambil keputusan dan menetapkan kebijakan. Hal
ini membuat beliau menjadi salah seorang kaisar yang dikagumi dan karakteristiknya sulit dijumpai dalam
sejarah. Dalam skripsi ini, penulis menggunakan metode studi pustaka, yaitu dengan cara mengumpulkan
berbagai macam data tertulis (buku, jurnal dan sumber sejarah) yang berhubungan dengan Tang Taizong.
Penulis menggunakan tinjauan Teori Analisa Tingkat Individual dari John T. Rourke untuk menganalisis
bagaimana karakteristik Tang Taizong mempengaruhinya dalam menetapkan kebijakan luar negeri. Dengan
adanya penggabungan tinjauan analisa teori dan analisa Tang Taizong dalam mengambil keputusan dan
menetapkan kebijakan, penulis mendapatkan hasil bahwa karakteristik Tang Taizong dipengaruhi oleh 3
faktor sikap perilaku dan karakteristiknya sangat mempengaruhinya dalam menetapkan kebijakan, terutama
dalam menetapkan kebijakan luar negeri. Penulis berharap skripsi ini dapat membantu pembaca belajar,
memperluas wawasan, mendalami dan menerapkan faktor-faktor untuk memiliki karakteristik menjadi
seorang pemimpin yang baik.
Kata Kunci : Tang Taizong, Dinasti Tang, Teori Analisa Tingkat Individual, Kebijakan Luar Negeri,
Karakteristik, Pengaruh.
1
PENDAHULUAN
Di dalam suatu struktur organisasi pasti ada seorang pengambil keputusan yang disebut pemimpin.
Berdasarkan beberapa peneliti, pemimpin adalah seseorang yang mengepalai sebuah kelompok untuk
bergerak dan bertindak dalam rangka mencapai tujuan bersama. Pemimpin adalah seorang yang menggunakan
sistem, politik maupun semangat sebagai motif untuk membangkitkan, mendorong serta memuaskan para
pengikutnya. Pemimpin berkemampuan untuk menggunakan faktor eksternal dalam menyesuaikan diri
terhadap perubahan dan berkemampuan untuk mempengaruhi, membangkitkan orang – orang untuk bisa
berkarya demi keuntungan organisasi1.
Politik adalah perilaku spesifik dan hubungan yang terbentuk oleh orang – orang yang berada di
struktur tertinggi suatu negara untuk melindungi dan mencapai kepentingan nasional negara, merupakan
fenomena sosial yang dihasilkan oleh perkembangan sejarah manusia dalam jangka waktu tertentu dan
memiliki dampak dan peranan yang signifikan terhadap aspek-aspek kehidupan sosial Dari pengertian politik
dan pemimpin, kita dapat mengetahui bahwa kedua hal ini mempunyai hubungan yang sangat erat dan tidak
bisa dipisahkan2.
Berdasarkan sejarah China kuno, China berada di bawah pengaruh feodalisme yang diperintah oleh
banyak kaisar dari beberapa dinasti, dinasti yang paling jaya dan makmur adalah Dinasti Tang. Pada saat itu,
kehidupan masyarakat China sangat tentram dan damai, negaranya sangat maju dan kedudukan negara China
di kancah internasional juga sangat tinggi. Oleh karena itu, negara-negara lain ingin belajar dan menjalin
persahabatan dengan China.
Tang Taizong adalah salah satu kaisar yang paling berpengaruh pada jaman Dinasti Tang. Sebelum
menjabat sebagai kaisar, beliau telah melewati masa-masa yang sulit dari dinasti sebelumnya. Hal ini
membuat dirinya tidak berhenti untuk terus-menerus belajar dan meneliti cara memerintah sebuah negara
dengan baik, dan menerapkan beragam cara untuk mengembangkan pengaruh China ke luar negeri pada saat
beliau menggantikan ayahnya menjadi Kaisar kedua Dinasti Tang. Ditambah lagi pada saat memerintah,
beliau pandai dalam memilih orang-orang yang berbakat dan mampu mengenal dengan baik potensi
bawahannya. Beliau juga seorang raja yang berpandangan luas dan rendah hati, mau menerima saran maupun
kritik dari orang lain. Hal ini membuat beliau mampu menjalin hubungan yang sangat baik dengan rakyat,
menteri dan negara lain.
Dari hasil telaah sejarah Dinasti Tang, dapat terlihat bahwa +Tang Taizong memiliki sikap dan tingkah
laku yang sangat istimewa. Sifatnya yang berkarakter membuat beliau menjadi seorang kaisar yang sulit
dijumpai pada sejarah China karena karakter dari seorang pemimpin sangat berpengaruh terhadap kemajuan
sebuah negara. Oleh karena itu, penulis sangat tertarik untuk meneliti karakteristik dari Kaisar Tang Taizong
dalam kebijakan luar negeri. Untuk mendukung penelitian ini, penulis menganalisa menggunakan Teori
Analisa Tingkat Individual dari John T. Rourke. Beliau mengemukakan teori ini karena beliau meyakini
bahwa politik dan manusia saling mempengaruhi dan pemimpin adalah seseorang yang dipengaruhi oleh
banyak faktor dalam proses keputusannya 3.
Menurut John T.Rourke, peranan manusia dalam panggung dunia dapat diuraikan dari 3 sisi yang
berbeda yaitu : sifat kemanusiaan ( faktor kognitif, faktor psikologi, faktor biologis ), perilaku dalam
organisasi ( tingkah laku peranan dan tingkah laku dari kelompok pembuat keputusan) dan perilaku sifat
individual (kepribadian, kesehatan fisik dan mental, ego dan ambisi, sejarah politik dan pengalaman pribadi
serta pandangan).
Sifat kemanusiaan berkenaan dengan sifat dasar khas manusia yang berpengaruh dalam pengambilan
keputusan. Perilaku dalam kelompok berkenaan dengan hubungan manusia dalam kelompok, seperti
kelompok pembuat keputusan. Perilaku sifat individual mempelajari bagaimana sifat khusus seseorang
mempengaruhi politik luar negeri.
Penulis melakukan penelitian karakteristik Tang Taizong dalam kebijakan luar negeri untuk
mengembangkan dan menganalisa lebih lanjut dari penelitian yang ada sebelumnya, seperti : Pengaruh
Penyebaran Kebudayaan Zaman Dinasti Tang Terhadap Dunia Barat dan Jepang karya Yunus Susanto yang
menceritakan mengenai pesatnya kemajuan kebudayaan Dinasti Tang yang dimulai sejak jaman pemerintahan
Diterjemahkan dari 正刊.正刊发表网[J]. http://zhengkan.net/yx/32558_2.html. 1999-2009/2012-04-05.
Diterjemahkan dari 孙逸豪. 百科百度[Z]. http://baike.baidu.com/view/5073.htm?wtp=tt. 2011-10-06/ 2012-05-22.
3
中国图书[Z]. http://www.book1993.com/product/default.asp?id=848111. 2005 /2012-05-15.
1
2
2
kaisar Tang Taizong. Di masa ini hubungan kerajaan dinasti Tang dengan negara lain sangat baik, sehingga
penyebaran kebudayaan pun menyebar luas hingga ke negeri barat serta Asia terutama Jepang.
Berikutnya adalah penelitian dari Yulia dan Yuli Suryani tentang Analisa Faktor Keberhasilan Wu
Zetian Menjadi Kaisar Wanita yang menceritakan mengenai keberhasilan Wu Zetian menjadi satu – satu nya
kaisar wanita selama sejarah dinasti China. Sejak beliau masih kecil, ayahnya selalu menceritakan mengenai
kehebatan dan keberhasilan Kaisar Tang Taizong sehingga hal tersebut menginspirasinya untuk menjadi
seorang Kaisar. Saat ia mulai dewasa ia mencari cara agar bisa menjadi bagian dari kerajaan, diantaranya
dengan cara menjadi seorang selir dari anak Kaisar Tang Taizong. Lama kelamaan ia mulai dipercaya untuk
menjadi permaisuri dan akhirnya menjadi seorang Kaisar wanita pertama.
Penelitian lainnya yang dilakukan oleh Angela dan Kamisah mengenai Analisis Semangat Xuanzang
yang Dicerminkan dalam Perjalanan ke Barat (India) dengan Realita Masyarakat yang berisi mengenai
perjalanan biksu Tang Xuanzang ke India (pada masa pemerintahan Tang Taizong) dalam mengambil kitab
suci agama Buddha. Dengan perjuangan dan pengorbanannya, beliau telah memberikan dedikasi yang besar
kepada China dengan mengembangkan dan melakukan pertukaran budaya antara China dan India. Selain itu,
dengan adanya perkembangan agama Buddha di China menyebabkan banyaknya orang dari negara lain
tertarik untuk datang ke China. Untuk menghargai dan menghormati jasa dan pengorbanan beliau, Kaisar
Tang Taizong memberikan banyak penghargaan dan dukungan kepadanya.
Dari ketiga penelitian di atas dapat terlihat bahwa pada masa pemerintahan Tang Taizong, beliau telah
membawa dampak positif yang sangat besar terhadap kemajuan dan hubungan China dengan negara lain.
Karakteristik yang beliau miliki dalam memerintah, menjalin hubungan baik dengan orang lain dan
mengambil keputusan sangat dipuja dan dijunjung tinggi oleh para penerusnya (salah satunya adalah Kaisar
wanita Wu Zetian) untuk dipelajari dan dicontoh dalam kepemimpinan selanjutnya. Tanpa adanya konstribusi
dan keberhasilan dari Tang Taizong, mungkin hubungan baik dinasti Tang dengan negara lain dan juga
munculnya Kaisar wanita Wu Zetian tidak akan tercipta dalam catatan sejarah China.
Penulis meneliti karakteristik dari Kaisar Tang Taizong dengan menggunakan Teori Analisa Tingkat
Individual dari John T. Rourke karena ingin mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi beliau dalam
pengambilan keputusan, dan juga langkah-langkah apa saja yang beliau ambil dalam pembuatan kebijakan
luar negeri. Hal ini bertujuan untuk menambah pengetahuan dan memahami lebih dalam karakteristik yang
diperlukan untuk menjadi seorang pemimpin yang baik dan bijaksana.
METODE PENELITIAN
Dalam melakukan penelitian ini, penulis menggunakan metode penelitian studi pustaka atau Library
Research dengan membaca dan mengumpulkan berbagai informasi dari buku, artikel, jurnal maupun skripsi
mengenai sejarah China yang berkaitan dengan Kaisar Tang Taizong. Untuk mendukung penelitian ini,
penulis menggunakan instrumen dari buku International Politics on the World Stage bab Individual-Level
Analysis Theory (Teori Analisa Tingkat Individual) karya John T. Rourke.
Penulis menggunakan kompilasi data dengan cara menguraikan faktor-faktor yang mempengaruhi
pemimpin dalam mengambil keputusan yang ditulis oleh John T. Rourke dan dibuktikan dengan sikap dan
tindakan yang diambil oleh Kaisar Tang Taizong sehingga beliau berhasil dalam memajukan Dinasti Tang.
HASIL DAN BAHASAN
Berikut ini adalah hasil dan pembahasan penulis dari penelitian Karakteristik Kaisar Tang Taizong
dalam kebijakan luar negeri yang disesuaikan dengan Teori Analisa Tingkat Individual John T. Rourke.
1.
Melihat Tang Taizong berdasarkan Teori Analisa Tingkat Individual
Menurut John T. Rourke, manusia dalam mengambil keputusan atau pengambilan kebijakan dapat
dilihat dan diuraikan dari 3 sisi yang berbeda yaitu: sifat kemanusiaan (faktor kognitif, faktor psikologi, faktor
biologis), perilaku organisasi (perilaku dari peranan dan perilaku kelompok pembuat keputusan) dan perilaku
sifat individual (kepribadian, kesehatan fisik dan mental, ego dan ambisi, sejarah politik dan pengalaman
pribadi serta pandangan)4.
4
Diterjemahkan dari 约翰.罗尔克.世界舞台上的国际政治[M].北京:北京大学出版社, 2005:131.
3
1.1 Sifat Kemanusiaan Tang Taizong
Sifat Kemanusiaan adalah watak dasar yang dimiliki oleh setiap manusia yang berasal dari suatu
sistem masyarakat dan faktor sejarah yang sudah terbentuk 5 . Untuk meneliti pengaruh sifat kemanusiaan
terhadap akal budi manusia, penulis meninjau faktor kognitif, psikologis dan biologis manusia dalam
pengambilan keputusan.
1.1.1 Faktor Kognitif
Faktor kognitif adalah kemampuan intelijensi manusia. Pada saat terjadi masalah, seorang pemimpin
akan menggunakan faktor kognitif untuk menyelidiki segala aspek dan informasi yang ada dalam
menindaklanjuti pengambilan keputusan.
Pada saat Tang Taizong baru menjabat sebagai kaisar, para menteri menyarankan beliau untuk
mengalahkan suku Tu’jue timur yang ingin menyerang Dinasti Tang. Sebagai seorang raja yang mempunyai
kemampuan kognitif yang baik, Tang Taizong telah menyelidiki dan menyadari bahwa kekuatan militer Tang
pada saat itu masih kalah dibandingkan suku Tu’jue timur dan negaranya yang belum stabil masih belum siap
untuk menerima dampak dari perang.
Berdasarkan John T. Rourke, seorang pemimpin yang berkemampuan kognitif baik dapat meyakinkan
para pengikutnya bahwa keputusan yang diambil akan memberikan keberhasilan. Dengan tindakan beliau,
dapat disimpulkan Tang Taizong adalah seorang Kaisar yang pandai dan bijaksana karena bisa meneliti segala
aspek dalam mengambil keputusan.
1.1.2 Faktor Psikologi
Menurut John T. Rourke, pada dasarnya setiap orang tidak menyukai keadaan frustasi dan tertekan,
apabila mereka berada dalam situasi tersebut, mereka akan bersikap lebih agresif. Salah satu sifat khas
manusia adalah ketika mempunyai masalah yang mengganjal hati, dia akan merasa kalut dan tidak tenang.
Dan setelah masalah tersebut terselesaikan, perasaan akan menjadi lebih lega, tenang dan nyaman.
Sama seperti ketika Tang Taizong belum berhasil menaklukkan suku Tu’jue timur, hatinya sangat kalut
dan tidak tenang. Demi mengatasi tekanan batin yang ada, di saat Dinasti Tang sudah mencapai stabilitas
nasional, beliau segera menetapkan waktu yang tepat untuk menyerang dan berhasil menaklukkan suku
Tu’jue timur.
1.1.3 Faktor Biologis
John T. Rourke beranggapan bahwa pengaruh unsur etologi dan jenis kelamin saling berhubungan
dalam kehidupan manusia. Sebagai bagian dari alam, untuk mempertahankan dan memperluas hak serta
kekuasaannya, perang merupakan salah satu cara yang ditempuh oleh manusia maupun hewan. Jenis kelamin
sangat berpengaruh dalam proses pembuatan keputusan. Para pria sangat menjunjung tinggi rasa persahabatan
dan mereka lebih menyukai persaingan dengan cara kasar atau perang 6.
Sebelum naik takhta, Tang Taizong melakukan pemberontakan gerbang Xuan’wu, dimana beliau
membunuh kakak dan adik lelakinya sebagai salah satu cara dalam mempertahankan hak hidupnya dari
ancaman pembunuhan kedua orang saudaranya. Ditambah lagi sebagai seorang pria ia ingin mempertahankan
gengsinya dan tidak ingin dikalahkan oleh orang lain.
Kebanyakan pria memiliki rasa persaudaraan yang tinggi yang mempengaruhi keputusan nya. Hal ini
juga tercemin pada hubungan Tang Taizong dengan Weizheng. Saat Weizheng wafat, Tang Taizong sangat
bersedih dan merasa kehilangan.
Dapat terlihat bahwa sifat kemanusiaan yang dimiliki Tang Taizong sama seperti orang lain. Sifat –
sifat ini tidak hanya dari bawaan lahir tetapi juga diperoleh dari proses pembelajaran.
1.2 Perilaku Organisasi Tang Taizong
Dalam kehidupan bermasyarakat, setiap orang membentuk kelompok dimana perilakunya akan
disesuaikan dengan peranan dan kelompok tempat ia berada.
5
6
Diterjemahkan dari 达者知命 . 百度知道[Z]. http://zhidao.baidu.com/question/128038125.html. 2009-12-4 / 2012-5-23.
Diterjemahkan dari 约翰.罗尔克;宋伟等译. 世界舞台上的国际政治[M]. 北京:北京大学出版社,2005. 3 :141.
4
1.2.1 Perilaku Dari Peranan
Setiap orang memainkan banyak peran, dimana dasar tingkah laku dari peranannya adalah
mempertimbangkan sikap maupun tindakan yang akan digunakan. Penulis melihat bahwa tindakan yang
diambil Tang Taizong adalah bertujuan untuk mengembangkan ekonomi, pencapaian stabilitas dan
ketentraman negara. Beliau menggunakan hak kekuasaannya dengan menerapkan prinsip hidup hemat pada
dirinya maupun masyarakat untuk menjaga kestabilan negara dan kesejahteraan masyarakat. Sebagai seorang
kaisar, beliau juga sangat menghargai orang-orang yang berjasa pada negaranya, seperti biksu Tang Xuanzang.
Selain sebagai seorang Kaisar, beliau dalam berperan sebagai seorang ayah sangat mencintai dan menyayangi
anaknya, contohnya di saat anak perempuannya menikah (Putri Zhang Le) beliau ingin memberikan yang
terbaik untuk anak perempuannya dan tidak mau melihat anaknya sengsara. Tang Taizong secara pribadi
sangat mengerti peranan yang dimilikinya dan memerankannya dengan baik. Hal ini mendukung beliau dalam
memajukan Dinasti Tang mencapai Era Keemasan.
1.2.2 Perilaku Kelompok Pembuat Keputusan
Kelompok pembuat keputusan adalah sekelompok orang yang bekerja sama untuk membuat keputusan.
Setiap orang dalam membuat keputusan pasti dipengaruhi oleh orang-orang di sekitarnya. Lingkungan adalah
faktor eksternal yang pasti mempengaruhi suatu kelompok.
Menurut para ahli sejarah, Tang Taizong adalah seorang kaisar yang selalu menerima kritik dan saran
dari orang lain serta mampu mengenal dengan baik potensi orang lain untuk dijadikan anggota
pemerintahannya. Saran dan pendapat dari mereka pulalah yang mempengaruhi Tang Taizong dalam
mengambil keputusannya. Seperti yang dikemukakan John T. Rourke, seorang pemimpin dalam pengambilan
keputusannya pasti akan menemui keadaan pro dan kontra dengan menteri-menterinya, namun pemimpin
yang baik mampu bersikap tegas untuk mengambil tindakan yang tepat dalam menyelesaikan masalah yang
ada.
1.3 Perilaku Sikap Individual Tang Taizong
Pilihan yang diambil seorang pemimpin memiliki dampak yang sangat penting terhadap perkembangan
sebuah situasi. Dan setiap orang pasti akan mengambil keputusan yang berbeda.
1.3.1 Kepribadian
Kepribadian memiliki peranan yang sangat penting terhadap sikap pemerintahan sebuah negara.
Keputusan akhir selalu dibuat oleh perseorangan, oleh karena itu kepribadian dari seorang pembuat keputusan
akan mempengaruhi tindakannya. Seorang pemimpin yang berperilaku aktif-pasif maupun positif–negatif
akan mencerminkan keputusan pemerintahan negaranya. Para pemimpin yang aktif adalah pembuat
kebijakan, sedangkan pemimpin yang pasif adalah responden. Kepribadian yang positif akan memberikan
kesadaran diri yang kuat, menikmati lingkungan politik yang kontroversial; kepribadian yang negatif akan
merasa bahwa mereka memiliki beban yang berat dan menyusahkan di pundaknya 7.
Tang Taizong adalah seorang kaisar yang aktif-positif. Beliau memberikan kebebasan berpendapat
kepada semua orang, dan berlakunya hukum tidak hanya terbatas kepada para menteri dan bawahan, tetapi
juga kepada kaisar, permaisuri, putra mahkota dan rakyat jelata, bahkan suku minoritas.
1.3.2 Kesehatan Fisik dan Mental
Faktor kesehatan fisik dan mental tidak akan pernah terpisahkan dari latar belakang seorang pemimpin
dan memiliki pengaruh yang mendalam dalam proses pengambilan keputusan. Dengan latar belakang
keluarga aristrokat militer, Tang Taizong memiliki keahlian seni bela diri, pengetahuan di dunia politik serta
militer yang cukup baik yang mendukungnya untuk memiliki fisik maupun mental yang sehat dan kuat.
Dengan faktor ini, pemimpin dapat selalu menjunjung tinggi kepentingan bersama di atas kepentingan
pribadi. Bahkan di saat waktu terdesak dan tertekan pun beliau tetap bisa bersikap tenang, berpikiran jernih
dan membuat keputusan dengan selalu memprioritaskan kesejahteraan rakyat.
7
Diterjemahkan dari 约翰.罗尔克;宋伟等译. 世界舞台上的国际政治[M]. 北京:北京大学出版社,2005. 3 :147.
5
1.3.3 Ego dan Ambisi
Setiap pemimpin pasti memiliki ego dan ambisi karena faktor ini dapat membawa pemimpin untuk
mencapai tujuannya. Jika seorang pemimpin tidak memilki ego dan ambisi, maka beliau tidak mempunyai
kekuatan untuk mempengaruhi pengikutnya untuk mencapai tujuan bersama dan terpadu.
Tang Taizong sebagai seorang pemimpin juga memiliki faktor-faktor ini. Meskipun ia adalah seorang
yang mendengarkan pendapat orang lain dalam mengambil keputusan, tetapi ada kalanya ia menggunakan ego
dan ambisi pribadi untuk mewujudkan tujuan terbesarnya dalam memperluas dan memperkuat otoritas dan
kekuasaan Dinasti Tang hingga luar wilayah maupun luar negeri. Walau pada saat akhir masa kedudukannya
muncul rasa sombong dan kepuasaan tersendiri di dalam diri, tetapi saat menjabat sebagai kaisar dia telah
berhasil dalam mencapai harapan dan tujuannya. Hal ini membuktikan bahwa ego dan ambisi memiliki peran
yang sangat penting dalam kehidupan seorang pemimpin.
1.3.4 Sejarah Politik dan Pengalaman Pribadi
Sejarah adalah salah satu media pembelajaran bagi pemimpin. Tang Taizong juga menjadikan sejarah
sebagai guru nya. Dengan mengalami sendiri kekacauan Dinasti Sui akhir, dan melihat kekejaman kaisar Sui
Yangdi serta membaca banyak kumpulan kisah sejarah, maka pada saat menjadi kaisar, beliau berusaha keras
menerapkan serangkaian kebijakan liberal untuk negara. Membuat rezim Dinasti Tang menjadi kuat,
perekonomian dan sosial mengalami pembaharuan dan perkembangan yang baik, memunculkan suatu
lingkungan masyarakat yang lebih stabil dan aman.
1.3.5 Pandangan
Pandangan mempengaruhi keputusan pemimpin. Para pemimpin harus terlebih dahulu memperbaiki
pandangan mereka. Apabila tidak ada pandangan yang tepat, maka tidak akan ada jalan pikiran yang tepat
untuk mengambil keputusan. Tang Taizong memiliki pandangan yang subjektif terhadap sistem hukum dari
pemerintahan negara. Demi memulihkan sistem hukum negara, beliau pribadi pun juga taat pada peraturan.
Jika semua orang menaati peraturan, negara tersebut pasti bisa maju dan lebih berkembang.
Untuk meluaskan pemerintahannya dan menjaga hubungan baik, Tang Taizong mengangkat banyak
jendral dari negara lain untuk menjadi menterinya. Menurut penulis, beliau dalam segala tindakannya selalu
disertai dengan pandangan yang luas terhadap berbagai aspek. Pandangan akan membuat orang dapat
menentukan prioritas masalah dan membantu dalam membuat keputusan.
2.
Pengaruh Karakteristik Tang Taizong dalam Menetapkan Kebijakan Luar Negeri
Melalui Teori Analisa Tingkat Individual John T. Rourke dapat terlihat bahwa Kaisar Tang Taizong
dalam mengambil keputusan dipengaruhi oleh 3 unsur perilaku, yaitu: sifat kemanusiaan, perilaku organisasi
dan perilaku sifat individual. Ketiga unsur ini sangat berkaitan dan mempengaruhi dalam membentuk
karakteristik Tang Taizong.
Tang Taizong pada masa kecilnya telah mengalami penderitaan dan kekacauan dinasti Sui, namun
karena beliau keluarga aristokrat memiliki latar belakang yang sangat baik, di mana masa kanak-kanak beliau
diisi dengan banyaknya pembelajaran ilmu bela diri, dan memperdalam ilmu pengetahuan, aktifnya beliau
dalam bertukar pikiran dengan orang lain, menerima kasih sayang orang tua yang cukup. Dengan latar
belakang ini, walau beliau saat itu hidup dalam kekacauan dinasti Sui, beliau memiliki kemampuan kognitif
dan pandangan yang sangat baik yang membuatnya menjadi seorang pemimpin yang cerdas, pandai, bijaksana
untuk mampu memahami dan mengenali kemampuan orang lain dan menyelesaikan permasalahan yang ada.
Beliau juga memiliki mental dan fisik yang sehat dan kuat sehingga memiliki pikiran yang jernih dan maju
untuk bisa memperbaiki kondisi masyarakat pada saat beliau menjabat sebagai seorang kaisar. Saat menjadi
Kaisar, beliau tidak hanya memerankan peran sebagai seorang Kaisar, namun juga memerankan banyak peran.
Oleh karena itu, beliau sangat rendah hati, berpikiran terbuka untuk menerima segala masukan kritik dan
saran dari orang lain karena beliau sangat memahami bahwa untuk bisa memerankan semua peranannya,
beliau pasti membutuhkan bantuan orang lain. Pada saat beliau menjabat sebagai Kaisar, beliau sangat
berwibawa dan giat mencari segala cara untuk bisa mencapai tujuan yang beliau harapkan dan juga berusaha
untuk bisa mendahulukan kepentingan rakyat dan kemajuan negara.
Karakteristik beliau yang istimewa, membuatnya berbeda dengan kaisar-kaisar lain pada sejarah China
kuno. Terlebih pada saat itu, beliau telah berpandangan maju bahwa dengan menjalin hubungan keakraban
6
dengan negara lain dapat memberikan banyak keuntungan untuk kemajuan dan stabilitas negara. Oleh karena
itu, karakteristik yang dimiliki Kaisar Tang Taizong sangat mempengaruhi beliau dalam menetapkan
kebijakan luar negeri dan berpengaruh pada bidang politik, ekonomi dan budaya.
Karakteristik beliau yang aktif, berpandangan maju dan berusaha dengan giat membuat beliau berusaha
untuk membuka jalur perdagangan internasional dengan mengalahkan dan menguasai daerah perbatasan di
daerah utara. Dengan langkah ini, beliau mampu merukunkan dan mengendalikan masyarakat minoritas di
daerah perbatasan dan mampu membuka kembali jalur sutera yang sempat terhenti oleh adanya kekacauan di
daerah perbatasan utara. Dengan terbukanya kembali jalur sutera ini, beliau melakukan strategi perdagangan
internasional demi meningkatkan ekonomi Dinasti Tang. Barang-barang kebudayaan Dinasti Tang pun dapat
dijajakan dan disebarkan ke negara lain seperti teh, keramik maupun ilmu pembuatan kertas. Kebijakan
ekonomi luar negeri yang diambil oleh Tang Taizong membuat kota Chang’an (ibukota Dinasti Tang)
menjadi salah satu kota terbesar di dunia.
Karakteristik Kaisar Tang yang pandai, bijaksana dan terbuka membuat beliau dengan proaktif
membuat kebijakan-kebijakan baru dalam menjalin hubungan luar negeri seperi jalan damai dan perkawinan
negara. Dimulai dengan perkawinan antara 2 negara, Tang Taizong bersedia untuk menikahkan anaknya
kepada pemimpin negara lain, contoh yang paling terkenal adalah putrid Wen Cheng. Putri Wen Cheng pada
saat itu dinikahkan dengan Raja Tibet (Song Zan Gan bu). Dengan pernikahan ini, dua negara besar pada saat
itu menjadi satu dan membuat kedudukan China menjadi sangat besar dan kokoh.
Strategi untuk meningkatkan kemajuan politik negara, dengan karakteristiknya yang berpandangan luas
dan mampu mengenal kemampuan dan kelebihan orang lain, beliau tidak segan untuk bisa mengangkat
menteri dari negara lain untuk menjadi perwakilan Dinasti Tang atas negara itu. Tang Taizong sudah
menggunakan jalan negosiasi (jaman sekarang dikenal dengan diplomasi) dalam menjalin hubungan kerja
sama dengan negara lain dibandingkan mengadakan peperangan. Dengan meminimalkan perang berarti biaya
perang dapat dialokasikan untuk kepentingan lain seperti pembangunan fasilitas negara, membantu kehidupan
masyarakat kecil.
Dalam bidang budaya, beliau melakukan strategi penyebaran budaya Tang ke luar negeri. Hal ini
dipengaruhi dengan karakteristik beliau yang rendah hati, berwibawa dan menggunakan pikiran jernih untuk
bisa memilih orang-orang yang berkualitas untuk bisa menyebarkan budaya Tang, contohnya seperti biksu
Xuan zang yang melakukan perjalanan ke barat menuju India. Dan juga saat pernikahan Putri Wen Cheng
yang membawa kebudayaan dan benda-benda budaya Dinasti Tang ke Tibet dan mengajarkan penduduknya
berbagai ilmu pengetahuan. Oleh karena jasanya, hubungan kedua negara terjalin dengan sangat erat dan baik.
Dari beberapa kebijakan luar negeri yang diambil oleh Kaisar Tang Taizong sangat berhubungan erat
dengan karakteristik yang beliau miliki. Hal inilah yang membuatnya menjadi Kaisar yang sangat dipuja dan
patut diteladani.
SIMPULAN DAN SARAN
Berdasarkan Teori Analisa Tingkat Individual John T. Rourke, penulis dapat mengetahui bahwa
karakteristik Tang Taizong adalah aktif, berpandangan maju dan berusaha dengan giat, pandai, bijaksana,
terbuka, proaktif, berpandangan luas, rendah hati, berwibawa, berpikiran jernih, menghargai orang lain.
Karakteristik beliau sangat mempengaruhinya dalam menetapkan kebijakan luar negeri. Menjadi seorang
pemimpin tidak hanya harus memiliki kemampuan memimpin, tetapi juga harus memiliki kemampuan
berkomunikasi, sehingga dapat membangun hubungan yang baik dengan orang lain.
Faktor Psikologis dan Biologis seorang pemimpin yang disertai dengan kemampuan kognitif dan
pandangan untuk memikirkan pendapat serta ide orang lain mencerminkan pemikiran dan tindakannya untuk
mengambil keputusan. Setiap pemimpin dalam mewujudkan harapan mereka pasti dipengaruhi oleh faktor
ego dan ambisi, namun mereka harus dapat mengendalikan faktor tersebut. Sikap-sikap ini akan mendukung
perkembangan dan kemajuan suatu organisasi yang dipimpinnya.
Yang disebut pemimpin yang baik adalah pemimpin yang mampu mengenal dan memahami peran
yang dia miliki, menjadikan dirinya teladan, menghargai hak dan jasa orang lain, mau mendengarkan kritik
dan saran orang lain, dan tidak berhenti untuk terus merevisi diri. Kemajuan sebuah Negara mencerminkan
karakteristik dari pemimpinnya. Sebagai pemimpin yang memiliki karakteristik yang istimewa, Dinasti Tang
pada masa kepemimpinan Tang Taizong memasuki era keemasan dan menjadi salah satu Negara yang paling
besar.
7
REFERENSI
Rujukan dari Buku Bahasa Mandarin
[1] 白寿彝.中国痛快---唐一南宋[M].海燕出版社,2003.
[2] 郭晶,李明卓.中国历史速读[M].中国书籍出版社,2004.
[3] 郭维森,柳土镇. 图说中国文化基础[M]. 新世界出版社,2007.
[4] 纪江红. 中华上下五千年[M]. 北京:北京出版社,2005 .
[5] 陆明哲.中国历史图鉴[M]. 外交出版社, 2007.
[6] 钱文忠,蒙曼.汉唐精神:直面历世与经典的 13 堂课[M].中央编译出版社, 2005.
[7] 任浩之.学生版《中国通史》[M].北京:京华出版社,2003.
[8] 王恺.中国历史常识[M].高等教育 出版社,2007.
[9] 夏于全,许光宏 .中华名人百传[M].云南:云南人民出版社, 2006.
[10] 晏振宇. 中国皇帝传[M]. 北京:中国人事出版社,2004.
[11] 约翰.罗尔克.世界舞台上的国际政治[M].北京:北京大学出版社,2005.
[12] 赵延风.中国历史专业汉语教程[M].北京:北京大学出版社,2007.
[13] 张蓝.中华历史故事[M].中国致公出版社,2003.
[14] 张维青,高毅清.中国文化史[M].山东: 山东人民出版社, 2006.
[15] 周水琴. 细说大唐[M]. 北京中国华侨出版社,2011.
[16] 朱汉国.历史[M]. 北京师范大学出版社,2007.
Rujukan dari Internet
[1]
[2]
[3]
[4]
达者知命. 百度知道[Z]. http://zhidao.baidu.com/question/128038125.html. 2009-12-4/ 2012-5-23.
孙逸豪. 百科百度[Z]. http://baike.baidu.com/view/5073.htm?wtp=tt.2011-10-06/ 2012-05-22.
lqlght. 百科百度[Z].http://baike.baidu.com/view/2541.htm. 2010/ 2012-3-29.
浔阳涂龙.唐太宗[Z].http://www.hudong.com/wiki/%E5%94%90%E5%A4%AA%E5%AE%97.201112-30/2012-08-08.
Rujukan dari Buku Bahasa Inggris
[1] Rourke, J. T. (2003). International Politics on the World Stage. Dushkin: McGraw-Hill.
Rujukan dari Jurnal
[1] 尹继武.心理与国际关系:个体心理分析的理论与实践[J].
http://www.360doc.com/content/06/0220/22/2311_69924.shtml 欧洲研究(京),2004. (1):3.
[2] 正刊.正刊发表网[J]. http://zhengkan.net/yx/32558_2.html. 1999-2009/ 2012-04-05.
8
RIWAYAT PENULIS
PERSONAL INFORMATION
Binusian ID
Full Name
Email
Address
Phone Numbers
Gender
Birth Place / Date
Nationality
Marital Status
Religion
: 1200970696
: Mellise Utomo
: [email protected]
: Jalan Kebon Jeruk Raya No.7, Batu Sari
Jakarta Barat 11530
Indonesia
: Home
: 62 – 721 – 702213
Mobile : 62 – 819 - 27888829
: Female
: BANDAR LAMPUNG / 29 March 1990
: Indonesia
: Single
: Buddha
FORMAL EDUCATION
Feb 2008 – present
Jul 2005 – Apr 2008
Jun 2002 – Apr 2005
: Bina Nusantara University
Jakarta, Indonesia
Bachelor (S1), Chinese
: Xaverius 1 Senior High School
Bandar Lampung, Indonesia
: Xaverius 2 Junior High School
Bandar Lampung, Indonesia
INFORMAL
EDUCATION
April
2011 - October
2011 : The Dayz Wedding Organizer
April 2011 - October 2011
3 – 6 November 2010
: The Dayz Wedding Organizer
Jakarta, Indonesia
Wedding Organizer Workshop
: Participant in Training “Latihan Ketrampilan
Manajemen Mahasiswa” by BINUS University – Student
CreativityDevelopment Centre
9
July 2010 - August 2010
: Participant in Chinese Language Summer Course
in South China University of Technology ( SCUT),
Guangzhou, China
AWARDS AND CERTIFICATE
2011
2010 – 2011
2008 – 2010
: Level 5 in Chinese Proficiency Test (HSK) held by Hanban
Confucius Institute
: Academic Mentor SAC’s Duta Binusian Program
period even and odd semester
: BINUS University Outstanding Student
ORGANIZATION EXPERIENCES
Jan 2010 – Dec 2011
HIMANDA (Himpunan
Mahasiswa Sastra
Mandarin)
HIMANDA (Himpunan
Mahasiswa Sastra
Mandarin)
Jan 2009 – Dec 2010
Secretary
Publications
and
Documentation
WORKING EXPERIENCE
2012 – Present
2011
2011 – Present
: LBPP LIA Jakarta
(Lembaga Bahasa dan Pendidikan Profesional Lembaga Indonesia Amerika)
As a Mandarin Teacher
: Chinese Translator in SEAGAMES Indonesia 2011
: Mandarin Privat Teacher
10
RIWAYAT PENULIS
PERSONAL INFORMATION
Binusian ID
Full Name
Email
Address
:
:
:
:
Phone Numbers
:
Gender
Birth Place / Date
Nationality
Marital Status
Religion
:
:
:
:
:
1200983093
Veby Millian Kesuma
[email protected]
JL.Kemanggisan Raya Batusari No. 57
Jakarta Barat 11480
Home : 62 – 721 – 482131
Mobile : 62 – 819 - 27887205
Female
BANDAR LAMPUNG / 18 June 1990
Indonesia
Single
Taoism
FORMAL EDUCATION
Feb 2008 – present
Aug 2007- Jan 2008
Jul 2004 – Apr 2007
Jun 2001 – Apr 2004
: Bina Nusantara University Jakarta, Indonesia
Bachelor (S1), Chinese. GPA: 3,92
: Chinese Short Course, Guangzhou China
: PSKD 4 Senior High School
Jakarta, Indonesia
: Xaverius 1 Junior High School
Bandar Lampung, Indonesia
INFORMAL EDUCATION
March – May 2012
2003 – 2004
1998 – 2003
: Student of English Education Centre(EEC) Jakarta
: Student of Han Yuan Chinese Language Course in Lampung
: Student of Standard Gandhi English Centre in Bandar Lampung
11
AWARDS AND CERTIFICATE
2011
2010 & 2011
:
:
2010 – 2011
:
2008 – 2010
:
Level 5 in Chinese Proficiency Test (HSK) held by Confucius Institute
The first winner in Chinese Speech Competitions held by Chinese
Literature Department of BINUS Univeristy.
Academic Mentor SAC’s Duta Binusian Program period even and
odd semester
Outstanding student in Bina Nusantara University
ORGANIZATION EXPERIENCES
2011
2010 – 2011
:
:
2009 – 2011
2010
:
:
Public Relation of Indonesia Taoism Youth’s Gathering
Vice President of the Students of Chinese Literature Community
in BINUS University
Public Relation of Taoism Youth of Jakarta Province
Chairman of HIMANDA’s seminar “Good Communication Skill,
The Start of Success
WORKING EXPERIENCE
2010 – Present
2011
2011
:
:
:
2009
:
Chinese Private Teacher
Chinese Teacher in Era Baru Course
Staff of Chinese Translator Team in SEAGAMES
Indonesia 2011
Chinese Teacher in Guang Ming Education Centre
12
Download