Sistem Muskuloskeletal Yos Benito Arman Sistem muskuloskeletal terdiri dari sistem rangka – tulang dan persendian (gabungan antara 2 atau lebih tulang) – dan sistem otot rangka (volunter) Kedua Sistem bekerja sama untuk berfungsi Proteksi: melindungi otak dan organ dalam Support: menjaga posisi tubuh Pembentukan sel darah: hematopoiesis Keseimbangan mineral Deposit: menyimpan lemak dan mineral Pengungkit: sebagai mesin pengungkit sederhana yang menimbulkan gerakan atau tenaga. membentuk sistem muskuloskeletal tulang ligamen (merekatkan antar tulang) cartilago (substansi seperti gel yang melindungi sendi dan ruang antar vertebra) Otot skelet tendon (menempelnya otot pada tulang) Tulang Lapisan terluar/kulit tulang : periosteum Tulang padat Bagian dalam tulang disebut sumsum tulang Sumsum kuning bertugas menyimpan lemak Sumsum merah berfungsi memproduksi sel darah Struktur Tulang Tulang terbentuk dari : - komponen organik (kolagen) - mineral inorganik (kalsium, fosfor, magnesium, klorida, dan natrium). Kalsium dan fosfor membuat tulang keras, kuat, dan kemampuan menahan beban. Serat kolagen memberikan kelenturan/fleksibiliti pada tulang. kepala (22): Telinga tengah (6): tenggorokan (1): bahu (4): dada (25): vertebra (26): lengan (6): tangan(54): pelvis (2): tungkai (8): kaki (52): Klasifikasi Umum Tulang Tulang panjang; klavikula,humerus,radius,ulna,tibia,fibula,metatarsal,metakarpal. Guna ; mendukung dan membantu gerakan dan pengungkit antar ikatan Tulang pendek:; karpal dan tarsal. Guna : memberi kebebasan bergerak, menciptakan elastisitas, fleksibiliti, & shock absorber tulang pipih : costae, sternum & skapula. Guna: melindungi & sebagai tempat merekatnya otot. Tulang irregular: cranial, pelvis, & vertebra. Guna: mendukung beban, menahan beban, melindungi saraf spinal, ikut membantu gerakan & tempat menempelnya otot2. Sesamoid Bone: tulang pendek yang berlokasi di antara tendon atau persendian, mis ; patella. Guna ; Guna : meningkatkan sudut insersi otot. Tipe-Tipe Sel Otot Skelet/Rangka (volunter), jaringan yang paling banyak dalam tubuh., menghasilkan gerakan. Otot rangka dikontrol oleh Sistem saraf Somatik. halus (visceral) terdapat pada dinding saluran pencernaan, kemih, pembuluh darah, dan organ2 dalam lainnya. Otot polos dipengaruhi oleh sistem saraf otonom. kardiak (jantung), seperti campuran antara ciri otot halus dan skelet yang berada di jantung. Seperti otot polos, dipengaruhi oleh sistem saraf otonom Ciri-ciri otot Otot-Otot Tubuh Otot yang menggerakkan bahu Otot pernafasan Otot yang membentuk dinding abdomen Otot yang menggerakkan panggul Otot yang mengerakkan tulang belakang Otot dasar panggul Otot yang menggerakkan bahu - - Pektoralis mayor Trapezius Latisimus dorsi Seratus anterior Pektoralis mayor Trapezius Latisimus dorsi Seratus anterior Otot pernafasan Diafragma Interkosta eksterna Interkosta interna Diafragma Interkosta eksterna Interkosta interna Otot dinding abdomen Rektus abdominis Oblik eksternal Oblik internal Abdominis transversus Lumborum quadratus Rektus abdominis Oblik eksternal Oblik internal Abdominis transversus Lumborum quadratus Otot panggul Psoas Gluteus : Maximus Medius Minimus Psoas Mayor Psoas Minor Gluteus Maximus Gluteus Medius Gluteus Minimus Otot Anggota Gerak Atas Otot lengan Bisep Trisep Deltoid Brakialis Otot lengan bawah Otot tangan Bisep Trisep Deltoid Brakialis Otot Anggota gerak Bawah Otot paha Kuadrisep femoris Urat-urat tubuh Sartorius Aduktor panggul Otot tungkai Otot kaki Persendian Ialah penggabungan antara 2 tulang atau lebih Persendian diklasifikasikan dalam 3 kelompok : 1) Tak bergerak (fibrous) ; tulang kepala 2) Sedikit bergerak (kartilago) ; diskus intervertebra 3) Gerak bebas (sinovial) ; sendi lengan Ciri Sendi Sinovial Kapsul sendi- menutup persendian,memperkuat dan diperkuat oleh ligamen Membran synovial memproduksi cairan sinovial untuk melubrikasi sendi dan mencegah gesekan antar kartilago Cairan synovial – melubrikasi sendi. Hanya sedikit sekitar 5 cc. Kartilago hyalin