Uploaded by jeevanalmiftah

askep pada kasus Typoid

advertisement
Oleh . Ririn probowati





Penyakit infeksi sistemik akut yang disebabkan
infeksi salmonella Thypi.
Organisme ini masuk melalui makanan dan
minuman yang sudah terkontaminasi oleh faeses
dan urine dari orang yang terinfeksi kuman
salmonella.
Penyakit infeksi akut usus halus yang
disebabkan oleh kuman salmonella Thypi
Penyakit infeksi akut usus halus yang
disebabkan oleh kuman salmonella thypi dan
salmonella para thypi A,B,C.
sinonim dari penyakit ini adalah Typhoid dan
paratyphoid abdominalis.


1.
2.
Salmonella typhi. • Salmonella para typhi A. B dan
C•
Ada dua sumber penularan salmonella typhi yaitu
pasien dengan demam typhoid dan pasien
dengan carier.
Carier yaitu: orang yang sembuh dari demam
typhoid dan masih terus mengekresi salmonella
typhi dalam tinja dan air kemih selama lebih dari
1 tahun.
Penularan melalui 5 F yaitu :
1. Food (makanan)
2. Fingers (jari tangan/kuku),
3. Fomitus (muntah),
4. Fly( lalat)
5. Feses.


Feses dan muntah penderita typhoid
Kuman ditularkan melalui perantara lalat, dimana
lalat akan hinggap dimakanan yang akan
dikonsumsi oleh orang yang sehat.
kurang memperhatikan kebersihan dirinya
1. mencuci tangan
2. Makanan yang tercemar

masuk tubuh orang yang sehat melalui
mulut. Berlanjut masuk ke dalam lambung,
sebagian seba
Sebagian di
hancurkan oleh asam
lambung
Sebagian masuk usus halus
sebagian distal dan
mencapai jaringan lympoid

Di dalam jaringan limpoid ini kuman
berkembang biak

lalu masuk ke aliran darah dan mencapai
sel-sel retikuloendotelial.


Sel-sel retikuloendotelial ini kemudian
melepaskan kuman ke dalam sirkulasi darah
dan menimbulkan bakterimia,
kuman selanjutnya masuk limpa, usus halus
dan kandung empedu.

masuk ke dalam lambung, sebagian kuman akan
dimusnahkan oleh asam lambung dan sebagian
lagi masuk ke usus halus bagian distal dan
mencapai jaringan limpoid. • Di dalam jaringan
limpoid ini kuman berkembang biak, lalu masuk
ke aliran darah dan mencapai sel-sel
retikuloendotelial. • Sel-sel retikuloendotelial ini
kemudian melepaskan kuman ke dalam sirkulasi
darah dan menimbulkan bakterimia, kuman
selanjutnya masuk limpa, usus halus dan
kandung empedu.


Endotoksemia berperan pada patogenesis
typhoid, karena membantu proses inflamasi
lokal pada usus halus.
Demam disebabkan karena salmonella thypi
dan endotoksinnya merangsang sintetis dan
pelepasan zat pirogen oleh leukosit pada
jaringan yang meradang.









1. Demam pada umumnya berangsur naik,
terutama sore hari dan malam hari.
2. Nyeri otot •
3. Nyeri kepala •
4. Anorexia •
5. Mual •
6. Batuk •
7. Epitaksis •
8. Obstipasi / diare •
9. Perasaan tidak enak di perut.

1. Demam •

2. Bradikardi •


3. Lidah yang khas (putih, kotor, pinggirnya
hiperemi) •
3. Hepatomegali • Penurunan kesadaran

I. Komplikasi intestinal
1) Perdarahan usus
2) Perporasi usus
3) Ilius paralitik
II. Komplikasi extra intestinal
1) Komplikasi kardiovaskuler : kegagalan sirkulasi
(renjatan sepsis), miokarditis, trombosis,
tromboplebitis.
2)
2) Komplikasi
trobositopenia,
hemolitik.
darah
dan
:
anemia hemolitik,
syndroma
uremia
III. Komplikasi paru
1) pneumonia
2) Empiema
3) pleuritis.
IV. Komplikasi pada hepar dan kandung empedu :
1) hepatitis,
2) kolesistitis.
V. Komplikasi ginjal
1) glomerulus nefritis,
2) pyelonepritis
3) perinepritis. atonia.
VI. Komplikasi pada tulang :
1) Osteomyolitis
2) osteoporosis
3) spondilitis
4) arthritis.
VII. Komplikasi neuropsikiatrik :
1) delirium,
2) Meningitis
3) polineuritis perifer,
4) sindroma Guillain bare

Pemeriksaan DarahPeriferLengkap leukopeni, leukositosis atau
kadarleukosit normal.

Uji Widal dimaksud untuk menentukan adanya aglutinin dalam
serum penderita DemamTifoid.

Aglutinin O: karenarangsangan antigen O yang berasal darit
ubuh bakteri •



Aglutinin H: karenarangsangan antigen H yang
berasaldariflagelabakteri •
Aglutinin Vi: karenarangsangan antigen Vi yang
berasaldarisimpaibakter.
Dari ketiga aglutinin tersebut hanya aglitinin O dan H yang
digunakan untuk diagnosis DemamTifoid. Semakin tinggi
titernya semakin besar kemungkinan menderita DemamTifoid.
Keluhan utama : demam
 Riwayat Penyakit Sekarang
 Riwayat Penyakit Dahulu
 Riwayat penyakit keluarga : menderita typoid
 Riwayat Tumbuh kembang anak
Personal Sosial • Motorik Halus • Bahasa •
Motorik Kasar
 Riyat nutrisi : kebiasaan makan sembarang
tempat, makanan yg tidak di tutupi
 Riwayat Pertumbuhan
•BB & Tinggi badan



Pola tata laksana hidup sehat
minum air mentah, makan makanan yang
tidak bersih dan pedas, tidak mencuci tangan
sebelum dan sesudah makan, dari wc dan
cara menyiapkan makanan.

Resiko defisit nutrisi

Defisit nutrisi

Resiko defisit volume cairan


Defisit volume cairan

Hypertemia

Intoleransi aktifitas

Resiko infeksi

Infeksi

Kurangnya pengetahuan
 Buat
definisi dan faktor
resiko untuk setiap masalah
keperawatan diatas






Kebutuhan cairan terpenuhi •
Kebutuhan nutrisi terpenuhi •
Tidak terjadi hipertermia •
Klien dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari
secara mandiri •
Infeksi tidak terjadi
keluaga klien mengerti tentang penyakitnya.
Terimakasih
Download