Uploaded by User110824

Tugas Baperling Muhammad Holid J1B018059

advertisement
Nama : Muhammad Holid
Nim : J1B018059
TUGAS : BANGUNAN PERTANIAN DAN LINGKUNGAN ( BAPERLING )
A. PENYIMPANAN BENIH BIBIT DI RUANG PENDINGIN BER AC DI UPBS BPTP
NTB
Iklim mikro adalah kondisi iklim pada suatu ruang yang sangat terbatas, komponen iklim
ini penting artinya bagi kehidupan tanaman, khewan dan manusia terutama dalam kaitannya
dengan kegiatan pertanian. Adapun dalam penyimpanan penih di ruang pendingin iklim mikro
nya adalah suhu , kelembaban udara. Modifikasi iklim mikro sering dilakukan dengan tujuan
untuk menciptakan lingkungan yang lebih nyaman bagi manusia atau untuk menciptakan
lingkungan yang lebih optimal (atau paling tidak lebih baik) untuk pertumbuhan dan
perkembangan tanaman. Suhu yang di gunakan di dalam ruangan pendingin 19℃ hal ini di
maksud untuk menjaga mutu dan daya kecambah benih ,kadar air benih, kelembapan ruang
penyimpanan, suhu tempat penyimpanan , ham dan penyakit di tempat penyimpanan. Adapun
jika suhu yang di gunakan kurang dari 10 sampai ke angka minus akan menyebabkan benih
membeku dan merusak laju perkecambahan benih tersebut , dan Adapun jika suhu yang di
gunakan terlalu tinggi akan menyebabkan kelembaban di ruangan tersebut yang dapat
mengakibatkan tumbuhnya jamur dan merusak benih tersebut.
B. Modifiksi ruang penyimpanan benih diruang pendingin ber ac
Ruang penyimpanan benih sebelumnya terletak di sebuah bangunan dengan atap logam dan plafon
terbuat dari ubin yang ditempel pada langit-langit yang rendah.. Kami memasang insulasi
fiberglass di atas langit-langit ubin dan melapisi dinding dengan lembaran Styrofoam setebal
50mm. Ruangan ini didinginkan dengan sebuah AC 9265 BTU/h yang kami
modifikasi
menggunakan CoolBot yang dibeli dari Storeitcold.com. CoolBot membantu modifikasi yang
mudah dilakukan sendiri, untuk memasangnya tidak dibutuhkan keahlian khusus serta tidak
membatalkan garansi AC. CoolBot ini menggantikan termostat internal dan memungkinkan mesin
pendingin udara menjadi lebih dingin. Dengan AC dan CoolBot, kami bermaksud
mempertahankan agar suhu di ruang penyimpanan benih berada di sekitar 10 - 16 derajat Celcius.
Kami juga memasang sebuah dehumidifier (penurun kelembaban) di dalam ruangan tersebut untuk
membantu mengatur jumlah kondensasi yang timbul akibat suhu dingin. Ruang pendingin ini
bekerja dengan baik,. Ruangan ini juga tidak dapat mendinginkan ruangan secara teratur di bawah
15oC, serta memiliki kondensasi yang sangat besar yang kemudian menumpuk dan menetes setetes
demi setetes dari ubin di langit-langit. Kami tahu bahwa langit-langitnya tidak cukup terinsulasi
sehingga tidak bisa mencegah terbentuknya titik embun udara sekitar di langit-langit ruangan, selain
itu langit-langitnya juga tidak kedap air. Saat air mengembun di atas ubin langit-langit, air itu
menggenang dan menemukan jalan masuk ke dalam ruangan sehingga semakin meningkatkan
kelembaban di dalam ruangan.
C. DAMPAK DARI PENERAPAN MODIFIKASI IKLIM MIKRO
Tidak lagi melihat ada tanda-tanda munculnya air akibat pengembunan. Rendahnya
kelembaban di dalam ruangan tidak lagi harus menjalankan dehumidifier di tempat penyimpanan
benih. Akhirnya, karena adanya insulasi maka ruang penyimpanan ini jauh lebih dingin daripada
ruangan yang lama. Sehingga menjaga kondisi benih tetap bagus dan kadar airnya tidak berubah.
Download