PENGANTAR MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAK Dosen : Rinci Kembang Hapsari, S.Si., M.Kom MEMULAI PROYEK PERTEMUAN – 3 KELOMPOK PROSES DALAM MANAJEMEN PROYEK PENUTUPAN PROYEK PENGAWASAN PROYEK PELAKSANAAN PROYEK PERENCANAAN PROYEK MEMULAI PROYEK LAHIRNYA PROYEK WAKTU 9 BIDANG PENGETAHUAN YANG PERLU DIKUASAI MANAJER PROYEK (SUMBER: SCHWALBE, I.T.PROJECT MANAGEMENT, THOMSON LEARNING,2006 dengan modifikasi) KEBUTUHAN & HARAPAN MANAJM CAKUPAN PROYEK MANAJM WAKTU PROYEK MANAJM BIAYA PROYEK MANAJM MUTU PROYEK PIRANTI & TEKNIK PROYEK MANAJEMEN INTEGRASI PROYEK STAKEHOLDER MANAJM SDM PROYEK MANAJM KOMUNIKASI PROYEK MANAJM RESIKO PROYEK MANAJM PEMBELIAN PROYEK BERHASIL BAHASAN 1. Project Charter 2. Kick-off meeting 3. Persiapan perencanaan Proses-proses dlm manajemen integrasi proyek 1. Penyusunan Project Charter 2. Penyusunan pernyataan cakupan awal 3. Penyusunan rencana manajm proy KLP PROSES PELAKSANAAN KLP PROSES PENGAWASAN KLP PROSES PENUTUPAN KLP PROSES MEMULAI KLP PROSES PERENCANAAN 4. Pengarahan & pengelolaan pelaks proy 5 Monitoring & Pengawsan Pekerj proy 6. Pengendalian perubahan terintegrasi 7. Penutupan proyek PROJECT CHARTER • Project charter adalah dokumen yang secara resmi menyatakan kewenangan sebuah proyek. • Draft project charter disusun oleh manajer proyek dan disepakati oleh anggota tim proyek sebelum diajukan kepada sponsor. PROJECT CHARTER (lanj) • Project charter ditandatangani oleh anggota tim sebagai tanda komitmen anggota tim pada kegiatan proyek. • Bila diperlukan dukungan tinggi dari pihak lain (klien / calon pengguna), maka mereka juga diminta menanda-tangani. • Bila proyek dilaksanakan dengan kontrak, maka kontrak ini dapat berlaku sebagai project charter bagi pelaksana pekerjaan yang dikontrakkan PROJECT CHARTER NAMA PROYEK: ……………… MULAI : ……………… SELESAI: ………… INFORMASI ANGGARAN: (Jelaskan ttg anggaran keseluruhan dan penggunaan utamanya) MANAJER PROYEK: (Sebutkan nama lengkap, dan alamat e-mailnya) SASARAN PROYEK: (Perlu jelas, supaya pada akhir proyek bisa diukur) PENDEKATAN: (Isikan cara yang akan ditempuh, dan berikan gambaran untuk melaksanakan itu) PERAN DAN TANGGUNG JAWAB ANGGOTA TIM NAMA PERAN POSISI NAMA 1 SPONSOR DIR. PEMASARAN NAMA 2 MANAJER PROYEK MANAJER T.I. NAMA 3 ANGGOTA TIM BAG. T.I NAMA 4 ANGGOTA TIM BAG. T.I NAMA 5 ANGGOTA TIM BAG. T.I NAMA 6 ANGGOTA TIM BAG. T.I NAMA 7 TENAGA AHLI MEWAKILI PENGGUNA NAMA 8 TENAGA AHLI MEWAKILI PENGGUNA CARA KONTAK E-MAIL; TELP; DLL xx.bl.ac.id (Schwalbe,Information Technology Project Management, 4thed, Thomson, 2006) KICK-OFF MEETING Kickoff meeting adalah pertemuan pertama, yang dihadiri oleh semua pemangku kepentingan (stakeholder) utama untuk mendiskusikan: • Tujuan / sasaran • Rencana secara umum • Hal-hal lain yang dipandang penting untuk disepakati PERSIAPAN PERENCANAAN • Sebelum menyusun rencana yang lengkap, hal-hal yang sangat mendasar perlu dipersiapkan dulu, yaitu: • Cakupan proyek • Jadwal proyek • Standar mutu (kualitas) • Estimasi anggaran biaya proyek (CSSQ: C=cost; S=scope; S=schedule; Q=quality) • Disamping 4 hal diatas, perlu juga dibuat: Daftar resiko & Rencana komunikasi CAKUPAN AWAL PROYEK • Karakteristik & batasan proyek dan produknya • Metode penerimaan • Pengendalian cakupan PERENCANAAN PROYEK KELOMPOK PROSES DALAM MANAJEMEN PROYEK PENUTUPAN PROYEK PENGAWASAN PROYEK PELAKSANAAN PROYEK PERENCANAAN PROYEK MEMULAI PROYEK LAHIRNYA PROYEK WAKTU 9 BIDANG PENGETAHUAN YANG PERLU DIKUASAI MANAJER PROYEK (SUMBER: SCHWALBE, I.T.PROJECT MANAGEMENT, THOMSON LEARNING,2006 dengan modifikasi) KEBUTUHAN & HARAPAN STAKEHOLDER MANAJM CAKUPAN PROYEK MANAJM WAKTU PROYEK MANAJM BIAYA PROYEK MANAJM MUTU PROYEK PIRANTI & TEKNIK PROYEK MANAJEMEN INTEGRASI PROYEK MANAJM SDM PROYEK MANAJM KOMUNIKASI PROYEK MANAJM RESIKO PROYEK MANAJM PEMBELIAN PROYEK BERHASIL PROSES-PROSES DALAM PERENCANAAN PROYEK BID. PENGETAHUAN PROSES INTEGRASI MNJ. PROY 1. MENYUSUN RENCANA MANAJEMEN PROYEK MNJ. CAKUPAN PROYEK 1. PERENCANAAN CAKUPAN 2. PENDEFINISIAN CAKUPAN 3. MEMBUAT WORK BREAKDOWN STRUCTURE MNJ. WAKTU PROYEK 1. 2. 3. 4. 5. MNJ. BIAYA PROYEK 1. PENGESTIMASIAN BIAYA 2. PENYUSUNAN ANGGARAN BIAYA MNJ. MUTU PROYEK 1. PERENCANAAN MUTU PENDEFINISIAN KEGIATAN PENGURUTAN KEGIATAN PENGESTIMASIAN KEBUTUHAN SUMBER DAYA PENENTUAN DURASI PENYUSUNAN JADWAL PROSES-PROSES DALAM PERENCANAAN PROYEK BID. PENGETAHUAN MNJ. S.D.M. PROYEK MNJ. KOMUNIKASI PROYEK MNJ. RESIKO PROYEK MNJ. PEMBELIAN PROYEK PROSES 1. PERENCANAAN S.D.M. 1. PERENCANAAN KOMUNIKASI 1. 2. 3. 4. 5. 1. PERENCANAAN MANAJEMEN RESIKO PENGIDENTIFIKASIAN RESIKO ANALISIS KUALITATIF RESIK ANALISIS KUANTITATIF RESIKO PENENTUAN TANGGAPAN RESIKO PERENCANAAN PEMBELIAN DAN PENERIMAAN 2. PERENCANAAN KONTRAK Work Breakdown Structure • Teknik untuk • Membagi keseluruhan proyek ke dalam komponenkomponen • Memecah komponen ke level-level berikutnya sampai dengan tugas • Sampai dengan setiap tugas merupakan unit yang dapat dikelola (misalnya oleh manajer teknik) • • • • Direncanakan Dianggarkan Dijadwalkan Dikendalikan • Menampilkan gambar/grafik tentang hirarki proyek Work Breakdown Structure • Tujuan • Melengkapi komunikasi antar personal proyek • Menjaga konsistensi dalampengendalian dan pelaporan • Cara efektif untuk melengkapitugas manajemen • Manfaat : • Mengurangi kompleksitas • Fasilitas penjadwalan dan pengendalian Langkah Membuat WBS • Pecah setiap fungsi ke dalam tiga sub fungsi: • Menerima masukan & memasukkannya ke dalam bentuk berkaitan • Menstransformasikan masukan ke dalam keluaran yang dibutuhkan • Menyeapkan keluaran kedalam bentukakhir yang diminta • Lakukan dekomposisi secara iteratif • Tidak seluruh cabang mempunyai level yang sam • Jika WBS sangat kompleks untuk ditampilkan dalam satu peta,maka pecahkan setiap level subfungsi dalam peta yang terpisah. • Kaji & perbaiki WBS oleh semua kelompok yang berkaitan. Contoh WBS (bentuk hirarki) Contoh WBS (bentuk hirarki) Contoh WBS (bentuk struktur) 1.0 Konsep 1.1 Evaluasi sistem yang ada 1.2 Pendefinisan Kebutuhan 1.2.1 Menefinisikan kebutuhan pengguna 1.2.2 Mendefinisikan kebutuhan muatan (isi) 1.2.3 Mendefinisikan kebutuhan sistem 1.2.4 Mendefinisikan kebutuhan kepemilikanserver 1.3 Mendefinisikan fungsi spesifik 1.4 Mendefinisikan resiko danpendekatan manajemen resiko 1.5 Menyusun rencana proyek 1.6 Penjelasan kepada tim pengembangan web 2.0 Desain Situs web 3.0 Membangun (konstruksi) situs web 4.0 Penggunaan 5.0 Dukungan PROSES PERENCANAAN DALAM MANAJEMEN INTEGRASI PROYEK 1. Penyusunan Project Charter 2. Penyusunan pernyataan cakupan awal 3. Penyusunan rencana manajm proyek 4. Pengarahan & pengelolaan pelaks proyek KELOMPOK PROSES PENGAWASAN KELOMPOK PROSES PENUTUPAN 5. Monitoring & Pengawasan Pekerj proyek KELOMPOK PROSES MEMULAI KELOMPOK PROSES PERENCANAAN KELOMPOK PROSES PELAKSANAAN 6. Pengendalian perubahan terintegrasi 7. Penutupan proyek BAHASAN • Rencana manajemen proyek • Isi rencana manajemen proyek • Contoh isi rencana manajemen proyek RENCANA MANAJEMEN PROYEK • Merupakan dokumen resmi proyek yang diacu dalam pelaksanaan, pengawasan, dan penutupan proyek, yang menjamin proyek mencapai sasarannya bila diikuti dengan baik • Disetujui oleh pemberi kerja • Diberikan kepada pihak-pihak yang dicantumkan dalam rencana manajemen komunikasi • Dilengkapi dengan rincian pendukungnya KEGUNAAN RENCANA MANAJEMEN PROYEK • Sebagai pedoman pelaksanaan, pengawasan dan penutupan proyek • Mendokumentasi asumsi-asumsi yang dijadikan dasar dalam perencanaan • Mendokumentasi keputusan penting dan pertimbangannya • Memfasilitasi komunikasi diantara stakeholder • Mendefinisikan pemeriksaan (review) manajemen dalam hal: isi, cakupan, waktu • Sebagai dasar (baseline) untuk menilai kinerja dalam kegiatan pengawasan proyek MENYUSUN RENCANA MANAJEMEN PROYEK • Kegiatan ini mendokumentasikan tindakan yang diperlukan untuk mendefinisikan, menyiapkan, mengintegrasikan, mengkoordinasikan semua rencana parsial ke dalam satu rencana manajemen proyek (contoh rencana parsial adalah: rencana cakupan, rencana anggaran, dsb) • Proses penyusunan rencana manajemen proyek berlangsung iteratif MASUKAN DALAM PENYUSUNAN RENCANA MANAJEMEN PROYEK 1. Pernyataan awal cakupan proyek, a.l memuat sasaran proyek, sasaran produk, kriteria penerimaan produk, dll 2. Proses-proses manajemen proyek 3. Faktor lingkungan proyek, baik dari perusahaan maupun di luar perusahaan. Misal, budaya & struktur organisasi, standar industri, standar perusahaan, dll 4. Aset proses organisasi, seperti prosedur dan aturan perusahaan Penyusunan rencana manajemen proyek menggunakan • metodologi manajemen proyek, • sistem informasi manajemen proyek, dan • pertimbangan-pertimbangan ahli