PRAKTIKUM XML WEB SERVICE XML Buat direktori di htdocs/www dengan nim masing-masing (hanya angka saja, tanpa titik (.) ,spasi ataupun koma (,) ) Praktek I SimpleXMLElement Di dalam folder masing-masing bentuk folder baru dengan nama latihan_1 Contoh file XML simpan dengan nama buku.xml : Contoh cara menampilkan data buku.xml dengan menggunakan fungsi SimpleXMLElement simpan dengan nama buku.php copyright@PYS Page 1 PRAKTIKUM XML WEB SERVICE Jalankan dan lihat hasilnya. Praktek II DOM Di dalam folder masing-masing bentuk folder baru dengan nama latihan_2 Contoh membuat file XML dengan PHP memanfaatkan DOM Simpan dengan nama createxml.php dan jalankan copyright@PYS Page 2 PRAKTIKUM XML WEB SERVICE Simpan dengan nama addxml.php dan jalankan Simpan dengan nama editxml.php dan jalankan Simpan dengan nama addatributxml.php dan jalankan Simpan dengan nama deletexml.php dan jalankan copyright@PYS Page 3 PRAKTIKUM XML WEB SERVICE Simpan dengan nama tampil.php dan jalankan Simpan dengan nama tampil.php dan jalankan Praktek III DOM Di dalam folder masing-masing bentuk folder baru dengan nama latihan_3 Simpan dengan nama sample.xml Simpan dengan nama tambah.php copyright@PYS Page 4 PRAKTIKUM XML WEB SERVICE Simpan dengan nama insert.php Praktek IV Microsoft XML Parser Di dalam folder masing-masing bentuk folder baru dengan nama latihan_4 Simpan dengan nama note.xml copyright@PYS Page 5 PRAKTIKUM XML WEB SERVICE Simpan dengan nama note.html copyright@PYS Page 6 PRAKTIKUM XML WEB SERVICE Praktek V XSL Di dalam folder masing-masing bentuk folder baru dengan nama latihan_5 Simpan dengan nama data.xml Simpan dengan nama style.xsl copyright@PYS Page 7 PRAKTIKUM XML WEB SERVICE Jalankan file data.xml Simpan dengan nama contohnamespace.xml Simpan dengan nama style2.xsl Praktek VI XPath Di dalam folder masing-masing bentuk folder baru dengan nama latihan_6 Simpan dengan nama datamhs.xml copyright@PYS Page 8 PRAKTIKUM XML WEB SERVICE Simpan dengan nama style1.xsl Simpan dengan nama style2.xsl Simpan dengan nama style3.xsl Simpan dengan nama style4.xsl copyright@PYS Page 9 PRAKTIKUM XML WEB SERVICE Simpan dengan nama style5.xsl Simpan dengan nama style6.xsl Berdasarkan beberapa contoh xsl diatas tolong buat style yang baru sehingga hasil tampilan datamhs.xml menjadi seperti berikut : (mahasiswa yang ditampilkan hanya yang memiliki nim ‘1111’ atau ‘1112’) copyright@PYS Page 10 PRAKTIKUM XML WEB SERVICE WEB SERVICE Praktek I calculator Buatlah forlder baru di dalam folder kerja dengan nama webservice_1. Buat file baru simpan dengan nama calculator.php (bagian server) Penjelasan coding : Merupakan suatu fungsi yang menjumlahkan 2 buah bilangan. Dimana fungsi calculator memerlukan 2 parameter ($a dan $b), dan mengembalikan 1 parameter ($c) Memanggil librari nusoap.php Membuat objek dari class soap_server. copyright@PYS Page 11 PRAKTIKUM XML WEB SERVICE Pembentukan nama dan namespace kepada web service untuk ditambahkan sebagai informasi dalam dokumen WSDL. Namespace adalah sebuah nama unik yang diberikan kepada setiap web service. Setiap web service harus memiliki nama yang berbeda, karena dalam penerapannya ada kemungkinan bahwa webservice yang ada ada dapat berinteraksi dan memerlukan struktur data atau bahkan fungsi web service lain. Namespace digunakan untuk membedakan jika ada nama struktur data atau fungsi yang sama diantara web-service webservice tersebut. Mendaftarkan fungsi yang telah dibuat sebelumnya (calculator) ke dalam web service agara fungsi tersebut menjadi method dari web service. Terdapat 5 buah parameter pada fungsi register pada saat mendaftarkan fungsi web service. register (nama_fungsi string, parameter_input array, parameter_output array, namespace string, soapaction string) dari contoh pendaftaran diatas dapat dilihat bahwa nama fungsi yang akan kita daftarkan adalah calculator, maka parameter pertama kita isi dengan string calculator. Parameter kedua adalah parameter input untuk fungsi calculator. Parameter ini harus bertipe array dimana nama parameter akan menjadi key atau index array dan tipe datanya akan menjadi isinya. Nama parameter input yang digunakan disini adalah a dan b yang masing-masing bertipe integer, sehingga bentuk penulisannya sebagai berikut : namun jika suatu saat kita tidak memerlukan parameter input cukup menuliskannya dengan : array() bentuk penulisan parameter ketiga adalah parameter output atau hasil yang dikembalikan oleh fungsi, juga memiliki bentuk penulisan yang sama dengan parameter kedua(input). Pada fungsi calculator, nama parameter yang dikembalikan adalah c dengan tipe data long. Karena itu bentuk penulisannya adalah sebagai berikut: copyright@PYS Page 12 PRAKTIKUM XML WEB SERVICE lalu parameter keempat dan kelima adalah parameter untuk namespace dan soapaction. Anda tinggal mengisi parameter namespace dengan nama yang telah ditentukan sebelumnya yaitu urn:calculatorService. Sedangkan parameter soap action umumnya diisi dengan nama namespace diikuti dengan tanda pagar “#” lalu diikuti lagi dengan nama fungsi yang didaftarkan. Dengan demikian penulisanny menjadi calculatorService#calculator. Selanjutnya adalah mengecek variabel $HTTP_RAW_POST_DATA seperti berikut: Variabel $HTTP_RAW_POST_DATA merupakan variabel milik NuSoap. Apa kegunaan variabel tersebut....???? misalnya suatu saat ada sebuah aplikasi klien yang ingin mengakses web service calculator yang kita buat. Untuk melakukan itu, aplikasi tersebut tentu mengirim dokumen SOAP request bersama dengan HTTP request kepada web service calculator. Isi dokumen SOAP request tersebutlah yang menjadi isi dari variabel $HTTP_RAW_POST_DATA. Kemudian berdasarkan isi dari variabel $HTTP_RAW_POST_DATA ini lah web service calculator akan membaca request apa yang dikirim oleh aplikasi yang memanggilnya lalu mengirimkan dokumen SOAP response kepada aplikasi sebagai jawabannya. Akan tetapi pada saat pertama kali kita membuka web service, kita akan melihat tampilan sebagai berikut: Tampilan di atas diperoleh karena pada saat kita memanggil web service dari web browser, web browser akan mengirim HTTP request biasa, tanpa mengirimkan dokumen SOAP request. copyright@PYS Page 13 PRAKTIKUM XML WEB SERVICE Dengan demikian isi dari variabel $HTTP_RAW_POST_DATA berupa string kosong, sehingga NuSoap memberikan tampilan seperti gambar di atas. Buat file baru simpan dengan nama clientcal.php (bagian client) copyright@PYS Page 14 PRAKTIKUM XML WEB SERVICE Simpan dan jalankan web service pertama kita (calculator) Praktek II ramal Buatlah forlder baru di dalam folder kerja dengan nama webservice_3. Buat file baru simpan dengan nama kurs.php (bagian server) Buat file baru simpan dengan nama clientkurs.php (bagian client) copyright@PYS Page 15 PRAKTIKUM XML WEB SERVICE Praktek II kurs Buatlah forlder baru di dalam folder kerja dengan nama webservice_3. Buatlah sebuah database dengan nama zodiak. Pada database tersebut buat sebuah tabel dengan nama ramal. Dimana tabel ramal memiliki struktur data sebagai berikut: Kemudian isi tabel ramal dengan beberapa data zodiak (terserah anda). Buat file baru simpan dengan nama ramal.php (bagian server) copyright@PYS Page 16 PRAKTIKUM XML WEB SERVICE copyright@PYS Page 17 PRAKTIKUM XML WEB SERVICE Buat file baru simpan dengan nama clientramal.php (bagian client) copyright@PYS Page 18 PRAKTIKUM XML WEB SERVICE copyright@PYS Page 19