Uploaded by User119130

ANALISIS AKTA PENGAKUAN TENTANG PENERIMAAN PERHITUNGAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN WALI

advertisement
ANALISIS
AKTA PENGAKUAN TENTANG PENERIMAAN PERHITUNGAN
DAN PERTANGGUNGJAWABAN WALI
Dasar Hukum
1. Pasal 342
Penanggung dan hak gadai berakhir, dan hipotik-hipotek yang didaftarkan harus
dihapuskan,bila tugas pengurusan wali berakhir dan bila pertanggung jawab pun berakhir
dengan memberi perhitungan, menyerahkan surat-surat dan membayar uang sisa ;
2. Pasal 372
Setiap tahun wali pengawas harus minta kepada wali (kecuali bapak dan ibu) supaya
memberikan suatu perhitungan ringkas dan pertanggungjawaban dan memperlihatkan
kepadanya surat-surat andil dan surat-surat berharga milik anak belum dewasa.
Perhitungan ringkas itu harus dibuat di atas kertas tak bermaterai dan diserahkan tanpa
suatu biaya dan tanpa suatu bentuk apa pun ;
3. Pasal 378 KUHPerdata
Barang siapa hendak melepaskan diri dari perwalian, harus memohon pembebasan dari
Hakim yang memerintahkan perwalian atau, bila sebelumnya tidak ada pengangkatan
oleh Hakim, dari Pengadilan Negeri tempat tinggalnya.
Kecuali orang-orang yang disebutkan dalam Pasal 377 Nomo 5 pemohon diwajibkan,
dengan ancaman kehilangan hak, untuk mengajukan permohonan dan tenggang waktu
tiga puluh hari sejak hari mulai berlakunya perwalian itu bila pemohon berdiam di
Indonesia, dan dalam tenggang waktu sembilan puluh hari bila ia berdiam di luar
Indonesia.
Permohonan tidak dapat diterima, bila perwalian itu dibebankan padanya karena
pernyataannya sendiri, bahwa ia sanggup menerima perwalian itu.
Hakim mengambil ketetapan tanpa bentuk acara dan tanpa banding. Meskipun wali telah
mengemukakan alasan-alasan untuk melepaskan diri, ia masih wajib memangku
perwalian itu sampai diambil keputusan terakhir tentang alasan-alasan itu.
4. Pasal 381b KUHPerdata
Selama pemeriksaan, tiap-tiap penduduk di Indonesia yang berhak melakukan perwalian
dan pengurus tiap-tiap perkumpulan, yayasan, dan lembaga sosial tersebut dalam Pasal
365 boleh mengajukan diri kepada Pengadilan Negeri dengan surat permohonan supaya
diperkenankan memangku perwalian itu. Pengadilan Negeri boleh memerintahkan
pemanggilan mereka untuk didengar tentang permohonan itu. Alinea keempat Pasal 206
berlaku terhadap pemeriksaan orang-orang tersebut dengan penyesuaian seperlunya. Bila
permintaan atau tuntutan itu dikabulkan, Pengadilan Negeri menetapkan pengangkatan
wali. Dalam keputusan tentang pemecatan wali, wali yang dipecat harus dihukum
mengadakan pertanggungjawaban tentang pengurusannya kepada penggantinya.
5. Pasal 409 KUHPerdata
Setiap wali berwajib pada akhir perwaliannya, mengadakan perhitungan tanggungajawab
penutup ;
6. Pasal 410 KUHPerdata
Perhitungan dan pertanggungjawaban itu harus dilakukan atas biaya dan kepada anak
belum dewasa bila ia telah menjadi dewasa, atau kepada ahli warisnya bila ia telah
meninggal, atau kepada pengganti pengurus. Wali harus membayar lebih dulu biayabiaya untuk itu. Dalam perhitungan itu, untuk semua pengeluaran yang perlu, yang pantas
dan yang cukup beralasan, wali harus mendapat penggantian.
7. Pasal 411 KUHPerdata
Semua wali, kecuali bapak, ibu dan wali-peserta, boleh memperhitungkan upah sebesar
tiga persen dari segala pendapatan, dua persen dari segala pengeluaran, dan satu setengah
persen dari modal yang mereka terima, kecuali jika mereka lebih suka menerima upah
yang ditentukan dengan surat wasiat atau dengan akta otentik tersebut dalam Pasal 355;
dalam hal yang demikian mereka tidak boleh memperhitungkan upah yang lebih besar.
8. Pasal 412 KUHPerdata
Setiap persetujuan mengenai perwalian dan perhitungan perwalian, yang telah diadakan
antara wali dan anak belum dewasa yang sementara itu menjadi dewasa, adalah batal dan
tidak berharga, bila persetujuan itu tidak didahului perhitungan yang baik dan
pertanggungjawaban dengan alat-alat bukti yang diperlukan; semuanya itu harus
dinyatakan dengan pengakuan tertulis dari pihak yang kepadanya harus dilakukan
perhitungan itu, yang diberikan sekurangkurangnya sepuluh hari sebelum persetujuan.
9. Pasal 413 KUHPerdata
Perhitungan penutup yang harus diadakan oleh wali, tanpa ditagih pun harus memberikan
bunga sejak hari perhitungan ditutup. Segala bunga dari apa yang masih menjadi utang anak
belum dewasa terhadap walinya tidak akan berjalan, kecuali sejak hari teguran pelaksanaan
pembayaran, setelah perhitungan dan pertanggungjawaban ditutup.
10. Pasal 414 KUHPerdata
Segala tuntutan anak belum dewasa terhadap walinya berkenaan dengan tindakan-tindakan
perwalian, gugur karena lewat waktu setelah lewat sepuluh tahun, terhitung sejak anak menjadi
dewasa.
Kesimpulan
Akibat hukum dengan dibuatnya akta pengakuan tentang penerimaan perhitungan dan
pertanggungjawaban wali lebih mengenai ketentuan tentang perwalian karena perwalian ini
menyangkut masalah yang menitik beratkan kepada kepentingan perseorangan. Walaupun dalam
kenyataannya bahwa hukum perdata barat yang mengatur tentang perwalian sudah tidak berlaku
lagi, salah satunya ketentuan tentang umur 21 tahun untuk usia anak di bawah umur yang
tercantum dalam pasal 330 KUH Perdata, yang tergantikan dengan usia 18 tahun yang tercantum
dalam pasal 50 UU RI No. 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan yang diwarnai dengan Hukum
Islam, tapi perlu digaris bawahi, bahwa setelah adanya peraturan yang baru kita harus
mengetahui ketentuan-ketentuan apa saja yang mengalami perubahan dalam bagian perwalian.
Download