beberapa tokoh sebelum pencetus evolusi sebelum darwin

advertisement
EVOLUSI
Materi Perkuliahan
Disusun Oleh :
Beny Supriyanto, S.Pd
DEFINISI EVOLUSI
Evolusi adalah perubahan yang
berlangsung sedikit demi sedikit dan
memakan waktu yang lama
Evolusi yang terjadi pada organisme
yang hidup dibedakan menjadi 2 yaitu
1. Evolusi Progresif
2. Evolusi regresif
Evolusi progresif : Evolusi yang
menghasilkan spesies yang
memungkinkan untuk dapat bertahan
hidup.
Evolusi regresif : Evolusi yang
menghasilkan spesies yang
memungkinkan untuk tidak dapat bertahan
hidup.
BEBERAPA TOKOH SEBELUM
PENCETUS EVOLUSI SEBELUM
DARWIN
 Erasmus Darwin dengan bukunya “
Zoomania “ Kehidupan itu berasal dari asal mula yang
sama
BEBERAPA TOKOH SEBELUM
PENCETUS EVOLUSI SEBELUM
DARWIN
 Jean Baptiste Lamarck dengan bukunya
“Philosophie Zoologique” Diwariskannya sifat (
hukum Use and Disuse )
BEBERAPA TOKOH SEBELUM
PENCETUS EVOLUSI SEBELUM
DARWIN
 Thomas Robert Maltus dengan bukunya
“Essay on the principle of population”
perjuangan untuk hidup
BEBERAPA TOKOH SEBELUM
PENCETUS EVOLUSI SEBELUM
DARWIN
 George Cuvier,teorinya dikenal dengan
“katatropisme” Setiap spesies tercipta secara
terpisah
BEBERAPA TOKOH SEBELUM
PENCETUS EVOLUSI SEBELUM
DARWIN
 Anaximander (yunani),250 Th SM,
menyatakan bahwa manusia berasal
dari sejenis makhluk yang menyerupai
ikan.
Kegagalan teori evolusi diatas
dikarenakan tidak dapatnya
menjelaskan tentang proses adaptasi
makhluk hidup dalam lingkungan juga
mekanisme interaksi lingkungan
dengan makhluk hidup, sehingga
pengertian evolusi cenderung hanya
bersifat gagasan dan tidak
menyangkut bagaimana evolusi itu
terjadi dan kemana arah evolusi
tersebut.
EVOLUSI MAHLUK HIDUP MENURUT
DARWIN
Pada tahun 1859, C. Darwin
menerbitkan bukunya dengan judul
“On the Origin of Spesies by Means
of natural Selection or the
Preservation of Fafoured Races in
the Struggle for Life”.
Gagasan C. Darwin dan Alfred Wallace
tentang evolusi ditandai atas tiga
observasi dan dua kesimpulan:
 Observasi 1. tidak ada tekanan dari
lingkungan, makhluk hidup cenderung
untuk memperbanyak diri seperti deret
ukur.
 Observasi 2. Dalam kondisi
lapangan,meskipun anggota populasi
sering berubah dalam jangka waktu yang
panjang, besarnyan populasi adalah
tetap.
 Kesimpulan
: Tidak semua telur dan
sperma dapat menjadi zigot. Tidak
semua zigot menjadi dewasa, tidak
semua makhluk dewasa dapat
bertahan dan mengadakan reproduksi.
Untuk dapat bertahan perlu adanya
perjuangan.
 Observasi
3 : Tidak semua anggota
suatu spesies adalah sama, dengan
perkataaan lain terjadi variasi dalam
spesies.
 Kesimpulan
:Dalam perjuangan untuk
hidup, variasi yang baik akan menikmati
hasil kompetisi terhadap varian
lain. Varian tersebut akan berkembang
menjadi lebih banyak secara
proporsional dan akan mempunyai
keturunan secara proporsional pula.
Pada dasarnya teori Darwin dapat
dibedakan atas dua hal pokok yaitu
tentang perubahan evolutif dan
konsep mengenai seleksi alam.
Secara evolutif Darwin menolak
pendapat bahwa makhluk hidup
adalah produk ciptaan yang tak dapat
berubah.
Seleksi alam menurut Darwin dapat
didiskripsikan sebagai berikut:
 Di alam individu berbeda dengan
sesamanya,
perbedaan ini meskipun hanya
sebagian kecil saja, ditentukan oleh
factor yang diteruskan melalui
pewarisan sifat dan, kapanpun
perbedaan-perbedaan ini
menyangkut ketahanan yaitu
keberhasilan bertahan sampai usia
reproduksi,. sehingga makhluk hidup
memberikan keturunan
 Individu
yang mempunyai kecocokan
yang lebih besar dengan
lingkungannyalah yang mampu
bertahan oleh sebab itu lingkungan
sebagai penyeleksi terhadap
kelestarian makhluk hidup dari
generasi ke generasi, sehingga
disebut dengan istilah seleksi alam.
Ajaran Darwin tentang evolusi
didasarkan pada pokok-pokok
pikiran sebagai berikut :
 Tidak
ada dua individu yang sama.
 Setiap populasi cenderung bertambah
banyak.
 Untuk berkembang biak perlu makanan dan
ruangan yang cukup.
 Kenyataan menunjukkan bahwa
pertambahan populasi tidak berjalan terus
menerus,sehingga kenaikan polpulasi tidak
tak terbatas.
Download