Dehidrasi Akan menyebabkan gangguan keseimbangan metabolisme tubuh. Gangguan ini dapat menyebabkan kematian pada bayi. Kematian ini lebih di sebabkan bayi kehabisan cairan tubuh. Asupan cairan tidak seimbang dengan pengeluaran melalui muntah dan BAB. Menjaga keseimbangan cairan tubuh dan memperbaiki dehidrasi Menjaga keseimbangan nutrisi Mengatasi syok atau pingsan Membunuh kuman dengan antibiotic dibawah pengawasan dokter Perhatikan tanda tanda dehidrasi, Diatetik (pemberian makanan) Bila diare teradi berulang kali atau dis- Gangguan pertumbuhan Gangguan ini terjadi karena asupan makanan terhenti sementara pengeluaran zat gizi terus berjalan jika tidak ditangani dengan benar, diare akan menadi kronis. Jika diare dapat disembuhkan tetapi sering terjadi lagi, akan menyebabkan berat badan anak terus merosot. ertai muntah, Jumlah cairan yang diberikan adalah : 100 ml/kgBB/hari setiap 1 X = 2 jam, jika diare tanpa dehidrasi. Sebanyak 50% cairan dalam 4 jam pertama dan sisanya adlibitum Sesuaikan dengan umur anak: < 2 tahun diberikan gelas 2-6 tahun diberikan 1 gelas > 6 tahun diberikan 400cc (2 gelas) Berikan larutan pedialite atau oralite sedikit demi sedikit. Larutan gula garam (LGG): 1 sendok teh gula pasir + sendok teh garam dapur halus + 1 gelas air masak atau air the hangat. Pada bayi teruskan pemberian ASI karena bisa membantu meningkatkan daya tahan tubuh anak DIARE Kenali Diare pada Anak dan Cara Pencegahannya 2017 AKADEMI KEPERAWATAN PANCA BHAKTI BANDAR LAMPUNG B. Mal absorpsi Menurut WHO secara klinis diare di definisikan sebagai bertambahnya defekasi atau buang air besar lebih dari biasanya artau lebih dari tiga kali dalam sehari disertai dengan perubahan konsistensi tinja menadi cair dengan atau tanpa darah. Diare dapat disebabkan oleh berbagai infeksi, selain penyebab penyakit lain seperti mal absorpsi penyakit diare terutama pada bayi perlu mendapatkan tindakan secepatnya karena dapat membawa bencana bila terlambat. Disebabkan oleh factor infeksi, mal absorpsi (gangguan penyerapan zat gizi), makanan, dan factor psikologis. A. Faktor Infeksi Disebabkan oleh kuman E. Coli, Salmonella, Vibriocholerae. Dapat pula disebabkan oleh infeksi jamur, ineksi parasit oleh cacing, dan keracunan makanan Mal absorpsi pada bayi biasanya disebabkan karena susu formula terhadap laktoglobulis yang terdapat pada susu formula. C. Pada makanan Makanan yang menyebabkan diare adalah makanan yang tercemar, basi, beracun terlalu banyak lemak, mentah seperti sayuran dan kurang matang Diare akut Diare akut adalah diare yang terjadi sewaktuwaktu tetapi gejalanya dapat berat. Diare kronis atau menahun atau persisten Pada diare kronis kejadiannya lebih kompleks. Berikut beberapa factor yang menimbulkan terutama jika sering berulang pada anak, yaitu : Gangguan bakteri, jamur, parasit Mal absorpsi kalori Mal absorpsi lemak Bayi atau anak menjadi cengeng dan gelisah. Suhu badannya meninggi D. Faktor psikologis Rasa takut, rasa cemas, tegang, jika terjadi pada anak dapat menyebabkan diare kronis. Tinja encer, berlendir, berdarah Warna tinja kehijauan akibat bercampur dengan cairan empedu Anus lecet Gangguan gizi akibat intake asupan makanan yang kurang Muntah sebelum dan sesudah diare