Cara Budidaya Ikan Patin

advertisement
Cara Budidaya Ikan Patin
oleh: poni_bpp




Pengarang : Proyek Pengembangan Ekonomi Masyarakat Pedesaan
Summary rating: 2 stars (88 Tinjauan)
Kunjungan : 5937
kata:600
More About : bubidaya ikan patin
Cara Budidaya Ika
Budidaya ikan patin meliputi beberapa kegiatan, secara garis besar dibagi menjadi 2 kegiatan
yaitu pembenihan dan pembesaran. Pada usaha budidaya yang semakin berkembang, tempat
pembenihan dan pembesaran sering kali dipisahkan dengan jarak yang agak jauh.
Keberhasilan transportasi benih ikan biasanya sangat erat kaitannya dengan kondisi fisik
maupun kimia air, terutama menyangkut oksigen terlarut, NH3, CO2 , pH, dan suhu air. 1.
Penyiapan Sarana dan Peralatan Lokasi kolam dicari yang dekat dengan sumber air dan bebas
banjir. Pada kolam penetasan diusahakan agar air yang masuk dapat menyebar ke daerah
yang ada telurnya.
Petak tambahan air yang mempunyai kekeruhan tinggi (air sungai) maka perlu dibuat bak
pengendapan dan bak penyaringan. Induk yang ideal adalah dari kawanan patin dewasa hasil
pembesaran dikolam sehingga dapat dipilihkan induk yang benar-benar berkualitas baik.
Perlakuan dan Perawatan Bibit Induk patin yang hendak dipijahkan sebaiknya dipelihara dulu
secara khusus di dalam sangkar terapung. Upaya untuk memperoleh induk matang telur yang
pernah dilakukan oleh Sub Balai Penelitian Perikanan Air Tawar Palembang adalah dengan
memberikan makanan berbentuk gumpalan (pasta) dari bahan-bahan pembuat makanan ayam
dengan komposisi tepung ikan 35%, dedak halus 30%, menir beras 25%, tepung kedelai 10%,
serta vitamin dan mineral 0,5%.
Pada hari ketiga, benih ikan diberi makanan tambahan berupa emulsi kuning telur ayam yang
direbus. Pembesaran ikan patin dapat dilakukan di kolam, di jala apung, melalui sistem pen
dan dalam karamba. Pada pembesaran ikan patin di jala apung, hal-hal yang perlu
diperhatikan adalah: lokasi pemeliharaan, bagaimana cara menggunakan jala apung,
bagaimana kondisi perairan dan kualitas airnya serta proses pembesarannya. Pada
pembesaran ikan patin sistem pen, perlu diperhatikan: pemilihan lokasi, kualitas air,
bagaimana penerapan sistem tersebut, penebaran benih, dan pemberian pakan serta
pengontrolan dan pemanenannya. Hampang dapat terbuat dari jaring, karet, bambu atau ram
kawat yang dilengkapi dengan tiang atau tunggak yang ditancapkan ke dasar perairan.
Jumlah makanan yang diberikan per hari sebanyak 3-5% dari jumlah berat badan ikan
peliharaan. Hal ini dapat diketahui dengan cara menimbangnya 5-10 ekor ikan contoh yang
diambil dari ikan yang dipelihara (smpel). Pemeliharaan Kolam dan Tambak Selama
pemeliharaan, ikan dapat diberi makanan tambahan berupa pellet setiap hari dan dapat pula
diberikan ikan-ikan kecil/sisa (ikan rucah) ataupun sisa dapur yang diberikan 3-4 hari sekali
untuk perangsang nafsu makannya. Hama Pada pembesaran ikan patin di jaring terapung
hama yang mungkin menyerang antara lain lingsang, kura-kura, biawak, ular air, dan burung.
Pada pembesaran ikan patin di jala apung (sistem sangkar ada hama berupa ikan buntal
(Tetraodon sp.) yang merusak jala dan memangsa ikan. Ikan-ikan kecil yang masuk kedalam
wadah budidaya akan menjadi pesaing ikan patin dalam hal mencari makan dan memperoleh
oksigen.
Biasanya pinggiran waduk atau danau merupakan markas tempat bersarangnya hama, karena
itu sebaiknya semak belukar yang tumbuh di pinggir dan disekitar lokasi dibersihkan secara
rutin. Cara untuk menghindari dari serangan burung bangau (Lepto-tilus javanicus), pecuk
(Phalacrocorax carbo sinensis), blekok (Ramphalcyon capensis capensis) adalah dengan
menutupi bagian atas wadah budi daya dengan lembararan jaring dan memasang kantong
jaring tambahan di luar kantong jaring budi daya. Penyakit Penyakit ikan patin ada yang
disebabkan infeksi dan non-infeksi. Penyakit non-infeksi adalah penyakit yang timbul
akibatadanya gangguan faktor yang bukan patogen. Produksi benih ikan patin secara masal
masih menemui beberapa kendala antara lain karena sering mendapat serangan parasit
Ichthyoptirus multifilis (white spot) sehingga banyak benih patin yang mati, terutama benih
yang berumur 1-2 bulan.
Diterbitkan di: 02 Maret, 2010
Mohon dinilai :12345
Nilai : 1 2 3 4 5
Menulis sendiri tulisanmu Komentar
More About : bubidaya ikan patin
Kutipan:





Ikan,
Kaya,
Untung,
Ppatin,
Uasaha
Buat kutipan untuk Ringkasan ini
Related Videos

o
pemijahan ikan patin
o
Floating Cages, Sist
o
bibit Nila makan pag
Gunakan konten kamiTerjemahkanKirimLinkCetak
x
Share
Creative Commons Attribution 3.0 License
<div
dir='ltr'><font size='6'><b>Cara
Patin</b></font><br /><br
Gunakan konten kami
Copy to Clipboard
Orang yang membaca Ringkasan ini juga membaca:







Kode Da Vinci
At Tarbiyah Adz Dzatiyah Ma Alim Wa Taujih...
Harry Potter dan Batu Bertuah
Asal Usul
Kembangkan kecerdasan spiritual anda
Air Putih dan kesehatan
Merencanakan Situs Yang Baik
Ringkasan lain oleh poni_bpp






FERMENTASI
PROSES TERJADINYA HUJAN
PROSES PEMBUATAN SUSU KEDELAI
PROSES PEMBUATAN TEMPE
DEFINISI PERKAWINAN
KOMUNIKASI YANG BERKESAN DI INTERNET
Paling populer
New on Shvoong!
News updates by Shvoong writers

Other Tulis
false
X
1977973
5 Teratas





.
Kimia
Penyakit
Makanan
Vitamin
Ikan
0
(1 Tinjauan)

Buku
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o





Roman,
Novel & Novela,
Biografi,
Mitologi & Sastra Kuno,
Sastra Klasik,
Anak & Remaja,
Poetry,
Humor,
Bagaimana Cara Menggunakan Bantuan & Swakarya,
Misteri & Thriller,
selanjutnya
Teknologi & Internet
o Permainan,
o Piranti Lunak,
o Situs Web,
o Blog,
o Hardware,
o Perusahaan perdagangan,
o Olah Raga,
o Mesin Cari & SEO,
o Universitas dan institusi penelitian,
o selanjutnya
Bisnis & Keuangan
o Usaha Online,
o Manajemen & Kepemimpinan,
o Marketing & Penjualan,
o Usaha Mikro,
o Sumber Daya Manusia,
o Bisnis Internasional,
o selanjutnya
Seni & Humaniora
o Sejarah,
o Linguistik,
o Filsafat,
o Ilmu Agama,
o Teori & Kritik,
o Studi Film dan teater,
o selanjutnya
Ilmu Sosial
o Pendidikan,
o Psikologi,
o Sosiologi,
o Ilmu Politik,
o Ilmu Ekonomi,
o Antropologi,
o selanjutnya
Kedokteran & Kesehatan
o pengobatan alternatif,
o Nutrition,
o
o
o
o
o

Sains
o
o
o
o
o
o
o





Ginekologi,
Epidemiologi dan Kesehatan Masyarakat,
Genetika,
Pengobatan Investigatif,
selanjutnya
Biologi,
Fisika,
Biokimia,
Matematika,
Ekologi,
Kimia,
selanjutnya
Hukum & Politik
o Hukum Konstitusional,
o Hukum Pidana,
o Hukum Umum,
o Hukum Pemerintahan,
o Hukum Tenaga Kerja,
o Hukum Pajak,
o selanjutnya
Hiburan
o Film,
o Film Musikal,
o Drama,
o Film Musik,
o Serial TV,
o Konser
Produk
o Telekom,
o Kamera,
o Gadget & Gizmo,
o Barang Elektronik,
o Permainan, Boneka & Hadiah,
o Perkakas,
o selanjutnya
Gaya Hidup
o Makanan & Minuman,
o Kencan,
o Keluarga & Relasi,
o Mode & Kecantikan,
o Hobi,
o Rumah & Kebun,
o selanjutnya
Perkumpulan & Berita
o Barang Baru,
o Kolom Pendek,
o Opini Murni,
o Politik,
o Lingkungan,
o
o

Budaya,
selanjutnya
Wisata
o
o
o
o
o
o
o


Daerah Tujuan,
Situs Web dan Komunitas Online,
Wisata Hemat,
Berkemah,
Petualang Alam,
Berlayar,
selanjutnya
Menulis & Bicara
o Teks Pidato,
o Pidato,
o Presentasi,
o Penulis Naskah Iklan,
o Ezine & Newsletter,
o Swapublikasi,
o selanjutnya
How To
o Computers & Internet ,
o Money & Business ,
o Electronics & Gadgets,
o Careers ,
o Family ,
o Health ,
o selanjutnya





English
Español
Português
polski



‫عرب ي‬
Български
简体中文
čeština
Dansk
Nederlands
English
‫ف ار سي‬
suomi
Français
ქართული
Deutsch
Ελληνικά
‫עברית‬































ह द
िं ी
Magyar
Indonesia
Italiano
日本語
한국어
Melayu
Norsk
polski
Português
Română
русский
Српски
Español
Svenska
ภาษาไทย
繁體中文
Türkçe
Узбек тили
Tiếng Việt
Sumber: http://id.shvoong.com/exact-sciences/1977973-cara-budidaya-ikanpatin/#ixzz1LjWBNYmm
Download