CATATAN PERKEMBANGAN PERAWATAN TERINTEGRASI (CPPT) Nama Pasien Tempat Tanggal Lahir NoRegister TGL / JAM PROFESIONAL PEMBERI ASUHAN (PPA) 20/4/21 Perawat : Tn F : Jakarta, 20-02-1977 : 100410911 HASIL PEMERIKSAAN, ANALISA, RENCANA, PENATALAKSANAAN PASIEN Tulis dengan format SOAP/ ADIME* disertai sasaran. Tulisan harus terbaca dan mudah dipahami, Hindari singkatan kata Tulis nama atau bubuhkan stempel nama (jika tersedia), sertakan paraf pada setiap akhir catatan INSTRUKSI PPA Termasuk pasca bedah. Tulis dengan rinci dan jelas 1. Identifikasi S: klien mengatakan kaki dan tangan kaku masalah sehingga sulit untuk beraktivitas, pasien tidak ingat perawatan diri: kejadian post trauma jatuh sebelum masuk RS. kebersihan diri, berdandan, O: S: 36.0, Nadi 90x/mnt, RR 18x/mnt, Td makan/minum, 128/97, Saturasi 96% tanpa oksigen , pasien BAB/BAK terdiagnsoa covid dan post jatuh trauma sehingga 2. Jelaskan sempat dirawat di ICu dan sekarang perbaikan pentingnya sudah dilakukan perawatan di ruang rawat biasa. kebersihan diri pasien tampak enggan untuk mobilisasi, pasien tampak enggan melakukan perawatan diri, setiap 3. Jalaskan cara dan alat kebersihan perawat menawarkan untuk seka, ganti sprei, diri bantu sikat gigi pasien selalu menunda. Hasil 4. Latih cara MRI /MRA normal, obat psikiatry ( abixa 1x5mg menjaga , brintelix 5mg, clobazam 2.5mg, vitamin B6 kebersihan diri: 20mg 1x1), kuku pasien panjang , area mulut mandi dan ganti kotor. pakaian, A: Deficit perawatan diri P: Sp 1 : bantu klien untuk mengerti pentingnya kebersihan diri SP 5 : Bantu klien untuk melaksanakan perawatan diri higiene dengan bantuan minimal sikatgigi, cuci rambut dibantu dengan minimal REVIEW & VERIFIKASI DPJP (Bubuhkan stempel Nama, Paraf, Tanggal, Jam) Merry 20/4/21 Jam 15.00 CATATAN PERKEMBANGAN PERAWATAN TERINTEGRASI (CPPT) Nama Pasien Tempat Tanggal Lahir NoRegister TGL / JAM PROFESIONAL PEMBERI ASUHAN (PPA) 21/4/21 Perawat : Ny J : Jakarta, 05-01-1978 : 753805 HASIL PEMERIKSAAN, ANALISA, RENCANA, PENATALAKSANAAN PASIEN Tulis dengan format SOAP/ ADIME* disertai sasaran. Tulisan harus terbaca dan mudah dipahami, Hindari singkatan kata Tulis nama atau bubuhkan stempel nama (jika tersedia), sertakan paraf pada setiap akhir catatan S: Klien mengatakan sesak saat aktivitas, pasien mengatakan takut tidak bernapas. Pasien mengatakan badan terasa kaku sehingga sulit beraktivitas. Klien mengatakan takut bila kondisi makin memburuk , pasien mengatakan sulit tidur INSTRUKSI PPA Termasuk pasca bedah. Tulis dengan rinci dan jelas REVIEW & VERIFIKASI DPJP (Bubuhkan stempel Nama, Paraf, Tanggal, Jam) SP1 : Merry -Adakan kontak singkat dan 21/4/21 sering secara bertahap Jam 15.00 -Bantu pasien untuk mengidentifikasi dan menguraikan perasaannya -Bantu pasien menjelaskan O: TD : 100/69, Nadi : 100-87x/mnt, RR: 25- situasi yang menimbulkan 18x/mnt , saturasi 97-98 dengan nasal canul 5 ansietas lpm , pasien bedrest , terpasang infus -Bantu pasien mengenal metacarpal sinitra, pasien bedrest, keringat penyebab ansietas dingin + , wajak tampak tegang dan khawatir, -Bantu klien menyadari pasien tampak cemas terlihat pasien tidak perilaku akibat ansietas berani merubah posisi tubuh, pasien selalu bel untuk minta di dudukan, diambilkan minum dan disuapi. Bila pasien dimiringkan untuk SP 2 : mengganti pampers pasien tampak panic dan -Pengalihan situasi minta ditambahkan oksigen dan minta -Latihan relaksasi nafas dimiringkan perlahan, kelaian extremitas tidak dalam ada. Pasien covid rawat hari ke 4 , onset hari -Tarik nafas dalam ke 9. Terapi Xanax 1x0,5mg - Terapi musik untuk menenangkan pasien agar A: Kecemasan dapat tidur P : - SP 1: Bantu klien untuk mengenal ansietasnya - SP 2: Ajarkan pasien teknik relaksasi untuk meningkatkan kontrol dan rasa percaya diri - Motivasi klien melakukan teknik relaksasi setiap kali ansietas muncul CATATAN PERKEMBANGAN PERAWATAN TERINTEGRASI (CPPT) Nama Pasien Tempat Tanggal Lahir NoRegister TGL / JAM PROFESIONAL PEMBERI ASUHAN (PPA) 22/4/21 Perawat : Nn.N : Bogor, 03/7/1997 :- HASIL PEMERIKSAAN, ANALISA, RENCANA, PENATALAKSANAAN PASIEN Tulis dengan format SOAP/ ADIME* disertai sasaran. Tulisan harus terbaca dan mudah dipahami, Hindari singkatan kata Tulis nama atau bubuhkan stempel nama (jika tersedia), sertakan paraf pada setiap akhir catatan INSTRUKSI PPA Termasuk pasca bedah. Tulis dengan rinci dan jelas S : Nn. N mengatakan sulit tidur , sering Sp 2 : mengalami pusing akibat sulit tidur dan Bersama klien lebih sering kambuh gastritis. Pasien masih mendiskusikan sering teringat oleh ibu nya yang almahrum hubungan klien karena covid, apa lagi saat Nn.N sedang dengan orang atau sendiri di kost, Nn N mengatakan sering objek yang hilang menangis bila ada hal hal yang Sp 3 : berhubungan dengan almahrum (misal Bersama klien seperti makanan favorite almahrum), Nn.N mengingat kembali mengatakan sempat takut merawat pasien cara mengatasi di unit covid, beberapa kali klien merasa perasaan berduka seperti dada terasa sesak namun sudah di dimasa lalu cek saturasi bagus, dan ketika Nn.N melihat Memperkuat pasien yang dirawat nya sedang perburukan dukungan serta , pasien sangat ingat dengan almahrum dan kekuatan yang mambuat badan Nn N lemas tiba-tiba dimiliki klien dalam namun tidak sampai pingsan. Nn. N merasa keluarga belum membahagiaan almahrum. Nn N Mengenali dan mengatakan menyesal dan merasa bersalah menghargai sosial harusnya almahrum saat sakit dirawat di RS budaya agama serat Nn. N bekerja sehingga Nn.N ada kepercayaan kesempatan untuk merawat dan dapat Sp 4 : memperjuangkan kesembuhan almahrum. Menjelaskan kepada klien bahwa sikap O: Pasien tidak dilakukan pengukuran tensi mengingkari, marah, , pasien perawat khusus covid , pasien tawar menawar, tampak sering ijin masuk beberapa hari, depresi, dan pasien tampak selalu memilih pasien yang menerima adalah tergolong sakit ringan sedang, pasien ijin wajar dalam keadaan tidak masuk dikarenakan keluhan perut kehilangan REVIEW & VERIFIKASI DPJP (Bubuhkan stempel Nama, Paraf, Tanggal, Jam) Merry 22/4/21 jam 17.00 yang sakit dan pusing. Pasien terlihat sering mengupdate story whatsapp tentang almahrum.Nn. N tampak menangis saat menceritakan tentang almahrum. Nn. N masih dalam tahap tawar-menawar. A: Berduka P: Sp 2 : Mengenali faktor – faktor yang mungkin menghambat SP3 : Mengurangi atau menghilangkan faktor penghambat Sp 4 :Memberi dukungan terhadap respon kehilangan klien SP 5: Meningkatkan rasa kebersamaan antar anggota atau orang yang berarti -Menentukan tahap keberadaan klien Sp 5 Memberi gambaran tentang cara mengungkapkan perasaan yang bisa diterima Menguatkan dukungan keluarga atau orang yang berarti atau teman CATATAN PERKEMBANGAN PERAWATAN TERINTEGRASI (CPPT) Nama Pasien Tempat Tanggal Lahir NoRegister TGL / JAM PROFESIONAL PEMBERI ASUHAN (PPA) 23/4/21 Perawat 15.00 : Ny I : Jakarta, 02/5/1992 : 100553507 HASIL PEMERIKSAAN, ANALISA, RENCANA, PENATALAKSANAAN PASIEN Tulis dengan format SOAP/ ADIME* disertai sasaran. Tulisan harus terbaca dan mudah dipahami, Hindari singkatan kata Tulis nama atau bubuhkan stempel nama (jika tersedia), sertakan paraf pada setiap akhir catatan INSTRUKSI PPA Termasuk pasca bedah. Tulis dengan rinci dan jelas SP 2: S : Klien mengatakan sulit tidur, pasien mengatakan merasa tidak ada harapan untuk sembuh, pasien mengatakan lebih baik pulang saja tidak perlu dirawat agar bisa melihat anak pasien, keluhan lain tidak ada. Pasien khawatir terhadap anak pasien karena merasa sosok ibu tidak bisa hadir menemani anaknya dikarenakan sakit yang sedang diderita. Pasien sering kali videocall dengan anak pasien, suami sesekali ke rumah sakit menjenguk karenalebih sering di rumah dikarenakan menjaga anak pasien. Pasien mengatakan sejak tahun kemarin pasien sering dirawat dan terbanyak dalam tahun ini yaitu sudah 3x dirawat, pasien mengatakan putus asa tentang kondisinya saat ini karena merasa bukan semakin membaik namun semakin SP 3: terasa semakin lemah. Pasien tidak nafsu makan sehingga BB turun drastic. O: BB : 40kg, TB 157 kg, Diagnosa medis : TB aktif . TD :97/60mmHg S: 36.7 N:70x/mnt RR :20x/mnt Saturasi 98%, pasien dirawat di ruang isolasi khusus TB, pasien terlihat area gelap di mata dan sedikit brngkak diarea mata, klien tampak sering menangis ketika sehabis videocall anak pasien, pasien tidak ditemani keluarga dikarenakan suami pasien mengurus anak Beri kesempatan bagi klien mengungkapkan perasaan Dukung klien untuk menggunakan koping efektif yang selama ini digunakan oleh klien. Beri alternatif penyelesaian masalah atau solusi Identifikasi kemungkinan klien untuk bunuh diri Dorong klien untuk berpikir yang menyenangkan dan melawan rasa putus asa Dukung klien untuk mengungkapkan pengalaman yang mendukung pikiran dan perasaan yang positif Berikan REVIEW & VERIFIKASI DPJP (Bubuhkan stempel Nama, Paraf, Tanggal, Jam) Merry 23/4/21 Jam 15.00 pasien di rumah yang masih usia 1 tahun. Pasien hanya makan sedikit selalu kurang dari ¼ porsi, pasien cenderung diam. Rencana pasien dikonsulkan dokter psikiatry namun pasien menolak. A: Keputusasaan P: SP 2 : Mengenal masalah keputusasaan SP 3 : Berpasatisipasi dalam aktivitas SP 4 : Menggunakan keluarga sebagai sistem pendukung penghargaan yang sungguh – sungguh terhadap usaha klien dalam mencapai tujuan, memulai perawatn diri, dan berpartisipasi dalam aktivitas SP 4 : Bina hubungan saling percaya Identifikasi masalah yang dialami keluarga terkait kondisi putus asa klien Diskusikan upaya yang telah dilakukan keluarga untuk membantu klien mengatasi masalah dan bagaimana hasilnya Tanyakan harapan keluarga untuk membantu klien mengatasi masalahnya Diskusikan dengan keluarga tentang keputusasaan CATATAN PERKEMBANGAN PERAWATAN TERINTEGRASI (CPPT) Nama Pasien Tempat Tanggal Lahir NoRegister TGL / JAM PROFESIONAL PEMBERI ASUHAN (PPA) 24/4/21 Perawat : Ny L : Jakarta, 03/9/1975 : 100335166 HASIL PEMERIKSAAN, ANALISA, RENCANA, PENATALAKSANAAN PASIEN Tulis dengan format SOAP/ ADIME* disertai sasaran. Tulisan harus terbaca dan mudah dipahami, Hindari singkatan kata Tulis nama atau bubuhkan stempel nama (jika tersedia), sertakan paraf pada setiap akhir catatan INSTRUKSI PPA Termasuk pasca bedah. Tulis dengan rinci dan jelas REVIEW & VERIFIKASI DPJP (Bubuhkan stempel Nama, Paraf, Tanggal, Jam) S: Klien mengatakan sangat sulit tidur, pasien mengatakan malma hari takut saat tidur pasien sesak sehingga minta diberikan oksigen tambahan, pasien mengatakan tidak ingin pulang meski dari dokter penangung jawab sudah dibolehkan karena takut menularkan ke keluarga , pasien ingin pulang tunggu hasil swab negative tidak mau melakukan isolasi mandiri di rumah karena pasien menagtakan cemas bila dirumah sendiri tidak ada yang memantau kondisi tidak seperti di rumah sakit. SP1 : Merry -Adakan kontak singkat dan 21/4/21 sering secara bertahap Jam 15.00 -Bantu pasien untuk mengidentifikasi dan menguraikan perasaannya -Bantu pasien menjelaskan situasi yang menimbulkan ansietas -Bantu klien menyadari perilaku akibat ansietas O: TD : 120/68, Nadi : 90-85x/mnt, RR: 18x/mnt , saturasi 100% tanpa oksigen tambahan, terpasang infus metacarpal sinitra, pasien bedrest, wajah tampak tegang dan khawatir saat petugas masuk di ruang perawatan. Pasien sering bertanya. Pasien menolak untuk pulang meski dari dokter sudah dibolehkan pulang, pasien tidak ingin dilepas infus karena cemas bila dilepas infus penyakit tidak cepat sembuh, Hasil cr thorax tidak ada pneumonia , hasil swab masih positive, d.dimer normal . pasien masuk rawat inap tidak ada indikasi rawat namun atas permintaan pasien sedniri pasien ingin dirawat. Pasien covid rawat hari ke 8 , onset hari ke 15. Terapi Frixitas 1x0,5mg. pasien menolak di konsulkan psikiatri. SP 2 : -Pengalihan situasi -Latihan relaksasi nafas dalam - Beri edukasi tentang penanganan isoman di rumah -Tarik nafas dalam - Terapi musik untuk menenangkan pasien agar dapat tidur - Kolaborasi dengan suami/keluarga agar membantu pasien memotivasi agar tidak cemas A: Kecemasan P : - SP 1: Bantu klien untuk mengenal ansietasnya - SP 2: Ajarkan pasien teknik relaksasi untuk meningkatkan kontrol dan rasa percaya diri - Motivasi klien melakukan teknik relaksasi setiap kali ansietas muncul