Uploaded by User112465

Kemampuan Berpikir Kreatif Anka Lubnaa S.A 1810631050101

advertisement
Nama: Anka Lubnaa S.A
Kelas: 6E
NPM: 1810631050101
Mata Kuliah: Perencanaan Pembelajaran Matematika
Dosen Pengampu: Dr. Dori Lukman Hakim, M.Pd.
ASSESSMENT DAN EVALUASI
A. Teori Kemampuan Berpikir Kreatif
1. Schwarts (1996)
Berpikir kreatif berarti menemukan cara-cara baru yang lebih baik untuk mengerjakan apa saja.
2. Yusuf (2011)
Berpikir kreatif (Creative thinking), yaitu kemampuan berpikir dengan cara-cara baru dan
menemukan pemecahan masalah secara unik.
3. Munandar (2009)
Berpikir kreatif merupakan kemampuan untuk memberikan gagasan-gagasan yang baru yang
dapat diterapkan dalam pemecahan masalah.
4. Sudarma (2013)
Kreativitas adalah kecerdasan yang berkembang dalam diri individu, dalam bentuk sikap,
kebiasaan, dan tindakan dalam melahirkan sesuatu yang baru dan orisinal untuk memecahkan
masalah.
5. Halper (2013)
Berpikir kreatif sering pula disebut berpikir divergen, artinya adalah memberikan bermacammacam kemungkinan jawaban dari pertanyaan yang sama.
B. Tabel Indikator Kemampuan Berpikir Kreatif
Indikator Berpikir
Kreatif
Kelancaran (Fluency)
Kelenturan (Flexibility)
Deskripsi Indikator
Kemampuan untuk menghasilkan banyak
gagasan
Kemampuan untuk mengemukakan
bermacam-macam pemecahan
Keaslian (Originalitiy)
Kemampuan memberikan gagasan yang
relatif baru dan jarang diberikan kebanyakan
orang
Elaborasi (Elaboration)
Kemampuan merinci secara detail jawaban
yang dibuat
C. Teori Materi Koordinat Kartesius dan Koordinat Kutub
Mengkonversi Koordinat Cartesius ke Koordinat Kutub (Polar) atau Sebaliknya
Sebelum melakukan konversi dari koordinat kartesius ke koordinat kutub (polar) atau
sebaliknya, terlebih dahulu kita bahas mengenai koordinat kartesius dan koordinat kutub itu
sendiri.
Secara singkat koordinat kartesius adalah suatu titik yang digambar pada sumbu x dan
sumbu y, terdiri dari absis (nilai x) dan ordinat (nilai y), ditulis P(x,y). Untuk lebih jelasnya,
perhatikan gambar berikut.
Koordinat kutub adalah koordinat yang digambar pada sumbu x dan y, terdiri dari nilai r
(r =
) dan sudut θ., yaitu sudut yang dibentuk oleh garis OP dan OX , ditulis P(r, θ)
Perhatikan gambar di bawah ini:
Hubungan koordinat kartesius dengan koordinat kutub digambarkan seperti berikut.
Dari gambar di atas diperoleh hubungan jika pada koordinat kartesius titik P (x,y) diketahui
maka koordinat kutub P (r,θ) dapat ditentukan dengan menggunakan rumus sebagai berikut.
Dengan demikian, apabila koordinat kartesius P (x,y) dinyatakan menjadi koodinat kutub dapat
dinyatakan dengan:
Jika koordinat kutub titik P (r, θ) diketahui maka koordinat kartesius titik P (x, y) dapat
ditentukan dengan menggunakan rumus sebagai berikut.
Dengan demikian, apabila koordinat kartesius P (r, θ) dinyatakan menjadi koodinat kutub dapat
dinyatakan dengan:
Contoh Soal.
1). Nyatakan koordinat kutub berikut ini ke dalam koordinat kartesius.
a) 𝐴(8,30° )
b) 𝐵(6,135° )
2) Nyatakan koordinat kartesius berikut ini ke dalam koordinat kutub:
a) P (3,4)
b) Q (-2,3)
Penyelesaian:
1. 𝑎) 𝐴(8,30° ), maka r = 8 dan 𝛼 ° = 30° . Dengan menggunakan hubungan
1
x = r cos 𝛼 ° = 8 cos 30° = 8 . √3 = 4 √3
°
°
2
1
y = r sin 𝛼 = 8 sin 30 = 8 . = 4
2
Jadi koordinat kartesius titik A adalah (4 √3 , 4)
𝑏) 𝐵(6,135° ) , maka r = 6 dan 𝛼 ° = 135° . Dengan menggunakan hubungan
x = r cos 𝛼 ° = 6 cos 135° = 6 cos (90 + 45)°
1
= 6. (-sin 45° ) = 6 . − √2 = - 3 √2
2
°
y = r sin 𝛼 = 6 sin 135° = 6 sin (90 + 45)°
1
= 6 cos 45° = 6 . √2 = 3 √2
2
Jadi koordinat kartesius titik B adalah (-3 √2 , 3 √2 )
2. a) P (3,4), maka x = 3 dan y = 4, dengan menggunakan hubungan
r = √𝑥 2 + 𝑦 2 = √32 + 42 = √9 + 16 = √25 = 5
tan 𝛼 ° =
𝑦
𝑥
=
4
3
= 1,333 , dengan table diperoleh 𝛼 ° = 53,1°
Jadi koordinat titik P adalah (5 , 53,1° )
b). Q (-2,3), maka x = -2 dan y = 3, dengan menggunakan hubungan
r = √𝑥 2 + 𝑦 2 = √(−2)2 + 32 = √4 + 9 = √13 = 3,61
tan 𝛼 ° =
𝑦
𝑥
=
−3
2
= -1,5 , dengan table diperoleh 𝛼 ° = 123,7°
Jadi koordinat titik Q adalah (3,61 , 123,7° )
D. Indikator materi Koordinat Kartesius dan Koordinat Kutub
Sikap
a. Terlibat aktif dalam pembelajaran Koordinat
Kutub dan Kartesius
b. Bekerja sama dalam kegiatan kelompok
c. Toleran terhadap proses pemecahan masalah yang
berbeda dan kreatif
Pengetahuan
a. Dapat menjelaskan konsep Koordinat Kutub dan
Kartesius secara tepat
Keterampilan
a. Peserta didik mampu menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan pemahaman konsep Koordinat
Kutub dan Kartesius
E. Hubungan indikator Kemampuan Berpikir Kreatif dengan indikator materi
Koordinat Kartesius dan Koordinat Kutub
Indikator Berpikir
Kreatif
Kelancaran (Fluency)
Keaslian (Originalitiy)
Indikator Koordinat Kartesius dan Koordinat
Kutub
Dapat menjelaskan konsep Koordinat Kutub dan
Kartesius secara tepat
Peserta didik mampu menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan pemahaman konsep Koordinat Kutub
dan Kartesius
F. Analisis Lembar Jawaban
No.
Soal
Skor
Koordinat kartesius dari titik P(1 , y) dan koordinat kutubnya adalah
P(√-2 , β). Jika titik P terletak di kuadran I, maka nilai y dan β berturutturut adalah …
Jawaban
Koordinat kartesius P(1 , y) diperoleh x = 1 dan y = y.
Titik P terletak di kuadran I maka y > 0.
Koordinat kutub P(√–2 , β) diperoleh r = √–2 dan θ = β
r = √𝑥 2 + 𝑦 2
1
r² = x² + y²
(√–2)² = 1² + y²
2 = 1 + y²
y² = 1
y =1
tan θ = 𝑦
𝑥
tan θ = 1
1
tan θ = 1
θ = 45°
4
Karena titik P di kuadran 1, maka tan θ = 1  β = 45°
Jadi, nilai y dan β berturut-turut adalah 1 dan 45°
G. Tabel Sistem Penilaian
Soal
1
Keterangan
Tidak menjawab
Dapat memetakan nilai x dan y pada koordinat kartesius
maupun koordinat kutub dengan tepat
Dapat menentukan letak titik pada kuadran dengan tepat
Skor
Skor
Maks.
0
1
2
Dapat mengerjakan soal dengan jawaban yang tepat,
tetapi tidak memakai kesimpulan dengan lengkap
3
Dapat mengerjakan soal dengan jawaban yang tepat
berikut dengan kesimpulan dengan lengkap
4
4
DAFTAR PUSTAKA
Fatkhan.web.id. 2017, 30 September. Teori tentang Berpikir Kreatif. Diakses pada 11 Mei
2021, dari https://fatkhan.web.id/teori-tentang-berpikir-kreatif/
Munzir, Said, Rahmazatullaili, Cut Morina Zubainur. 2017. Kemampuan Berpikir Kreatif dan
Pemecahan Masalah Siswa melalui Penerapan Model Project Based Learning. Jurnal Tadris
Matematika. 10(2) : 166–183.
Kurniasari, Dwi. 2015. Deskripsi Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis dan Rasa Ingin
Tahu Siswa SMP Negeri 2 Sokaraja. Skripsi. FKIP, Pendidikan Matematika, Universitas
Muhammadiyah Purwokerto.
Download