PEWARISAN SIFAT Fitri Nuroini, S.Si, M.Sc. Program Studi D-III Keperawatan Fakultas Ilmu Keperawatan dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Semarang Kromosom merupakan struktur padat yg tersusun dr komponen molekul berupa protein histon dan DNA (kumpulan dr kromatin) Gen merupakan sepangkal DNA yg berfungsi mengontrol pembentukan/ sintesis protein dan sekaligus sebagai alat pewarisan sifat pada keturunannya. Gen ditentukan oleh urutan basa nitrogen yang terdapat pada DNA dan DNA terdapat di dalam kromosom. Perkembangbiakan Makhluk Hidup A. Vegetatif 1) Pembelahan Sel 2) Spora 3) Stek 4) Cangkok B. Generatif • MH tingkat tinggi • Gamet (sel kelamin): ♀: sel telur (Ovum) ♂: sperma • Gamet Ibu (eggs/telur/ovum) kromosom X • Gamet Bapak (sperm/sperma/spermatozoa) kromosom X atau kromosom Y Inheritance: What Darwin and his contemporaries didn’t know? 1) Mengetahui sperma dan telur 2) Mengetahui persamaan antara orangtua dan keturunannya 3) Pencampuran sifat yg diwariskan merupakan mekanisme yang penting. Gregor Johann Mendel (1822-1884) • •Perkawinan Silang (Pisum sativum) 1856-1863 •Publikasi hasil eksperimen 1866 •Diakui (rediscovered) 1990 •Bapak Genetika Hasil penelitian : 1. Hukum Mendel I “Hukum Segregasi” 2. Hukum Mendel II “Hukum Pemilihan Bebas” HUKUM SEGREGASI (HUKUM MENDEL I) “Hukum Pemisahan Gen yang Sealel” (The Law of Segregation of Allelic Genes) Pada waktu berlangsung pembentukan gamet, tiap pasang gen akan disegregasi ke dalam masing-masing gamet yg terbentuk. HUKUM PEMILIHAN BEBAS (HUKUM MENDEL II) “Hukum Pengelompokan Gen secara Bebas” (The Law of Independent Assortment of Genes) Segregasi suatu pasangan gen tidak bergantung kepada segregasi pasangan gen lainnya, sehingga di dalam gamet-gamet yang terbentuk akan terjadi pemilihan kombinasi gen-gen secara bebas. Alasan Mendel menggunakan kacang kapri/ Ercis (Pisum sativum) untuk penelitian: Mudah disilangkan, mudah tumbuh, tanaman setahun (hidupnya tidak lama) Mendel dapat melakukan kontrol ketat terkait dengan tanaman yang akan disilangkan bunga sempurna (terdapat alat kelamin jantan: benang sari dan betina: putik dlm 1 bunga) Memiliki banyak varietas memiliki 7 perbedaan sifat (karakter) yang menyolok/ kontras TERMINOLOGI P parental: induk/orang tua (berasal dari Bhs. Latin – parens) F keturunan (berasal dari Bhs. Latin – filius) F1: keturunan pertama F2: keturunan kedua, dst ♂ tanda kelamin jantan/ pria ♀ tanda kelamin betina/ wanita Fenotip karakter/sifat suatu individu yang dapat diamati (mis; bentuk, warna, ukuran) yang merupakan hasil interaksi antara genotip dan lingkungan Genotip : susunan genetik suatu individu (jadi sesuatu yang tidak dapat diamati). Misal : PP, Pp, pp Alel anggota dari sepasang gen misal: Gen M menentukan warna merah pada bunga ercis, alelnya m menentukan warna putih. Gen K menentukan warna kuning pada biji ercis, alelnya k menentukan warna hijau Gen M dan m merupakan sepasang alel, bisa disebut gen M dan alelnya m, atau alel dominan M dan alel resesif m. Demikian pula gen K dan alelnya k. Gen M dan K bukan sepasang alel dan disebut dua gen dominan M dan K Gen dominan dinyatakan dg huruf besar, resesif dg huruf kecil P p Lokus tempat khusus di sepanjang kromosom tertentu di mana gen tertentu berada. Kromosom homolog pasangan kromosom dg panjang, posisi sentromer, dan pola pewarnaan yg sama yg memiliki gen untuk karakter yg sama pada lokus yg berkaitan. Homozigotik sifat suatu individu yang genotipnya terdiri dari alel-alel yang sama untuk tiap macam gen. Misal: AA, aa, AABB, AAbb Heterozigotik sifat suatu individu yang genotipnya terdiri dari alel-alel yang berbeda untuk tiap macam gen. Misal: Aa, AaBb, AaBbCc Hibrid hasil perkawinan antara dua individu dengan tanda beda Aa monohibrid (dengan satu tanda beda) AaBb dihibrid (dengan dua tanda beda) Persilangan resiprok persilangan yang merupakan kebalikan dari persilangan semula Pewarisan Inti: autosomal hasil keturunannya sama kromosom kelamin hasil keturunannya berbeda Pewarisan di luar inti hasil keturunannya berbeda Persilangan kembali (Backcross) persilangan antara hibrid F1 dengan induknya yang jantan atau betina Ujisilang (Testcross) persilangan antara hibrid F1 dengan individu yang mempunyai genotip homozigot resesif KESIMPULAN 1. Sifat dikontrol oleh faktor yang menurun 2. Setiap individu memiliki sepasang faktor (kecuali pada sel reproduktif) 3. Faktor diteruskan (segregasi) ke keturunan melalui sel reproduktif (mendapat 1 faktor dari pasangan faktor) 4. Pada fertilisasi tiap faktor memiliki peluang yang sama untuk berpasangan GEN ALEL Faktor yang mengendalikan/gen Karakter yang terlihat yang dikontrol oleh gen genotipe fenotipe 5. Versi alternatif gen (alel-alel yang berbeda) menjelaskan adanya variasi karakter yang diwarisi. Versi alternatif dari gen disebut alel. 6. Jika kedua alel berbeda, maka salah satunya alel dominan diekspresikan sepenuhnya dalam penampakan organisme, alel yang satunya alel resesif. Contoh: Monohibrid P Gamet F ♀ Aa x ♂ Aa A A Banyaknya macam gamet yang dibentuk a a 21 = 2 1 AA warna bunga ungu -A 2 Aa 1 aa Banyaknya macam genotip yang dihasilkan 31 = 3 3:1 (perbandingan fenotip) warna bunga putih -a Banyaknya macam fenotip yang dihasilkan 21 = 2 Contoh: Dihibrid P YyRr x YyRr Gamet YR Yr yR yr YR Yr yR yr Y: Warna kulit biji kuning R:Biji bulat Banyaknya macam gamet yang dibentuk 22 = 4 F Banyaknya Homozigotik 22 = 4 1 YYRR 2 YYRr 1 YYrr 2 YyRR 4 YyRr 2 Yyrr 1 yyRR 2 yyRr 1 yyrr 9 Y-R3 Y-rr 3 yyR1 yyrr = Kuning, Bulat = Kuning, keriput = Hijau, Bulat = Hijau, keriput Banyaknya macam fenotip yang Dihasilkan 22 = 4 Banyaknya kombinasi (22)2 = 16 Banyaknya macam genotip yang dihasilkan 32 = 9 Banyaknya kombinasi baru yang homozigotik 22 – 2 = 2 yyRR,YYrr Contoh Soal Persilangan Monohibrid Suatu tanaman mempunyai genotip Aa saling menyerbuk sendiri, tentukanlah : a. Macam gamet b. Banyaknya macam fenotip c. Banyaknya macam genotip d. Banyaknya kombinasi e. Banyaknya kombinasi homozigotik f. Banyaknya kombinasi baru yang homozigotik g. Bagaimana rasio perbandingan fenotipnya Contoh Soal Persilangan Dihibrid Suatu tanaman mempunyai genotip AaBb saling menyerbuk sendiri, tentukanlah : a. Macam gamet b. Banyaknya macam fenotip c. Banyaknya macam genotip d. Banyaknya kombinasi e. Banyaknya kombinasi homozigotik f. Banyaknya kombinasi baru yang homozigotik g. Bagaimana rasio perbandingan fenotipnya Pewarisan Sifat pada Manusia 1. Autosomal a. Pewarisan Gen Autosom Dominan b. Pewarisan Gen Autosom Resesif 2. Kromosom Kelamin (Sex Linkage = rangkai kelamin) Gen terangkai kelamin (sex-lingked genes) a. Gen terangkai-X (X-linked genes) terangkai pada kromosom X b. Gen terangkai-Y (Y-linked genes) terangkai pada kromosom Y a. Pewarisan Gen Autosom Dominan adanya sebuah gen dominan dlm genotip seseorang menyebabkan sifat tersebut tampak. 1. Polidaktili (jari lebih) kelainan yg diwariskan oleh gen autosomal dominan P, shg tdp tambahan jari pd satu/dua tangan dan/atau pd kaki. 2. Kemampuan mengecap phenylthiokarbamida (PTC) gen autosomal dominan T > pengecap (taster) PTC terasa pahit > buta kecap (non taster) tdk merasakan apa-apa 3. Thalasemia gen autosomal dominan Th, menyebabkan sel darah merah (eritrosit) pecah (hemolisis). Ada tiga jenis: a. Thalasemia α b. Thalasemia β c. Thalasemia δβ/ Thalasemia F 4. Dentinogenesis Imperfecta (gigi opalesen) kelainan pada gigi manusia, dentin berwarna putih (opalesen), ditentukan oleh gen autosomal dominan D. 5. Anonychia kelainan kuku dr bbrp jari dan/ kaki tdk ada/ tdk tumbuh dg baik, ditentukan oleh gen autosomal dominan An. 6. Retinal Aplasia gen dominan Ra, kelainan pd mata yg mengakibatkan lahir dlm keadaan buta. 7. Katarak penyakit mata penyebab buta, ditentukan oleh gen dominan K. 8. Window’s peak adanya bentuk meruncing dr pangkal tumbuhnya rambut di dahi, ditentukan oleh gen dominan W. 9. Daun telinga bebas daun telinga tidak melekat, ditentukan gen dominan F. 10. Warna Rambut Hitam rambut hitam dan coklat tua ditentukan gen dominan B, alel resesifnya b, sehingga orang dg genotip bb putih (blond), berbeda dg albino (genotip aa). 11. Lekuk Pipit 12.Lekuk dagu 13. Tumbuh rambut tebal pada tangan lengan dan dada 14.Kemampuan membengkokkan ibu jari dg sudut tajam b. Pewarisan Gen Autosom Resesif sifat keturunan yg ditetukan oleh sebuah gen resesif pada autosom baru akan tampak apabila suatu individu menerima gen tsb dr kedua orang tuanya. 1. Mata Biru genotip bb hanya mampu membentuk sedikit melamin, sehingga mata berwarna biru, BB = coklat tua-hitam. 2. Cystic Fibrosis kelainan metabolisme protein, shg mengakibatkan kemunduran/kerusakan pd bbrp organ spt pankreas, infeksi pernafasan yg kronis dr paru, gen resesif cf. 3. Penyakit Tay-Sachs menyerang sistem syaraf shg menyebabkan kebutaan dan kemunduran/perlambatan syaraf. 2. Kromosom Kelamin (Sex Linkage = rangkai kelamin) a. Gen terangkai-X (X-linked genes) 1) Buta Warna Merah-Hijau gen resesif c a) tipe deutan mata sensitif terhadap warna hijau b) tipe protan mata sensitif terhadap warna merah 2) Anodontia gen resesif a, tdk memiliki benih gigi dlm tulang rahang, shg gigi tdk tumbuh seterusnya. 3) Hemofilia darah sulit membeku saat terjadi luka, ada 3 macam: hemofilia A, B, C. 4) Sindrom Lesch-Nyhan pembentukan purin berlebihan (guanin) 5) Hidrosefali penimbunan cairan cerebrospinal.