indikator kinerja utama tahun 2016

advertisement
INDIKATOR KINERJA UTAMA
TAHUN 2016
DINAS PERTAMBANGAN DAN ENERGI
PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA TAHUN 2016
ESELON II
Instansi
: Dinas Energi Sumber Daya MineralProvinsi Kalimantan Selatan
Tugas
: Melaksanakan urusan pemerintah daerah di bidang pertambangan dan energi sesuai dengan azas desentralisasi, dekonsentrasi dan tugas pembantuan.
Fungsi
: 1.
Perumusan kebijakan teknis di bidang pertambangan dan energi
2.
Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayananumum di bidang energi dan sumber daya mineral
3.
Perumusan kebijakan operasional, pembinaan, pengaturan, fasilitasi dan pelaksanaan inventarisasi potensi geologi dan sumberdaya mineral
4.
Perumusan kebijakan operasional, pembinaan, pengaturan, fasilitasi dan pengawasan usaha pertambangan
5.
Perumusan kebijakan operasional, pembinaan, pengaturan, fasilitasi dan pengawasan pengusahaan energi
6.
Perumusan kebijakan operasional, pembinaan, pengaturan, fasilitasi dan pengawasan pengusahaan ketenagalistrikan
7.
Pembinaan, pengawasan dan pengendalian unit pelaksana teknis
8.
Pengelolaan kegiatan kesekretariatan
No
Sasaran Strategis
1
2
1.
Meningkatnya cakupan pelayanan air
tanah
Indikator Kinerja Utama
3
Luas Cekungan Air Tanah yang
terpetakan
Persentase luas cekungan air
tanah yang dimanfaatkan untuk
sumur bor
2.
Menurunnya kerusakan lingkungan
akibat pertambangan
Persentase luas lahan terganggu
yang telah dilakukan kegiatan
reklamasi oleh pemegang IUP dan
PKP2B di Kalimantan Selatan
Penjelasan (Makna Indikator, Alasan Pemilihan Indikator, Cara Perhitungan
Indikator)
Penanggung jawab
Sumber data
4
5
6
Makna Indikator :
Potensi Air Bawah Tanah di Provinsi Kalimantan Selatan diperkirakan cukup
melimpah, namun potensi ini harus dikelola secara baik dan
bertanggungjawab Seiring dengan meningkatnya kebutuhan masyarakat
terhadap air bersih dan sehat dan semakin menurunnya kualitas air
permukaan. Penggunaan Air Bawah Tanah umumnya dipakai untuk
keperluan rumahtangga, hotel-hotel, perkantoran, rumah-rumah makan,
usaha air isi ulang, industri air mineral, serta untuk keperluan industriindustri lainnya.
Alasan Pemilihan :
Indikator ini dipilih karena masih sedikitnya informasi tentang Luas cekungan
air tanah di Kalsel.
Rumus Perhitungan :
Panjang x Lebar
Makna Indikator :
Potensi Air Bawah Tanah di Provinsi Kalimantan Selatan diperkirakan cukup
melimpah, namun potensi ini harus dikelola secara baik dan
bertanggungjawab Seiring dengan meningkatnya kebutuhan masyarakat
terhadap air bersih dan sehat dan semakin menurunnya kualitas air
permukaan. Penggunaan Air Bawah Tanah umumnya dipakai untuk
keperluan rumahtangga, hotel-hotel, perkantoran, rumah-rumah makan,
usaha air isi ulang, industri air mineral, serta untuk keperluan industriindustri lainnya.
Alasan Pemilihan :
Indikator ini dipilih karena masih sedikitnya informasi tentang cekungan air
tanah di Kalsel.
Rumus Perhitungan :
Jumlah target survey cekungan pertahun x 100%
Luas total cekungan selama lima tahun
Makna Indikator :
Penurunan kerusakan lingkungan akibat pertambangan dengan melakukan
reklamasi
Alasan Pemilihan :
Indikator ini dipilih dengan membandingkan antara lahan yang diproduksi
(terganggu) dengan lahan yang akan direklamasi
Rumus Perhitungan :
Jumlah luas lahan yang direklamasi x 100%
Luas lahan terganggu
Bidang Geologi dan
Sumberdaya
Mineral
Bidang Geologi dan
Sumber daya
Mineral
Bidang
Pertambangan
Umum
Perusahaan IUP,
PKP2B dan KK
3.
Mewujudnya optimalisasi
pemanfaatan energi baru terbarukan
Persentase pemakaian energi
baru terbarukan
Makna Indikator :
Pengembangan energi alternatif dengan memanfaatkan potensi daerah
Alasan Pemilihan :
Indikator ini dipilih berdasarkan potensi dan usulan masyarakat yang akan
menggunakan alternatif energi baru terbarukan
Rumus Perhitungan :
Jumlah pemasangan instalasi biogas per tahun x 100%
Jumlah pemasangan instalasi biogas selama enam tahun
Bidang Energi
Bidang energi
4.
Meningkatnya cakupan penyediaan
energi listrik
Rasio elektrifikasi
Makna Indikator :
Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan ingin kemandirian energi dan
penyedian listrik untuk masyarakat
Alasan Pemilihan :
Indikator ini dipilih untuk melakukan evaluasi seberapa banyak kepala
keluarga yang sudah mendapatkan pelayanan elektrifikasi, mengingat belum
seluruh kepala keluarga di Kalimantan Selatan telah mendapatkan pelayanan
listrik.
Rumus Perhitungan :
Jumlah rumah tangga berlistrik PLNx 100%
Jumlah seluruh rumah tangga
Kepala Bidang
Listrik
PT. PLN
Plt. Kepala Dinas Pertambangan dan Energi
Provinsi Kalimantan Selatan
Drs. H. MUHAMMAD AMIN, MT
Pembina Utama Muda
NIP. 19640721 198903 1 015
Download