Uploaded by User110312

Laporan Kimia Mahendra (4)

advertisement
PENGARUH TAWAS TERHADAP AIR KOTOR
Guru pengampu :
Dra. Maryani
Disusun oleh :
Mahendra Dharma Putra
SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 78
JAKARTA
2020
i
Latar Belakang Masalah
Air bersih adalah salah satu jenis sumberdaya berbasis air yang bermutu baik dan biasa
dimanfaatkan oleh manusia untuk dikonsumsi atau dalam melakukan aktivitas mereka seharihari termasuk diantaranya adalah sanitasi. Untuk konsumsi air minum menurut departemen
kesehatan, syarat-syarat air minum adalah tidak berasa, tidak berbau, tidak berwarna, dan tidak
mengandung logam berat. Air merupakan senyawa kimia yang sangat penting bagi kehidupan
makhluk hidup di bumi ini. Fungsi air bagi kehidupan tidak dapat digantikan oleh senyawa
lain. Penggunaan air yang utama dan sangat vital bagi kehidupan adalah sebagai air minum.
Hal ini terutama untuk mencukupi kebutuhan air di dalam tubuh manusia itu sendiri.
Kehilangan air untuk 15% dari berat badan dapat mengakibatkan kematian yang diakibatkan
oleh dehidrasi.
Tawas (Alum) adalah kelompok garam rangkap berhidrat berupa kristal dan bersifat
isomorf. Kristal tawas ini cukup mudah larut dalam air, dan kelarutannya berbeda-beda
tergantung pada jenis logam dan suhu. Alum merupakan salah satu senyawa kimia yang dibuat
dari dari molekul air dan dua jenis garam, salah satunya biasanya Al2(SO4)3. Alum kalium,
juga
sering
dikenal
dengan
alum,
mempunyai
rumus
formula
yaitu
K2SO4.Al2(SO4)3.24H2O. Alum kalium merupakan jenis alum yang paling penting. Alum
kalium merupakan senyawa yang tidak berwarna dan mempunyai bentuk kristal oktahedral
atau kubus ketika kalium sulfat dan aluminium sulfat keduanya dilarutkan dan didinginkan.
Larutan alum kalium tersebut bersifat asam. Alum kalium sangat larut dalam air panas. Ketika
kristalin alum kalium dipanaskan terjadi pemisahan secara kimia, dan sebagian garam yang
terdehidrasi terlarut dalam air.
Maka dari itu saya melakukan percobaan tawas terhadap air kotor untuk mengetahui
cara kerja dari penjernihan air yang menggunakan tawas dan saya juga tertarik untuk
mengetahui penjernihan air sehingga saya melakukan penelitian yang berjudul “Pengaruh
Tawas Terhadap Air Kotor”
ii
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah, maka rumusan masalah dalam penelitian ini
adalah Apakah tawas dapat digunakan sebagai penjernih air yang kotor
Tujuan
Adapun tujuan penelitian kimia ini untuk menjawab latihan soal kegiatan belajar 4 hal
12 " Rancangan Percobaan " Rancanglah percobaan sederhana yang dapat dilakukan
dirumah masing-masing dengan bahan dan alat yang tersedia dirumah.
iii
Rancangan Penelitian
1. Waktu dan Tempat
Waktu penelitian dilaksanakan pada hari Senin 27 Juli 2020 dan tempat pelaksanaannya
Jl. Budhi II no 19, RT/RW 4/12, Kel Kebon Jeruk, Kec. Kebon Jeruk
2. Variabel Penelitian
Dalam penelitian ini terdapat variable percobaan yaitu :
a. Variabel Bebas : tawas
b. Variabel Terikat : warna dari air keruh
c. Variabel Terkontrol : ember, air keruh
3. Hipotesis
Hipotesis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
Ha : Apakah Ada Pengaruh Tawas Terhadap Air Kotor
Ho : Tidak ada pengaruh, Pengaruh tawas Terhadap Air Kotor
4. Alat dan Bahan
Alat dan bahan yang digunakan adalah
a. Alat :
•
Sendok makan
•
Ember
b. Bahan :
•
Tawas
•
Air keruh
5. Cara Kerja
1
Cara kerja percobaan diawali dengan menyiapkan air keruh dan ember. Pertama-tama
tuang air keruh ke dalam ember. Siapkan tawas dan tuang tawas ke dalam ember yang
berisi air keruh sebanyak 3 sendok, aduk air keruh yang berisi tawas lalu tunggu air
keruh tersebut hingga jernih. Tawas dalam penjernihan air mengumpalkan partikel
terlarut dalam air yang kotor dengan menghilangkan muatan pada partikel (atau
menetralkan partikel) agar dapat mengendap.
6. Skema penelitian
Berikut merupakan skema penelitian
Perencanaan
Refleksi
SIKLUS I
Pelaksanaan
Pengamatan
Foto air keruh sebelum dan sesudah diberi tawas :
Gambar 6.2. Gambar saat air sudah jernih
Gambar 6.1. Gambar saat air masih keruh
2
7. Analisis Data
Berdasarkan hasil percobaan yang telah dilakukan dapat ditarik kesimpulan bahwa
cara kerja tawas dalam penjernihan air adalah dengan mengumpalkan partikel terlarut dalam
air yang kotor dengan menghilangkan muatan pada partikel (atau menetralkan partikel) agar
dapat mengendap. Penetralan ini dilakukan dengan cara melepaskan ion positif Al³⁺ dan ion
negatif SO₄²⁻ yang akan bereaksi dengan partikel bermuatan terlarut di air.
3
Download